SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
HAK AZASI MANUSIA DAN
NEGARA HUKUM
2
PETA SLOC / SLOT
DI WILAYAH PERAIRAN INDONESIA
3
Pengertian Negara Hukum
• Istilah negara hukum secara terminologis berasal dari kata
rechtsstaat atau rule of law
• pengertian negara hukum menggambarkan adanya
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan negara yang
didasarkan atas hukum
• Konsep negara hukum mengarah pada tujuan terciptanya
kehidupan demokratis, terlindungi hak asasi manusia, dan
kesejahteraan yang berkeadilan
• Di Indonesia konsep negara hukum dapat dibuktikan
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV; Bab XIV Pasal 33
dan Pasal 34 UUD 1945
• Dasar yuridis negara Indonesia sebagai negara hukum
tertera pada pasal 1 ayat 3 UUD 1945 (amandemen
ketiga), negara Indonesia adalah negara hukum’
Penyelenggaraan Kekuasaan Pemerintahan
di Indonesia didasarkan atas Hukum
Contoh : Pemerintah telah membuat dan
menerbitkan sejumlah aturan hukum
guna memberikan jaminan kepada
konsumen tentang produk barang/jasa
yang dibeli sekaligus tindakan
perlindungan kepada konsumen.
Mengatur pula bagaimana posisi
perusahaan sebagai produsen
Aturan hukum tsb dikenal dengan:
PENGAWASAN BARANG BEREDAR DAN JASA
Selanjutnya dapat dilihat pada daftar aturan
D A S A R H U K U M
UNDANG-UNDANG RI NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 20/M-DAG/PER/5/2009 TENTANG
KETENTUAN DAN TATA CARA PENGAWASAN BARANG DAN JASA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 19/M-DAG/PER/5/2009 TENTANG
PENDAFTARAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN/ GARANSI
PURNA JUAL DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK TELEMATIKA DAN ELEKTRONIKA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT LAINNYA
PERATURAN PEMERINTAH NO. 58 TAHUN 2001 TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 14/M-DAG/PER/3/2007 TENTANG
STANDARDISASI JASA BIDANG PERDAGANGAN DAN PENGAWASAN
STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) WAJIB TERHADAP BARANG DAN JASA
YANG DIPERDAGANGKAN
PERATURAN PEMERINTAH NO. 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL
PERATURAN PEMERINTAH NO. 19/2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 1962 TENTANG PERDAGANGAN BARANG
DALAM PENGAWASAN
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 23/M-DAG/PER/5/2010 TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERMENDAG NO.56/M-DAG/PER/12/2008
TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK TERTENTU
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 22/M-DAG/PER/5/2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 62/M-DAG/PER/12/2009 TENTANG
KEWAJIBAN PENCANTUMAN LABEL PADA BARANG
Ciri Negara Hukum
• HAM terjamin oleh undang-undang
• Supremasi hukum
• Pembagian kekuasaan (trias politika) demi kepastian
hukum
• Kesamaan kedudukan di depan hukum
• Peradilan administrasi dalam perselisihan
• Kebebasan menyatakan pendapat, bersikap dan
berorganisasi
• Pemilihan umum yang bebas
• Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
Perkembangan Konsep Negara
Hukum
• Pada abad 19 konsep negara hukum cenderung
mengarah pada konsep negara hukum formal, yaitu
negara hukum dalam arti sempit. Dalam konsep ini
negara hukum diposisikan ke dalam ruang gerak dan
peran yang kecil. Pemerintah dan unsur2 lembaganya
dlm menjalankan tugasnya terikat oleh hukum yg
berlaku. Peran pemerintah kecil/pasif.
• Abad ke 20 konsep negara hukum mengarah kpd
pengembangan negara hukum dalam arti material.
Tujuannya memperluas peran pemerintah terkait
tuntutan dan dinamika perkembangan jaman.
Makna Indonesia sebagai
Negara Hukum
• Negara Indonesia adalah negara hukum dinamis, atau
negara kesejahteraan (welfare state), yg berimplikasi
bhw para penyelenggara negara menjalankan tugasnya
dilandasi ide-ide kreatif dan inovatif.
• Sebagai negara hukum dinamis, esensinya adalah
hukum nasional Indonesia hrs tampil akomodatif,
adaptif, dan progresif. Maknanya hukum sbg pengayom,
pelindung masyarakat. Adaptif artinya mampu
menyesuaikan perkembangan jaman. Progresif, selalu
berorientasi kemajuan, perspektif masa depan.
Negara Hukum dan Hak Asasi
Manusia
• Negara hukum dimanapun di dunia ini tujuan
pokoknya adalah melindungi hak asasi manusia
dan menciptakan kehidupan bagi warga yang
demokratis.
• Keberadaan negara hukum menjadi prasyarat bagi
terselenggaranya hak asasi manusia dan
kehidupan demokratis.
• Perlindungan hak asasi manusia di Indonesia
secara yuridis didasarkan pada UUD 1945
HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA
Pengertian
HAM: HAK DASAR YG MELEKAT & DIMILIKI SETIAP MANUSIA SBG
ANUGERAH TUHAN YME
HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK LAHIR YG MELEKAT PD
ESENSINYA SBG ANUGERAH ALLAH SWT (MUSTHAFA KEMAL PASHA)
HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK LAHIR & MELEKAT DNG
POTENSINYA SBG MAKHLUK & WAKIL TUHAN (GAZALLI)
HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK IA HIDUP YG MELEKAT
PD ESENSINYA SBG ANUGERAH ALLAH SWT
2 LANDASAN PENGAKUAN THD HAM:
a. LANDASAN PERTAMA & LANGSUNG : KODRAT MANUSIA
b. LANDASAN KEDUA & LBH DALAM : TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA 
SAMA, KECUALI AMALNYA.
HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA
Pengertian
HAM:
-Natural right (John Locke, 1632-1704)  Hak-hak alamiah manusia
(hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak milik)
- Right of man
- Human right (Eleanor Roosevelt)
Piagam PBB ttg Deklarasi Universal of Human Rights 1948
a. Hak berpikir & mengeluarkan
pendapat
b. Hak memiliki sesuatu
c. Hak mendapatkan pendidikan
& pengajaran
d. Hak menganut aliran kepercayaan
atau agama
e. Hak utk hidup
f. Hak utk kemerdekaan hidup
g. Hak utk memperoleh nama baik
h. Hak utk memperoleh pekerjaan
i. Hak utk mendapatkan
perlindungan hukum
• UU 39/1999 ttg HAM
a. Hak untuk hidup
b. Hak berkeluarga
c. Hak mengembangkan diri
d. Hak keadilan
e. Hak kemerdekaan
f. Hak berkomunikasi
g. Hak keamanan
h. Hak kesejahteraan, dan
i. Hak perlindungan
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama
“…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…”
b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat
“Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …” 
landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia.
c. Batang Tubuh UUD 1945
- Pasal 28 A  Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan
- Pasal 28 B  Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak
kelangsungan hidup-tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr
kekerasan & diskriminasi
- Pasal 28 C  Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan &
memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm
perjuangkan hak scr kolektif
- Pasal 28 D  Hak pengakuan-jaminan-perlindungan-
kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan hukum,
Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan sama
dalam pemerintahan, Hak status WN
- Pasal 28 E  Hak beragama & beribadah, Hak memilih
dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan
meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat-
berkumpul-mengeluarkan pendapat.
- Pasal 28 F  Hak berkomunikasi & memperoleh
informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki-
menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM
- Pasal 28 G  Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dari
ancaman ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan
derajat martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik
- Pasal 28 H  Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan &
perlakuan khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai
persamaan & keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
- Pasal 28 I  Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran-
hati nurani, Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas
dari perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati
d. Ketetapan MPR
- Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 ttg HAM  Tlh dicabut dng Tap Nomor
Tap MPR Nomor I/MPR/2003. Macam-macam HAM dlm Tap Nomor
XVII/MPR/1998: Hak utk hidup, Hak berkeluarga & melanjutkan
keturunan, Hak keadilan, Hak kemerdekaan, Hak atas kebebasan
informasi, Hak keamanan, Hak kesejahteraan, Kewajiban, perlindungan
& pemajuan.
e. UU 39/1999 ttg HAM + UU 26/2000 ttg Pengadilan
HAM
- Ps 4  Hak utk hidup, Ps 10  Hak utk
berkeluarga, Ps 11 s.d. 16  Hak utk
mengembangkan diri, Ps 17 s.d. 19  Hak utk
memperoleh keadilan, Ps 20 s.d. 27  Hak atas
kebebasan pribadi, Ps 28 s.d. 35  Hak atas rasa
aman, Ps 36 s.d. 42  Hak atas kesejahteraan,
Ps 43-44  Hak turut serta dlm pemerintahan,
Ps 45 s.d. 51  Hak wanita, Ps 52 s.d. 66  Hak
anak
Bangsa Indonesia  Penegakan HAM
a. Pembentukan Lembaga
1. Komisi Nasional HAM [Dasar: Keppres No 5/93 tgl 7 Juni 1993  UU No 39/1999
ttg HAM]
 Lembaga mandiri, kedudukan setingkat lembaga negara yg lain.
 Fungsi: pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM.
 Tujuan: Mengembangkan kond yg kondusif plaks HAM suai PS,
UUD 45, Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM. Meningkatkan
perlindungan & penegakan HAM guna perkemb pribadi manusia Indonesia
seutuhnya & kemampuannya berpartisipasi dlm brbagai bid kehdupan.
2. Pengadilan HAM [Dasar: UU No 26/2000 ttg Pengadilan HAM]
 Pengadilan khusus di lingk pengadilan umum, berkedudukan di kab/kota.
 Khususbertugas & berwenangmemeriksa & memutus pelanggaran HAM
berat (termasuk di luar batas teritorial wil RI oleh WNI).
3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR, dengan Keppres.
Peristiwa  Pelanggaran HAM berat sebelum terbit UU No. 26/2006
4. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dibentuk berdasarkan undang-undang 
Alternatif penyelesaian di luar Pengadilan HAM.
5. Contoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):
• KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)
• YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)
• ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat)
• HRW (Human Right Watch)
b. Konvensi Internasional tentang HAM  wujud nyata keperdulian
masyarakat internasional:
• The International on Civil & Political Rights (1966)
• The International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights
(1966)
• Optional Protocol
• Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)
• Declaration on the Rights to Development (1986)
• African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)
• Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)
• Bangkok Declaration (1993)
• Deklarasi Wina (1993)
c. Keikutsertaan Indonesia dalam Konvensi Internasional
• Ratifikasi perjanjian: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan
ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya.
• Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia:
a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958)
b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958)
c. Convention of the Elimination of Discrimination Against Women (UU
No.7 th 1984)
d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990)
e. Convention on the Prohibition of the Development, Production and
Stockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and on
their Destruction (Keppres No.58 th 1991)
f. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 th
1993)
g. Torture Convention (UU No.5 th 1998)
h. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association and
Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998)
i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29 th
1999)
HAK ASASI MANUSIA dan DEMOKRASI
 Demokrasi: sistem politik yang dapat memberi penghargaan, menjamin
perlindungan dan penegakan atas hak-hak dasar manusia
 Unsur utama demokrasi:
o Kontrol rakyat atas proses pembuatan keputusan politis
o Kesamaan hak/kesetaraan politis dalam menjalankan kendali
 Konsep pokok demokrasi:
o Kebebasan/persamaan (freedom/equality)
o Kedaulatan rakyat (people’s sovereignty)
 Unsur pokok pemerintahan demokrasi:
o Pengakuan atas HAM
o Partisipasi rakyat dalam pemerintahan
Sehingga:
1. Keinginan negara demokrasi ratifikasi aturan HAM
2. HAM – demokrasi  persyaratan  hubungan internasional
3. Pelanggaran demokrasi – HAM  bukan urusan internal negara

More Related Content

Similar to UIF0003-122212-931-6.ppt

GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAgarrytokai
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)sarahmaida12
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxAdeHerdiana5
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawTitikbudiarti
 
Instrumen Hukum HAM Di Indonesia
Instrumen Hukum HAM Di IndonesiaInstrumen Hukum HAM Di Indonesia
Instrumen Hukum HAM Di Indonesiaaliftrigger
 
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan KarakteristiknyaHak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknyajonirahmatpramudia
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNurul Annisa
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakAhmadAhadiYusufSetya
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxSuciPuspitasari9
 
PPT KELAS XI HAM.pptx
PPT KELAS XI  HAM.pptxPPT KELAS XI  HAM.pptx
PPT KELAS XI HAM.pptxErmanSugianto
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdfmateri_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdfreinhardsinaga1jr
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentAhmadAhadiYusufSetya
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.pptalamsyah263446
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.pptssuser8dd3a5
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.pptYohannesBarus1
 

Similar to UIF0003-122212-931-6.ppt (20)

GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
Disusun oleh
Disusun olehDisusun oleh
Disusun oleh
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
Instrumen Hukum HAM Di Indonesia
Instrumen Hukum HAM Di IndonesiaInstrumen Hukum HAM Di Indonesia
Instrumen Hukum HAM Di Indonesia
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan KarakteristiknyaHak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
Hak Asasi Manusia, Sifat dan Karakteristiknya
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
PPT KELAS XI HAM.pptx
PPT KELAS XI  HAM.pptxPPT KELAS XI  HAM.pptx
PPT KELAS XI HAM.pptx
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdfmateri_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptxhak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptx
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

UIF0003-122212-931-6.ppt

  • 1. HAK AZASI MANUSIA DAN NEGARA HUKUM
  • 2. 2
  • 3. PETA SLOC / SLOT DI WILAYAH PERAIRAN INDONESIA 3
  • 4. Pengertian Negara Hukum • Istilah negara hukum secara terminologis berasal dari kata rechtsstaat atau rule of law • pengertian negara hukum menggambarkan adanya penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan negara yang didasarkan atas hukum • Konsep negara hukum mengarah pada tujuan terciptanya kehidupan demokratis, terlindungi hak asasi manusia, dan kesejahteraan yang berkeadilan • Di Indonesia konsep negara hukum dapat dibuktikan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV; Bab XIV Pasal 33 dan Pasal 34 UUD 1945 • Dasar yuridis negara Indonesia sebagai negara hukum tertera pada pasal 1 ayat 3 UUD 1945 (amandemen ketiga), negara Indonesia adalah negara hukum’
  • 5. Penyelenggaraan Kekuasaan Pemerintahan di Indonesia didasarkan atas Hukum Contoh : Pemerintah telah membuat dan menerbitkan sejumlah aturan hukum guna memberikan jaminan kepada konsumen tentang produk barang/jasa yang dibeli sekaligus tindakan perlindungan kepada konsumen. Mengatur pula bagaimana posisi perusahaan sebagai produsen Aturan hukum tsb dikenal dengan: PENGAWASAN BARANG BEREDAR DAN JASA Selanjutnya dapat dilihat pada daftar aturan
  • 6. D A S A R H U K U M UNDANG-UNDANG RI NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 20/M-DAG/PER/5/2009 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENGAWASAN BARANG DAN JASA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 19/M-DAG/PER/5/2009 TENTANG PENDAFTARAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN/ GARANSI PURNA JUAL DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK TELEMATIKA DAN ELEKTRONIKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT LAINNYA PERATURAN PEMERINTAH NO. 58 TAHUN 2001 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 14/M-DAG/PER/3/2007 TENTANG STANDARDISASI JASA BIDANG PERDAGANGAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) WAJIB TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DIPERDAGANGKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN PEMERINTAH NO. 19/2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 1962 TENTANG PERDAGANGAN BARANG DALAM PENGAWASAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 23/M-DAG/PER/5/2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERMENDAG NO.56/M-DAG/PER/12/2008 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK TERTENTU PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 22/M-DAG/PER/5/2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 62/M-DAG/PER/12/2009 TENTANG KEWAJIBAN PENCANTUMAN LABEL PADA BARANG
  • 7. Ciri Negara Hukum • HAM terjamin oleh undang-undang • Supremasi hukum • Pembagian kekuasaan (trias politika) demi kepastian hukum • Kesamaan kedudukan di depan hukum • Peradilan administrasi dalam perselisihan • Kebebasan menyatakan pendapat, bersikap dan berorganisasi • Pemilihan umum yang bebas • Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
  • 8. Perkembangan Konsep Negara Hukum • Pada abad 19 konsep negara hukum cenderung mengarah pada konsep negara hukum formal, yaitu negara hukum dalam arti sempit. Dalam konsep ini negara hukum diposisikan ke dalam ruang gerak dan peran yang kecil. Pemerintah dan unsur2 lembaganya dlm menjalankan tugasnya terikat oleh hukum yg berlaku. Peran pemerintah kecil/pasif. • Abad ke 20 konsep negara hukum mengarah kpd pengembangan negara hukum dalam arti material. Tujuannya memperluas peran pemerintah terkait tuntutan dan dinamika perkembangan jaman.
  • 9. Makna Indonesia sebagai Negara Hukum • Negara Indonesia adalah negara hukum dinamis, atau negara kesejahteraan (welfare state), yg berimplikasi bhw para penyelenggara negara menjalankan tugasnya dilandasi ide-ide kreatif dan inovatif. • Sebagai negara hukum dinamis, esensinya adalah hukum nasional Indonesia hrs tampil akomodatif, adaptif, dan progresif. Maknanya hukum sbg pengayom, pelindung masyarakat. Adaptif artinya mampu menyesuaikan perkembangan jaman. Progresif, selalu berorientasi kemajuan, perspektif masa depan.
  • 10. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia • Negara hukum dimanapun di dunia ini tujuan pokoknya adalah melindungi hak asasi manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. • Keberadaan negara hukum menjadi prasyarat bagi terselenggaranya hak asasi manusia dan kehidupan demokratis. • Perlindungan hak asasi manusia di Indonesia secara yuridis didasarkan pada UUD 1945
  • 11. HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA Pengertian HAM: HAK DASAR YG MELEKAT & DIMILIKI SETIAP MANUSIA SBG ANUGERAH TUHAN YME HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK LAHIR YG MELEKAT PD ESENSINYA SBG ANUGERAH ALLAH SWT (MUSTHAFA KEMAL PASHA) HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK LAHIR & MELEKAT DNG POTENSINYA SBG MAKHLUK & WAKIL TUHAN (GAZALLI) HAM: HAK-HAK DASAR YG DIBAWA MANUSIA SEJAK IA HIDUP YG MELEKAT PD ESENSINYA SBG ANUGERAH ALLAH SWT 2 LANDASAN PENGAKUAN THD HAM: a. LANDASAN PERTAMA & LANGSUNG : KODRAT MANUSIA b. LANDASAN KEDUA & LBH DALAM : TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA  SAMA, KECUALI AMALNYA.
  • 12. HAKIKAT HAK ASASI MANUSIA Pengertian HAM: -Natural right (John Locke, 1632-1704)  Hak-hak alamiah manusia (hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak milik) - Right of man - Human right (Eleanor Roosevelt) Piagam PBB ttg Deklarasi Universal of Human Rights 1948 a. Hak berpikir & mengeluarkan pendapat b. Hak memiliki sesuatu c. Hak mendapatkan pendidikan & pengajaran d. Hak menganut aliran kepercayaan atau agama e. Hak utk hidup f. Hak utk kemerdekaan hidup g. Hak utk memperoleh nama baik h. Hak utk memperoleh pekerjaan i. Hak utk mendapatkan perlindungan hukum
  • 13. • UU 39/1999 ttg HAM a. Hak untuk hidup b. Hak berkeluarga c. Hak mengembangkan diri d. Hak keadilan e. Hak kemerdekaan f. Hak berkomunikasi g. Hak keamanan h. Hak kesejahteraan, dan i. Hak perlindungan
  • 14. HAM DI INDONESIA Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama “…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…” b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat “Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …”  landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia. c. Batang Tubuh UUD 1945 - Pasal 28 A  Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan - Pasal 28 B  Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak kelangsungan hidup-tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr kekerasan & diskriminasi - Pasal 28 C  Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan & memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan hak scr kolektif
  • 15. - Pasal 28 D  Hak pengakuan-jaminan-perlindungan- kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan sama dalam pemerintahan, Hak status WN - Pasal 28 E  Hak beragama & beribadah, Hak memilih dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat- berkumpul-mengeluarkan pendapat. - Pasal 28 F  Hak berkomunikasi & memperoleh informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki- menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
  • 16. HAM DI INDONESIA Pengakuan Bangsa Indonesia  HAM - Pasal 28 G  Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dari ancaman ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik - Pasal 28 H  Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai persamaan & keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi - Pasal 28 I  Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran- hati nurani, Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dari perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati d. Ketetapan MPR - Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 ttg HAM  Tlh dicabut dng Tap Nomor Tap MPR Nomor I/MPR/2003. Macam-macam HAM dlm Tap Nomor XVII/MPR/1998: Hak utk hidup, Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan, Hak keadilan, Hak kemerdekaan, Hak atas kebebasan informasi, Hak keamanan, Hak kesejahteraan, Kewajiban, perlindungan & pemajuan.
  • 17. e. UU 39/1999 ttg HAM + UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM - Ps 4  Hak utk hidup, Ps 10  Hak utk berkeluarga, Ps 11 s.d. 16  Hak utk mengembangkan diri, Ps 17 s.d. 19  Hak utk memperoleh keadilan, Ps 20 s.d. 27  Hak atas kebebasan pribadi, Ps 28 s.d. 35  Hak atas rasa aman, Ps 36 s.d. 42  Hak atas kesejahteraan, Ps 43-44  Hak turut serta dlm pemerintahan, Ps 45 s.d. 51  Hak wanita, Ps 52 s.d. 66  Hak anak
  • 18. Bangsa Indonesia  Penegakan HAM a. Pembentukan Lembaga 1. Komisi Nasional HAM [Dasar: Keppres No 5/93 tgl 7 Juni 1993  UU No 39/1999 ttg HAM]  Lembaga mandiri, kedudukan setingkat lembaga negara yg lain.  Fungsi: pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM.  Tujuan: Mengembangkan kond yg kondusif plaks HAM suai PS, UUD 45, Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM. Meningkatkan perlindungan & penegakan HAM guna perkemb pribadi manusia Indonesia seutuhnya & kemampuannya berpartisipasi dlm brbagai bid kehdupan. 2. Pengadilan HAM [Dasar: UU No 26/2000 ttg Pengadilan HAM]  Pengadilan khusus di lingk pengadilan umum, berkedudukan di kab/kota.  Khususbertugas & berwenangmemeriksa & memutus pelanggaran HAM berat (termasuk di luar batas teritorial wil RI oleh WNI). 3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR, dengan Keppres. Peristiwa  Pelanggaran HAM berat sebelum terbit UU No. 26/2006 4. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dibentuk berdasarkan undang-undang  Alternatif penyelesaian di luar Pengadilan HAM.
  • 19. 5. Contoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): • KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan) • YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia) • ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat) • HRW (Human Right Watch) b. Konvensi Internasional tentang HAM  wujud nyata keperdulian masyarakat internasional: • The International on Civil & Political Rights (1966) • The International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights (1966) • Optional Protocol • Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984) • Declaration on the Rights to Development (1986) • African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981) • Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990) • Bangkok Declaration (1993) • Deklarasi Wina (1993)
  • 20. c. Keikutsertaan Indonesia dalam Konvensi Internasional • Ratifikasi perjanjian: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya. • Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia: a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958) b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958) c. Convention of the Elimination of Discrimination Against Women (UU No.7 th 1984) d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990) e. Convention on the Prohibition of the Development, Production and Stockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and on their Destruction (Keppres No.58 th 1991) f. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 th 1993) g. Torture Convention (UU No.5 th 1998) h. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association and Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998) i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29 th 1999)
  • 21. HAK ASASI MANUSIA dan DEMOKRASI  Demokrasi: sistem politik yang dapat memberi penghargaan, menjamin perlindungan dan penegakan atas hak-hak dasar manusia  Unsur utama demokrasi: o Kontrol rakyat atas proses pembuatan keputusan politis o Kesamaan hak/kesetaraan politis dalam menjalankan kendali  Konsep pokok demokrasi: o Kebebasan/persamaan (freedom/equality) o Kedaulatan rakyat (people’s sovereignty)  Unsur pokok pemerintahan demokrasi: o Pengakuan atas HAM o Partisipasi rakyat dalam pemerintahan Sehingga: 1. Keinginan negara demokrasi ratifikasi aturan HAM 2. HAM – demokrasi  persyaratan  hubungan internasional 3. Pelanggaran demokrasi – HAM  bukan urusan internal negara