Dokumen tersebut membahas tentang bank syariah di Indonesia. Secara ringkas, bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam tanpa bunga, melainkan bagi hasil. Bank syariah di Indonesia berkembang sejalan dengan tumbuhnya pemahaman masyarakat akan sistem perbankan berbasis syariah.
1. BANK SYARIAH
UU No. 10 thn 1998:
sistem perbankan di Indonesia adalah
perbakan konvensional dan perbankan
berdasarkan prinsip syariah
2. Bank syariah dalam operasionalnya :
• Tidak mengenakan sistem bunga sebagai
dasar penentu imbalan atas dana masyarakat.
• Penentuan imbalan ditentukan berdasarkan
prinsip syariah.
• Perbankan syariah pada dasarnya adalah
sistem perbankan yang dalam usahanya
didasarkan pada prinsip hukum atau syariah
islam.
3. Perkembangan Sistem Perbankan
syariah:
• Awalnya hanya ditujukan untuk umat islam
• Saat ini sistem perbankan syariah tidak hanya
dimonopoli oleh negara-negara islam, tetapi telah
terintegrasi dan berinteraksi dengan sistem
perekonomian dunia.
• Pengembangan bank syariah di Indonesia
bermaksut menyediakan alternatif pelayanan
kepada masyarakat dalam bentuk penyimpanan
dana, atau jasa-jasa lainnya, maupun pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah.
4. Kendala dalam upaya pengembangan
perbankan syariah:
• Masih minimnya pemahaman masyarakt
terhadap jenis operasi dan produk-produk
yang ditawarkan oleh bank-bank syariah.
• Jumlah dan jaringan kantor bank syariah yang
masih terbatas sehingga menyulitkan
masyarakat memperoleh pelayanan bank
syariah.
• Kurangnya SDM yang memiliki pemahaman
dan pengalaman teknik perbankan syariah.
5. PENGERTIAN BANK SYARIAH:
• Yaitu bank umum yang melakukan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, termasuk unit usaha
syariah dan kator cabang bank asing yang
melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah.
• Kegiatan usaha berdasrkan prinsip syariah adalah:
aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antar
bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan
atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan
lainnya yang dinyatakan sesuai syariah, antara
lain:
6. Kegiatan usaha antara lain:
a. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil
b. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan
modal
c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh
keuntungan.
d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa
murni tanpa pilihan.
e. Dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan
atas barang disewa dari pihak bank oleh pihak
lain.
7. Bentuk Hukum Bank Syariah:
• PT
• Koperasi
• Perusahaan Daerah.
Modal dan Pendiri:
• Modal disetor untuk mendirikan bank syariah minimal
Rp. 3 Triliun.
• Pendirinya oleh:
a. WNI atau Badan hukum Indonesia.
b. Mitra antrara WNI atau Badan hukum Indonesia
dengan WNA atau badan hukum negara asing.
• Kepemilikan Asing max 99 % dari modal disetor bank.
8. Secara umum tugas Unit usaha
syariah:
a. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan
kantor cabang syariah.
b. Melaksanakan fungsi treasury dalam rangka
pengelolaan dan penempatan dana yang
bersumber dari kantor-kantor cabang bank
syariah.
c. Menyusun laporan keuangan konsolidasi dari
seluruh kantor cabang syariah.
d. Melaksanakan tugas penatausahaan laporan
keuangan kantor-kantor cabang syariah.
9. KEGIATAN USAHA BANK SYARIAH:
• Penghimpun dana (funding), dalam bentuk
simpanan (Giro, Tabungan, Deposito
berjangka), dan investasi.
• Penyaluran dana atau pembiayaan (financing):
a). Prinsip jual beli (Bai’), b). Prinsip bagi hasil,
c). Prinsip sewa menyewa (Ijarah), d). Prinsip
pinjam meminjam berdasarkan akad qardh.
• Penyediaan jasa-jasa pelayanan perbankan
(bank services).
10. PERBEDAAN SISTEM BUNGA DENGAN
SYARIAH:
Pokok Perbedaan Sistem Prinsip Syariah Islam
Bunga/Konvensional
Dasar Perjanjian Tidak berdasar Berdasarkan
Penentuan Bunga/Imbalan: keuntungan/kerugian keuntungan/kerugian
Dasar perhitungan % dari pinjaman Nisbah bagi hasil dari profit
bunga/imbalan:
Kewajiban membayar a. Tetap bayar walau a. Imbalan dibayar bila
bunga: nasabah rugi usaha nasabah untung,
b. Pembayaran bunga tetap Bila merugi kerugian
ditanggung kedua
pihak.
b. Besarnya imbalan
disesuaikan
keuntungan
Persyaratan Jaminan Obyek Mutlak diperlukan Tidak mutlak, jenis usaha
usaha yg dibiayai hrs sesuai syariah
Kedudukan sistem bunga Bunga sifatnya haram Bunga adalah halal