SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Intelegensi dan Kreativitas
Kegiatan Belajar 1
Psikologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Intelegensia
Pada kehidupan sehari-hari kita menemukan ada orang yang mampu mengerjakan soal
secara cepat dan benar, tapi ada pula yang lambat. Kita dapat katakana berbeda tingkat
intelegensianya. Apa yang dimaksud dengan intelegensia?
Konsep
Pengertian
Intelegensia
Secara harfiah kata intelegensia berasal dari
bahasa Inggris “ intelegence = inteliligere”
yang artinya menghubungkan atau
menyatukan satu sama lain.
Berdasarkan tersebut beberapa ahli mengemukan pengertian intelegensia, diantaranya :
Thorndike menyatakan intelegensi adalah hal yang dapat dinilai
sebagai kemampuan untuk menentukan ketidaklengkapan
kemungkinan-kemungkinan dalam perjuangan hidup individu.
menyatakan intelegensi adalah kemampuan untuk menetapkan
dan mempertahankan suatu tujuan, untuk mengadakan
penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu dan untuk
bersikap kritis terhadap diri sendiri.
Binet
mendefisikan intelegensi adalah kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak
secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif. Kemampuan
yang dimaksud adalah kemampuan umum dan khusus. Kemampuan umum berkaitan
dengan bidang perdagangan, ilmu pasti dan bahasa, sedangkan kemampuan khusus
berkaitan dengan kemampuan analisa, kemampuan mensintesa atau mengorganisasikan
fakta, daya ingat dan kreativitas.
David Wechsler
IQIntelligence Quotient
artinya hasil bagi taraf kecerdasan. IQ
dinyatakan dalam jumlah skor yang
diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan,
tetapi ini hanya memberikan sedikit indikasi
mengenai taraf kecerdasan seseorang dan
tidak menggambarkan kecerdasan
seseorang secara keseluruhan. Pengukuran
intelegensi dilakukan dengan menggunakan
alat yang disebut psikotest. Hasil
pengukuran intelegensi bermanfaat dalam
pendidikan dan penempatan jabatan.
Pengukururan intelegensia (IQ)
Prinsip pengukuran intelegensi adalah
membandingkan individu yang ditest dengan norma
tertentu, yaitu intelegensi kelompok sebaya. Cara
untuk mengetahui IQ seseorang adalah dengan
membandingkan antara umur kecerdasan (mental
age= MA) dengan umur kalender (chronological age=
CA)
Rumus :
MA = mental age, diperoleh dari hasil test intelegensi
CA = chronological age, diperoleh dari menghitung
umur berdasarkan tanggal kelahiran
Tingkat dan klasifikasi IQ
IQ KLASIFIKASI
RATA-RATA
PENDUDUK
TINGAT SEKOLAH
< 67 Terbelakang 2,2 Tidak bisa mengikuti sekolah
68 – 79 Perbatasan 6,7
Dapat mempelajari sesuatu tapi
lambat
80 – 90
Kurang dari
rata-rata
16, 1
Dapat menyelesaikan SD
91 – 110 Rata-rata 50, 0
Dapat menyelesaikan sekolah
lanjutan
111 – 119
Diatas rata-
rata
16, 1
Dapat menyelesaikan sekoah
lanjutan tanpa kesulitan
120 – 127 Superior 6,7
Dapat menyelesaikan universitas
tanpa banyak kesulitan
˃ 168
Sangat
superior
2,2
Orang yang sangat pandai,
seperti sarjana terkemuka
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Intelegensia
Ada tiga factor yang mempengaruhi intelegensia, yaitu ….
Herediter
(Pembawaan)
ini merupakan factor utama dan terpenting menentukan
intelegensi
Kematangan ini menyangkut pertumbuhan fisik dan perkembangan
psikologis yang dipengaruhi factor internal.
Pembentukan yaitu perkembangan individu yang dipengaruhi factor
lingkungan.
Gangguan intelegensia (RM)
Retardasi mental adalah keadaan dengan intelegensi kurang (abnormal) sejak
masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa kanak-kanak). Atau keadaan
kekuarangan intelegensi sehingga daya guna social dan dalam pekerjaan
seseorang menjadi terganggu.
Tanda-tanda seseorang mengalami
Retardasi Mental
1. Taraf kecerdasan (IQ) rendah
2. Daya ingat (memori) lemah
3. Ketidakmampuan social, yaitu tidak mampu mengurus
diri
4. Arah minat sangat terbatas pada hal-hal tertentu yang
sederhana
5. Perhatian labil, mudah berpindah-pindah
6. Miskin dan keterbatasan emosi (hanya perasaan
senang, takut, marah, benci dan terkejut)
7. Apatis, acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya
8. Kelainan jasmani yang khas, seperti : badan terlalu
kecil, kepala terlalu besar, mulut melongo, mata sipit,
badan bungkuk atau tampak tidak sehat.
Jenis Retardasi Mental Berdasarkan
Penyebabnya
a) Retardasi mental primer, kemungkinan factor
penyebabnya keturunan (genetic) dan kemungkinan
tidak diketahui (retardasi mental simplek)
b) Retardasi mental sekunder, ini disebabkan
factor luar yang diketahui dan mempengaruhi otak baik
masa prenatal, perinatal maupun post natal, misalnya
infeksi/intoksikasi, rudapaksa, gangguan metabolism/
gizi, penyakit otak, kelainan kromosom, prematuritas
dan akibat gangguan jiwa berat.
Berdasarkan taraf intelegensinya, orang dengan
keterbelakangan mental dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu….
I D I O T
Idiot, taraf IQ paling rendah ( dibawah 20), perkembangan
jiwanya tidak akan lebih dari usia 3 tahun, sekalipun
usia kalendernya remaja atau dewasa. Mereka tidak dapat
bicara, tidak dapat berjalan, terus ngompol dan harus
ditolong selama hidupnya.
Imbesil
Imbesil, mempunyai IQ 20 – 50, dapat mencapai taraf usia
kejiwaan 3 sampai 7 tahun. Dapat diajari memelihara diri
sendiri dalam kebutuhan sederhana dan menjaga diri dari
bahaya, misalnya buang air, memakai baju, menghidari api,
berteduh dari hujan dan sebagainya. Mereka juga
memerlukan bantuan orang lain seumur hidupnya.
Debil / Moron
taraf IQ 50 – 70, mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan
7,5 – 10,5 tahun. Mereka masih dapat diajari berhitung,
menulis dan melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana,
sekalipun harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan
waktu yang lama.
Pengertian
Kreativitas
Kreativitas adalah sutau kemampuan untuk
memecahkan masalah, yang memberikan
individu menciptakan ide-ide asli/ adaptif
fungsi kegunaannya secara penuh untuk
berkembang.
Kreativitas adalah keterampilan untuk
menentukan pertalian baru, melihat subyek
dari perspektif baru dan membentuk
kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih
konsep yang telah tercetak dalam pikiran.
Jadi kreativitas dalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide atau membentuk kombinasi-
kombinasi baru berdasarkan apa yang dipikirnya. Kreativitas mengandung unsur-unsur
pengetahuan, imajinasi dan evaluasi
Karakteristik Individu yang mendukung
KREATIVITAS
1. Kesadaran dan kepekaan (senstivitas) terhadap
masalah, individu yang kreatif memiliki kesadaran
tinggi dan kepekaan yang tajam terhadap lingkungan
dimana ia berada,dibanding individu yang lain
2. Ingatan (memory), individu yang kreatif memiliki daya
ingat yang menonjol, ingatan jangka panjang yang baik,
menyimpan banyak informasi untuk menghasilkan ide-
ide kreatif
3. Kelancaran, individu yang kreatif mempunyai
kemampuan untuk membangkitkan sejumlah ide besar
dengan mudah
4. Fleksibilitas, individu yang kreatif memiliki kemampuan
untuk membangkitkan banyak ide
5. Disiplin dan keteguhan diri, individu yang
kreatif tidak saja mengembangkan ide-ide
baru, tetapi bekerja keras dan teguh untuk
mengembangkannya
6. Keaslian, individu yang kreatif memiliki
kemampuan untuk menghasilkan ide-ide,
cara pemecahan masalah, menggunakan hal-
hal atau situasi dengan cara yang luar biasa
7. Peyesuaian diri (adaptasi), individu yang
kreatif terbuka terhadap pengalaman baru
8. Permainan intelektual, individu yang kreatif
memiliki kesukaan menggali ide-ide untuk
kepentingan mereka sendiri
9. Humor, individu yang kreatif memiliki
kemampuan untuk bereaksi secara spontan
terhadap kejanggalan makna atau
pelaksanaan
10. Nonkonformitas, individu yang kreatif
memiliki dorongan yang berbeda, berani
mengambil resiko atas kegagalan
11. Toleran terhadap ambigius, individu yang kreatif secara aktif mengusahakan
ketidakpastian kompleksitas dan ketidakteraturan dijadikan tantangan untuk
menghasilkan kepuasan
12. Kepercayaan diri, individu yang kreatif memiliki kepercayaan diri dalam dirinya
yang berharga terhadap karyanya dan sebuah pengertian tentang misi atu
keharusan.
13. Skeptisisme, individu yang kreatif skeptis terhadap ide-ide yang diterima dan
sering memainkan (pembelaan yang menentang apa yang dianggap baik) serta
mempersoalkan fakta-fakta atau dugaan-dugaan
14. Intelegensi, individu yang kreatif memiliki IQ di atas rata-rata
Hubungan
Intelegensia
& Kreativitas
Kreativitas berkembang karena dipengaruhi
factor dominan intelegensi. Orang yang kreatif,
umumnya memiliki tingkat intelegensi yang
tinggi atau orang yang intelegensinya tinggi
umumnya memiliki kreatiitas yang tinggi pula.
Dengan demikian antara intelegensi dan kreativitas memiliki hubungan yang erat.
Faktor yang
mempengaruhi
Intelegensia
& Kreativitas
a) Factor intrinsik, seperti intelegensi,
bakat, minat, kepribadian dan perasaan
b) Faktor ekstrinsik, seperti adat istiadat,
social-budaya, pendidikan dan lingkungan.
Halangan Untuk
Kreativitas
Belahan otak manusia mempunyai fungsi
berbeda. Belahan otak kanan berfungsi
untuk tingkah laku kreatif, yaitu
kemampuan mengembangkan ide-ide
dan memvisualisasikan. Sedangkan belahan
otak kiri untuk pemikiran yudisial,
menganalisa, membandingkan dan memilih.
Hambatan untuk mengembangkan kreativitas
umumnya karena factor kebiasaan.
Menurut James L. Adam yang dikutip James R. Evans menyebutkan 4 faktor yang
menjadi halangan terhadap kreativitas, yaitu….
Halangan
Perceptual
yaitu halangan yang mencegah individu menerima dengan
jelas suatu masalah atau informasi, sehingga kemampuan
memecahkan masalah terganggu.
Halangan
Emosional
1. Takut membuat kesalahan atau mengambil resiko
2. Ketidakmampuan mentoleransi ambiugitas, kebutuhan
akan keamanan dan keteraturan
3. Acuan menilai ide-ide daripada membangkitkan dan
mengembangkannya
4. Ketidakmampuan bersikap santai dan melupakan
masalah untuk sementara waktu
5. Terlalu bermotivasi untuk berhasil dengan cepat
6. Kurang konrol imajinatif
7. Ketidakmampuan membendakan realitas dan fantasi
Halangan
Budaya &
Lingkungan
yaitu halangan yang diperoleh dari unsure-unsur dan pola-
pola budaya yang hidup ditengah-tengah masyarakat, dalam
bentuk larangan atau tabu
Halangan
Intelektual &
Ekspresi
yaitu halangan yang berkaitan dengan taktik mental yang
tidak efisien atau kurangnya bahan intelektual.
Gambar Refrensi
http://1.bp.blogspot.com/-xNN7A8hRAQA/T-bq41p5b2I/AAAAAAAAB7A/FW9X7Kn7yZc/s1600/Cyberhead
%2Bon%2Blightstalk.%2BArtificial%2Bintelligence..jpg?SSImageQuality=Full
http://www.ofweek.com/Upload/News/2013-5/gk/07/4.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/6/67/Edward_Thorndike.jpg/220px-Edward_Thorndike.jpg
http://duniatraining.com/wp-content/uploads/2012/02/981372736_74e2d99d8f_z-300x300.jpg
http://www.nootropics.com/alfred-binet.jpg
http://nrlc.nwesd.org/wp-content/uploads/2012/10/17-David-Wechsler.jpeg
http://www.minddisorders.com/photos/wechsler-adult-intelligence-scale-836.jpg
http://ahmad.alkadri10.student.ipb.ac.id/files/2012/01/buda
http://shaffik.com/wp-content/uploads/2011/01/pemikirang-yang-matang.jpg
http://schools.sd42.ca/kalanj/files/2012/08/FamilyLivingPicture.jpg
http://www.hdwallpapersbest.com/wp-content/uploads/2013/04/beautiful_scenery-wide.jpg
http://i.brta.in/images/2012-03/4e04b2fa88b743d9e1fea2ac393a4445.jpg
http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&docid=n3gEm-YIO55HdM&tbnid=0e-B-2qeW-
FgaM:&ved=0CAUQjBwwADgS&url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-
avTDsYy1Xls%2FUOoCrNaD8_I%2FAAAAAAAACps%2FcRCAFwo8jGM%2Fs640%2FLightroom_cinematic_cubagallery_DSC_0220.jpg&ei=1LkeUqLFDsXqrAfCxYC4Ag&psig=AFQjCN
GHsrxZGapLB85Vdz_YwAT9GMazzw&ust=1377831764351649
http://www.michaelediamond.com/wp-content/uploads/2013/07/Creativity_Nithyananda.jpg
http://www.edudemic.com/wp-content/uploads/2013/07/Creativity1.jpg
http://data.tribunnews.com/foto/berita/2011/5/15/idiot.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-JLY4FPFwI3k/UPELFGpw5EI/AAAAAAAAAEs/gOT2jHlVEGo/s1600/kmtl.jpg
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/01/18/article-0-0F8191BC00000578-270_468x286.jpg
http://satyaq.files.wordpress.com/2010/08/922922_19416845.jpg
http://www.smart-decisions.net/sites/default/files/content_images/Article/40/creativity.jpg
http://allthingslearning.files.wordpress.com/2011/09/creativity-021.gif
http://behindthehustle.com/wp-content/uploads/2011/07/Creativity_is_boundless_by_Pixelnase.jpeg
http://2.bp.blogspot.com/_qThc-DBc32k/TKoynAT9rzI/AAAAAAAAAAc/AsPFEmPwQ7U/s1600/creative+blur1.jpg
http://papunet.net/sites/papunet.net/files/kuvapankki/20121023/pesten%202%20kruis%20rood.png
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRY9LixA_VgLLKCKAO9AtxfK2VuCn6Mw65yT3a31xP0VLxUiwkyXg
http://www.atscholen.nl/scholen/primair_onderwijs/mar/onderwijs/PublishingImages/pesten.jpg

More Related Content

What's hot

Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Viodeta Viodeta
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
KANDA IZUL
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
Melz Mutz
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Budi Supriyono
 

What's hot (20)

Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Cattell
CattellCattell
Cattell
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy PPT Cerebral palsy
PPT Cerebral palsy
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 

Similar to Intelegensi dan Kreativitas

Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
Uwes Chaeruman
 
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaran
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaranPerkembangan kognitif dan proses pembelajaran
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaran
Dedi Yulianto
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Diyah Sri Hariyanti
 

Similar to Intelegensi dan Kreativitas (20)

Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Kecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajarKecerdasan dalam belajar
Kecerdasan dalam belajar
 
Perkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektualPerkembangan kemampuan intelektual
Perkembangan kemampuan intelektual
 
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaanPerbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
 
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
PETA KONSEP METODE PENGEMBANGAN KOGNITIF MODUL 1
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
Etika Profesi
Etika ProfesiEtika Profesi
Etika Profesi
 
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaran
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaranPerkembangan kognitif dan proses pembelajaran
Perkembangan kognitif dan proses pembelajaran
 
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANMEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
Kecerdasan masa depan
Kecerdasan masa depanKecerdasan masa depan
Kecerdasan masa depan
 

More from pjj_kemenkes

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

Intelegensi dan Kreativitas