Dokumen tersebut merupakan format satuan acara penyuluhan tentang imunisasi dasar yang akan diselenggarakan di Puskesmas Warungkiara pada 3 April 2013. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang imunisasi dasar agar dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta efek dari tidak melakukan imunisasi. Materi penyuluhan mencakup pengertian
1. FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Imunisasi
Sub Bahasan
: Imunisasi Dasar
Hari/ Tanggal
: 03 April 2013
Waktu
: 15 menit
Tempat
: Puskesmas Warungkiara
Sasaran
: Ibu yang Memiliki Bayi dan Balita
Penyuluh
: Kharisma Nur Indah Sari, Am.Keb
I.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang immunisasi
dasar.
II.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian immunisasai dasar dengan benar.
2. Menyebutkan tujuan immunisasi dasar dengan benar .
3. Menyebutkan manfaat immunisasi dasar dengan tepat
4. Menyebutkan macam – macam immunisasi dasar dengan lengkap.
5. Menyebutkan jadwal pemberian immunisasi dasar dengan benar.
6. menyebutkan efek samping immunisasi dengan benar
7. Menyebutkan dampak tidak diimunisasi dasar dengan benar.
III.
Pokok Materi
1. Pengertian immunisasi dasar
2. Tujuan immunisasi dasar
3.
Manfaat immunisasi
4. Macam – macam immunisasi dasar
1
2. 5. Jadwal pemberian immunisasi dasar
6. Efek samping immunisasi dasar
7. Dampak tidak diimunisasai dasar
IV.
Kegiatan Belajar Mengajar
•
Metoda
•
Langkah – Langkah Kegiatan
A.
: Ceramah dan Tanya Jawab
Kegiatan Pra Pembelajaran
1) Mempersiapkan materi, media dan tempat
2) Memberi salam
3) Paerkenalan
4) Kontrak waktu
B.
Membuka Pelajaran
1) Menjelaskan tujuan
2) Menjelaskan pokok bahasan
3) Apersepsi
C.
Kegiatan Inti
1) Sasaran menyimak materi
2) Sasaran mengajukan pertanyaan
3) Sasaran menyimpulkan
D.
Penutup
1) Melakuakan post test
2) Menyimpulkan materi
3) Memberi salam
V.
Media dan Sumber
•
Media
•
Sumber
: Leaf Let dan Flip Chart
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1990. Modul Latihan Petugas
Immunisasi. Jakarta : Departemen kesehatan RI.
2
3. VI.
Evaluasi
1)
Prosedur
:
Jenis test
:
Butir soal
:
Post
test
2)
Pertanyaan secara lisan
3)
soal
1.
Sebutkan pengertian immunisasi dasar !
2.
Sebutkan manfaat immunisasi dasar !
3.
Sebutkan tujuan immuniasasi dasar !
4.
Sebutkan macam – macam mmunisasi dasar !
5.
Sebutkan jadwal pemberian immunisasai !
6.
Sebutkan efek samping immunisasi dasar !
7.
Sebutkan dampak tidak diimunisasi dasar !
3
7
4. VII. Lampiran Materi
IMUNISASI DASAR
1.
Pengertian Immunisasi Dasar
Immunisasi
adalah membuat tubuh kebal terhadap penyakit tertentu.
Immunisasi dasar adalah immunisaasi yang diberikan < 6 bulan atau < 12
bulan.
2.
Tujuan Immunisasi Dasar
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit
– penyakit yang dapat dicegah immunisasi.
2. Meningkatkan angka pencegahan penyakit khusus
3.
Manfaat Immunisasi Dasar
⇒
Menghindari terjadinya penyakit TBC
⇒
Mencegah terjadinya penyakit difteri , pertusis ( batuk rejan ) ,
tetanus , campak dan poliomyelitis.
4. Macam – macam Immunisasi Dasar
⇒ Immunisasi polio
Bibit penyakit yang menyebabkan polio adalah virus.Pemberian
immunisasi polio melalui mulut sebanyak 2 tetes langsung dari botol ke
mulut bayi tanpa menyentuh mulut bayi. Immunisasi polio diiberikan 4
kali.
⇒ Immunisasi Campak
Bibit penyakit yang menyebabkan penyakit campak adalah virus.
Pemberian immunisasi campak melalui suntikan.
⇒ Immunisasi BCG
BCG melindungi anak terhadap penyakit tuberculosis.Diberikan secara
suntikan.
⇒ Immunisasi DPT
DPT terdiri dari Difteri , Pertusis (Batuk rejan ), dan tetanus.DPT
diberikan 3 kali yaitu DPT I, DPT 2 , DPT 3 . Dibeikan secara suntikan.
⇒ Immunisasi hepatitis B
4
5. Hepatitis B1, Hepatitis B2, Hepatitis B3. diberikan secara suntikan
5.Jadwal Pemberian Immunisasi
Immunisasi
Pemberian
Selang
waktu Umur
BCG
DPT
Immunisasi
1x
3x
pemberian
4 minggu
0 – 2 bulan
2 bulan
POLIO
(DPT 1,2,3)
4x
4 minggu
2 bulan
CAMPAK
HEPATITIS B
( Polio 1,2,3,4 )
1x
3 x ( HB1, HB2, 4 MINGGU
9 bulan
3 bulan
HB3)
6. Efek Samping Immunisasi
a) Efek samping immunisasi BCG
o Reaksi normal
Bakteri BCG didalam tubuh bekerja sangat lambat. Setelah 2
minggu akan terjadi pembengkakan kecil merah di tempat
penyuntikan dengan garis tenga 1 cm.Setelah 2 – 3 minggu
kemudian pembengkakan menjadi bisul kecil yang kemudian
menjadi luka dengan garis tengah 1 cm. Jangan memberikan obat
apapun pada luka dan mebiarkan terbuka atau bila akan ditutup
dengan mempergunakan kain kasa kering.Luka tersebut akan
sembuh sendiri dan menimbulkan jaringan parut bergaris tengah 3
-3 mm .Tanda ini berguna karena dapat menunjukan bahwa anak
telah diimunisasi BCG.
o Reaksi berat
Bila luka sangat berat dan terjadi pembengkakan di kelenjar sekitar
leher maka sebaiknya di bawa ke PUSKESMAS.
o Reaksi yang lebih cepat
5
6. Jika pembengkakan lebih cepat dari 2 minggu,kemungkinan anak
sudah mendapat kekebalan terhadap TBC atau sedang menderita
TBC.Maka segera konsultasikan ke PUSKESMAS
b) Efek Samping immunisasi DPT
Panas
Kebanyakan anak menderita panas pada sore hari setelah mendapat
immunisasi DPT , tetapi panas ini akan sembuh dalam 1 – 2 hari’
Jika pannas timbul setelah lebih dari 1 hari sesudah pemberian
DPT, mungkin ada infeksi lain yang perlu diteliti. Anak jangan
dibungkus baju tabal dan dimandikan dengan cara dilap saja pakai
air hangat.
Rasa sakit di daerah suntikan
Peradangan
:
jika
terjadi
peradangan
bawa
segera
ke
PUSKESMAS untuk pengobatan lebih lanjut.
c) Efek samping polio : umumnya tidak ada
d) Efek samping campak : panas dan kemerahan
Anak – anak mungkin panas selama 1 -3 hari setelah 1 minggu penyuntika
kadang – kadang disertai kemerahan.
e) Efek samping HB : umumnya tidak ada
7.Dampak Tidak diimunisasi
Tuberculosis ( TBC )
Penyakit ini dapat menyerang paru – paru , tulang belakang , atau
otak.TBC
sering
menimbulkan
kematian.Walupu
sembuh
dapat
menimbulkan kecacatan.TBC dapat dicegah dengan immunisasi BCG.
Difteri
Gejala : Leher bengkak , terbentuk warna putih keabuan di tenggorokan
dan hidung , mudah berdarah dan menghalangi nafas.Difteri dapat dicegah
dengan immunisasi DPT.
Pertusis / Batuk Rejan / Batuk 100 hari
6
7. Gejala : demam dan batuk selama 1 minggu , kemudian batuknya makin
sering ,batuk panjang diikuti dengan tarikan nafas yang panjang sehingga
menimbulkan bunyi
“huup” kemudian muntah.Difteri dapat dicegah
dengan immunisaasi DPT.
Tetanus
Penyakit tetanus pada anak timbul melalui luka kecil dan dalam ( tertusuk
paku, radang telinga ).
Gejala – gejala :
a. Mulut anak kaku dan sukar dibuka
b. Punggung kakau dan melengkung mulai dri bahu sampai pinggul.
c. Kejang – kejang seluruh badan jika terangsang suara dan cahaya.
Poliomyelitis
Gejala : anak rewel , batuk – batuk dan demam seperti flue, kemudian
klien kaku ,
Sakit kepala , otot badan
dan kaki sakit setelah 2 hari , akhirnya
lumpuh.Dapat dicegah dengan immunisasi polio.
Campak
Gejala : panas , pilek, batuk , mata belekan dan bercak – bercak merah di
kulit.Penyakit ini sering menyerang anak yang kurang gizi .Dapat dicegah
dengan immunisasi campak.
Hepatitis B
7