SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Kewarganegaraan Indonesia
Disusun Oleh :
Anselma Saragih
Mario Christy Anugrah (14)
Mena Sopyan Agustina (15)
Raener
Ryan Satria
Tria Herlina
ZicoFebrian
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam
kontrol satuan politik tertentu yang dengannya
membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga
negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari
negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan.
Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten
disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena
keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi
daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-
masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial)
yang berbeda-beda bagi warganya.
Warga Negara Indonesia
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang
yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik
Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu
Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau
(khusus Dki Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar
sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan
diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk
Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun
dan mencatatkan diri di kantor
pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada
warga negaranya sebagai bukti identitas yang
bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan adalah dasar pikir
dalam menentukan masuk tidaknya
seseorang dalam golongan warga negara
dari suatu negara tertentu
Pada Umumnya asas dalam menentukan
kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, Yaitu :
1. Ius sanguinis atau jus sanguinis (asas keturunan)
adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh
seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan
ayah atau ibu biologisnya atau biasa disebut
pertalian darah.
2. Ius soli atau jus soli (Hak untuk wilayah)
adalah hak mendapatkan kewarganegaraan yang
dapat diperoleh bagi individu berdasarkan tempat
lahir di wilayah dari suatu negara. Dia berlawanan
dengan jus sanguinis (hak untuk darah).
Status Kewarganegaraan
 Status kewargaanegaraan terjadi dikareakan
suatu negara telah menganut dan
menerapkan asas ius soli maupun ius
sanguinis, hal ini dapat menimbulkan dua
kemungkinan status kewarganegaraan
seorang penduduk, Diantaranya :
1. Apartride, yaitu Penduduk yang sama sekali
tidak mempunyai kewarganegaraan apapun.
2. Bipartride, yaitu Penduduk yang mempunyai
dua macam kewarganegaraan sekaligus
(kewarganegaraan ganda).
Menentukan Status Kewarganegaraan
• Dalam menetukan status kewarganegaraan seseorang,
pemerintah suatu negara lazim menggunakan dua stelsel,
yaitu :
1. Stelsel Aktif, yaitu seseorang harus melakukan tindakan
hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara
(Naturalisasi Biasa).
2. Stelsel Pasif, yaitu seseorang dengan tindakannya sendiri
dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan suat
tindakan atau aturan hukum tertentu (Naturalisasi Istimewa).
• Seorang Warga Negara Memiliki Hak pada dasarnya, yaitu :
1. Hak Opsi, yaitu Hak untuk memilih suatu kewarganegaraan
(di dalam Stelsel Aktif).
2. Hak Repudiasi, yaitu Hak untuk menolak suatu
kewarganegaraan (Stelsel Pasif).
Menurut UU RI No 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI
dinyatakan bahwa indonesia dalam penentuan
kewarganegaraanya menganut asas-asas, diantaranya :
1. Asas Ius Sanguinis : asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara
tempat dilahirkan.
2. Asas Ius Soli secara tebatas : asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran,
yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur UU.
3. Asas Kewarganegaraan Tuggal : asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orangnya.
4. Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas : asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam UU.
Asas Kewarganegaraan Indonesia
CONTOH NATURALISASI ISTIMEWA
Christian Gonzales
Irfan Bachdim
AMANDEMEN
Amendemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan
tertentu, terutama untuk memperbagusnya. Perubahan ini dapat
berupa penambahan atau juga penghapusan catatan yang salah,
tidak sesuai lagi. Kata ini umumnya digunakan untuk merujuk
kepada perubahan pada perundang-undangan sebuah negara
(amendemen konstitusional). Konstitusional merupakan prinsip-
prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup struktur ,
prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Karena itu,
konstitusional sangat berhubungan erat dengan amendemen karena
bertujuan untuk memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu
negara yang mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik
dari sebelumnya.
Amandemen UUD
Tahun 2001
 Pada amandemen III ini, pasal-pasal UUD
1945 yang diubah ialah 19 pasal yaitu: Pasal 1
ayat (2) dan (3), 3 ayat (1) s/d (3), 6 ayat (1)
s/d (3), 6A ayat (1), (2), (3) dan (5), 7A, 7B
ayat (1) s/d (7), 7C, 8 ayat (1) s/d (3), 11 ayat
(2) dan (3), 17 ayat (4), 22C ayat (1) s/d (4),
22D ayat (1) s/d (4), 22E ayat (1) s/d (3), 23F
ayat (1) dan (2), 23G ayat (1) dan (2), 24 ayat
(1) dan (2), 24A ayat (1) s/d (5), 24B ayat (1)
s/d (4), 24C ayat (1) s/d (6).
 Beberapa perubahan yang penting adalah :
a. Pasal 1 ayat (2) berbunyi : Kedaulatan adalah ditangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Diubah menjadi :
Kedaulatan berada di tanagn rakyat dan dilaksanakan menurut
UUD
b. Ditambah Pasal 6A : Presiden dan wakil Presiden dipilih dalam
satu pasangan secara langsung oleh rakyat
c. Pasal 8 ayat (1) berbunyi : Presiden ialah orang Indonesia asli.
Diubah menjadi : Calon Presiden dan wakil Presiden harus warga
negara Indonesia sejak kelahirannya
d. Pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman ditambah:
1) Pasal 24B: Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang
mengusulkan pengangkatan hakim agung
2) Pasal 24C : mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk
menguji undang-undang terhadap UUD (dan menurut amandemen
IV) UUD 1945, Komisi dan Konstitusi ditetapkan dengan ketentuan
MPR bertugas mengkaji ulang keempat amandemen UUD 1945
pada tahun 2003
Kewarganegaraan Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia

More Related Content

What's hot

kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiakedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiaRakha Al
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam segala kehidupan
Persamaan kedudukan warga negara  dalam segala kehidupanPersamaan kedudukan warga negara  dalam segala kehidupan
Persamaan kedudukan warga negara dalam segala kehidupanYeni Sujarnoko
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara'Oke Aflatun'
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanAhmad Dahlan University
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraAjeng Faiza
 
Hubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraHubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraDAYURIKA
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraIndah Muthmainnah
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraTeuku Ichsan
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraAsyair26
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraenkin
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMuhammad Irwan
 
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
Kpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final versionKpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final versionJONI & TANAMAS LAW OFFICE
 
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)Fajar Zain
 

What's hot (20)

kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesiakedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
kedudukan warga negara dan kependudukan indonesia
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam segala kehidupan
Persamaan kedudukan warga negara  dalam segala kehidupanPersamaan kedudukan warga negara  dalam segala kehidupan
Persamaan kedudukan warga negara dalam segala kehidupan
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Hubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraHubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negara
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 
Bab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negaraBab v-pers-warga-negara
Bab v-pers-warga-negara
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3
 
Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3
 
1
11
1
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
Kpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final versionKpai urgensi  judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
Kpai urgensi judicial review uu adminduk terhadap uud 1945-final version
 
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
4. hak dan kewajiban warga negara (Acuan 2006)
 

Viewers also liked

Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negaraFahrulRozi7
 
Audience results
Audience resultsAudience results
Audience resultsem05015791
 
Tie informe conferencia2015
Tie informe conferencia2015Tie informe conferencia2015
Tie informe conferencia2015Don Arosemena
 
Cambashi's Analyst View - November 2015
Cambashi's Analyst View - November 2015Cambashi's Analyst View - November 2015
Cambashi's Analyst View - November 2015CambashiLtd
 
KEPERLUAN PRODUCTION
KEPERLUAN PRODUCTIONKEPERLUAN PRODUCTION
KEPERLUAN PRODUCTIONhazwaniehaz
 
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнесаДеловая среда
 
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.NRS-International
 
Diseño de losas perpendicular al tráfico
Diseño de losas perpendicular al tráficoDiseño de losas perpendicular al tráfico
Diseño de losas perpendicular al tráficoJimy Mendoza
 
CICS Memory Objects and MEMLIMIT
 CICS Memory Objects and MEMLIMIT CICS Memory Objects and MEMLIMIT
CICS Memory Objects and MEMLIMITDavid Clancy
 
History of trade in belarus
History of trade in belarusHistory of trade in belarus
History of trade in belarusGKMenka
 
The prime minister
The  prime ministerThe  prime minister
The prime ministermuneerkpalp
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKBayu Rizky Aditya
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaHanna Chan
 
Shooting my photo shoot
Shooting my photo shootShooting my photo shoot
Shooting my photo shootmaddybrown
 
Pressure sore diagnosis and management for medical student
Pressure sore diagnosis and management for medical studentPressure sore diagnosis and management for medical student
Pressure sore diagnosis and management for medical studentbiewhuhi
 

Viewers also liked (16)

Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negara
 
Sayan_Sengupta_Resume
Sayan_Sengupta_ResumeSayan_Sengupta_Resume
Sayan_Sengupta_Resume
 
Audience results
Audience resultsAudience results
Audience results
 
Tie informe conferencia2015
Tie informe conferencia2015Tie informe conferencia2015
Tie informe conferencia2015
 
Cambashi's Analyst View - November 2015
Cambashi's Analyst View - November 2015Cambashi's Analyst View - November 2015
Cambashi's Analyst View - November 2015
 
KEPERLUAN PRODUCTION
KEPERLUAN PRODUCTIONKEPERLUAN PRODUCTION
KEPERLUAN PRODUCTION
 
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса
«Деловая Россия» как площадка для конструктивного диалога бизнеса
 
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.
NRS international is an NGO, work for Disaster Affected people.
 
Diseño de losas perpendicular al tráfico
Diseño de losas perpendicular al tráficoDiseño de losas perpendicular al tráfico
Diseño de losas perpendicular al tráfico
 
CICS Memory Objects and MEMLIMIT
 CICS Memory Objects and MEMLIMIT CICS Memory Objects and MEMLIMIT
CICS Memory Objects and MEMLIMIT
 
History of trade in belarus
History of trade in belarusHistory of trade in belarus
History of trade in belarus
 
The prime minister
The  prime ministerThe  prime minister
The prime minister
 
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIKSUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
SUPRA STRUKTUR POLITIK DAN INFRA STRUKTUR POLITIK
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
 
Shooting my photo shoot
Shooting my photo shootShooting my photo shoot
Shooting my photo shoot
 
Pressure sore diagnosis and management for medical student
Pressure sore diagnosis and management for medical studentPressure sore diagnosis and management for medical student
Pressure sore diagnosis and management for medical student
 

Similar to Kewarganegaraan Indonesia

Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Warnet Raha
 
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt Manchester United
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraWarnet Raha
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia rAulia Rohma
 
Makalah kewarganegaraan dan imigrasi
Makalah kewarganegaraan dan imigrasiMakalah kewarganegaraan dan imigrasi
Makalah kewarganegaraan dan imigrasiSupriadi Supria
 
Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Rama Putra
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaMakalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaGuru Ades Marsela
 
PKN BAB 5 KELAS 8
PKN BAB 5  KELAS 8 PKN BAB 5  KELAS 8
PKN BAB 5 KELAS 8 Raechan Anam
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.pptNurulyDybala1
 
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaMuhammadAmarRahman
 
Hak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIHak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIIbel007
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraFarida Lukmi
 

Similar to Kewarganegaraan Indonesia (20)

Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
 
Hak_dan_Kewajiban.pdf
Hak_dan_Kewajiban.pdfHak_dan_Kewajiban.pdf
Hak_dan_Kewajiban.pdf
 
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
Ilmu kewarganegaraanILMU KEWARGANEGARAAN.ppt
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia r
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah kewarganegaraan dan imigrasi
Makalah kewarganegaraan dan imigrasiMakalah kewarganegaraan dan imigrasi
Makalah kewarganegaraan dan imigrasi
 
Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia Bab 2 tentang warga indonesia
Bab 2 tentang warga indonesia
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesiaMakalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
Makalah hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
PKN BAB 5 KELAS 8
PKN BAB 5  KELAS 8 PKN BAB 5  KELAS 8
PKN BAB 5 KELAS 8
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan IndonesiaKedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
Kedudukan Warga Negara Dan Pendudukan Indonesia
 
Hak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNIHak dan kewajiban WNI
Hak dan kewajiban WNI
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Asas
AsasAsas
Asas
 
Persamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negaraPersamaan kedudukan warga negara
Persamaan kedudukan warga negara
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Kewarganegaraan Indonesia

  • 1. Kewarganegaraan Indonesia Disusun Oleh : Anselma Saragih Mario Christy Anugrah (14) Mena Sopyan Agustina (15) Raener Ryan Satria Tria Herlina ZicoFebrian
  • 2. Kewarganegaraan Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya. Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan. Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing- masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
  • 3. Warga Negara Indonesia Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus Dki Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
  • 4. Asas Kewarganegaraan Asas kewarganegaraan adalah dasar pikir dalam menentukan masuk tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu
  • 5. Pada Umumnya asas dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, Yaitu : 1. Ius sanguinis atau jus sanguinis (asas keturunan) adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu) berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya atau biasa disebut pertalian darah. 2. Ius soli atau jus soli (Hak untuk wilayah) adalah hak mendapatkan kewarganegaraan yang dapat diperoleh bagi individu berdasarkan tempat lahir di wilayah dari suatu negara. Dia berlawanan dengan jus sanguinis (hak untuk darah).
  • 6. Status Kewarganegaraan  Status kewargaanegaraan terjadi dikareakan suatu negara telah menganut dan menerapkan asas ius soli maupun ius sanguinis, hal ini dapat menimbulkan dua kemungkinan status kewarganegaraan seorang penduduk, Diantaranya : 1. Apartride, yaitu Penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan apapun. 2. Bipartride, yaitu Penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus (kewarganegaraan ganda).
  • 7. Menentukan Status Kewarganegaraan • Dalam menetukan status kewarganegaraan seseorang, pemerintah suatu negara lazim menggunakan dua stelsel, yaitu : 1. Stelsel Aktif, yaitu seseorang harus melakukan tindakan hukum tertentu secara aktif untuk menjadi warga negara (Naturalisasi Biasa). 2. Stelsel Pasif, yaitu seseorang dengan tindakannya sendiri dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan suat tindakan atau aturan hukum tertentu (Naturalisasi Istimewa). • Seorang Warga Negara Memiliki Hak pada dasarnya, yaitu : 1. Hak Opsi, yaitu Hak untuk memilih suatu kewarganegaraan (di dalam Stelsel Aktif). 2. Hak Repudiasi, yaitu Hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (Stelsel Pasif).
  • 8. Menurut UU RI No 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI dinyatakan bahwa indonesia dalam penentuan kewarganegaraanya menganut asas-asas, diantaranya : 1. Asas Ius Sanguinis : asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat dilahirkan. 2. Asas Ius Soli secara tebatas : asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur UU. 3. Asas Kewarganegaraan Tuggal : asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orangnya. 4. Asas Kewarganegaraan Ganda terbatas : asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Asas Kewarganegaraan Indonesia
  • 9. CONTOH NATURALISASI ISTIMEWA Christian Gonzales Irfan Bachdim
  • 10. AMANDEMEN Amendemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbagusnya. Perubahan ini dapat berupa penambahan atau juga penghapusan catatan yang salah, tidak sesuai lagi. Kata ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada perubahan pada perundang-undangan sebuah negara (amendemen konstitusional). Konstitusional merupakan prinsip- prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup struktur , prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Karena itu, konstitusional sangat berhubungan erat dengan amendemen karena bertujuan untuk memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu negara yang mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya.
  • 11. Amandemen UUD Tahun 2001  Pada amandemen III ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 19 pasal yaitu: Pasal 1 ayat (2) dan (3), 3 ayat (1) s/d (3), 6 ayat (1) s/d (3), 6A ayat (1), (2), (3) dan (5), 7A, 7B ayat (1) s/d (7), 7C, 8 ayat (1) s/d (3), 11 ayat (2) dan (3), 17 ayat (4), 22C ayat (1) s/d (4), 22D ayat (1) s/d (4), 22E ayat (1) s/d (3), 23F ayat (1) dan (2), 23G ayat (1) dan (2), 24 ayat (1) dan (2), 24A ayat (1) s/d (5), 24B ayat (1) s/d (4), 24C ayat (1) s/d (6).
  • 12.  Beberapa perubahan yang penting adalah : a. Pasal 1 ayat (2) berbunyi : Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Diubah menjadi : Kedaulatan berada di tanagn rakyat dan dilaksanakan menurut UUD b. Ditambah Pasal 6A : Presiden dan wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat c. Pasal 8 ayat (1) berbunyi : Presiden ialah orang Indonesia asli. Diubah menjadi : Calon Presiden dan wakil Presiden harus warga negara Indonesia sejak kelahirannya d. Pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman ditambah: 1) Pasal 24B: Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung 2) Pasal 24C : mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap UUD (dan menurut amandemen IV) UUD 1945, Komisi dan Konstitusi ditetapkan dengan ketentuan MPR bertugas mengkaji ulang keempat amandemen UUD 1945 pada tahun 2003