SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
1. Mengenal hakekat, pemahaman dan nilai-nilai
yang dimiliki oleh pemimpin rabbani Thalut dan
Nabi Daud as
2. Mengenal generasi sukses dan penyebab
kesuksesannya, serta adab sukses dari kisah
Thalut dan Daud as
3. Membentuk pandangan positif tentang hakekat,
dan nilai-nilai yang digali dari kisah Thalut dan
Daud as
4. Melatih ketrampilan da’wah, tarbiyah, qiyadah
yang digali dari kisah Thalut dan Daud as.
1. Menerangkan sebab murka Allah kepada Bani Israil dan
turunnya azab atas mereka
2. Menrangkan sebab penolakan Bani Israil atas kepemimpinan
Thalut
3. Menyebutkan sifat-sifat qiyadah rabbaniyah (kepemimpinan
rabbaniy) dalam diri Thalut
4. Menerangkan sebab adanya ujian Thalut kepada pasukannya
5. Menerangkan bahwa qiyadah yang benar, bukan karena
warisan akan tetapi karena kemampuan dan keahlian
6. Menerangkan kemenangan Thalut atas Jalut
7. Menerangkan urgensi taat kepada qiyadah
8. Menunjukan dalil bahwa kesabaran adalah faktor terpenting
dalam kemenangan
9. Menerangkan peristiwa Daud membunuh Jalut
10. Menerangkan urgensi taat dan ibadah kepada Allah dalam
kehidupan Daud as
11. Menyebutkan mukjizat Nabi Daud as
12.Menjelaskan firman Allah : (
‫وخر‬ ‫ربه‬ ‫فاستغفر‬ ‫فتناه‬ ‫أنما‬ ‫داود‬ ‫وظن‬
‫وأناب‬ ً‫ا‬‫راكع‬
)
13. Menerangkan alasan bahayanya terburu-buru
menjatuhkan hukum sebelum mendengarkan
keterangan dari dua sisi yang bersengketa
14. Menunjukkan dalil urgensi pemahaman bagi
kehidupan seorang muslim dari kisah ini
15. Menerangkan pengkhususan Allah kepada Sulaiman
as dengan pemahaman tidak menunjukkan kesalahan
Daud as, karena Allah swt menerangkan keduanya
dengan berhikmah dan berilmu
16. Menyimpulkan pelajaran dan nasehat dari kisah Daud
as dan Jalut.
1. Memperhatikan dan menyimak pelajaran yang disampaikan
2. Menjauhkan diri dari berbuat maksiat kepada Allah
3. Mengahadapkan diri kepada Allah dengan mentaati perintah-Nya
4. Memperhatikan kisah Thalut dan Daud as
5. Aktif dalam diskusi kelompok seputar pelajaran ini
6. Mengokohkan posisi da’i yang ikhlas dan mendukungnya
7. Menghiasi diri dengan akhlak generasi sukses
8. Meyakini ma’iyyatullah pada kaum mukminin meskipun mereka sedikit
9. Meneladani para nabi dan rasul dan orang-orang yang ikhlas dalam dakwah
10. Bersabar menghadapi tekanan yang menimpa pemikirannya
11. Menunjukkan sikap simpatik dalam membela kaum tertindas dan berada dalam
barisan mereka
12. Mendisiplinkan diri akan wirid harian, untuk mendekatkan diri kepada Allah
13. Mengajak teman-teman untuk membaca kisah para nabi dan mengambil
pelajaran darinya
14. Memohon pertolongan Allah dalam mendamaikan orang yang berselisih
15. Membela Nabi Daud as dari sikap-sikap israiliyyah yang tidak pantas ada pada
para nabi dengan dalil dan bukti yang kuat.
1. Memilih kaset yang cocok yang membicarakan tentang kisah
Thalut dan Jalut
2. Mencatat ayat-ayat AL Qur’an yang menceirtakan tentang kisah
Thalut dan Daud as
3. Mengungkapkan pelajaran dan nasehat dari kisah Thalut dan
Daud dengan bahasa yang indah
4. Meluruskan kesalah fahaman tentang jihad
5. Melatih diri mendamaikan orang yang berselisih
6. Memabaca kisah Daud ad dengan bacaan yang direnungkan
7. Menceritakan kembali kisah Daud as dengan bahasa yang
indah
8. Mendiskusikan dengan baik seputar kisah Thalut dan Daud as
9. Membaca dengan tajwid ayat yang menerangkan peradilan
Daud as dan hikmahnya
1.
 Menyaksikan film tentang kisah Thalut dan Jalut
 Mengungkapkan ayat-ayat Al Qur’an yang berbicara
tentang tema ini, lewat kaset atau bacaan yang baik
 Meringkas buku yang membicarakan kisah Daud dan as
dan mempresentasikannya
 Mendengarkan kaset tentang pelajaran yang dapat dipetik
dari kisah Thalut dan Daud as dari sisi tarbawi dan da’awiy
 Menyelenggarakan musabaqah ilmiah seputar kisah ini
untuk menguatkan pemahaman
 Mengungkapkan sebagian pemahaman dan hukum dalam
menghadapi persengketaan untuk melatih ketrampilan
peradilan
 Menghafal ayat yang berkaitan dengan kisah di atas dan
mengujinya
 Membuat majalah dinding tentang kisah
Thalut dan Nabi Daud as
 Menulis artikel tentang urgensi akhlak
 Menugaskan sebagian orang untuk berlatih
menjadi pemimpin dan jundi
 Membuat rekaman documenter tentang
pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi
Daud as
 Menyelenggarakan ceramah tentang urgensi
qiyadah dan jundi dalam kehidupan muslim
 Renungan di masjid tentang urgensi berakhak
dengan akhlak dan sifat para nabi
 Mengunjungi para ulama dan mengambil
pelajaran dari pengalamannya dalam da’wah dan
tarbiyah
 Menyelenggarakan ceramah tentang unrgensi
sabar dalam kehidupan da’i
 Berbaur dengan masyarakat dan membantu
mencari solusi permasalahan mereka dan
mendampinginya
 Mengajarkan nilai-nilai dari pelajaran kisah ini
kepada sepuluh orang kaummuslimin

 Setelah Nabi Musa as wafat, Bani Israil
dipimpin oleh Yusya’ bin Nun, salah satu
keturunan Nabi Yusuf as. Bersamanyalah Bani
Israil memasuki negeri yang telah dijanjikan
waktu itu, yaitu Palestina.
 Kota pertama yang mereka kuasai adalah
kota Ariyha, ada yang menyebut Aussyalim.
Allah swt telah memerintahkan mereka untuk
memasuki pintu kota itu dengan khusyu’
merendahkan diri kepada Allah, dengan
mengatakan (
‫حطة‬
) yang berarti: ampunilah
kesalahan-kesalahan kami, Wahai Tuhan
kami. Akan tetapi laum ini melanggar
perintah Allah, mereka masuk kota dengan
sombong dan berbuat dosa. Padahal mereka
disuruh beristighfar kepada Rabbnya

Maka Allah murka kepada mereka dan menurunkan adzab
sebagai balasan maksiatnya.
 Dan (ingatlah), ketika kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri
Ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang
banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu
gerbangnya sambil bersujud, dan Katakanlah: "Bebaskanlah kami
dari dosa", niscaya kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan
kelak kami akan menambah (pemberian kami) kepada orang-
orang yang berbuat baik". Lalu orang-orang yang zalim
mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak
diperintahkan kepada mereka. sebab itu kami timpakan atas
orang-orang yang zalim itu dari langit, Karena mereka berbuat
fasik. QS. Al Baqarah. 58-59
 maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri.

 Yusya’ memimpin Bani Israil di Palestian
sampai wafatnya. Kemudian mereka dipimpin
oleh para Qadhi (hakim) dalam beberapa
waktu lamanya tanpa memiliki kekuasaan
yang kuat dan disegani.
 Ketika itulah Bani Israil menjadi sasaran
serangan bangsa-bangsa lain. Kebiasaan
mereka jika berperang adalah dengan
membawa tabut, untuk meminta kemenangan
dan menguatkan semangatnya.
 Kemudian terjadilah pertempuran berdarah
Bani Israil dengan bangsa Palestina. Karena
Allah tidak menyukai Bani Israil atas
kesalahan yang telah mereka perbuat,
akhirnya mereka dikalahkan oleh bangsa
Palestina dengan sangat mengenaskan;
wanita dan anak-anak mereka dijarah, dan
mereka diusir dari kampung halamannya. Dan
Tabut yang menjadi kebanggaan mereka
dirampas pula, dan dibawa ke rumah Daajun
(
‫داجون‬
) sesembahan mereka.
 Di masa mereka dipimpin para hakim ini, mereka
hidup dalam keadaan badui, menguatnya fanatik
suku (qabilah) sampai pada tahun 1040 SM,
ketika muncul seorang pemimpin yang mampu
menyatukan para qabilah ini di bawah satu
bendera, hidup berdasarkan hukum. Inilah awal
masa kekuasaan dalam Bani Israil. Dan dalam
sejarah Yahudi dikenal dengan nama (
‫شاول‬
) dan Al
Qur’annya menyebutnya dengan . (
‫طالوت‬
)

 Kehinaan dialami Bani Israil setelah kekalahannya dalam
perang dan dirampasnya tabut dari tangan mereka. Maka
para pemuka mereka mendatangi (
‫صموئيل‬
) shamuel
seorang Nabi dan Qadhi, memintanya untuk memilih
pemimpin mereka, yang bisa menyatukan mereka untuk
berperang melawan musuhnya. Shamuel mengenal betul
hakekat kaumnya, tabiatnya, dan malasnya mereka untuk
berperang. Ia bertanya kepada kaumnya: Nanti jika
diwajikan perang, malah kamu tidak mau berperang?
Mereka menolak anggapan ini, dan menyangkal:
Bagaimana kami tidak berperang untuk mengambil
kembali hak kami. Musuh kita telah mengusir kita dari
kampong halaman, memisahkan kita dengan anak-anak
kita. Dugaan Shamuel betul; begitu Allah kabulkan
permintaan mereka dan mewajibkan perang pada mereka,
mereka mundur kecuali sekelompok kecil saja
 246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-
pemuka Bani Israil sesudah nabi Musa, yaitu ketika mereka
Berkata kepada seorang nabi mereka: "Angkatlah untuk
kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah
pimpinannya) di jalan Allah". nabi mereka menjawab:
"Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang,
kamu tidak akan berperang". mereka menjawab: "Mengapa
kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal
Sesungguhnya kami Telah diusir dari anak-anak kami?".
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka,
merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara
mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang
yang zalim.
 Maksudnya: mereka diusir dan anak-anak mereka ditawan.

 247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah Telah mengangkat Thalut
menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana
Thalut memerintah kami, padahal kami lebih
berhak mengendalikan pemerintahan
daripadanya, sedang diapun tidak diberi
kekayaan yang cukup banyak?" nabi (mereka)
berkata: "Sesungguhnya Allah Telah memilih
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas
dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan
pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-
Nya. dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi
Maha Mengetahui.
 248. Dan nabi mereka mengatakan kepada
mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi
raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di
dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu
dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.
 tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang
membawa ketenangan bagi mereka.

 249. Maka tatkala Thalut keluar membawa
tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan
menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di
antara kamu meminum airnya; bukanlah ia
pengikutku. dan barangsiapa tiada meminumnya,
kecuali menceduk seceduk tangan, Maka dia adalah
pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali
beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala
Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia
Telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang
Telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami
pada hari Ini untuk melawan Jalut dan tentaranya."
orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan
menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi
golongan
 yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan
izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar."
 250. Tatkala Jalut dan tentaranya Telah nampak oleh mereka,
merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami,
tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah
pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."
 251. Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan
izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut,
Kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan
dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan
kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. seandainya Allah tidak
menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan
sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Allah
mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.
 yang dimaksud di sini ialah kenabian dan Kitab Zabur.

 Shamuel menyampaikan kepada Bani Israil bahwa
Allah telah mengabulkan permintaan mereka dan
mengangkat Thalut keturuan Bunyamin sebagai
pemimpin mereka. Akan tetapi kaumnya protes dan
menolak pilihan ini, sebab Thalut tidak memiliki
nasab yang tinggi, dan mereka –menurut
sangkaannya- lebih berhak menjadi pemimpin
daripada Thalut, karena para pemimpin Bani Israil
semula dari keturuan Yahudza, dan kenabian dari
keturunan Lawiya. Sedangkan Thalut keturunan
Bunyamin yang hanya rakyat jelata. Mereka menolak
Thalut juga karena faktor lain yaitu karena ia miskin,
tidak memiliki harta yang berlimpah. Harta menurut
Yahudi adalah faktor terpenting dalam kemuliaan dan
status sosial.
 Shamuel menjawab oenolakan ini dengan
mengatakan: Bahwa Allah telah memilih Thalut
dan memiliki sifat yang layak untuk memimpin.
Allah telah berikan ilmu yang berlimpah yang
memungkinkannya mengetahui masalah politik
dan menata urusan, sebagaimana Allah telah
berikan pula kekuatan fisik yang membuatkany
mampu berperang melawan musuh. Dan Allah
yang telah memilih Thalut Maha Mengetahui
urusan makhluk-Nya. Dialah yang mengatur alam
semesta sesuai dengan kehendak-Nya,
memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki
karena ada hikmah yang tidak diketahui manusia.
 247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah Telah mengangkat Thalut
menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana
Thalut memerintah kami, padahal kami lebih
berhak mengendalikan pemerintahan
daripadanya, sedang diapun tidak diberi
kekayaan yang cukup banyak?" nabi (mereka)
berkata: "Sesungguhnya Allah Telah memilih
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas
dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan
pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-
Nya. dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi
Maha Mengetahui. QS. AL Baqarah
 Al Qur’an menerangkan bahwa Nabi Shamuel
menyampaikan kepada Bani Israil:
Sesungguhnya tanda kekuaan Thalut adalah
bahwa ia akan memimpin mereka meraih
kemenangan, dan tabut yang menjadi simbul
kebesarannya, ketenangan hatinya, di sana
terdapat bekas peninggalan Musa dan Harun
as, dari sanalah terdapat lembaran-lembaran
catatan wasiat Allah. Tabut ini akan kembali
kepada mereka dibawa Malaikat

 248. Dan nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah
kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan
keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa
malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang
beriman. QS. AL Baqarah.

 tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang
membawa ketenangan bagi mereka.

 Thalut mengajak kaumnya berjihad di jalan
Allah dan memotivasinya untuk berperang
melawan musuh yang telah menghinakannya.
Maka bergabunglah di bawah komandonya
itu pasukan besar dan dibawakah ke medan
perang melawan bangsa Palestina yang
dipimpin Jalut, yang terkenal pemberani, dan
telah populer nama besarnya di antara
bangsa-bangsa sekitarnya, sehingga mereka
menghindari pertempuran dengannya.
 Thalut bergerak dengan pasukannya, menjauh
dari kampung halamannya, semakin dekat
dengan musuh. Maka Thalut ingin menguji
semangat pasukannya untuk berperang, menguji
kesabaran dan ketaatannya. Ia berkata kepada
pasukan yang sudah kelelahan dan kehausan itu:
“Sesungguhnya kalian akan melintasi sungai, dan
Allah menguji kalian untuk membedakan antara
yang taat dan yang durhaka. Maka barang siapa
yang tidak meminumnya dan tidak mencicipinya
maka dialah pengikutku; diperbolehkan kalian
untuk mengambil seteguk dengan tangannya
menghilangkan
 dahaganya. Dan barangsiapa minum lebih
dari itu maka dia bukan pengikutku”. Maka
tatkala sudah sampai di sungai itu, mayoritas
pasukan melanggar perintah Thalut, dan
mereka mengalami kepayahan yang berat
sekali.
 249. Maka tatkala Thalut keluar membawa
tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah
akan menguji kamu dengan suatu sungai.
Maka siapa di antara kamu meminum airnya;
bukanlah ia pengikutku. dan barangsiapa
tiada meminumnya, kecuali menceduk
seceduk tangan, Maka dia adalah
pengikutku." Kemudian mereka meminumnya
kecuali beberapa orang di antara mereka. QS.
Al Baqarah
 Thalut melintasi sungai itu bersama dengan orang-orang
sabar melawan haus dan lelah. Mereka merasa sangat
sedikit di hadapan jumlah musuh di hadapannya yang
sangat besar, setelah sebagian besar pasukan ketinggalan.
Sekelompok orang yang terkesima dengan jumlah musuh
yang besar berkata: Hari ini kita tidak lagi punya
kemampuan melawan Jalut. Kelompok lain yang beriman,
tidak menghiraukan jumlah musuh yang besar, karena
yakin bahwa mereka akan menemui Rabbnya dengan
kematian. Karena itulah mereka berkata: Berapa banyak
telah terjadi kelompok kecil, yang sedikit jumlahnya
mampu mengalahkan kelompok besar yang banyak
bilangannya karena idzin Allah. Maka hendaklah kita
bersabar menghadapi musuh. Karena sesungguhnya Allah
menjanjikan kemenangan dan pertolongan kepada orang
yang bersabar.
 Ketika orang-orang yang beriman itu keluat untuk
menyerang Jalut dan pasukannya; mereka meminta
dengan sungguh-sungguh kepada Allah agar memenuhi
hati mereka dengan kesabaran, dan meneguhkan mereka
di medan perang, memberikan kemenangan kepada
mereka atas musuh-musuhnya. Lalu Allah kabulkan
doanya dan memberinya kemenangan. Daud berhasil
membunuh Jalut, dan Allah berikan kepadanya kekuasaan
Bani Israil, mengajarkannya apa yang dikehendaki, ilmu
dan hikmah. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya
yang shalih. Jika saja Allah tidak memberikan kekuasaan
kepada orang-orang shalih mengalahkan para perusak,
maka kerusakan mereka akan menyebar, dan jika saja
Allah tidak membuat perang antara para perusak itu, maka
dunia ini akan dipenuhi kerusakan; Akan tetapi Allah Maha
Ihsan (selalu membuat kebaikan) dan memberikan
anugerah kepada manusia.
 249. ...Maka tatkala Thalut dan orang-orang
yang beriman bersama dia Telah
menyeberangi sungai itu, orang-orang yang
Telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan
kami pada hari Ini untuk melawan Jalut dan
tentaranya." orang-orang yang meyakini
bahwa mereka akan menemui Allah, berkata:
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit
dapat mengalahkan golongan yang banyak
dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-
orang yang sabar." QS. Al Baqarah
 Al Qur’an tidak merinci bagaimana Daud mengalahkan
Jalut. Tetapi dalam perjanjian lama, diterangkan peristiwa
ini, dan kami sebutkan dengan ringkas di sini:
 Bangsa Palestina mengumpulkan pasukannya untuk
menyerang Bani Israil. Dan yang menghadapinya adalah
Syawil dan beberapa tokoh Bani Israil lainnya. Dua kubu ini
berada di atas bukit yang dibatasi oleh lembah. Beberapa
hari berlalu, dua kubu ini tidak ada yang berani
berhadapan langsung. Ketika itulah dari Palestina muncul
seorang lelaki gagah, berwajah seram, bernama Goliat,
dengan pedang dan tombak di tangannya. Goliat keluar
dan berdiri di tengah lembah, memanggil barisan Bani
Israil agar menampilkan salah satu jagoannya untuk
bertanding dengannya; dengan mengatakan: “Jika ada
prajuritmu yang mampu mengalahkanku, maka kami akan
menjadi hamba sahayamu, dan jika aku yang menang
maka kalian semua akan jadi hamba sahayaku.”
 Syawil dan pasukannya mendengar perkataan Goliat.
Mereka gentar dan takut bertanding mengalahkannya.
Goliat terus menantang mereka sampai empat puluh hari
lamanya. Syawil telah menjanjikan bahwa ia akan
memberikan hadiah harta yang berlimpah dan menikahkan
dengan anaknya kepada siapapun yang bisa membunuh
Goliat.
 Ada seorang dari Batullahm (Betlehm) bernama Yasiyyi
memiliki tiga anak yang ikut perang dalam pasukan Syawil.
Dan anak ke empatnya bernama Daud diutus untuk
mencari tahu kabar mereka. Lalu melihat Goliat yang
mencari lawan, dan orang-orang takut menghadapinya.
Goliat mencaci maki dan menghina mereka. Maka
tergeraklah semangat di hati Daud dan meminta izin
kepada Syawil untuk meladeninya
 Syawil keberatan dan khawatir ia ceroboh, tetapi akhirnya
mengizinkannya untuk bertanding, dan memakaikan baju
perang. Ia belum bisa memakai dan membukanya.
Kemudian ia ambil tongkatnya, memilih lima butir batu
licin dari lembah itu, dimasukkan ke dalam kantungnya
dan pelontarnya ada di tangannya. Setelah berbicara
dengan Goliat, dengan cepat Goliat menyerang Daud,
tetapi Daud lebih cepat lagi melemparnya dengan batu
dari pelontarnya itu dan mengenai dahi Goliat yang
langsung jatuh tersungkur ke tanah, dan dengan cepat
Daud memburunya, dan secepat kilat Daud dapat
menyerangnya dan memenggal kepalanya. Palestina panik
ketika melihat rajanya terbunuh, barisan mereka kacau,
kemudian mereka melarikan diri, lalu dikejar oleh Syawil
dan pasukannya hingga membunuh banyak sekali pasukan
Goliat.

 Ketika Daud berhasil membunuh Goliat, maka posisinya
menjadi semakin baik di hadapan Syawil (Thalut), dan
menjadi yang terdepan di antara para tokoh Bani Israil
dalam perang. Apalagi ia mendapatkan simpati seluruh
Bani Israil. Dan tidak lama kemudian terjadi perang
kembali antara Bani Israil dan Palestina, yang
dimenangkan oleh Palestina. Bani Israil terpecah belah
setelah kekalahan ini. Setelah itu pula Daud pergi ke kota
Al Khalil, dan diangkat oleh para tokoh Yahudza sebagai
raja dan mendirikan kerajaan di sana. Dan sebagian Bani
Israil yang lain dipimpin oleh anaknya Syawil sampai
wafatya, kemudian Daud dinobatkan sebagai raja yang
menguasai seluruh keturunan Israil, pada usia tigapuluh
tahun, dan memerintah selama empat puluh tahun.

 Dialah Daud bin Abasya bin Uwaid bin Abir bin
Salmun bin Nahsyun bin ’Uwainadib bin Aram bin
Hashrun bin Farash bin Yahudza bin Ya’qub bin Ishaq
bin Ibrahim Al Khalil hamba dan nabi Allah di Baitul
Maqdis.
 Muhammad bin Ishaq mengatakan dari sebagian
ahlul ilmi dari Wahb bin Munabbih: Daud as adalah
bertubuh pendek bermata biru, sedikit rambutnya,
bersih hatinya. Allah berikan secara bersamaan
kepadanya kekuasaan dan kenabian, gabungan
antara kebaikan dunia dan akhirat. Kekuasaan itu
berada pada jalur kakeknya dan kenabian dari jalur
lainnya. Dan keduanya bertemu dalam diri Daud as.

 Nabi Daud as adalah seorang ahli ibadah dan
dekat dengan Allah, kuat beragamanya. Tidak
jatuh oleh kesulitan dan tidak lemah oleh
tekanan. Allah swt anugerahkan kepadanya
seekor kuda yang bertasbih siang dan malam
dengan bahasa khusus yang tidak diketahui
kebanyakan orang. Dan Nabi Daud sendiri
Allah berikan berbagai keistimewaan, seperti
burung yang berkerumun di sekelilingnya
menyertainya bertasbih bersama.
 17. Bersabarlah atas segala apa yang mereka
katakan; dan ingatlah hamba kami Daud yang
mempunyai kekuatan; Sesungguhnya dia
amat taat (kepada Tuhan).
 18. Sesungguhnya kami menundukkan
gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia
(Daud) di waktu petang dan pagi,
 19. Dan (Kami tundukkan pula) burung-
burung dalam keadaan terkumpul. masing-
masingnya amat taat kepada Allah. QS.
Shaad.
 10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan
kepada Daud kurnia dari kami. (Kami
berfirman): "Hai gunung-gunung dan
burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang
bersama Daud", dan kami Telah melunakkan
besi untuknya, QS. Saba’
 Allah menyebutkan nikmat-nikmat-Nya kepada Nabi Daud
antara lain:

 20. Dan kami kuatkan kerajaannya dan kami berikan kepadanya
hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.
QS. Shaad
 Maksud dari kalimat:
 ‫لكه‬ُ‫م‬ ‫وشددنا‬ : Kami kuatkan ia dengan kewibawaan, pertolongan,
banyaknya pasukan dan bertambahnya kenikmatan.
 ‫الحكمة‬ ‫وآتيناه‬ : Kenabian, kelengkapan ilmu dan pengetahuan agama
 ‫الخطاب‬ ‫وفصل‬ : Penengah dalam perselisihan yang terjadi antara
orang yang bersengketa untuk membedakan antara yang hak
dan yang batil.
 yang dimaksud hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan
ilmu dan ketelitian amal perbuatan.

 dilakukan oleh manusia biasa:
 10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan
kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman):
"Hai gunung-gunung dan burung-burung,
bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan
kami Telah melunakkan besi untuknya,
 11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar
dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah
amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat
apa yang kamu kerjakan. QS. Saba’
 Bahwa Allah swt melunakkan besi di tangan
Nabi Daud as dapat membentuknya sesuka
hatinya tanpa perlu dipanasi dengan api atau
ditempa dengan palu. Maka dari besi inilah
Nabi Daud dapat membuat baju perang,
dengan sambungan yang sangat tepat antara
satu bagian dengan bagian lainnya. Baju
perang yang tidak mengganggu gerakan
pemakainya sebagaimana baju-baju perang
lainnya
 80. Dan Telah kami ajarkan kepada Daud
membuat baju besi untuk kamu, guna
memelihara kamu dalam peperanganmu;
Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada
Allah). QS. An Anbiaya : 80.
 Kami ajarkan kepada Daud kemampuan
membuat baju perang yang terbuat dari besi
untuk melindungi diri dari pukulan pedang,
hujaman anak panah di medan perang.
 Al Qur’an menyebutkan bahwa Allah swt telah
memberikan kitab kepada Nabi Daud yang diberi
nama Az Zabur,
 55. ... dan kami berikan Zabur kepada Daud. QS.Al
Isra
 Para ahli kitab menyebutnya dengan nama Al
Mazamir, yaitu nyanyian bersajak yang relegius dan
penuh perasaan. Di sana terdapat kidung-kidung
yang mengagungkan Allah lewat keajaiban makhluk,
ada pula shalat, ajaran-ajaran Allah, terdapat pula
balasan dan ancaman. Mayoritas Mazamir
direferensikan kepada Daud as, dan ada pula
sebagian Mazamir yang dibuat sesudahnya, antara
lain yang dibuat oleh Haman, Ithan, Sulaiman, Isaf,
dan keturunannya.
 Nabi Daud membagi waktunya dalam
kerajaannya itu menjadi empat bagian, yaitu:
 Hari untuk ibadah
 Hari untuk menjadi hakim
 Hari untuk memberi nasehat
 Hari untuk dirinya sendiri.
 Ketika Nabi Daud as berada pada hari khusus
ibadahnya, tiba-tiba datang dua orang yang
memanjat pagarnya. Keduanya punya
masalah yang ingin mendapatkan keputusan
hukum darinya. Nabi Daud as terkejut karena
kedatangannya yang tiba-tiba. Dua orang ini
memanjat pagar dan melewati pasukan
penjaganya. Nabi Daud mengira keduanya
akan berbuat buruk padanya.
 Keduanya berkata: "Janganlah kamu merasa
takut; (kami) adalah dua orang yang
berperkara yang salah seorang dari kami
berbuat zalim kepada yang lain; Maka berilah
Keputusan antara kami dengan adil dan
janganlah kamu menyimpang dari kebenaran
dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
 Yang satu berkata: Sesungguhnya saudaraku
Ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor
kambing betina dan Aku mempunyai seekor
saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah
kambingmu itu kepadaku dan dia
mengalahkan Aku dalam perdebatan".
 Ketika Nabi Daud mendengar pengaduan ini,
dengan cepat menvonis pemiliki kambing
yang banyak sebagai orang yang bersalah,
tanpa bertanya terlebih dahulu kepada pihak
lain yang diadukan.
 "Sesungguhnya dia Telah berbuat zalim
kepadamu dengan meminta kambingmu itu
untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan
Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang
yang berserikat itu sebahagian mereka
berbuat zalim kepada sebahagian yang lain,
kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat
sedikitlah mereka ini"
 Dan sejenak kemudian Nabi Daud as tersadar
bahwa ia terlalu cepat mengambil keputusan.

 24. ... dan Daud mengetahui bahwa kami
mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada
Tuhannya lalu menyungkur sujud dan
bertaubat. QS.Shaad
 Tentang peristiwa ini terdapat dalam Al
Qur’an surah Shaad. 21-26.
 Suatu malam ada kambing yang tidak ada
penggembalanya merusak salah satu kebun.
Pemilik kebun itu mengadukannya kepada
Nabi Daud as. Ia bekata: “Wahai Nabi Allah,
sesungguhnya kami telah mebajak ladang
kami, menanaminya, dan mengurusnya,
sampai ketika mendekati masa panen,
kambing-kambing ini datang di malam hari
dan memakan dan menghancurkan tanaman
kami, sehingga tidak tersisa sedikitpun.
 Nabi Daud bertanya kepada pemilik kebun
itu: Berapa kira-kira harga tanamanmu?
 Pemilik kebun itu menunjukkan harganya.
 Nabi Daud bertanya pula kepada pemilik
kambing: Berapa harga kambingmu?
 Pemiliki kambing itu menunjukkan harganya.
 Ketika Nabi Daud melihat harga keduanya
hampir sama, maka ia sampaikan kepada
pemilik kambing: Berikan kambingmu kepada
pemilik kebun ini, untuk menggantikan
kerusakan tanamannya.
 Nabi Sulaiman yang menyaksikan peradilan itu
segera menyampaikan usulan kepada ayahnya
dalam masalah ini; Yaitu: Pemilik kambing
menyerahkan kambingnya kepada pemilik kebun
untuk diambil bulu dan susunya, serta anaknya.
Dan pemilik kebun menyerahkan kebunnya
kepada pemilik kambing untuk ditanami dan
dirawat sehingga tanaman itu pulih kembali. Dan
ketika sudah mendekati masa panen ia serahkan
kepada pemilik kebun dan pemilik kebun
menyerahkan kambing kepada pemiliknya.
 Keduanya menerima keputusan ini. Nabi Daud berkata: Kamu
betul wahai anakku dengan keputusan seperti ini, dan Nabi Daud
memutuskan sesuai dengan usulan Nabi Sulaiman. Inilah yang
disebut dalam Al Qur’an.

 78. Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya
memberikan Keputusan mengenai tanaman, Karena tanaman itu
dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. dan adalah
kami menyaksikan Keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
 79. Maka kami Telah memberikan pengertian kepada Sulaiman
tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing
mereka Telah kami berikan hikmah dan ilmu dan Telah kami
tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua
bertasbih bersama Daud. dan kamilah yang melakukannya. QS.
Al Anbiya.

 menurut riwayat ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing
Telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang
Empunya tanaman mengadukan hal Ini kepada nabi Daud
a.s. nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu
harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai
ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi nabi Sulaiman a.s.
memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan
sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil
manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing
diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-
tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru Telah
dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing
itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan nabi
Sulaiman a.s. Ini adalah Keputusan yang tepat.
 menurut riwayat ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing
Telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang
Empunya tanaman mengadukan hal Ini kepada nabi Daud
a.s. nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu
harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai
ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi nabi Sulaiman a.s.
memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan
sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil
manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing
diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-
tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru Telah
dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing
itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan nabi
Sulaiman a.s. Ini adalah Keputusan yang tepat.
 1. Allah menundukkan gunung-gunung
bertasbih bersama dengan Nabi Daud pagi
dan petang.
 10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan
kepada Daud kurnia dari kami. (Kami
berfirman): "Hai gunung-gunung dan
burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang
bersama Daud", dan kami Telah melunakkan
besi untuknya, QS. Saba’
 18. Sesungguhnya kami menundukkan
gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia
(Daud) di waktu petang dan pagi, QS. Shaad.
 2. Tasbih burung-burung sebagaimana
gunung-gunung, seperti yang disebutkan
dalam surah Saba’ dan surah Shaad:
 19. Dan (Kami tundukkan pula) burung-
burung dalam keadaan terkumpul. masing-
masingnya amat taat kepada Allah.
 3. Mengetahui bahasa burung, seperti dalam
surah An Naml:
 maksudnya nabi Sulaiman menggantikan
kenabian dan kerajaan nabi Daud a.s. serta
mewarisi ilmu pengetahuannya dan Kitab Zabur
yang diturunkan kepadanya.
 16. Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud dan dia
berkata: "Hai manusia, kami Telah diberi
pengertian tentang suara burung dan kami diberi
segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-
benar suatu kurnia yang nyata". QS. An Naml
 Al Baidhawi menerangkan tentang firman Allah ( ‫له‬ ‫ألنا‬
‫الحديد‬ ) Kami jadikan besi di tangannya seperti lilin
yang bisa ia bentuk sesuai keinginannya, tanpa
dipanaskan dan tanpa alat pemukul (palu)
 Ia bisa membut baju perang dengan tangan kosong
sebagai mukjizat dan kejadian luar biasa. Kalau ia
membuat baju perang dengan dipanaskan pakai api,
maka itu bukan keistimewaan yang ia terima dari
Allah, karena orang lain dapat melakukan hal seperti
itu. Kecuali kalau ada yang mengatakan bahwa
pandai besi itu belum dikenal sebelum masa Nabi
Daud as, dan kemudian Allah menunjukkan
kepadanya profesi yang belum dikenal ini. Tentu hal
ini tidak bisa dibuktikan.
 Ia membuatbaju perang yang tersusun dari
lingkaran dan lempengan besi, ia susun sehingga
sempurna menjadi baju yang lebih ringan dari
baju besi lainnya, tidak sempit bagi pemakainya,
melindungi dari senjata tajam. Sepeti yang
diterangkan dalam firman Allah:
 80. Dan Telah kami ajarkan kepada Daud
membuat baju besi untuk kamu, guna
memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka
hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). QS. Al
Anbiya
 Baju besi ini tidak lagi berfungsi efektif
setelah era bom dan senapan. Karena peluru
senapan dapan menembusnya. Dan sekarang
ini kita dengar pembuatan baju besi yang
dilapisi dengan Nekel, sehingga lebih kuat
dan tidak tembus peluru, meskipun hal ini
menjadi sangat mahal.
 Allah swt mengokohkan kekuasaannya dan
menjadikannya selalu menang mengalahkan
musuh-musuhnya, sebelum dan sesudah
berkuasa, dan bertahun-tahun tidak ada yang
mengalahkannya dan apalagi mengganggunya.
 Al Baidhawi memaknai firman Allah (‫ملكه‬ ‫شددنا‬ )
Kami kuatkan ia dengan kewibawaan dan
kemenangan serta pasukan besar. Ada yang
membaca kalimat ini dengan tasydid untuk
memberikan penekanan makna lebih.
 Bahwa Allah swt telah memilih Nabi Daud as
untuk melakukan keajaiban. Sebelumnya ia tidak
berkeahlian melakukan hal ini. Waktu itu ia masih
anak kecil penggembala kambing, dan dengan
tangannya Allah membunuh Jalut yang sombing
yang ditakuti banyak panglima perang. Ia tidak
membunuhnya dengan pedang atau panah akan
tetapi membunuhnya dengan batu. Hal ini
semakin menegaskan tekanan Allah atas para
diktator dengan cara yang paling hina lewat
hamba yang paling lemah.
 Orang yang lemah tidak boleh putus asa dari
keberhasilan usaha dan mencari sarana-sarana
sukses dengan senantiasa berpegang teguh pada
nilai-nilai ketaqwaan dan syukur atas nikmat-
nikmat Allah.
 Kemenangan Daud mengalahkan Jalut tidak
merubah pribadi Daud, dan tidak membuatnya
menjadi takabbur; bahkan peritiwa itu semakin
menambah tawadhu’nya, dan Allah mengangkat
derajatnya setiap kali ia tawadhu’ dan bersyukur.
 Taat kepada Allah dan mensyukuri nikmat-
Nya adalah pintu bertambahnya nikmat itu.
Ketika Allah melihat ketaatan Daud dan
syukurnya, Allah tambahkan nikmat, seperti
besi yang lnak di tangannya sehingga bisa
membuat baju perang, nikmat anaknya –
Sulaiman- yang bisa menjadi pewaris
kerajaan, ilmu dan hikmahnya.

More Related Content

Similar to 3.1.1.14.035-DAUD-DAN-THALUTH.pptx

Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )YULIA LIA
 
Mukadimah buku mentoring islam saja kalam upi
Mukadimah   buku mentoring islam saja kalam upiMukadimah   buku mentoring islam saja kalam upi
Mukadimah buku mentoring islam saja kalam upiRizky Faisal
 
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Lisa Tri Setiawati
 
Al Masih Sudah Datang
Al Masih Sudah DatangAl Masih Sudah Datang
Al Masih Sudah DatangAhmadi Muslim
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahAbuNailah
 
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...sirlifitriani_
 
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah  mustafa as-sibaieSirah nabawiyah  mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaieAlbert Coffee
 
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Islamic Invitation
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIRizky Faisal
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiArza Mukhib
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahSaidah Astuti
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAHLidia Winarti
 
Kepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahKepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahNur Fauzi
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSitiAzziraIdris
 

Similar to 3.1.1.14.035-DAUD-DAN-THALUTH.pptx (20)

Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
Aqidah akhlak (Perguruan Tinggi )
 
Mukadimah buku mentoring islam saja kalam upi
Mukadimah   buku mentoring islam saja kalam upiMukadimah   buku mentoring islam saja kalam upi
Mukadimah buku mentoring islam saja kalam upi
 
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
 
Al Masih Sudah Datang
Al Masih Sudah DatangAl Masih Sudah Datang
Al Masih Sudah Datang
 
Kompas Surah al-Baqarah Juzuk 2-3
Kompas Surah al-Baqarah Juzuk 2-3Kompas Surah al-Baqarah Juzuk 2-3
Kompas Surah al-Baqarah Juzuk 2-3
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
 
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
ANALISIS KAJIAN AYAT TAUHIDULLAH (PERINTAH-PERINTAH ALLAH) QS.AS-SAJDAH: 25 D...
 
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah  mustafa as-sibaieSirah nabawiyah  mustafa as-sibaie
Sirah nabawiyah mustafa as-sibaie
 
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
Kenapa kita mempelajari sejarah Rasulullah saw ?
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
 
Urgensi Sejarah
Urgensi SejarahUrgensi Sejarah
Urgensi Sejarah
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
 
Kajian tarikh-sd
Kajian tarikh-sdKajian tarikh-sd
Kajian tarikh-sd
 
Membaca zaman
Membaca zamanMembaca zaman
Membaca zaman
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 
Kepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullahKepimpinan rasulullah
Kepimpinan rasulullah
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
Konsep kerasulan
Konsep kerasulanKonsep kerasulan
Konsep kerasulan
 
Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2
 

More from ahmad jazuli

publics peaking- kereen untuk semua .ppt
publics peaking- kereen untuk semua .pptpublics peaking- kereen untuk semua .ppt
publics peaking- kereen untuk semua .pptahmad jazuli
 
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptx
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptxkajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptx
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptxahmad jazuli
 
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptxahmad jazuli
 
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptx
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptxmateri kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptx
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptxahmad jazuli
 
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptx
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptxAllah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptx
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptxahmad jazuli
 
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptmateri tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptahmad jazuli
 
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptxahmad jazuli
 
materi training public speaking for student.pptx
materi training public speaking for student.pptxmateri training public speaking for student.pptx
materi training public speaking for student.pptxahmad jazuli
 
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalli
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekallimenjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalli
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalliahmad jazuli
 
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptxahmad jazuli
 
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptxahmad jazuli
 
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarang
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarangIndonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarang
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarangahmad jazuli
 
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptx
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptxHikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptx
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptxahmad jazuli
 
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptxIsra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptxahmad jazuli
 
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxahmad jazuli
 
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptx
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptxMENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptx
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptxahmad jazuli
 
Iwabri outbound 2023.docx
Iwabri outbound 2023.docxIwabri outbound 2023.docx
Iwabri outbound 2023.docxahmad jazuli
 
visualisasi mimpi.pptx
visualisasi mimpi.pptxvisualisasi mimpi.pptx
visualisasi mimpi.pptxahmad jazuli
 
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdf
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdfTadabbur-Nabi-Ibrahim.pdf
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdfahmad jazuli
 

More from ahmad jazuli (20)

publics peaking- kereen untuk semua .ppt
publics peaking- kereen untuk semua .pptpublics peaking- kereen untuk semua .ppt
publics peaking- kereen untuk semua .ppt
 
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptx
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptxkajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptx
kajian muharram keren juli 2024 sdit wu.pptx
 
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx
343039325 materi-From-Zero-to-Hero-ppt.pptx
 
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptx
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptxmateri kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptx
materi kajian islam DAUD-DAN-THALUTH.pptx
 
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptx
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptxAllah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptx
Allah SWT Maha Baik - Media Dakwah Indonesia.pptx
 
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.pptmateri tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
materi tentang 4dx_resume_on_presentation_ppt.ppt
 
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx
31. Dunia Kita Sedang Sakit - Nasihat Ustadz.pptx
 
materi training public speaking for student.pptx
materi training public speaking for student.pptxmateri training public speaking for student.pptx
materi training public speaking for student.pptx
 
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalli
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekallimenjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalli
menjadi Mahasiswa yang Sukses sejati sekalli
 
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx
491976268-2-Slide-Ppt-Dan-Ice-Breaking-Problem-Solving.pptx
 
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
 
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarang
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarangIndonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarang
Indonesia kinidan kesiapan menuju 2030 dan sekarang
 
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptx
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptxHikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptx
Hikmah_Isra_Mikraj_Keutamaan_Sholat_5_Waktu_Media_Dakwah_Indonesia.pptx
 
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptxIsra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptx
Isra Mikraj - 5 Pesan Hikmah - Media Dakwah Indonesia.pptx
 
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
 
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptx
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptxMENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptx
MENU_SUPER_INTENSIF_2012.pptx
 
Rundown KPU.docx
Rundown KPU.docxRundown KPU.docx
Rundown KPU.docx
 
Iwabri outbound 2023.docx
Iwabri outbound 2023.docxIwabri outbound 2023.docx
Iwabri outbound 2023.docx
 
visualisasi mimpi.pptx
visualisasi mimpi.pptxvisualisasi mimpi.pptx
visualisasi mimpi.pptx
 
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdf
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdfTadabbur-Nabi-Ibrahim.pdf
Tadabbur-Nabi-Ibrahim.pdf
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

3.1.1.14.035-DAUD-DAN-THALUTH.pptx

  • 1.
  • 2. 1. Mengenal hakekat, pemahaman dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pemimpin rabbani Thalut dan Nabi Daud as 2. Mengenal generasi sukses dan penyebab kesuksesannya, serta adab sukses dari kisah Thalut dan Daud as 3. Membentuk pandangan positif tentang hakekat, dan nilai-nilai yang digali dari kisah Thalut dan Daud as 4. Melatih ketrampilan da’wah, tarbiyah, qiyadah yang digali dari kisah Thalut dan Daud as.
  • 3. 1. Menerangkan sebab murka Allah kepada Bani Israil dan turunnya azab atas mereka 2. Menrangkan sebab penolakan Bani Israil atas kepemimpinan Thalut 3. Menyebutkan sifat-sifat qiyadah rabbaniyah (kepemimpinan rabbaniy) dalam diri Thalut 4. Menerangkan sebab adanya ujian Thalut kepada pasukannya 5. Menerangkan bahwa qiyadah yang benar, bukan karena warisan akan tetapi karena kemampuan dan keahlian 6. Menerangkan kemenangan Thalut atas Jalut 7. Menerangkan urgensi taat kepada qiyadah 8. Menunjukan dalil bahwa kesabaran adalah faktor terpenting dalam kemenangan 9. Menerangkan peristiwa Daud membunuh Jalut 10. Menerangkan urgensi taat dan ibadah kepada Allah dalam kehidupan Daud as
  • 4. 11. Menyebutkan mukjizat Nabi Daud as 12.Menjelaskan firman Allah : ( ‫وخر‬ ‫ربه‬ ‫فاستغفر‬ ‫فتناه‬ ‫أنما‬ ‫داود‬ ‫وظن‬ ‫وأناب‬ ً‫ا‬‫راكع‬ ) 13. Menerangkan alasan bahayanya terburu-buru menjatuhkan hukum sebelum mendengarkan keterangan dari dua sisi yang bersengketa 14. Menunjukkan dalil urgensi pemahaman bagi kehidupan seorang muslim dari kisah ini 15. Menerangkan pengkhususan Allah kepada Sulaiman as dengan pemahaman tidak menunjukkan kesalahan Daud as, karena Allah swt menerangkan keduanya dengan berhikmah dan berilmu 16. Menyimpulkan pelajaran dan nasehat dari kisah Daud as dan Jalut.
  • 5. 1. Memperhatikan dan menyimak pelajaran yang disampaikan 2. Menjauhkan diri dari berbuat maksiat kepada Allah 3. Mengahadapkan diri kepada Allah dengan mentaati perintah-Nya 4. Memperhatikan kisah Thalut dan Daud as 5. Aktif dalam diskusi kelompok seputar pelajaran ini 6. Mengokohkan posisi da’i yang ikhlas dan mendukungnya 7. Menghiasi diri dengan akhlak generasi sukses 8. Meyakini ma’iyyatullah pada kaum mukminin meskipun mereka sedikit 9. Meneladani para nabi dan rasul dan orang-orang yang ikhlas dalam dakwah 10. Bersabar menghadapi tekanan yang menimpa pemikirannya 11. Menunjukkan sikap simpatik dalam membela kaum tertindas dan berada dalam barisan mereka 12. Mendisiplinkan diri akan wirid harian, untuk mendekatkan diri kepada Allah 13. Mengajak teman-teman untuk membaca kisah para nabi dan mengambil pelajaran darinya 14. Memohon pertolongan Allah dalam mendamaikan orang yang berselisih 15. Membela Nabi Daud as dari sikap-sikap israiliyyah yang tidak pantas ada pada para nabi dengan dalil dan bukti yang kuat.
  • 6. 1. Memilih kaset yang cocok yang membicarakan tentang kisah Thalut dan Jalut 2. Mencatat ayat-ayat AL Qur’an yang menceirtakan tentang kisah Thalut dan Daud as 3. Mengungkapkan pelajaran dan nasehat dari kisah Thalut dan Daud dengan bahasa yang indah 4. Meluruskan kesalah fahaman tentang jihad 5. Melatih diri mendamaikan orang yang berselisih 6. Memabaca kisah Daud ad dengan bacaan yang direnungkan 7. Menceritakan kembali kisah Daud as dengan bahasa yang indah 8. Mendiskusikan dengan baik seputar kisah Thalut dan Daud as 9. Membaca dengan tajwid ayat yang menerangkan peradilan Daud as dan hikmahnya 1.
  • 7.  Menyaksikan film tentang kisah Thalut dan Jalut  Mengungkapkan ayat-ayat Al Qur’an yang berbicara tentang tema ini, lewat kaset atau bacaan yang baik  Meringkas buku yang membicarakan kisah Daud dan as dan mempresentasikannya  Mendengarkan kaset tentang pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Thalut dan Daud as dari sisi tarbawi dan da’awiy  Menyelenggarakan musabaqah ilmiah seputar kisah ini untuk menguatkan pemahaman  Mengungkapkan sebagian pemahaman dan hukum dalam menghadapi persengketaan untuk melatih ketrampilan peradilan  Menghafal ayat yang berkaitan dengan kisah di atas dan mengujinya
  • 8.  Membuat majalah dinding tentang kisah Thalut dan Nabi Daud as  Menulis artikel tentang urgensi akhlak  Menugaskan sebagian orang untuk berlatih menjadi pemimpin dan jundi  Membuat rekaman documenter tentang pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Daud as  Menyelenggarakan ceramah tentang urgensi qiyadah dan jundi dalam kehidupan muslim
  • 9.  Renungan di masjid tentang urgensi berakhak dengan akhlak dan sifat para nabi  Mengunjungi para ulama dan mengambil pelajaran dari pengalamannya dalam da’wah dan tarbiyah  Menyelenggarakan ceramah tentang unrgensi sabar dalam kehidupan da’i  Berbaur dengan masyarakat dan membantu mencari solusi permasalahan mereka dan mendampinginya  Mengajarkan nilai-nilai dari pelajaran kisah ini kepada sepuluh orang kaummuslimin 
  • 10.  Setelah Nabi Musa as wafat, Bani Israil dipimpin oleh Yusya’ bin Nun, salah satu keturunan Nabi Yusuf as. Bersamanyalah Bani Israil memasuki negeri yang telah dijanjikan waktu itu, yaitu Palestina.
  • 11.  Kota pertama yang mereka kuasai adalah kota Ariyha, ada yang menyebut Aussyalim. Allah swt telah memerintahkan mereka untuk memasuki pintu kota itu dengan khusyu’ merendahkan diri kepada Allah, dengan mengatakan ( ‫حطة‬ ) yang berarti: ampunilah kesalahan-kesalahan kami, Wahai Tuhan kami. Akan tetapi laum ini melanggar perintah Allah, mereka masuk kota dengan sombong dan berbuat dosa. Padahal mereka disuruh beristighfar kepada Rabbnya
  • 12.  Maka Allah murka kepada mereka dan menurunkan adzab sebagai balasan maksiatnya.  Dan (ingatlah), ketika kami berfirman: "Masuklah kamu ke negeri Ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan Katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak kami akan menambah (pemberian kami) kepada orang- orang yang berbuat baik". Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. sebab itu kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, Karena mereka berbuat fasik. QS. Al Baqarah. 58-59  maksudnya menurut sebagian ahli tafsir: menundukkan diri. 
  • 13.  Yusya’ memimpin Bani Israil di Palestian sampai wafatnya. Kemudian mereka dipimpin oleh para Qadhi (hakim) dalam beberapa waktu lamanya tanpa memiliki kekuasaan yang kuat dan disegani.  Ketika itulah Bani Israil menjadi sasaran serangan bangsa-bangsa lain. Kebiasaan mereka jika berperang adalah dengan membawa tabut, untuk meminta kemenangan dan menguatkan semangatnya.
  • 14.  Kemudian terjadilah pertempuran berdarah Bani Israil dengan bangsa Palestina. Karena Allah tidak menyukai Bani Israil atas kesalahan yang telah mereka perbuat, akhirnya mereka dikalahkan oleh bangsa Palestina dengan sangat mengenaskan; wanita dan anak-anak mereka dijarah, dan mereka diusir dari kampung halamannya. Dan Tabut yang menjadi kebanggaan mereka dirampas pula, dan dibawa ke rumah Daajun ( ‫داجون‬ ) sesembahan mereka.
  • 15.  Di masa mereka dipimpin para hakim ini, mereka hidup dalam keadaan badui, menguatnya fanatik suku (qabilah) sampai pada tahun 1040 SM, ketika muncul seorang pemimpin yang mampu menyatukan para qabilah ini di bawah satu bendera, hidup berdasarkan hukum. Inilah awal masa kekuasaan dalam Bani Israil. Dan dalam sejarah Yahudi dikenal dengan nama ( ‫شاول‬ ) dan Al Qur’annya menyebutnya dengan . ( ‫طالوت‬ ) 
  • 16.  Kehinaan dialami Bani Israil setelah kekalahannya dalam perang dan dirampasnya tabut dari tangan mereka. Maka para pemuka mereka mendatangi ( ‫صموئيل‬ ) shamuel seorang Nabi dan Qadhi, memintanya untuk memilih pemimpin mereka, yang bisa menyatukan mereka untuk berperang melawan musuhnya. Shamuel mengenal betul hakekat kaumnya, tabiatnya, dan malasnya mereka untuk berperang. Ia bertanya kepada kaumnya: Nanti jika diwajikan perang, malah kamu tidak mau berperang? Mereka menolak anggapan ini, dan menyangkal: Bagaimana kami tidak berperang untuk mengambil kembali hak kami. Musuh kita telah mengusir kita dari kampong halaman, memisahkan kita dengan anak-anak kita. Dugaan Shamuel betul; begitu Allah kabulkan permintaan mereka dan mewajibkan perang pada mereka, mereka mundur kecuali sekelompok kecil saja
  • 17.  246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka- pemuka Bani Israil sesudah nabi Musa, yaitu ketika mereka Berkata kepada seorang nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal Sesungguhnya kami Telah diusir dari anak-anak kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim.  Maksudnya: mereka diusir dan anak-anak mereka ditawan. 
  • 18.  247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah Telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah Telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki- Nya. dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
  • 19.  248. Dan nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.  tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang membawa ketenangan bagi mereka. 
  • 20.  249. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, Maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia Telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang Telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari Ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan
  • 21.  yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar."  250. Tatkala Jalut dan tentaranya Telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."  251. Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, Kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.  yang dimaksud di sini ialah kenabian dan Kitab Zabur. 
  • 22.  Shamuel menyampaikan kepada Bani Israil bahwa Allah telah mengabulkan permintaan mereka dan mengangkat Thalut keturuan Bunyamin sebagai pemimpin mereka. Akan tetapi kaumnya protes dan menolak pilihan ini, sebab Thalut tidak memiliki nasab yang tinggi, dan mereka –menurut sangkaannya- lebih berhak menjadi pemimpin daripada Thalut, karena para pemimpin Bani Israil semula dari keturuan Yahudza, dan kenabian dari keturunan Lawiya. Sedangkan Thalut keturunan Bunyamin yang hanya rakyat jelata. Mereka menolak Thalut juga karena faktor lain yaitu karena ia miskin, tidak memiliki harta yang berlimpah. Harta menurut Yahudi adalah faktor terpenting dalam kemuliaan dan status sosial.
  • 23.  Shamuel menjawab oenolakan ini dengan mengatakan: Bahwa Allah telah memilih Thalut dan memiliki sifat yang layak untuk memimpin. Allah telah berikan ilmu yang berlimpah yang memungkinkannya mengetahui masalah politik dan menata urusan, sebagaimana Allah telah berikan pula kekuatan fisik yang membuatkany mampu berperang melawan musuh. Dan Allah yang telah memilih Thalut Maha Mengetahui urusan makhluk-Nya. Dialah yang mengatur alam semesta sesuai dengan kehendak-Nya, memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki karena ada hikmah yang tidak diketahui manusia.
  • 24.  247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah Telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah Telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki- Nya. dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. QS. AL Baqarah
  • 25.  Al Qur’an menerangkan bahwa Nabi Shamuel menyampaikan kepada Bani Israil: Sesungguhnya tanda kekuaan Thalut adalah bahwa ia akan memimpin mereka meraih kemenangan, dan tabut yang menjadi simbul kebesarannya, ketenangan hatinya, di sana terdapat bekas peninggalan Musa dan Harun as, dari sanalah terdapat lembaran-lembaran catatan wasiat Allah. Tabut ini akan kembali kepada mereka dibawa Malaikat
  • 26.   248. Dan nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman. QS. AL Baqarah.   tabut ialah peti tempat menyimpan Taurat yang membawa ketenangan bagi mereka. 
  • 27.  Thalut mengajak kaumnya berjihad di jalan Allah dan memotivasinya untuk berperang melawan musuh yang telah menghinakannya. Maka bergabunglah di bawah komandonya itu pasukan besar dan dibawakah ke medan perang melawan bangsa Palestina yang dipimpin Jalut, yang terkenal pemberani, dan telah populer nama besarnya di antara bangsa-bangsa sekitarnya, sehingga mereka menghindari pertempuran dengannya.
  • 28.  Thalut bergerak dengan pasukannya, menjauh dari kampung halamannya, semakin dekat dengan musuh. Maka Thalut ingin menguji semangat pasukannya untuk berperang, menguji kesabaran dan ketaatannya. Ia berkata kepada pasukan yang sudah kelelahan dan kehausan itu: “Sesungguhnya kalian akan melintasi sungai, dan Allah menguji kalian untuk membedakan antara yang taat dan yang durhaka. Maka barang siapa yang tidak meminumnya dan tidak mencicipinya maka dialah pengikutku; diperbolehkan kalian untuk mengambil seteguk dengan tangannya menghilangkan
  • 29.  dahaganya. Dan barangsiapa minum lebih dari itu maka dia bukan pengikutku”. Maka tatkala sudah sampai di sungai itu, mayoritas pasukan melanggar perintah Thalut, dan mereka mengalami kepayahan yang berat sekali.
  • 30.  249. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, Maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. QS. Al Baqarah
  • 31.  Thalut melintasi sungai itu bersama dengan orang-orang sabar melawan haus dan lelah. Mereka merasa sangat sedikit di hadapan jumlah musuh di hadapannya yang sangat besar, setelah sebagian besar pasukan ketinggalan. Sekelompok orang yang terkesima dengan jumlah musuh yang besar berkata: Hari ini kita tidak lagi punya kemampuan melawan Jalut. Kelompok lain yang beriman, tidak menghiraukan jumlah musuh yang besar, karena yakin bahwa mereka akan menemui Rabbnya dengan kematian. Karena itulah mereka berkata: Berapa banyak telah terjadi kelompok kecil, yang sedikit jumlahnya mampu mengalahkan kelompok besar yang banyak bilangannya karena idzin Allah. Maka hendaklah kita bersabar menghadapi musuh. Karena sesungguhnya Allah menjanjikan kemenangan dan pertolongan kepada orang yang bersabar.
  • 32.  Ketika orang-orang yang beriman itu keluat untuk menyerang Jalut dan pasukannya; mereka meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah agar memenuhi hati mereka dengan kesabaran, dan meneguhkan mereka di medan perang, memberikan kemenangan kepada mereka atas musuh-musuhnya. Lalu Allah kabulkan doanya dan memberinya kemenangan. Daud berhasil membunuh Jalut, dan Allah berikan kepadanya kekuasaan Bani Israil, mengajarkannya apa yang dikehendaki, ilmu dan hikmah. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya yang shalih. Jika saja Allah tidak memberikan kekuasaan kepada orang-orang shalih mengalahkan para perusak, maka kerusakan mereka akan menyebar, dan jika saja Allah tidak membuat perang antara para perusak itu, maka dunia ini akan dipenuhi kerusakan; Akan tetapi Allah Maha Ihsan (selalu membuat kebaikan) dan memberikan anugerah kepada manusia.
  • 33.  249. ...Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia Telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang Telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari Ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang- orang yang sabar." QS. Al Baqarah
  • 34.  Al Qur’an tidak merinci bagaimana Daud mengalahkan Jalut. Tetapi dalam perjanjian lama, diterangkan peristiwa ini, dan kami sebutkan dengan ringkas di sini:  Bangsa Palestina mengumpulkan pasukannya untuk menyerang Bani Israil. Dan yang menghadapinya adalah Syawil dan beberapa tokoh Bani Israil lainnya. Dua kubu ini berada di atas bukit yang dibatasi oleh lembah. Beberapa hari berlalu, dua kubu ini tidak ada yang berani berhadapan langsung. Ketika itulah dari Palestina muncul seorang lelaki gagah, berwajah seram, bernama Goliat, dengan pedang dan tombak di tangannya. Goliat keluar dan berdiri di tengah lembah, memanggil barisan Bani Israil agar menampilkan salah satu jagoannya untuk bertanding dengannya; dengan mengatakan: “Jika ada prajuritmu yang mampu mengalahkanku, maka kami akan menjadi hamba sahayamu, dan jika aku yang menang maka kalian semua akan jadi hamba sahayaku.”
  • 35.  Syawil dan pasukannya mendengar perkataan Goliat. Mereka gentar dan takut bertanding mengalahkannya. Goliat terus menantang mereka sampai empat puluh hari lamanya. Syawil telah menjanjikan bahwa ia akan memberikan hadiah harta yang berlimpah dan menikahkan dengan anaknya kepada siapapun yang bisa membunuh Goliat.  Ada seorang dari Batullahm (Betlehm) bernama Yasiyyi memiliki tiga anak yang ikut perang dalam pasukan Syawil. Dan anak ke empatnya bernama Daud diutus untuk mencari tahu kabar mereka. Lalu melihat Goliat yang mencari lawan, dan orang-orang takut menghadapinya. Goliat mencaci maki dan menghina mereka. Maka tergeraklah semangat di hati Daud dan meminta izin kepada Syawil untuk meladeninya
  • 36.  Syawil keberatan dan khawatir ia ceroboh, tetapi akhirnya mengizinkannya untuk bertanding, dan memakaikan baju perang. Ia belum bisa memakai dan membukanya. Kemudian ia ambil tongkatnya, memilih lima butir batu licin dari lembah itu, dimasukkan ke dalam kantungnya dan pelontarnya ada di tangannya. Setelah berbicara dengan Goliat, dengan cepat Goliat menyerang Daud, tetapi Daud lebih cepat lagi melemparnya dengan batu dari pelontarnya itu dan mengenai dahi Goliat yang langsung jatuh tersungkur ke tanah, dan dengan cepat Daud memburunya, dan secepat kilat Daud dapat menyerangnya dan memenggal kepalanya. Palestina panik ketika melihat rajanya terbunuh, barisan mereka kacau, kemudian mereka melarikan diri, lalu dikejar oleh Syawil dan pasukannya hingga membunuh banyak sekali pasukan Goliat. 
  • 37.  Ketika Daud berhasil membunuh Goliat, maka posisinya menjadi semakin baik di hadapan Syawil (Thalut), dan menjadi yang terdepan di antara para tokoh Bani Israil dalam perang. Apalagi ia mendapatkan simpati seluruh Bani Israil. Dan tidak lama kemudian terjadi perang kembali antara Bani Israil dan Palestina, yang dimenangkan oleh Palestina. Bani Israil terpecah belah setelah kekalahan ini. Setelah itu pula Daud pergi ke kota Al Khalil, dan diangkat oleh para tokoh Yahudza sebagai raja dan mendirikan kerajaan di sana. Dan sebagian Bani Israil yang lain dipimpin oleh anaknya Syawil sampai wafatya, kemudian Daud dinobatkan sebagai raja yang menguasai seluruh keturunan Israil, pada usia tigapuluh tahun, dan memerintah selama empat puluh tahun. 
  • 38.  Dialah Daud bin Abasya bin Uwaid bin Abir bin Salmun bin Nahsyun bin ’Uwainadib bin Aram bin Hashrun bin Farash bin Yahudza bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim Al Khalil hamba dan nabi Allah di Baitul Maqdis.  Muhammad bin Ishaq mengatakan dari sebagian ahlul ilmi dari Wahb bin Munabbih: Daud as adalah bertubuh pendek bermata biru, sedikit rambutnya, bersih hatinya. Allah berikan secara bersamaan kepadanya kekuasaan dan kenabian, gabungan antara kebaikan dunia dan akhirat. Kekuasaan itu berada pada jalur kakeknya dan kenabian dari jalur lainnya. Dan keduanya bertemu dalam diri Daud as. 
  • 39.  Nabi Daud as adalah seorang ahli ibadah dan dekat dengan Allah, kuat beragamanya. Tidak jatuh oleh kesulitan dan tidak lemah oleh tekanan. Allah swt anugerahkan kepadanya seekor kuda yang bertasbih siang dan malam dengan bahasa khusus yang tidak diketahui kebanyakan orang. Dan Nabi Daud sendiri Allah berikan berbagai keistimewaan, seperti burung yang berkerumun di sekelilingnya menyertainya bertasbih bersama.
  • 40.  17. Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba kami Daud yang mempunyai kekuatan; Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan).  18. Sesungguhnya kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,  19. Dan (Kami tundukkan pula) burung- burung dalam keadaan terkumpul. masing- masingnya amat taat kepada Allah. QS. Shaad.
  • 41.  10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya, QS. Saba’
  • 42.  Allah menyebutkan nikmat-nikmat-Nya kepada Nabi Daud antara lain:   20. Dan kami kuatkan kerajaannya dan kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan. QS. Shaad  Maksud dari kalimat:  ‫لكه‬ُ‫م‬ ‫وشددنا‬ : Kami kuatkan ia dengan kewibawaan, pertolongan, banyaknya pasukan dan bertambahnya kenikmatan.  ‫الحكمة‬ ‫وآتيناه‬ : Kenabian, kelengkapan ilmu dan pengetahuan agama  ‫الخطاب‬ ‫وفصل‬ : Penengah dalam perselisihan yang terjadi antara orang yang bersengketa untuk membedakan antara yang hak dan yang batil.  yang dimaksud hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan. 
  • 43.  dilakukan oleh manusia biasa:  10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya,  11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan. QS. Saba’
  • 44.  Bahwa Allah swt melunakkan besi di tangan Nabi Daud as dapat membentuknya sesuka hatinya tanpa perlu dipanasi dengan api atau ditempa dengan palu. Maka dari besi inilah Nabi Daud dapat membuat baju perang, dengan sambungan yang sangat tepat antara satu bagian dengan bagian lainnya. Baju perang yang tidak mengganggu gerakan pemakainya sebagaimana baju-baju perang lainnya
  • 45.  80. Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). QS. An Anbiaya : 80.  Kami ajarkan kepada Daud kemampuan membuat baju perang yang terbuat dari besi untuk melindungi diri dari pukulan pedang, hujaman anak panah di medan perang.
  • 46.  Al Qur’an menyebutkan bahwa Allah swt telah memberikan kitab kepada Nabi Daud yang diberi nama Az Zabur,  55. ... dan kami berikan Zabur kepada Daud. QS.Al Isra  Para ahli kitab menyebutnya dengan nama Al Mazamir, yaitu nyanyian bersajak yang relegius dan penuh perasaan. Di sana terdapat kidung-kidung yang mengagungkan Allah lewat keajaiban makhluk, ada pula shalat, ajaran-ajaran Allah, terdapat pula balasan dan ancaman. Mayoritas Mazamir direferensikan kepada Daud as, dan ada pula sebagian Mazamir yang dibuat sesudahnya, antara lain yang dibuat oleh Haman, Ithan, Sulaiman, Isaf, dan keturunannya.
  • 47.  Nabi Daud membagi waktunya dalam kerajaannya itu menjadi empat bagian, yaitu:  Hari untuk ibadah  Hari untuk menjadi hakim  Hari untuk memberi nasehat  Hari untuk dirinya sendiri.
  • 48.  Ketika Nabi Daud as berada pada hari khusus ibadahnya, tiba-tiba datang dua orang yang memanjat pagarnya. Keduanya punya masalah yang ingin mendapatkan keputusan hukum darinya. Nabi Daud as terkejut karena kedatangannya yang tiba-tiba. Dua orang ini memanjat pagar dan melewati pasukan penjaganya. Nabi Daud mengira keduanya akan berbuat buruk padanya.
  • 49.  Keduanya berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; Maka berilah Keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
  • 50.  Yang satu berkata: Sesungguhnya saudaraku Ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan Aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: "Serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan Aku dalam perdebatan".  Ketika Nabi Daud mendengar pengaduan ini, dengan cepat menvonis pemiliki kambing yang banyak sebagai orang yang bersalah, tanpa bertanya terlebih dahulu kepada pihak lain yang diadukan.
  • 51.  "Sesungguhnya dia Telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini"
  • 52.  Dan sejenak kemudian Nabi Daud as tersadar bahwa ia terlalu cepat mengambil keputusan.   24. ... dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. QS.Shaad  Tentang peristiwa ini terdapat dalam Al Qur’an surah Shaad. 21-26.
  • 53.  Suatu malam ada kambing yang tidak ada penggembalanya merusak salah satu kebun. Pemilik kebun itu mengadukannya kepada Nabi Daud as. Ia bekata: “Wahai Nabi Allah, sesungguhnya kami telah mebajak ladang kami, menanaminya, dan mengurusnya, sampai ketika mendekati masa panen, kambing-kambing ini datang di malam hari dan memakan dan menghancurkan tanaman kami, sehingga tidak tersisa sedikitpun.
  • 54.  Nabi Daud bertanya kepada pemilik kebun itu: Berapa kira-kira harga tanamanmu?  Pemilik kebun itu menunjukkan harganya.  Nabi Daud bertanya pula kepada pemilik kambing: Berapa harga kambingmu?  Pemiliki kambing itu menunjukkan harganya.  Ketika Nabi Daud melihat harga keduanya hampir sama, maka ia sampaikan kepada pemilik kambing: Berikan kambingmu kepada pemilik kebun ini, untuk menggantikan kerusakan tanamannya.
  • 55.  Nabi Sulaiman yang menyaksikan peradilan itu segera menyampaikan usulan kepada ayahnya dalam masalah ini; Yaitu: Pemilik kambing menyerahkan kambingnya kepada pemilik kebun untuk diambil bulu dan susunya, serta anaknya. Dan pemilik kebun menyerahkan kebunnya kepada pemilik kambing untuk ditanami dan dirawat sehingga tanaman itu pulih kembali. Dan ketika sudah mendekati masa panen ia serahkan kepada pemilik kebun dan pemilik kebun menyerahkan kambing kepada pemiliknya.
  • 56.  Keduanya menerima keputusan ini. Nabi Daud berkata: Kamu betul wahai anakku dengan keputusan seperti ini, dan Nabi Daud memutuskan sesuai dengan usulan Nabi Sulaiman. Inilah yang disebut dalam Al Qur’an.   78. Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan Keputusan mengenai tanaman, Karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. dan adalah kami menyaksikan Keputusan yang diberikan oleh mereka itu,  79. Maka kami Telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka Telah kami berikan hikmah dan ilmu dan Telah kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. dan kamilah yang melakukannya. QS. Al Anbiya. 
  • 57.  menurut riwayat ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing Telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang Empunya tanaman mengadukan hal Ini kepada nabi Daud a.s. nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi nabi Sulaiman a.s. memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam- tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru Telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan nabi Sulaiman a.s. Ini adalah Keputusan yang tepat.
  • 58.  menurut riwayat ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing Telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang Empunya tanaman mengadukan hal Ini kepada nabi Daud a.s. nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi nabi Sulaiman a.s. memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam- tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru Telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan nabi Sulaiman a.s. Ini adalah Keputusan yang tepat.
  • 59.  1. Allah menundukkan gunung-gunung bertasbih bersama dengan Nabi Daud pagi dan petang.  10. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan kami Telah melunakkan besi untuknya, QS. Saba’
  • 60.  18. Sesungguhnya kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, QS. Shaad.
  • 61.  2. Tasbih burung-burung sebagaimana gunung-gunung, seperti yang disebutkan dalam surah Saba’ dan surah Shaad:  19. Dan (Kami tundukkan pula) burung- burung dalam keadaan terkumpul. masing- masingnya amat taat kepada Allah.
  • 62.  3. Mengetahui bahasa burung, seperti dalam surah An Naml:  maksudnya nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan Kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.  16. Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud dan dia berkata: "Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar- benar suatu kurnia yang nyata". QS. An Naml
  • 63.  Al Baidhawi menerangkan tentang firman Allah ( ‫له‬ ‫ألنا‬ ‫الحديد‬ ) Kami jadikan besi di tangannya seperti lilin yang bisa ia bentuk sesuai keinginannya, tanpa dipanaskan dan tanpa alat pemukul (palu)  Ia bisa membut baju perang dengan tangan kosong sebagai mukjizat dan kejadian luar biasa. Kalau ia membuat baju perang dengan dipanaskan pakai api, maka itu bukan keistimewaan yang ia terima dari Allah, karena orang lain dapat melakukan hal seperti itu. Kecuali kalau ada yang mengatakan bahwa pandai besi itu belum dikenal sebelum masa Nabi Daud as, dan kemudian Allah menunjukkan kepadanya profesi yang belum dikenal ini. Tentu hal ini tidak bisa dibuktikan.
  • 64.  Ia membuatbaju perang yang tersusun dari lingkaran dan lempengan besi, ia susun sehingga sempurna menjadi baju yang lebih ringan dari baju besi lainnya, tidak sempit bagi pemakainya, melindungi dari senjata tajam. Sepeti yang diterangkan dalam firman Allah:  80. Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah). QS. Al Anbiya
  • 65.  Baju besi ini tidak lagi berfungsi efektif setelah era bom dan senapan. Karena peluru senapan dapan menembusnya. Dan sekarang ini kita dengar pembuatan baju besi yang dilapisi dengan Nekel, sehingga lebih kuat dan tidak tembus peluru, meskipun hal ini menjadi sangat mahal.
  • 66.  Allah swt mengokohkan kekuasaannya dan menjadikannya selalu menang mengalahkan musuh-musuhnya, sebelum dan sesudah berkuasa, dan bertahun-tahun tidak ada yang mengalahkannya dan apalagi mengganggunya.  Al Baidhawi memaknai firman Allah (‫ملكه‬ ‫شددنا‬ ) Kami kuatkan ia dengan kewibawaan dan kemenangan serta pasukan besar. Ada yang membaca kalimat ini dengan tasydid untuk memberikan penekanan makna lebih.
  • 67.  Bahwa Allah swt telah memilih Nabi Daud as untuk melakukan keajaiban. Sebelumnya ia tidak berkeahlian melakukan hal ini. Waktu itu ia masih anak kecil penggembala kambing, dan dengan tangannya Allah membunuh Jalut yang sombing yang ditakuti banyak panglima perang. Ia tidak membunuhnya dengan pedang atau panah akan tetapi membunuhnya dengan batu. Hal ini semakin menegaskan tekanan Allah atas para diktator dengan cara yang paling hina lewat hamba yang paling lemah.
  • 68.  Orang yang lemah tidak boleh putus asa dari keberhasilan usaha dan mencari sarana-sarana sukses dengan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai ketaqwaan dan syukur atas nikmat- nikmat Allah.  Kemenangan Daud mengalahkan Jalut tidak merubah pribadi Daud, dan tidak membuatnya menjadi takabbur; bahkan peritiwa itu semakin menambah tawadhu’nya, dan Allah mengangkat derajatnya setiap kali ia tawadhu’ dan bersyukur.
  • 69.  Taat kepada Allah dan mensyukuri nikmat- Nya adalah pintu bertambahnya nikmat itu. Ketika Allah melihat ketaatan Daud dan syukurnya, Allah tambahkan nikmat, seperti besi yang lnak di tangannya sehingga bisa membuat baju perang, nikmat anaknya – Sulaiman- yang bisa menjadi pewaris kerajaan, ilmu dan hikmahnya.