Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan pengolahan data dalam statistika dasar. Terdapat penjelasan mengenai definisi populasi dan sampel beserta teknik-teknik pengambilan sampel, serta jenis dan skala data yang dapat digunakan dalam penelitian."
5. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Faktor Kontrol Populasi
1. Daya Dukung Populasi
Kondisi hidup yang
ideal
Kompetisi yang
longgar
Kondisi iklim yang
kondusif
Perkembangbiakan
yang seimbang
2. Daya Hambat Populasi
Kurangnya pasokan
pangan
Munculnya kompetisi
yang ketat
Iklim yang tidak
kondusif
Munculnya wabah
penyakit
Musim kawin rendah
Perburuan oleh predator
NEXT
6. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Faktor – Faktor Perubahan Populasi
HOME
Alam
Manusia
Curah hujan yang tinggi atau rendah
Muncul wabah penyakit
Adanya bencana alam , seperti banjir, tanah
longsor, gunung meletus
Pembangunan Pabrik memicu hujan asam
Penebangan hutan secara liar
Menangkap ikan dengan bom
7. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
2. SAMPEL
Pengertian
Suharsimi
Arikunto
( 1998 : 117 )
:” Sampel adalah bagian dari populasi ( sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah
sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber
data dan dapat mewakili seluruh populasi. “
Sugiyono
( 1997 : 57 )
“ Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. “
Secara
Umum
“Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai
cirri – cirri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. “
NEXT
8. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Macam – Macam Sampel
Sampel
judgemental
Sampel
statistical
Sampel dipilih berdasarkan pendapat analisis dan
hasil penelitiandigunakan untuk menarik kesimpulan
tentang item-item didalam sampel yaitu observasi
sesungguhnya.
Sampel dipilih secara acak/random dari seluruh
populasi dan hasil penelitiannya dapat digunakan
untuk menarik kesimpulan tentang seluruh populasi.
NEXT
10. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
adalah : teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel
1. Probability Sampling
Cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan
menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (
tingkatan ) dalam anggota populasi tersebut.
Contoh : Jumlah guru SMA yang mengikuti penataran
Manajemen Berbasis Sekolah di Kota Bandung .
Pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak
dan berstrata secara proporsional, sampling ini dilakukan
jika jumlah penduduknya heterogen (tidak sejenis ).
NEXT
11. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Lanjutan….. Contoh : Jumlah kursi anggota DPR dari partai besar pemenang
pemilu tahun 1999 :
PDIP : 153 kursi
Partai Golkar :120 kursi
PPP :58 kursi
Jumlah sampel yang diambil harus sama porsinya dengan
jumlah kursi di DPR dari partai besar pemenang pemilu.
•Disproportionate Stratified Random Sampling•Disproportionate Stratified Random Sampling
Pengambilan sampel dari anggota populasi secara
acak dan berstrata tetapi sebagian ada yang kurang
proporsional pembagiannya, dilakukan sampling
ini apabila populasinya heterogen (tidak sejenis ).
NEXT
12. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Lanjutan…..
Contoh :Jumlah pegawai pada Dinas Bangunan Kota Bandung 2000.
Kepala Dinas :1 orang
Kasubag Tata Usaha :1orang
Kepala Seksi pada Dinas :5 orang
Kepala Sub Seksi pada Dinas:19 orang
Kepala Urusan pada Dinas :4 orang
* Dari jumlah pegawai yang berasal dari Kepala Dinas = 1
irang dan Kasubag Tata Usaha = 1 orang tersebut akan
diaambil sampel karena terlalu kecil jika dibandingkan dengan
staf lain.
Cluster
Random
Sampling,
(Vockell,1983). Pengambilan sampel semacam ini kadang-
kadang dikaitkan dengan pengambilan sampel wilayah,
sebab dalam pelaksanaannya seringkali didasarkan atas
letak geografis.
NEXT
13. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Adalah teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatan (
peluang ) pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel.
NEXT
2. Non – Probability Sampling
Pengambilan sampel berdasar atas urutan dari
populasi yang telah diberi nomor urut atau
anggota sampel diambil dari populasi pada jarak
interval waktu, ruang dengan urutan yang
seragam.
Contoh : Jumlah populasi 140 pegawai diberi
nomor urut dari nomor 1 s.d nomor 140.
Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan
nomor genap, atau ganjil, atau juga bisa
kelipatannya.
15. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Teknik penetuan sampel berdasarkan factor
spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak
sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai
dengan karakteristiknya
Contoh : Peneliti ingin mengetahui sejauh mana
fluktuasi pemasaran parfum yang dipakai oleh
pria dan wanita, peneliti mengambil stan di
Bnadung Indah Plaza (BIP). Cara pengambilan
sampel, yaitu membatasi jumlah sampel misalnya
100 orang , maka setiap orang yang berjalan –
jalan di BIP dan yang berminat sesuai dengan
karakteristik penggunaan parfum dijadikan
respondet.
NEXT
16. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Purposive
Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan
peneliti jika peneliti memiliki pertimbangan –
pertimbangan tertentu di dalam pengambilan
sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan
tertentu.
Contoh : Peneliti ingin mengetahui model
kurikulum SMA (plus ) , maka sampel yang
dipilih adalah para guru yang ahli dalam bidang
kurikulum pendidikan dan manajemen
pendidikan, dan para ahli di bidang pendidikan.
NEXT
17. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Sampling
Jenuh
Teknik pengambilan sampel apabila semua
populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal
juga dengan istilah sensus. Dilakukan jika jumlah
populasinya kurang dari 30 orang.
Contoh : Akan diadakan penelitian di
laboratorium bahasa inggris di UPI Bandung
mengenai tingkat keterampilan percakapan
bahasa inggris para pegawai yang akan dikirim
ke Australia . dalam hal ini populasi yang akan
diteliti sejumlah 30 orang, maka seluruh populasi
dapat dijadikan sampel.
NEXT
18. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Teknik pengambilan samplingyang semula
berjumlah kecil kemudian anggota sampel
mengajak para sahabatnya sehingga jumlah
sampel semakin membengkak jumlahnya.
Contoh : Seorang Manager di sebuah Perusahaan
CJDW akan merekrut temannya untuk menjadi
anggotanya , dengan berbagai pelatihan yang
diikutinya akhirnya temannya menjadi Ruby
Agency Manager . Seorang manager ingin
meneliti para anggotanya untuk dimintai
pendapat atas keberhasilannya tersebut.
HOME
19. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
3. DATA
Pengertian
Jamak dari kata datum yang berasal dari bahasa latin
yang berarti “sesuatu yan diberikan”.
Bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghsilkan
informsi atau keterangan, baik kualitatif maupun
kuantitatif yang menunjukkan fakta”.
NEXT
20. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Macam – Macam Data
1. Menurut cara memperolehnya
Data primer
Data primer yaitu data yang dikumpulkan dari tangan
pertama dan diolah oleh organisasi atau perseorangan.
Data sekunder
Data sekunder adalah data yang di peroleh oleh suatu
organsasi atau perseorangan yang diperoleh dari pihak
lain yang telah mengumpulkan dan mengolahnya.
.
NEXT
21. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
2. Menurut Sifatnya
3. Menurut Sumbernya
Data kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang berhubungan kategorisasi , karakteristik berwujud
pertanyaan atau berupa kata-kata.
Data kuantitatif
Data kuantitatif yaitu data yang berwujud angka-angka.
.
Data internal
Data internal yaitu data yang menggambarkan keadaan didalam suatu
organisasi seperti negara, perusahaan, departemen, dan lain-lain.
Data eksternal
Data eksternal yaitu data yang menggambarkan sesuatu di luar organisasi.
NEXT
22. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
4. Menurut Waktu Pengumpulan
Cross-section data
Yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan
waktu itu.
Time-series data
Yaitu data yang dikumpukan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan keadaan
suatu perkembangan atau pertumbuhan.
HOME
23. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
4. Skala Pengukuran
Jenis Skala Pengukuran
Skala
nomimal
Disusun menurut jenis atau fungsi bilangan hanya sebagai symbol
untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik
lainnya
Skala
ordinal
Yaitu skala yang didasarkan pada rangking, diurutkan dari jenjang
yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya.
Skala
Interfal
Yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data
yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
NEXT
24. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
2. Tipe Skala Pengukuran
Para ahli sosiologi membedakan dua tipe skala pengukuran menurut gejala
sosial yang diukur, yaitu :
1. Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepribadian. Termasuk tipe
ini adalah : skala sikap, skala moral, test karakter, skala partisipasi sosial.
2. Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya lain dan lingkungan
sosial. Termasuk tipe ini adalah : skala mengukur status sosial ekonomi, lembaga-
lembaga swadaya masyarakat (sosial), kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, dsb.
Skala
Ratio
Yaitu skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yang sama.
NEXT
25. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Skala Sikap
Skala
Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala
sosial.
Skala
Guttman
Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Skala Guttman
mengukur suatu dimensi saja dari suatu variabel yang
multidimensi
Skala
Diferensial
Semantik
Skala Diferensial Semantik atau skala perbedaan semantik
berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutup),
seperti: panas – dingin; popular – tidak popular; baik – tidak
baik dsb.
NEXT
26. StatistikaDasar- Populasi,Sampel,danPengolahanData
Rating
Scale
Rating scale yaitu data mentah yang didapat berupa angka
kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Skala
Thurstone
Skala Thurstone meminta responden untuk memilih pertanyaan
yang ia setujui dari beberapa pernyataan yang menyajikan
pandangan yang berbeda-beda.
HOME