SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Analisis
    Lingkungan Internal & Eksternal
dalam Perencanaan Strategis Sanitasi


                      Dipresentasikan dalam
              Pelatihan Tim IUWASH 2012
                   Bandung, Februari 2011
Penerapan Perencanaan Strategis - PPSP
  Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi dan Pembinaan
 Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan
Kampanye, Edukasi, Advokasi, dan Pendampingan




   Buku Putih          SSK                           MPSS

          IMPLEMENTASI : Infrastruktur dan Non-infrastruktur
: - Pemetaan & Positioning Pengelolaan Sanitasi
      - Persiapan Menuju Pembentukan Strategi




3
Persiapan Menuju Strategi : apa yang harus disiapkan ?




                   Metode yang direkomendasikan : SWOT
                     Asumsi ke belakang : metode yang digunakan adalah SWOT



                   Apa yang harus disiapkan :
                             ANALISIS LINGKUNGAN
                             INTERNAL - EKSTERNAL



4
Sekilas SWOT




                Salah satu metode yang cukup
                 handal untuk penetapan strategi
                Sudah umum digunakan di kalangan
                 pemerintahan
                Dapat menumbuhkan semangat
                 kebersamaan      &    menyatukan
                 kepentingan           kepentingan
                 stakeholder dalam mencapai tujuan


5
Analisis Lingkungan Internal & Eksternal

            Essensi :
              –   Landasan untuk menetapkan strategi
              –   Landasan penetapan visi & misi pembangunan sanitasi
                  kabupaten/kota
              –   Landasan penetapan pola pendanaan SSK ke depan.
            Lingkungan internal :
              –   Issue-issue dalam kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait
                  dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman
              –   Menggambarkan faktor kekuatan (strength) & kelemahan
                  (weakness)
            Lingkungan Eksternal :
              –   Issue-issue di luar kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait
                  dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman
              –   Menggambarkan faktor berbagai peluang (opportunity) yang dapat
                  menguntungkan pembangunan sanitasi di kab/kota & ancaman
                  (threat) yang harus dihindari




6
SWOT Sebagai Alat Bantu




7
Aplikasi SWOT dalam Studi Sanitasi BUKU PUTIH




              Setiap Studi/Kajian harus identifikasikan :

                    Kekuatan
                    Kelemahan
                    Peluang
                    Ancaman




8
Langkah-Langkah Analisis Lingkungan




9
Langkah Penyusunan (1) :
  Penetapan issue dari masing-masing aspek penelitian


NO.              ASPEK                   ISSUE                      NO.              ASPEK         ISSUE


LINGKUNGAN INTERNAL                                                LINGKUNGAN EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)                                                PELUANG (OPPORTUNITY)
 A    Teknis dan operasional                                         A    Teknis dan operasional
 B    Kelembagaan                                                    B    Kelembagaan
 C    Keuangan                                                       C    Keuangan
 D    Komunikasi                                                     D    Komunikasi
 E    SDM                                                            E    PMJK


KELEMAHAN (WEAKNESS)                                               ANCAMAN (THREAT)
 A    Teknis dan operasional                                         A    Teknis dan operasional
 B    Kelembagaan                                                    B    Kelembagaan
 C    Keuangan                                                       C    Keuangan
 D    Komunikasi                                                     D    Komunikasi
 E    SDM                                                            E    PMJK



Catatan :
 Analisis lingkungan dilakukan untuk masing-masing subsektor sanitasi
 10 Issue ditetapkan berdasarkan pengamatan masing-masing aspek penelitian
Langkah Penyusunan (2) :
  Konsolidasi issue

LINGKUNGAN INTERNAL                                                    LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)                                                    PELUANG (OPPURTUNITY )
Strength issue 1            bobot 1-4                                  Opportunity issue 1      bobot 1-4
Strength issue 2            bobot 1-4                                  Opportunity issue 2      bobot 1-4
Strength issue 3            bobot 1-4                                  Opportunity issue 3      bobot 1-4
Strength issue 4            bobot 1-4                                  Opportunity issue 4      bobot 1-4
……                          bobot 1-4                                  ……                       bobot 1-4
Strength issue n            bobot 1-4                                  Opportunity issue n      bobot 1-4


KELEMAHAN (WEAKNESS)                                                   TANTANGAN (THREAT)
Weakness issue 1            bobot 1-4                                  Threat issue 1           bobot 1-4
Weakness issue 2            bobot 1-4                                  Threat issue 2           bobot 1-4
Weakness issue 3            bobot 1-4                                  Threat issue 3           bobot 1-4
Weakness issue 4            bobot 1-4                                  Threat issue 4           bobot 1-4
…..                         bobot 1-4                                  …..                      bobot 1-4
Weakness issue n            bobot 1-4                                  Threat issue n           bobot 1-4



Catatan :
 Bobot 1 = dampak paling kecil, bobot 4 = dampak paling besar
 Untuk mereduksi issue yang terlalu banyak, issue dengan bobot 1 & 2 dapat dihilangkan
 11 Penetapan bobot setiap issue berdasarkan kesepakatan
Langkah Penyusunan (3) :
 Penetapan bobot, tingkat pengaruh dan scoring “consolidated issues”
                                 tingkat                                                         tingkat
                        bobot                score                                      bobot                score
                                pengaruh                                                        pengaruh

LINGKUNGAN EKSTERNAL                                           LINGKUNGAN EKSTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)                                            PELUANG (OPPORTUNITY)
Consolidated issue 1     A1       B1        A1 x B1            Consolidated issue 1      D1       E1        D1 x E1
Consolidated issue 2     A2       B2        A2 x B2            Consolidated issue 2      D2       E2        D2 x E2
Consolidated issue 3     A3       B3        A3 x B3            Consolidated issue 3      D3       E3        D3 x E3
Consolidated issue …     A…       B…       A… x B…             Consolidated issue …      D…       E…       D… x E…
Consolidated issue 6     A6       B6        A6 x B6            Consolidated issue 6      D6       E6        D6 x E6
JUMLAH                                        X1               JUMLAH                                        X3
KELEMAHAN (WEAKNESS)                                           ANCAMAN (THREAT)
Consolidated issue 1     C1       D1        C1 x D1            Consolidated issue 1      E1       F1        E1 x F1
Consolidated issue 2     C2       D2        C2 x D2            Consolidated issue 2      E2       F2        E2 x F2
Consolidated issue 3     C3       D3        C3 x D3            Consolidated issue 3      E3       F3        E3 x F3
Consolidated issue…      C…       D…       C… x D…             Consolidated issue…       E…       F…       E… x F…
Consolidated issue 6     C6       D6        C6 x D6            Consolidated issue 6      E6       F6        E6 x F6
JUMLAH                                       X2                JUMLAH                                        X4
SELISIH PELUANG – ANCAMAN                  X1 – X2             SELISIH PELUANG – ANCAMAN                   X3 – X4
Catatan :
  Bobot dapat berupa angka absolut (1-4 atau %, dimana 1 atau % terkecil mewakili kekuatan issue yang kecil terhadap
                                                                      Koordinat dalam
   kuadrannya, dan 4 atau % terbesar mewakili kekuatan issue yang terbesar terhadap kuadrannya)
                                                                            kuadran
 Tingkat pengaruh dapat berupa angka absolut (1-4, dimana 1 memperlihatkan tingkat pengaruh issue yang terkecil dan 4
 12memperlihatkan tingkat pengaruh issue terbesar )
 Penetapan bobot dan tingkat pengaruh harus berdasarkan kesepakatan
13
Posisi Pengelolaan Sanitasi
                            Lingkungan Mendukung (+)
                                    O
                        Pemeliharaan      Pertumbuhan
                          Agresif         Stabil


                Pemeliharaan
                                                 Pertumbuhan Cepat
                  Selektif
Internal                                                                 Internal
Lemah (-)                                                                Kuat (+)
            W                                                        S
                                                     Diversifikasi
                 Berputar
                                                    Besar-besaran

                               Ceruk    Diversifikasi
                                         Terpusat
  14

                                   T

                     Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
Pengisian dalam Buku Putih




                     Bab 3, di dalam elaborasi
                      pengelolaan sub-sektor sanitas:
                            air limbah domestik,
                            sampah,
                            drainase lingkungan,
                            PHBS




15
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
Akuntansi rs dan pt
Akuntansi rs dan ptAkuntansi rs dan pt
Akuntansi rs dan pttiktoktik
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...dewi masita
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing Astri Yulia
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaDina Nurmariyani
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanRahmadani Nur
 
Akutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmAkutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmchar valet
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaShelly Intan Permatasari
 
p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.pptujang36
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahNeyna Fazadiq
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanendahsri rahayu
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilMahasiswa Kupu-kupu
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditRisda Hamsuri
 

What's hot (20)

Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Akuntansi rs dan pt
Akuntansi rs dan ptAkuntansi rs dan pt
Akuntansi rs dan pt
 
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
 
soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing soal dan jawaban soal auditing
soal dan jawaban soal auditing
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personalia
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaan
 
Akutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abmAkutansi manajemen abc & abm
Akutansi manajemen abc & abm
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerjaBab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
Bab viii mengelola sumber daya manusia dan hubungan tenaga kerja
 
p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.ppt
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
 
Konsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar auditKonsep dasar dan standar audit
Konsep dasar dan standar audit
 

More from infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Recently uploaded

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 

Analisis Lingkungan Internal & Eksternal dalam Perencanaan Strategis Sanitasi

  • 1. Analisis Lingkungan Internal & Eksternal dalam Perencanaan Strategis Sanitasi Dipresentasikan dalam Pelatihan Tim IUWASH 2012 Bandung, Februari 2011
  • 2. Penerapan Perencanaan Strategis - PPSP Pemantauan, Pembimbingan, Evaluasi dan Pembinaan Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan Kampanye, Edukasi, Advokasi, dan Pendampingan Buku Putih SSK MPSS IMPLEMENTASI : Infrastruktur dan Non-infrastruktur
  • 3. : - Pemetaan & Positioning Pengelolaan Sanitasi - Persiapan Menuju Pembentukan Strategi 3
  • 4. Persiapan Menuju Strategi : apa yang harus disiapkan ?  Metode yang direkomendasikan : SWOT Asumsi ke belakang : metode yang digunakan adalah SWOT  Apa yang harus disiapkan : ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL - EKSTERNAL 4
  • 5. Sekilas SWOT  Salah satu metode yang cukup handal untuk penetapan strategi  Sudah umum digunakan di kalangan pemerintahan  Dapat menumbuhkan semangat kebersamaan & menyatukan kepentingan kepentingan stakeholder dalam mencapai tujuan 5
  • 6. Analisis Lingkungan Internal & Eksternal  Essensi : – Landasan untuk menetapkan strategi – Landasan penetapan visi & misi pembangunan sanitasi kabupaten/kota – Landasan penetapan pola pendanaan SSK ke depan.  Lingkungan internal : – Issue-issue dalam kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman – Menggambarkan faktor kekuatan (strength) & kelemahan (weakness)  Lingkungan Eksternal : – Issue-issue di luar kontrol pemerintah kabupaten/kota terkait dengan pembangunan & pengelolaan sanitasi permukiman – Menggambarkan faktor berbagai peluang (opportunity) yang dapat menguntungkan pembangunan sanitasi di kab/kota & ancaman (threat) yang harus dihindari 6
  • 8. Aplikasi SWOT dalam Studi Sanitasi BUKU PUTIH Setiap Studi/Kajian harus identifikasikan :  Kekuatan  Kelemahan  Peluang  Ancaman 8
  • 10. Langkah Penyusunan (1) : Penetapan issue dari masing-masing aspek penelitian NO. ASPEK ISSUE NO. ASPEK ISSUE LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPORTUNITY) A Teknis dan operasional A Teknis dan operasional B Kelembagaan B Kelembagaan C Keuangan C Keuangan D Komunikasi D Komunikasi E SDM E PMJK KELEMAHAN (WEAKNESS) ANCAMAN (THREAT) A Teknis dan operasional A Teknis dan operasional B Kelembagaan B Kelembagaan C Keuangan C Keuangan D Komunikasi D Komunikasi E SDM E PMJK Catatan :  Analisis lingkungan dilakukan untuk masing-masing subsektor sanitasi  10 Issue ditetapkan berdasarkan pengamatan masing-masing aspek penelitian
  • 11. Langkah Penyusunan (2) : Konsolidasi issue LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPURTUNITY ) Strength issue 1 bobot 1-4 Opportunity issue 1 bobot 1-4 Strength issue 2 bobot 1-4 Opportunity issue 2 bobot 1-4 Strength issue 3 bobot 1-4 Opportunity issue 3 bobot 1-4 Strength issue 4 bobot 1-4 Opportunity issue 4 bobot 1-4 …… bobot 1-4 …… bobot 1-4 Strength issue n bobot 1-4 Opportunity issue n bobot 1-4 KELEMAHAN (WEAKNESS) TANTANGAN (THREAT) Weakness issue 1 bobot 1-4 Threat issue 1 bobot 1-4 Weakness issue 2 bobot 1-4 Threat issue 2 bobot 1-4 Weakness issue 3 bobot 1-4 Threat issue 3 bobot 1-4 Weakness issue 4 bobot 1-4 Threat issue 4 bobot 1-4 ….. bobot 1-4 ….. bobot 1-4 Weakness issue n bobot 1-4 Threat issue n bobot 1-4 Catatan :  Bobot 1 = dampak paling kecil, bobot 4 = dampak paling besar  Untuk mereduksi issue yang terlalu banyak, issue dengan bobot 1 & 2 dapat dihilangkan  11 Penetapan bobot setiap issue berdasarkan kesepakatan
  • 12. Langkah Penyusunan (3) : Penetapan bobot, tingkat pengaruh dan scoring “consolidated issues” tingkat tingkat bobot score bobot score pengaruh pengaruh LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL KEKUATAN (STRENGTH) PELUANG (OPPORTUNITY) Consolidated issue 1 A1 B1 A1 x B1 Consolidated issue 1 D1 E1 D1 x E1 Consolidated issue 2 A2 B2 A2 x B2 Consolidated issue 2 D2 E2 D2 x E2 Consolidated issue 3 A3 B3 A3 x B3 Consolidated issue 3 D3 E3 D3 x E3 Consolidated issue … A… B… A… x B… Consolidated issue … D… E… D… x E… Consolidated issue 6 A6 B6 A6 x B6 Consolidated issue 6 D6 E6 D6 x E6 JUMLAH X1 JUMLAH X3 KELEMAHAN (WEAKNESS) ANCAMAN (THREAT) Consolidated issue 1 C1 D1 C1 x D1 Consolidated issue 1 E1 F1 E1 x F1 Consolidated issue 2 C2 D2 C2 x D2 Consolidated issue 2 E2 F2 E2 x F2 Consolidated issue 3 C3 D3 C3 x D3 Consolidated issue 3 E3 F3 E3 x F3 Consolidated issue… C… D… C… x D… Consolidated issue… E… F… E… x F… Consolidated issue 6 C6 D6 C6 x D6 Consolidated issue 6 E6 F6 E6 x F6 JUMLAH X2 JUMLAH X4 SELISIH PELUANG – ANCAMAN X1 – X2 SELISIH PELUANG – ANCAMAN X3 – X4 Catatan :  Bobot dapat berupa angka absolut (1-4 atau %, dimana 1 atau % terkecil mewakili kekuatan issue yang kecil terhadap Koordinat dalam kuadrannya, dan 4 atau % terbesar mewakili kekuatan issue yang terbesar terhadap kuadrannya) kuadran  Tingkat pengaruh dapat berupa angka absolut (1-4, dimana 1 memperlihatkan tingkat pengaruh issue yang terkecil dan 4 12memperlihatkan tingkat pengaruh issue terbesar )  Penetapan bobot dan tingkat pengaruh harus berdasarkan kesepakatan
  • 13. 13
  • 14. Posisi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Mendukung (+) O Pemeliharaan Pertumbuhan Agresif Stabil Pemeliharaan Pertumbuhan Cepat Selektif Internal Internal Lemah (-) Kuat (+) W S Diversifikasi Berputar Besar-besaran Ceruk Diversifikasi Terpusat 14 T Lingkungan tidak/kurangMendukung (-)
  • 15. Pengisian dalam Buku Putih  Bab 3, di dalam elaborasi pengelolaan sub-sektor sanitas:  air limbah domestik,  sampah,  drainase lingkungan,  PHBS 15