1. Tugas Kelompok 7
1. Ahmad Irfan NIM 06101181320001
2. Citra Angraini NIM 06101281320009
3. Eka Ranti Bendari NIM 06101181320023
4. Maretha Dwi Aryani NIM 06101181320032
5. Nurul Hidayah NIM 06101281320017
6. Ria Astuti NIM 06101181320010
7. Wildan Tikto Rewaldi NIM 06101181320014
1. Apa yang dimaksud dengan guus fungsi? Jelaskan dengan contoh?
Jawaban.
Gugus fungsi adalah bagian reaktif dari molekul yang melangsungkan reaksi dan hasinya
dapat diramalkan.
Contohnya: ikatan ─C═C─ dalam senyawa alkena bereaksi dengan Br2 dan HBr pada
rekasi adisi. Oleh karena itu, ikatan C═C tergolong gugus fungsi.
2. Gambarkan struktur dan tuliskan nama salah satu senyawa dari
a. Alkana, alkena, dan alkuna rantai lurus
Heksana: CH3─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
Heksena: CH3═CH─CH2─CH2─CH2─CH3
Heksuna: CH≡C─CH2─CH2─CH2─CH3
b. Alkana, alkena, dan alkuna rantai bercabang
2-metil-heksana: CH3─CH─CH2─CH2─CH2─CH3
CH3
4-metil-2-heksena: CH3─CH═CH2─CH─CH2─CH3
CH3
4-metil-2-heksuna: CH3─C≡C─CH─CH2─CH3
CH3
c. Hidrokarbon alisiklik
Sikloheksana (C6H12) :
2. d. Hidrokarbon siklik
Benzena (C6H6):
3. Berdasarkan jawaban soal nomor 2, bandingkanlah berat molekul, titik didih, titik beku,
dan kereaktifan senyawa tersebut ketika bereaksi dengan halogen!
Nomor Nama
Senyawa
Berat
Molekul
Titik Didih Titik Beku
Lurus C6H14 86 690
C -950
C
C6H12 84 630
C -1400
C
C6H10 82 390
C -900
C
Cabang C7H16 100 980
C -910
C
C7H14 98 930
C -1200
C
C7H12 96 1000
C 00
C
Hidrokarbon
alisiklik
C6H12 84 10-20K >
dibanding alkana
-4.670
C
Hidrokarbon
siklik
C6H6 78 800
C 5.500
C
Keterangan: kereaktifan senyawa diatas ketika bereaksi dengan halogen adalah semakin
banyak ikatan rangkap dalam suatu senyawa, maka semakin mudah bereaksi dengan
halogen.
Alkana: kereaktifan senyawa alkana terhadap halogen rendah karena memiliki energi di
setiap rantainya sama sehingga sukar beraksi. Alasan lain karena alkana merupakan
senyawa hidrokarbon alifatik jenuh.
Alkena: kereaktifan alkena terhadap halogen menurun seiring dengan pertambahan nomor
atom halogen.
Alkuna: memiliki kereaktifan lebih besar dibandingkan dengan kereaktifan alkena karena
memiliki ikatan rangkap yang lebih banyak.
Hidrokarbon alisiklik: memiliki sifat kereaktifan mirip dengan alkana. Berarti ia sulit
bereaksi dengan halogen.
Hidrokarbon siklik: Benzena, sulit bereaksi dengan halogen. Ia dapat bereaksi dengan
halogen dengan bantuan katalis. Benzena juga hanya dapat dihidrogenasi pada suhu dan
tekanan tinggi karena tingkat kestabilannya tinggi.
4. Dari produk-produk berikut, mana yang merupakan senyawa hidrokarbon?
a. Karpet : iya
b. Botol plastik : iya
3. c. Gelas : tidak
d. Pisau : tidak
e. Styrofoam : tidak
f. Pipa plastik : iya
g. Pakaian : iya
h. Kaca jendela : tidak
i. Keramik : tidak
5. Gambarkan struktur dan tuliskan nama senyawa hidrokarbon pada jawaban soal nomor 4!
a. Botol plastik
b. Karpet
Monomer
Rumus H2C═CH2
Nama Etilena
Polimer
Rumus n(─H2C─CH2─)n
Nama Polietilena
Monomer
Rumus H2C─C
Nama Akrilonitril
H
CN
4. c. Pipa Plastik
d. Pakaian
Struktur dan nama senyawa pada pakaian sama dengan pipa plastik
Polimer
Rumus (─H2C─CH─)n
Nama Poliakrilonitril
Monomer
Rumus H2C═C
Nama Vinil klorida
Polimer
Rumus (─H2C─CH─)n
Nama Poli Vinil klorida (PVC)
Monomer
Rumus H2C═C
Nama Vinil klorida
CN
H
Cl
Cl
H
Cl