Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik masalah gerak oleh kelompok fisioterapi. Diagnostik dapat menunjukkan gangguan, limitasi fungsi, ketidakmampuan, atau sindrom dan mencakup evaluasi gejala seperti nyeri, ROM, postur, lokomosi, kekuatan otot, dan stabilitas sendi. Contoh kasus yang dijelaskan adalah gangguan aktivitas lutut kiri akibat cedera otot kuadriceps sekitar seminggu se

1. Oleh Kelompok 5 :
Zidni Imanurrohmah Lubis
Nurul Hikmah Ilyas
Hajrianti Firdha
Darmawansyah
Harisman

2. DIAGNOSTIK
PROBLEM

6. Di hasilkan dari : pemeriksaan dan
evaluasi yang dapat menunjukkan adanya
disfungsi gerak dan dapat mencangkup
• Gangguan/kelemahan (impairment)
• Limitasi Fungsi (functional limitations)
• Ketidakmampuan (disabilities )
• Sindrom ( syndromes ).
-WCPT-

11. Diagnostik fungsi FT dapat berubah
pada topik yg sama dan pada klinik
yg sama karena adanya perubahan
patofisiologi.

12. Gangguan aktivitas knee sinistra e.c
strain M. Quadriceps akibat trauma
mid- tackle futsal sekitar satu minggu
lalu

15. Pengertian Problem
• Hal-hal yang sering ditemui
dan ditangani dalam proses
fisioterapi.
• Kajian FT thdp gangguan
gerak dan fungsi gerak yg
dpt diatasi dan dijangkau
oleh kompetensi FT (antara
lain modalitas FT)

20. • Pain
• ROM
• Postur
• Gait, Locomotion dan Balance
• Integritas dan mobilitas sendi
• Integritas Saraf Cranial dan Peripheral
• Kekuatan Otot
• Stabilitas Sendi
• dll

21. NEW TERM
• Rara : Rubor : kemerahan, ciri dari
peradangan
• Yohanes : Hematoma : pengumpulan
darah diluar pembuluh, biasanya
membeku
• Pumi : Locomotion : daya penggerak
• Selvi : diagnostik Intergumentary :
berhubungan dengan kulit dan
bagian2nya. Kondisi yang ditangani
meliputi luka biasa maupun luka
bakar