Manusia dan lingkungan saling terkait dan berinteraksi. Seiring perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan manusia, interaksi manusia dengan lingkungan menjadi eksploitatif dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Manusia perlu mengambil kebijakan yang bijak untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan melindungi lingkungan.
2. Manusia tinggal dan hidup dalam lingkungannya. Mereka berinteraksi
dengan komponen lingkungan fisik, baik biotik (hewan dan tumbuhan)
maupun dengan komponen abiotik (tanah, air, batuan dan lainnya).
Manusia juga melakukan interaksi dengan sesamanya atau lingkungan
sosialnya dan mengembangkan nilai dan norma untuk mengatur interaksi
tersebut. Dari interaksi tersebut, manusia menghasilkan dalam berbagai
bentuk seperti bahasa, teknologi dan lain-lain.
Pada awalnya, ketika manusia belum mengenal teknologi, hubungan
manusia dengan komponen lingkungan lainnya masih berjalan secara
harmonis. Selain jumlahnya masih sedikit, mereka juga tidak berlebihan
dalam mengambil sumberdaya alam, sehingga tidak menimbulkan
kerusakan yang berarti. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi
dan meningkatnya jumlah serta kebutuhan manusia, mereka cenderung
eksploitatif atau mengambil sumberdaya alam secara berlebihan.
Akibat dari perilaku tersebut, lingkungan mengalami perubahan. Bahan-
bahan pencemar sisa aktivitas manusia mencemari lingkungan perairan,
udara dan daratan. Kerusakan tersebut pada akhirnya berdampak buruk
pada manusia, diantaranya adalah berkembangnya pennyakit, bencana
3. Pengertian Manusia Pengertian Lingkungan
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala
fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan
seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingku-
ngannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun
negatif.
Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini
karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa
tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi.
Walaupun ini bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perban-
dingan massa otak dengan tubuh manusia memang memberikan
petunjuk dari segi intelektual relatif.
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi
biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berke-
mampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka
dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,
dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk
kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam
lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia.Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup
tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi
yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki
peranan yang lebih kompleks dan rill. Segala yang ada pada lingkungan
dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan
hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama
manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial
inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya
dalam membentuk kepribadian seseorang. Kehidupan manusia tidak
bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan.
PEMBAHASAN
4. Lingkungan Hidup Manusia
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1
Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai
“kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya”.
HUBUNGANMANUSIADANLINGKUNGAN
5. Pengaruh Manusia pada Lingkungan Hidupnya
Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan di muka
bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan
lingkungan disekitarnya. Manusia sedikit demi sedikit mulai menye-suaikan diri pada
alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding
dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.
HUBUNGANMANUSIADANLINGKUNGAN
6. Peranan Manusia Yang Bersifat Negatif Terhadap Lingkungan
Antara Lain Sbb:
1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya
Alam makin menciut (depletion);
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi
ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan
subsidi energi;
4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan
tanah hingga menimbulkan longsor;
5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan
yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat
menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri.
7. Peranan Manusia yang bersifat positif terhadap
lingkungan antara lain sbb:
1. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana
terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui;
2. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian
keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar
bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui
nilai ambang batasnya;
4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk
menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat
sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan
tanah yang mengandung humus;
5. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi
lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.
8.
Kesimpulan dan Saran
Manusia secara alamiah merupakan makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan,
kemampuan dan kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Manusia
bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta
meningkatkan kesejahteraan hidupnyademi kelangsungan hidup sejenisnya. Manusia mempunyai pengaruh
penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau
kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia
itu sendiri.
Manusia perlu mengambil kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk memperoleh
efesiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling
terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan
menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan
diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan
9. Kelompok 7
Jernih Rohani Daeli
Pian Sofyan
Dosen
Heni Puspitasa, S.Pd., M.Pd.