SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
I. PENDAHULUAN
Fungsi membran sel adalah sebagai pengatur keluar masuknya zat kedalam sel. Osmosis adalah
perpindahan molekul-molekul air (zat pelarut) dari hipotonik (hipotonis) menuju larutan dengan
hypertonik (hipertonis) melalui membran semi permiabel. Contoh dalam proses osmosis
diantaranya adalah kentang. Kentang merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk
praktikum terjadinya osmosis. Dengan melakukan percobaan osmosis pada kentang kita bisa
mengetahui bagaimana proses osmosis.
II. TUJUAN PRAKTIKUM.
Percobaan ini dilakukan guna mengetahui lebih jauh mengenai peristiwa osmosis yang sering
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
III. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca
2. Pisau
3. Pelubang gabus
4. Gelas kimia 3 buah
5. Kentang segar 3 buah
6. Larutan gula 5% dan 30%
7. Air
8. Tisu
IV. CARA KERJA
1. Dibuat silinder dari umbi kentang dengan menggunakan pelubang gabus sebanyak 3
buah deangan ukuran yang sama.
2. Ditimbang masing-masing silinder kentang tersebut. Usahakan semua silinder kentang
memiliki berat yang sama. Kemudian catat beratnya.
3. Direndam silinder umbi kentang tersebut pada waktu yang bersamaan selama 15 menit.
4. Setelah 15 menit, diangkat dan disimpan di atas kertas tisu, kemudian timbang kembali
masing-masing silinder umbi kentang tersebut, catat hasilnya.
V. HASIL PERCOBAAN
No Jenis Media
Berat Silinder Umbi Kentang
Sebelum percobaan Setelah percobaan
1 Air 3,5 gram 3,6 gram
2 Larutan gula 5% 3,5 gram 3,5 gram
3 Larutan gula 30% 3,5 gram 3,0 gram
Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil analisa data pada silinder kentang no 1 yang berada
pada air memiliki berat bertambah yang awal, beratnya ialah 3.5 menjadi 3,6.. Air diketahui memiliki
konsentrasi lebih rendah dibandingkan kandungan dalam silinder kentang, jadi kentang yang lebih berat
disebabkan karena air berpindah dari air (hipotonik) ke silinder kentang (hypertonik). Pada silinder
kentang no. 1, silinder kentang tersebut berubah menjadi keras, hal ini disebabkan oleh perpindahan air
yang menyebabkan sitoplasma penuh dengan air sehingga silinder kentang berada pada keadaan turgor.
Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan tekstur. Hal
ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat konsentrasi yang sama (Isotonik)
yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena
konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya
perubahan berat pada silinder kentang. Dan silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30%
mengalami pengurangan berat yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30%
diketahui memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan
disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik). Pada silinder
kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini disebabkan perpindahan air yang
menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa
inilah yang disebut plasmolisis.
VI. PERTANYAAN
1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan di atas !
Jawab :
Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil analisa data pada silinder kentang no 1
yang berada pada air memiliki berat bertambah yang awal, beratnya ialah 3.5 menjadi 3,6..
Air diketahui memiliki konsentrasi lebih rendah dibandingkan kandungan dalam silinder
kentang, jadi kentang yang lebih berat disebabkan karena air berpindah dari air (hipotonik)
ke silinder kentang (hypertonik). Pada silinder kentang no. 1, silinder kentang tersebut
berubah menjadi keras, hal ini disebabkan oleh perpindahan air yang menyebabkan
sitoplasma penuh dengan air sehingga silinder kentang berada pada keadaan turgor.
Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan
tekstur. Hal ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat
konsentrasi yang sama (Isotonik) yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun
sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel
sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya perubahan berat pada silinder kentang. Dan
silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30% mengalami pengurangan berat
yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30% diketahui memiliki
konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan
disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik).
Pada silinder kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini
disebabkan perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran
plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa inilah yang disebut plasmolisis.
2. Bandingkan perubahan berat silinder pada larutan gula 5% dengan larutan gula 30%.
Jelaskan mengapa demikian!
Jawab :
Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan
tekstur. Hal ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat
konsentrasi yang sama (Isotonik) yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun
sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel
sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya perubahan berat pada silinder kentang. Dan
silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30% mengalami pengurangan berat
yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30% diketahui memiliki
konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan
disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik).
Pada silinder kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini
disebabkan perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran
plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa inilah yang disebut plasmolisis.
3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang tersebut!
Jawab :
Peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang yaitu kentang yang berada pada larutan
30% maka akan terjadi peristiwa pelasmolisis, ini terbukti berat kentang yang pada awalnya
3,5 menjadi 3.0. Pada larutan 5% ini akan mengalami isotonic karena konsentrasi air di
dalam dan diluar sel sama, ini juga terbukti dengan berat kentang yang awal dan akhirnya
sama yaitu 3.5. Pada larutan air maka akan terjadi peristiwa turgid yang dimana sel
membengkak namun dapat dipertahankan karena adanya dinding sel, ini juga terbukti
dengan berat kentang yang awalnta 3.5 menjadi 3.6
4. Tuliskan macam-macam variable yang ditemukan pada percobaan di atas !
Jawab :
- Variabel bebas : Larutan
- Variable tetap : Kentang
- Variabel control : Peristiwa osmosis
VII. KESIMPULAN
Setelah beberapa pengamatan dan diskusi, kami simpulkan bahwa :
 Terjadi penambahan ukuran (mengembang) pada silinder kentang dikarenakan
keadaan media (air) bersifat hipotonik terhadap silinder kentang
 Terjadi pengurangan ukuran (menyusut) pada silinder kentang dikarenakan keadaan
media (larutan gula 30%) bersifat hipertonik terhadap silinder kentang.
 Tidak terjadinya penambahan ( mengembang) ataupun penyusutan pada silinder
kentang dikarenakan keadaan media (larutan gula 5%) bersifat isotonik terhadap
silinder kentang.
 Media yang hipertonis terhadap kentang adalah media gelas 3 (larutan kapur) dan
media gelas 4 (air)
 Konsentrasi zat terlarut mempengaruhi massa jenis larutan dan intensitas osmosis.
Dari kesimpulan tersebut kita dapat mengetahui bahwa osmosis adalah perpindahan zat pelarut (air)
baik dari luar ke dalam ataupun dari dalam ke luar sel, melalui membran semi permeabel, menuju
daerah dengan konsentrasi zat lebih rendah.

More Related Content

What's hot

Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseHilya Auliya
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilPutri Yusril
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAMusyfi'ah Musyfi'ah
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 

What's hot (20)

Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 

Viewers also liked

Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaBab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaHajar Len
 
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel TumbuhanLaporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel TumbuhanAtifah Ruzana Abd Wahab
 
Soalan spm k1 bab 3
Soalan spm k1 bab 3Soalan spm k1 bab 3
Soalan spm k1 bab 3SMKTA
 
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran Plasma
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran PlasmaBiologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran Plasma
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran PlasmaFawwaz Rahim
 
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01PT. SMASHBLAST INDONESIA
 
Preactor при производстве упаковки и печатной продукции
Preactor при производстве упаковки и печатной продукцииPreactor при производстве упаковки и печатной продукции
Preactor при производстве упаковки и печатной продукцииgk-it-consult
 
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решений
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решенийDIRECTUM. Представление системы и бизнес-решений
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решенийgk-it-consult
 
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02PT. SMASHBLAST INDONESIA
 
Решения для управления основными активами и ТОиР. Обзор
Решения для управления основными активами и ТОиР. ОбзорРешения для управления основными активами и ТОиР. Обзор
Решения для управления основными активами и ТОиР. Обзорgk-it-consult
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Topik 3 pergerakan merentas membran plasma
Topik 3  pergerakan merentas membran plasmaTopik 3  pergerakan merentas membran plasma
Topik 3 pergerakan merentas membran plasmasmktsj2
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selzaldevi
 
Paper 2 bio final form 4 2015
Paper 2 bio final form 4 2015Paper 2 bio final form 4 2015
Paper 2 bio final form 4 2015maieymuhamad
 
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015Panimoliitto
 
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykene
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykeneNelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykene
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykenePanimoliitto
 
Mieluummin olutta kuin väkeviä
Mieluummin olutta kuin väkeviäMieluummin olutta kuin väkeviä
Mieluummin olutta kuin väkeviäPanimoliitto
 
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus kovenee
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus koveneeVirvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus kovenee
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus koveneePanimoliitto
 

Viewers also liked (20)

Osmosis
OsmosisOsmosis
Osmosis
 
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasmaBab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
Bab 3 pergerakan bahan2 merentasi membran plasma
 
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel TumbuhanLaporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
Laporan Amali Biologi: Sel Haiwan dan Sel Tumbuhan
 
Bio form4
Bio form4Bio form4
Bio form4
 
Soalan spm k1 bab 3
Soalan spm k1 bab 3Soalan spm k1 bab 3
Soalan spm k1 bab 3
 
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran Plasma
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran PlasmaBiologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran Plasma
Biologi Ting 4 (Bab 3 - Pergerakan Bahan Merentas Membran Plasma
 
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01
Tugasdanwewenangmsdm 140513044153-phpapp01
 
Preactor при производстве упаковки и печатной продукции
Preactor при производстве упаковки и печатной продукцииPreactor при производстве упаковки и печатной продукции
Preactor при производстве упаковки и печатной продукции
 
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решений
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решенийDIRECTUM. Представление системы и бизнес-решений
DIRECTUM. Представление системы и бизнес-решений
 
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02
Skripsilengkapmanajemenfeb heycasave-130205185619-phpapp02
 
Решения для управления основными активами и ТОиР. Обзор
Решения для управления основными активами и ТОиР. ОбзорРешения для управления основными активами и ТОиР. Обзор
Решения для управления основными активами и ТОиР. Обзор
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
Topik 3 pergerakan merentas membran plasma
Topik 3  pergerakan merentas membran plasmaTopik 3  pergerakan merentas membran plasma
Topik 3 pergerakan merentas membran plasma
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
Paper 2 bio final form 4 2015
Paper 2 bio final form 4 2015Paper 2 bio final form 4 2015
Paper 2 bio final form 4 2015
 
Sel
SelSel
Sel
 
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015
Panimoalan ajankohtaiset asiat huhtikuu 2015
 
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykene
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykeneNelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykene
Nelosolut pääsääntöisesti Virosta - monopoli ei pysty ei kykene
 
Mieluummin olutta kuin väkeviä
Mieluummin olutta kuin väkeviäMieluummin olutta kuin väkeviä
Mieluummin olutta kuin väkeviä
 
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus kovenee
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus koveneeVirvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus kovenee
Virvoitusjuomien kulutus vähenee, mutta verotus kovenee
 

Similar to OsmosisKentang

laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotikAtika95
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxArdi Setyo W
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Review Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiReview Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiemahalas123
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 
laporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumlaporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumchristian tabun
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)NandaKhoirunNisa19
 
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungpraktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungRica Nuraeni
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS RiaAnggun
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisRosinda Grace
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiSyifa Sahaliya
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiAstri
 
Modul praktek s1
Modul praktek s1Modul praktek s1
Modul praktek s1Dedi Kun
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaVirgiana Anggi
 

Similar to OsmosisKentang (20)

laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
Experimen biology 2
Experimen biology 2Experimen biology 2
Experimen biology 2
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
 
Review Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiReview Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energi
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
laporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumlaporan praktikum fistum
laporan praktikum fistum
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
 
Plasmolisis
PlasmolisisPlasmolisis
Plasmolisis
 
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandungpraktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
praktikum morfistum farmasi poltekkes kemenkes bandung
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - Biologi
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisi
 
uji protein
uji proteinuji protein
uji protein
 
Modul praktek s1
Modul praktek s1Modul praktek s1
Modul praktek s1
 
Pengaruh ph
Pengaruh phPengaruh ph
Pengaruh ph
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi mia
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

OsmosisKentang

  • 1. I. PENDAHULUAN Fungsi membran sel adalah sebagai pengatur keluar masuknya zat kedalam sel. Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul air (zat pelarut) dari hipotonik (hipotonis) menuju larutan dengan hypertonik (hipertonis) melalui membran semi permiabel. Contoh dalam proses osmosis diantaranya adalah kentang. Kentang merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk praktikum terjadinya osmosis. Dengan melakukan percobaan osmosis pada kentang kita bisa mengetahui bagaimana proses osmosis. II. TUJUAN PRAKTIKUM. Percobaan ini dilakukan guna mengetahui lebih jauh mengenai peristiwa osmosis yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. III. ALAT DAN BAHAN 1. Neraca 2. Pisau 3. Pelubang gabus 4. Gelas kimia 3 buah 5. Kentang segar 3 buah 6. Larutan gula 5% dan 30% 7. Air 8. Tisu IV. CARA KERJA 1. Dibuat silinder dari umbi kentang dengan menggunakan pelubang gabus sebanyak 3 buah deangan ukuran yang sama. 2. Ditimbang masing-masing silinder kentang tersebut. Usahakan semua silinder kentang memiliki berat yang sama. Kemudian catat beratnya. 3. Direndam silinder umbi kentang tersebut pada waktu yang bersamaan selama 15 menit. 4. Setelah 15 menit, diangkat dan disimpan di atas kertas tisu, kemudian timbang kembali masing-masing silinder umbi kentang tersebut, catat hasilnya. V. HASIL PERCOBAAN No Jenis Media Berat Silinder Umbi Kentang Sebelum percobaan Setelah percobaan 1 Air 3,5 gram 3,6 gram 2 Larutan gula 5% 3,5 gram 3,5 gram 3 Larutan gula 30% 3,5 gram 3,0 gram
  • 2. Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil analisa data pada silinder kentang no 1 yang berada pada air memiliki berat bertambah yang awal, beratnya ialah 3.5 menjadi 3,6.. Air diketahui memiliki konsentrasi lebih rendah dibandingkan kandungan dalam silinder kentang, jadi kentang yang lebih berat disebabkan karena air berpindah dari air (hipotonik) ke silinder kentang (hypertonik). Pada silinder kentang no. 1, silinder kentang tersebut berubah menjadi keras, hal ini disebabkan oleh perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma penuh dengan air sehingga silinder kentang berada pada keadaan turgor. Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan tekstur. Hal ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat konsentrasi yang sama (Isotonik) yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya perubahan berat pada silinder kentang. Dan silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30% mengalami pengurangan berat yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30% diketahui memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik). Pada silinder kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini disebabkan perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa inilah yang disebut plasmolisis. VI. PERTANYAAN 1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan di atas ! Jawab : Setelah dilakukan percobaan didapatkan hasil analisa data pada silinder kentang no 1 yang berada pada air memiliki berat bertambah yang awal, beratnya ialah 3.5 menjadi 3,6.. Air diketahui memiliki konsentrasi lebih rendah dibandingkan kandungan dalam silinder kentang, jadi kentang yang lebih berat disebabkan karena air berpindah dari air (hipotonik) ke silinder kentang (hypertonik). Pada silinder kentang no. 1, silinder kentang tersebut berubah menjadi keras, hal ini disebabkan oleh perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma penuh dengan air sehingga silinder kentang berada pada keadaan turgor. Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan tekstur. Hal ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat konsentrasi yang sama (Isotonik) yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya perubahan berat pada silinder kentang. Dan silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30% mengalami pengurangan berat yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30% diketahui memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik). Pada silinder kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini disebabkan perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa inilah yang disebut plasmolisis.
  • 3. 2. Bandingkan perubahan berat silinder pada larutan gula 5% dengan larutan gula 30%. Jelaskan mengapa demikian! Jawab : Pada silinder kentang no 2 tidak mengalami pertambahan berat maupun perubahan tekstur. Hal ini terjadi karena silinder kentang dan larutan gula 5% memiliki tingkat konsentrasi yang sama (Isotonik) yang pada awalnya, beratnya ialah 3,5 dan akhirnya pun sama yaitu 3,5 yang disebabkan karena konsentrasi yang ada didalam sel maupun diluar sel sama sehingga mengakibatkan tidak terjadinya perubahan berat pada silinder kentang. Dan silinder kentang no 3 yang berada pada larutan gula 30% mengalami pengurangan berat yang awal beratnya ialah 3.5 berubah menjadi 3,0. Larutan gula 30% diketahui memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan silinder kentang, jadi kentang yang lebih ringan disebabkan oleh air pada kentang (hipotonik) keluar menuju larutan gula 30% (hypertonik). Pada silinder kentang no.3 , silinder kentang akan berubah menjadi lembek, hal ini disebabkan perpindahan air yang menyebabkan sitoplasma mengkerut sehingga membran plasma terlepas dari dinding sel, peristiwa inilah yang disebut plasmolisis. 3. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang tersebut! Jawab : Peristiwa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang yaitu kentang yang berada pada larutan 30% maka akan terjadi peristiwa pelasmolisis, ini terbukti berat kentang yang pada awalnya 3,5 menjadi 3.0. Pada larutan 5% ini akan mengalami isotonic karena konsentrasi air di dalam dan diluar sel sama, ini juga terbukti dengan berat kentang yang awal dan akhirnya sama yaitu 3.5. Pada larutan air maka akan terjadi peristiwa turgid yang dimana sel membengkak namun dapat dipertahankan karena adanya dinding sel, ini juga terbukti dengan berat kentang yang awalnta 3.5 menjadi 3.6 4. Tuliskan macam-macam variable yang ditemukan pada percobaan di atas ! Jawab : - Variabel bebas : Larutan - Variable tetap : Kentang - Variabel control : Peristiwa osmosis VII. KESIMPULAN Setelah beberapa pengamatan dan diskusi, kami simpulkan bahwa :  Terjadi penambahan ukuran (mengembang) pada silinder kentang dikarenakan keadaan media (air) bersifat hipotonik terhadap silinder kentang  Terjadi pengurangan ukuran (menyusut) pada silinder kentang dikarenakan keadaan media (larutan gula 30%) bersifat hipertonik terhadap silinder kentang.  Tidak terjadinya penambahan ( mengembang) ataupun penyusutan pada silinder kentang dikarenakan keadaan media (larutan gula 5%) bersifat isotonik terhadap silinder kentang.
  • 4.  Media yang hipertonis terhadap kentang adalah media gelas 3 (larutan kapur) dan media gelas 4 (air)  Konsentrasi zat terlarut mempengaruhi massa jenis larutan dan intensitas osmosis. Dari kesimpulan tersebut kita dapat mengetahui bahwa osmosis adalah perpindahan zat pelarut (air) baik dari luar ke dalam ataupun dari dalam ke luar sel, melalui membran semi permeabel, menuju daerah dengan konsentrasi zat lebih rendah.