SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Analisis Kelayakan Usaha
Wednesday, 22 October 2008
Written by admin



Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai
sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Hasil
analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah
menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha. Pengertian layak dalam penelitan ini adalah
kemungkinan dari gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat
dalam arti finansial maupun sosial benefit. Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan
resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari.
Tujuan Analisis Kelayakan
Tujuan analisis kelayakan usaha antara lain sebagai berikut :
·Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi.
·Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi.
·Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari investasi yang hanya memboroskan
sumber daya.
Tahap-tahap Analisis Kelayakan Usaha
Analisis kelayakan usaha mencakup beberapa aspek antara lain: aspek pasar, aspek teknis dan
operasional, aspek finansial dan aspek lingkungan serta aspek legal. Analisis kelayakan usaha
yang disusun merupakan pedoman kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya,
cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara memperlakukan lingkungan organisasi.
Dalam kenyataannya tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang benar-benar dibutuhkan
saja yang perlu dianalisis untuk dibahas lebih lanjut.
Analisis Aspek Pasar
Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan pasar,
mendefinisikan dan mengukur besarnya kebutuhan pasar tersebut, menentukan produk atau jasa
yang dilayani dan program-program yang sesuai untuk melayani pasar yang ada dan meminta
setiap jajaran organisasi untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Analisis aspek
pasar merupakan variabel pertama dan utama yang perlu dikaji dalam pembahasan studi
kelayakan karena bilamana tidak ada pasar pada unit usaha yang dikaji maka keputusan investasi
perlu ditinjau kembali. Dalam aspek ini dibahas mengenai peluang pasar, penetapan pasar, dan
langkah-langkah yang perlu dilakukan disamping kebijakan yang diperlukan. Dalam penentuan
pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah penentuan pasar
sasaran, yaitu :
a. Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan tingkat minat yang memadai
terhadap penawaran pasar.
b. Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, akses dan
kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu.
c. Pasar sasaran (pasar terlayani) adalah bagian dari pasar tersedia yang akan dimasuki oleh
perusahaan berdasarkan pada kesiapan dan kebijakan perusahaan. Dalam menentukan pasar
tersebut maka akan dilakukan survei terhadap populasi yang telah ditentukan. Berikut teori
dalam pemilihan populasi, metode sampling, juga penetapan jumlah sampling dalam penelitian :
a. Memilih Populasi Survei
Survei digunakan untuk memprediksi permintaan sebagai dasar untuk membuat keputusan
finansial. Dalam memilih populasi survei dengan tingkat akurasi dan representasi tertentu dari
fakta keseluruhan dengan pertimbangan teknik, waktu, dan biaya maka dilakukan teknik
sampling yang disebabkan banyaknya objek yang harus diteliti. Sampel anggota populasi
diharapkan mewakili karakteristik dan sifat anggota populasi, sehingga akan diperoleh suatu
kesimpulan dengan tingkat kepercayaaan tertentu yang merupakan suatu kesimpulan dari objek
populasi secara keseluruhan.
b. Metode Sampling
Dalam garis besarnya terdapat dua macam metode sampling, yaitu :
1. Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi memiliki kemungkinan dipilih
yang sama besarnya. Terdiri dari Simple Random Sampling, Proportionate Stratified Random
Sampling, Disproportionate Stratified Random Sampling, Systematic Sampling, Cluster
Sampling, Multistage Sampling.
2. Non Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kemungkinan
yang sama besar, karena tidak diketahui dan dikenal populasi yang sebenarnya. Terdiri dari
Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling, dan Snowball Sampling.
c. Ukuran Sampling
Ukuran sampel yang digunakan didasarkan pada jumlah minimum ukuran sampel yang
diperlukan, diperoleh dengan teknik perhitungan melalui suatu rumusan matematis, serta ukuran
sampel dalam suatu penelitian akan mempengaruhi valid atau tidaknya suatu penelitian tersebut.
Teori yang dikemukakan oleh Gervitz dalam bukunya “Developing New Product with TQM,
halaman 92” yaitu responden yang dibutuhkan sebagai sampel untuk suatu kuisioner ditentukan
dari populasi sebenarnya sebagai berikut :
1. Sampel minimal adalah 30, jika ukuran sampel kurang dari 30 maka biasanya terlalu
kecil untuk menggambarkan kesimpulan yang diambil.
2. Jika populasi lebih dari 500, maka sampel yang diambil berkisar antara 10 persen dari
populasi.
3. Untuk populasi sekitar 5.000 sampel, ukuran sampelnya sebaiknya antara 100-500.
4. Untuk populasi yang lebih besar dari 10.000 maka sampel yang diambil seharusnya
berkisar antara 200-1000.
Aspek Teknis dan Operasional
Analisis aspek teknis dan operasional antara lain menentukan jenis teknologi pada produk dan
jasa yang dikaji. Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam jenis teknologi antara lain :
1. Mengkaji implementasi sistem teknis layanan Personal Info Services pada Flexi berdasarkan
kondisi real.
2. Teknologi harus mudah untuk diterapkan.
3. Jenis teknologi yang digunakan harus dapat menghasilkan standar mutu yang sesuai dengan
keinginan pasar.
4. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produksi
yang ekonomis.
5. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan
tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannya.
Seringkali keterbatasan pengadaan salah satu bahan baku, baik dalam kualitas maupun kuantitas
akan membatasi perencanaan proyek, serta berpengaruh pada biaya.
6. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang
diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan.
7. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di
tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan
baik.
8. Perencanaan lokasi, perencanaan tenaga kerja. Pada penelitian ini tentunya lokasi tempat
diluncurkannya layanan Personal Info Services pada Flexi sementara difokuskan di wilayah
Bandung dan perencanaan tenaga kerja disini yaitu berapa jumlah pegawai dari pegawai yang
telah ada yang dialokasikan sebagai pelaksana dan penanggung jawab program investasi layanan
Personal Info pada Flexi. Pengkajian aspek teknis dalam studi kelayakan bisnis ini diperlukan
untuk :
1. Mengkaji pengimplementasian sistem teknis Personal Info pada Flexi berdasarkan kondisi
saat ini.
2. Memperolah produk dan jasa dengan kebutuhan pasar, dikaitkan dengan kualitas yang lebih
baik, dan manfaat yang lebih besar dari produk yang ada saat ini bagi pelanggan.
Aspek Finansial
Aspek finansial sangat memegang peranan penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis
layanan Personal Info Services pada Flexi. PT.Telkom perlu melakukan pengkajian lebih
mengenai aspek-aspek pendapatan dan biaya yang diperlukan dalam pengimplementasiannya.
Hal ini dimaksudkan sebagai bahan kajian pertimbangan tersendiri bagi pihak manajemen
perusahaan dalam mengambil langkah strategi terhadap penyelenggaraan bisnis layanan
Personal Info Services pada Flexi.Untuk mengambil suatu keputusan dalam memilih suatu
investasi diperlukan perhitungan dan analisis yang tepat untuk menilai dan menentukan investasi
yang menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis. Ada beberapa metode yang biasa
dipertimbangkan dalam penilaian suatu investasi :
1. Net Present Value (NPV)
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan
kas bersih di masa yang akan datang. Suatu proyek dikatakan layak secara ekonomis jika nilai
NPV positif (lebih besar dari nol), dan jika sebaliknya maka proyek ditolak karena dinilai tidak
menguntungkan.
A0 = Pengeluaran investasi pada tahun ke-0
At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke-t
r =Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal dengan
memperhatikan resiko usaha
n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi)
Internal Rate of Return (IRR)
Perhitungan tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Suatu rencana investasi dikatakan layak jika
memiliki nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku (Minimum Attractive
Rate of Return / MARR ). Jika terjadi sebaliknya, maka rencana investasi tersebut dianggap tidak
layak untuk direalisasikan. Dengan mempergunakan rumus PW (Present Worth), IRR adalah i’
% pada nilai ini
dimana
Rt = Penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke-t
Et = Pengeluaran netto termasuk tiap biaya investasi untuk tahun ke-t
n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi)
Payback Period (PBP)
Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya aruspenerimaan
secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. Semakin kecil
periode waktu pengembaliannya, semakin cepat proses pengembalian suatu investasi.
Analisis Sensitivitas
Setelah dilakukan evaluasi terhadap kriteria investasi perlu dilakukan analisa sensitifitas untuk
mengetahui sejauh mana tingkat sensitifitas / pengaruh dari beberapa variabel terhadap
pendapatan dan keuntungan perusahaan berdasarkan skenario-skenario yang logis.
Metoda yang biasa digunakan dalam analisa sensitifitas yaitu:
a. Analisa Breakeven
b. Analisa sensitifitas dengan model sederhana
c. Analisa sensitifitas menggunakan model discounted
Dalam penerapannya analisa sensitifitas tidak akan dilakukan dengan ketiga metoda
tersebut tetapi dipilih metoda yang paling sesuai.
2.1. Analisis Kelayakan Usaha
Suatu bisnis atau usaha merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung di dalam bidang perniagaan dalam rangka memperbaiki standar dan kualitas hidupnya
(Umar, 1997). Menurut Umar dalam Nasir (2002), secara umum studi kelayakan usaha adalah suatu
penelitian tentang layak atau tidaknya suatu usaha, yang biasanya merupakan usaha investasi untuk
dilaksanakan. Maksud layak (atau tidaknya) disini adalah prakiraan bahwa usaha akan dapat (atau
tidak dapat) menghasilkan keuntungan yang layak bila sudah dioperasionalkan. Husnan dan
Suwarsono dalam Solehan (2002) mengemukakan bahwa studi kelayakan proyek atau usaha adalah
penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek atau usaha dilaksanakan dengan berhasil.
Menurut Umar (1997), secara umum terdapat beberapa aspek persiapan perencanaan suatu usaha
yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain: (1) Aspek pemasaran, (2) Aspek teknis dan
teknologi, (3) Aspek sumber daya manusia, (4) Aspek Manajemen, dan (5) Aspek Finansial.
2.1.1. Aspek Pemasaran
Menurut Umar (1997), pemasaran adalah kegiatan usaha yang bertujuan untuk menjual barang/jasa
yang diproduksi ke pasar. Analisis kelayakan aspek ini yang utama adalah:
a. Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada pasarnya.
b. Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta keputusan
mereka atas produk.
c. Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran yang akan dilaksanakan.
2.1.2. Aspek Teknis dan Teknologi
Studi aspek teknis dan teknologi akan mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan
bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan (Umar, 1997). Adapun faktor-faktor
yang perlu diperhatikan 6 dalam aspek teknis adalah lokasi proyek, skala operasi, kriteria pemilihan
mesin dan perlengkapan, proses produksi dan layout pabrik, dan ketepatan jenis teknologi (Husnan
dan Suwarsono dalam Solehan, 2002). Menurut Ibrahim dalam Solehan (2002), faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam aspek teknis dan teknologi adalah lokasi usaha yang direncanakan, sumber
bahan baku, jenis teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, serta jenis dan jumlah investasi
yang diperlukan disamping membuat rencana produksi selama umur ekonomis proyek.
2.1.3. Aspek Manajemen
Menurut Rangkuti (2005), keterangan yang jelas dan terperinci mengenai kondisi manajemen sangat
penting di dalam rencana bisnis. Untuk itu kita perlu menjelaskan struktur organisasi serta siapa saja
yang terlibat dalam bisnis tersebut, berikut kualifikasi mereka. Penjelasan secara mendetail dalam
aspek manajemen ini setidaknya meliputi strutur organisasi, penjelasan mengenai keahlian dan
jumlah pekerjaan yang dipekerjakan, penjelasan mengenai sistem penggajian dan bonus serta
tunjangan lain untuk kesejahteraan karyawan, dan alokasi pekerjaan.
Menurut Husnan dan Suwarsono dalam Solehan (2002), hal-hal yang dipelajari dalam menyusun
rencana tentang pengelolaan operasi proyek/usaha ini, yaitu bentuk badan usaha, jenis pekerjaan
yang diperlukan, persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan, struktur organisasi, dan
pencarian tenaga kerja.
a. Struktur Organisasi
Menurut Hasibuan (2003), Organisasi adalah suatu system perserikatan formal dari dua orang atau
lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara singkat struktur dan bagan organisasi
dikemukakan pada Tabel 1.7
Tabel 1. Struktur dan Bagan Organisasi
Struktur Organisasi Bagan Organisasi
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Lini dan Staf
3. Organisasi Fungsional
4. Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional
5. Organisasi Komite Berbentuk segitiga vertical atau horizontal
Berbentuk kerucut vertikal atau horizontal
Berbentuk setengah lingkaran atau lingkaran
Berbentuk oval atau lonjong telur. Sumber:Hasibuan, 2003
b. Deskripsi Pekerjaan
Menurut Hasibuan (2003), deskripsi atau uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek
pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
2.1.4. Aspek Finansial
Dari sisi finansial atau keuangan, suatu usaha dikatakan sehat, apabila dapat memberikan keuntungan
yang layak dan mampu memenuhi kewajiban finansialnya (Umar, 1997). Kegiatan pada aspek
keuangan (finansial) ini, antara lain perhitungan perkiraan jumlah dana yang diperlukan untuk
keperluan modal kerja awal dan untuk pengadaan harta tetap proyek/usaha. Juga, dipelajari mengenai
struktur pembiayaan yang menguntungkan dengan menentukan berapa dana yang harus disiapkan
lewat pinjaman dari pihak lain dan berapa dari modal sendiri. Pembuatan hasil analisis keuangan
akan digunakan untuk mengkomunikasikan keadaan rencana keuangan dengan pihak yang
berkepentingan. Kegiatan aspek keuangan ini dilakukan setelah aspek lain selesai dilaksanakan.
Pengertian analisis SWOT
Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT
adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis
tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu
sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang
artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat
membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan
W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti.
Kurang lebih seperti ini :
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu
kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”.
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :
1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan
rencana jangka panjang.
2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan
rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan).
Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan
ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam
analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan
perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan.
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan
memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada.
Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam
melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang
akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan
ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakaukan.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-
unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan
ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan
berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah dianalisa :
>> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)
Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah
diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka
keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi
dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis
kesempatan.
>> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan.
Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang
dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap
pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan
kesempatan.
>> Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari
kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya
ancaman perang harga.
>> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan
adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber
daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang
lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat,
dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi,
anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil
kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi
yang tepat. (sumber : e-je.blogspot.com)
Dikutif dari id.wikipedia.org
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis
dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam
gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Demikian artikel tentang pengertian analisis SWOT yang penulis susun dari berbagai sumber sebagai
bahan kajian kita bersama, mudah-mudahan artikel analisis SWOT ini bisa bermanfaat bagi pembaca!!
Salam,

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 

Viewers also liked

Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahaUgi Ragiel
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usahapjj_kemenkes
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Zombie Black
 
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)PT Inti Logika Cipta
 
Analisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaAnalisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaSugino Sugino
 
Mendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitifMendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitifLinbud
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Zombie Black
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Zombie Black
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Irwan Haribudiman
 

Viewers also liked (20)

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Analisis Kelayakan Usaha
Analisis Kelayakan UsahaAnalisis Kelayakan Usaha
Analisis Kelayakan Usaha
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Analisa Aspek Teknis
Analisa Aspek TeknisAnalisa Aspek Teknis
Analisa Aspek Teknis
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
14.[Artikel] Penyusunan Study Kelayakan Usaha (Feasibility Study)
 
Analisis data-sederhana
Analisis data-sederhanaAnalisis data-sederhana
Analisis data-sederhana
 
Deskripsi analisis
Deskripsi analisisDeskripsi analisis
Deskripsi analisis
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Mendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitifMendesain model bisnis yang kompetitif
Mendesain model bisnis yang kompetitif
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Sayuran
SayuranSayuran
Sayuran
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
Studi Kelayakan Bisnis Materi 02
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
Studi Kelayakan Bisnis Materi 04
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, & Lingkun...
 
Aspek teknis
Aspek teknisAspek teknis
Aspek teknis
 

Similar to Analisis kelayakan usaha

Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahasuratmi999
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxbudiresno
 
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptxASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptxBagus Lutfi Novianto
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaekky_1
 
Tahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxTahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxselviaaprilyanti
 
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan PeternakanAspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakanssuser03fd89
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxAnnisaRahayuu
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.ppt
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.pptMETODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.ppt
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.pptCaiHejo
 
Study kelayakan usaha klp 3
Study kelayakan usaha klp 3Study kelayakan usaha klp 3
Study kelayakan usaha klp 3Tezar Ramadhan
 
Mengevaluasi kasus bisnis
Mengevaluasi kasus bisnisMengevaluasi kasus bisnis
Mengevaluasi kasus bisnisFajar Baskoro
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
Materi analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrikMateri analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrikDeviKharisma3
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxbudiresno
 

Similar to Analisis kelayakan usaha (20)

Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
 
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptxASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
ASPEK TEKNIS EKONOMI DAN HUKUM PERUSAHAAN.pptx
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Studi kelayakan usaha
Studi kelayakan usahaStudi kelayakan usaha
Studi kelayakan usaha
 
Tahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxTahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docx
 
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan PeternakanAspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
Aspek dalam Perancangan Perusahaan Peternakan
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Kew irausahaan
Kew irausahaanKew irausahaan
Kew irausahaan
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
Uas skb
Uas skbUas skb
Uas skb
 
PPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.pptPPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.ppt
 
Pengembangan Usaha 6a.docx
Pengembangan Usaha 6a.docxPengembangan Usaha 6a.docx
Pengembangan Usaha 6a.docx
 
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.ppt
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.pptMETODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.ppt
METODE-PENGUKURAN-PERAMALAN.ppt
 
Study kelayakan usaha klp 3
Study kelayakan usaha klp 3Study kelayakan usaha klp 3
Study kelayakan usaha klp 3
 
Mengevaluasi kasus bisnis
Mengevaluasi kasus bisnisMengevaluasi kasus bisnis
Mengevaluasi kasus bisnis
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Materi analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrikMateri analisis kelayakan pabrik
Materi analisis kelayakan pabrik
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
 

More from Sumardi Arahbani

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdf
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdfAlokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdf
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa Adat
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa AdatNA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa Adat
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa AdatSumardi Arahbani
 
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah KabupatenRIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah KabupatenSumardi Arahbani
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan DaerahPP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan DaerahSumardi Arahbani
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif NurchloishMereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif NurchloishSumardi Arahbani
 
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokPengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokSumardi Arahbani
 
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkokSumardi Arahbani
 
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpid
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpidBahan tayang pid ta 2019, rakor tpid
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpidSumardi Arahbani
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiSumardi Arahbani
 
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasiPotensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasiSumardi Arahbani
 
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...Sumardi Arahbani
 
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...Sumardi Arahbani
 
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...Sumardi Arahbani
 

More from Sumardi Arahbani (17)

Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdf
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdfAlokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdf
Alokasi 42% APBD Untuk Infrastukur; amanah UU HKPD.pdf
 
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa Adat
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa AdatNA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa Adat
NA-Desa Adat Bali, Desa Dinas dan Desa Adat
 
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah KabupatenRIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten
RIngkasan RKPD 2024 Pemerintah Daerah Kabupaten
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan DaerahPP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
PP Nomor 1 Tahun 2024 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif NurchloishMereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
Mereformasi pemerintahan desa Prof. Hanif Nurchloish
 
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokPengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
 
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
 
Rpjmdes
RpjmdesRpjmdes
Rpjmdes
 
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpid
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpidBahan tayang pid ta 2019, rakor tpid
Bahan tayang pid ta 2019, rakor tpid
 
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumiJual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
Jual beli tanah hak milik yang bertanda bukti petuk pajak bumi
 
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasiPotensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi
Potensi penyalahgunaan dana desa dan rekomendasi
 
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...
Penjelasan atas peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2014 t...
 
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...
Kwee, h.k. how strangers became kings. javanese dutch relations in java 1600-...
 
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...
Loss, emergence, and retribalization, the politics of lumad ethnicity in nort...
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...unikbetslotbankmaybank
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 

Analisis kelayakan usaha

  • 1. Analisis Kelayakan Usaha Wednesday, 22 October 2008 Written by admin    Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha. Pengertian layak dalam penelitan ini adalah kemungkinan dari gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial benefit. Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari. Tujuan Analisis Kelayakan Tujuan analisis kelayakan usaha antara lain sebagai berikut : ·Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi. ·Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi. ·Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari investasi yang hanya memboroskan sumber daya. Tahap-tahap Analisis Kelayakan Usaha Analisis kelayakan usaha mencakup beberapa aspek antara lain: aspek pasar, aspek teknis dan operasional, aspek finansial dan aspek lingkungan serta aspek legal. Analisis kelayakan usaha yang disusun merupakan pedoman kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya, cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara memperlakukan lingkungan organisasi. Dalam kenyataannya tidak semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang benar-benar dibutuhkan saja yang perlu dianalisis untuk dibahas lebih lanjut. Analisis Aspek Pasar Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan pasar, mendefinisikan dan mengukur besarnya kebutuhan pasar tersebut, menentukan produk atau jasa yang dilayani dan program-program yang sesuai untuk melayani pasar yang ada dan meminta setiap jajaran organisasi untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Analisis aspek pasar merupakan variabel pertama dan utama yang perlu dikaji dalam pembahasan studi kelayakan karena bilamana tidak ada pasar pada unit usaha yang dikaji maka keputusan investasi perlu ditinjau kembali. Dalam aspek ini dibahas mengenai peluang pasar, penetapan pasar, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan disamping kebijakan yang diperlukan. Dalam penentuan pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah penentuan pasar sasaran, yaitu : a. Pasar potensial adalah sekumpulan konsumen yang menyatakan tingkat minat yang memadai terhadap penawaran pasar.
  • 2. b. Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, akses dan kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu. c. Pasar sasaran (pasar terlayani) adalah bagian dari pasar tersedia yang akan dimasuki oleh perusahaan berdasarkan pada kesiapan dan kebijakan perusahaan. Dalam menentukan pasar tersebut maka akan dilakukan survei terhadap populasi yang telah ditentukan. Berikut teori dalam pemilihan populasi, metode sampling, juga penetapan jumlah sampling dalam penelitian : a. Memilih Populasi Survei Survei digunakan untuk memprediksi permintaan sebagai dasar untuk membuat keputusan finansial. Dalam memilih populasi survei dengan tingkat akurasi dan representasi tertentu dari fakta keseluruhan dengan pertimbangan teknik, waktu, dan biaya maka dilakukan teknik sampling yang disebabkan banyaknya objek yang harus diteliti. Sampel anggota populasi diharapkan mewakili karakteristik dan sifat anggota populasi, sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan dengan tingkat kepercayaaan tertentu yang merupakan suatu kesimpulan dari objek populasi secara keseluruhan. b. Metode Sampling Dalam garis besarnya terdapat dua macam metode sampling, yaitu : 1. Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi memiliki kemungkinan dipilih yang sama besarnya. Terdiri dari Simple Random Sampling, Proportionate Stratified Random Sampling, Disproportionate Stratified Random Sampling, Systematic Sampling, Cluster Sampling, Multistage Sampling. 2. Non Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kemungkinan yang sama besar, karena tidak diketahui dan dikenal populasi yang sebenarnya. Terdiri dari Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling, dan Snowball Sampling. c. Ukuran Sampling Ukuran sampel yang digunakan didasarkan pada jumlah minimum ukuran sampel yang diperlukan, diperoleh dengan teknik perhitungan melalui suatu rumusan matematis, serta ukuran sampel dalam suatu penelitian akan mempengaruhi valid atau tidaknya suatu penelitian tersebut. Teori yang dikemukakan oleh Gervitz dalam bukunya “Developing New Product with TQM, halaman 92” yaitu responden yang dibutuhkan sebagai sampel untuk suatu kuisioner ditentukan dari populasi sebenarnya sebagai berikut : 1. Sampel minimal adalah 30, jika ukuran sampel kurang dari 30 maka biasanya terlalu kecil untuk menggambarkan kesimpulan yang diambil. 2. Jika populasi lebih dari 500, maka sampel yang diambil berkisar antara 10 persen dari populasi. 3. Untuk populasi sekitar 5.000 sampel, ukuran sampelnya sebaiknya antara 100-500. 4. Untuk populasi yang lebih besar dari 10.000 maka sampel yang diambil seharusnya berkisar antara 200-1000. Aspek Teknis dan Operasional Analisis aspek teknis dan operasional antara lain menentukan jenis teknologi pada produk dan jasa yang dikaji. Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam jenis teknologi antara lain : 1. Mengkaji implementasi sistem teknis layanan Personal Info Services pada Flexi berdasarkan kondisi real.
  • 3. 2. Teknologi harus mudah untuk diterapkan. 3. Jenis teknologi yang digunakan harus dapat menghasilkan standar mutu yang sesuai dengan keinginan pasar. 4. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produksi yang ekonomis. 5. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannya. Seringkali keterbatasan pengadaan salah satu bahan baku, baik dalam kualitas maupun kuantitas akan membatasi perencanaan proyek, serta berpengaruh pada biaya. 6. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan. 7. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan baik. 8. Perencanaan lokasi, perencanaan tenaga kerja. Pada penelitian ini tentunya lokasi tempat diluncurkannya layanan Personal Info Services pada Flexi sementara difokuskan di wilayah Bandung dan perencanaan tenaga kerja disini yaitu berapa jumlah pegawai dari pegawai yang telah ada yang dialokasikan sebagai pelaksana dan penanggung jawab program investasi layanan Personal Info pada Flexi. Pengkajian aspek teknis dalam studi kelayakan bisnis ini diperlukan untuk : 1. Mengkaji pengimplementasian sistem teknis Personal Info pada Flexi berdasarkan kondisi saat ini. 2. Memperolah produk dan jasa dengan kebutuhan pasar, dikaitkan dengan kualitas yang lebih baik, dan manfaat yang lebih besar dari produk yang ada saat ini bagi pelanggan. Aspek Finansial Aspek finansial sangat memegang peranan penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis layanan Personal Info Services pada Flexi. PT.Telkom perlu melakukan pengkajian lebih mengenai aspek-aspek pendapatan dan biaya yang diperlukan dalam pengimplementasiannya. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan kajian pertimbangan tersendiri bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil langkah strategi terhadap penyelenggaraan bisnis layanan Personal Info Services pada Flexi.Untuk mengambil suatu keputusan dalam memilih suatu investasi diperlukan perhitungan dan analisis yang tepat untuk menilai dan menentukan investasi yang menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis. Ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian suatu investasi : 1. Net Present Value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Suatu proyek dikatakan layak secara ekonomis jika nilai NPV positif (lebih besar dari nol), dan jika sebaliknya maka proyek ditolak karena dinilai tidak menguntungkan. A0 = Pengeluaran investasi pada tahun ke-0 At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke-t r =Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal dengan
  • 4. memperhatikan resiko usaha n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi) Internal Rate of Return (IRR) Perhitungan tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Suatu rencana investasi dikatakan layak jika memiliki nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga bank yang berlaku (Minimum Attractive Rate of Return / MARR ). Jika terjadi sebaliknya, maka rencana investasi tersebut dianggap tidak layak untuk direalisasikan. Dengan mempergunakan rumus PW (Present Worth), IRR adalah i’ % pada nilai ini dimana Rt = Penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke-t Et = Pengeluaran netto termasuk tiap biaya investasi untuk tahun ke-t n = Jumlah tahun / usia ekonomis proyek (atau periode studi) Payback Period (PBP) Payback period adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya aruspenerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk present value. Semakin kecil periode waktu pengembaliannya, semakin cepat proses pengembalian suatu investasi. Analisis Sensitivitas Setelah dilakukan evaluasi terhadap kriteria investasi perlu dilakukan analisa sensitifitas untuk mengetahui sejauh mana tingkat sensitifitas / pengaruh dari beberapa variabel terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan berdasarkan skenario-skenario yang logis. Metoda yang biasa digunakan dalam analisa sensitifitas yaitu: a. Analisa Breakeven b. Analisa sensitifitas dengan model sederhana c. Analisa sensitifitas menggunakan model discounted Dalam penerapannya analisa sensitifitas tidak akan dilakukan dengan ketiga metoda tersebut tetapi dipilih metoda yang paling sesuai.
  • 5.
  • 6. 2.1. Analisis Kelayakan Usaha Suatu bisnis atau usaha merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan dalam rangka memperbaiki standar dan kualitas hidupnya (Umar, 1997). Menurut Umar dalam Nasir (2002), secara umum studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu usaha, yang biasanya merupakan usaha investasi untuk dilaksanakan. Maksud layak (atau tidaknya) disini adalah prakiraan bahwa usaha akan dapat (atau tidak dapat) menghasilkan keuntungan yang layak bila sudah dioperasionalkan. Husnan dan Suwarsono dalam Solehan (2002) mengemukakan bahwa studi kelayakan proyek atau usaha adalah penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek atau usaha dilaksanakan dengan berhasil. Menurut Umar (1997), secara umum terdapat beberapa aspek persiapan perencanaan suatu usaha yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain: (1) Aspek pemasaran, (2) Aspek teknis dan teknologi, (3) Aspek sumber daya manusia, (4) Aspek Manajemen, dan (5) Aspek Finansial. 2.1.1. Aspek Pemasaran Menurut Umar (1997), pemasaran adalah kegiatan usaha yang bertujuan untuk menjual barang/jasa yang diproduksi ke pasar. Analisis kelayakan aspek ini yang utama adalah: a. Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada pasarnya. b. Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta keputusan mereka atas produk. c. Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran yang akan dilaksanakan. 2.1.2. Aspek Teknis dan Teknologi Studi aspek teknis dan teknologi akan mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan (Umar, 1997). Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan 6 dalam aspek teknis adalah lokasi proyek, skala operasi, kriteria pemilihan mesin dan perlengkapan, proses produksi dan layout pabrik, dan ketepatan jenis teknologi (Husnan dan Suwarsono dalam Solehan, 2002). Menurut Ibrahim dalam Solehan (2002), faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam aspek teknis dan teknologi adalah lokasi usaha yang direncanakan, sumber bahan baku, jenis teknologi yang digunakan, kapasitas produksi, serta jenis dan jumlah investasi yang diperlukan disamping membuat rencana produksi selama umur ekonomis proyek. 2.1.3. Aspek Manajemen Menurut Rangkuti (2005), keterangan yang jelas dan terperinci mengenai kondisi manajemen sangat penting di dalam rencana bisnis. Untuk itu kita perlu menjelaskan struktur organisasi serta siapa saja yang terlibat dalam bisnis tersebut, berikut kualifikasi mereka. Penjelasan secara mendetail dalam aspek manajemen ini setidaknya meliputi strutur organisasi, penjelasan mengenai keahlian dan jumlah pekerjaan yang dipekerjakan, penjelasan mengenai sistem penggajian dan bonus serta tunjangan lain untuk kesejahteraan karyawan, dan alokasi pekerjaan. Menurut Husnan dan Suwarsono dalam Solehan (2002), hal-hal yang dipelajari dalam menyusun rencana tentang pengelolaan operasi proyek/usaha ini, yaitu bentuk badan usaha, jenis pekerjaan yang diperlukan, persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan, struktur organisasi, dan pencarian tenaga kerja. a. Struktur Organisasi Menurut Hasibuan (2003), Organisasi adalah suatu system perserikatan formal dari dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara singkat struktur dan bagan organisasi dikemukakan pada Tabel 1.7 Tabel 1. Struktur dan Bagan Organisasi Struktur Organisasi Bagan Organisasi 1. Organisasi Lini 2. Organisasi Lini dan Staf 3. Organisasi Fungsional 4. Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional
  • 7. 5. Organisasi Komite Berbentuk segitiga vertical atau horizontal Berbentuk kerucut vertikal atau horizontal Berbentuk setengah lingkaran atau lingkaran Berbentuk oval atau lonjong telur. Sumber:Hasibuan, 2003 b. Deskripsi Pekerjaan Menurut Hasibuan (2003), deskripsi atau uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. 2.1.4. Aspek Finansial Dari sisi finansial atau keuangan, suatu usaha dikatakan sehat, apabila dapat memberikan keuntungan yang layak dan mampu memenuhi kewajiban finansialnya (Umar, 1997). Kegiatan pada aspek keuangan (finansial) ini, antara lain perhitungan perkiraan jumlah dana yang diperlukan untuk keperluan modal kerja awal dan untuk pengadaan harta tetap proyek/usaha. Juga, dipelajari mengenai struktur pembiayaan yang menguntungkan dengan menentukan berapa dana yang harus disiapkan lewat pinjaman dari pihak lain dan berapa dari modal sendiri. Pembuatan hasil analisis keuangan akan digunakan untuk mengkomunikasikan keadaan rencana keuangan dengan pihak yang berkepentingan. Kegiatan aspek keuangan ini dilakukan setelah aspek lain selesai dilaksanakan.
  • 8. Pengertian analisis SWOT Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini : “Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”. Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah : 1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang. 2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan). Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan. Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam
  • 9. melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakaukan. Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur- unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang sebelumnya telah dianalisa : >> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi) Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan. >> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi) Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan. >> Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min) Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga. >> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini) Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat. (sumber : e-je.blogspot.com) Dikutif dari id.wikipedia.org
  • 10. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Demikian artikel tentang pengertian analisis SWOT yang penulis susun dari berbagai sumber sebagai bahan kajian kita bersama, mudah-mudahan artikel analisis SWOT ini bisa bermanfaat bagi pembaca!! Salam,