Dokumen tersebut merupakan daftar pustaka yang berisi 45 referensi mengenai topik-topik terkait pengaruh aromaterapi dan terapi lainnya terhadap memori jangka pendek pada lansia. Beberapa referensi khusus membahas penelitian mengenai pengaruh minyak rosemary dan aromaterapi lavender terhadap memori jangka pendek, serta pengaruh terapi humor terhadap memori jangka pendek lansia.
1. DAFTAR PUSTAKA
1. Asih, P., A. (2013). Pengaruh terapi humor terhadap memori jangka pendek lansia di
unit rehabilitasi sosial dewanata Cilacap. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman.
2. Astuti, R. (2009). Pengaruh aromaterapi terhadap nyeri persalinan kala 1 di bidan
praktik swasta kecamatan Polokarto. Skripsi. Universitas Jenderal
3. Soedirman. Atsumi, T., & Tonosaki, K. (2007). Smelling lavender and rosemary
increases free radical scavenging activity and decreases cortisol level in saliva.
Psychiatry Research, 150(1), 89-96.
4. Ballard, C., G. O’Brien, J., T. Reichelt, K. Perry, E., K. (2002). Aromatherapy as a safe
and effective treatment for the management of agitation in severe dementia: the results of
a double-blind, placebo-controlled trial with melissa. J Clin Psychiatry 63:7.
5. Bhinnety, M. (2008). Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada, Volume 16 No. 2, 74-88.
6. Brooker, C. (2008). Ensiklopedia keperawatan. Jakarta: EGC.
7. Butje, A., Repede, E., & Shattell M., M. (2008). Healing scents an overview of clinical
aromatherapy for emotional distress. Journal of Psychosocial Nursing. Vol 46 no 10.
8. Burnett, K.,M., Solterbeck, L.,A., & Strapp, C.,M. (2004). Scent and mood following an
anxiety pro voking task. Psychological Reports. 95.707-722.
9. Darmojo, R., B. (2006). Buku ajar geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut) edisi ketiga.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI .
10. Dossey, B., M., & Keegan, L. (2008). Holistic nursing handbooks (5th). American
holistic nurses’ association.
11. Faiza & Muchlis. (2004). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesulitan mengingat
dan konsentrasi pada usia lanjut di Indonesia tahun 2004. Jurnal Pembangunan Manusia.
2. 12. Festi,P. (2010). Pengaruh brain gym terhadap peningkatan fungsi kognitif
lansia di karang werdha peneleh Surabaya . FIK UM Surabaya
13. Ghasani, A. (2009). Efektivitas aroma peppermint untuk meningkatkan performansi
memori jangka pendek pada mahasiswa. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
14. Hapsari, E., D. (2011). Perbedaan skor kepatuhan anak autis saat dilakukan terapi
perilaku applied behavior analysis (aba) tanpa dan dengan aromaterapi lavender.
Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman.
15. Hartono, J., B.,H. (2001). Perubahan memori pada benign senescent forgefullness dan
mild cognitive impairment dalam hubungannya dengan pola EEG. Laporan Penelitian.
Universitas Diponegoro.
16. Hongratanaworakit, T. (2004). Physiological effects in aromatherapy. Songklanakarin J.
Sci. Technol. Vol. 26 No. 1.
17. Jaelani. (2009). Aromaterapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
18. Katylaksa, A., C. (2011). Pengaruh minyak rosemary terhadap memori jangka pendek.
Skripsi . Universitas Kristen Maranatha.
19. La Torre, M., A. (2003). Aromatherapy and the use of scents in psychotherapy.
Perspectives in Psychiatric Care. 39, 1; ProQuest pg. 35.
20. Maryam, R.S., Ekasari, M, A., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2012). Mengenal
usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
21. Moss, M., Cook, J., Wesnes, K., & Duckett, P. (2003). Aromas of rosemary and lavender
essential oils differentially affect cognition and mood in healthy adults. Int J Neurosci;
113: 15–38.
22. Nguyen, Q., & Carol, P. (2008). The use of aromatherapy to treat behavioural problems
in dementia. International Journal Of Geriatric Psychiatry; 23: 337–346.
23. Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
24. Nuria, H. (2009). Efektivitas brain gym dalam meningkatkan daya ingat siswa di tk &
playgroup kreatif primagama Malang. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim.
3. 25. Nursalam. (2003). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan:
pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan, edisi ke- 1. Jakarta:
Salemba Medika.
26. Potts, J. (2009). Aromatherapy in nursing practice . Australian Nursing Journal 16, 11;
ProQuest Research Library pg. 55.
27. Primadiati, R. (2002). Aromaterapi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
28. Sabri & Sutanto. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
29. Santjaka, A. (2009). Biostatistik untuk praktisi bidang kesehatan dan mahasiswa;
kedokteran, kesehatan lingkungan, kebidanan, gizi, kesehatan masyarakat. Jakarta:
Global Internusa.
30. Sari, K. (2012). Gambaran tingkat depresi pada lanjut usia (lansia) di panti sosial tresna
wredha budi mulia 01 dan 03 Jakarta Timur. Skripsi. FIK Depok.
31. Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT. Percetakan dan
Penerbitan Unsoed.
32. Setiyanti, A., A. (2008). Bentuk penggunaan dan jenis aromaterapi [serial online],
didapat dari URL: http://teena82.wordpress.com.
33. Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi modalitas keperawatan pada klien
psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
34. Sharma, S. (2009). Aromaterapi. Jakarta: Karisma.
35. Supardi, D., I. (2012). Pengaruh terapi warna merah terhadap daya ingat pada lansia di
unit rehabilitasi sosial dewanata Cilacap. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman.
36. Susanto, dkk. (2009). Pengaruh olahraga ringan terhadap memori jangka pendek
37. pada wanita dewasa. Jurnal Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung. Vol.8
No.2 Februari 2009: 144-150. Retrieved from
http://majour.maranatha.edu/index.php/jurnalkedokteran/article/view/135/
38. pdf.
39. Syarniah. (2010). Pengaruh terapi kelompok reminiscence terhadap depresi pada lansia
di panti sosial tresna werdha budi sejahtera provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Depok:
Universitas Indonesia.
4. Tamher, S. & Noorkasiani. (2009). Kesehatan usia lanjut dengan pendekatan asuhan
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
40. Uliyah, M. (2009). Hubungan usia dengan penurunan daya ingat (demensia) pada lansia
di panti sosial tresna werdha budi sejahtera landasan ulin kota Banjarbaru Kalimantan
Selatan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
41. Vitahealth. (2006). Seluk beluk pengobatan alternatif dan komplementer. Jakarta:
PT.Bhuana Ilmu Populer.
42. Videbeck, S., L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
43. Wade & Tavris. (2007). Psikologi, edisi ke- 9. Jakarta: Erlangga.
44. Wasis. (2008). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Jakarta: EGC.
45. Watt, G., V., D., & Aleksandar , J. (2008). Aromatherapy in nursing and mental health
care. Contemporary Nurse; 30: 69–75.
46. Yarnell, E., Abascal, K., & Rountree, R. (2009). Clinical botanical medicine. New York.
Cari materi : Pengaruh minyak rosemary / aromaterapi lavender terhadap memori
jangka pendek pada lansia.
Pengaruh terapi humor terhadap memori jangka pendek lansia di unit rehabilitasi sosial
dewanata Cilacap