SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
BIOENERGETIKA
DAN VITAMIN
Agung Ari Chandra Wibawa, S.Si., M.Si
DEPARTEMEN KIMIA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022/2023
BIOENERGETIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• Bioenergetika adalah ilmu pengetahuan
mengenai perubahan energi yg menyertai
reaksi biokimia
• Sistem biologik bersifat isotermik dan
menggunakan energi kimia untuk
memberikan tenaga bagi proses kehidupan.
• Sistem non-biologik dapat menggunakan
energi panas untuk melangsungkan
kerjanya.
HUKUM TERMODINAMIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
TERMODINAMIKA I;
Di dalam setiap perubahan fisik atau kimia, jumlah total energi pada
lingkungan adalah tetap.
• Energi total sebuah sistem, termasuk energi sekitarnya adalah konstan.
Contoh; energi kimia dapat diubah menjadi energi listrik, panas, mekanik
dan sebagainya.
HUKUM TERMODINAMIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
TERMODINAMIKA II:
Semua perubahan fisik atau kimia cenderung berjalan menuju arah, sedemikian
rupa, sehingga energi yg bermanfaat terurai secara tidak dapat balik (ireversibel) menjadi
bentuk acak yg tidak teratur, yg disebut entropi. Penguraian ini terhenti pada titik
keseimbangan. Pada saat ini, entropi yang terbentuk berada pada tingkat paling maksimum yg
dimungkinkan oleh kondisi lingkungan yang bersangkutan.
• Energi bebas:merupakan jenis energi yang dapat melakukan kerja pada suhu dan tekanan
tetap
• Energi panas: merupakan energi yang dapat melakukan kerja hanya melalui suatu
perubahan suhu atau tekanan.
• Entropi adalah energi dalam keadaan acak atau tidak teratur;
• Entropi total sebuah sistem harus meningkat bila proses ingin berlangsung spontan.
• Entropi adalah derajat ketidateraturan atau keteracakan sistem.
ISTILAH ENTROPI
● Pertama kali digunakan pada tahun 1851
oleh Rudolf Clausius di Jerman
● Pengembang hukumTermodinamika II
5
BIOENERGETIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• REAKSI BIOKIMIA DI DALAM SEL UMUMNYA TAK DAPAT
BERLANGSUNG DGN SENDIRINYA OLEH KARENA
ADANYA HAMBATAN ENERGI (ENERGY BARRIER)
• JADI PERLU ENZIM UNTUK MENGATASI HAMBATAN
ENERGI INI (ENZIM MENURUNKAN ENERGI AKTIVASI,
TETAPI TIDAK MENGUBAH HARGA ΔG )
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Dalam kondisi suhu dan tekanan konstan, hubungan antara perubahan
energi bebas (∆G) pada sebuah sistem yang bereaksi, dengan perubahan
entropi (∆S), diungkapkan dalam persamaan berikut;
∆G= ∆H- T∆S
Ket; ∆H adalah perubahan entalpi (panas), T adalah suhu absolut
BIOENERGETIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Dalam keadaan reaksi Biokimia
∆G= ∆H-T ∆S
1. Jika ∆G negative (<0), reaksi disebut eksergonik. Berlangsung spontan, dengan
kehingan energi bebas, dan reaksi kebalikannya tdk dapat berlangsung
2. Jika ∆G positif (>0), reaksi disebut endergonik. Reaksi tidak akan terjadi secara
spontan ke kanan dan reaksi kebalikannya akan berlangsung secara spontan. Jika
∆G besar, maka sistem adalah stabil dengan sedikit atau tidak ada kecenderungan
untuk terjadi reaksi.
3. Jika ∆G sama dengan 0, reaksi berada dalam keadaan keseimbangan, tidak ada
perubahan yang terjadi.
PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM
BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
1. Untuk mempertahankan proses keidupan untuk
mendapatkan suplai energi bebas dari lingkungannya
PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM
BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
2. Organisme heterotropik adalah organisme yg
memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya
dan bahan tersbut disediakan oleh organisme lain. Yang
tergolong heterotroph adalah manusia, hewan, jamur, dan
mikroba
PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM
BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
3. Organisme heterotropik adalah organisme yg
memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya
dan bahan tersbut disediakan oleh organisme lain. Yang
tergolong heterotroph adalah manusia, hewan, jamur, dan
mikroba
PROSES ENDERGONIK BERLANGUSNG DENGAN
MENGAITKANNYA DGN PROSES EKSERGONIK
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• Perubahan metabolit A menjadi metabolit B terjadi disertai
pelepasan energi bebas dan dikaitkan dengan reaksi lain
yang memerlukan energi bebas untuk mengubah metabolit C
menjadi metabolit D.
• Katabolisme (penguraian/oksidasi molekul bahan bakar)
• Anabolisme ( sintesis/pembentukan)
PROSES ENDERGONIK BERLANGUSNG DENGAN
MENGAITKANNYA DKE PROSES EKSERGONIK
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Pada gambar disamping,
reaksi berlangsung dari kiri
ke kanan, proses
keseluruhan harus disertai
oleh hilangnya energi bebas
sebagai panas.
14
BIOENERGETIKA
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• ATP suatu nukleotida trifosfat yang mengandung adenin, ribose, dan 3
gugus fosfat
• Peranan ATP sebagai pembawa energi terletak pada gugus trifosfat yang
mengandung 2 ikatan fosfoanhidird. Pada proses hidrolisis ikatan ini akan
melepaskan banyak energi bebas.
• ATP memegang peranan penting dalam pemindahan energi bebas dari
proses-proses eksergonik ke proses-proses endergonik.
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
17
• The symbol indicates that the group attached to the bond, on transfer to an
appropriate acceptor, results in transfer of the larger quantity of free energy. Thus,
ATP has a high group transfer potential, whereas the phosphate in adenosine
monophosphate (AMP) is of the low-energy type since it is a normal ester link
(Figure 11-4)
• In energy transfer reactions, ATP may be converted to ADP and Pi or, in reactions
requiring a greater energy input, to AMP + PPi
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Nukleosida 5’-Trifosfat Berenergi Tinggi
Selain ATP
• Uridin triphosphate (UTP)
• Guanosin triphosphate (GTP)
• Cytidin triphosphate (CTP)
Nukleosida Deoxyribonucleosine 5’- triphosphate
Berenergi Rendah
• 2’-deoksiadenosin 5’-trifosfat (dATP)
• 2’-deoksiguanosin 5’-trifosfat (dGTP)
• 2-deoksisitidin 5’-trifosfat (dCTP)
• 2’-deoksitimidin 5’-trifosfat (dTTP).
Senyawa-senyawa ini memperoleh gugus fosfat dari ATP dalam reaksi yang dikatalis oleh
enzim yang bergantung kepada Mg2+ yang dinamakan, nukleosida difosfokinase
Bioenergetika-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
21
ATP
UTP
CTP
GTP
ATP
UTP
CTP
GTP
RNA
dATP
dTTP
dCTP
dGTP
DNA
Produk
biosintetik
Polisakarida
Lipid
Protein
Nb: Gambar diatas menjelaskan tentang penyaluran energi ATP menuju berbagai lintas biosintetik melalui
nukleosida dan deoksinukleosida trifosfat yang berlawanan
VITAMIN
• MOLEKUL ORGANIK
• FUNGSI DALAM METABOLISME YANG PALING UTAMA ADALAH
SEBAGAI KOFAKTOR SEBAGAI MIKRONUTRIEN
• BIASANYA TIDAK DISINTESIS DALAM TUBUH. JIKA DAPAT
DISINTESIS MAKA JUMLAHNYA TIDAK MENCUKUPI KEBUTUHAN
TUBUH, SEHINGGA HARUS DIPEROLEH DARI MAKANAN
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN
KELARUTANNYA YAITU:
• Vitamin yang larut dalam air: vit b dan c.
• Vitamin b merupakan kelompok vitamin dengan jenis
terbanyak, yaitu: thiamin, riboflavin, niasin, pyridoxin,
folat, vitamin b12, biotin dan asam pantotenat.
• Vitamin yang larut dalam lemak/minyak: vitamin a,d,e
dan k
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• Vitamin yg larut dalam lemak banyak terdpat pada:
daging sapi, ikan, minyak ikan, biji-bijian, dan
sebagainya.
• Disimpan pada hati dan jaringan-jaringan lemak
• Vitamin larut dalam air; bergerak bebas dalam tubuh
seperti darah dan limpa, mudah rusak karena
pengolahan
VITAMIN A
• MERUPAKAN VITAMIN YANG LARUT DALAM
LEMAK.
• BERSUMBER DARI BAHAN PANGAN NABATI
DAN HEWANI.
• VITAMIN A DARI BAHAN NABATI SEBAGIAN
• BESAR DITEMUKAN DALAM BENTUK
PROVITAMIN A, SEDANGKAN SUMBER
HEWANI SEBAGIAN BESAR DALAM BENTUK
RETINOL.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITMIN A MERUPAKAN VITAMIN
AKTIF
1. Vitamin A Alkohol (Retinol)
2. Vitamin A Aldehid (Retinal)
3. Vitamin A Asam (Asam Retinoat)
4. Vitamin A Ester (Ester Retinil)
Perbedaannya terletak pada Gugus Fungsional (R )
28
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
-
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
PANGAN NABATI SUMBER VITAMIN A
1. Daun Bayam
2. Daun Kelor
3. Daun Singkong
4. Tomat
5. Wortel
PANGAN HEWANI SUMBER VITAMIN A
1. Hati
2. Kuning Telur
3. Susu
4. Ikan
31
Vitamin-FF Unmas
Ciri Khas Vitamin A;
1. Stabil terhadap panas
2. Stabil pada asam
3. Stabil pada alkali
4. Mudah teroksidasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VARIAN KAROTEN
Ø Varian karoten secara umum : Karotenoid dengan komponen utama provitamin A yaitu Alfa
Karoten, Beta Karoten, dan Gamma Karoten
1. Antioksidan
2. Pewarna
FUNGSI KAROTEN
Sebagai senyawa antioksidan, beta karoten mudah mengalami
dekomposisi karena oksigen, panas, cahaya dan kondisi
lingkungan asam, yang secara sensoris dapat dideteksi dari
penurunan intensitas warna.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
34
Sumber:
Siems, W., Salerno, C., Crifò, C., Sommerburg,
O., & Wiswedel, I. (2009). β-carotene
degradation products - Formation, toxicity and
prevention of toxicity. Forum of Nutrition,
61(February), 75–86.
https://doi.org/10.1159/000212740
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
35
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN D
VITAMIN D
• VITAMIN D MERUPAKAN VITAMIN LARUT
MINYAK/LEMAK
• VITAMIN D TERDIRI ATAS BEBERAPA BENTUK,
YAITU VITAMIN D2 ATAU ERGOKALSIFEROL DAN
VITAMI D3 ATAU KOLEKALSIFEROL
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• Vit D2 banyak terdapat dalam bahan nabati, sedangkan vit D3
banyak terdapat dalam minyak hari ikan
• Dapat disintesis dalam tubuh manusian dan hewan dalam
bentuk vitamin D2
• Sangat penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor
• Pada tumbuhan Steroid Ergosterol (provit.D), jika disinari Uv
Menjadi Ergokalsiferol(vit. D2)
• Pada hewan Steroid Ergosterol(provit.D), Disinari Uv Menjadi
Ergokalsiferol(vit. D2).
• Steroid Ergosterol(provit.D), Disinari Uv Menjadi
Ergokalsiferol(vit. D2).
38
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN E
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN E
• Vitamin larut dalam minyak
• Vitamin E atau tokoferol merupakan suatu senyawa antisterilitas.
• Vit. E terdiri atas; alfa, beta, gamma, dan delta tokoferol
• Tokoferol tersusun dari 16 atom karbon pada rantai samping yang
jenuh
• Vit. E kecuali Alfa-tokoferol Tidak stabil pada cahaya, oksigen
dan panas.
-
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Sumber Vit E:
1.Minyak nabati (minyak kelapa dan minyak sawit)
2.Kacang-kacangan (kedelai dan kacang tanah)
3.Biji-bijian (biji bunga matahari dan wijen)
4.Sayuran hijau (bayam dan brokoli)
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN K
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
• Vitamin Larut lemak/minyak.
• Secara alami terdapat 2 bentuk, Phylloquinon (Vit. K1) dan
Menaquinon (Vit. K2).
• Vit. K dapat diperoleh secara sintetik, antara lain Vitamin
K3 ( Menadion) dan Vitamin K4 (Menadiol).
• Memiliki kemampuan menghambat peroksidasi lemak,
serta memiliki kemampuan anti radikal bebas yg lebih
tinggi disbanding vit. E.
• Memiliki stabilitas tinggi terhadap panas, oksigen, dan
kelembapan, tetapi tdk stabil terhadap cahaya matahari.
VITAMIN K
44
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
VITAMIN C
• Vitamin c atau asam askorbat merupakan vitamin larut dalam air
• Vitamin c menjadi vitamin yang esensial bagi manusia karena tidak
disintesis dalam tubuh manusia, namun disintesis dari tanaman maupun
hewan
• Sumber utama vitamin C bagi manusia adalah: buah-buahan seperti jeruk,
belimbing, dll. Vitamin C juga didapatkan dari sayuran. Sehingga vitamin c
disebut Fresh food
• Vitamin C mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan udara.
VITAMIN C
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
OKSIDASI ASAM ASKORBAT MENJADI ASAM
DEHIDROASKORBAT
Vitamin c mengalami oksidasi dengan melepas 2 atom hidrogen menjadi asam dehidroaskorbat, selanjutnya asam
dehidroaskorbat terhidrolisis menjadi 2,3 asam diketogulonat yang sudah tidak memiliki aktivitas vitamin c. Proses
dekarboksilasi dari 2,3 asam diketogulonat membentuk xyloson yang kemudian terdegradasi menjadi redukton dan furan.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
PERANAN VITAMIN C
1. Sebagai penyembuh luka dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan
infeksi
2. Sebagai antioksidan kuat (asam askorbat) dalam menangkal radikal
bebas
The B vitamins are a group of water-soluble vitamins that play
important roles in cell metabolism. The B vitamins were once thought
to be a single vitamin, referred to as vitamin B (much as people refer
to vitamin C or vitamin D). Later research showed that they are
chemically distinct vitamins that often coexist in the same foods. In
general, supplements containing all eight are referred to as a vitamin
B complex. Individual B vitamin supplements are referred to by the
specific name of each vitamin (e.g., B1, B2, B3 etc.).
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
List of B vitamins
⚫Vitamin B1 (thiamine)
⚫Vitamin B2 (riboflavin)
⚫Vitamin B3 (niacin or niacinamide)
⚫Vitamin B5 (pantothenic acid)
⚫Vitamin B6 (pyridoxine, pyridoxal, or
pyridoxamine, or pyridoxine hydrochloride)
⚫Vitamin B7 (biotin)
⚫Vitamin B9 (folic acid)
⚫Vitamin B12 (various cobalamins;
commonly cyanocobalamin in vitamin
supplements)
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
The B vitamins may be necessary in order to:
⚫Support and increase the rate of metabolism
⚫Maintain healthy skin and muscle tone
⚫Enhance immune and nervous system function
⚫Promote cell growth and division, including that of
the red blood cells that help prevent anemia
⚫Reduce the risk of pancreatic cancer - one of the most
lethal forms of cancer- when consumed in food, but
not when ingested in vitamin tablet form.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin B Deficiency
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin B Toxicity
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Sources
⚫Whole unprocessed foods (Processed carbohydrates such
as sugar and white flour tend to have lower B vitamin
than their unprocessed counterparts)
⚫Particularly concentrated in meat such as turkey and
tuna, in liver and meat products
⚫Good sources include whole grains, potatoes, bananas,
chili peppers, beans, nutritional yeast and molasses
⚫bioavailability ranges from poor to negative as drinking
ethanol inhibits absorption of thiamine (B1),riboflavin
(B2), niacin (B3), biotin (B7), and folic acid (B9)
⚫The B12 vitamin is of note because it is not available
from plant products
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin B9
Sources:
⚫Folic acid is found in many
foods, including yeast, liver,
green vegetables, and whole
grain cereals.
⚫Women who are pregnant
have an increased need for
folic acid.
Deficiency of Vitamin B9:
⚫Deficiency of folic acid
causes anemia, poor growth,
and irritation of the mouth.
Deficiency of folic acid is
common in alcoholics, the
elderly, and people who are
malnourished.
Toxicity:
• High doses of folic acid can cause convulsions, and disrupt zinc
absorption.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
Vitamin B5 : Pantothenic acid
Use:
⚫Used in the breakdown
of carbohydrates, lipids
and some amino acids.
Pantothenic acid is
produced by bacteria in
the intestines.
Sources:
⚫Found in meats,
legumes and whole-
grain cereals.
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
63
• B-complex vitamins and vitamin C are water-soluble vitamins
that are not stored in the body and must be consumed each day.
• These vitamins can be easily destroyed or washed out during food
storage and preparation.
• The B-complex group is found in a variety of foods: cereal grains,
meat, poultry, eggs, fish, milk, legumes and fresh vegetables.
• Citrus fruits, peppers, strawberries, kiwis, and broccoli are good
sources of vitamin C.
• Using mega-doses of multivitamins or supplements is not
recommended
The Solubility
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
64
Vitamin-FF Unmas
Universitas
Mahasaraswati
Fakultas Farmasi
SEKIAN

More Related Content

Similar to Bioenergetika dan Vitamin 2022.pdf

Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistem
Poetra Chebhungsu
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
Berlian Nur
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
UNHAS
 
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
Salman Muhamad
 
Tugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umumTugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umum
sherlyoha
 

Similar to Bioenergetika dan Vitamin 2022.pdf (20)

MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 2.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 2.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 2.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 2.pptx
 
Energy Transformation and Cellular Metabolism
Energy Transformation and Cellular Metabolism Energy Transformation and Cellular Metabolism
Energy Transformation and Cellular Metabolism
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistem
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptxSARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
SARJANA FISIOTERAPI - FISIOLOGI LATIHAN TEMU 4.pptx
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER MITOKONDRIA - ENERGI.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER MITOKONDRIA - ENERGI.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER MITOKONDRIA - ENERGI.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER MITOKONDRIA - ENERGI.pptx
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Energi sel p2
Energi sel p2Energi sel p2
Energi sel p2
 
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
Kimbio2 1b pengantar metabolisme 2014
 
Ti2
Ti2Ti2
Ti2
 
Tugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umumTugas rangkuman ekologi umum
Tugas rangkuman ekologi umum
 
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWANMAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
MAKALAH TERMOGULASI PADA HEWAN
 
Hubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
Hubungan Osmoregulasi dengan TermoregulasiHubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
Hubungan Osmoregulasi dengan Termoregulasi
 
Ekoenergitika
EkoenergitikaEkoenergitika
Ekoenergitika
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 

Bioenergetika dan Vitamin 2022.pdf

  • 1. BIOENERGETIKA DAN VITAMIN Agung Ari Chandra Wibawa, S.Si., M.Si DEPARTEMEN KIMIA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2022/2023
  • 2. BIOENERGETIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • Bioenergetika adalah ilmu pengetahuan mengenai perubahan energi yg menyertai reaksi biokimia • Sistem biologik bersifat isotermik dan menggunakan energi kimia untuk memberikan tenaga bagi proses kehidupan. • Sistem non-biologik dapat menggunakan energi panas untuk melangsungkan kerjanya.
  • 3. HUKUM TERMODINAMIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi TERMODINAMIKA I; Di dalam setiap perubahan fisik atau kimia, jumlah total energi pada lingkungan adalah tetap. • Energi total sebuah sistem, termasuk energi sekitarnya adalah konstan. Contoh; energi kimia dapat diubah menjadi energi listrik, panas, mekanik dan sebagainya.
  • 4. HUKUM TERMODINAMIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi TERMODINAMIKA II: Semua perubahan fisik atau kimia cenderung berjalan menuju arah, sedemikian rupa, sehingga energi yg bermanfaat terurai secara tidak dapat balik (ireversibel) menjadi bentuk acak yg tidak teratur, yg disebut entropi. Penguraian ini terhenti pada titik keseimbangan. Pada saat ini, entropi yang terbentuk berada pada tingkat paling maksimum yg dimungkinkan oleh kondisi lingkungan yang bersangkutan. • Energi bebas:merupakan jenis energi yang dapat melakukan kerja pada suhu dan tekanan tetap • Energi panas: merupakan energi yang dapat melakukan kerja hanya melalui suatu perubahan suhu atau tekanan. • Entropi adalah energi dalam keadaan acak atau tidak teratur; • Entropi total sebuah sistem harus meningkat bila proses ingin berlangsung spontan. • Entropi adalah derajat ketidateraturan atau keteracakan sistem.
  • 5. ISTILAH ENTROPI ● Pertama kali digunakan pada tahun 1851 oleh Rudolf Clausius di Jerman ● Pengembang hukumTermodinamika II 5
  • 6. BIOENERGETIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • REAKSI BIOKIMIA DI DALAM SEL UMUMNYA TAK DAPAT BERLANGSUNG DGN SENDIRINYA OLEH KARENA ADANYA HAMBATAN ENERGI (ENERGY BARRIER) • JADI PERLU ENZIM UNTUK MENGATASI HAMBATAN ENERGI INI (ENZIM MENURUNKAN ENERGI AKTIVASI, TETAPI TIDAK MENGUBAH HARGA ΔG )
  • 7. Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi Dalam kondisi suhu dan tekanan konstan, hubungan antara perubahan energi bebas (∆G) pada sebuah sistem yang bereaksi, dengan perubahan entropi (∆S), diungkapkan dalam persamaan berikut; ∆G= ∆H- T∆S Ket; ∆H adalah perubahan entalpi (panas), T adalah suhu absolut
  • 8. BIOENERGETIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi Dalam keadaan reaksi Biokimia ∆G= ∆H-T ∆S 1. Jika ∆G negative (<0), reaksi disebut eksergonik. Berlangsung spontan, dengan kehingan energi bebas, dan reaksi kebalikannya tdk dapat berlangsung 2. Jika ∆G positif (>0), reaksi disebut endergonik. Reaksi tidak akan terjadi secara spontan ke kanan dan reaksi kebalikannya akan berlangsung secara spontan. Jika ∆G besar, maka sistem adalah stabil dengan sedikit atau tidak ada kecenderungan untuk terjadi reaksi. 3. Jika ∆G sama dengan 0, reaksi berada dalam keadaan keseimbangan, tidak ada perubahan yang terjadi.
  • 9. PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi 1. Untuk mempertahankan proses keidupan untuk mendapatkan suplai energi bebas dari lingkungannya
  • 10. PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi 2. Organisme heterotropik adalah organisme yg memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersbut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotroph adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba
  • 11. PERANAN FOSFAT BERENERGI TINGGI DALAM BIOENERGETIKA & PENANGKAPAN ENERGI Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi 3. Organisme heterotropik adalah organisme yg memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersbut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotroph adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba
  • 12. PROSES ENDERGONIK BERLANGUSNG DENGAN MENGAITKANNYA DGN PROSES EKSERGONIK Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • Perubahan metabolit A menjadi metabolit B terjadi disertai pelepasan energi bebas dan dikaitkan dengan reaksi lain yang memerlukan energi bebas untuk mengubah metabolit C menjadi metabolit D. • Katabolisme (penguraian/oksidasi molekul bahan bakar) • Anabolisme ( sintesis/pembentukan)
  • 13. PROSES ENDERGONIK BERLANGUSNG DENGAN MENGAITKANNYA DKE PROSES EKSERGONIK Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi Pada gambar disamping, reaksi berlangsung dari kiri ke kanan, proses keseluruhan harus disertai oleh hilangnya energi bebas sebagai panas.
  • 14. 14
  • 15. BIOENERGETIKA Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • ATP suatu nukleotida trifosfat yang mengandung adenin, ribose, dan 3 gugus fosfat • Peranan ATP sebagai pembawa energi terletak pada gugus trifosfat yang mengandung 2 ikatan fosfoanhidird. Pada proses hidrolisis ikatan ini akan melepaskan banyak energi bebas. • ATP memegang peranan penting dalam pemindahan energi bebas dari proses-proses eksergonik ke proses-proses endergonik.
  • 17. 17 • The symbol indicates that the group attached to the bond, on transfer to an appropriate acceptor, results in transfer of the larger quantity of free energy. Thus, ATP has a high group transfer potential, whereas the phosphate in adenosine monophosphate (AMP) is of the low-energy type since it is a normal ester link (Figure 11-4) • In energy transfer reactions, ATP may be converted to ADP and Pi or, in reactions requiring a greater energy input, to AMP + PPi
  • 18. Bioenergetika-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi Nukleosida 5’-Trifosfat Berenergi Tinggi Selain ATP • Uridin triphosphate (UTP) • Guanosin triphosphate (GTP) • Cytidin triphosphate (CTP)
  • 19. Nukleosida Deoxyribonucleosine 5’- triphosphate Berenergi Rendah • 2’-deoksiadenosin 5’-trifosfat (dATP) • 2’-deoksiguanosin 5’-trifosfat (dGTP) • 2-deoksisitidin 5’-trifosfat (dCTP) • 2’-deoksitimidin 5’-trifosfat (dTTP). Senyawa-senyawa ini memperoleh gugus fosfat dari ATP dalam reaksi yang dikatalis oleh enzim yang bergantung kepada Mg2+ yang dinamakan, nukleosida difosfokinase
  • 21. 21 ATP UTP CTP GTP ATP UTP CTP GTP RNA dATP dTTP dCTP dGTP DNA Produk biosintetik Polisakarida Lipid Protein Nb: Gambar diatas menjelaskan tentang penyaluran energi ATP menuju berbagai lintas biosintetik melalui nukleosida dan deoksinukleosida trifosfat yang berlawanan
  • 22.
  • 23. VITAMIN • MOLEKUL ORGANIK • FUNGSI DALAM METABOLISME YANG PALING UTAMA ADALAH SEBAGAI KOFAKTOR SEBAGAI MIKRONUTRIEN • BIASANYA TIDAK DISINTESIS DALAM TUBUH. JIKA DAPAT DISINTESIS MAKA JUMLAHNYA TIDAK MENCUKUPI KEBUTUHAN TUBUH, SEHINGGA HARUS DIPEROLEH DARI MAKANAN Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 24. VITAMIN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN KELARUTANNYA YAITU: • Vitamin yang larut dalam air: vit b dan c. • Vitamin b merupakan kelompok vitamin dengan jenis terbanyak, yaitu: thiamin, riboflavin, niasin, pyridoxin, folat, vitamin b12, biotin dan asam pantotenat. • Vitamin yang larut dalam lemak/minyak: vitamin a,d,e dan k Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 25. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • Vitamin yg larut dalam lemak banyak terdpat pada: daging sapi, ikan, minyak ikan, biji-bijian, dan sebagainya. • Disimpan pada hati dan jaringan-jaringan lemak • Vitamin larut dalam air; bergerak bebas dalam tubuh seperti darah dan limpa, mudah rusak karena pengolahan
  • 26. VITAMIN A • MERUPAKAN VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK. • BERSUMBER DARI BAHAN PANGAN NABATI DAN HEWANI. • VITAMIN A DARI BAHAN NABATI SEBAGIAN • BESAR DITEMUKAN DALAM BENTUK PROVITAMIN A, SEDANGKAN SUMBER HEWANI SEBAGIAN BESAR DALAM BENTUK RETINOL. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 27. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi VITMIN A MERUPAKAN VITAMIN AKTIF 1. Vitamin A Alkohol (Retinol) 2. Vitamin A Aldehid (Retinal) 3. Vitamin A Asam (Asam Retinoat) 4. Vitamin A Ester (Ester Retinil) Perbedaannya terletak pada Gugus Fungsional (R )
  • 30. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi PANGAN NABATI SUMBER VITAMIN A 1. Daun Bayam 2. Daun Kelor 3. Daun Singkong 4. Tomat 5. Wortel PANGAN HEWANI SUMBER VITAMIN A 1. Hati 2. Kuning Telur 3. Susu 4. Ikan
  • 31. 31 Vitamin-FF Unmas Ciri Khas Vitamin A; 1. Stabil terhadap panas 2. Stabil pada asam 3. Stabil pada alkali 4. Mudah teroksidasi
  • 32. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi VARIAN KAROTEN Ø Varian karoten secara umum : Karotenoid dengan komponen utama provitamin A yaitu Alfa Karoten, Beta Karoten, dan Gamma Karoten 1. Antioksidan 2. Pewarna FUNGSI KAROTEN
  • 33. Sebagai senyawa antioksidan, beta karoten mudah mengalami dekomposisi karena oksigen, panas, cahaya dan kondisi lingkungan asam, yang secara sensoris dapat dideteksi dari penurunan intensitas warna. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 34. 34 Sumber: Siems, W., Salerno, C., Crifò, C., Sommerburg, O., & Wiswedel, I. (2009). β-carotene degradation products - Formation, toxicity and prevention of toxicity. Forum of Nutrition, 61(February), 75–86. https://doi.org/10.1159/000212740 Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 36. VITAMIN D • VITAMIN D MERUPAKAN VITAMIN LARUT MINYAK/LEMAK • VITAMIN D TERDIRI ATAS BEBERAPA BENTUK, YAITU VITAMIN D2 ATAU ERGOKALSIFEROL DAN VITAMI D3 ATAU KOLEKALSIFEROL Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 37. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • Vit D2 banyak terdapat dalam bahan nabati, sedangkan vit D3 banyak terdapat dalam minyak hari ikan • Dapat disintesis dalam tubuh manusian dan hewan dalam bentuk vitamin D2 • Sangat penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor • Pada tumbuhan Steroid Ergosterol (provit.D), jika disinari Uv Menjadi Ergokalsiferol(vit. D2) • Pada hewan Steroid Ergosterol(provit.D), Disinari Uv Menjadi Ergokalsiferol(vit. D2). • Steroid Ergosterol(provit.D), Disinari Uv Menjadi Ergokalsiferol(vit. D2).
  • 39. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi VITAMIN E • Vitamin larut dalam minyak • Vitamin E atau tokoferol merupakan suatu senyawa antisterilitas. • Vit. E terdiri atas; alfa, beta, gamma, dan delta tokoferol • Tokoferol tersusun dari 16 atom karbon pada rantai samping yang jenuh • Vit. E kecuali Alfa-tokoferol Tidak stabil pada cahaya, oksigen dan panas.
  • 41. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi Sumber Vit E: 1.Minyak nabati (minyak kelapa dan minyak sawit) 2.Kacang-kacangan (kedelai dan kacang tanah) 3.Biji-bijian (biji bunga matahari dan wijen) 4.Sayuran hijau (bayam dan brokoli)
  • 43. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi • Vitamin Larut lemak/minyak. • Secara alami terdapat 2 bentuk, Phylloquinon (Vit. K1) dan Menaquinon (Vit. K2). • Vit. K dapat diperoleh secara sintetik, antara lain Vitamin K3 ( Menadion) dan Vitamin K4 (Menadiol). • Memiliki kemampuan menghambat peroksidasi lemak, serta memiliki kemampuan anti radikal bebas yg lebih tinggi disbanding vit. E. • Memiliki stabilitas tinggi terhadap panas, oksigen, dan kelembapan, tetapi tdk stabil terhadap cahaya matahari. VITAMIN K
  • 45. • Vitamin c atau asam askorbat merupakan vitamin larut dalam air • Vitamin c menjadi vitamin yang esensial bagi manusia karena tidak disintesis dalam tubuh manusia, namun disintesis dari tanaman maupun hewan • Sumber utama vitamin C bagi manusia adalah: buah-buahan seperti jeruk, belimbing, dll. Vitamin C juga didapatkan dari sayuran. Sehingga vitamin c disebut Fresh food • Vitamin C mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan udara. VITAMIN C Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 46. OKSIDASI ASAM ASKORBAT MENJADI ASAM DEHIDROASKORBAT Vitamin c mengalami oksidasi dengan melepas 2 atom hidrogen menjadi asam dehidroaskorbat, selanjutnya asam dehidroaskorbat terhidrolisis menjadi 2,3 asam diketogulonat yang sudah tidak memiliki aktivitas vitamin c. Proses dekarboksilasi dari 2,3 asam diketogulonat membentuk xyloson yang kemudian terdegradasi menjadi redukton dan furan. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 47. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi PERANAN VITAMIN C 1. Sebagai penyembuh luka dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi 2. Sebagai antioksidan kuat (asam askorbat) dalam menangkal radikal bebas
  • 48. The B vitamins are a group of water-soluble vitamins that play important roles in cell metabolism. The B vitamins were once thought to be a single vitamin, referred to as vitamin B (much as people refer to vitamin C or vitamin D). Later research showed that they are chemically distinct vitamins that often coexist in the same foods. In general, supplements containing all eight are referred to as a vitamin B complex. Individual B vitamin supplements are referred to by the specific name of each vitamin (e.g., B1, B2, B3 etc.). Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 49. List of B vitamins ⚫Vitamin B1 (thiamine) ⚫Vitamin B2 (riboflavin) ⚫Vitamin B3 (niacin or niacinamide) ⚫Vitamin B5 (pantothenic acid) ⚫Vitamin B6 (pyridoxine, pyridoxal, or pyridoxamine, or pyridoxine hydrochloride) ⚫Vitamin B7 (biotin) ⚫Vitamin B9 (folic acid) ⚫Vitamin B12 (various cobalamins; commonly cyanocobalamin in vitamin supplements) Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 50. The B vitamins may be necessary in order to: ⚫Support and increase the rate of metabolism ⚫Maintain healthy skin and muscle tone ⚫Enhance immune and nervous system function ⚫Promote cell growth and division, including that of the red blood cells that help prevent anemia ⚫Reduce the risk of pancreatic cancer - one of the most lethal forms of cancer- when consumed in food, but not when ingested in vitamin tablet form. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 51. Vitamin B Deficiency Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 53. Vitamin B Toxicity Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 55. Sources ⚫Whole unprocessed foods (Processed carbohydrates such as sugar and white flour tend to have lower B vitamin than their unprocessed counterparts) ⚫Particularly concentrated in meat such as turkey and tuna, in liver and meat products ⚫Good sources include whole grains, potatoes, bananas, chili peppers, beans, nutritional yeast and molasses ⚫bioavailability ranges from poor to negative as drinking ethanol inhibits absorption of thiamine (B1),riboflavin (B2), niacin (B3), biotin (B7), and folic acid (B9) ⚫The B12 vitamin is of note because it is not available from plant products Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 61. Vitamin B9 Sources: ⚫Folic acid is found in many foods, including yeast, liver, green vegetables, and whole grain cereals. ⚫Women who are pregnant have an increased need for folic acid. Deficiency of Vitamin B9: ⚫Deficiency of folic acid causes anemia, poor growth, and irritation of the mouth. Deficiency of folic acid is common in alcoholics, the elderly, and people who are malnourished. Toxicity: • High doses of folic acid can cause convulsions, and disrupt zinc absorption. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 62. Vitamin B5 : Pantothenic acid Use: ⚫Used in the breakdown of carbohydrates, lipids and some amino acids. Pantothenic acid is produced by bacteria in the intestines. Sources: ⚫Found in meats, legumes and whole- grain cereals. Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi
  • 63. 63 • B-complex vitamins and vitamin C are water-soluble vitamins that are not stored in the body and must be consumed each day. • These vitamins can be easily destroyed or washed out during food storage and preparation. • The B-complex group is found in a variety of foods: cereal grains, meat, poultry, eggs, fish, milk, legumes and fresh vegetables. • Citrus fruits, peppers, strawberries, kiwis, and broccoli are good sources of vitamin C. • Using mega-doses of multivitamins or supplements is not recommended The Solubility Vitamin-FF Unmas Universitas Mahasaraswati Fakultas Farmasi