Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan HAM dan hukum internasional seperti natural right theory, positivisme hukum, cultural relativist theory, dan Marxist doctrine.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri, contoh, dan prinsip-prinsip HAM serta contoh hukum internasional.
3. Terdapat pula penjelasan mengenai hubungan antara HAM dan h
3. HAM(Hak Asasi Manusia)
Hak Asasi Manusia Adalah Sebuah Konsep Hukum Dan Norma Yang Menyatakan Bahwa Setiap
Manusia Memiliki Hak Yang Bersifat Universal Dan Tidak Dapat Diganggu Gugat.
4. CIRI-CIRI HAM, ADA 4
Pertama, HAM Yang Bersifat Hakiki Artinya Hak Yang Dimiliki Dan Tidak
Diberikan Oleh Siapapun Melainkan Hak Yang Dimilki Sejak Lahir.
Kedua, HAM Yang Bersifat Universal Artinya Hak Asasi Manusia Yang Bersifat
Tidak Memandang Perbedaan Seperti Ras, Suku, Gender, Agama, Wilayah, Dll.
Ketiga, HAM Yang Bersifat Tetap Artinya Hak Asasi Manusia Ini Tidak Dapat
Dicabut Karena Sudah Melekat Pada Diri Tiap Manusia.
Keempat, HAM Yang Bersifat Tidak Dapat Dibagi Artinya Hak Asasi Manusia
Yang Berlaku Bagi Semua Orang Dan Tidak Dapat Dipisahkan Dari Dalam Diri
Orang Tersebut.
5. CONTOH HAM :
Hak Hidup, Setiap Manusia Memiliki Hak Untuk Berkeluarga, Hak Memiliki
Keturunan Dan Lain-Lain
Hak Pendidikan, Setiap Anak Berhak Menempuh Pendidikan Sesuai Dengan
Jenjang Yang Di Tempuh
Hak Mengeluarkan Pendapat, Setiap Manusia Memiliki Kebebasan Untuk
Menyampaikan Pendapatnya Sesuai Dengan Peraturan Yang Berlaku
Hak Bebas Memeluk Agama, Setiap Manusia Memiliki Hak Untuk Memilih
Agamanya Masing-Masing Sesuai Dengan Kepercayaannya
6. PRINSIP-PRINSIP HAM
Prinsip Kesetaraan (Equality)
Kesetaraan dianggap sebagai prinsip hak asasi manusia yang
sangat fundamental. Kesetaraan dimaknai sebagai perlakuan
yang setara, dimana situasi yang sama harus diperlakukan
dengan sama dan dimana pada situasi berbed.a dengan sedikit
perdebatan diperlakukan secara berbeda
7. Prinsip Non-Diskriminasi
Pelarangan terhadap diskriminasi atau non-diskriminasi adalah salah satu bagian
dari prinsip kesetaraan, jika semua orang setara maka seharusnya tidak ada
perlakuan yang dikriminatif ( selain tindakan afirmatif yang dilakukan untuk
mencapai kesetaraan).
Prinsip Kewajiban Positif Setiap Negara
Digunakan untuk melindungi hak-hak tertentu, menurut hak asasi internasional
suatu negara tidak boleh secara sengaja mengabaikan hak-hak dan kebebasan-
kebebasan .
8. HUKUM INTERNASIONAL
Hukum Internasional Adalah Bagian Hukum Yang Mengatur Semua Aktivitas
Berskala Internasional, Hukum Internasional Mengatur Hubungan Antar Negara.
9. CONTOH HUKUM INTERNASIONAL
Piagam PBB ( perserikatan bangsa
bangsa)
Piagam Mahkamah Internasional
Resolusi Majelis Umum PBB, Dan Lain-
lain Sebagainya
10. Phositive Theory / Teori Positif
Adalah Teori Hukum Yang
Menganggap Bahwa Adanya
Pemisahan antara Hukum Dan Moral
Merupakan Hal Yang Sangat Penting.
Positivisme Hukum Secara Tegas
Memisahkan Aspek Hukum Dan Non-
Hukum.
Natural Right Theory ( Hak Kodrati )
Yang Melekat Dan Dimiliki Oleh
Setiap Diri Manusia Yaitu Hak Atas
Hidup, Hak Kebebasan, Dan Hak
Milik.
1.NATURAL RIGHT THEORY 2. Phositive Theory
11. 3.CULTURAL RELATIVIST THEORY
Cultural Relativist Theory/Teori
Relativisme Budaya Adalah Sebuah
Prinsip Yang Meng-artikan Bahwa
Kepercayaan Seseorang Dan
Kegiatan Sehari-hari Yang Dilakukan
Oleh Seseorang Harus Dipahami
Berdasarkan Budaya Orang Itu
Sendiri.
12. CONTOH CULTURAL RELATIVIST
Contoh Cultural Relativist:
1. Misalnya Berpakaian Terbuka Yang Dilakukan Oleh
Negara-Negara luar Merupakan Sebuah Hal Yang Biasa
Saja. Tetapi, DiIndonesia Hal-Hal Seperti Itu Sangatlah
Tidak Diwajarkan Karena Dinegara Indonesia Masih
Memperhatikan Nilai-Nilai Agama.
2. Misalnya Kebiasaan Makan Pakai Tangan Dianggap
Hal Sunah Yang Sangat Dianjurkan Diindonesia Bagi
Umat Yang Beragama Islam Sedangkan Dinegara Lain
Yang agamanya Selain Islam Malah Dianggap Hal Yang
Aneh.
13. 4.MARXIST DOCTRINE AND HUMAN RIGHTS
Subtansi Yang Terkandung Dalam HAM Bukan Hanya
Terbatas Pada Hak Sipil Dan Politik Tetapi Juga
Mencakup Hak Ekonomi, Sosial, Budaya Dan Bahkan
Hak Baru Yang Disebut Hak-Hak Solidaritas.