1. PROSES AGING
PASIEN EDENTULUS PENUH USIA LANJUT
EDDY DAHAR
DEPARTEMEN PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU MEDAN
2. Aging (menua)
Aging (menua) merupakan bagian
dari proses kehidupan yang tidak
bisa dihindari
batas……………………… tidak dapat diprediksi
3. • MAJUNYA PELAYANAN DALAM BIDANG KESEHATAN
• SEMAKIN BAIKNYA TINGKAT SOSIAL-EKONOMI
MASYARAKAT
• PERBAIKAN GIZI DAN SANITASI
• MENINGKATNYA PENGAWASAN TERHADAP PENYAKIT
INFEKSI
• MENINGKATNYA KESADARAN POLA HIDUP SEHAT
• MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ANAK
USIA HARAPAN HIDUP
JUMLAH LANSIA
4. Siapa Lansia ?
Menurut UU Nomor 13 tahun 1998,
yang dikatakan lansia ialah kelompok
individu yang berusia 60 tahun ke atas.
WHO mengklasifikasikan lansia atas
3 kelompok, yaitu :
- Middle age : 45 – 59 tahun
- Elderly age : 60 – 74 tahun
- Old age : > 75 tahun
Sebagian literatur mengklasifikasikan lansia atas :
- pralansia (45 – 59 tahun),
- lansia (60 – 69 tahun), dan
- lansia resiko tinggi (>70 tahun)
PENSIUN….TIDAK PRODUKTIF
5. PERSENTASE POPULASI LANSIA INDONESIA
1971-2020
(Biro Pusat Statistik)
30
25
20
15 Jlh lansia
persentae
10
5
0
1971 1990 2000 2010 2015 2020
Diperkirakan populasi lansia Indonesia pada tahun 2015
bisa mencapai 10% dari jumlah penduduk Indonesia.
7. JUMLAH LANSIA +++
jumlah
pasien edentulus penuh ++
kebutuhan perawatan prosto
bagi populasi tersebut akan
semakin diperlukan
8. PENURUNAN KONDISI FISIK
AKIBAT PENUAAN :
Proses penuaan tidak dapat
diterangkan dengan jelas, karena
penuaan merupakan gabungan dari
fenomena fisiologis normal dengan degenerasi patologis.
Penuaan dapat diartikan sebagai proses biologis yang
merupakan terminasi yang tak terelakan dari pertumbuhan
normal, sedangkan dari segi degenerasi patologis, penuaan
terjadi akibat proses destruksi yang berkaitan dengan
berkurangnya reaksi autoimun atau akibat akumulasi dari
pengaruh trauma minor yang terjadi sepanjang hidup.
Berbagai penyakit tertentu yang pernah dialami selama
kehidupan cendrung memperkuat besarnya perubahan
degeneratif yang terjadi
9. PROSES AGING PADA LANSIA
Pada orang lanjut usia (lansia), proses
aging sering disertai dengan penurunan
kondisi fisik, psikologis maupun sosial
yang saling berinteraksi
Karena itu, proses aging pada lansia
cenderung berpotensi menimbulkan
masalah kesehatan secara umum
maupun kesehatan jiwa secara khusus.
11. Penurunan
kondisi fisik
pada lansia
Penurunan kondisi fisik pada lansia terjadi
karena menghilangnya secara perlahan
kemampuan jar untuk memperbaiki diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normal
nya tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita
12. • Manusia secara progresif akan kehilangan
daya tahan terhadap infeksi
• Akan menumpuk makin banyak distorsi
metabolik dan struktural
• Makin rentan terhadap penyakit degeneratif
seperti : hipertensi, osteosklerosis, diabetes
mellitus, kanker, dll
13. KONDISI PSIKOLOGIS LANSIA
AKIBAT PENUAAN :
Masa lansia adalah puncak dari siklus
kehidupan manusia yang ciri-cirinya cenderung
mengalami penurunan dan kesengsaraan, baik
secara fisiologis, psikologis, dan sosial.
Masalah psikologis akibat penuaan pada lansia
dapat berupa gangguan situasional, depresi,
kecemasan, intelektual, paranoid, dan mental
kronik.
14. Perubahan dalam penampilan dan kapasitas fisik
dari seorang lansia dapat menimbulkan tekanan
mental. Hilangnya atau memutihnya rambut, rusak
atau tercabutnya gigi, menurunnya kekuatan fisik
dapat mengarah kepada ‘self image’ yang buruk.
Orang tersebut memandang dirinya seperti tidak
berguna dan hanya akan menyusahkan orang
disekelilingnya
15. Rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan
menerima kenyataan baru misalnya: penyakit
kronis, kematian pasangan, merupakan sebagian
perasaan yang harus dihadapi.
Berkurangnya penghasilan, hilangnya sahabat yang
selama ini tempat berinteraksi, tidak tahu/bingung
apa yang akan dikerjakan, dll dapat membuat
lansia mengalami frustrasi yang berat
16. KETAKUTAN YANG UMUM
DIRASAKAN LANSIA
• KETERGANTUNGAN FISIK DAN
EKONOMI
• PENYAKIT KRONIS SEPERTI :
ARTHRITIS 44%
HIPERTENSI 39%
KETULIAN 28%
PENYAKIT JANTUNG 27%
• KESEPIAN
• RASA TERSISIH KARENA MERASA TIDAK DIPERLUKAN
17. Masalah psikologis terutama muncul bila manula
tidak berhasil menemukan jalan keluar dari
masalah yang timbul akibat proses menua
Gangguan emosional, kecemasan, apalagi stres
berat secara tidak langsung mengganggu
kesehatan fisik
18. MASALAH SOSIAL
AKIBAT PENUAAN :
Orang lanjut usia yang secara psikososial
dinyatakan krisis bila :
b)Ketergantungan pada orang lain (sangat
memerlukan pelayanan orang lain),
c)Mengisolasi diri atau menarik diri dari
kegiatan kemasyarakatan karena berbagai
sebab, misalnya setelah menjalani masa
pensiun, setelah sakit cukup berat dan
lama, setelah kematian pasangan hidup
dan lain-lain.
19. Status sosial seorang lansia pada dasarnya
merupakan refleksi dari penilaian masyarakat.
Masyarakat menilai lansia sebagai suatu kelompok
masyarakat yang dianggap sebagai orang-orang
yang tak berguna, pemikirannya tidak begitu
dihargai, dan sakit-sakitan
21. Geriatrik
Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran
yang mempelajari masalah kesehatan
pada lansia yang menyangkut aspek
promotof, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta psikososial yang
menyertai kehidupan lansia.