1. Komunitas Asia Tenggara sedang berintegrasi, namun penggunaan bahasa Inggris secara eksklusif dapat membahayakan bahasa-bahasa lain seperti bahasa Indonesia.
2. Model keanekaragaman bahasa Eropa dapat menjadi teladan untuk mengelola keragaman bahasa di Asia Tenggara.
3. Kerjasama antarbangsa di kawasan harus mempertimbangkan keragaman budaya dan bahasa.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Kerja Sama Bangsa Asia Tenggara
1. Materi Pokok : Teks
Eksposisi
Tema: Kerja Sama
Membangun Teks Eksposisi
OLEH : SRI BUDI ASTUTI
2.
3.
4.
5.
6. Sebagai organisasi yang berbasis kerakyatan (peoplecentered organization), Asean tentu tidak boleh bermain
”pukul rata” agar semua rakyat Asean saling berkomunikasi
dalam bahasa Inggris. Apabila Komunitas Asean dibentuk
tanpa kebijakan plurilingualisme, agaknya rakyat Indonesia pun
akan sulit bernasib mujur. Jika penghuni kawasan Asean
dituntut hanya berbahasa Inggris, saya percaya bahwa posisi
bahasa Indonesia akan bergeser di negeri kita sendiri. Ketika
itu, bangsa Indonesia bukanlah pemenang, melainkan
pecundang!
(Diadaptasi dari artikel pendapat yang ditulis oleh
Maryanto, pemerhati politik bahasa,
di Koran Tempo, 13 Desember 2010)
7. GAGASAN UTAMA PARAGRAF:
1. Bangsa-bangsa Asia Tenggara segera berintegrasi
2. Komunitas sosial budaya Asean dibentuk dengan
semangatpersatuan dalam keanekaragaman
3. Keanekaragaman bahasa Eropa dikelola dalam satu
model kompetensi berbahasa Eropa.
4. Skema “paspor bahasa” akan multiguna bagi bangsa
Asia Tenggara.
5.
8. GAGASAN UTAMA DAN GAGASAN PENJELAS
• Gagasan utama adalah ide pokok yang menjiwai isi
•
•
•
•
paragraf atau pokok persoalan yang dipentingkan dalam
paragraf tersebut.
Gagasan utama dituangkan dalam kalimat utama.
Kalimat utama dimulai dari huruf kapital awal kalimat
sampai tanda titik sedangkan gagasan pokok merupakan
inti dari kalimat utama. Jadi kalimat utama lebih panjang
daripada gagasan utama.
Gagasan penjelas adalah gagasan yang menjelaskan
gagasan utama. Gagasan penjelas dituangkan dalam
kalimat penjelas. Kalimat penjelas lebih panjang dari
gagasan penjelas karena gagasan penjelas merupakan
inti dari kalimat penjelas.
Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan utama
dan beberapa pikiran penjelas.
9.
10. ISTILAH
1. Kata atau gabungan kata yang
cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat
yang khas di bidang tertentu ;
2. Sebutan nama ;
3. Kata atau ungkapan khusus
11. a. berkomunikasi : mengadakan komunikasi;
mengadakan hubungan
b. integrasi
: pembauran hingga menjadi
satu kesatuan yang utuh atau
bulat
c. plurilingual
: pemakai lebih dari satu/jamak/
banyak bahasa
d. kompetensi
: kemampuan menguasai gramatika
suatu bahasa secara abstrak atau
batiniah
e. komunitas
: kelompok organisme (orang dsb),
yang hidup dan saling
berinteraksi di darah tertentu;
masyarakat; paguyuban
12.
13.
14. Kata hubung (konjungsi) yang terdapat pada
paragraf ke-2 dan ke-5 adalah:
No.
KONJUNGSI
1.
sehingga
2.
apabila
3.
4.
PERAN
konjungsi subordinatif
(konjungsi bertingkat)
konjungsi subordinatif
(konjungsi bertingkat)
jika
konjungsi subordinatif
(konjungsi bertingkat)
bukan…melainkan konjungsi berpasangan