KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
Analisis Lingkungan Internal & Eksternal dalam Perencanaan Strategis Sanitasi
1. Analisis
Lingkungan Internal & Eksternal
dalam Perencanaan Strategis Sanitasi
Dipresentasikan dalam
Pelatihan Tim IUWASH 2012
Bandung, Februari 2011
2. Penerapan Perencanaan Strategis - PPSP
Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi dan Pembinaan
Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan
Kampanye, Edukasi, Advokasi, dan Pendampingan
Buku Putih SSK MPSS
IMPLEMENTASI : Infrastruktur dan Non-infrastruktur
4. Persiapan Menuju Strategi : apa yang harus disiapkan ?
Metode yang direkomendasikan : SWOT
Asumsi ke belakang : metode yang digunakan adalah SWOT
Apa yang harus disiapkan :
ANALISIS LINGKUNGAN
INTERNAL - EKSTERNAL
4
5. Sekilas SWOT
Salah satu metode yang cukup
handal untuk penetapan strategi
Sudah umum digunakan di kalangan
pemerintahan
Dapat menumbuhkan semangat
kebersamaan & menyatukan
kepentingan kepentingan
stakeholder dalam mencapai tujuan
5
6. Analisis Lingkungan Internal & Eksternal
Essensi :
– Landasan untuk menetapkan strategi
– Landasan penetapan visi & misi pembangunan sanitasi
kabupaten/kota
– Landasan penetapan pola pendanaan SSK ke depan.
Lingkungan internal :
– Issue-issue dalam kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait
dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman
– Menggambarkan faktor kekuatan (strength) & kelemahan
(weakness)
Lingkungan Eksternal :
– Issue-issue di luar kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait
dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman
– Menggambarkan faktor berbagai peluang (opportunity) yang dapat
menguntungkan pembangunan sanitasi di kab/kota & ancaman
(threat) yang harus dihindari
6
10. Langkah Penyusunan (1) :
Penetapan issue dari masing-masing aspek penelitian
NO. ASPEK ISSUE NO. ASPEK ISSUE
LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPORTUNITY)
A Teknis dan operasional A Teknis dan operasional
B Kelembagaan B Kelembagaan
C Keuangan C Keuangan
D Komunikasi D Komunikasi
E SDM E PMJK
KELEMAHAN (WEAKNESS) ANCAMAN (THREAT)
A Teknis dan operasional A Teknis dan operasional
B Kelembagaan B Kelembagaan
C Keuangan C Keuangan
D Komunikasi D Komunikasi
E SDM E PMJK
Catatan :
Analisis lingkungan dilakukan untuk masing-masing subsektor sanitasi
10 Issue ditetapkan berdasarkan pengamatan masing-masing aspek penelitian
11. Langkah Penyusunan (2) :
Konsolidasi issue
LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPURTUNITY )
Strength issue 1 bobot 1-4 Opportunity issue 1 bobot 1-4
Strength issue 2 bobot 1-4 Opportunity issue 2 bobot 1-4
Strength issue 3 bobot 1-4 Opportunity issue 3 bobot 1-4
Strength issue 4 bobot 1-4 Opportunity issue 4 bobot 1-4
…… bobot 1-4 …… bobot 1-4
Strength issue n bobot 1-4 Opportunity issue n bobot 1-4
KELEMAHAN (WEAKNESS) TANTANGAN (THREAT)
Weakness issue 1 bobot 1-4 Threat issue 1 bobot 1-4
Weakness issue 2 bobot 1-4 Threat issue 2 bobot 1-4
Weakness issue 3 bobot 1-4 Threat issue 3 bobot 1-4
Weakness issue 4 bobot 1-4 Threat issue 4 bobot 1-4
….. bobot 1-4 ….. bobot 1-4
Weakness issue n bobot 1-4 Threat issue n bobot 1-4
Catatan :
Bobot 1 = dampak paling kecil, bobot 4 = dampak paling besar
Untuk mereduksi issue yang terlalu banyak, issue dengan bobot 1 & 2 dapat dihilangkan
11 Penetapan bobot setiap issue berdasarkan kesepakatan
12. Langkah Penyusunan (3) :
Penetapan bobot, tingkat pengaruh dan scoring “consolidated issues”
tingkat tingkat
bobot score bobot score
pengaruh pengaruh
LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPORTUNITY)
Consolidated issue 1 A1 B1 A1 x B1 Consolidated issue 1 D1 E1 D1 x E1
Consolidated issue 2 A2 B2 A2 x B2 Consolidated issue 2 D2 E2 D2 x E2
Consolidated issue 3 A3 B3 A3 x B3 Consolidated issue 3 D3 E3 D3 x E3
Consolidated issue … A… B… A… x B… Consolidated issue … D… E… D… x E…
Consolidated issue 6 A6 B6 A6 x B6 Consolidated issue 6 D6 E6 D6 x E6
JUMLAH X1 JUMLAH X3
KELEMAHAN (WEAKNESS) ANCAMAN (THREAT)
Consolidated issue 1 C1 D1 C1 x D1 Consolidated issue 1 E1 F1 E1 x F1
Consolidated issue 2 C2 D2 C2 x D2 Consolidated issue 2 E2 F2 E2 x F2
Consolidated issue 3 C3 D3 C3 x D3 Consolidated issue 3 E3 F3 E3 x F3
Consolidated issue… C… D… C… x D… Consolidated issue… E… F… E… x F…
Consolidated issue 6 C6 D6 C6 x D6 Consolidated issue 6 E6 F6 E6 x F6
JUMLAH X2 JUMLAH X4
SELISIH PELUANG – ANCAMAN X1 – X2 SELISIH PELUANG – ANCAMAN X3 – X4
Catatan :
Bobot dapat berupa angka absolut (1-4 atau %, dimana 1 atau % terkecil mewakili kekuatan issue yang kecil terhadap
Koordinat dalam
kuadrannya, dan 4 atau % terbesar mewakili kekuatan issue yang terbesar terhadap kuadrannya)
kuadran
Tingkat pengaruh dapat berupa angka absolut (1-4, dimana 1 memperlihatkan tingkat pengaruh issue yang terkecil dan 4
12memperlihatkan tingkat pengaruh issue terbesar )
Penetapan bobot dan tingkat pengaruh harus berdasarkan kesepakatan
14. Posisi Pengelolaan Sanitasi
Lingkungan Mendukung (+)
O
Pemeliharaan Pertumbuhan
Agresif Stabil
Pemeliharaan
Pertumbuhan Cepat
Selektif
Internal Internal
Lemah (-) Kuat (+)
W S
Diversifikasi
Berputar
Besar-besaran
Ceruk Diversifikasi
Terpusat
14
T
Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
15. Pengisian dalam Buku Putih
Bab 3, di dalam elaborasi
pengelolaan sub-sektor sanitas:
air limbah domestik,
sampah,
drainase lingkungan,
PHBS
15