4. 1. pendahuluan
a. Dasar Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi
karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan
adanya pertambahan jumlah sel melalui proses
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan
pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada
kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah.
Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel
embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan
bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan
biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan
pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama
pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang
5. 1. pendahuluan
Tanaman jagung merupakan bahan baku industri
pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di
beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh,
jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung,
beras jagung, dan makanan ringan (pop corn dan
jagung marning).
Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng,
margarin, dan formula makanan. Pati jagung dapat
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan
makanan seperti es krim, kue, dan minuman. Karena
cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi
tanaman jagung tersebut di atas, dan termasuk sebagai
komoditi tanaman pangan yang penting, maka perlu
ditingkatkan produksinya secara kuantitas, kualitas dan
6. 1. pendahuluan
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang
berbentukcairataupadat yang
mengandungunsurharautama nitrogen, fosfor
dan kalium.Pupuk NPK
merupakansalahsatujenis pupuk majemuk yang
paling umumdigunakan.Pupuk NPK
mempunyaiberbagaibentuk.Yang paling
khasadalahpupukpadat yang
berbentukgranulataububuk.Ada jugapupuk NPK
yang berbentukcair,
beberapakeuntungandaripupukcairadalahefekla
ngsungdanjangkauannya yang luas.
7. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
8. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
9. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 1.7
1.7 2 0.7
3 1.8
4 2.7
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 1.6
1.4 2 1.8
3 0.9
4
10. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.6
1.5 2 2.1
3 1.7
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 2.3
1.3 2 0.6
3 0.6
4 1.8
11. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 6,1
6.6 2 3,7
3 6,4
4 10,0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 7,3
6.5 2 8,0
3 4,3
4
12. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 3,7
5.8 2 7,2
3 6,6
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 8,9
6.5 2 4,6
3 4,7
4 7,8
13. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 14,3
15.2 2 13,7
3 15,1
4 17,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 15,9
15.1 2 17,2
3 12,1
4
14. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 9,9
13.2 2 15,7
3 14,0
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 15,2
14.5 2 14,1
3 11,6
4 17,1
15. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 5,9
6.1 2 4,7
3 9,2
4 4,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 16,4
17.1 2 18,0
3 17,0
4
16. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 8,6
9.7 2 9,1
3 11,5
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 16,3
18.2 2 19,0
3 17,1
4 20,2
17. 3. pembahasan
• Dari tabel pengamatan dapat diketahui bahwa :
1. Hari Kedua : Dari Polybag A, B, C, dan D, jagung belum
tumbuh semuanya. Sehingga rata-rata tinggi dari polybag
A, B, C, dan D adalah 0 cm
2. Hari Keempat: Pada polybag A, B, C, dan D jagung mulai
tumbuh dengan berbagai ketinggian.
a. Polybag A tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 0,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 1,8 cm, dan
Jagung 4 dengan tinggi 2,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan
tanaman jagung Polybag A pada hari ke-4 adalah 1,7 cm
b. Polybag B tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,6 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 0,9 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari
ke-4 adalah 1,4 cm
c. Polybag C tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 0,6cm,
Jagung 2 dengan tinggi 2,1 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 1,7 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari
ke-4 adalah 1,5 cm
18. 3. pembahasan
3. Hari Keenam : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh
semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Pada hari keenam
dilakukan pemupukan pertama dengan ketentuan di atas.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi
6,1 cm, Jagung 2 dengan tinggi 3,7 cm, Jagung 3 dengan
tinggi 6,4 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 10 cm. Jadi, rata-rata
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-6
adalah 6,6 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 7,3 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 8,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
4,3 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
B pada hari ke-6 adalah 6,5 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi3,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 7,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
6,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
C pada hari ke-6 adalah 5,8 cm
19. 3. pembahasan
4. Hari Kedelapan : Pada polybag A, B, C, dan D
jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai
ketinggian. Hasil pemupukan pada hari keenam
sudah terlihat.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan
tinggi 14,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 13,7 cm, Jagung 3
dengan tinggi 15,1 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 17,6 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada
hari ke-8 adalah 15,2 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 15,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 17,2 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
Polybag B pada hari ke-8 adalah 15,1 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 9,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 15,7 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
20. 3. pembahasan
5. Hari Kesepuluh : Pada polybag A dan C ketinggian jagung
berkurang yang disebabkan karena gangguan tak terduga yaitu
ayam yang merusak jagung di polybag tersebut. Sehingga rata-rata
ketinggian jagung di kedua polybag tersebut berkurang.
a. Ketinggian jagung pada polybag A berkurang sangat jauh.
Jagung 1 berkurang menjadi5,9 cm, Jagung 2 berkurang
menjadi 4,7 cm, Jagung 3 berkurang menjadi 9,2 cm, dan
Jagung 4 berkurang menjadi 4,6 cm. Jadi, rata-rata
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-10
berkurang menjadi6,1 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 16,4
cm, Jagung 2 dengan tinggi 18,0 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 17,0 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman
jagung Polybag B pada hari ke-10 adalah 17,1 cm
c. Ketinggian jagung pada polybag C berkurang jauh. Jagung
1 berkurang menjadi 8,6 cm, Jagung 2 berkurang menjadi
9,1 cm, dan Jagung 3 berkurang menjadi 11,5 cm. Jadi,
rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada
21. 3. pembahasan
• Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
D pada hari ke-8 adalah 18,2 cm.
• Terjadi perbedaan ketinggian saat hari keempat yaitu
mulai munculnya jagung. Padahal kadar air yang
disiramkan setiap hari sama yaitu 10 ml, jenis tanah
yang sama yaitu tanah kebun, dan butiran bibit
jagung dari tongkol yang sama. Ternyata itu
disebabkan karena ada butiran bibit jagung yang
kualitasnya tidak sama walau dalam satu tongkol.
Selain itu disebabkan karena kedalaman tanah yang
berbeda waktu penanaman bibit jagung.
• Karena jumlah jagung yang tumbuh tiap polybag
tidak sama, menyebabkan polybag yang mempunyai
jagung yang banyak dan kadar pupuk yang sedikit,
22. 4. kesimpulan
• Dari hasil pembahasan masalah di atas dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Ada pengaruh pemberian kadar pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
• Kadar pupuk yang cocok digunakan pada
satu polybag dengan empat jagung yang
tumbuh adalah tiga gram. Namun, semua itu
tergantung pada media tanam dan jumlah
jagung dalam satu polybag. Pemberian yang
terlalu sedikit menyebabkan pertumbuhan
jagung kurang. Dan jika terlalu banyak,
pertumbuhan jagung akan terhambat dan