SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Modul 2
Teori Belajar Behavioristik
Disusun Oleh :
Aditya Pratama Jaya Wardani
Ahmad Imam Maulana
Juninarita
Aftiana Rahayu
Kegiatan Belajar 1
Hakikat Teori Belajar Behavioristik
Pada Kegiatan Belajar 1 Mahasiswa akan
mempelajari tentang:
1. Menjelaskan pengertian dan asumsi dasar teori
Behavioristik
2. Menjelaskan sejarah perkembangan teori belajar
Behavioristik
3. Menganalisis teori belajar Behavioristik dari sudut
pandang berbagai pakar
4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan teori belajar
Behavioristik
Pengertian dan asumsi dasar teori Behavioristik
Teori behavioristik pertama dikemukakan oleh
Petrovic Pavlov (1849-1963)yang dikenal dengan
Classical Conditioning bahwa belajar merupakan
hubungan antar stimulus atau rangsang dengan
respon /aksi/tanggapan. Menurut teori ini belajar
adalah perubahan perilaku yang relatif permanen
dan terjadi secara eksternal sebagai hasil dari
pengalaman.
Stimulus ada 3:
a. Excitatory (respon)
b. Inhibitory (berlawanan dengan respon)
c. Neutral (tidak menimbulkan respon)
Konsep tentang Respon, Stimulus, dan
Kebiasaan:
1. Contiguity (keterhubungan)
2. Frequency (banyaknya pemunculan)
3. Intensity (tingkat intesnistas)
4. Similarity (kemiripan)
Contoh:
Bel berbunyi tanda pelajaran telah usai.
Bel (stimulus) anak antusias untuk pulang
(respon) anak pulang (reflek)
Asumsi dasar:
a. Pengamatan (observasi)
b. Prinsip belajar yang sama digunakan untuk perilaku berbeda
c. Sebagian proses belajar dapat dipelajari secara objektif
d. Mengabaikan prose belajar kognitif
e. Belajar merupakan perubahan perilaku
f. Organisme terlahir dalam keadaan kosong
g. Belajar merupakan interaksi anatara individu dengan lingkungan
h. Jika memungkinkan belajar perilaku dijelaskan dengan prinsip
belajar.
Sejarah perkembangan teori belajar Behavioristik
1. Ivan Petrovich Pavlov (cassical Cpnditioning)
2. Edward L. Thorndike (connectionism)
3. John Broadus Watson (behaviorism)
4. Edwin Ray Guthrie (contiguity)
5. Clark Hull (SR =>SOR)
6. Burrhus Frederic Skinner (Operant conditioning)
Sejarah Perkembangan Teori Belajar Behavioristik
Kekuatan dan Kelemahan Teori Belajar Behavioristik
Aliran dan Jenis Teori Belajar
Behavioristik
Kegiatan Belajar 2
Aliran dan Jenis Teori Belajar
Behavioristik
Aliran Teori Belajar
Behavioristik
Precursor Behaviorisme
Early Behaviorism
Radical Behaviorism
Post Behaviorism & Neo
Behavirosm Current
Jenis Teori Behavioristik
Clasical
Conditioning
Contiguous
Conditioning
Operant Conditioning
Aliran Teori
Belajar Behavioristik
Wilhem Wundt
(1832 - 1920)
• Pengetahuan dan pengalaman sebagai suatu
reaksi kimia, yang antara lain dalam
menganalisanya perlu dilakukan hal—hal berikut‘
:
• Data tentang pengalaman harus dianalisis.
• Bagian-bagian mendasar dari pengalaman perlu
diidentifikasi.
• Pola serta hukum yang menggambarkan
bagaimana bagian-bagian mendasar tersebut
menyatu dan membenluk kesadaran dan
pengalaman yang lebih kompleks perlu
dideskripsikan.
Ivan Pavlov
(1839 - 1946)
•Pavlov mengungkapkan bahwa
kita bisa menghasilkan suatu
respons dengan
mengombinasikan dua stimulus;
stimulus alami dan stimulus
buatan.
Aliran Teori
Belajar Behavioristik
J.B Watson
(1878-1958)
• Belajar adalah proses
interaksi antara stimulus
dan respon, namun
stimulus dan respon yang
dimaksud harus berbentuk
tingkah laku yang dapat
diamati (observabel) dan
dapat diukur.
Aliran Teori
Belajar Behavioristik
Aliran Teori
Belajar Behavioristik
Jenis Teori Behavioristik
1. Clasical Conditioning - Ivan Pavlov (1839 - 1946)
INTINYA :
Pavlov mengungkapkan bahwa kita bisa
menghasilkan suatu respons dengan
mengombinasikan dua stimulus;
stimulus alami dan stimulus buatan yang
dilakukan secara berulang.
Jenis Teori Behavioristik
2. Contiguity - E.R. Guthrie (1886-1959)
Sebagaimana satu tindakan terdiri dari beberapa gerakan, satu keahlian juga terdiri dari
beberapa tindakan. Jadi, belajar keahlian seperti bermain golf atau menyetir mobil
membutuhkan ribuan asosiasi antara stimuli spesifik dengan gerakan spesifik.
Dengan kita belajar biasanya terjadi dalam satu episode asosiatif. Tetapi juga dbutuhkan
banyak latihan dan banyak repetisi untuk mendapatkan keterampilan tertentu, sebab
keterampilan membutuhkan banyak gerakan spesifik yang harus dikaitkan dengan
berbagai situasi stimulus yang berbeda-beda. Keterampilan atau keahlian bukan
kebiasaan sederhana, tetapi sekumpulan besar kebiasaan yang menghasilkan sesuatu
prestasi tertentu dalam berbagai macam situasi.
Jenis Teori Behavioristik
3. Operant Conditioning – Skinner (1904 – 1990)
Operant conditioining adalah suatu metode pembelajaran menggunakan reward
(hadiah) dan punishment (hukuman) sebagai konsekuensi perilaku.
Kegiatan Belajar 3
Strategi Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam
Proses Pembelajaran
Strategi Pembentukan Perilaku Dan Aplikasinya Dalam
Pembelajaran
▪ Shaping (pembentukan)
▪ Chaining (Perangkaian)
▪ Discrimination learning (belajar membedakan)
▪ Fading (Penghilangan)
Penerapan Classical Conditioning Dalam Pembelajaran
● Siswa harus aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran
yang membentuk perilaku
● Siswa harus mempraktekkan tugas tugas pembelajaran
untuk pembentukan perilaku
● Guru harus konsisten
● Guru harus mendampingi siswa agar berhasil
● Kelas harus merupakan lingkungan yang aman dan nyaman
untuk belajar
● Siswa harus berlatih menghadapi ketidakpastian
● Guru memberikan perhatian terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan tugas tugas belajar di dalam kelas
Penerapan Operant Conditioning Dalam Pembelajaran
Pembentukan perilaku dengan cara pemberian penguatan
positif untuk perilaku yang diharapkan dan penguatan negatif
untuk perilaku yang tidak diharapkan .
● Perumusan Tujuan belajar
● Pembelajaran terprogram
● Belajar tuntas
● Kontrak pembelajaran
● Penerapan analisa perilaku
Modifikasi Perilaku
Memperkuat Perilaku
Positive Reinforcement
Guru menempatkan siswa di bangku
depan untuk mengurangi kebiasaan
ribut dan mengobrol pada waktu
belajar
Negative Reinforcement
Melemahkan Perilaku
Sarah tidak lagi ribut di dalam kelas
setelah diberi pujian oleh guru pada
waktu ia duduk dan belajar dengan
tenang
Penerapan Teori Belajar Behavioristik
● Penekanan pada perilaku
● Praktek dan latihan berulang -ulang
● Memutus kebiasaan
Strategi Penerapan Teori Belajar
Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran
● Contiguiquity
● Frequency
● Consistency
● Similarity
Beberapa Kegiatan Pembelajaran Yang Menerapkan Teori
Belajar Behavioristik Antara Lain:
1. Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari
materi sederhana sampai kompleks.
2. Guru lebih banyak memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar.
3. Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka
guru akan segera diperbaiki.
4. Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau
pembiasaan seperti yang diinginkan.
5. Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat.
6. Guru dituntut memiliki kemampuan memberikan penguatan (reinforcement),
baik dari sisi positif dan negatif.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Modul 2 Teori Belajar Behavioristik (KB 1 -3).pdf

KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptx
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptxPPT-Teori belajar Behavioristik.pptx
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptxElysabetKristanti1
 
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdfHafidzahPatel1
 
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.pptadminkampret1
 
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikTeori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikAtika Aziz
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarJeflinPanggabean
 
Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Uwes Chaeruman
 
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikPsikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikAnita Rahman
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxPRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxIrawati181
 
Hakikat Teori Behavioristik.pptx
Hakikat Teori Behavioristik.pptxHakikat Teori Behavioristik.pptx
Hakikat Teori Behavioristik.pptxHusnun Nur Hanifah
 
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah lakuHasil belajar sebagai perubahan tingkah laku
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah lakuRiswanNasution1
 
Teori belajar behavioristik.pptx
Teori belajar behavioristik.pptxTeori belajar behavioristik.pptx
Teori belajar behavioristik.pptxdedyaswan
 
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptxMuhib Fadhli
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Mohd Kasman
 

Similar to Modul 2 Teori Belajar Behavioristik (KB 1 -3).pdf (20)

KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptx
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptxPPT-Teori belajar Behavioristik.pptx
PPT-Teori belajar Behavioristik.pptx
 
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf
4 Teori Belajar Pekerti_UNM 1.pdf
 
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt
332749330-Teori-Belajar-dan-Pembelajaran-ppt.ppt
 
Konsep Belajar
Konsep BelajarKonsep Belajar
Konsep Belajar
 
Implikasi teori p&p
Implikasi teori p&pImplikasi teori p&p
Implikasi teori p&p
 
Teori behavior
Teori behaviorTeori behavior
Teori behavior
 
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikTeori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
 
jurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajarjurnal bimbingan dan konseling belajar
jurnal bimbingan dan konseling belajar
 
Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learning
 
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori BehavioristikPsikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
Psikologi Pendidikan- Teori Behavioristik
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxPRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
 
Hakikat Teori Behavioristik.pptx
Hakikat Teori Behavioristik.pptxHakikat Teori Behavioristik.pptx
Hakikat Teori Behavioristik.pptx
 
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah lakuHasil belajar sebagai perubahan tingkah laku
Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku
 
Teori belajar behavioristik.pptx
Teori belajar behavioristik.pptxTeori belajar behavioristik.pptx
Teori belajar behavioristik.pptx
 
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat BehaviorismeTtinjauan Filsafat Behaviorisme
Ttinjauan Filsafat Behaviorisme
 
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
1-Teori Belajar Behavioristik.pptx
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21
 
Konsep Belajar
Konsep BelajarKonsep Belajar
Konsep Belajar
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Modul 2 Teori Belajar Behavioristik (KB 1 -3).pdf

  • 1. Modul 2 Teori Belajar Behavioristik Disusun Oleh : Aditya Pratama Jaya Wardani Ahmad Imam Maulana Juninarita Aftiana Rahayu
  • 2. Kegiatan Belajar 1 Hakikat Teori Belajar Behavioristik
  • 3. Pada Kegiatan Belajar 1 Mahasiswa akan mempelajari tentang: 1. Menjelaskan pengertian dan asumsi dasar teori Behavioristik 2. Menjelaskan sejarah perkembangan teori belajar Behavioristik 3. Menganalisis teori belajar Behavioristik dari sudut pandang berbagai pakar 4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan teori belajar Behavioristik
  • 4. Pengertian dan asumsi dasar teori Behavioristik Teori behavioristik pertama dikemukakan oleh Petrovic Pavlov (1849-1963)yang dikenal dengan Classical Conditioning bahwa belajar merupakan hubungan antar stimulus atau rangsang dengan respon /aksi/tanggapan. Menurut teori ini belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen dan terjadi secara eksternal sebagai hasil dari pengalaman. Stimulus ada 3: a. Excitatory (respon) b. Inhibitory (berlawanan dengan respon) c. Neutral (tidak menimbulkan respon) Konsep tentang Respon, Stimulus, dan Kebiasaan: 1. Contiguity (keterhubungan) 2. Frequency (banyaknya pemunculan) 3. Intensity (tingkat intesnistas) 4. Similarity (kemiripan) Contoh: Bel berbunyi tanda pelajaran telah usai. Bel (stimulus) anak antusias untuk pulang (respon) anak pulang (reflek)
  • 5. Asumsi dasar: a. Pengamatan (observasi) b. Prinsip belajar yang sama digunakan untuk perilaku berbeda c. Sebagian proses belajar dapat dipelajari secara objektif d. Mengabaikan prose belajar kognitif e. Belajar merupakan perubahan perilaku f. Organisme terlahir dalam keadaan kosong g. Belajar merupakan interaksi anatara individu dengan lingkungan h. Jika memungkinkan belajar perilaku dijelaskan dengan prinsip belajar.
  • 6. Sejarah perkembangan teori belajar Behavioristik 1. Ivan Petrovich Pavlov (cassical Cpnditioning) 2. Edward L. Thorndike (connectionism) 3. John Broadus Watson (behaviorism) 4. Edwin Ray Guthrie (contiguity) 5. Clark Hull (SR =>SOR) 6. Burrhus Frederic Skinner (Operant conditioning)
  • 7. Sejarah Perkembangan Teori Belajar Behavioristik Kekuatan dan Kelemahan Teori Belajar Behavioristik
  • 8. Aliran dan Jenis Teori Belajar Behavioristik Kegiatan Belajar 2
  • 9. Aliran dan Jenis Teori Belajar Behavioristik Aliran Teori Belajar Behavioristik Precursor Behaviorisme Early Behaviorism Radical Behaviorism Post Behaviorism & Neo Behavirosm Current Jenis Teori Behavioristik Clasical Conditioning Contiguous Conditioning Operant Conditioning
  • 10. Aliran Teori Belajar Behavioristik Wilhem Wundt (1832 - 1920) • Pengetahuan dan pengalaman sebagai suatu reaksi kimia, yang antara lain dalam menganalisanya perlu dilakukan hal—hal berikut‘ : • Data tentang pengalaman harus dianalisis. • Bagian-bagian mendasar dari pengalaman perlu diidentifikasi. • Pola serta hukum yang menggambarkan bagaimana bagian-bagian mendasar tersebut menyatu dan membenluk kesadaran dan pengalaman yang lebih kompleks perlu dideskripsikan. Ivan Pavlov (1839 - 1946) •Pavlov mengungkapkan bahwa kita bisa menghasilkan suatu respons dengan mengombinasikan dua stimulus; stimulus alami dan stimulus buatan.
  • 11. Aliran Teori Belajar Behavioristik J.B Watson (1878-1958) • Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur.
  • 14. Jenis Teori Behavioristik 1. Clasical Conditioning - Ivan Pavlov (1839 - 1946) INTINYA : Pavlov mengungkapkan bahwa kita bisa menghasilkan suatu respons dengan mengombinasikan dua stimulus; stimulus alami dan stimulus buatan yang dilakukan secara berulang.
  • 15. Jenis Teori Behavioristik 2. Contiguity - E.R. Guthrie (1886-1959) Sebagaimana satu tindakan terdiri dari beberapa gerakan, satu keahlian juga terdiri dari beberapa tindakan. Jadi, belajar keahlian seperti bermain golf atau menyetir mobil membutuhkan ribuan asosiasi antara stimuli spesifik dengan gerakan spesifik. Dengan kita belajar biasanya terjadi dalam satu episode asosiatif. Tetapi juga dbutuhkan banyak latihan dan banyak repetisi untuk mendapatkan keterampilan tertentu, sebab keterampilan membutuhkan banyak gerakan spesifik yang harus dikaitkan dengan berbagai situasi stimulus yang berbeda-beda. Keterampilan atau keahlian bukan kebiasaan sederhana, tetapi sekumpulan besar kebiasaan yang menghasilkan sesuatu prestasi tertentu dalam berbagai macam situasi.
  • 16. Jenis Teori Behavioristik 3. Operant Conditioning – Skinner (1904 – 1990) Operant conditioining adalah suatu metode pembelajaran menggunakan reward (hadiah) dan punishment (hukuman) sebagai konsekuensi perilaku.
  • 17. Kegiatan Belajar 3 Strategi Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran
  • 18. Strategi Pembentukan Perilaku Dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran ▪ Shaping (pembentukan) ▪ Chaining (Perangkaian) ▪ Discrimination learning (belajar membedakan) ▪ Fading (Penghilangan)
  • 19. Penerapan Classical Conditioning Dalam Pembelajaran ● Siswa harus aktif berperan dalam kegiatan pembelajaran yang membentuk perilaku ● Siswa harus mempraktekkan tugas tugas pembelajaran untuk pembentukan perilaku ● Guru harus konsisten ● Guru harus mendampingi siswa agar berhasil ● Kelas harus merupakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk belajar ● Siswa harus berlatih menghadapi ketidakpastian ● Guru memberikan perhatian terhadap kegiatan yang berkaitan dengan tugas tugas belajar di dalam kelas
  • 20. Penerapan Operant Conditioning Dalam Pembelajaran Pembentukan perilaku dengan cara pemberian penguatan positif untuk perilaku yang diharapkan dan penguatan negatif untuk perilaku yang tidak diharapkan . ● Perumusan Tujuan belajar ● Pembelajaran terprogram ● Belajar tuntas ● Kontrak pembelajaran ● Penerapan analisa perilaku
  • 21. Modifikasi Perilaku Memperkuat Perilaku Positive Reinforcement Guru menempatkan siswa di bangku depan untuk mengurangi kebiasaan ribut dan mengobrol pada waktu belajar Negative Reinforcement Melemahkan Perilaku Sarah tidak lagi ribut di dalam kelas setelah diberi pujian oleh guru pada waktu ia duduk dan belajar dengan tenang
  • 22. Penerapan Teori Belajar Behavioristik ● Penekanan pada perilaku ● Praktek dan latihan berulang -ulang ● Memutus kebiasaan
  • 23. Strategi Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran ● Contiguiquity ● Frequency ● Consistency ● Similarity
  • 24. Beberapa Kegiatan Pembelajaran Yang Menerapkan Teori Belajar Behavioristik Antara Lain: 1. Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari materi sederhana sampai kompleks. 2. Guru lebih banyak memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar. 3. Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru akan segera diperbaiki. 4. Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau pembiasaan seperti yang diinginkan. 5. Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat. 6. Guru dituntut memiliki kemampuan memberikan penguatan (reinforcement), baik dari sisi positif dan negatif.