SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Agus Dwiyanto

 Prinsip adalah nilai dasar dari penyusunan suatu
standar pelayanan. Jika prinsip-prinsip terpenuhi
maka kualitas standar pelayanan akan seperti yang
diharapkan oleh Per Men PAN dan RB dan tujuan
dari penetapan standar akan dapat dicapai.
 Prinsip yang dirumuskan dalam draft Per Men PAN
dan RB terlalu banyak, tumpang tindih, dan belum
dirumuskan dengan baik serta belum didefinisikan
secara jelas.
Prinsip Penyusunan Standar
 Prinsip “sederhana, mudah diukur, dan terjangkau”
memiliki makna yang tumpang tindih
 Sederhana= mudah dimengerti, diikuti, dilaksanakan,
dan dibedakan
 Karena sederhana memiliki makna seperti itu, maka
dalam prinsip sederhana sebenarnya sudah terkandung
nilai yang digambarkan dalam prinsip lainnya seperti
mudah diukur dan terjangkau
 Prinsip-prinsip yang ada sebaiknya bersifat mutually
exclusive. Masing-masing memiliki makna yang berbeda
dan terpisah satu dengan lainnya
Prinsip yang tumpang tindih

 Definisi harus mampu menggambarkan ciri standar
yang memenuhi prinsip yang akan didefinisikan,
bukan dengan menggambarkan kondisi yang
bertentangan dengan lawan kata dari prinsip
tersebut!
 Misal, prinsip “konkrit” diartikan sebagai “tidak
bersifat maya (angan-angan)”; “sederhana”
diartikan sebagai ”tidak bersifat kompleks dan
rumit, tetapi harus bersifat sederhana”; “terbuka”
diartikan sebagai “tidak bersifat tertutup”
Cara mendefinisikan prinsip
membingungkan?

 Berkesinambungan diartikan sebagai “tidak bersifat
adhoc atau sementara”. Berkesinambungan
menggambarkan ciri standar pelayanan yang bersifat
dinamis dan progresif. Standar tidak bersifat konstant
(tetap) tetapi harus disesuaikan sesuai dengan perbaikan
kapasitas lembaga penyelenggara dan perubahan aspirasi
masyarakat
 Jumlah prinsip yang sedikit tetapi memiliki makna yang
luas akan jauh lebih baik daripada memiliki prinsip yang
banyak tetapi tumpang-tindih dan rancu. Prinsip yang
rancu dan tumpang tindih akan membingungkan!
Cara mendefinisikan …

 Tentukan dengan jelas sasaran yang akan diatur
dalam standar pelayanan: kebijakan, pemberian
pelayanan, dan prosedur operasi.
 Kebijakan pelayanan dan prosedur operasi menjadi
otoritas kementrian sektoral dan lembaga non-
kementrian. Umumnya sudah diatur oleh masing-
masing kementrian, standar pendidikan nasional,
SPM kesehatan. Prosedur operasi dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan sudah diatur dalam
berbagai SOP.
Apa yang diatur dalam standar
pelayanan?

 Per Men PAN dan RB seharusnya fokus pada
standar pemberian pelayanan publik, yang bersifat
umum terlepas dari jenis pelayanan
 Standar pelayanan publik mengatur tentang cara
warga dan lembaga penyelenggara pelayanan
berinteraksi dalam proses pelayanan, hak-hak dan
tanggungjawab warga, standar layanan (output),
dan cara melakukan pengaduan.
 Komponen standar pelayanan dapat disederhanakan
Apa yang diatur dalam standar
pelayanan?

 Standar pelayanan mencakup setidaknya beberapa hal:
 Visi dan misi (tupoksi) dari lembaga penyelenggaran
pelayanan. Komponen ini menjelaskan kegiatan pelayanan
yang diselenggarakan dan siapa yang eligibel untuk
memperoleh pelayanan dan dasar hukum dari
penyelenggaraan pelayanan
 Cara dan prosedur berkomunikasi dan berinteraksi, prosedur
dan mekanisme pelayanan; sikap dan perilaku petugas dalam
melayani warga, dsb.
 Hak dan tanggungjawab dari warga pengguna, seperti hak atas
perlindungan privasi, hak untuk memperoleh informasi, dan
hak untuk diperlakukan secara adil. Kewajiban yang harus
ditunaikan warga untuk mengakses pelayanan harus diatur.
Komponen Standar Pelayanan

 Standar layanan, mencakup standar kualitas, waktu,
biaya pelayanan (jika perlu). Standar ini menggambar
apa yang akan diperoleh dan atau dialami oleh warga
ketika mereka mengakses pelayanan
 Pengelolaan pengaduan, pengelolaan pengaduan menjadi
instrumen untuk akuntabilitas publik dan pembaharuan
internal dari lembaga penyelenggara
 Evaluasi, pelaksanaan standar untuk mengetahui jarak
dari standar dengan realitas pelayanan. Untuk menilai
standar yang telah ditetapkan, apakah masih relevan atau
perlu diperbaharui
Komponen…

 Draft Per Men PAN dan RB terlalu banyak mensyaratkan
perlunya serangkaian analisis dilakukan dalam
penyusunan standar: analisis peraturan perundangan
terkait, analisis beban kerja, analisis kebutuhan
masyarakat, analisis kemampuan penyelenggara, dan
analisis lingkungan strategis dan kondisi budaya.
 Terlalu banyaknya persyaratan dalam menyusun standar
hanya akan membuat lembaga penyelenggara menghindar
dari keharusan membuat standar.
 Proses penyusunan standar harus dibuat sederhana dan
mudah tanpa harus mengorbankan tujuan dari pembuatan
standar pelayanan, yaitu: kepastian pelayanan
Tata cara penyusunan dan
penetapan standar

 Cara penyusunan bisa bervariasi sesuai dengan kondisi
lokal tetapi yang penting harus terbuka, partisipatif, dan
berbasis pada optimalitas antara kemampuan lembaga
penyelenggara dan aspirasi warga.
 Jumlah pembahasan tidak perlu dibatasi, yang perlu
disepakati adalah kerangka waktu dari penyusunan
standar pelayanan (draft mengatur 3kali).
 Aspek yang diatur dalam standar dan cara
pembuatannya tidak selalu harus dikaitkan dengan
peraturan yang berlaku (tidak jelas peraturan yang
mana?). Tidak perlu terlalu legalistik karena jika hal itu
dilakukan akan mempersulit proses penyusunan standar.
Tata cara penyusunan…

 Minimal mencakup:
 Jati diri lembaga penyelenggara: misi lembaga,
kegiatan pelayanan, kelompok sasaran, dan dasar
hukum pembentukannya.
 Prosedur pelayanan
 Dibuat atas dasar keseimbangan antara
mempermudah akses dan mencegah moral hazard
 Standar layanan(output) : kualitas, waktu, biaya, dan
sikap dan perilaku petugas seperti imparsialitas,
ramah, dan peduli
Format Standar Pelayanan

 Hak dan tanggungjawab warga pengguna
 Mengatur secara proporsional hak-hak dan tanggungjawab
warga dalam proses pelayanan.
 Keberadaan mekanisme pengaduan:
 Jika alamat dan identitas jelas warga yang mengadu harus
memperoleh tanggapan atas pengaduannya.
 Jumlah pengaduan, apa yang menjadi keluhan, dan
bagaimana pengaduan diproses dan hasilnya harus
dipublikasikan secara terbuka
 Evaluasi pelaksanaan standar dan review terhadap
standar itu sendiri.
Format…

 Apa yang akan dimasukan dalam maklumat sebaiknya
dikonsultasikan kepada mitra dan pemangku
kepentingan yang terlibat dalam penyusunan standar
 Masukan secara ringkas komponen standar dalam
maklumat (minimal standar layanan)
 Maklumat perlu mencantumkan kapan dibuat dan kapan
akan ditinjau kembali, kepada siapa dan bagaimana
masukan terhadap maklumat dapat diberikan, dan akses
terhadap dokumen standar dan maklumat
 Dipresentasikan secara ringkas, sederhana, dan mudah
dipahami oleh semua pemangku kepentingan
Penyusunan maklumat

More Related Content

What's hot

Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik
Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publikPolicy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik
Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publikTri Wahyuni
 
(2) modul pelayanan prima lpj 2008
(2) modul pelayanan prima lpj 2008(2) modul pelayanan prima lpj 2008
(2) modul pelayanan prima lpj 2008RiccoConstantine
 
Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Aries Veronica
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publikAlfajar A
 
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisien
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisienKomunikasi bisnis yang effektif dan efisien
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisienbadar masbadar
 

What's hot (8)

Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik
Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publikPolicy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik
Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik
 
(2) modul pelayanan prima lpj 2008
(2) modul pelayanan prima lpj 2008(2) modul pelayanan prima lpj 2008
(2) modul pelayanan prima lpj 2008
 
Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisien
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisienKomunikasi bisnis yang effektif dan efisien
Komunikasi bisnis yang effektif dan efisien
 
Reformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan PublikReformasi Pelayanan Publik
Reformasi Pelayanan Publik
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 

Viewers also liked

Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpi
Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpiTaufiq nur r manajemen pembiayaan lpi
Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpisiti nurjannah
 
DanHickey_2014_Folio
DanHickey_2014_FolioDanHickey_2014_Folio
DanHickey_2014_FolioDaniel Hickey
 
Teoria de la diversió
Teoria de la diversióTeoria de la diversió
Teoria de la diversióRubenM2803
 
ScholarshipPlanFall2016
ScholarshipPlanFall2016ScholarshipPlanFall2016
ScholarshipPlanFall2016Emma McAdams
 
แบ่งหน้าที่ Cut
แบ่งหน้าที่ Cutแบ่งหน้าที่ Cut
แบ่งหน้าที่ CutWattana Chamchad
 
Tot art és esport i tot esport és art
Tot art és esport i tot esport és artTot art és esport i tot esport és art
Tot art és esport i tot esport és artlaiatr3
 
El desarrollo humano
El desarrollo humanoEl desarrollo humano
El desarrollo humanonico ruiz
 
Power point resume
Power point resumePower point resume
Power point resumeKara Kressin
 
Disponibilidad del agua
Disponibilidad del aguaDisponibilidad del agua
Disponibilidad del aguaA. Laura Perez
 
A Recipe for Virality
A Recipe for ViralityA Recipe for Virality
A Recipe for ViralityCult LDN
 

Viewers also liked (13)

Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpi
Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpiTaufiq nur r manajemen pembiayaan lpi
Taufiq nur r manajemen pembiayaan lpi
 
DanHickey_2014_Folio
DanHickey_2014_FolioDanHickey_2014_Folio
DanHickey_2014_Folio
 
Misión Vision
Misión VisionMisión Vision
Misión Vision
 
Teoria de la diversió
Teoria de la diversióTeoria de la diversió
Teoria de la diversió
 
ScholarshipPlanFall2016
ScholarshipPlanFall2016ScholarshipPlanFall2016
ScholarshipPlanFall2016
 
แบ่งหน้าที่ Cut
แบ่งหน้าที่ Cutแบ่งหน้าที่ Cut
แบ่งหน้าที่ Cut
 
CCFsafari
CCFsafariCCFsafari
CCFsafari
 
Tot art és esport i tot esport és art
Tot art és esport i tot esport és artTot art és esport i tot esport és art
Tot art és esport i tot esport és art
 
Jmestn42351212
Jmestn42351212Jmestn42351212
Jmestn42351212
 
El desarrollo humano
El desarrollo humanoEl desarrollo humano
El desarrollo humano
 
Power point resume
Power point resumePower point resume
Power point resume
 
Disponibilidad del agua
Disponibilidad del aguaDisponibilidad del agua
Disponibilidad del agua
 
A Recipe for Virality
A Recipe for ViralityA Recipe for Virality
A Recipe for Virality
 

Similar to Standar pelayanan

Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi DaerahEfektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi DaerahDeddy Supriady Bratakusumah
 
Aksi perubahan v vii
Aksi perubahan v viiAksi perubahan v vii
Aksi perubahan v viiihsanputra3
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelMuslihin Hilim
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxLauraGreen887065
 
Materi Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptxMateri Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptxnurulkusuma2
 
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptxENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptxBayuWisnu6
 
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdf
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdfPermenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdf
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdfErvinazy
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaAdhi99
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkmsErna Zulkifli
 
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.pptDLHSABURAIJUA
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanMasintan Jua
 
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMateri Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMAN4AcehBesar
 

Similar to Standar pelayanan (20)

Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
review buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publikreview buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publik
 
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi DaerahEfektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah
Efektivitas Tatalaksana Dalam Sektor Publikdi Daerah
 
Aksi perubahan v vii
Aksi perubahan v viiAksi perubahan v vii
Aksi perubahan v vii
 
Tugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan PublikTugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan Publik
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Materi Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptxMateri Prof Jusuf.pptx
Materi Prof Jusuf.pptx
 
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptxENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
ENHANCEMENT OF SERVICE QUALITY-final.pptx
 
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdf
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdfPermenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdf
Permenpan 15_2014 Standar Pelayanan.pdf
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Standar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptxStandar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptx
 
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
276000064 pedoman-umum-survey-pelanggan-pkms
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
 
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
02. Kebijakan SOP-AP dalam Implementasi RB oleh Kepala Biro Organisasi.ppt
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
 
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdfMateri Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
Materi Paparan Standar Pelayanan tgl 23 agust 2022 kab. fakfak.pdf
 

More from Agus Dwiyanto

Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan  konsepTipe evaluasi program dan kebijakan  konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsepAgus Dwiyanto
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiAgus Dwiyanto
 
Sistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunanSistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunanAgus Dwiyanto
 
Manajemen perubahan kemen pan dan rb
Manajemen perubahan  kemen pan dan rbManajemen perubahan  kemen pan dan rb
Manajemen perubahan kemen pan dan rbAgus Dwiyanto
 
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasiMembangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasiAgus Dwiyanto
 
Pns sebagai perekat bangsa
Pns sebagai perekat bangsaPns sebagai perekat bangsa
Pns sebagai perekat bangsaAgus Dwiyanto
 
Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2Agus Dwiyanto
 
Strategi implementasi
Strategi implementasiStrategi implementasi
Strategi implementasiAgus Dwiyanto
 
Isu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publikIsu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publikAgus Dwiyanto
 
Inovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasiInovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasiAgus Dwiyanto
 
Governance and redd+
Governance and redd+ Governance and redd+
Governance and redd+ Agus Dwiyanto
 
Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Agus Dwiyanto
 
Spm breakfirst meeting
Spm breakfirst meetingSpm breakfirst meeting
Spm breakfirst meetingAgus Dwiyanto
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerAgus Dwiyanto
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governanceAgus Dwiyanto
 
SPM breakfirst meeting
SPM  breakfirst meetingSPM  breakfirst meeting
SPM breakfirst meetingAgus Dwiyanto
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerAgus Dwiyanto
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governanceAgus Dwiyanto
 
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
Diklatpim pembaharuan revised 20  juliDiklatpim pembaharuan revised 20  juli
Diklatpim pembaharuan revised 20 juliAgus Dwiyanto
 

More from Agus Dwiyanto (20)

Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan  konsepTipe evaluasi program dan kebijakan  konsep
Tipe evaluasi program dan kebijakan konsep
 
Pembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasiPembaharuan diklat dan globalisasi
Pembaharuan diklat dan globalisasi
 
Sistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunanSistim evaluasi pembangunan
Sistim evaluasi pembangunan
 
Manajemen perubahan kemen pan dan rb
Manajemen perubahan  kemen pan dan rbManajemen perubahan  kemen pan dan rb
Manajemen perubahan kemen pan dan rb
 
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasiMembangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
Membangun kreativitas, kompetensi, dan inovasi
 
Pns sebagai perekat bangsa
Pns sebagai perekat bangsaPns sebagai perekat bangsa
Pns sebagai perekat bangsa
 
Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2Evidence based monitoring of local government2
Evidence based monitoring of local government2
 
Strategi implementasi
Strategi implementasiStrategi implementasi
Strategi implementasi
 
Isu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publikIsu penelitian manajemen publik
Isu penelitian manajemen publik
 
Inovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasiInovasi sektor publik dan globalisasi
Inovasi sektor publik dan globalisasi
 
Governance and redd+
Governance and redd+ Governance and redd+
Governance and redd+
 
Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2Spm penurunan risiko bencana2
Spm penurunan risiko bencana2
 
Spm breakfirst meeting
Spm breakfirst meetingSpm breakfirst meeting
Spm breakfirst meeting
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesioner
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governance
 
SPM breakfirst meeting
SPM  breakfirst meetingSPM  breakfirst meeting
SPM breakfirst meeting
 
Tip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesionerTip dalam pengembangan kuesioner
Tip dalam pengembangan kuesioner
 
Asean network on governance
Asean network on governanceAsean network on governance
Asean network on governance
 
Asean community mkp
Asean community  mkpAsean community  mkp
Asean community mkp
 
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
Diklatpim pembaharuan revised 20  juliDiklatpim pembaharuan revised 20  juli
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
 

Standar pelayanan

  • 2.   Prinsip adalah nilai dasar dari penyusunan suatu standar pelayanan. Jika prinsip-prinsip terpenuhi maka kualitas standar pelayanan akan seperti yang diharapkan oleh Per Men PAN dan RB dan tujuan dari penetapan standar akan dapat dicapai.  Prinsip yang dirumuskan dalam draft Per Men PAN dan RB terlalu banyak, tumpang tindih, dan belum dirumuskan dengan baik serta belum didefinisikan secara jelas. Prinsip Penyusunan Standar
  • 3.  Prinsip “sederhana, mudah diukur, dan terjangkau” memiliki makna yang tumpang tindih  Sederhana= mudah dimengerti, diikuti, dilaksanakan, dan dibedakan  Karena sederhana memiliki makna seperti itu, maka dalam prinsip sederhana sebenarnya sudah terkandung nilai yang digambarkan dalam prinsip lainnya seperti mudah diukur dan terjangkau  Prinsip-prinsip yang ada sebaiknya bersifat mutually exclusive. Masing-masing memiliki makna yang berbeda dan terpisah satu dengan lainnya Prinsip yang tumpang tindih
  • 4.   Definisi harus mampu menggambarkan ciri standar yang memenuhi prinsip yang akan didefinisikan, bukan dengan menggambarkan kondisi yang bertentangan dengan lawan kata dari prinsip tersebut!  Misal, prinsip “konkrit” diartikan sebagai “tidak bersifat maya (angan-angan)”; “sederhana” diartikan sebagai ”tidak bersifat kompleks dan rumit, tetapi harus bersifat sederhana”; “terbuka” diartikan sebagai “tidak bersifat tertutup” Cara mendefinisikan prinsip membingungkan?
  • 5.   Berkesinambungan diartikan sebagai “tidak bersifat adhoc atau sementara”. Berkesinambungan menggambarkan ciri standar pelayanan yang bersifat dinamis dan progresif. Standar tidak bersifat konstant (tetap) tetapi harus disesuaikan sesuai dengan perbaikan kapasitas lembaga penyelenggara dan perubahan aspirasi masyarakat  Jumlah prinsip yang sedikit tetapi memiliki makna yang luas akan jauh lebih baik daripada memiliki prinsip yang banyak tetapi tumpang-tindih dan rancu. Prinsip yang rancu dan tumpang tindih akan membingungkan! Cara mendefinisikan …
  • 6.   Tentukan dengan jelas sasaran yang akan diatur dalam standar pelayanan: kebijakan, pemberian pelayanan, dan prosedur operasi.  Kebijakan pelayanan dan prosedur operasi menjadi otoritas kementrian sektoral dan lembaga non- kementrian. Umumnya sudah diatur oleh masing- masing kementrian, standar pendidikan nasional, SPM kesehatan. Prosedur operasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan sudah diatur dalam berbagai SOP. Apa yang diatur dalam standar pelayanan?
  • 7.   Per Men PAN dan RB seharusnya fokus pada standar pemberian pelayanan publik, yang bersifat umum terlepas dari jenis pelayanan  Standar pelayanan publik mengatur tentang cara warga dan lembaga penyelenggara pelayanan berinteraksi dalam proses pelayanan, hak-hak dan tanggungjawab warga, standar layanan (output), dan cara melakukan pengaduan.  Komponen standar pelayanan dapat disederhanakan Apa yang diatur dalam standar pelayanan?
  • 8.   Standar pelayanan mencakup setidaknya beberapa hal:  Visi dan misi (tupoksi) dari lembaga penyelenggaran pelayanan. Komponen ini menjelaskan kegiatan pelayanan yang diselenggarakan dan siapa yang eligibel untuk memperoleh pelayanan dan dasar hukum dari penyelenggaraan pelayanan  Cara dan prosedur berkomunikasi dan berinteraksi, prosedur dan mekanisme pelayanan; sikap dan perilaku petugas dalam melayani warga, dsb.  Hak dan tanggungjawab dari warga pengguna, seperti hak atas perlindungan privasi, hak untuk memperoleh informasi, dan hak untuk diperlakukan secara adil. Kewajiban yang harus ditunaikan warga untuk mengakses pelayanan harus diatur. Komponen Standar Pelayanan
  • 9.   Standar layanan, mencakup standar kualitas, waktu, biaya pelayanan (jika perlu). Standar ini menggambar apa yang akan diperoleh dan atau dialami oleh warga ketika mereka mengakses pelayanan  Pengelolaan pengaduan, pengelolaan pengaduan menjadi instrumen untuk akuntabilitas publik dan pembaharuan internal dari lembaga penyelenggara  Evaluasi, pelaksanaan standar untuk mengetahui jarak dari standar dengan realitas pelayanan. Untuk menilai standar yang telah ditetapkan, apakah masih relevan atau perlu diperbaharui Komponen…
  • 10.   Draft Per Men PAN dan RB terlalu banyak mensyaratkan perlunya serangkaian analisis dilakukan dalam penyusunan standar: analisis peraturan perundangan terkait, analisis beban kerja, analisis kebutuhan masyarakat, analisis kemampuan penyelenggara, dan analisis lingkungan strategis dan kondisi budaya.  Terlalu banyaknya persyaratan dalam menyusun standar hanya akan membuat lembaga penyelenggara menghindar dari keharusan membuat standar.  Proses penyusunan standar harus dibuat sederhana dan mudah tanpa harus mengorbankan tujuan dari pembuatan standar pelayanan, yaitu: kepastian pelayanan Tata cara penyusunan dan penetapan standar
  • 11.   Cara penyusunan bisa bervariasi sesuai dengan kondisi lokal tetapi yang penting harus terbuka, partisipatif, dan berbasis pada optimalitas antara kemampuan lembaga penyelenggara dan aspirasi warga.  Jumlah pembahasan tidak perlu dibatasi, yang perlu disepakati adalah kerangka waktu dari penyusunan standar pelayanan (draft mengatur 3kali).  Aspek yang diatur dalam standar dan cara pembuatannya tidak selalu harus dikaitkan dengan peraturan yang berlaku (tidak jelas peraturan yang mana?). Tidak perlu terlalu legalistik karena jika hal itu dilakukan akan mempersulit proses penyusunan standar. Tata cara penyusunan…
  • 12.   Minimal mencakup:  Jati diri lembaga penyelenggara: misi lembaga, kegiatan pelayanan, kelompok sasaran, dan dasar hukum pembentukannya.  Prosedur pelayanan  Dibuat atas dasar keseimbangan antara mempermudah akses dan mencegah moral hazard  Standar layanan(output) : kualitas, waktu, biaya, dan sikap dan perilaku petugas seperti imparsialitas, ramah, dan peduli Format Standar Pelayanan
  • 13.   Hak dan tanggungjawab warga pengguna  Mengatur secara proporsional hak-hak dan tanggungjawab warga dalam proses pelayanan.  Keberadaan mekanisme pengaduan:  Jika alamat dan identitas jelas warga yang mengadu harus memperoleh tanggapan atas pengaduannya.  Jumlah pengaduan, apa yang menjadi keluhan, dan bagaimana pengaduan diproses dan hasilnya harus dipublikasikan secara terbuka  Evaluasi pelaksanaan standar dan review terhadap standar itu sendiri. Format…
  • 14.   Apa yang akan dimasukan dalam maklumat sebaiknya dikonsultasikan kepada mitra dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyusunan standar  Masukan secara ringkas komponen standar dalam maklumat (minimal standar layanan)  Maklumat perlu mencantumkan kapan dibuat dan kapan akan ditinjau kembali, kepada siapa dan bagaimana masukan terhadap maklumat dapat diberikan, dan akses terhadap dokumen standar dan maklumat  Dipresentasikan secara ringkas, sederhana, dan mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan Penyusunan maklumat