SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
MEMAHAMI PENYERAGAMAN JABATAN FUNGSIONAL DI UNIT PELAYANAN
PUBLIK
Tri Wahyuni
Analis Kebijakan Puslatbang KDOD LAN
Pelayanan publik tidak pernah berada di ruang kosong, keberadaanya selalu berada pada
lingkup kegiatan-kegiatan yang sangat dinamis. Jasa dan administrative adalah ruang lingkup
pelayanan publik oleh birokrasi. Kedinamisan kegiatan pelayanan publik tidak terlepas dari
tuntutan masyarakat sebagai user yang sangat tinggi. Tuntutan masyarakat yang kritis terhadap
pelayanan publik menjadi pusat perhatian. Tingginya perhatian dan tekanan atas pemberian
pelayanan publik menjadi indikator pemerintahan untuk memperbaiki terus kualitas pelayanan
publiknya. Menurut Brady dan Conin : kualitas pelayanan merupakan perbandingan antara
kenyataan atas pelayanan yang diterima dengan harapan atas pelayanan yang ingin diterima
(Afrial, 2009, 88).
Semakin berkualitas pelayanan, terepresentasikan dengan semakin mudah prosedurnya,
semakin berkualitas pribadi pemberi layanan, dan rendahnya keluhan masyarakat pengguna
layanan.Tuntutan kualitas pelayanan publik harus direspon oleh organisasi/institusi/perangkat
daerah penyelenggara pelayanan publik.Dengan memahami kemauan dan keinginan masyarakat,
maka secara tidak langsung bisa menjadi langka awal dari proses marketing sektor publik
organisasi pelayanan yang bersangkutan. Di bagian ini, kualitas organisasi yang bersangkutan
akan terlihat diantara organisasi penyelenggara publik lainnya. Pelayanan publik yang buruk,
hanya akan menjadi pendorong lahirnya ketidak percayaan masyarakat kepada penyelenggara
pelayanan publik.
Untuk menjawab berbagai kritik atas rendahnya ketidak percayaan masyarakat, diperlukan
upaya perbaikan dari sisi sumberdaya manusia dan system kinerja sebagai motor penggerak
organisasi pelayanan publik. Hayat (2013) mengungkapkan, bahwa SDM aparatur dalam
pelayanan publik masih seringkali menjadi kendala dalam penempatan aparaturnya, hal ini
dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing SDM aparatur. Sehingga
menghambat tercapainya proses peningkatan kinerja aparatur negara dalam pelayanan publik.
Berbicara mengenai perbaikan kualitas SDM pelayanan publik, maka kata kuncinya adalah
akselerasi, karena sifat pekerjaannya yang setiap hari,setiap saat akan segera dirasakan langsung
oleh masyarakat. Namun demikian, mengembangkan kompetensi SDM, terlebih di sektor publik
bukanlah hal yang mudah.Persoalan pemetaan pegawai yang tidak bisa ter-capture dengan baik
dapat menghasilkan profil pegawai yang tidak efektif dalam menjalankan tugas layanan.
Persoalan semakin kompleks,karena organisasi pelayanan publik yang tinggi tuntutannya, sering
tidak diimbangi anggaran untuk pengembangan kompetensi para pegawainya.Guna menjawab
persoalan ini, maka perlu mempunyai desain manajemen SDM pelayanan publik dalam upaya
mempercepat pengelolaan SDM pelayanan publik.
Lahirnya sebuah regulasi sektoral, tidak jarang dapat mengilhami wacana lahirnya kebijakan
yang sama di sektor lainnya. Kondisi ini berlaku dengan lahirnya Permendagri No 25 Tahun
2021 Tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Salah satu poin
tranformasi kali ini dari upaya perbaikan secara kontinyu dari DPMPTSP adalah mengenai
struktur organisasinya yang lugas pengaturannya. Di dalam Pasal 6 (1) disebutkan bahwa
DPMPTSP dipimpin oleh Kepala Dinas. Di ayat selanjutnya disebutkan bahwa Kepala Dinas
membawahi: a. 1 (satu) sekretariat; dan b. Kelompok Jabatan Fungsional (JF). Sekretariat
sebagaimana dimaksud terdiri dari 1 (satu) subbagian dan kelompok JF. Kelompok JF terdiri
dari koordinator Kelompok JF dan kelompok JF. Kelompok JF terdiri dari kelompok JF
Penanaman Modal dan kelompok JF Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Substansi pengaturan JF di dalam organisasi perangkat daerah seperti DPMPTSP dapat
dijadikan model bagi instansi lainnya yang menyelenggarakan pelayanan publik, seperti Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kecamatan. Melalui pengelompokan JF yang tegas dan
konkrit seperti Permendagri No. 25 Tahun 2021, akan lebih memudahkan setiap instititusi
penyelenggara pelayanan publik (seperti Disdukcapil dan Kecamatan) yang tersebar di seluruh
Indonesia untuk menentukan JF yang dibutuhkan. Kondisi saat ini, unit SDM cenderung lama
dalam memotret kebutuhan jenis jabatan fungsional, termasuk di instansi penyelenggara layanan.
Keuntungan lain dari penyeragaman JF di unit pelayanan adalah memudahkan juga dalam hal
memetakan model pengembangan kompetensi di dua perangkat daerah tersebut. Karakteristik
pekerjaan yang sama juga akan memudahkan untuk saling sharing terkait upaya pengembangan
pengetahuan secara informal, disaat menunggu pengembangan kompetensi secara formil yang
cenderung panjang rentang prosesnya.
Daftar Pustaka
Hayat. 2013. Profesionalitas dan Proporsionalitas: Pegawai Tidak Tetap Dalam Penilaian Kinerja
Pelayanan Publik. Civil Service. Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS. Volume VII, Nomor 2.
Permendagi No 25 Tahun 2021 Tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu

More Related Content

What's hot

Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga penggunaMewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga penggunaAgus Dwiyanto
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018hadiarnowo
 
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...Ahmad Irfansyah
 
Isu dan potret buram
Isu dan potret buramIsu dan potret buram
Isu dan potret buramEnchink Qw
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRITri Widodo W. UTOMO
 
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Tiwi Pratiwi
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Agus Dwiyanto
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018hadiarnowo
 
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.doc
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.docAnalisis kinerja birokrasi pemerinta.doc
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.docmandala72
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyatReformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyatAgus Dwiyanto
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikAria Suyudi
 

What's hot (17)

Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga penggunaMewujudkan sistim  pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
Mewujudkan sistim pelayanan publik berorientasi pada warga pengguna
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
 
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
 
Isu dan potret buram
Isu dan potret buramIsu dan potret buram
Isu dan potret buram
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA Makalah pelayanan publik STIP WUNA
Makalah pelayanan publik STIP WUNA
 
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
 
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.doc
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.docAnalisis kinerja birokrasi pemerinta.doc
Analisis kinerja birokrasi pemerinta.doc
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyatReformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
Reformasi birokrasi pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
 
623 9044-1-pb
623 9044-1-pb623 9044-1-pb
623 9044-1-pb
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publik
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 

Similar to Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik

Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Aries Veronica
 
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...Researcher Syndicate68
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Excruciate Limited
 
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Tri Widodo W. UTOMO
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAAbby Lee
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Ista Istanti
 
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi Septyarini Emppink
 
Tabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiTabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiSefnad Bagau
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Dewi Abiz
 

Similar to Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik (20)

Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani Jurnal Sutinah Andaryani
Jurnal Sutinah Andaryani
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...
Ragam model struktur organisasi kecamatan berbasis pelayanan publik (haris fa...
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
 
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
 
Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013Hasil ikm kab_kp_2013
Hasil ikm kab_kp_2013
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Makalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publikMakalah pelayanan publik
Makalah pelayanan publik
 
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi
Wewenang Birokrasi dan Reformasi Birokrasi
 
Hukum PEMDA
Hukum PEMDAHukum PEMDA
Hukum PEMDA
 
Tugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan PublikTugas Pelayanan Publik
Tugas Pelayanan Publik
 
Tabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasiTabel seminar konsentrasi
Tabel seminar konsentrasi
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1Madekarapesinunpadbab1
Madekarapesinunpadbab1
 
Pnadq133
Pnadq133Pnadq133
Pnadq133
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Policy note memahami penyeragaman jabatan fungsional di unit pelayanan publik

  • 1. MEMAHAMI PENYERAGAMAN JABATAN FUNGSIONAL DI UNIT PELAYANAN PUBLIK Tri Wahyuni Analis Kebijakan Puslatbang KDOD LAN Pelayanan publik tidak pernah berada di ruang kosong, keberadaanya selalu berada pada lingkup kegiatan-kegiatan yang sangat dinamis. Jasa dan administrative adalah ruang lingkup pelayanan publik oleh birokrasi. Kedinamisan kegiatan pelayanan publik tidak terlepas dari tuntutan masyarakat sebagai user yang sangat tinggi. Tuntutan masyarakat yang kritis terhadap pelayanan publik menjadi pusat perhatian. Tingginya perhatian dan tekanan atas pemberian pelayanan publik menjadi indikator pemerintahan untuk memperbaiki terus kualitas pelayanan publiknya. Menurut Brady dan Conin : kualitas pelayanan merupakan perbandingan antara kenyataan atas pelayanan yang diterima dengan harapan atas pelayanan yang ingin diterima (Afrial, 2009, 88). Semakin berkualitas pelayanan, terepresentasikan dengan semakin mudah prosedurnya, semakin berkualitas pribadi pemberi layanan, dan rendahnya keluhan masyarakat pengguna layanan.Tuntutan kualitas pelayanan publik harus direspon oleh organisasi/institusi/perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik.Dengan memahami kemauan dan keinginan masyarakat, maka secara tidak langsung bisa menjadi langka awal dari proses marketing sektor publik organisasi pelayanan yang bersangkutan. Di bagian ini, kualitas organisasi yang bersangkutan akan terlihat diantara organisasi penyelenggara publik lainnya. Pelayanan publik yang buruk, hanya akan menjadi pendorong lahirnya ketidak percayaan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan publik. Untuk menjawab berbagai kritik atas rendahnya ketidak percayaan masyarakat, diperlukan upaya perbaikan dari sisi sumberdaya manusia dan system kinerja sebagai motor penggerak organisasi pelayanan publik. Hayat (2013) mengungkapkan, bahwa SDM aparatur dalam pelayanan publik masih seringkali menjadi kendala dalam penempatan aparaturnya, hal ini dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing SDM aparatur. Sehingga menghambat tercapainya proses peningkatan kinerja aparatur negara dalam pelayanan publik. Berbicara mengenai perbaikan kualitas SDM pelayanan publik, maka kata kuncinya adalah akselerasi, karena sifat pekerjaannya yang setiap hari,setiap saat akan segera dirasakan langsung oleh masyarakat. Namun demikian, mengembangkan kompetensi SDM, terlebih di sektor publik bukanlah hal yang mudah.Persoalan pemetaan pegawai yang tidak bisa ter-capture dengan baik dapat menghasilkan profil pegawai yang tidak efektif dalam menjalankan tugas layanan. Persoalan semakin kompleks,karena organisasi pelayanan publik yang tinggi tuntutannya, sering
  • 2. tidak diimbangi anggaran untuk pengembangan kompetensi para pegawainya.Guna menjawab persoalan ini, maka perlu mempunyai desain manajemen SDM pelayanan publik dalam upaya mempercepat pengelolaan SDM pelayanan publik. Lahirnya sebuah regulasi sektoral, tidak jarang dapat mengilhami wacana lahirnya kebijakan yang sama di sektor lainnya. Kondisi ini berlaku dengan lahirnya Permendagri No 25 Tahun 2021 Tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Salah satu poin tranformasi kali ini dari upaya perbaikan secara kontinyu dari DPMPTSP adalah mengenai struktur organisasinya yang lugas pengaturannya. Di dalam Pasal 6 (1) disebutkan bahwa DPMPTSP dipimpin oleh Kepala Dinas. Di ayat selanjutnya disebutkan bahwa Kepala Dinas membawahi: a. 1 (satu) sekretariat; dan b. Kelompok Jabatan Fungsional (JF). Sekretariat sebagaimana dimaksud terdiri dari 1 (satu) subbagian dan kelompok JF. Kelompok JF terdiri dari koordinator Kelompok JF dan kelompok JF. Kelompok JF terdiri dari kelompok JF Penanaman Modal dan kelompok JF Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Substansi pengaturan JF di dalam organisasi perangkat daerah seperti DPMPTSP dapat dijadikan model bagi instansi lainnya yang menyelenggarakan pelayanan publik, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kecamatan. Melalui pengelompokan JF yang tegas dan konkrit seperti Permendagri No. 25 Tahun 2021, akan lebih memudahkan setiap instititusi penyelenggara pelayanan publik (seperti Disdukcapil dan Kecamatan) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menentukan JF yang dibutuhkan. Kondisi saat ini, unit SDM cenderung lama dalam memotret kebutuhan jenis jabatan fungsional, termasuk di instansi penyelenggara layanan. Keuntungan lain dari penyeragaman JF di unit pelayanan adalah memudahkan juga dalam hal memetakan model pengembangan kompetensi di dua perangkat daerah tersebut. Karakteristik pekerjaan yang sama juga akan memudahkan untuk saling sharing terkait upaya pengembangan pengetahuan secara informal, disaat menunggu pengembangan kompetensi secara formil yang cenderung panjang rentang prosesnya. Daftar Pustaka Hayat. 2013. Profesionalitas dan Proporsionalitas: Pegawai Tidak Tetap Dalam Penilaian Kinerja Pelayanan Publik. Civil Service. Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS. Volume VII, Nomor 2. Permendagi No 25 Tahun 2021 Tentang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu