SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Lenny Martini (29006014), Yuanita Handayati (29006017)
20 November 2006
AKSIMASI PROFIT PENJUALAN KUE KERIN
Linear Programming (LP)
Model hubungan linear yang menggambarkan
tujuan (objective) dan batasan sumber daya
(resource constraints)
LP adalah teknik modeling matematis yang
digunakan untuk menentukan tingkat aktivitas
untuk mencapai tujuan tanpa melanggar batasan
sumber daya.
Jenis-jenis LP
JENIS LP APLIKASI
Aggregate
Production Planning
Menentukan kapasitas sumber daya yang dibutuhkan
untuk memenuhi demand pada waktu tertentu,
termasuk unit yang diproduksi, jumlah pekerja, dan
inventori
Product Mix Menentukan proporsi produk untuk memaksimalkan
profit atau meminimalkan biaya dengan batasan
sumber daya seperti material, pekerja, dana, dll.
Transportation Alur logistik barang dari sumber ke tujuan seperti
pengiriman barang dari pabrik ke gudang
Transshipment Alur barang dari sumber ke tujuan dengan titik
perantara, misalnya dari pabrik ke pusat distribusi
kemudian ke pusat penjualan
Investment Capital
Budgeting
Model keuangan untuk menentukan jumlah investasi
pada beberapa alternatif dengan tujuan maksimasi
keuntungan dan dibatasi oleh besarnya resiko
seperti besar investasi untuk pabrik, fasilitas, atau
peralatan baru,
Jenis-jenis LP
JENIS LP APLIKASI
Assignment Menentukan jumlah pekerjaan dengan sumber daya
yang terbatas, misalnya menentukan jumlah pekerjaan
atau pekerja pada mesin yang berbeda
Multiperiod
Schedulling
Menjadwalkan produksi reguler dan overtime
termasuk inventori untuk memenuhi demand masa
yang akan datang
Blend Menentukan proporsi setiap komponen pada suatu
campuran, misalnya menentukan proporsi setiap unsur
dalam campuran ransum itik
Diet Menentukan menu makanan yang memenuhi kadar
nutrisi, misalnya menu di rumah sakit atau kantin
sekolah
Facility
Location
Menentukan lokasi fasilitas berdasarkan batasan
seperti biaya tetap, biaya operasi dan biaya shipping,
kapasitas produksi, dll.
Jenis-jenis LP
JENIS LP APLIKASI
Data Envelopment
Analysis (DEA)
Membandingkan unit pelayanan dari jenis yang
sama (bank, rumah sakit, sekolah) berdasarkan
sumber daya dan hasil untuk melihat unit yang
paling tidak efisien
Shortest Route Menentukan rute terpendek dari sumber ke
tujuan
Maximal Flow Memaksimalkan jumlah alur dari sumber ke
tujuan
Trim-Loss Menentukan pola potong bahan untuk
meminimasi yang terbuang, contohnya
memotong kayu, film, kain, dll
Set Covering Pemilihan fasilitas yang dapat mempengaruhi
layanan fasilitas lain, misalnya pemilihan pusat
distribusi yang dapat mengirimkan barang ke
lokasi lain
Formulasi Model LP
• Decision variables
– Simbol matematis yang melambangkan tingkat aktivitas
dari suatu operasi
• Objective function
– Hubungan linear yang menggambarkan tujuan operasi
– Objective function yang umum digunakan untuk level
perusahaan adalah maksimasi keuntungan
– Objective function yang umum digunakan untuk level unit
operasi atau individual adalah minimasi biaya
• Constraint
– Hubungan linear menggambarkan batasan dari keputusan
Max/min z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn
subject to:
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn (≤, =, ≥) b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn (≤, =, ≥) b2
:
am1x1 + am2x2 + ... + amnxn (≤, =, ≥) bm
xj = decision variables
bi = constraint levels
cj = objective function coefficients
aij = constraint coefficients
Formulasi Model LP
Permasalahan LP
• Deskripsi Masalah
– Seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha catering “Sanggar Nasi Ibu Mawan”
berniat untuk memperluas bidang usahanya dengan menjual kue kering untuk
keperluan hari raya .
– Sebelum merealisasikan keinginannya, ia harus melakukan perhitungan untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal dari sumber daya yang ia miliki .
– Rencananya ia ingin membuat 5 macam kue, yaitu kue kastengels, nastar, coklat,
kacang, dan putri salju
– Dengan modal awal yang ada ia berencana untuk membeli bahan-bahan kue seperti
tepung terigu, telur, mentega, gula tepung, coklat, keju, dan lainnya.
– Ia berharap untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Ia meminta bantuan
kepada anaknya yang sedang menempuh studi di MSM ITB untuk melakukan
perhitungan dalam menentukan jumlah masing-masing jenis kue yang harus dibuat.
PICTURE
BAHAN BAKU
KUE KERING
(terigu, gula, coklat,
mentega,keju – 14
jenis)
PRODUKSI
KUE
(kastengels,
nastar, coklat,
keju,kacang,
putrisalju)
KUE
TERJUAL
KUE TELAH JADI
DAN SIAP
DIPASARKANPROFIT
MAXIMUM
TIM LP (Lenny & Nita)
Maksimasi profit
dengan product mix
nasSanggar
Ibu Mawan
Permasalahan LP
• Pihak-pihak yang terlibat
– Dalam system ini, pihak-pihak yang terlibat
adalah :
Problem owner = Ibu Mawan
Problem solver = Tim LP
• Kriteria keberhasilan
– Mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan
sumber daya yang tersedia
Permasalahan LP
• Gambaran proses penyelesaian masalah
Linear Programming
Penjualan Kue
Kering
Input Output
Keuntungan tidak maksimal Keuntungan maksimal
Decision Variable : Product Mix
- Jumlah kue kastengels yang diproduksi per hari (toples)
- Jumlah kue nastar yang diproduksi per hari (toples)
- Jumlah kue coklat yang diproduksi per hari (toples)
- Jumlah kue kacang yang diproduksi per hari (toples)
- Jumlah kue putri salju yang diproduksi per hari (toples)
Constraint :
- Bahan baku (tepung terigu, mentega, gula, telur, keju, coklat, roombutter- 13 macam)
ASUMSI
1. Asumsi Kesebandingan (proportionality)
a.Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan adalah
sebanding dengan nilai variabel keputusan. Misalnya dalam kasus ini, jika kita
membuat 4 toples kue kastengels maka kontribusinya terhadap fungsi tujuan
adalah 4 kali kontribusi setiap toples boneka atau 4 x Rp 25.000, yaitu Rp
100.000
b. Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap contraint
juga sebanding dengan nilai variabel keputusan itu. Jika kita membuat 4
toples kue kastengels berarti kita membutuhkan 4 x 250 gr = 1000 gr tepung
terigu.
2. Asumsi penambahan (additivity)
a. Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan bersifat tidak
bergantung pada nilai dari variabel keputusan yang lain. Contoh : kontribusi
keuntungan dari pembuatan kue nastar tidak bergantung pada kontribusi
keuntungan kue coklat.
b. Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap
pembatas bersifat tidak bergantung pada nilai variabel keputusan yang lain.
Contoh : berapapun jumlah kue nastar yang diproduksi, pembuatan kue
coklat tetap membutuhkan 250 gr tepung terigu setiap toplesnya.
ASUMSI
3. Asumsi Pembagian (divisibility)
Variabel keputusan boleh diasumsikan berupa bilangan pecahan. Dalam kasus
ini, karena decision variabel adalah jumlah kue yang diproduksi dalam satuan
toples/ hari, maka digunakan satuan integer.
4. Asumsi kepastian (certainty)
Setiap parameter, yaitu koefisien fungsi tujuan, ruas kanan, dan koefisien
teknologi diasumsikan dapat diketahui secara pasti. Dalam kasus ini,
keuntungan penjualan kue, jumlah bahan yang tersedia dan kebutuhan bahan
baku untuk setiap jenis kue diketahui secara pasti.
• Tujuan Riset
Riset ini bertujuan untuk menentukan proporsi jenis kue untuk
memaksimalkan profit penjualan dengan batasan sumber daya
yaitu bahan baku pembuatan kue.
• Metodologi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Linear
Programming (LP). LP adalah teknik modeling matematis yang
digunakan untuk menentukan tingkat aktivitas untuk mencapai
tujuan tanpa melanggar batasan sumber daya.
Dalam hal ini, Linear Programming yang digunakan adalah dari
jenis product mix, yaitu menentukan proporsi produk yang
menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Tujuan dan Metodologi Riset
Metodologi Riset
Langkah 1 :
Menformulasikan persoalan
Langkah 2 :
Mengobservasi sistem
Langkah 3 :
Menformulasikan model
matematis dari persoalan
yang dihadapi
Langkah 4 :
Mengevaluasi Model
dan menggunakannya
untuk prediksi
Langkah 5 :
Mengimplementasikan
Hasil studi
Pengolahan Data
Fungsi Tujuan dan Variabel Keputusan
• Dari hasil survey harga kue kering di pasaran, Ibu Mawan telah menetapkan harga kue kering
yang dijualnya sehingga keuntungan yang didapat untuk masing-masing jenis kue adalah
sebagai berikut :
• Berdasarkan data diatas fungsi tujuan dari permasalahan Linear Programming ini ialah
sebagai berikuit :
Fungsi Tujuan : Maksimasi Keuntungan
25000X1+20000X2+15000X3+18000X4+15000X5 (Rupiah/hari)
Variabel keputusan :
X1 = Jumlah kue kastengels yang diproduksi(toples/hari)
X2 = Jumlah kue nastar yang diproduksi(toples/hari)
X3 = Jumlah kue coklat yang diproduksi(toples/hari)
X4 = Jumlah kue kacang yang diproduksi(toples/hari)
X5 = Jumlah kue putri salju yang diproduksi(toples/hari)
Pengolahan Data
Kendala
Bahan Baku
• Bahan baku utama yang rencananya akan dibeli ada 13 jenis yaitu
sebagai berikut :
Pengolahan Data
• Berikut adalah kebutuhan setiap bahan untuk masing-masing
jenis kue (per toples)
Pengolahan Data
Dari table diatas dapat kita formulasikan kendala dalam bentuk matematis sebagai berikut
Kendala
312.5 X1 + 250 X2 + 250 X3 + 300 X4 + 250 X5 ≤ 30000
125 X1 + 125 X2 + 100 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 8000
0 X1 + 37.5 X2 + 120 X3 + 100 X4 + 187.5 X5 ≤ 4000
1.75 X1 + 1.75 X2 + 1.4 X3 + 0.8 X4 + 1 X5 ≤ 75
62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1150
62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 30 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 500
62.5 X1 + 62.5 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 62.5 X5 ≤ 3000
0 X1 + 62.5 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 100 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 400
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0.2 X4 + 0 X5 ≤ 2
Pengolahan Data
Non Negativity Constraints
Jumlah masing-masing kue kering yang diproduksi per hari harus lebih besar dari nol.
X1, X2, X3, X4, X5 > 0
Dari Keseluruhan kendala yang telah diuraikan di atas maka rekapitulasi dari keseluruhan kendala ialah
sebagai berikut :
312.5 X1 + 250 X2 + 250 X3 + 300 X4 + 250 X5 ≤ 30000
125 X1 + 125 X2 + 100 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 8000
0 X1 + 37.5 X2 + 120 X3 + 100 X4 + 187.5 X5 ≤ 4000
1.75 X1 + 1.75 X2 + 1.4 X3 + 0.8 X4 + 1 X5 ≤ 75
62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1150
62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 30 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 500
62.5 X1 + 62.5 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 62.5 X5 ≤ 3000
0 X1 + 62.5 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 100 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 400
0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0.2 X4 + 0 X5 ≤ 2
X1, X2, X3, X4, X5 > 0
Pengolahan Data
Hasil Perhitungan
Data yang dimiliki diinputkan ke software WINQSB sebagai
berikut :
Pengolahan Data
Hasil perhitungan dengan software adalah sebagai
berikut :
Pengolahan Data
• Sensitivity Analysis
Sensitivity Analysis untuk objective function
Pengolahan Data
• Sensitivity Analysis
Sensitivity Analysis untuk constraint
Rekomendasi
• Dari pengolahan data yang telah dilakukan , berikut rekomendasi jumlah
kue kering yang harus diproduksi :
a. Kue Kastengels = 16 toples
b. Kue Nastar = 16 toples
c. Kue Coklat = 11 toples
d. Kue Kacang = 0 toples
e. Kue Putri Salju = 3 toples
Sehingga keuntungan yang akan didapat adalah =
16(25000) + 16(20000) + 11(15000) + 3(15000) = Rp 930.000
Selain itu karena kue kacang tidak direkomendasikan untuk dibuat, maka
Ibu Mawan tidak perlu membeli bahan baku untuk kue kacang.
Rekomendasi
Hal yang dapat kami rekomendasikan kepada Ibu Mawan adalah :
• Memproduksi kue kering sejumlah sesuai diatas dengan membatasi pembelian
bahan baku sesuai dengan yang digunakan (pada kolom left hand side)
• Menambah bahan baku telur, keju tabur, dan selai nanas sehingga dapat
digunakan untuk menambah jumlah produksi mengingat kontribusi keuntungan
dari kue kastengels dan kue nastar cukup besar terhadap total keuntungan.
•Mengingat keuntungan yang diperoleh cukup besar (lebih dari 100 %), kami
juga merekomendasikan Ibu Mawan untuk memperluas usahanya.
Penutup
Aplikasi Linear Programming pada studi kasus ini adalah contoh dari pemanfaatan
salah satu metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan. Terlihat bahwa ilmu
yang dipelajari dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
sehari-hari.
TERIMA KASIH
Jl. Antajaya No. A.2 Komp. Antabaru Endah Bandung
nasSanggar
Ibu Mawan
Sedia : ayam bakar/goreng, ikan bakar, aneka masakan
Menerima pesanan : Nasi Tumpeng, Lunch box, catering partai besar/kecil
022-7563152 / 0818-02245771

More Related Content

What's hot

Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertaintyapriyantieka
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramArif Rahman
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Fp Kelompok7
Fp Kelompok7Fp Kelompok7
Fp Kelompok7chepz84
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Ajeng Savitri
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningWisnu Dewobroto
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapYesica Adicondro
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptBastianElvn
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasihazhiyah
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktiksischayank
 

What's hot (20)

Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertainty
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Fp Kelompok7
Fp Kelompok7Fp Kelompok7
Fp Kelompok7
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Proses Strategi
Proses StrategiProses Strategi
Proses Strategi
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Riset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.pptRiset Operasi Penugasan.ppt
Riset Operasi Penugasan.ppt
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktik
 

Similar to Linear Programming Project

Pertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxSupriadiUppy
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxManagerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxAbhishekModak17
 
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxPPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxUkiUngga
 
Integer Programming ( Quantitative Method )
Integer Programming ( Quantitative Method )Integer Programming ( Quantitative Method )
Integer Programming ( Quantitative Method )Andika Januarianto
 
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalPart 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalIfhatun
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdfAriefYudhistiro1
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxIvonneTanudjaja
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikahmad fauzan
 
Brian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfSTINNOVATION
 
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptxPertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptxDesidwidjayanti1
 
Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3giningroem
 

Similar to Linear Programming Project (20)

Typing pembuatan makalah
Typing pembuatan makalahTyping pembuatan makalah
Typing pembuatan makalah
 
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
goal programing ppt
goal programing pptgoal programing ppt
goal programing ppt
 
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxManagerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
 
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptxPPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
PPT KELOMPOK 2 DSS.pptx
 
Integer Programming ( Quantitative Method )
Integer Programming ( Quantitative Method )Integer Programming ( Quantitative Method )
Integer Programming ( Quantitative Method )
 
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasionalPart 1 Materi kuliah Riset operasional
Part 1 Materi kuliah Riset operasional
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
Pertemuan ii linier programing
Pertemuan ii linier programingPertemuan ii linier programing
Pertemuan ii linier programing
 
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptxKebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
Kebutuhan Bisnis dan Kasus Bisnis (3of3).pptx
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
Brian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksiBrian Raafiu Optimasi produksi
Brian Raafiu Optimasi produksi
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
 
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptxPertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
Pertemuan 2 (3) 1111111111111111111.pptx
 
Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3Manpro sesi 2 & 3
Manpro sesi 2 & 3
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 

More from Lenny Rosadiawan

Tka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islamTka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islamLenny Rosadiawan
 
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in IndonesiaProspects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in IndonesiaLenny Rosadiawan
 
Triple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridorsTriple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridorsLenny Rosadiawan
 
Case Discussion: British Airways
Case Discussion: British AirwaysCase Discussion: British Airways
Case Discussion: British AirwaysLenny Rosadiawan
 
Corporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-PilotCorporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-PilotLenny Rosadiawan
 
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian KualitatifDesain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian KualitatifLenny Rosadiawan
 
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMWOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMLenny Rosadiawan
 
Obligations and Opportunities
Obligations and OpportunitiesObligations and Opportunities
Obligations and OpportunitiesLenny Rosadiawan
 
Science System in Management
Science System in ManagementScience System in Management
Science System in ManagementLenny Rosadiawan
 
Organizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and TheoryOrganizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and TheoryLenny Rosadiawan
 
Management Theory and Practice
Management Theory and PracticeManagement Theory and Practice
Management Theory and PracticeLenny Rosadiawan
 
Social Person Era in Retrospect
Social Person Era in RetrospectSocial Person Era in Retrospect
Social Person Era in RetrospectLenny Rosadiawan
 
Human Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and PracticeHuman Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and PracticeLenny Rosadiawan
 
The Search for Organizational Integration
The Search for Organizational IntegrationThe Search for Organizational Integration
The Search for Organizational IntegrationLenny Rosadiawan
 

More from Lenny Rosadiawan (20)

Tka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islamTka bonn 20151219 rukun islam
Tka bonn 20151219 rukun islam
 
Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121 Tka bonn 20151121
Tka bonn 20151121
 
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in IndonesiaProspects and Challenges of Development in Indonesia
Prospects and Challenges of Development in Indonesia
 
Triple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridorsTriple helix collaboration to develop economic corridors
Triple helix collaboration to develop economic corridors
 
Case Discussion: British Airways
Case Discussion: British AirwaysCase Discussion: British Airways
Case Discussion: British Airways
 
Case Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du PontCase Discussion - Du Pont
Case Discussion - Du Pont
 
Case Discussion Boeing
Case Discussion BoeingCase Discussion Boeing
Case Discussion Boeing
 
Corporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-PilotCorporate Communication Kit-Pilot
Corporate Communication Kit-Pilot
 
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian KualitatifDesain Riset Metode Penelitian Kualitatif
Desain Riset Metode Penelitian Kualitatif
 
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMWOMAN   AS   ROLE MODEL IN  COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
WOMAN AS ROLE MODEL IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
 
Obligations and Opportunities
Obligations and OpportunitiesObligations and Opportunities
Obligations and Opportunities
 
Science System in Management
Science System in ManagementScience System in Management
Science System in Management
 
Organizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and TheoryOrganizational Behavior and Theory
Organizational Behavior and Theory
 
Management Theory and Practice
Management Theory and PracticeManagement Theory and Practice
Management Theory and Practice
 
Social Person Era in Retrospect
Social Person Era in RetrospectSocial Person Era in Retrospect
Social Person Era in Retrospect
 
Human Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and PracticeHuman Relation in Concept and Practice
Human Relation in Concept and Practice
 
Organization and People
Organization and PeopleOrganization and People
Organization and People
 
People and Organization
People and OrganizationPeople and Organization
People and Organization
 
The Search for Organizational Integration
The Search for Organizational IntegrationThe Search for Organizational Integration
The Search for Organizational Integration
 
The Hawthorne Studies
The Hawthorne StudiesThe Hawthorne Studies
The Hawthorne Studies
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 

Linear Programming Project

  • 1. Lenny Martini (29006014), Yuanita Handayati (29006017) 20 November 2006 AKSIMASI PROFIT PENJUALAN KUE KERIN
  • 2. Linear Programming (LP) Model hubungan linear yang menggambarkan tujuan (objective) dan batasan sumber daya (resource constraints) LP adalah teknik modeling matematis yang digunakan untuk menentukan tingkat aktivitas untuk mencapai tujuan tanpa melanggar batasan sumber daya.
  • 3. Jenis-jenis LP JENIS LP APLIKASI Aggregate Production Planning Menentukan kapasitas sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi demand pada waktu tertentu, termasuk unit yang diproduksi, jumlah pekerja, dan inventori Product Mix Menentukan proporsi produk untuk memaksimalkan profit atau meminimalkan biaya dengan batasan sumber daya seperti material, pekerja, dana, dll. Transportation Alur logistik barang dari sumber ke tujuan seperti pengiriman barang dari pabrik ke gudang Transshipment Alur barang dari sumber ke tujuan dengan titik perantara, misalnya dari pabrik ke pusat distribusi kemudian ke pusat penjualan Investment Capital Budgeting Model keuangan untuk menentukan jumlah investasi pada beberapa alternatif dengan tujuan maksimasi keuntungan dan dibatasi oleh besarnya resiko seperti besar investasi untuk pabrik, fasilitas, atau peralatan baru,
  • 4. Jenis-jenis LP JENIS LP APLIKASI Assignment Menentukan jumlah pekerjaan dengan sumber daya yang terbatas, misalnya menentukan jumlah pekerjaan atau pekerja pada mesin yang berbeda Multiperiod Schedulling Menjadwalkan produksi reguler dan overtime termasuk inventori untuk memenuhi demand masa yang akan datang Blend Menentukan proporsi setiap komponen pada suatu campuran, misalnya menentukan proporsi setiap unsur dalam campuran ransum itik Diet Menentukan menu makanan yang memenuhi kadar nutrisi, misalnya menu di rumah sakit atau kantin sekolah Facility Location Menentukan lokasi fasilitas berdasarkan batasan seperti biaya tetap, biaya operasi dan biaya shipping, kapasitas produksi, dll.
  • 5. Jenis-jenis LP JENIS LP APLIKASI Data Envelopment Analysis (DEA) Membandingkan unit pelayanan dari jenis yang sama (bank, rumah sakit, sekolah) berdasarkan sumber daya dan hasil untuk melihat unit yang paling tidak efisien Shortest Route Menentukan rute terpendek dari sumber ke tujuan Maximal Flow Memaksimalkan jumlah alur dari sumber ke tujuan Trim-Loss Menentukan pola potong bahan untuk meminimasi yang terbuang, contohnya memotong kayu, film, kain, dll Set Covering Pemilihan fasilitas yang dapat mempengaruhi layanan fasilitas lain, misalnya pemilihan pusat distribusi yang dapat mengirimkan barang ke lokasi lain
  • 6. Formulasi Model LP • Decision variables – Simbol matematis yang melambangkan tingkat aktivitas dari suatu operasi • Objective function – Hubungan linear yang menggambarkan tujuan operasi – Objective function yang umum digunakan untuk level perusahaan adalah maksimasi keuntungan – Objective function yang umum digunakan untuk level unit operasi atau individual adalah minimasi biaya • Constraint – Hubungan linear menggambarkan batasan dari keputusan
  • 7. Max/min z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn subject to: a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn (≤, =, ≥) b1 a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn (≤, =, ≥) b2 : am1x1 + am2x2 + ... + amnxn (≤, =, ≥) bm xj = decision variables bi = constraint levels cj = objective function coefficients aij = constraint coefficients Formulasi Model LP
  • 8. Permasalahan LP • Deskripsi Masalah – Seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha catering “Sanggar Nasi Ibu Mawan” berniat untuk memperluas bidang usahanya dengan menjual kue kering untuk keperluan hari raya . – Sebelum merealisasikan keinginannya, ia harus melakukan perhitungan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dari sumber daya yang ia miliki . – Rencananya ia ingin membuat 5 macam kue, yaitu kue kastengels, nastar, coklat, kacang, dan putri salju – Dengan modal awal yang ada ia berencana untuk membeli bahan-bahan kue seperti tepung terigu, telur, mentega, gula tepung, coklat, keju, dan lainnya. – Ia berharap untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Ia meminta bantuan kepada anaknya yang sedang menempuh studi di MSM ITB untuk melakukan perhitungan dalam menentukan jumlah masing-masing jenis kue yang harus dibuat.
  • 9. PICTURE BAHAN BAKU KUE KERING (terigu, gula, coklat, mentega,keju – 14 jenis) PRODUKSI KUE (kastengels, nastar, coklat, keju,kacang, putrisalju) KUE TERJUAL KUE TELAH JADI DAN SIAP DIPASARKANPROFIT MAXIMUM TIM LP (Lenny & Nita) Maksimasi profit dengan product mix nasSanggar Ibu Mawan
  • 10. Permasalahan LP • Pihak-pihak yang terlibat – Dalam system ini, pihak-pihak yang terlibat adalah : Problem owner = Ibu Mawan Problem solver = Tim LP • Kriteria keberhasilan – Mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan sumber daya yang tersedia
  • 11. Permasalahan LP • Gambaran proses penyelesaian masalah Linear Programming Penjualan Kue Kering Input Output Keuntungan tidak maksimal Keuntungan maksimal Decision Variable : Product Mix - Jumlah kue kastengels yang diproduksi per hari (toples) - Jumlah kue nastar yang diproduksi per hari (toples) - Jumlah kue coklat yang diproduksi per hari (toples) - Jumlah kue kacang yang diproduksi per hari (toples) - Jumlah kue putri salju yang diproduksi per hari (toples) Constraint : - Bahan baku (tepung terigu, mentega, gula, telur, keju, coklat, roombutter- 13 macam)
  • 12. ASUMSI 1. Asumsi Kesebandingan (proportionality) a.Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan adalah sebanding dengan nilai variabel keputusan. Misalnya dalam kasus ini, jika kita membuat 4 toples kue kastengels maka kontribusinya terhadap fungsi tujuan adalah 4 kali kontribusi setiap toples boneka atau 4 x Rp 25.000, yaitu Rp 100.000 b. Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap contraint juga sebanding dengan nilai variabel keputusan itu. Jika kita membuat 4 toples kue kastengels berarti kita membutuhkan 4 x 250 gr = 1000 gr tepung terigu. 2. Asumsi penambahan (additivity) a. Kontribusi setiap variabel keputusan terhadap fungsi tujuan bersifat tidak bergantung pada nilai dari variabel keputusan yang lain. Contoh : kontribusi keuntungan dari pembuatan kue nastar tidak bergantung pada kontribusi keuntungan kue coklat. b. Kontribusi suatu variabel keputusan terhadap ruas kiri dari setiap pembatas bersifat tidak bergantung pada nilai variabel keputusan yang lain. Contoh : berapapun jumlah kue nastar yang diproduksi, pembuatan kue coklat tetap membutuhkan 250 gr tepung terigu setiap toplesnya.
  • 13. ASUMSI 3. Asumsi Pembagian (divisibility) Variabel keputusan boleh diasumsikan berupa bilangan pecahan. Dalam kasus ini, karena decision variabel adalah jumlah kue yang diproduksi dalam satuan toples/ hari, maka digunakan satuan integer. 4. Asumsi kepastian (certainty) Setiap parameter, yaitu koefisien fungsi tujuan, ruas kanan, dan koefisien teknologi diasumsikan dapat diketahui secara pasti. Dalam kasus ini, keuntungan penjualan kue, jumlah bahan yang tersedia dan kebutuhan bahan baku untuk setiap jenis kue diketahui secara pasti.
  • 14. • Tujuan Riset Riset ini bertujuan untuk menentukan proporsi jenis kue untuk memaksimalkan profit penjualan dengan batasan sumber daya yaitu bahan baku pembuatan kue. • Metodologi Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Linear Programming (LP). LP adalah teknik modeling matematis yang digunakan untuk menentukan tingkat aktivitas untuk mencapai tujuan tanpa melanggar batasan sumber daya. Dalam hal ini, Linear Programming yang digunakan adalah dari jenis product mix, yaitu menentukan proporsi produk yang menghasilkan keuntungan yang maksimal. Tujuan dan Metodologi Riset
  • 15. Metodologi Riset Langkah 1 : Menformulasikan persoalan Langkah 2 : Mengobservasi sistem Langkah 3 : Menformulasikan model matematis dari persoalan yang dihadapi Langkah 4 : Mengevaluasi Model dan menggunakannya untuk prediksi Langkah 5 : Mengimplementasikan Hasil studi
  • 16. Pengolahan Data Fungsi Tujuan dan Variabel Keputusan • Dari hasil survey harga kue kering di pasaran, Ibu Mawan telah menetapkan harga kue kering yang dijualnya sehingga keuntungan yang didapat untuk masing-masing jenis kue adalah sebagai berikut : • Berdasarkan data diatas fungsi tujuan dari permasalahan Linear Programming ini ialah sebagai berikuit : Fungsi Tujuan : Maksimasi Keuntungan 25000X1+20000X2+15000X3+18000X4+15000X5 (Rupiah/hari) Variabel keputusan : X1 = Jumlah kue kastengels yang diproduksi(toples/hari) X2 = Jumlah kue nastar yang diproduksi(toples/hari) X3 = Jumlah kue coklat yang diproduksi(toples/hari) X4 = Jumlah kue kacang yang diproduksi(toples/hari) X5 = Jumlah kue putri salju yang diproduksi(toples/hari)
  • 17. Pengolahan Data Kendala Bahan Baku • Bahan baku utama yang rencananya akan dibeli ada 13 jenis yaitu sebagai berikut :
  • 18. Pengolahan Data • Berikut adalah kebutuhan setiap bahan untuk masing-masing jenis kue (per toples)
  • 19. Pengolahan Data Dari table diatas dapat kita formulasikan kendala dalam bentuk matematis sebagai berikut Kendala 312.5 X1 + 250 X2 + 250 X3 + 300 X4 + 250 X5 ≤ 30000 125 X1 + 125 X2 + 100 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 8000 0 X1 + 37.5 X2 + 120 X3 + 100 X4 + 187.5 X5 ≤ 4000 1.75 X1 + 1.75 X2 + 1.4 X3 + 0.8 X4 + 1 X5 ≤ 75 62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1150 62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 30 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 500 62.5 X1 + 62.5 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 62.5 X5 ≤ 3000 0 X1 + 62.5 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 100 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 400 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0.2 X4 + 0 X5 ≤ 2
  • 20. Pengolahan Data Non Negativity Constraints Jumlah masing-masing kue kering yang diproduksi per hari harus lebih besar dari nol. X1, X2, X3, X4, X5 > 0 Dari Keseluruhan kendala yang telah diuraikan di atas maka rekapitulasi dari keseluruhan kendala ialah sebagai berikut : 312.5 X1 + 250 X2 + 250 X3 + 300 X4 + 250 X5 ≤ 30000 125 X1 + 125 X2 + 100 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 8000 0 X1 + 37.5 X2 + 120 X3 + 100 X4 + 187.5 X5 ≤ 4000 1.75 X1 + 1.75 X2 + 1.4 X3 + 0.8 X4 + 1 X5 ≤ 75 62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1150 62.5 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 30 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 500 62.5 X1 + 62.5 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 62.5 X5 ≤ 3000 0 X1 + 62.5 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 100 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 50 X3 + 0 X4 + 0 X5 ≤ 1000 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0 X4 + 125 X5 ≤ 400 0 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0.2 X4 + 0 X5 ≤ 2 X1, X2, X3, X4, X5 > 0
  • 21. Pengolahan Data Hasil Perhitungan Data yang dimiliki diinputkan ke software WINQSB sebagai berikut :
  • 22. Pengolahan Data Hasil perhitungan dengan software adalah sebagai berikut :
  • 23. Pengolahan Data • Sensitivity Analysis Sensitivity Analysis untuk objective function
  • 24. Pengolahan Data • Sensitivity Analysis Sensitivity Analysis untuk constraint
  • 25. Rekomendasi • Dari pengolahan data yang telah dilakukan , berikut rekomendasi jumlah kue kering yang harus diproduksi : a. Kue Kastengels = 16 toples b. Kue Nastar = 16 toples c. Kue Coklat = 11 toples d. Kue Kacang = 0 toples e. Kue Putri Salju = 3 toples Sehingga keuntungan yang akan didapat adalah = 16(25000) + 16(20000) + 11(15000) + 3(15000) = Rp 930.000 Selain itu karena kue kacang tidak direkomendasikan untuk dibuat, maka Ibu Mawan tidak perlu membeli bahan baku untuk kue kacang.
  • 26. Rekomendasi Hal yang dapat kami rekomendasikan kepada Ibu Mawan adalah : • Memproduksi kue kering sejumlah sesuai diatas dengan membatasi pembelian bahan baku sesuai dengan yang digunakan (pada kolom left hand side) • Menambah bahan baku telur, keju tabur, dan selai nanas sehingga dapat digunakan untuk menambah jumlah produksi mengingat kontribusi keuntungan dari kue kastengels dan kue nastar cukup besar terhadap total keuntungan. •Mengingat keuntungan yang diperoleh cukup besar (lebih dari 100 %), kami juga merekomendasikan Ibu Mawan untuk memperluas usahanya. Penutup Aplikasi Linear Programming pada studi kasus ini adalah contoh dari pemanfaatan salah satu metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan. Terlihat bahwa ilmu yang dipelajari dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sehari-hari.
  • 27. TERIMA KASIH Jl. Antajaya No. A.2 Komp. Antabaru Endah Bandung nasSanggar Ibu Mawan Sedia : ayam bakar/goreng, ikan bakar, aneka masakan Menerima pesanan : Nasi Tumpeng, Lunch box, catering partai besar/kecil 022-7563152 / 0818-02245771