1. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset
SUSTAINABILITY
REPORTING STANDARDS
KELOMPOK 1
2. SUB BAB MATERI
PENGUNGKAPAN GRI-100
PENGUNGKAPAN GRI-200 ECONOMICS
PENGUNGKAPAN GRI-300 ENVIRONMENTAL
PENGUNGKAPAN GRI-400 SOCIAL
4. Standar Universal Seri 100 mencakup
3 standar universal
GRI 100: landasan titik awal untuk penggunaan rangkaian standari GRI. GRI 101 menetapkan Prinsip-Prinsip
Pelaporan untuk menentukan isi dan kualitas laporan. GRI 101 juga mencakup klaim tertentu yang diwajibkan bagi
organisasi dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai dengan Standar.
GRI 102 : pengungkapan Umum digunakan untuk melaporkan informasi kontekstual tentang sebuah organisasi
dan praktik pelaporan keberlanjutannya. Ini termasuk informasi tentang profil, strategi, etika dan integritas, tata
kelola, praktik keterlibatan pemangku kepentingan, dan proses pelaporan organisasi.
GRI 103: pendekatan Manajemen digunakan untuk melaporkan informasi tentang bagaimana sebuah organisasi
mengelola topik material. Hal ini dirancang untuk digunakan untuk setiap topik material dalam laporan
keberlanjutan, termasuk yang dicakup oleh Standar GRI untuk topik spesifik (seri 200, 300, dan 400) dan topik
material lainnya.
6. GRI 101
GRI 101: landasan berlaku untuk setiap organisasi yang ingin menggunakan standar
GRI untuk melaporkan dampak ekonomi, lingkungan dan/atau sosial. Oleh karena itu
standar ini berlaku untuk:
● Organisasi yang bertujuan menyiapkan laporan keberlanjutan sesuai dengan
standar GRI atau
● Organisasi yang bermaksud untuk menggunakan standari GRI yang dipilih, atau
bagian dari isinya, untuk melaporkan dampak yang terkait dengan topik ekonomi,
sosial dan/atau lingkungan tertentu misalnya untuk melaporkan emisi saja.
GRI 101 dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor atau
lokasi geografis.
7. Latar Belakang
IKHTISAR STANDAR
PELAPORAN
BERKELANJUTAN
GRI
ahun 1987 komisi dunia untuk lingkungan dan
angunan menetapkan tujuan aspirasional;
angunan berkelanjutan dengan menggambarkannya
ai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa
npa mengorbankan kemampuan generasi
atang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI
(Standar GRI) dirancang untuk
organisasi-organisasi dalam melaporkan
tentang dampak mereka terhadap
ekonomi, lingkungan, dan/atau
masyarakat
8. Bagian 1
01
Bagian 1 dari Standar ini menyajikan Prinsip-Prinsip Pelaporan untuk
menentukan isi dan mutu laporan.
Bagian 2
Bagian 2 menjelaskan proses dasar dalam menggunakan Standar GRI
untuk pelaporan keberlanjutan.
Bagian 3
03
Bagian 3 menetapkan cara bagaimana Standar GRI dapat digunakan dan
klaim tertentu, atau pernyataan penggunaan, yang diwajibkan bagi
organisasi yang menggunakan Standar.
02
Menggunakan standar GRI 101
9. Prinsip – Prinsip Pelaporan
Prinsip-Prinsip Pelaporan untuk mendefinisikan isi laporan
membantu organisasi untuk memutuskan isi laporan mana yang
akan disertakan dalam laporan.
Prinsip-prinsip pelaporan untuk
menentukan isi laporan:
a) Inklusivitas pemangku
kepentingan
b) Konteks keberlanjutan
c) Materialitas
d) Kelengkapan
Prinsip-prinsip pelaporan untuk
menentukan kualitas laporan:
a) Akurasi
b) Keseimbangan
c) Kejelasan
d) Keterbandingan
e) Keandalan
f) Ketepatan waktu
10. MEMBUAT KLAIM TERKAIT
PENGGUNAAN STANDAR GRI
Menggunakan Standar GRI sebagai
satu rangkaian untuk mempersiapkan
laporan keberlanjutan yang sesuai
dengan Standar.
Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan Standar
GRI:
Menggunakan Standar yang dipilih, atau
bagian dari isinya, untuk melaporkan
informasi spesifik
Pendekatan 2
Pendekatan 1
12. Ruang Lingkup
IKHTISAR STANDAR
PELAPORAN
BERKELANJUTAN
GRI
102: Pengungkapan Umum menetapkan
yaratan pelaporan tentang informasi
ekstual mengenai organisasi dan praktik
poran keberlanjutannya. Standar ini dapat
nakan oleh organisasi dari berbagai
an, jenis, sektor, atau lokasi geografis.
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI
(Standar GRI) dirancang untuk
organisasi-organisasi dalam melaporkan
tentang dampak mereka terhadap
ekonomi, lingkungan, dan/atau
masyarakat
13. MENGGUNAKAN STANDAR GRI
DAN MEMBUAT KLAIM
Standar GRI dapat digunakan sebagai satu set dokumen untuk
mempersiapkan laporan keberlanjutan sesuai dengan dua
pilihan dalam mempersiapkan laporan yang sesuai (Inti atau
Komprehensif). GRI 102: Pengungkapan Umum, untuk
melaporkan informasi kontekstual tentang dirinya dan praktik
pelaporan keberlanjutannya.
Terdapat dua pendekatan dasar dalam menggunakan Standar
GRI 102:
Standar GRI yang dipilih, atau bagian dari isinya, juga dapat
digunakan untuk melaporkan informasi tertentu, tanpa
mempersiapkan laporan yang sesuai dengan Standar. Setiap
materi yang diterbitkan dan menggunakan Standar GRI
dengan cara ini harus menyertakan klaim ‘yang merujuk pada
GRI’.
Pendekatan 2
Pendekatan 1
15. Konteks Latar Belakang
Ruang Lingkup
ungkapan pendekatan manajemen memungkinkan
isasi untuk menjelaskan bagaimana organisasi tersebut
elola dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang
t dengan topik material. Pengungkapan tentang
ekatan manajemen organisasi juga memberikan konteks
informasi yang dilaporkan dengan menggunakan
ar topik spesifik (seri 200, 300 dan 400).
GRI 103: Pendekatan Manajemen menetapkan
persyaratan pelaporan tentang pendekatan
yang digunakan sebuah organisasi untuk
mengelola topik material. Standar ini dapat
digunakan oleh organisasi dari berbagai
ukuran, jenis, sektor, atau lokasi geografis.
16. PERSYARATAN UMUM UNTUK MELAPORKAN
PENDEKATAN MANAJEMEN
Jika pengungkapan pendekatan manajemen digabungkan untuk sekelompok topik
material, organisasi pelapor harus menyatakan topik mana yang dicakup oleh masing-
masing pengungkapan.
Jika tidak ada pendekatan manajemen untuk topik material, organisasi pelapor harus
menjelaskan:
o setiap rencana untuk mengimplementasikan pendekatan manajemen; atau
o alasan untuk tidak memiliki pendekatan manajemen
17. a. Penjelasan mengapa topik tersebut bersifat material.
b. Batasan untuk topik material, yang mencakup penjelasan mengenai:
i. lokasi terjadinya dampak;
ii. keterlibatan organisasi atas dampak. Misalnya, apakah organisasi telah
menyebabkan atau berkontribusi terhadap dampak, atau secara langsung
terkait dengan dampak melalui hubungan bisnisnya.
c. Setiap pembatasan khusus terkait dengan Batasan topik.
103-1 PENJELASAN TOPIK
MATERIAL DAN BATASANNYA
Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
18. a. Penjelasan tentang bagaimana organisasi mengelola topik tersebut.
b. Pernyataan tujuan pendekatan manajemen.
c. Deskripsi hal-hal berikut, jika pendekatan manajemen mencakup komponen
tersebut:
i. Kebijakan
ii. Komitmen
iii. Sasaran dan target
iv. Tanggung jawab
v. Sumber daya
vi. Mekanisme penanganan pengaduan
vii. Tindakan khusus, seperti proses, proyek, program, dan inisiatif
103-2 PENDEKATAN MANAJEMEN
DAN KOMPONENNYA
Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
19. a. Penjelasan tentang bagaimana organisasi mengevaluasi pendekatan
manajemen, termasuk:
i. mekanisme untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan manajemen;
ii. hasil dari evaluasi pendekatan manajemen;
iii. penyesuaian apa pun yang berkaitan dengan pendekatan manajemen.
103-3 EVALUASI PENDEKATAN
MANAJEMEN
Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
20. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Storyset
Thanks!