4. Paradigma Baru Pendidikan
Literasi Baru
Literasi Data
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin, aplikasi
teknologi (Coding, Artificial Intelligence,
Engineering Principles).
Kemampuan untuk membaca, analisis,
dan menggunakan informasi (Big Data)
di dunia digital.
Computational Thinking
Literasi Manusia
Humanities, Komunikasi, & Model.
Experiental Learning
Pendidikan pengalaman
6C’s
vs
Creative
Critical thinking
Collaboration
Communication
Compassion
1
2
3
4
5
6
5.
6. Tipe Gaya Belajar
1. Tipe Auditorial:
Belajar lebih efektif dengan cara
mendengarkan
2. Visual:
Belajar lebih efektif dengan cara
melihat
3. Kinestetik :
Belajar lebih efektif jika sambil
melakukan sesuatu.
(Jeannett Vos, 2001)
8. Dengar
Lihat gambar
Lihat video
Lihat demo
Diskusi
Presentasi
Bermain Peran
Bersimulasi
Melakukan hal nyata
Verbal
Visual
Terlibat
Berbuat
10%
20%
30%
50%
70%
90%
Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Y
a
n
g
d
i
i
n
g
a
BACA
9. Good Teacher Vs. Great Teacher
Good Teacher Teach Great Teacher inspire
10. PROSES
What kind of Skills are needed
to be a Good Teacher to face 21st century?
MEDIA
12. • Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar
• Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, alat, bahan, teknik dan
lingkungan.
• Kombinasi bahan (soft-ware) dan alat (hard-ware) dinamakan media
pembelajaran.
• Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemauan pembelajar sehingga
mendorong terjadinya kegiatan belajar.
Sumber Belajar dan
Media Pembelajaran
13. Alasan penggunaan media
Bentuk Penyajian Tingkat Pemahaman
dan Ingatan
Verbal saja 1
Visual saja 3,5
Verbal+Visual 6
(Peoples, 1988)
14. Kontribusi media dalam
pembelajaran
⚫ Pembelajaran dapat lebih menarik
⚫ Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan
menerapkan teori belajar
⚫ Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih
terstandar
⚫ Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
⚫ Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
15. Kontribusi media dalam
pembelajaran (lanjutan)
⚫ Sikap positif siswa terhadap materi dan proses
pembelajaran dapat ditingkatkan
⚫ Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan
dimanapun diperlukan
⚫ Peran guru berubah kearah yang positif
(Kemp and Dayton, 1985)
16. Peran media dalam pembelajaran
⚫ Membuat kongkrit konsep yang abstrak
⚫ Mengetengahkan bagian tertentu yang
dianggap penting
⚫ Memberikan pengganti pengalaman langsung
⚫ Mendekatkan obyek yang sukar atau
berbahaya untuk didekati
⚫ Memberikan pengalaman segi pengamatan
⚫ Menyajikan perbedaan warna secara visual
⚫ Menyajikan informasi yang memerlukan
gerak
17. Klasifikasi Media
(Anderson, 1993)
No Gol Media Contoh Media Instruksional
1 Audio Kaset audio, siaran radio, CD
2 Bahan Cetak Gambar/foto, buku, modul, grafis, dll
3 Audio cetak Modul cetak dg kaset, SRP dengan bahan
penyerta
4 Visual Proyeksi
Diam
Film bingkai (slide), trasnparansi
5 AV Proyeksi Diam Film bingkai suara
6 Visual Gerak Film gerak tanpa suara (film bisu)
7 AV Gerak Video, TV, VCD
8 Objek fisik Benda nyata, model, specimen
9 Komputer Multimedia, e-learning
18. Alasan Tidak Menggunakan Media
• Menggunakan media merepotkan
• Media itu barang canggih dan mahal
• Tidak tahu media atau tidak bisa
menggunakan
• Media itu sekedar hiburan, belajar
harus serius
• Media itu pemborosan
• Dari dulu tidak pakai media banyak
juga orang pandai.
19. KEGUNAAN MEDIA
▪Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
▪Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya
indera
▪Mengatasi sikap pasif siswa menjadi lebih
bergairah
▪Mengkondisikan munculnya persamaan persepsi
dan pengalaman
20. Langkah-Langkah Pengembangan media
Pembelajaran
1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik mahasiswa
2) merumuskan kompetensi dan indikator hasil belajar
3) merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang
mendukung tercapainya kompetensi
4) mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5) menulis naskah media
6) mengadakan tes dan revisi.
23. Lembar kerja mahasiswa / LKM merupakan
lembaran aktivitas mahasiswa yang disiapkan
dosen agar mahasiswa dapat menemukan
konsep yang diharapkan sesuai tujuan
perkuliahan baik secara individual maupun
secara kelompok. Berikut ini contoh LKM
sederhana…
24. Contoh LKM sederhana berisi
1) Tujuan
2) alat dan bahan
3) Cara kerja/ petunjuk kerja
3) Temuan yang diharapkan
25. Contoh LKM sederhana berisi
1) Tujuan : menemukan informasi tentang media
pembelajaran
2) alat dan bahan
a. slide power point
b. video pembelajaran tentang media
c. internet
3) cara kerja
dibaca slide PPT dari dosen kemudian ditonton video yang
terdapat pada PPT selanjutnya, diskusikan dengan kelompok
masing-masing temukan informasi berikut ini:
26. Temuan yang diharapkan
1. lengkapi tabel di bawah ini
2. kemudian, rancanglah minimal satu contoh media dari setiap jenis media
secara berkelompok
3. buatlah video presentasi tugas secara kelompok upload ke GC pada kolom
tugas yang telah di sediakan
No Pengertian media Klasifikasi
media
Contoh media
sesuai jenisnya
Langkah
penggunaan
media
27. Mengembangkan PPT biasa menjadi PPT interaktif dengan mengikuti Langkah:
1. Buka aplikasi Microsoft PowerPoint
2. Kemudian klik New Balnk Presentation, Setelelah di klik, maka akan tampil layar presentasi PowerPoint.
3. Langkah selanjutnya memulai pengerjaan awal yaitu memilih warna background, untuk memilih warna
background, Klik Design (tanda panah1), setelah itu pilih format background (tanda panah 2) untuk memilih
berbagai macam warna background PowerPoint
4. Setelah memilih warna background, selanjutnya memilih icon untuk mendesain background powerpoint, dengan cara klik
insert (tanda panah 1) dan klik pictures (tanda panah 2)
5. Tampilan setelah mengklik pictures, selanjutnya pilih ikon yang akan digunakan untuk mendesain background
powerpoint.
6. Setelah selesai mendesain background selanjutnya membuat desain tulisan semenarik mungkin. Agar tampilan powerpoint
lebih menarik, kitadapat menggunakan shapes untuk membuat tampilan animasi berbagai macam bentuk. Caranya yaitu:
Klik Insert (tanda panah 1), kemudian pilihshapes (tanda panah 2).
7. Kemudian pilih model shapes yang anda suka.
28. 8. Setelah selesai membuat powerpoint, agar powerpoint menjadi interaktif,
powerpoint tersebut harus menggunakan hyperlink. Caranya: Klik insert, kemudian blok yang akan di akan diberi
hyperlink (tanda panah 1), selanjutnya klik action (tanda panah 2), lalu klik hyperlink to (tanda panah 3) lalu pilih
next slide (tanda panah 4)
9. Agar PowerPoint Interaktif murni hanya bisa diklik pada tombolyang sudah diberi action, maka harus dirubah
setingannya, caranya adalah: langkah pertama klik slide show (tanda panah 1), selanjutnya klik set up slide show
(tandapanah 2), lalu pilih show type (tanda panah3), kemudian langkah keempat pilih browsed at a kioks (full
screen) yang ditunjukkan pada tanda panah no 4 dan langkah yang terakhir klikok (tanda panah 5).
10. Setelah selesai mendesain slide materi dan mengetik materi pelajaran, kemudian blok yang akan di akan diberi
hyperlink dengan cara yang pertama klik insert, lalu klik Action pada tandah panah 1 pada gambar nomor 11,
selanjutnya klik hyperlink to pada tandah panah 2 pada gambarnomor 11, lalu pilih slide (tandapanah nomor 4 pada
gambar 12) dan pilih slide berapa yang akan dituju dan klik ok (tanda panah nomor 5 padagambar 12).
29. TUGAS
1. Masing-masing peserta/mahasiswa pilih salah satu materi di RPS PAI
2. Buatlah sebuah powerpoint interaktif
3. Buatlah indikator pembelajaran dari kompetensi yang dipilih
4. Buatlah ruang lingkup materi pembelajaran yang dipilih sesuai indikator
5. Buatlah bahan ajar sesuai dengan karakter materi yang dipilih yang
dilengkapi dengan gambar, ilustrasi dan video.
6. Buatlah Lembar kerja mahasiswa (LKM) berkaitan materi tersebut.