SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Tujuan Praktikum
 Mengenal Spesifikasi Bahan kimia
 Mengenal lambang bahaya bahan KIMIA
 Dapat menyebutkan beberapa bahan kima
 Mampu menggunakan bahan kimia dengan baik,
efisien dan tidak merusak lingkungan sekitar.
SPESIFIKASI CHEMICALLY
 Laboran, analis, peneliti atau praktikan
harus mengetahui sifat-sifat atau spesifikasi
pereaksi (reagen) yang digunakan
Tingkat kemurnian
 Berdasarkan tingkat kemurnian, Bahan
KIMIA dikelompokkan menjadi 4 tingkat :
SPESIFIKASI BAHAN KIMIA
Kriteria Spesifikasi Bahan kimia
1.Tingkat Teknik (Technical Grade)
Dikenal Bahan teknis  tingkat komersial
 Digunakan untuk kebutuhan industri, jarang untuk
tujuan analisis kimia
kecuali :
a. untuk larutan pembersih/pencuci
b. untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif)
2. Tingkat Farmasi (Pharmaceutical Grade)
 Tingkat kemurnian memenuhi kebakuan
USP (United States Pharmacopeia)
 Biasa digunakan untuk kebutuhan bidang
farmasi dan kedokteran, sebagai pereaksi
kimia di laboratorium kecuali untuk analisis
kimia
Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
3. Tingkat Murni (Chemically Pure, CP)
 General Purpose Reagent, GPR
 Kemurniannya jauh di atas tingkat farmasi
 Tidak ada ketentuan khusus aturan
kebakuan kemurnian, tergantung pabrik
pembuatnya
 Umumnya digunakan untuk analisis kimia
Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
4. Tingkat Pereaksi (Analyzed Grade)
  Pro Analysis, p.a.; Analar Reagent, AR;
Guaranteed Reagent,GR
 Tingkat kemurnian memenuhi aturan kebakuan
ACS (The American Chemical Society Committee
on Analytical Reagents
Pabrik pembuatnya selalu mencantumkan
pernyataan pada label pereaksi : “Conforms to
ACS Specifications”
 Memenuhi persyaratan analisis
Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
Klasifikasi Berdasarkan
Bahaya
 Mudah meledak (explosive)
 Pengoksidasi (oxidizing)
 Sangat mudah sekali menyala (extremely
flammable)
 Sangat mudah menyala (highly flammable)
 Mudah menyala (flammable)
 Amat sangat beracun (extremely toxic)
 Sangat beracun (highly toxic)
Klasifikasi Berdasarkan
Bahaya….lanjutan
 Beracun (moderately toxic)
 Berbahaya (harmful)
 Korosif (corrosive)
 Bersifat iritasi (irritant)
 Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to
the environment)
 Karsinogenik (carcinogenic)
 Teratogenik (teratogenic)
 Mutagenik (mutagenic)
Simbol bahaya menurut EEC
( European Economic Coorporation)
 Bahaya : Sangat Mudah Sekali terbakar
 Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).
Simbol bahaya
menurut EEC
( European Economic
Coorporation)
 Nama : Highly Flammable / Sangat Mudah
Terbakar (titik nyala rendah di bawah 21°C)
 Contoh : Aseton dan Logam natrium.
 Nama : Flammable / mudah terbakar
 Contoh : Minyak terpentin.
Oksidator
 Nama : Oxidizing / pengoksidasi
 Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan
kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan
organik dan bahan pereduksi.
 Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
 Bahaya : Toxic / beracun ( T )
 Contoh : Metanol, Benzena.
 Nama : Very Toxic / Sangat Beracun ( T+ )
 Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida,
Nitrobenzene dan Atripin.
Bahaya : Irritant
Contoh : NaOH,
C6H5OH, Cl2
Bahaya : Harmful
( merusak Jaringan )
Contoh : Piridin
Iritasi
 Bahan iritan adalah bahan yang karena reaksi kimia dapat
menimbulkan kerusakan atau peradangan atau sensitisasi bila
kontak dengan permukaan tubuh yang lembab seperti kulit, mata,
dan saluran pernapasan. Bahan iritan pada umuninya adalah bahan
korosif.
Explosive (mudah meledak)
 Lambang : E
 Contoh : KClO3, NH4NO3,
Trinitro Toluena (TNT).
Dengerous For the Environment
 Lambang : N
 Contoh : Tributil timah klorida,
Tetraklorometan, Petroleum bensin
Korosif
 Nama : Corrosive
 Lambang : C
 Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
Simbol bahaya menurut PBB
( Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United
Nations)
Harmful
 Lambang : Xn
 Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.
Memancarkan radiasi
 Bahaya : Radioaktif
 Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.
 Nama : Flammable Solid
 Arti : Padatan yang mudah terbakar.
 Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium
 Nama : Flammable Liquid
 Arti : Cairan yang mudah terbakar.
 Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.
 Nama : Flammable Gas
 Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan
material gas yang mudah terbakar.
 Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.
 Nama : Spontaneously Combustible Substances
 Arti : Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.
 Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau
sumber api.
 Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.
 Nama : Dengerous When Wet
 Arti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air..
 Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide
Non Flammable Gas
 Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material gas
yang tidak mudah terbakar.
 Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.
Simbol bahaya menurut GHS
( Globally Harmonized System)
Karsinogenik
 Karsinogenik (carcinogenic), yaitu bahan yang
dapat menyebabkan sel kanker.
Teratogenik
 Teratogenik (teratogenic), yaitu bahan yang
dapat mempengaruhi pembentukan dan
pertumbuhan embrio.
Mutagenik
 Mutagenik (mutagenic), yaitu bahan yang
menyebabkan perubahan kromosom
(merubah genetika).
Simbol bahaya menurut NFPA
(National Fire Protection Association)
ZAT KIMIA DAN BAHAYANYA
Klasifikasi Label Untuk Bahan Bahan Berbahaya
KLASIFIKASI KETERANGAN
Class 1 Bahan Peledak (explossive)
Class 2 Gasses, compressed, liquelied or dissolved under
pressure
Class 3 Inflammable liquids
Class 4 (a) Inflammmable solids
Class 4 (b) Inflammmable solids or substances which in contact
with water emit flammable
Class 5 (a) Oxidising substances
Class 5 (b) Organic perosides
Class 6 (a) Poisonous (toxic) substances
Class 6 (b) Infectious substances
Class 7 Radioactive substances
Class 8 corrosives
Hal yang perlu diperhatikan saat
bekerja dengan bahan kimia
 Hindari kontak langsung dengan bahan
kimia
 Hindari menghirup langsung uap bahan
kimia
 Dilarang mencicipi atau mencium bahan
kimia kecuali ada perintah khusus (Cukup
mengibaskan ke arah hidung)
 Bahan kimia dapat bereaksi langsung
dengan kulit menimbulkan iritasi
BAHAN KIMIA REAKTIF TERHADAP ASAM
 KClO3
 KMnO4
 Cr2O3
Kalium Klorat (KClO3)
Kalium klorat merupakan oksidator yang
relatif kuat. Biasanya diproduksi dalam skala
besar untuk industri kembang api korek api,
peledak, dan antiseptik.
Kalium klorat sering digunakan sebagai
komponen pengoksidasi dalam peledak walau
dalam peledak berdaya ledak rendah. Namun,
peledak daya ledak rendah pun, bila ada dalam
jumlah besar, daya ledaknya akan besar pula.
Sebaiknya jauhkan dari asam sulfat dan asam
lainnnya
Sifat Fisika dan Kimia Tampilan
KClO3 :
Rumus molekul : KClO3
Massa molar :122.5495 g / mol
Penampilan : Putih kristal atau bubuk
Densitas : 2.34 g/cm3
Titik lebur : 356 °C, 673 °F; 629 K
Titik didih :400 °C, 752 °F, 673 K
Kelarutan dalam air : 3.25 g/100 mL (0 ° C)
7.19 g/100 ml (20 ° C)
8,61 g/100 m: (25 ° C)
57 g/100 mL (100 ° C)
Kelarutan : Larut dalam gliserol, amonia cair
Indeks bias (nD) :1,40835
Reaksi
Potassium chlorate can be produced in small
amounts by disproportionation in a sodium
hypochlorite solution followed by metathesis
reaction with potassium chloride:
 3 NaClO → 2NaCl + NaClO3
 KCl + NaClO3 → NaCl + KClO3
It can also be produced by passing chlorine
gas into a hot solution of caustic potash:
 3Cl2(g) + 6KOH (aq) → KClO3 (aq) + 5KCl (aq)
+ 3H2O(l)
KClO3
Kalium Permanganat (KMnO4)
Kalium permanganat (KMnO4) merupakan
alkali kaustik yang akan tersdisosiasi dalam air
membentuk ion permanganat (MnO4-) dan
juga mangan oksida (MnO2) bersamaan
dengan terbentuknya molekul oksigen
elemental.
Kalium permanganat merupakan oksidator
kuat. Sebaiknya kalium permanganat dijauhkan
dari gliserin, etilen glikol, asam sulfat .
Sifat Fisika dan Kimia Tampilan
KMnO4 :
Rumus molekul : KMnO4
Massa molar :158,034 g / mol
Penampilan : keunguan
Bau : Tidak berbau
Kepadatan : 2.703 g/cm3
Titik lebur : 240 ° C, 464 ° F, 513 K
Kelarutan dalam air : 63,8 g / L (20 ° C)
250 g / L (65 ° C)
Kelarutan : terurai dalam alkohol
dan pelarut organik
Indeks bias (nD) :1,59
Reaksi
 2 MnO2 + 4 KOH + O2 → 2 K2MnO4 + 2 H2O2
 MnO4
2– + Cl2 → 2 MnO4
– + 2 Cl–
atau
 3 K2MnO4 + 2 CO2 → 2 KMnO4 + 2 K2CO3 +
MnO2
KMnO4
Kromium (III) Oksida [Cr2O3]
 Kromium (III) oksida adalah senyawa
anorganik dari rumus Cr2O3. Ini adalah
salah satu oksida utama kromium dan
digunakan sebagai pigmen.
Sifat Fisika dan Kimia Tampilan
Cr2O3:
 Rumus molekul : Cr2O3
 Massa molar :151.9904 g / mol
 Warna : Hijau - hijau tua,
 Bentuk : kristal halus
 Densitas : 5.22 g/cm3
 Titik lebur : 2.435 °C; 4.415 °F; 2.708 K
 Titik didih : 4.000 ° C; 7.230 ° F; 4.270 K
 Kelarutan dalam air : tidak larut
 Kelarutan dalam alkohol : larut dalam alkohol, aseton, asam
 Indeks bias (nD) : 2.551
 Bau : tidak berbau
 kerapatan relatif (air =1) 5,21
Reaksi
 Na2Cr2O7 + S → Na2SO4 + Cr2O3
Oksida ini juga dibentuk oleh dekomposisi
garam kromium seperti kromium nitrat atau
oleh dekomposisi eksotermis amonium
dikromat.
 (NH4)2Cr2O7 → Cr2O3 + N2 + 4 H2O
Cr2O3

More Related Content

Similar to Modul 1.pptx

presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimiaradian ririn
 
Ppt teknologi pembuatan formaldehid
Ppt teknologi pembuatan formaldehid Ppt teknologi pembuatan formaldehid
Ppt teknologi pembuatan formaldehid Ridho Majid
 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3Dodiyansyah
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenMuhammad Nanda
 
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6bellakrismawati
 
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiFebrianto Putra
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Nur RahMi
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakaridmawan
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan yohanes meor
 
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...Jacob Msang
 
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimiacilical
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaPujiati Puu
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 
Simbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda BahayaSimbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda Bahayaifauzi
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)elly2011
 

Similar to Modul 1.pptx (20)

presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
 
petugas K3 Kimia
petugas K3 Kimiapetugas K3 Kimia
petugas K3 Kimia
 
Ppt teknologi pembuatan formaldehid
Ppt teknologi pembuatan formaldehid Ppt teknologi pembuatan formaldehid
Ppt teknologi pembuatan formaldehid
 
MSDS.pptx
MSDS.pptxMSDS.pptx
MSDS.pptx
 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
 
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigenKelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
Kelimpahan unsur karbon, nitrogen, dan oksigen
 
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
 
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
 
Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4Bahan kimia korosif kulih4
Bahan kimia korosif kulih4
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimiabahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
 
Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakar
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...
Beberapa oksidator dalam laboratorium (ion permangananat, ion kromat dan ion ...
 
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimia
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
 
Simbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda BahayaSimbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda Bahaya
 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Modul 1.pptx

  • 1. Tujuan Praktikum  Mengenal Spesifikasi Bahan kimia  Mengenal lambang bahaya bahan KIMIA  Dapat menyebutkan beberapa bahan kima  Mampu menggunakan bahan kimia dengan baik, efisien dan tidak merusak lingkungan sekitar.
  • 2. SPESIFIKASI CHEMICALLY  Laboran, analis, peneliti atau praktikan harus mengetahui sifat-sifat atau spesifikasi pereaksi (reagen) yang digunakan Tingkat kemurnian  Berdasarkan tingkat kemurnian, Bahan KIMIA dikelompokkan menjadi 4 tingkat : SPESIFIKASI BAHAN KIMIA
  • 3. Kriteria Spesifikasi Bahan kimia 1.Tingkat Teknik (Technical Grade) Dikenal Bahan teknis  tingkat komersial  Digunakan untuk kebutuhan industri, jarang untuk tujuan analisis kimia kecuali : a. untuk larutan pembersih/pencuci b. untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif)
  • 4. 2. Tingkat Farmasi (Pharmaceutical Grade)  Tingkat kemurnian memenuhi kebakuan USP (United States Pharmacopeia)  Biasa digunakan untuk kebutuhan bidang farmasi dan kedokteran, sebagai pereaksi kimia di laboratorium kecuali untuk analisis kimia Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
  • 5. 3. Tingkat Murni (Chemically Pure, CP)  General Purpose Reagent, GPR  Kemurniannya jauh di atas tingkat farmasi  Tidak ada ketentuan khusus aturan kebakuan kemurnian, tergantung pabrik pembuatnya  Umumnya digunakan untuk analisis kimia Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
  • 6. 4. Tingkat Pereaksi (Analyzed Grade)   Pro Analysis, p.a.; Analar Reagent, AR; Guaranteed Reagent,GR  Tingkat kemurnian memenuhi aturan kebakuan ACS (The American Chemical Society Committee on Analytical Reagents Pabrik pembuatnya selalu mencantumkan pernyataan pada label pereaksi : “Conforms to ACS Specifications”  Memenuhi persyaratan analisis Kriteria Spesifikasi Bahan Kimia
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Klasifikasi Berdasarkan Bahaya  Mudah meledak (explosive)  Pengoksidasi (oxidizing)  Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable)  Sangat mudah menyala (highly flammable)  Mudah menyala (flammable)  Amat sangat beracun (extremely toxic)  Sangat beracun (highly toxic)
  • 11. Klasifikasi Berdasarkan Bahaya….lanjutan  Beracun (moderately toxic)  Berbahaya (harmful)  Korosif (corrosive)  Bersifat iritasi (irritant)  Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)  Karsinogenik (carcinogenic)  Teratogenik (teratogenic)  Mutagenik (mutagenic)
  • 12. Simbol bahaya menurut EEC ( European Economic Coorporation)
  • 13.  Bahaya : Sangat Mudah Sekali terbakar  Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas). Simbol bahaya menurut EEC ( European Economic Coorporation)
  • 14.  Nama : Highly Flammable / Sangat Mudah Terbakar (titik nyala rendah di bawah 21°C)  Contoh : Aseton dan Logam natrium.
  • 15.  Nama : Flammable / mudah terbakar  Contoh : Minyak terpentin.
  • 16. Oksidator  Nama : Oxidizing / pengoksidasi  Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.  Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
  • 17.  Bahaya : Toxic / beracun ( T )  Contoh : Metanol, Benzena.
  • 18.  Nama : Very Toxic / Sangat Beracun ( T+ )  Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin.
  • 19. Bahaya : Irritant Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2 Bahaya : Harmful ( merusak Jaringan ) Contoh : Piridin
  • 20. Iritasi  Bahan iritan adalah bahan yang karena reaksi kimia dapat menimbulkan kerusakan atau peradangan atau sensitisasi bila kontak dengan permukaan tubuh yang lembab seperti kulit, mata, dan saluran pernapasan. Bahan iritan pada umuninya adalah bahan korosif.
  • 21. Explosive (mudah meledak)  Lambang : E  Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).
  • 22. Dengerous For the Environment  Lambang : N  Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin
  • 23. Korosif  Nama : Corrosive  Lambang : C  Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
  • 24. Simbol bahaya menurut PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations)
  • 25.
  • 26. Harmful  Lambang : Xn  Contoh : Etilen glikol, Diklorometan.
  • 27. Memancarkan radiasi  Bahaya : Radioaktif  Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.
  • 28.  Nama : Flammable Solid  Arti : Padatan yang mudah terbakar.  Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium
  • 29.  Nama : Flammable Liquid  Arti : Cairan yang mudah terbakar.  Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.
  • 30.  Nama : Flammable Gas  Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan material gas yang mudah terbakar.  Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.
  • 31.  Nama : Spontaneously Combustible Substances  Arti : Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.  Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau sumber api.  Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.
  • 32.  Nama : Dengerous When Wet  Arti : Material yang bereaksi cukup keras dengan air..  Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide
  • 33. Non Flammable Gas  Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang tidak mudah terbakar.  Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.
  • 34. Simbol bahaya menurut GHS ( Globally Harmonized System)
  • 35. Karsinogenik  Karsinogenik (carcinogenic), yaitu bahan yang dapat menyebabkan sel kanker.
  • 36. Teratogenik  Teratogenik (teratogenic), yaitu bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio.
  • 37. Mutagenik  Mutagenik (mutagenic), yaitu bahan yang menyebabkan perubahan kromosom (merubah genetika).
  • 38. Simbol bahaya menurut NFPA (National Fire Protection Association)
  • 39. ZAT KIMIA DAN BAHAYANYA
  • 40. Klasifikasi Label Untuk Bahan Bahan Berbahaya KLASIFIKASI KETERANGAN Class 1 Bahan Peledak (explossive) Class 2 Gasses, compressed, liquelied or dissolved under pressure Class 3 Inflammable liquids Class 4 (a) Inflammmable solids Class 4 (b) Inflammmable solids or substances which in contact with water emit flammable Class 5 (a) Oxidising substances Class 5 (b) Organic perosides Class 6 (a) Poisonous (toxic) substances Class 6 (b) Infectious substances Class 7 Radioactive substances Class 8 corrosives
  • 41. Hal yang perlu diperhatikan saat bekerja dengan bahan kimia  Hindari kontak langsung dengan bahan kimia  Hindari menghirup langsung uap bahan kimia  Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus (Cukup mengibaskan ke arah hidung)  Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi
  • 42.
  • 43. BAHAN KIMIA REAKTIF TERHADAP ASAM  KClO3  KMnO4  Cr2O3
  • 44. Kalium Klorat (KClO3) Kalium klorat merupakan oksidator yang relatif kuat. Biasanya diproduksi dalam skala besar untuk industri kembang api korek api, peledak, dan antiseptik. Kalium klorat sering digunakan sebagai komponen pengoksidasi dalam peledak walau dalam peledak berdaya ledak rendah. Namun, peledak daya ledak rendah pun, bila ada dalam jumlah besar, daya ledaknya akan besar pula. Sebaiknya jauhkan dari asam sulfat dan asam lainnnya
  • 45. Sifat Fisika dan Kimia Tampilan KClO3 : Rumus molekul : KClO3 Massa molar :122.5495 g / mol Penampilan : Putih kristal atau bubuk Densitas : 2.34 g/cm3 Titik lebur : 356 °C, 673 °F; 629 K Titik didih :400 °C, 752 °F, 673 K Kelarutan dalam air : 3.25 g/100 mL (0 ° C) 7.19 g/100 ml (20 ° C) 8,61 g/100 m: (25 ° C) 57 g/100 mL (100 ° C) Kelarutan : Larut dalam gliserol, amonia cair Indeks bias (nD) :1,40835
  • 46. Reaksi Potassium chlorate can be produced in small amounts by disproportionation in a sodium hypochlorite solution followed by metathesis reaction with potassium chloride:  3 NaClO → 2NaCl + NaClO3  KCl + NaClO3 → NaCl + KClO3 It can also be produced by passing chlorine gas into a hot solution of caustic potash:  3Cl2(g) + 6KOH (aq) → KClO3 (aq) + 5KCl (aq) + 3H2O(l)
  • 47. KClO3
  • 48. Kalium Permanganat (KMnO4) Kalium permanganat (KMnO4) merupakan alkali kaustik yang akan tersdisosiasi dalam air membentuk ion permanganat (MnO4-) dan juga mangan oksida (MnO2) bersamaan dengan terbentuknya molekul oksigen elemental. Kalium permanganat merupakan oksidator kuat. Sebaiknya kalium permanganat dijauhkan dari gliserin, etilen glikol, asam sulfat .
  • 49. Sifat Fisika dan Kimia Tampilan KMnO4 : Rumus molekul : KMnO4 Massa molar :158,034 g / mol Penampilan : keunguan Bau : Tidak berbau Kepadatan : 2.703 g/cm3 Titik lebur : 240 ° C, 464 ° F, 513 K Kelarutan dalam air : 63,8 g / L (20 ° C) 250 g / L (65 ° C) Kelarutan : terurai dalam alkohol dan pelarut organik Indeks bias (nD) :1,59
  • 50. Reaksi  2 MnO2 + 4 KOH + O2 → 2 K2MnO4 + 2 H2O2  MnO4 2– + Cl2 → 2 MnO4 – + 2 Cl– atau  3 K2MnO4 + 2 CO2 → 2 KMnO4 + 2 K2CO3 + MnO2
  • 51. KMnO4
  • 52. Kromium (III) Oksida [Cr2O3]  Kromium (III) oksida adalah senyawa anorganik dari rumus Cr2O3. Ini adalah salah satu oksida utama kromium dan digunakan sebagai pigmen.
  • 53. Sifat Fisika dan Kimia Tampilan Cr2O3:  Rumus molekul : Cr2O3  Massa molar :151.9904 g / mol  Warna : Hijau - hijau tua,  Bentuk : kristal halus  Densitas : 5.22 g/cm3  Titik lebur : 2.435 °C; 4.415 °F; 2.708 K  Titik didih : 4.000 ° C; 7.230 ° F; 4.270 K  Kelarutan dalam air : tidak larut  Kelarutan dalam alkohol : larut dalam alkohol, aseton, asam  Indeks bias (nD) : 2.551  Bau : tidak berbau  kerapatan relatif (air =1) 5,21
  • 54. Reaksi  Na2Cr2O7 + S → Na2SO4 + Cr2O3 Oksida ini juga dibentuk oleh dekomposisi garam kromium seperti kromium nitrat atau oleh dekomposisi eksotermis amonium dikromat.  (NH4)2Cr2O7 → Cr2O3 + N2 + 4 H2O
  • 55. Cr2O3