2. Psikologi berasal dari kata
‘psyche’ yang artinya ‘jiwa’ dan
‘logos’ yang artinya ‘ilmu’.
Psikologi kemudian diartikan
sebagai ilmu yang menyelidiki
dan membahas mengenai
proses jiwa dan mental serta
perbuatan atau tingkah laku
manusia dalam hubungannya
dengan interaksi lingkungan
dan kehidupannya.
3. - Bagaimana proses yang terjadi dalam perkembangan manusia?
- Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan
manusia?
- Hal apa saja yang membatasi perkembangan manusia?
- Teori-teori apa saja dalam ilmu psikologi yang membahas tentang
perkembangan manusia?
- Metode apa saja yang dipakai untuk mempelajari perkembangan
manusia?
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
4. PENDAHULUAN
Kehidupan manusia dimulai saat
sel sperma (calon ayah) + sel
telur (calon ibu) bertemu di tubuh
si calon ibu menyatu terus
bertumbuh, berkembang dari 1
sel menjadi berjuta-juta sel
lengkap sebagai tubuh manusia
lahir.
• Bayi tidak berdaya tumbuh &
berkembang (perkembangan
motorik, perubahan dalam
kemampuan kognitif, kehidupan
emosi, Kehidupan sosial)
5. TUMBUH - KEMBANG
- Merupakan 2 peristiwa yang sifatnya
berbeda tetapi saling berkaitan dan
terjadi secara sinkron
- Terdapat interaksi yang erat antara
pertumbuhan fisik dan perkembangan
psikologik.
- Perubahan dalam aspek fisik dan
psikis.
- Perubahan dalam proporsi. •
Lenyapnya tanda-tanda yang lama. •
Diperoleh tanda-tanda baru.
6. TUMBUH KEMBANG
Perkembangan (development): bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks.
Perkembangan (development): bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks. Termasuk di sini perkembangan
psikologik.
Merupakan proses yang kontinue, Terdapat masa
percepatan & perlambatan
• Perkembanganmenimbulkanperubahan •
Perkembanganawalmenentukanperkembanganselanjutny
a. • Perkembangan memilik itahap yang berurutan. •
Perkembangan mempunyaikecepatan yang berbeda. •
Perkembangan berkorelasi denganper tumbuhan..
Polanya sama tapi percepatannya berbeda,.
Berhubungan dengan maturasi
Menunjukkan adanya perubahan, masa yang dilalui,
menunjukkan suatu proses. • Terjadi sepanjang
kehidupan manusia. • Mengacu pada perubahan
sepanjang waktu selama manusia hidup (change over
times). Sifatnya progresif.
7. # Lois Hoffman cs. mengungkapkan bahwa perkembangan
adalah proses yang terjadi dalam diri individu sepanjang
kehidupan.
#Mussen cs. mengungkapkan bahwa perkembangan
adalah perubahan yang terjadi pada fisik, struktur
neurologis, perilaku, traits, yang terjadi secara teratur dan
masuk akal, dan menghasilkan yang baru, yang lebih baik,
lebih sehat, lebih terorganisir, lebih stabil, lebih kompleks,
lebih kompeten, dan lebih efisien.
PENGERTIAN PERKEMBANGAN MENURUT BEBERAPA
AHLI
8.
9. — Robert Fulghum, author
“Don't worry that children
never listen to you; worry
that they are always
watching you.”
—
10. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
1. Genetik---- fk internal
2. Pola pengasuhan
3. Pendidikan orang tua
4. Pendapatan keluarga.
5. Jumlah anak.
6. Nilai jenis kelamin dalam
keluarga.
7. Stabilitas rumah tangga.
8. Kepribadian orang tua.
11. FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
1.Genetik (fk. Internal) -.potensi genetik
yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi
dengan lingkungan secara positif sehingga
diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. fk. eksternal -. Fk eksternal yang cukup
baik akan memungkinkan tercapainya
potensi bawaan, sedangkan yang kurang
baik akan menghambatnya.
12. WHAT IS DEVELOPMENT
PERSPEKTIF RENTANG KEHIDUPAN
• MENGAPA MEMPELAJARI PERKEMBANGAN
ANAK ?
PERSPEKTIF HISTORIS
• KARAKTERISTIK PERSPEKTIF RENTANG
KEHIDUPAN
• THE NATURE OF DEVELOPMENT
• DIMENSI-DIMENSI PERKEMBANGAN
• PERIODE-PERIODE PERKEMBANGAN • KONSEP
UMUR
• ISU-ISU PERKEMBANGAN
13. WHAT IS DEVELOPMENT?
- Santrock (1996) The pattern of change,
begins at conception and continues
through the life span. Most development
involves growth, although it includes decay
(death and dying). The pattern of
movement is complex because it is
product of several processes (biological,
cognitive and socioemotional)
- SEBUAH POLA GERAKAN DAN
PERUBAHAN
- MELIPUTI PERTUMBUHAN,
PERUBAHAN DAN KEMATANGAN
14. DEFINISI PERKEMBANGAN
Pertumbuhan (Growth)
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi tingkat sel organ individu
KUANTITATIF
Bertambahnya kemampuan
(Skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses
pematangan
KUALITATIF
16. ILLUSTRASI
#Seorang ibu datang ke Anda kemudian berkeluh kesah karena
anaknya tidak mau ditinggal di sekolah. Jika ditinggal, si anak
menangis berguling-guling sampai berjam-jam :
- To understand : anak memiliki insecure attachment;orangtua
kurang sensitif dan kurang responsif terhadap kebutuhan anak.
• To help: Anda menyarankan/memberi ketrampilan pada si Ibu
untuk dapat sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak.
• To anticipate : karena Anda tahu bahwa insecure attachment pada
anak dapat berkembang menjadi problem emosional pada masa
remaja (depresi,drug abuse) maka si anak perlu segera diberikan
treatment yang sesuai.
17. FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI :
Faktorgenetik.
1. Berbagai faktor bawaan yang
normal dan patologik
2. Jenis kelamin
3. Suku, bangsa
Faktor lingkungan.
1. Faktor pranatal : Gizi pada waktu
hamil, mekanis, toksin, endokrin,
radiasi, infeksi, stress, imunitas,
anoksia embrio
Faktor Post Natal :
1. Biologis Ras, jenis kelamin, umur, gizi,
kepekaan thd penyakit, perawatan
kesehatan, penyakit kronis, danhormon
2. fisik Cuaca, musim, sanitasi, keadaan
rumah.
3. Lingkungan sosial ; Stimulasi, Motivasi
belajar, Stress, Kelompok sebaya,
Ganjaranatauhukuman yang wajar, Cinta
dan kasih Sayang
4. Lingkungan keluarga dan adat istiadat
yang lain ; Pekerjaan, pendidikan ayah
dan ibu, jumlah saudara, stabilitas rumah
tangga, kepribadian ayah/ibu, agama,
adat istiadat dan norma-norma
18. TUJUAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
1. Menemukan perubahan-perubahan pd usia
umum & khas (penampilan, perilaku, minat
dan tujuan setiap tahap perkembangan?
2. Menemukan kapan perubahan-perubahan
terjadi.
3. Menemukan sebab-sebabnya
4. Menemukan bagaimana perubahan
mempengaruhi perilaku
5. Menemukan dapat/tidaknya perubahan itu
diramalkan
6. Menemukan apakah perubahan itu bersifat
individual/universal.
19. PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIK
• Teori Perkembangan Psikoseksual dari S. Freud.
(Lebih menekankan pada dorongan
erotik/psikoseksual/libido).
• Teori Perkembangan Psikososial dari E.
Erikson.(Merupakan perluasan teori Freud, dengan
menambahkan dimensi sosial,berupa interaksi anak
dengan lingkungan).
• Keberhasilan tumbuh-kembang ditentukan oleh
konstitusi biologik (nature) dan figur-figur yang
bermakna (nurture).
20. DIMENSI
PERKEMBANGAN
• Biological processes : Perubahan fisik
individu
• Cognitive processes : Perubahan
kemampuan berpikir individu, inteligensi,
dan bahasa
• Socio emotioal processes : Perubahan
relasi individu dengan orang lain,
perubahan emosi, dan perubahan
kepribadian
21. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
(ERIK ERIKSON
Erikson menggambarkan siklus kehidupan manusia merupakan
suatu proses yang terdiri dari 8 fase :
1. Fase Infancy (0-1 tahun)
2. Fase Toddler (1-3 tahun)
3. Early childhood (3-6 tahun)
4. Midle Childhood (6-12 tahun)
5. Adolescense (12-18 tahun)
6. Young adulthood (18-40 tahun)
7. Middle year (40-65 tahun)
8. Laters years (> 65 tahun)
22. FASE INFANCY ( 0- 1
TAHUN)
Kebutuhan perkembangan pada fase ini
adalah untuk memperoleh sense of
basic trust.
Ditentukan oleh 2 faktor: 1. Anak sensitif,
responsif, dependent terhadap lingkungan.
2. Lingkungan (ibu atau ibu pengganti)
sensitif dan responsif terhadap anak.
23. LANJUTAN FASE 1
Bila pada fase ini anak mendapatkan dengan
baik kebutuhannya maka anak belajar bahwa
lingkungan dapat dipercaya. Hal ini
merupakan cikal bakal tercapainya sense of
basic trust yang mantap.
Sense of basic trust yg mantap merupakan
bekal untuk terbentuknya optimisme pada
seorang individu.
24. FASE II ; TODDLER
(1-3 TAHUN)
Pada masa ini perlu dicapai suatu rasa
otonomi diri. Hal ini sejalan dengan
pertumbuhan motorik dan verbal anak yg
mulai meningkat pesat. Anak semakin menuju
ke arah independency. Tercapainya sense
of autonomy yg baik merupakan bekal
untuk terbentuknya self confidence dan
self awareness.
25. FASE II ; TODDLER
(1-3 TAHUN)
Jika kemandirian anak tidak
didukung oleh orang tua,
mungkin anak akan menjadi
peragu. Jika anak dibuat
merasa buruk pada saat
melakukan kegagalan maka
anak akan menjadi pemalu.
26. FASE III : EARLY
CHILDHOOD 3 -6
TAHUN
Pada fase ini anak mulai fokus pada
hal-hal spesifik berupa ide untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Anak mulai mempunyai inisiatif
mengikuti kegiatan orang dewasa di
sekitarnya. Untuk itu perlu tercapainya
sense of initiatif. Sense of Initiatif yg
berkembang baik menumbuhkan rasa
ingin berperan dalam lingkungan,
sehingga anak berani mencoba
sesuatu yg baru/berbagai peran.
27. FASE IV l MIDDLE
CHILDHOOD, 6 - 12
TAHUN(
Pada fase ini perlu tercapainya sense of
industry yg baik (rasa mampu
menghasilkan suatu karya). Pada masa
ini anak berada pada usia sekolah. Agar
bisa menjalani persekolahan dengan baik,
bekal perkembangan psikologik tertentu
harus mulai dimiliki oleh anak.
28. Lanjutan Fase IV (Ciri - Ciri
Kematangan Perkembangan
Psikologik Usia Sekolah
1. Mampu melepaskan diri dari orang tua
untuk waktu yang terbatas tanpa
menimbulkan ketegangan yang berarti.
2. Mampu mengalihkan perhatiannya dari
orang tua kepada orang dewasa lain,
sehingga mampu kagum kepada orang
lain selain orang tuanya sendiri.
3. Mampu bekerja sama dengan
teman sebaya.
4. Mengerti aturan-aturan permainan
(rules of game). 5. Dapat tertarik
belajar sesuatu yang baru. 6.Mampu
menyelesaikan suatu tugas`yang
diberikan.
29. FASE V,
ADOLESCENSE, 12 - 18
TAHUN
Pada fase ini individu mulai
membentuk identitas/citra diri.
Pertumbuhan fisik sampai tahap
pubertas. Secara fisik masa
kanak-kanak mulai berakhir, menuju
masa dewasa muda. Individu mulai
mementingkan bagaimana mereka
tampil dlm pandangan orang lain,
mencari peran-peran yg akan mereka
jalani kelak dlm kehidupan.
30. Lanjutan Fase V..
Pada fase ini individu lebih
mementingkan teman sebaya,
idola-idola, model-model, figur dan
tokoh-tokoh. Individu mulai
independent dari keluarga, pengaruh
yg kuat dari peer group. Mulai
mempunyai dan menetapkan tujuan
hidup. Memantapkan diri sebagai
laki-laki atau perempuan untuk bekal
pada fase berikutnya (Intimacy).
31. BAHAYA EMOSI YANG
UMUM PADA BAYI
2013 2015 2017 2019
If you want to modify this graph, click on it, follow the link, change the data and replace it
95
%
- Kurang Kasih Sayang
(Menghambat hormon Pituitary,
stunting))
- Tekanan (Mengganggu hormon
endokrin, keseimbangan tubuh)
- Terlampau Banyak Kasih Sayang
(tidak empati, egois)
- Emosi Yang Kuat
32. BAHAYA HUBUNGAN
KELUARGA PADA MASA BAYI
- Perpisahan Dengan Ibu (Penyesuaian diri
anak)
- Gagal Mengembangkan Perilaku Akrab
(kesulitan bersahabat)
- Merosotnya Hubungan Keluarga (merasa
ditolak, benci dan insecurea)
- Terlampau Melindungi (fear, phobia
sekolah)
- Latihan Yang Tidak Konsisten (delay
learning big things)
- Penganiayaan Anak (benci, delikuean
anak)
33. EMOSI YANG UMUM PADA MASA
AWAL ANAK-ANAK
- Amarah
- Takut
- Cemburu
- Ingin Tahu
- Iri Hati
- Gembira
- Sedih
- Kasih Sayang
34. POLA PERILAKU SOSIAL DAN TIDAK SOSIAL
AWAL MASA ANAK-ANAK
- POLA SOSIAL : Meniru,
Persaingan, Kerja Sama,
Simpati, Empati, Dukungan
Sosial, Membagi, Perilaku
Akrab
- POLA TIDAK SOSIAL :
Negativisme, Agresif, Perilaku
Berkuasa, Memikirkan Diri
Sendiri, Mementingkan Diri
Sendiri, Merusak, Prasangka,
Pertentangan Jens Kelamin
35. Pola Bermain Masa Awal
Kanak-Kanak
- Bermain Dengan Mainan
- Dramatisasi
- Konstruksi
- Permainan
- Membaca
- Film, Radioa, Televisi
36. KONDISI PENTING YANG MENDUKUNG KEBAHAGIAAN
DALAM AWAL MASA KANAK-KANAK
- Kesehatan Yang Baik
- Lingkungan Yang Merangsang
- Kebijaksanaan Dalam Disiplin dan Konsisten
- Mengembangkan Ekspresi Kasih Sayang Yang
Wajar
- Harapan-Harapan Yang Realistis
- Mendorong Kreatifitas Dalam Bermain tanpa
(Tanpa Kritik dan Cemoohan yang tidak perlu)
- Diterima Oleh Saudara Kandungd an Teman
Bermain
- Suasana Gembira dan Bahagia di Rumah
- Prestasi kegiatan dan DIhargai oleh Kelompok
dg siapa anak Mengidentifikasi Diri
38. BAHAYA PSIKOLOGIS PADA
AKHIR MASA KANAK-KANAK
- Bahaya Dalam Berbicara
- Bahaya Emosi
- Bahaya Sosial
- Bahaya Bermain
- Bahaya Konsep Diri
- Bahaya Moral
- Bahaya Yang Menyangkut Minat
- Bahaya Dalam Penggolongan Peran Seks
- Bahaya Dalam Hubungan Keluarga
- Bahaya Dalam Perkeembangan Kepribadian
39. (Tetaplah atas) fitrah Allah
yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada perubahan pada
fitrah Allah”.
(QS. Ar-Rum : 30 )
،ِةَﺮْﻄِﻔْﻟا َﻰﻠَﻋ ُﺪَﻟُْﻮﯾ ٍدُْﻮﻟَْﻮﻣ ﱡﻞُﻛ
َْوأ ِﮫِﻧَﺎﺴَﺠﱢﻤُﯾ َْوأ ِﮫِﻧَادَﻮﱢﮭُﯾ ُهَاﻮَﺑَﺄَﻓ
ِﮫِﻧَاﺮَﺼﱢﻨُﯾ