SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PROSES AGING
PASIEN EDENTULUS PENUH USIA LANJUT




EDDY DAHAR

DEPARTEMEN PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU MEDAN
Aging (menua)

Aging (menua) merupakan bagian
dari proses kehidupan yang tidak
bisa dihindari


                batas……………………… tidak dapat diprediksi
• MAJUNYA PELAYANAN DALAM BIDANG KESEHATAN
• SEMAKIN BAIKNYA TINGKAT SOSIAL-EKONOMI
  MASYARAKAT
• PERBAIKAN GIZI DAN SANITASI
• MENINGKATNYA PENGAWASAN TERHADAP PENYAKIT
  INFEKSI
• MENINGKATNYA KESADARAN POLA HIDUP SEHAT
• MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ANAK



     USIA HARAPAN HIDUP

         JUMLAH LANSIA
Siapa Lansia ?
Menurut UU Nomor 13 tahun 1998,
yang dikatakan lansia ialah kelompok
individu yang berusia 60 tahun ke atas.

WHO mengklasifikasikan lansia atas
3 kelompok, yaitu :
- Middle age : 45 – 59 tahun
- Elderly age : 60 – 74 tahun
- Old age      : > 75 tahun

Sebagian literatur mengklasifikasikan lansia atas :
- pralansia (45 – 59 tahun),
- lansia (60 – 69 tahun), dan
- lansia resiko tinggi (>70 tahun)
                                       PENSIUN….TIDAK PRODUKTIF
PERSENTASE POPULASI LANSIA INDONESIA
                1971-2020
                           (Biro Pusat Statistik)
        30

        25

        20

        15                                                 Jlh lansia
                                                           persentae
        10

         5

         0
             1971   1990   2000    2010    2015     2020
Diperkirakan populasi lansia Indonesia pada tahun 2015
bisa mencapai 10% dari jumlah penduduk Indonesia.
DEMOGRAFI LANSIA DI
INDONESIA 1970-2020
             250   Jlh
                   pddk

             200   Jlh
                   lansia
             150
                   Perse
                   ntase
             100
                   Hara
             50    pan
                   hidup

             0
JUMLAH LANSIA +++

         jumlah
pasien edentulus penuh ++



kebutuhan perawatan prosto
bagi populasi tersebut akan
    semakin diperlukan
PENURUNAN KONDISI FISIK
AKIBAT PENUAAN :
Proses penuaan tidak dapat
diterangkan dengan jelas, karena
penuaan merupakan gabungan dari
fenomena fisiologis normal dengan degenerasi patologis.
Penuaan dapat diartikan sebagai proses biologis yang
merupakan terminasi yang tak terelakan dari pertumbuhan
normal, sedangkan dari segi degenerasi patologis, penuaan
terjadi akibat proses destruksi yang berkaitan dengan
berkurangnya reaksi autoimun atau akibat akumulasi dari
pengaruh trauma minor yang terjadi sepanjang hidup.
Berbagai penyakit tertentu yang pernah dialami selama
kehidupan cendrung memperkuat besarnya perubahan
degeneratif yang terjadi
PROSES AGING PADA LANSIA
Pada orang lanjut usia (lansia), proses
aging sering disertai dengan penurunan
kondisi fisik, psikologis maupun sosial
yang saling berinteraksi


Karena itu, proses aging pada lansia
cenderung berpotensi menimbulkan
masalah kesehatan secara umum
maupun kesehatan jiwa secara khusus.
INTERAKSI PENURUNAN KONDISI FISIK,
PSIKOLOGIS, DAN SOSIAL PADA LANSIA
AKIBAT AGING
Penurunan
kondisi fisik
pada lansia
Penurunan kondisi fisik pada lansia terjadi
karena menghilangnya secara perlahan
kemampuan jar untuk memperbaiki diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normal
nya    tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita
• Manusia secara progresif akan kehilangan
  daya tahan terhadap infeksi
• Akan menumpuk makin banyak distorsi
  metabolik dan struktural
• Makin rentan terhadap penyakit degeneratif
  seperti : hipertensi, osteosklerosis, diabetes
  mellitus, kanker, dll
KONDISI PSIKOLOGIS LANSIA
AKIBAT PENUAAN :
Masa lansia adalah puncak dari siklus
kehidupan manusia yang ciri-cirinya cenderung
mengalami penurunan dan kesengsaraan, baik
secara fisiologis, psikologis, dan sosial.

Masalah psikologis akibat penuaan pada lansia
dapat berupa gangguan situasional, depresi,
kecemasan, intelektual, paranoid, dan mental
kronik.
Perubahan dalam penampilan dan kapasitas fisik
dari seorang lansia dapat menimbulkan tekanan
mental. Hilangnya atau memutihnya rambut, rusak
atau tercabutnya gigi, menurunnya kekuatan fisik
dapat mengarah kepada ‘self image’ yang buruk.

Orang tersebut memandang dirinya seperti tidak
berguna dan hanya akan menyusahkan orang
disekelilingnya
Rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan
menerima kenyataan baru misalnya: penyakit
kronis, kematian pasangan, merupakan sebagian
perasaan yang harus dihadapi.

Berkurangnya penghasilan, hilangnya sahabat yang
selama ini tempat berinteraksi, tidak tahu/bingung
apa yang akan dikerjakan, dll dapat membuat
lansia mengalami frustrasi yang berat
KETAKUTAN YANG UMUM
        DIRASAKAN LANSIA
• KETERGANTUNGAN FISIK DAN
  EKONOMI
• PENYAKIT KRONIS SEPERTI :
  ARTHRITIS 44%
  HIPERTENSI 39%
  KETULIAN 28%
  PENYAKIT JANTUNG 27%
• KESEPIAN
• RASA TERSISIH KARENA MERASA TIDAK DIPERLUKAN
Masalah psikologis terutama muncul bila manula
tidak berhasil menemukan jalan keluar dari
masalah yang timbul akibat proses menua

Gangguan emosional, kecemasan, apalagi stres
berat secara tidak langsung mengganggu
kesehatan fisik
MASALAH SOSIAL
AKIBAT PENUAAN :
Orang lanjut usia yang secara psikososial
dinyatakan krisis bila :
b)Ketergantungan pada orang lain (sangat
memerlukan pelayanan orang lain),
c)Mengisolasi diri atau menarik diri dari
kegiatan kemasyarakatan karena berbagai
sebab, misalnya setelah menjalani masa
pensiun, setelah sakit cukup berat dan
lama, setelah kematian pasangan hidup
dan lain-lain.
Status sosial seorang lansia pada dasarnya
merupakan refleksi dari penilaian masyarakat.

Masyarakat menilai lansia sebagai suatu kelompok
masyarakat yang dianggap sebagai orang-orang
yang tak berguna, pemikirannya tidak begitu
dihargai, dan sakit-sakitan
TEMPERAMEN
                       EMOSI

          Pendiam                     Neurotic

                    Mildly Neurotic     Severely Neurotic

Anxious      Suspicious    Aggressive       Indifferent
Geriatrik

Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran
yang mempelajari masalah kesehatan
pada lansia yang menyangkut aspek
promotof, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta psikososial yang
menyertai kehidupan lansia.
GERIATRIC DENTISTRY

Cabang ilmu yang membahas
mengenai perawatan gigi
pasien lanjut usia
MASALAH SPESIFIK
    PASIEN GERIATRIK
 DAN KAITANNYA DENGAN
PERAWATAN PROSTODONSIA
Thank you !




              I said thank you !!!

More Related Content

Similar to AGING LANSIA EDENTULUS

pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxAriMirza
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontikTumiur Sormin
 
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresi
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresiSejumlah fakta dan data tentang gangguan depresi
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresiBagus Utomo
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaBagus Utomo
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikMahzar Wahyudi
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgfipingmeiarsih
 
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptxLisaMunika
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggDestia Mardianty's
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYArni Arnotz
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Vedro Kependudukan
Vedro KependudukanVedro Kependudukan
Vedro Kependudukanvedro agasi
 

Similar to AGING LANSIA EDENTULUS (20)

Ol 1 ti makalah lansia
Ol 1   ti makalah lansiaOl 1   ti makalah lansia
Ol 1 ti makalah lansia
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Gerontologi
GerontologiGerontologi
Gerontologi
 
Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yani
 
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresi
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresiSejumlah fakta dan data tentang gangguan depresi
Sejumlah fakta dan data tentang gangguan depresi
 
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agamaPanduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
Panduan kesehatan jiwa bagi pemuka agama
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
2h
2h2h
2h
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
 
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PPT.pptx
 
trend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwatrend dan isue keperawatan jiwa
trend dan isue keperawatan jiwa
 
Psikososial kom
Psikososial komPsikososial kom
Psikososial kom
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Vedro Kependudukan
Vedro KependudukanVedro Kependudukan
Vedro Kependudukan
 
Askep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yaniAskep jadi lansia yani
Askep jadi lansia yani
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

AGING LANSIA EDENTULUS

  • 1. PROSES AGING PASIEN EDENTULUS PENUH USIA LANJUT EDDY DAHAR DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU MEDAN
  • 2. Aging (menua) Aging (menua) merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak bisa dihindari batas……………………… tidak dapat diprediksi
  • 3. • MAJUNYA PELAYANAN DALAM BIDANG KESEHATAN • SEMAKIN BAIKNYA TINGKAT SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT • PERBAIKAN GIZI DAN SANITASI • MENINGKATNYA PENGAWASAN TERHADAP PENYAKIT INFEKSI • MENINGKATNYA KESADARAN POLA HIDUP SEHAT • MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ANAK USIA HARAPAN HIDUP JUMLAH LANSIA
  • 4. Siapa Lansia ? Menurut UU Nomor 13 tahun 1998, yang dikatakan lansia ialah kelompok individu yang berusia 60 tahun ke atas. WHO mengklasifikasikan lansia atas 3 kelompok, yaitu : - Middle age : 45 – 59 tahun - Elderly age : 60 – 74 tahun - Old age : > 75 tahun Sebagian literatur mengklasifikasikan lansia atas : - pralansia (45 – 59 tahun), - lansia (60 – 69 tahun), dan - lansia resiko tinggi (>70 tahun) PENSIUN….TIDAK PRODUKTIF
  • 5. PERSENTASE POPULASI LANSIA INDONESIA 1971-2020 (Biro Pusat Statistik) 30 25 20 15 Jlh lansia persentae 10 5 0 1971 1990 2000 2010 2015 2020 Diperkirakan populasi lansia Indonesia pada tahun 2015 bisa mencapai 10% dari jumlah penduduk Indonesia.
  • 6. DEMOGRAFI LANSIA DI INDONESIA 1970-2020 250 Jlh pddk 200 Jlh lansia 150 Perse ntase 100 Hara 50 pan hidup 0
  • 7. JUMLAH LANSIA +++ jumlah pasien edentulus penuh ++ kebutuhan perawatan prosto bagi populasi tersebut akan semakin diperlukan
  • 8. PENURUNAN KONDISI FISIK AKIBAT PENUAAN : Proses penuaan tidak dapat diterangkan dengan jelas, karena penuaan merupakan gabungan dari fenomena fisiologis normal dengan degenerasi patologis. Penuaan dapat diartikan sebagai proses biologis yang merupakan terminasi yang tak terelakan dari pertumbuhan normal, sedangkan dari segi degenerasi patologis, penuaan terjadi akibat proses destruksi yang berkaitan dengan berkurangnya reaksi autoimun atau akibat akumulasi dari pengaruh trauma minor yang terjadi sepanjang hidup. Berbagai penyakit tertentu yang pernah dialami selama kehidupan cendrung memperkuat besarnya perubahan degeneratif yang terjadi
  • 9. PROSES AGING PADA LANSIA Pada orang lanjut usia (lansia), proses aging sering disertai dengan penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi Karena itu, proses aging pada lansia cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus.
  • 10. INTERAKSI PENURUNAN KONDISI FISIK, PSIKOLOGIS, DAN SOSIAL PADA LANSIA AKIBAT AGING
  • 11. Penurunan kondisi fisik pada lansia Penurunan kondisi fisik pada lansia terjadi karena menghilangnya secara perlahan kemampuan jar untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normal nya tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita
  • 12. • Manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi • Akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural • Makin rentan terhadap penyakit degeneratif seperti : hipertensi, osteosklerosis, diabetes mellitus, kanker, dll
  • 13. KONDISI PSIKOLOGIS LANSIA AKIBAT PENUAAN : Masa lansia adalah puncak dari siklus kehidupan manusia yang ciri-cirinya cenderung mengalami penurunan dan kesengsaraan, baik secara fisiologis, psikologis, dan sosial. Masalah psikologis akibat penuaan pada lansia dapat berupa gangguan situasional, depresi, kecemasan, intelektual, paranoid, dan mental kronik.
  • 14. Perubahan dalam penampilan dan kapasitas fisik dari seorang lansia dapat menimbulkan tekanan mental. Hilangnya atau memutihnya rambut, rusak atau tercabutnya gigi, menurunnya kekuatan fisik dapat mengarah kepada ‘self image’ yang buruk. Orang tersebut memandang dirinya seperti tidak berguna dan hanya akan menyusahkan orang disekelilingnya
  • 15. Rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi, ketidakikhlasan menerima kenyataan baru misalnya: penyakit kronis, kematian pasangan, merupakan sebagian perasaan yang harus dihadapi. Berkurangnya penghasilan, hilangnya sahabat yang selama ini tempat berinteraksi, tidak tahu/bingung apa yang akan dikerjakan, dll dapat membuat lansia mengalami frustrasi yang berat
  • 16. KETAKUTAN YANG UMUM DIRASAKAN LANSIA • KETERGANTUNGAN FISIK DAN EKONOMI • PENYAKIT KRONIS SEPERTI : ARTHRITIS 44% HIPERTENSI 39% KETULIAN 28% PENYAKIT JANTUNG 27% • KESEPIAN • RASA TERSISIH KARENA MERASA TIDAK DIPERLUKAN
  • 17. Masalah psikologis terutama muncul bila manula tidak berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang timbul akibat proses menua Gangguan emosional, kecemasan, apalagi stres berat secara tidak langsung mengganggu kesehatan fisik
  • 18. MASALAH SOSIAL AKIBAT PENUAAN : Orang lanjut usia yang secara psikososial dinyatakan krisis bila : b)Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain), c)Mengisolasi diri atau menarik diri dari kegiatan kemasyarakatan karena berbagai sebab, misalnya setelah menjalani masa pensiun, setelah sakit cukup berat dan lama, setelah kematian pasangan hidup dan lain-lain.
  • 19. Status sosial seorang lansia pada dasarnya merupakan refleksi dari penilaian masyarakat. Masyarakat menilai lansia sebagai suatu kelompok masyarakat yang dianggap sebagai orang-orang yang tak berguna, pemikirannya tidak begitu dihargai, dan sakit-sakitan
  • 20. TEMPERAMEN EMOSI Pendiam Neurotic Mildly Neurotic Severely Neurotic Anxious Suspicious Aggressive Indifferent
  • 21. Geriatrik Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia.
  • 22. GERIATRIC DENTISTRY Cabang ilmu yang membahas mengenai perawatan gigi pasien lanjut usia
  • 23. MASALAH SPESIFIK PASIEN GERIATRIK DAN KAITANNYA DENGAN PERAWATAN PROSTODONSIA
  • 24. Thank you ! I said thank you !!!

Editor's Notes

  1. Wahyudi Noegroho, Keperawatan Gerontik ed.2 1987