Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyakit dan gangguan pada alat reproduksi wanita, termasuk polip, kondisi, endometriosis, penyempitan saluran telur, infertilitas, kelainan sel telur, keputihan, mioma uteri, dan kanker serviks. Berbagai penyebab dan gejala penyakit tersebut dijelaskan secara singkat.
2. 2.Condiloma Accuminata
Merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus bernama
Human Papiloma. Ia ditandai dengan
munculnya kutil yang terus
membesar dan akhirnya menjadi
cikal kanker pada mulut rahim
wanita
1. Polip-Polip : adalah tumor jinak yang
ditemukan pada permukaan saluran leher
rahim. Mereka dapat menyebabkan
perdarahan menstruasi yang tidak teratur,
tetapi lebih sering mereka tidak menunjukkan
gejala.
Penyebab Polip Serviks : sering dihubungkan
dengan radang yang kronis, respon terhadap
hormon estrogen dan pelebaran pembuluh
darah serviks.
Gejala Polip Serviks
~ Pendarahan vagina yang terjadi antara
periode menstruasi, setelah menopause,
setelah hubungan seksual, dan setelah
douching.
~ Kadang-kadang akan ada peningkatan
keputihan, keputihan disertai dengan darah,
atau perdarahan pada waktu hubungan
seksual.
3. 3. Endometriosis
• Endrometriosis yaitu terdapatnya jaringan
endrometrium di luar rahim akibat
pengaliran balik darah menstruasi melalui
tuba falopi sewaktu menstruasi
• Endometriosis bisa diturunkan dan lebih
sering ditemukan pada keturunan
pertama (ibu, anak perempuan, saudara
perempuan).
• Gejala
1. Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah
panggul
2. Menstruasi yang tidak teratur
3. Kemandulan
4. Dispareunia (nyeri ketika melakukan
hubungan seksual).
• Pengobatan
Pilihan pengobatan untuk
endometriosis:
Obat-obatan yang menekan
aktivitas ovarium dan
memperlambat pertumbuhan
jaringan endrometrium
Pembedahan untuk
membuang sebanyak mungkin
endometriosis
Kombinasi obat-obatan dan
pembedahan
Histerektomi, seringkali
disertai dengan pengangkatan
tuba fallopi dan ovarium
5. 4. Penyempitan Pada Oviduk
~ Oviduk atau saluran telur bisa
mengalami penyakit dimana ia
akan menyempit.
~Penyebabnya disinyalir genetis
namun ada juga yang
disebabkan oleh kuman jenis
tertentu.
~ Saluran telur yang sempit akan
membuat wanita sulit
mendapatkan anak sebab jalan
sperma terhalangi.
5. Mandul/Infertilitas
Hal ini bisa disebabkan oleh
penyakit maupun gangguan.
Pada kondisi umum, wanita
akan mengalami masa subur
sekali dalam sebulan. Bagi
wanita yang kurang subur
biasanya tidak terdapat masa
subur dalam jangka waktu
tertentu. Dan hal ini
menandakan gejala infertilitas.
Hal ini biasa diatasi dengan
berbagai metode salah
satunya adalah terapi
makanan dan lain-lain.
6. 6. Kelainan pada sel telur : dapat
mengakibatkan gangguan
reproduksi yang umumnya
merupakan manifestasi dari
gangguan proses pelepasan sel
telur (ovulasi). 80% penyebab
gangguan ovulasi adalah
sindrom ovarium polikistik.
Gangguan ovulasi biasanya
direfleksikan dgn gangguan
haid. Haid yang normal memiliki
siklus antara 26-35 hari, dgn
jumlah darah haid 80 cc & lama
haid antara 3-7 hari. Bila haid
pada seorang wanita terjadi di
luar itu semua, maka sebaiknya
beliau memeriksakan diri ke
dokter.
7. KEPUTIHAN
Keputihan atau Fluor Albus
merupakan sekresi vaginal pada
wanita.
digolongkan menjadi dua golongan
yaitu keputihan normal (fisiologis)
dan keputihan abnormal (patologis).
• Keputihan berasal dari:
1. Vulva.
2. Vagina.
3. Servik uteri.
4. Korpus uteri.
5. Tuba.
keputihan abnormal juga dapat
disebabkan oleh Luka, penyakit
keganasan misalnya tumor, benda
asing akibat pemakaian tampon
(pembalut) yang tidak berkualitas
atau spiral dan Penyakit Hubungan
Seksual (PHS).
• PENANGANAN : Oleh karena itu
cara paling tepat adalah dengan
melakukan Kultur dengan
pengambilan sekret keputihan di
Laboratorium Klinik
7. 8.Mioma Uteri Mioma Uteri adalah tumor (tumor jinak) atau pembesaran
jaringan otot yang ada di rahim. Mioma aktif saat wanita dlm
usia reproduksi. pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan
hormon estrogen.
• Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor:
1. Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di
luar masa haid.
2. Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor,
serta adanya infeksi di dalam rahim.
3. Penekanan pada organ di sekitar tumor
4. Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran
indung telur.
5. Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
Metode penanganan
Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan
pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali,
dengan obat-obatan GnRH analog,
Operasi pembedahan: dengan histerektomi (pengangkatan
kandungan) jika tidak ada rencana hamil lagi, atau miomektomi
(mengangkat miomnya saja) pada usia reproduksi/masih rencana
hamil.
8. Kanker Serviks
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis
kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Faktor Resiko/Penyebab
1. Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan pada usia muda.
2. Berganti-ganti Pasangan Seksual
3. Merokok
4. Penggunaan Kontrasepsi Oral Jangka Panjang
5. Kehamilan Yang Sering / Terlalu Banyak Anak
6. Penyakit Menular Seksual
7. Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin.
PENCEGAHAN: Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan
dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi.
Pengobatan
Standar pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi
pengangkatan, radioterapi, dan kemoterapi.