SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Hershey’s SAP Case Study
Kelompok 1
Ersha Amanah 1201120393
Ikhsan Radiansyah 1201122019
Ufia Fitridhuha 1201120265
Ulfa Shafira Fatharani 1201120266
Aulia Ramadhina Rachman 1201120244
Company Profile
Hershey Company merupakan sebuah perusahaan multinasional
yang menghasikan berbagai macam produk makanan.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1896.
Observation: Timeline #1
Akhir
1996
Akhir
1996
19991999
Menyetujui proyek yang dinamakan Entreprise21 yang
berbasiskan TCP/IP. Pada waktu yang bersamaan, terdapat
permintaan dari retailer dan distributor bahwa Hershey harus
membagikan data pengiriman produk.
Penundaan implementasi proyek
Proyek mulai berjalan kembali dan terjadi
tumpang tindih antara waktu implementasi
ERP dengan penerimaan pesanan dalam
jumlah besar untuk Halloween dan Natal.
Sehingga Hershey menggunakan
pendekatan Big Bang untuk melakukan
tes sistem.
Hershey terlambat 15 hari dalam melakukan
pengiriman barang.
Observation: Timeline #2
Hershey menyadari adanya masalah pada
sistem dan mengumumkan kepada media.
Hasilnya banyak investor yang menjual
saham mereka dan harga saham Hershey
jatuh.
Pendapatan dan keuntungan Hershey
menurun secara signifikan.
Hershey mengumumkan akan membereskan
masalah yang berkaitan dengan sistem.
Hershey kehilangan 0.5% market share-nya.
Sep.
2000
Sep.
2000
Produk Hershey menumpuk di gudang (25% lebih banyak dari
tahun lalu).
Observation: Financial Damages
Biaya keseluruhan proyek yang
dibutuhkan oleh Hershey sebesar US$ 10
juta.
Hershey mengalami kerugian sebesar
US$ 150 juta.
Harga saham Hershey terjun bebas
menjadi 8% dalam satu hari.
Impact
• Akibat dari kejadian ini, Hershey kehilangan kredibilitas
(karena terlambat mengirimkan barang) dan kehilangan
pangsa pasar (karena retailer dan distributor mencari
supplier cokelat lainnya, seperti Nestle, Cadbury, etc.)
Causes #1
• ERP System Testing:
- Menggunakan pendekatan Big Bang.
- Mengetes beberapa fungsi sistem dalam waktu yang bersamaan. Sehingga
bug, error atau ketidaksesuaian sistem dengan proses bisnis tidak
terdekteksi.
• ERP Implementation Scheduling
- Kurangnya tanggung jawab dalam menyelesaikan deadline, sehingga
terjadi penundaan implementasi.
- Kurangnya manajemen untuk menegaskan jadwal.
• Implement ERP During Peak Season
- Pemilihan waktu Hershey untuk mengimplementasikan ERP kurang tepat,
yaitu pada saat permintaan produk sedang tinggi. Dan Hershey tidak
memiliki waktu untuk memperbaiki masalah yang berkaitan dengan
implementasi sistem.
- Implementasi ERP merupakan suatu yang sangat kompleks sehingga
beberapa gangguan mungkin saja terjadi.
Causes #2
• Lack of Coordination
- Kurangnya koordinasi antara personel teknik dan orang-orang yang terlibat
dengan proses operasi bisnis mengakibatkan ketidaksesuaian data pada sistem
dan realita.
• Inexperience
- Kurangnya pengetahuan karyawan untuk menggunakan ERP.
- Training cara penggunaan ERP dilakukan pada saat Hershey menerima banyak
pesanan sehingga karyawan tidak fokus dalam menerima pengarahan.
• Lack of Management
- Hershey tidak memiliki CIO hingga implementasi ERP dimulai.
- Perusahaan tidak memiliki perwakilan yang mengerti dan berkompeten dalam
bidang IT.
- Manajemen Hershey tidak mengerti mengenai apa yang dibutuhkan oleh mereka
untuk mengimplementasikan ERP.
- Manajemen puncak tidak mempelajari landasan sistem ERP yang berskala lebih
besar daripada sistem yang pernah digunakan Hershey sebelumnya.
Six Quality Characteristics of A Software
(ISO/IEC 9126)
Characteristic Sub-Characteristic Quality Assurance
Functionality Sustainability
Sistem ERP (CRM dan SCM) pada Hershey tidak dapat
menangani pesanan Kiss and Jolly Rancher yang mencapai
100 juta dollar, padahal stok pada gudang mencukupi. Hal ini
disebabkan karena stok yang tertera pada sistem tidak sama
dengan stok yang ada di gudang.
Accurateness
Ketepatan jumlah stok berbeda (stok yang ada di sistem
berbeda dengan stok yang ada di gudang)
Interoperability
Dikarenakan Hershey menggunakan sistem ERP (SAP),
sistem/modul CRM dan SCM mampu berinteraksi dan
terintegrasi.
Compliance
Sistem ERP Hersey mampu mengikuti regulasi yang
ditetapkan dalam perusahaan dengan waktu yang sesuai,
namun akibat proses perencanaan yang terburu-buru (big
bang method) maka system failure terjadi akibat testing
system yang tidak sesuai dari yang direncanakan.
Security
Dikarenakan Hershey menggunakan modul SCM yang
memungkinkan supplier untuk melihat keadaan pada
perusahaan. Namun pada modul ini supplier hanya dapat
melihat proses pengadaan barang (tidak dapat melihat kinerja
keuangan, SDM) dikarenakan Supplier tidak mendapatkan
hak untuk melihat hal selain proses SCM.
Reliability Maturity
Ketika terjadi kegagalan, frekuensi terjadinya
akan terus meningkat jika tidak ditangani atau
diidentifikasi melalui proses testing.
Fault Tolerance
Tidak adanya Fault Tolerance, hal ini dibuktikan
dengan pesanan Kiss and Jolly Rancher yang
bernilai 100 juta dollar yang gagal untuk
diproses. Seharusnya nilai toleransi dibatasi
dengan ukuran/nilai tertentu agar perusahaan
tidak rugi ketika terjadi system error.
Recoverability
Proses Recover memakan waktu yang lama
ketika diketahui system error/failure.
Usability Understandability
Untuk memahami sistem SAP, pegawai di
Hershey membutuhkan training namun hal ini
tidak dilakukan. Sehingga pengetahuan dan
pemahaman mengenai sistem SAP juga relatif
kecil.
Learnability
Dibutuhkannya Pembelajaran/Pelatihan untuk
menggunakan sistem SAP dikarenakan sistem
ini berbeda dari sistem IT terdahulu Hershey.
Operability
Dalam pengoperasiannya, pegawai
pergudangan harus mengetahui seluk beluk
operasional modul SCM dan pegawai Marketing
harus mengetahui operasional modul CRM.
Efficiency Time Behavior
SAP R/3 merupakan sistem ERP yang mempunyai
fungsi process time yang baik. Ketika pelanggan
memesan suatu barang maka secara real-time akan
tercatat di modul CRM atau ketika supplier mengirim
barang maka dan mengupdatenya di sistem, modul
SCM langsung terupdate secara real-time. Namun hal
tersebut akan terjadi jika sistem dikelola dan
dimaintain dengan baik, sayangnya hal tersebut tidak
dikelola, di maintain, di review secara baik oleh
Hershey.
Resource
Behavior
SAP R/3 membutuhkan resource data yang besar
dalam pengoperasiannya. Contoh untuk modul SCM
diperlukan data inventory, pembelian barang dari
supplier, schedule pengadaan dan lainnya.
Maintainability Analyzability Untuk menganalisis sistem di SAP R/3 membutuhkan
waktu yang tidak sedikit. Diperlukan persiapan dan
penjadwalan yang matang agar hasilnya sesuai yang
diharapkan.
Changeability Sistem SAP R/3 mampu diubah jika terjadi permintaan
dari manajemen. Perubahan tersebut dapat berupa
penambahan modul, penghapusan modul yang telah
ada, penerapan SAP R/3 di departemen lain dan
lainnya. Namun hal tersebut juga memerlukan waktu
persiapan dan penjadwalan yang matang.
Stability Ketika terjadi perubahan pada lingkungan (peak
season misalnya), SAP R/3 yang di maintain dengan
baik mampu mempertahankan stabilitasnya. Namun
hal ini tidak berlaku bagi Hershey yang salah
mengimplementasi, memaintain dan memonitor SAP
R/3.
Testability SAP R/3 sistemnya dapat dilakukan ‘Test’ dalam hal
validasi prosesnya ketika bekerja. Hal ini dilakukan
oleh Hershey ketika mengetahui bahwa SAP R/3nya
tidak berjalan sesuai keinginan.
Portability Adaptability SAP R/3 tidak dapat mengadaptasi suatu perubahan
sistem tanpa melakukan tindakan yang telah
disediakan oleh SAP R/3. Contoh jika Hershey
menambah suatu regulasi tentang SCM, maka harus
disesuaikan terlebih dahulu pada modul SCM dan hal
tersebut jika modul SCM tidak dapat
menyesuaikannya maka harus ada tindakan
tambahan untuk menambah/mengupdate modul.
Installability SAP R/3 memerlukan suatu usaha tambahan jika
ingin menginstalasi modul baru bagi perusahaan
Conformance SAP R/3 dapat mengikuti regulasi/peraturan baru
yang dibuat perusahaan namun kemungkinan besar
harus menyesuaikan ulang sistemnya agar sesuai
dengan peraturan tersebut.
Replacebility Dapat dipakai dengan software yang berbeda.
Hershey memakai Siebel dan Manugistics namun
mengalami masalah pada integrasinya karena waktu
pengimplementasi yang tidak sesuai dengan rencana
jadwal
McCall’s Factor Model Tree
Characteristic Sub-Characteristic Yes No
Product Revision Maintainability 
Flexibility 
Testability 
Product Transition Portability 
Reusability 
Interoperability 
Product Operation Correctness 
Reliability 
Efficiency 
Integrity 
Usability 
Learning from Failure
1.Proyek implementasi ERP tidak boleh dilakukan dengan timeline
yang tidak beralasan. Jangan pernah menjadwalkan implementasi
sistem baru pada waktu sibuk atau pada saat permintaan sedang
tinggi.
2.Proses testing merupakan proses yang tidak boleh di lewatkan atau
dilakukan secara tidak layak karena proses inilah yang akan
menentukan apakah sistem layak di luncurkan atau dilakukan
perbaikan terlebih dahulu.
3.Persiapkan sumber daya yang berkaitan dengan proyek sebaik
mungkin.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Resume 1 psak 14 persediaan
Resume 1  psak 14 persediaanResume 1  psak 14 persediaan
Resume 1 psak 14 persediaan
 
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptxChpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
Chpter 1_Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini.pptx
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Feasibility analysis
Feasibility analysisFeasibility analysis
Feasibility analysis
 
Project charter trackit
Project charter trackitProject charter trackit
Project charter trackit
 
Erp pertemuan-1
Erp pertemuan-1Erp pertemuan-1
Erp pertemuan-1
 
Project Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedExProject Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedEx
 
Perencanaan proyek si
Perencanaan proyek siPerencanaan proyek si
Perencanaan proyek si
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan_Rani Nurrohm...
 
Sap fundamental unit 5 financial accounting - management accounting by arif y...
Sap fundamental unit 5 financial accounting - management accounting by arif y...Sap fundamental unit 5 financial accounting - management accounting by arif y...
Sap fundamental unit 5 financial accounting - management accounting by arif y...
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakeryLaporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
 
power point enterprise
power point enterprisepower point enterprise
power point enterprise
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
Psak 14-persediaan-ias-21 (1)
 

Similar to Hershey ppt

Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Anisa Osariana
 
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docxChapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
25021964
 

Similar to Hershey ppt (20)

Tugas Kelompok - Hershey’s Enterprise 21 Project - Copy.pptx
Tugas Kelompok - Hershey’s Enterprise 21 Project - Copy.pptxTugas Kelompok - Hershey’s Enterprise 21 Project - Copy.pptx
Tugas Kelompok - Hershey’s Enterprise 21 Project - Copy.pptx
 
Erp system in supply chain
Erp system in supply chainErp system in supply chain
Erp system in supply chain
 
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesiaPenerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
Penerapan teknologi enterprise resources planning di perusahaan indonesia
 
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
 
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
Sim, aulia caesa veranza, pengembang sistem, hapzi ali, universitas mercu bua...
 
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
 
Sistem informasi erp 2018
Sistem informasi   erp  2018Sistem informasi   erp  2018
Sistem informasi erp 2018
 
Menjelaskan Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan : Aplikasi ...
Menjelaskan Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan : Aplikasi ...Menjelaskan Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan : Aplikasi ...
Menjelaskan Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan : Aplikasi ...
 
Hilman Fauzi Tugas Besar 1 Sistem Informasi Manajemen
Hilman Fauzi Tugas Besar 1 Sistem Informasi ManajemenHilman Fauzi Tugas Besar 1 Sistem Informasi Manajemen
Hilman Fauzi Tugas Besar 1 Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)
 
SAP Sebagai ERP Perusahaan
SAP Sebagai ERP PerusahaanSAP Sebagai ERP Perusahaan
SAP Sebagai ERP Perusahaan
 
Erp
ErpErp
Erp
 
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
 
Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource PlanningEnterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning
 
Modul purchasing
Modul purchasingModul purchasing
Modul purchasing
 
02.[REVIEW ARTIKEL] Implementasi Aplikasi Warehouse Management System (WMS)
02.[REVIEW ARTIKEL] Implementasi Aplikasi Warehouse Management System (WMS)02.[REVIEW ARTIKEL] Implementasi Aplikasi Warehouse Management System (WMS)
02.[REVIEW ARTIKEL] Implementasi Aplikasi Warehouse Management System (WMS)
 
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
 
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )Sistem informasi akuntansi   penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
Sistem informasi akuntansi penerapan sumber daya perusahaan ( erp )
 
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docxChapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
Chapter 11 Enterprise Resource Planning Systems.docx
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Hershey ppt

  • 1. Hershey’s SAP Case Study Kelompok 1 Ersha Amanah 1201120393 Ikhsan Radiansyah 1201122019 Ufia Fitridhuha 1201120265 Ulfa Shafira Fatharani 1201120266 Aulia Ramadhina Rachman 1201120244
  • 2. Company Profile Hershey Company merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasikan berbagai macam produk makanan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1896.
  • 3. Observation: Timeline #1 Akhir 1996 Akhir 1996 19991999 Menyetujui proyek yang dinamakan Entreprise21 yang berbasiskan TCP/IP. Pada waktu yang bersamaan, terdapat permintaan dari retailer dan distributor bahwa Hershey harus membagikan data pengiriman produk. Penundaan implementasi proyek Proyek mulai berjalan kembali dan terjadi tumpang tindih antara waktu implementasi ERP dengan penerimaan pesanan dalam jumlah besar untuk Halloween dan Natal. Sehingga Hershey menggunakan pendekatan Big Bang untuk melakukan tes sistem. Hershey terlambat 15 hari dalam melakukan pengiriman barang.
  • 4. Observation: Timeline #2 Hershey menyadari adanya masalah pada sistem dan mengumumkan kepada media. Hasilnya banyak investor yang menjual saham mereka dan harga saham Hershey jatuh. Pendapatan dan keuntungan Hershey menurun secara signifikan. Hershey mengumumkan akan membereskan masalah yang berkaitan dengan sistem. Hershey kehilangan 0.5% market share-nya. Sep. 2000 Sep. 2000 Produk Hershey menumpuk di gudang (25% lebih banyak dari tahun lalu).
  • 5. Observation: Financial Damages Biaya keseluruhan proyek yang dibutuhkan oleh Hershey sebesar US$ 10 juta. Hershey mengalami kerugian sebesar US$ 150 juta. Harga saham Hershey terjun bebas menjadi 8% dalam satu hari.
  • 6. Impact • Akibat dari kejadian ini, Hershey kehilangan kredibilitas (karena terlambat mengirimkan barang) dan kehilangan pangsa pasar (karena retailer dan distributor mencari supplier cokelat lainnya, seperti Nestle, Cadbury, etc.)
  • 7. Causes #1 • ERP System Testing: - Menggunakan pendekatan Big Bang. - Mengetes beberapa fungsi sistem dalam waktu yang bersamaan. Sehingga bug, error atau ketidaksesuaian sistem dengan proses bisnis tidak terdekteksi. • ERP Implementation Scheduling - Kurangnya tanggung jawab dalam menyelesaikan deadline, sehingga terjadi penundaan implementasi. - Kurangnya manajemen untuk menegaskan jadwal. • Implement ERP During Peak Season - Pemilihan waktu Hershey untuk mengimplementasikan ERP kurang tepat, yaitu pada saat permintaan produk sedang tinggi. Dan Hershey tidak memiliki waktu untuk memperbaiki masalah yang berkaitan dengan implementasi sistem. - Implementasi ERP merupakan suatu yang sangat kompleks sehingga beberapa gangguan mungkin saja terjadi.
  • 8. Causes #2 • Lack of Coordination - Kurangnya koordinasi antara personel teknik dan orang-orang yang terlibat dengan proses operasi bisnis mengakibatkan ketidaksesuaian data pada sistem dan realita. • Inexperience - Kurangnya pengetahuan karyawan untuk menggunakan ERP. - Training cara penggunaan ERP dilakukan pada saat Hershey menerima banyak pesanan sehingga karyawan tidak fokus dalam menerima pengarahan. • Lack of Management - Hershey tidak memiliki CIO hingga implementasi ERP dimulai. - Perusahaan tidak memiliki perwakilan yang mengerti dan berkompeten dalam bidang IT. - Manajemen Hershey tidak mengerti mengenai apa yang dibutuhkan oleh mereka untuk mengimplementasikan ERP. - Manajemen puncak tidak mempelajari landasan sistem ERP yang berskala lebih besar daripada sistem yang pernah digunakan Hershey sebelumnya.
  • 9. Six Quality Characteristics of A Software (ISO/IEC 9126) Characteristic Sub-Characteristic Quality Assurance Functionality Sustainability Sistem ERP (CRM dan SCM) pada Hershey tidak dapat menangani pesanan Kiss and Jolly Rancher yang mencapai 100 juta dollar, padahal stok pada gudang mencukupi. Hal ini disebabkan karena stok yang tertera pada sistem tidak sama dengan stok yang ada di gudang. Accurateness Ketepatan jumlah stok berbeda (stok yang ada di sistem berbeda dengan stok yang ada di gudang) Interoperability Dikarenakan Hershey menggunakan sistem ERP (SAP), sistem/modul CRM dan SCM mampu berinteraksi dan terintegrasi. Compliance Sistem ERP Hersey mampu mengikuti regulasi yang ditetapkan dalam perusahaan dengan waktu yang sesuai, namun akibat proses perencanaan yang terburu-buru (big bang method) maka system failure terjadi akibat testing system yang tidak sesuai dari yang direncanakan. Security Dikarenakan Hershey menggunakan modul SCM yang memungkinkan supplier untuk melihat keadaan pada perusahaan. Namun pada modul ini supplier hanya dapat melihat proses pengadaan barang (tidak dapat melihat kinerja keuangan, SDM) dikarenakan Supplier tidak mendapatkan hak untuk melihat hal selain proses SCM.
  • 10. Reliability Maturity Ketika terjadi kegagalan, frekuensi terjadinya akan terus meningkat jika tidak ditangani atau diidentifikasi melalui proses testing. Fault Tolerance Tidak adanya Fault Tolerance, hal ini dibuktikan dengan pesanan Kiss and Jolly Rancher yang bernilai 100 juta dollar yang gagal untuk diproses. Seharusnya nilai toleransi dibatasi dengan ukuran/nilai tertentu agar perusahaan tidak rugi ketika terjadi system error. Recoverability Proses Recover memakan waktu yang lama ketika diketahui system error/failure.
  • 11. Usability Understandability Untuk memahami sistem SAP, pegawai di Hershey membutuhkan training namun hal ini tidak dilakukan. Sehingga pengetahuan dan pemahaman mengenai sistem SAP juga relatif kecil. Learnability Dibutuhkannya Pembelajaran/Pelatihan untuk menggunakan sistem SAP dikarenakan sistem ini berbeda dari sistem IT terdahulu Hershey. Operability Dalam pengoperasiannya, pegawai pergudangan harus mengetahui seluk beluk operasional modul SCM dan pegawai Marketing harus mengetahui operasional modul CRM.
  • 12. Efficiency Time Behavior SAP R/3 merupakan sistem ERP yang mempunyai fungsi process time yang baik. Ketika pelanggan memesan suatu barang maka secara real-time akan tercatat di modul CRM atau ketika supplier mengirim barang maka dan mengupdatenya di sistem, modul SCM langsung terupdate secara real-time. Namun hal tersebut akan terjadi jika sistem dikelola dan dimaintain dengan baik, sayangnya hal tersebut tidak dikelola, di maintain, di review secara baik oleh Hershey. Resource Behavior SAP R/3 membutuhkan resource data yang besar dalam pengoperasiannya. Contoh untuk modul SCM diperlukan data inventory, pembelian barang dari supplier, schedule pengadaan dan lainnya.
  • 13. Maintainability Analyzability Untuk menganalisis sistem di SAP R/3 membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Diperlukan persiapan dan penjadwalan yang matang agar hasilnya sesuai yang diharapkan. Changeability Sistem SAP R/3 mampu diubah jika terjadi permintaan dari manajemen. Perubahan tersebut dapat berupa penambahan modul, penghapusan modul yang telah ada, penerapan SAP R/3 di departemen lain dan lainnya. Namun hal tersebut juga memerlukan waktu persiapan dan penjadwalan yang matang. Stability Ketika terjadi perubahan pada lingkungan (peak season misalnya), SAP R/3 yang di maintain dengan baik mampu mempertahankan stabilitasnya. Namun hal ini tidak berlaku bagi Hershey yang salah mengimplementasi, memaintain dan memonitor SAP R/3. Testability SAP R/3 sistemnya dapat dilakukan ‘Test’ dalam hal validasi prosesnya ketika bekerja. Hal ini dilakukan oleh Hershey ketika mengetahui bahwa SAP R/3nya tidak berjalan sesuai keinginan.
  • 14. Portability Adaptability SAP R/3 tidak dapat mengadaptasi suatu perubahan sistem tanpa melakukan tindakan yang telah disediakan oleh SAP R/3. Contoh jika Hershey menambah suatu regulasi tentang SCM, maka harus disesuaikan terlebih dahulu pada modul SCM dan hal tersebut jika modul SCM tidak dapat menyesuaikannya maka harus ada tindakan tambahan untuk menambah/mengupdate modul. Installability SAP R/3 memerlukan suatu usaha tambahan jika ingin menginstalasi modul baru bagi perusahaan Conformance SAP R/3 dapat mengikuti regulasi/peraturan baru yang dibuat perusahaan namun kemungkinan besar harus menyesuaikan ulang sistemnya agar sesuai dengan peraturan tersebut. Replacebility Dapat dipakai dengan software yang berbeda. Hershey memakai Siebel dan Manugistics namun mengalami masalah pada integrasinya karena waktu pengimplementasi yang tidak sesuai dengan rencana jadwal
  • 15. McCall’s Factor Model Tree Characteristic Sub-Characteristic Yes No Product Revision Maintainability  Flexibility  Testability  Product Transition Portability  Reusability  Interoperability  Product Operation Correctness  Reliability  Efficiency  Integrity  Usability 
  • 16. Learning from Failure 1.Proyek implementasi ERP tidak boleh dilakukan dengan timeline yang tidak beralasan. Jangan pernah menjadwalkan implementasi sistem baru pada waktu sibuk atau pada saat permintaan sedang tinggi. 2.Proses testing merupakan proses yang tidak boleh di lewatkan atau dilakukan secara tidak layak karena proses inilah yang akan menentukan apakah sistem layak di luncurkan atau dilakukan perbaikan terlebih dahulu. 3.Persiapkan sumber daya yang berkaitan dengan proyek sebaik mungkin.