Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi pada manusia dan organisme lain. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa reproduksi bertujuan untuk mempertahankan generasi dan dibedakan menjadi reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi manusia melibatkan proses pematangan gamet jantan dan betina di organ kelamin masing-masing diikuti dengan fertilisasi internal.
3. Reproduksi
Reproduksi Aseksual
Merupakan reproduksi yang tidak melibatkan
pertemuan gamet jantan dan gamet betina.
Jenis :
a. Membelah diri, contoh: amoeba, euglena
b. Bertunas, contoh: hydra
c. Regenerasi, merupakan kemampuan organisme
membentuk tubuh yang sempurna dari bagian
tubuh yang terpisah, contoh: planaria
d. Partenogenesis, merupakan timbulnya telur yang
berasal dari mitosis, contoh: serangga/insekta
6. Reproduksi Manusia
Sperma dibentuk dari proses
spermatogenesis di testis
Ovum dibentuk dari proses oogenesis di
ovarium
Diawali dengan persetubuhan (kortus)
Atau perkawinan (kopulasi)
Yaitu peristiwa masuknya penis ke vagina
Yang akan diikuti fertilisasi internal
7. Sistem Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Dalam
1. Testis
2. Saluran pengeluaran (epididimis/tempat
penyimpanan sperma sementara, vas
defferens, saluran ejakulasi, dan uretra)
3. Kelenjar asesoris
Organ reproduksi pria dari dalam keluar
Rektum vesikel semen duktus pemancutan
duktus ejakulatoris kelenjar prostat kelenjar
cowper
8. Sistem Reproduksi Wanita
Bagian Organ Reproduksi Wanita
1. Ovarium
2. Klitoris
3. Uterus/rahim
4. Dinding uterus/endometrium
5. Oviduk/tuba fallopi
6. Folikel de Graaf : merupakan bagian
yang berongga
9. Sistem Reproduksi Wanita
Ovarium :
- menghasilkan ovum,
- hormon esterogen(menunjukkan tanda-
tanda kelamin sekunder),
- hormon progesteron
(berkaitan dengan korpus luteum
mempersiapkan dinding uterus agar dapat
menerima ovum yang sudah dibuahi),
penghasil folikel de Graaf.
11. Gestasi
Morula Blastula Gastrula
Korion : membran terluar yang tumbuh
melingkupi embrio
Amnion/ketuban
Alantois (ari-ari)/tali pusar :
menghubungkan embrio dengan
placenta
12. Reproduksi Sel
Ada dua jenis reproduksi sel:
1. Sel somatik : menyangkut sel tubuh
mitosis
2. Sel gamet : menyangkut sel kelamin
meiosis
13. Reproduksi Sel
Mitosis
Mitosis adalah pembelahan pada sel somatik yang
menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk.
Tahap-tahap Mitosis:
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Antara tahap telofase dengan tahap profase berikutnya
terdapat masa istirahat sel yang dinamakan interfase (tahap
ini tidak termasuk dalam pembelahan).
14. Reproduksi Sel
Interfase
Merupakan tahap persiapan yang
esensial untuk pembelahan sel karena
pada tahap ini kromososm direplikasi
Saat pembelahan sel, kromatn dikemas
sangat padat/kompak sehingga kompak
sebagai kromosom
Selama interfase, kromosom tidak terlalu
terkondensasi untuk ekspresi
15. Reproduksi Sel
Tahap Pembelahan Mitosis
1. Profase
Kromatin dalam nukleus milai terkondensasi dan
terlihat sebagai kromosom
Nukleolus melebur sehingga tidak memiliki membran
inti
Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang
berlawanan dan suatu benang mikrotubula mulai
memanjang pada sentromer untuk membentuk
benang mitosis (mitotic spindle).
Kunci: pada tahap profase inti menghilang dan
merupakan tahap persiapan kromosom.
16. Reproduksi Sel
Prometafase
Profase akhir atau prometafase dimulai
dengan penghancuran membran inti
menjadi vesikel-vesikel membran kecil
(seperti RE)
Selama periode ini kromosom terus
berkondensasi
17. Reproduksi Sel
2. Metafase
Mikrotubula meluas menuju setiap ujung yang
berlawanan dan membentuk spindle pole
atau mitotic center.
3. Anafase
Kromosom yang ada di equator bergerak
menuju bagian kutub.
Tahap anafase terbagi dua yaitu anafase A
(anafase awal) dan anafase B (anafase
akhir).
18. Reproduksi Sel
4. Telofase
Membran inti mulai terbentuk kembali di
sekeliling kromosom
Mulai membagi inti dan sitoplasma
Pembagian inti menjadi dua bagian
(kariokinesis), pembagian sitoplasma
menjadi dua bagian (sitokinesis).
Setelah telofase berakhir, sel memasuki fase
interfase.
19. Reproduksi Sel
Meiosis
Meiosis : mereduksi kromosom diploid
menjadi kromosom haploid, melibatkan sel
gamet atau sel kelamin.
Meiosis terbagi menjadi dua, yaitu:
Meiosis I
Meiosis II
20. Reproduksi Sel
Tahap Pembelahan Meiosis
1. Profase I
Leptoten : inti mulai membesar
Zygoten : kromosom homolog mendekatkan diri
Pakiten : kromosom menggandakan diri membentuk pasangan kromatid
yang bersatu di bagian sentromer. Terbentuk tetrad (empat kromatid
berada berdampingan)
Diploten
Diakinesis : terjadi crossing over lengan kromosom homolog bertukar
tempat.
2. Metafase I
3. Anafase I
4. Telofase I
Terbentuk dua sel anak.
Selanjutnya memasuki tahap meiosis II. Prosesnya sama dengan Meiosis I.