SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
• Manusia hidup di suatu lingkungan bersama dg
bermacam-macam komponen yang ada di dalamnya dan
semuanya melakukan sebuah “interaksi tertentu”.
• Interaksi itu bisa bersifat saling menguntungkan
( mutualistis ), hanya menguntungkan satu pihak tanpa
merugikan pihak lain ( omensalis ), atau menuntungkan
satu pihak dan pihak lain rugi ( parasitis ).
• Fokus pembahasan IAD, adalah interaksi antara manusia
dg selain manusia.
• Fokus pembahsan ISD/IBD adalah interaksi sesama
manusia
Definisi Ilmu Lingkungan
Ilmu yang mengitegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari
hubungan jasad hidup (manusia) dgn lingkungannya. Ilmu
interdisipliner utk mengukur dan menilai perubahan dan dampak
kegiatan manusia thd ekosistem, sedemikian rupa sehingga
manusia dpt mengelola ekosistem tsb demi kehidupannya sendiri
(Johnson, 1977)
Tujuan Ilmu Lingkungan
Meningkatkan kesadaran dan kepedulian thd kesalingterkaitan
antara faktor ekonomi, sosial, politik dan ekologi. Memberikan
kesempatan pada setiap orang utnuk mendapatkan pengetahuan,
nilai, sikap, komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan utk
melindungi dan memperbaiki lingkungan. Melahirkan pola sikap
individu, kelompok dan masyarakat yg lebih baik thd lingkungan.
1. Individu
Individu berasal dari kata individum (Latin), Yaitu satuan kecil yang
tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti
manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk
ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan
hidup yaitu. 1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas
yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang
lain, 2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap
objek atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan 3. Rasio
atau akal pikiran, untuk mengembangkan diri, mengatasi segala
sesuatu yang diperlukan dan merupakan alat untuk mencerna apa
yang diterima oleh panca indera. 4. Rukun atau pergaulan hidup,
merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup
berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling
melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk
membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
2. Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama
(spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki
kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Konsep populasi
banyak dipakai dalam ekologi dan genetika. Ekologiwan
memandang populasi sebagai unsur dari sistem yang lebih luas.
Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas.
Beberapa bidang ilmu menggunakan istilah ini untuk pengertian
yang agak berbeda:
Dalam geografi / demografi, sebagai sinonim bagi penduduk
Dalam biologi, populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri
sama (satu spesies yang sama) yang hidup dalam tempat dan waktu
yang sama.
Dalam statistika, populasi adalah sekumpulan data yang menjadi
objek inferensi.
3. Komunitas
Adalah seluruh populasi mahluk hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu. Komuniatas merupakan komponen biotik dalam suatu
ekosistem atau dengan penjelasan lain Sebuah komunitas adalah
kumpulan populasi mahluk hidup yang hidup secara bersama di
dalam suatu lingkungan. Serigala, rusa, berang-berang, pohon
cemara dan pohon birch adalah beberapa populasi yang
membentuk komunitas hutan di Isle Royale. Ahli ekologi
mempelajari peranan masing-masing spesies yang berbeda di
dalam komunitas mereka. Mereka juga mempelajari tipe komunitas
lain dan bagaimana mereka berubah. Beberapa komunitas seperti
hutan yang terisolasi atau padang rumput dapat diidentifikasi
secara mudah, sementara yang lainnya sangat sulit untuk
dipastikan.
4. Ekosistem
Sebuah ekosistem adalah level paling kompleks dari sebuah
organisasi alam. Ekosistem terbentuk dari sebuah komunitas dan
lingkungan abiotiknya seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan
energi. Ahli ekologi sistem adalah mereka yang mencoba
menghubungkan bersama beberapa perbedaan aktifitas fisika dan
biologi di dalam suatu lingkungan. Penelitian mereka seringkali
terfokus pada aliran energi dan perputaran material-material yang
ada di dalam sebuah ekosistem. Mereka biasanya menggunakan
komputer yang canggih untuk membantu memahami data-data yang
dikumpulkan dari penelitian di lapangan dan untuk memprediksi
perkembangan yang akan terjadi.
Para ahli ekologi mengkategorikan elemen-elemen yang
membentuk atau yang memberi efek pada sebuah ekosistem
menjadi 6 bagian utama berdasarkan para aliran energi dan nutrien
yang mengalir pada sistem:
1. Matahari
2. Bahan anorganik
3. Produsen
4. Konsumen Pertaman
5. Konsumen Kedua
6. Pengurai
Energi yang berpindah melalui sebuah ekosistem berada dalam
sebuah urutan transformasi. Pertama produsen merubah sinar
matahari menjadi energi kimia yang disimpan di dalam protoplasma
(sel-sel tumbuhan) di dalam tanaman. Selanjutnya konsumen
pertama memakan tanaman, merubah energi menjadi bentuk energi
kimia yang berbeda yang disimpan di dalam sel-sel tubuh. Energi
ini berubah kembali ketika konsumen kedua makan konsumen
pertama.
Manusia dengan pengetahuannya mampu merubah keadaan
lingkungannya sehingga menguntungkan dirinya, Nenek moyang
manusia dari manusia pemburu menjadi manusia pemelihara, dari
manusia nomadis menjadi menetap.
Dengan ilmu dan teknologi kemampuan manusia mengubah
lingkungannya semakin besar, di lain pihak kemajuan dalam bidang
kebudayaan telah pula menambah kebutuhan manusia
1. Lingkungan hidup yang diharapkan manusia
Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya
memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya demi untuk
kelangsungan hidup manusia dan bagi jenisnya. Suatu ekosistem
memiliki stabilitas tertentu. Makin besar keanekaragaman ekosistem,
makin besar stabilitasnya. Misalnya hutan tropis yang terdiri dari
aneka ragam tumbuhan atau hewan. Walaupun tanpa perawatan
tetap akan dapat melangsungkan hidupnya.
2. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam di kelompokan menjadi dua golongan. Yaitu
pertama sumber daya alam berupa makhluk hidup (sumber daya
alam biotic) di istilahkan dengan renewable resources dan kedua
ialah sumber daya alam berupa benda tak hidup (sumber daya alam
abiotik). Sering disebut non-renewable resources
3. Konservasi Sumber Daya Alam
Manusia mempergunakan sumber daya alam, baik biotic maupun
abiotik Untuk mendukung kelangsungan hidupnya di planet bumi ini.
Keperluan sumber daya alam cenderung meningkat terus karena
adanya pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Akibat dari
penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dalam arti tidak
memperhitungkaan factor lingkungan, timbul masalah besar bagi
manusia sendiri. Misalnya erosi, banjir, polusi, dan punahnya
species hewan atau tumbuhan tertentu di mukaa bumu ini. Bila
peristiwa ini berjalan terus dikhawatirkan manusia akan
menghabiskan sumber daya alam. Niscaya manusia tidak akan dapat
bertahan hidup di bumi.
4. Pertambahan penduduk dan Sumber Daya Alam
Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3,976
milyar, tahun 1991 berjumlah 5 milyar, dan pada tahun 2006
mencapai 6,5 milyar jiwa, bulan juni 2015 mencapai 7,2 milyar
Pertambahan penduduk yang sangat pesat itu sudah dapat
dipastikan akan meningkatnya keperluan sumber daya alam bagi
manusia. Sampai saat ini hampir seluruh bagian di seluruh bumi ini,
telah banyak diketemukan sumber daya alam mineral atau bahan
tambang lainnya. Bahkan masih terus dilakukan pengekplorasian di
beberapa bagian bumi ini. untunglah bagi Negara yang mempunyai
sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, tembaga,
bijih besi, nikel, mangan, dan sebaginya. Kekayaan sumber daya
alam tersebut akan memungkinkan Negara ini kuat dalam ekonomi
dan politik.
5. Jenis Polusi dan bahayanya
Di suatu pihak manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang
telah berhasil menunjang kehidupannya. Di pihak lain manusia telah
pula mengalami akibatnya. Akibat tersebut bersama-sama dengan
adanya peledakan penduduk telah menimbulkan krisis lingkungan
manusia. Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau
pencemaran lingkungan manusia dengan berbagai akibat.
a. Polusi udara
Pada saat ini masalah polusi udara telah menimbulkan kekhawatiran
banyak penduduk terutama yang tinggal di daerah kota besar dan
daerah industry. Bahakan ahli meteorology mengatakan bahwa
polusi udara tidak hanya meliputi kota besar saja tetapi polusi udara
telah meliputi ke seluruh atsmosfer dunia. Lapisan oksigen tipis yang
menyelimuti permukaan bumi mulai rusak akibat daari polusi udara.
Polusi udara menjadi penyebab logam cepat berkarat dan
menyebabkan kerugian besar panen pertanian.
b. Polusi Air dan Tanah
Polusi sebagai hasil kegiatan hidup manusia dapat juga
mencemarkan air dan tanah. Disini sukar membicarakan jenis polusi
tesebut secara terpisah-pisah. Karena keduanya erat sekali. Bila
jumlah penduduk suatu Negara berkembang jumlahnya maka
perindustrian berkembang pula. Sehingga masuklah banyak
pollutant ke dalam system perairan, yang antara lain adalah
dettergen, asam belerang dan banyak lagi substansi kimia laainnya.
Begitu pula peningkatan produksi pertanian untuk mengimbangi
pertumbuhan penduduk semakin banyak lago polusi yang
dihasilkan. Sebagai akibat selanjutnya polusi tidak hanya terjadi di
sungai, danau, dan sepanjang pantai atau laut, tetapi yang lebih
terasa bila polusi tadi masuk ke dalam air tanah.
Polusi air di dalam tanah Karena polusi tertentu dapat
membinasakan mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah dan
perairan yang sumbernya mempunyai peranan penting dari siklus
materi pada suatu ekosistem.
c. Polusi Suara
Kebisingan yang berlangsung sehar—hari terutama di kota kota
besar. Dengan berkembangnyaa teknologi dan pertumbuhan
penduduk yang sangat pesat diperkirakan akan menigkat dua kali
lipat dalam waktu 20 tahun mendatang. Seperti halnya suhu, kuat
lemahnya suara dapat diukur pula. Yaitu menggunakan Satuan
kekuatan suara adalah decibel (dB). Percakapan normal : 46 dB, bila
terjadi Keributan akan menjadi 80 dB, Suara kereta api sebesar 95
dB, Petir 120 dB dan Pesawat jet lepas landas 150 dB.

More Related Content

What's hot

Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiUNHAS
 
Koordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemenKoordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemenMuhalida Zia
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINOpissen Yudisyus
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEDIS BLOG
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhWahyu Yuns
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologirobinsyah putra
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaIkball Aja
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANWayan Yase
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Kuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianKuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianHauris Pati
 
Perbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganPerbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganAdhan Trivanto
 

What's hot (20)

faktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistemfaktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistem
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Koordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemenKoordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemen
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Makalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petaniMakalah kesejahteraan petani
Makalah kesejahteraan petani
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGANMAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Kuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanianKuliah 1. sosiologi pertanian
Kuliah 1. sosiologi pertanian
 
Perbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelangganPerbedaan konsumen dan pelanggan
Perbedaan konsumen dan pelanggan
 

Viewers also liked

Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat085753889956
 
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"iwanto
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarNela II
 
Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupBiosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupResty Herdyan
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)tekpal14
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungankarlina apriliani
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaOperator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakatDampak  ipa dan teknologiterhadap masyarakat
Dampak ipa dan teknologiterhadap masyarakat
 
Ilmu alamiah dasar bab 3
Ilmu alamiah dasar bab 3Ilmu alamiah dasar bab 3
Ilmu alamiah dasar bab 3
 
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
Biosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk HidupBiosfer dan Makhluk Hidup
Biosfer dan Makhluk Hidup
 
Ilmu alamiah dasar bab 2
Ilmu alamiah dasar bab 2Ilmu alamiah dasar bab 2
Ilmu alamiah dasar bab 2
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
Pengantar teknik industri, modul 1
Pengantar teknik industri,  modul 1Pengantar teknik industri,  modul 1
Pengantar teknik industri, modul 1
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Green+productivity
Green+productivityGreen+productivity
Green+productivity
 
Studi kelayakan bisnis bab 1
Studi kelayakan bisnis bab  1Studi kelayakan bisnis bab  1
Studi kelayakan bisnis bab 1
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
Material teknik dan proses
Material teknik dan prosesMaterial teknik dan proses
Material teknik dan proses
 
sumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungansumber daya alam dan lingkungan
sumber daya alam dan lingkungan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksanaMakalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
Makalah pengelolaan sumber daya alam dengan baik dan bijaksana
 

Similar to Lingkungan dan Interaksi

Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaSevent Saja
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniOperator Warnet Vast Raha
 
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptx
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptxISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptx
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptxPianDeo
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaOperator Warnet Vast Raha
 
manusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfmanusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfUmmuFaizah4
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiMakalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiSeptian Muna Barakati
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganLae Simbolon
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaSeptian Muna Barakati
 

Similar to Lingkungan dan Interaksi (20)

Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusiaMakalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
Makalah kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husniMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa ode husni
 
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptx
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptxISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptx
ISBD KELOMPOK 7 PIAN.pptx
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidupMakalah tingkat organisasi mahluk hidup
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santiaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup nur santia
 
manusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfmanusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdf
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogiMakalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup yogi
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa haliaMakalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
Makalah tingkat organisasi mahluk hidup wa halia
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Lingkungan dan Interaksi

  • 1.
  • 2. • Manusia hidup di suatu lingkungan bersama dg bermacam-macam komponen yang ada di dalamnya dan semuanya melakukan sebuah “interaksi tertentu”. • Interaksi itu bisa bersifat saling menguntungkan ( mutualistis ), hanya menguntungkan satu pihak tanpa merugikan pihak lain ( omensalis ), atau menuntungkan satu pihak dan pihak lain rugi ( parasitis ). • Fokus pembahasan IAD, adalah interaksi antara manusia dg selain manusia. • Fokus pembahsan ISD/IBD adalah interaksi sesama manusia
  • 3. Definisi Ilmu Lingkungan Ilmu yang mengitegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan jasad hidup (manusia) dgn lingkungannya. Ilmu interdisipliner utk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia thd ekosistem, sedemikian rupa sehingga manusia dpt mengelola ekosistem tsb demi kehidupannya sendiri (Johnson, 1977) Tujuan Ilmu Lingkungan Meningkatkan kesadaran dan kepedulian thd kesalingterkaitan antara faktor ekonomi, sosial, politik dan ekologi. Memberikan kesempatan pada setiap orang utnuk mendapatkan pengetahuan, nilai, sikap, komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan utk melindungi dan memperbaiki lingkungan. Melahirkan pola sikap individu, kelompok dan masyarakat yg lebih baik thd lingkungan.
  • 4. 1. Individu Individu berasal dari kata individum (Latin), Yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yaitu. 1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, 2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan 3. Rasio atau akal pikiran, untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. 4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
  • 5. 2. Populasi Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Konsep populasi banyak dipakai dalam ekologi dan genetika. Ekologiwan memandang populasi sebagai unsur dari sistem yang lebih luas. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Beberapa bidang ilmu menggunakan istilah ini untuk pengertian yang agak berbeda: Dalam geografi / demografi, sebagai sinonim bagi penduduk Dalam biologi, populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri sama (satu spesies yang sama) yang hidup dalam tempat dan waktu yang sama. Dalam statistika, populasi adalah sekumpulan data yang menjadi objek inferensi.
  • 6. 3. Komunitas Adalah seluruh populasi mahluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Komuniatas merupakan komponen biotik dalam suatu ekosistem atau dengan penjelasan lain Sebuah komunitas adalah kumpulan populasi mahluk hidup yang hidup secara bersama di dalam suatu lingkungan. Serigala, rusa, berang-berang, pohon cemara dan pohon birch adalah beberapa populasi yang membentuk komunitas hutan di Isle Royale. Ahli ekologi mempelajari peranan masing-masing spesies yang berbeda di dalam komunitas mereka. Mereka juga mempelajari tipe komunitas lain dan bagaimana mereka berubah. Beberapa komunitas seperti hutan yang terisolasi atau padang rumput dapat diidentifikasi secara mudah, sementara yang lainnya sangat sulit untuk dipastikan.
  • 7. 4. Ekosistem Sebuah ekosistem adalah level paling kompleks dari sebuah organisasi alam. Ekosistem terbentuk dari sebuah komunitas dan lingkungan abiotiknya seperti iklim, tanah, air, udara, nutrien dan energi. Ahli ekologi sistem adalah mereka yang mencoba menghubungkan bersama beberapa perbedaan aktifitas fisika dan biologi di dalam suatu lingkungan. Penelitian mereka seringkali terfokus pada aliran energi dan perputaran material-material yang ada di dalam sebuah ekosistem. Mereka biasanya menggunakan komputer yang canggih untuk membantu memahami data-data yang dikumpulkan dari penelitian di lapangan dan untuk memprediksi perkembangan yang akan terjadi.
  • 8.
  • 9. Para ahli ekologi mengkategorikan elemen-elemen yang membentuk atau yang memberi efek pada sebuah ekosistem menjadi 6 bagian utama berdasarkan para aliran energi dan nutrien yang mengalir pada sistem: 1. Matahari 2. Bahan anorganik 3. Produsen 4. Konsumen Pertaman 5. Konsumen Kedua 6. Pengurai
  • 10.
  • 11. Energi yang berpindah melalui sebuah ekosistem berada dalam sebuah urutan transformasi. Pertama produsen merubah sinar matahari menjadi energi kimia yang disimpan di dalam protoplasma (sel-sel tumbuhan) di dalam tanaman. Selanjutnya konsumen pertama memakan tanaman, merubah energi menjadi bentuk energi kimia yang berbeda yang disimpan di dalam sel-sel tubuh. Energi ini berubah kembali ketika konsumen kedua makan konsumen pertama.
  • 12.
  • 13. Manusia dengan pengetahuannya mampu merubah keadaan lingkungannya sehingga menguntungkan dirinya, Nenek moyang manusia dari manusia pemburu menjadi manusia pemelihara, dari manusia nomadis menjadi menetap. Dengan ilmu dan teknologi kemampuan manusia mengubah lingkungannya semakin besar, di lain pihak kemajuan dalam bidang kebudayaan telah pula menambah kebutuhan manusia
  • 14. 1. Lingkungan hidup yang diharapkan manusia Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya demi untuk kelangsungan hidup manusia dan bagi jenisnya. Suatu ekosistem memiliki stabilitas tertentu. Makin besar keanekaragaman ekosistem, makin besar stabilitasnya. Misalnya hutan tropis yang terdiri dari aneka ragam tumbuhan atau hewan. Walaupun tanpa perawatan tetap akan dapat melangsungkan hidupnya.
  • 15. 2. Sumber Daya Alam Sumber daya alam di kelompokan menjadi dua golongan. Yaitu pertama sumber daya alam berupa makhluk hidup (sumber daya alam biotic) di istilahkan dengan renewable resources dan kedua ialah sumber daya alam berupa benda tak hidup (sumber daya alam abiotik). Sering disebut non-renewable resources
  • 16. 3. Konservasi Sumber Daya Alam Manusia mempergunakan sumber daya alam, baik biotic maupun abiotik Untuk mendukung kelangsungan hidupnya di planet bumi ini. Keperluan sumber daya alam cenderung meningkat terus karena adanya pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Akibat dari penggunaan sumber daya alam yang tidak bijaksana dalam arti tidak memperhitungkaan factor lingkungan, timbul masalah besar bagi manusia sendiri. Misalnya erosi, banjir, polusi, dan punahnya species hewan atau tumbuhan tertentu di mukaa bumu ini. Bila peristiwa ini berjalan terus dikhawatirkan manusia akan menghabiskan sumber daya alam. Niscaya manusia tidak akan dapat bertahan hidup di bumi.
  • 17. 4. Pertambahan penduduk dan Sumber Daya Alam Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3,976 milyar, tahun 1991 berjumlah 5 milyar, dan pada tahun 2006 mencapai 6,5 milyar jiwa, bulan juni 2015 mencapai 7,2 milyar Pertambahan penduduk yang sangat pesat itu sudah dapat dipastikan akan meningkatnya keperluan sumber daya alam bagi manusia. Sampai saat ini hampir seluruh bagian di seluruh bumi ini, telah banyak diketemukan sumber daya alam mineral atau bahan tambang lainnya. Bahkan masih terus dilakukan pengekplorasian di beberapa bagian bumi ini. untunglah bagi Negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah seperti minyak bumi, tembaga, bijih besi, nikel, mangan, dan sebaginya. Kekayaan sumber daya alam tersebut akan memungkinkan Negara ini kuat dalam ekonomi dan politik.
  • 18. 5. Jenis Polusi dan bahayanya Di suatu pihak manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang telah berhasil menunjang kehidupannya. Di pihak lain manusia telah pula mengalami akibatnya. Akibat tersebut bersama-sama dengan adanya peledakan penduduk telah menimbulkan krisis lingkungan manusia. Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau pencemaran lingkungan manusia dengan berbagai akibat.
  • 19. a. Polusi udara Pada saat ini masalah polusi udara telah menimbulkan kekhawatiran banyak penduduk terutama yang tinggal di daerah kota besar dan daerah industry. Bahakan ahli meteorology mengatakan bahwa polusi udara tidak hanya meliputi kota besar saja tetapi polusi udara telah meliputi ke seluruh atsmosfer dunia. Lapisan oksigen tipis yang menyelimuti permukaan bumi mulai rusak akibat daari polusi udara. Polusi udara menjadi penyebab logam cepat berkarat dan menyebabkan kerugian besar panen pertanian.
  • 20. b. Polusi Air dan Tanah Polusi sebagai hasil kegiatan hidup manusia dapat juga mencemarkan air dan tanah. Disini sukar membicarakan jenis polusi tesebut secara terpisah-pisah. Karena keduanya erat sekali. Bila jumlah penduduk suatu Negara berkembang jumlahnya maka perindustrian berkembang pula. Sehingga masuklah banyak pollutant ke dalam system perairan, yang antara lain adalah dettergen, asam belerang dan banyak lagi substansi kimia laainnya. Begitu pula peningkatan produksi pertanian untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk semakin banyak lago polusi yang dihasilkan. Sebagai akibat selanjutnya polusi tidak hanya terjadi di sungai, danau, dan sepanjang pantai atau laut, tetapi yang lebih terasa bila polusi tadi masuk ke dalam air tanah. Polusi air di dalam tanah Karena polusi tertentu dapat membinasakan mikroorganisme yang terdapat di dalam tanah dan perairan yang sumbernya mempunyai peranan penting dari siklus materi pada suatu ekosistem.
  • 21. c. Polusi Suara Kebisingan yang berlangsung sehar—hari terutama di kota kota besar. Dengan berkembangnyaa teknologi dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat diperkirakan akan menigkat dua kali lipat dalam waktu 20 tahun mendatang. Seperti halnya suhu, kuat lemahnya suara dapat diukur pula. Yaitu menggunakan Satuan kekuatan suara adalah decibel (dB). Percakapan normal : 46 dB, bila terjadi Keributan akan menjadi 80 dB, Suara kereta api sebesar 95 dB, Petir 120 dB dan Pesawat jet lepas landas 150 dB.