SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELOMPOK 6:
1. Dwi Indah Permatasari (12651062)
2. Nanang Paminto Aji (12651063)
3. Indra Faisol Alim (12651073)
4. Ulfa Septi Muslimah (12651100)
5. Nur Rohman (12651102)
1. Fungsi Sistem Operasi
2. Penjadwalan Proses
3. Memori Manajemen
 Nyaman : Suatu sistem operasi akan membuat sistem
komputer lebih mudah untuk digunakan.
 Efisien : Sistem operasi memungkinkan fasilitas sistem
komputer dapat digunakan dengan cara yang efisien.
 Berfungsi sebagai mediatorantara hardware komputer
dengan pemrogram untuk mengakses dan menggunakan
fasilitas layanan tertentu.
 menyembunyikan detail hardware dari pemrogram dan
menyediakan interface yang nyaman untuk pemrogram.
 Penjadwalan proses merupakan kumpulan
kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem
komputer.
 Sedangkan proses sendiri merupakan unit kerja
terkecil yang secara individu memiliki sumberdaya atau
unit pemilikan sumberdaya.
Tugas Penjadwalan :
 Memutuskan proses yang harus berjalan
 Memutuskan kapan dan selama berapa lama proses itu
berjalan
 Adil (fairness)
Adil adalah proses –proses diperlakukan sama yaitu
mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada
proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga
mengalami (starvation).
 Efisiensi
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan
perbandingan (rasio ) waktu sibuk pemroses.
 Waktu Tanggap (response time)
 Sistem Interaktif
Waktu tanggap dalam sistem interaktif didefinisikan sebagai waktu
yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan
atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar (terminal).
Waktu tanggap ini disebut terminal response time.
 Sistem Realtime
Pada sistem waktu nyata (real-time), waktu tanggap di definisikan
sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai
instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi , disebut
event respons time.
Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan waktu tanggap.
 Turn Around Time
waktu yang dihabiskan dari ssat program atau job mulai
masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.
 Throughput
Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan
dalam satu unit waktu.
 Penjadwalan jangka pendek (short-termscheduller)
Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara
proses-proses ready di memori utama.
 Penjadwalan jangka menengah (medium termscheduller )
Penjadwalan jangka menengah adalah menangani proses-proses
swapping (aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memory
utama ke memory sekunder).
 Penjadwalan jangka panjang (long-termscheduller)
Penjadwalan jangka panjang bekerja terhadap antrian batch (proses –
proses dengan penggunaan sumberdaya yang intensif) dan memilih
batchberikutnya yang harus di eksekusi.
Suspended
Blocked
Queue
Ready
Queue
Batch
Queue
Suspended
Ready
Queue
CPU
Penjadwalan
jangka
panjang
Penjadwalan
jangka
menengah
Penjadwalan
jangka pendek
Program-
program
interaktif
Gambar Tipe-tipe Penjadwalan
Menujukan posisi dari tipe-tipe penjadwalan yang terdapat pada satu sistem operasi
 Penjadwalan Nonpreemptive
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses
tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu
selesai
 Penjadwalan Preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses
dapat diambil alih oleh proses lain sehingga proses disela
sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah
waktu pemroses tiba kembali pada proses itu
Algoritma – algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive :
 FIFO (First-in, First-out).
 SJF (Shortest Job First).
 HRN (Highest Ratio Next).
 MFQ (Multiple Feedback Queues).
Algortima – algoritma yang menerapkan strategi preemptive :
 RR (Round-Robin).
 SRF (Shortest-Remaining-First).
 PS (Priority Schedulling ).
 GS (Guaranteed Schedulling ).
 Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer,
karena setiap proses yang akan dijalankan , harus melalui
memori terlebih dahulu.
 Sistem operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak
proses pada suatu memori.
 Memori harus digunakan dengan baik , sehingga dapat
memuat banyak proses dalam suatu waktu.
 Alamat Logika adalah alamat yang dibentuk di CPU, juga
disebut alamat virtual.
 Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori.
 Untuk mengubah dari alamat logika ke alamat fisik
diperlukan suatu perangkat keras yang bernama
MMU(Memory Manajemen Unit).
 Pengubahan dari alamat logika ke alamat fisik adlah pusat
dari manajemen memori.
 Sebuah proses harus berada di dalam memori untuk dapat
dijalankan.
 Sebuah proses dapat di-swap sementara keluar memori ke
sebuah penyimpanan cadangan untuk kemudian
dikembalikan lagi ke memori.
 Roll out, Roll in adalah penjadwalan swapping pada
prioritas(proses berprioritas rendah di-swap keluar memori
agar proses berprioritas tinggi dapat masuk dan dijalankan di
memori).
 Mengontrol akses ke sumberdaya sistem.
 Contiguous Memory Allocation: alamat memori dibesarkan
kepada proses secara berurutan dari kecil ke besar.
 Keuntungan Contiguous Memory daripada Non-contiguous:
sederhana, cepat, mendukung proteksi memori.
 Kerugian Contiguous Memory daripada Non-contiguous: jika
tidak semua proses dialokasikan di waktu yang sama, akan
menjadi sangat tidak efektif dan mempercepat habisnya
memori.
 Ada 2 tipe Contiguous Memory allocation : partisi tunggal dan partisi
banyak.
 Partisi tunggal adalah alamat pertama yang dialokasikan untuk
proses berasal dari alamat yang dialokasikan sebelumnya.
 Partisi banyak adalah dimana Sistem Operasi menyimpan informasi
tentang semua bagian memori yang tersedia untuk
digunakan(disebut hole).
 Ada 2 cara pengaturan sistem partisi banyak:
 Partisi tetap adalah apabila memori dipartisi menjadi blok-blok yang
ukuranya ditentukan dari awal.Terbagi lagi atas partisi tetap berukuran
sama dan partisi tetap berukuran berbeda.
 Partisi dinamis adalah memori dipartisi menjadi bagian-bagian dengan
jumlah dan besar yang tidak tentu.
 Proteksi Memori dapat berarti melindungi sostem operasi
dari proses yang sedang dijalankan oleh pengguna
komputer, atau melindungi suatu proses dari proses lainnya.
 Swapping dan Compation dapat menyebabkan suatu proses
menempati lokasi memori yang berbeda selama proses
tersebut dijalankan.
 SELESAI & TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptAhmadNaswin
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptagro6
 
Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Lusiana Diyan
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxYaya610291
 
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkap
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkapMakalah perangkat keras & perangkat lunak lengkap
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkapLela Warni
 
Sinkronisasi Proses
Sinkronisasi ProsesSinkronisasi Proses
Sinkronisasi ProsesDEDE IRYAWAN
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerDenny Yahya
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input outputRenol Doang
 
Keamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi LinuxKeamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi Linuxiqbal akil
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiIKHSAN MAHRURI
 

What's hot (20)

Memory
MemoryMemory
Memory
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Arsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.pptArsitektur Komputer 1.ppt
Arsitektur Komputer 1.ppt
 
Modul io
Modul ioModul io
Modul io
 
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.pptPertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
Pertemuan 2 - Organisasi dan Arsitektur Komputer.ppt
 
Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)Siklus pengambilan (fetch cycle)
Siklus pengambilan (fetch cycle)
 
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptxPertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
Pertemuan Ke-5 - Sistem Operasi - Sinkronisasi Proses.pptx
 
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkap
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkapMakalah perangkat keras & perangkat lunak lengkap
Makalah perangkat keras & perangkat lunak lengkap
 
Sinkronisasi Proses
Sinkronisasi ProsesSinkronisasi Proses
Sinkronisasi Proses
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Soal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI LayerSoal Latihan OSI Layer
Soal Latihan OSI Layer
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Optical Disk
Optical DiskOptical Disk
Optical Disk
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
8 pengenalan input output
8 pengenalan input output8 pengenalan input output
8 pengenalan input output
 
Keamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi LinuxKeamanan Sistem Operasi Linux
Keamanan Sistem Operasi Linux
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
Media penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputerMedia penyimpanan external komputer
Media penyimpanan external komputer
 

Similar to OPTIMASI MEMORI

Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen MemoriAnwar Uddin
 
Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanIputu Septianta
 
02. proses pada so
02. proses pada so02. proses pada so
02. proses pada sokimerfan
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan prosesDedi Mukhlas
 
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Ryan Aulia
 
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]beiharira
 
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem OperasiDedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
 
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxProses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxZuhri38
 
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfPenjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfARYAPUTRAABSHARI
 
Manajemen Proses pada Linux
Manajemen Proses pada LinuxManajemen Proses pada Linux
Manajemen Proses pada Linuxnisarhmayanti
 
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu IndraSlide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu IndraHz Tena
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpurisal07
 
Fitra Nata - Struktur Sistem Operasi
Fitra Nata -  Struktur Sistem OperasiFitra Nata -  Struktur Sistem Operasi
Fitra Nata - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 

Similar to OPTIMASI MEMORI (20)

Manajemen proses.doc
Manajemen proses.docManajemen proses.doc
Manajemen proses.doc
 
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
 
Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkuman
 
02. proses pada so
02. proses pada so02. proses pada so
02. proses pada so
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan proses
 
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)
 
Chapter13.os
Chapter13.osChapter13.os
Chapter13.os
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
 
algoritma
algoritmaalgoritma
algoritma
 
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem OperasiDedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
 
Penjadwalan Proses
Penjadwalan ProsesPenjadwalan Proses
Penjadwalan Proses
 
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxProses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
 
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfPenjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
 
Manajemen Proses pada Linux
Manajemen Proses pada LinuxManajemen Proses pada Linux
Manajemen Proses pada Linux
 
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu IndraSlide4 manajemen memori _Bu Indra
Slide4 manajemen memori _Bu Indra
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
 
Fitra Nata - Struktur Sistem Operasi
Fitra Nata -  Struktur Sistem OperasiFitra Nata -  Struktur Sistem Operasi
Fitra Nata - Struktur Sistem Operasi
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

OPTIMASI MEMORI

  • 1. KELOMPOK 6: 1. Dwi Indah Permatasari (12651062) 2. Nanang Paminto Aji (12651063) 3. Indra Faisol Alim (12651073) 4. Ulfa Septi Muslimah (12651100) 5. Nur Rohman (12651102)
  • 2. 1. Fungsi Sistem Operasi 2. Penjadwalan Proses 3. Memori Manajemen
  • 3.  Nyaman : Suatu sistem operasi akan membuat sistem komputer lebih mudah untuk digunakan.  Efisien : Sistem operasi memungkinkan fasilitas sistem komputer dapat digunakan dengan cara yang efisien.  Berfungsi sebagai mediatorantara hardware komputer dengan pemrogram untuk mengakses dan menggunakan fasilitas layanan tertentu.  menyembunyikan detail hardware dari pemrogram dan menyediakan interface yang nyaman untuk pemrogram.
  • 4.  Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.  Sedangkan proses sendiri merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumberdaya atau unit pemilikan sumberdaya. Tugas Penjadwalan :  Memutuskan proses yang harus berjalan  Memutuskan kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan
  • 5.  Adil (fairness) Adil adalah proses –proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami (starvation).  Efisiensi Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio ) waktu sibuk pemroses.
  • 6.  Waktu Tanggap (response time)  Sistem Interaktif Waktu tanggap dalam sistem interaktif didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar (terminal). Waktu tanggap ini disebut terminal response time.  Sistem Realtime Pada sistem waktu nyata (real-time), waktu tanggap di definisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi , disebut event respons time. Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan waktu tanggap.
  • 7.  Turn Around Time waktu yang dihabiskan dari ssat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.  Throughput Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.
  • 8.  Penjadwalan jangka pendek (short-termscheduller) Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama.  Penjadwalan jangka menengah (medium termscheduller ) Penjadwalan jangka menengah adalah menangani proses-proses swapping (aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memory utama ke memory sekunder).  Penjadwalan jangka panjang (long-termscheduller) Penjadwalan jangka panjang bekerja terhadap antrian batch (proses – proses dengan penggunaan sumberdaya yang intensif) dan memilih batchberikutnya yang harus di eksekusi.
  • 10.  Penjadwalan Nonpreemptive Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai  Penjadwalan Preemptive Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih oleh proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu
  • 11. Algoritma – algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive :  FIFO (First-in, First-out).  SJF (Shortest Job First).  HRN (Highest Ratio Next).  MFQ (Multiple Feedback Queues). Algortima – algoritma yang menerapkan strategi preemptive :  RR (Round-Robin).  SRF (Shortest-Remaining-First).  PS (Priority Schedulling ).  GS (Guaranteed Schedulling ).
  • 12.  Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan , harus melalui memori terlebih dahulu.  Sistem operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.  Memori harus digunakan dengan baik , sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
  • 13.  Alamat Logika adalah alamat yang dibentuk di CPU, juga disebut alamat virtual.  Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori.  Untuk mengubah dari alamat logika ke alamat fisik diperlukan suatu perangkat keras yang bernama MMU(Memory Manajemen Unit).  Pengubahan dari alamat logika ke alamat fisik adlah pusat dari manajemen memori.
  • 14.  Sebuah proses harus berada di dalam memori untuk dapat dijalankan.  Sebuah proses dapat di-swap sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan cadangan untuk kemudian dikembalikan lagi ke memori.  Roll out, Roll in adalah penjadwalan swapping pada prioritas(proses berprioritas rendah di-swap keluar memori agar proses berprioritas tinggi dapat masuk dan dijalankan di memori).
  • 15.  Mengontrol akses ke sumberdaya sistem.  Contiguous Memory Allocation: alamat memori dibesarkan kepada proses secara berurutan dari kecil ke besar.  Keuntungan Contiguous Memory daripada Non-contiguous: sederhana, cepat, mendukung proteksi memori.  Kerugian Contiguous Memory daripada Non-contiguous: jika tidak semua proses dialokasikan di waktu yang sama, akan menjadi sangat tidak efektif dan mempercepat habisnya memori.
  • 16.  Ada 2 tipe Contiguous Memory allocation : partisi tunggal dan partisi banyak.  Partisi tunggal adalah alamat pertama yang dialokasikan untuk proses berasal dari alamat yang dialokasikan sebelumnya.  Partisi banyak adalah dimana Sistem Operasi menyimpan informasi tentang semua bagian memori yang tersedia untuk digunakan(disebut hole).  Ada 2 cara pengaturan sistem partisi banyak:  Partisi tetap adalah apabila memori dipartisi menjadi blok-blok yang ukuranya ditentukan dari awal.Terbagi lagi atas partisi tetap berukuran sama dan partisi tetap berukuran berbeda.  Partisi dinamis adalah memori dipartisi menjadi bagian-bagian dengan jumlah dan besar yang tidak tentu.
  • 17.  Proteksi Memori dapat berarti melindungi sostem operasi dari proses yang sedang dijalankan oleh pengguna komputer, atau melindungi suatu proses dari proses lainnya.  Swapping dan Compation dapat menyebabkan suatu proses menempati lokasi memori yang berbeda selama proses tersebut dijalankan.
  • 18.  SELESAI & TERIMA KASIH