SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KESEHATAN REPRODUKSI
DALAM PERSPEKTIF GENDER
Oleh:
Kelompok 5.
SYAIDAH SULAIMAN
SRI NURJAYANTI
EVA MUSDALIFAH
OKI SELVIANA TUDANG
MURTINI
LUCKY DAHLIA
1. Seks dan Gender
Seks/jenis kelamin (identitas biologis):
Karakteristik genetik/fisiologik atau
biologis/seseorang yg menunjukkan apakah dia
seorang perempuan atau laki-laki

Gender: perbedaan antara laki-laki dan
perempuan dalam peran, fungsi, hak, tanggung
jawab, dan perilaku yg dibentuk oleh tata nilai
sosial, budaya dan adat istiadat.
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

CIRI –CIRI
FISIK UTAMA

`Penis
`Zakar
`Sperma

`Vagina
`Sel telur
`Payudara

CIRI –CIRI
FISIK
TAMBAHAN

`Jakun
`Kulit halus
`Kumis dan
`Pinggul
jenggot
besar
`dada bidang

3
Perbedaan antara gender
dengan jenis kelamin
Jenis
kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Tidak dpt
dirubah

Alat kelamin
laki
dan wanita

Dapat
berubah

Peran dlm kegiatan
sehari-hari,seperti
di rmh perempuan
memasak, tetapi di
restoran banyak lakilaki yang jadi juru
masak

Tidak dpt
ditukar

Jakun pd
laki dan
payudara
pd wanita

Dpt
dipertukar
kan
Jenis kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Berlaku
sepanjang
masa

Status
Tergantung Di pulau Jawa
sebagai
budaya dan Jaman Belanda
kebiasaan
Laki-laki
Wanita tdk
atau
memperoleh hak
perempuan
pendidikan.
Setelah merdeka
mempunyai
Kebebasan
mengikuti
pendidikan

5
Jenis
kelamin

Contoh

Gender

Contoh

Berlaku di
mana saja

Di rumah,
dikantor, dan
dimanapun
berada , seorang
laki-laki dan
perempuan tetap
laki-laki dan
perempuan

Tergantung
budaya
setempat

Pembatasan
kesempatan di bidang
pekerjaan terhadap
perempuan
dikarenakan budaya
setempat misalnya:
perempuan
diutamakan utk mjd
perawat, guru tk,
pengasuh anak

6
Jenis
Contoh
Gender
Contoh
kelamin
Merupakan Laki-laki
Bukan
Pengaturan
kodrat
mempunyai merupakan
jumlah
Tuhan
ciri-ciri
kodrat
anak
utama yg
Tuhan
dlm suatu
berbeda dg
keluarga
ciri-ciri
utama
perempuan
, misal
jakun
Jenis
kelamin
Ciptaan
Tuhan

Contoh

Gender

Perempuan Buatan
biasanya
manusia
haid, hamil,
melahirkan,
dan
menyusui,
sedangkan
laki-laki tdk

Contoh
Laki-laki
dan
perempuan
berhak mjd
Calon
ketua RT,
Kades,
bahkan
Presiden

8
 Bias gender: suatu pandangan yang membedakan

peran, kedudukan, serta tanggung jawab laki-laki
dan perempuan dalam kehidupan keluarga,
masyarakat dan pembangunan
 Perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan

perempuan atau yang lebih tinggi dikenal dengan
perbedaan gender yang terjadi di masyarakat
tidak menjadi suatu permasalahan sepanjang
perbedaan tersebut tidak mengakibatkan
diskriminasi atau ketidakadilan
2. Diskriminasi Gender dan Contoh Budaya
yang Berpengaruh Terhadap Gender
Gender sering melahirkan perilaku diskriminatif yang
akan menimbulkan dampak negatif, yaitu:
Steriotipe (pembakuan seperti: nilai baku, peran
baku dan citra baku)
2. Subordinasi (pembawahan dalam hal status,
kedudukan, fungsi, peran, hak dan kewajiban,
hukum)
1.
Marginalisasi (tersingkir dari arus utama dalam
hal ekonomi, pendidikan, media, kesehatan,
sosial dan politik)
4. Beban ganda (pembebanan yang berlipat ganda)
5. Kekerasan (fisik, psikis, ekonomi)
3.
1. Steriotype
 Adalah pelabelan (terhadap jenis kelamin

tertentu) atau penandaan yang seringkali bersifat
negatif, secara umum seringkali melahirkan
ketidakadilan.
 Misalnya: pandangan terhadap perempuan,
bahwa tugas dan fungsinya melaksanakan
pekerjaan yang berkaitan dengan
kerumahtanggaan atau tugas domestik.
Contoh pelabelan:
 Perempuan dianggap cengeng, suka digoda.
 Perempuan tidak rasional, emosional.
 Perempuan tidak bisa mengambil keputusan

penting.
 Perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pencari
nafkah tambahan.
 Laki-laki sebagai pencari nafkah utama.
 Akibatnya, ketika perempuan berada di ruang

publik, maka jenis pekerjaan dan kegiatannya
sering hanyalah merupakan perpanjangan peran
domestiknya
 Contoh: karena perempuan pintar merayu,
dianggap lebih tepat bekerja di bagian penjualan
Laki-laki dianggap lebih tegas, sehingga lebih
 tepat kalau sering lebih banyak merugikan
Pelabelan jadi pimpinan
perempuan
2. Subordinasi
 Adalah adanya keyakinan bahwa salah satu jenis

kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama
dibanding jenis kelamin lainnya
 Sejak dahulu ada pandangan yang menempatkan
perempuan lebih rendah daripada laki-laki.
 Kenyataan masih ada nilai-nilai masyarakat yang
membatasi ruang gerak terutama perempuan di
berbagai kehidupan
 Contoh: anak laki-laki dan perempuan tidak punya
hak sekolah yang sama
3. Marginalisasi
 Proses marginalisasi (pemiskinan) terhadap

perempuan maupun laki-laki
 Misalnya: perkembangan teknologi telah
menyebabkan apa yang semula dikerjakan
secara manual oleh perempuan, diambil alih oleh
mesin yang umumnya dikerjakan oleh tenaga
laki-laki. Sebaliknya, banyak lapangan pekerjaan
yang menutup pintu bagi laki-laki karena
anggapan bahwa mereka kurang teliti melakukan
pekerjaan yang memerlukan kecermatan dan
kesabaran
 Guru TK, perawat, pekerja konveksi, buruh

pabrik, pembantu rumah tangga dinilai
sebagai pekerja rendah, sehingga
berpengaruh pada tingkat gaji/upah yang
diterima
Contoh marginalisasi
1.
2.

3.
4.
5.

Pemupukan dan pengendalian hama dengan
teknologi baru yang dikerjakan oleh laki-laki
Pemotongan padi dengan peralatan mesin yang
membutuhkan tenaga dan keterampilan laki-laki,
menggantikan tangan-tangan perempuan yang
dulu menggunakan ani-ani
Usaha konveksi yang lebih suka menyerap tenaga
perempuan
Peluang menjadi pembantu RT lebih banyak
diberikan kepada kaum perempuan
Banyak pekerjaan yang dianggap sebagai
pekerjaan perempuan seperti: guru TK, sekretaris
atau perawat yang dinilai lebih rendah
dibandingkan pekerjaan laki-laki yang berdampak
pada pembedaan gaji yang diterima perempuan
4. Beban Ganda
 Sebagai suatu bentuk diskriminasi dan ketidakadilan

gender adalah beban kerja yang harus dijalankan oleh
salah satu jenis kelamin tertentu.
 Observasi menunjukkan bahwa perempuan
mengerjakan hampir 90% dari pekerjaan RT, sehingga
bagi mereka yang bekerja di luar rumah, selain
bekerja di wilayah publik mereka juga masih harus
mengerjakan pekerjaan domestik
Contoh:
Seorang ibu dan anak perempuannya mempunyai
tugas untuk menyiapkan makanan dan
menyediakan di atas meja, kemudian merapikan
kembali sampai mencuci piring-piring kotor.
Seorang bapak dan anak laki-laki setelah selesai
makan, mereka akan meninggalkan meja makan
tanpa berkewajiban mengangkat dan mencuci
piring kotor mereka.
2. Beban kerja semacam itu juga terjadi pada lakilaki, contohnya sepulang dari kantor sore hari,
pada malam harinya masih harus siskamling untuk
memenuhi tugasnya sebagai warga masyarakat
setempat
1.
5. Kekerasan
 Suatu serangan terhadap fisik maupun

mental/psikologi seseorang
 Fisik: perkosaan, pemukulan, penyiksaan
 Non fisik: pelecehan seksual, ancaman, paksaan
Contoh kekerasan gender
Suami membatasi uang belanja dan memonitor
pengeluaran secara ketat
2. Istri menghina/mencela kemampuan/kegagalan
karier suami
1.
Hubungan gender dan kesehatan
reproduksi
Status kesehatan manusia dipengaruhi oleh
berbagai faktor:
1. Gender berkaitan dengan sikap dan perilaku
manusia. Ada perilaku dan sikap yang
berdampak negatif terhadap status kesehatan
reproduksi manusia
2. Ketidakadilan gender di berbagai aspek
kehidupan lebih banyak dialami oleh
perempuan dibandingkan laki-laki
3. Kualitas kesehatan perempuan berdampak
terhadap kualitas generasi/keturunan dan
kondisi sosial ekonomi dan masyarakat
Issue Gender Dalam Elemen
Kesehatan Reproduksi Esensial
1.

Kesehatan ibu dan bayi (safe motherhood)
a.

b.

Ketidakmampuan perempuan dalam mengambil
keputusan berkaitan dengan kesehatan dirinya. Misalnya:
menentukan kapan hamil dan dimana akan melahirkan.
Hal tersebut berhubungan dengan kedudukan perempuan
yang lemah di keluarga dan masyarakat
Sikap dan perilaku keluarga yang cenderung
mengutamakan laki-laki, misal: 1) dalam mengkonsumsi
makanan sehari-hari yang menempatkan bapak/anak lakilaki pada posisi yang diutamakan daripada ibu dan anak
perempuan. Hal tersebut sangat merugikan kesehatan
perempuan, terutama bila sedang hamil. 2)Tuntutan untuk
tetap bekerja keras pada ibu hamil seperti pada saat
kondisi tidak hamil. 3) adanya pantangan bagi perempuan
yang sedang hamil untuk melakukan kegiatan/makan
makanan tertentu yang cukup bergizi
2.

Keluarga Berencana (KB)
Kesetaraan berKB yang timpang antara laki-laki dan
perempuan. 98% akseptor adalah perempuan yang
selalu menjadi target sasaran
b. Perempuan tidak mempuanyai kekuatan untuk
metode kontrasepsi yang diinginkan, antara lain
karena ketergantungan pada keputusan suami,
informasi yang kurang lengkap dari petugas
kesehatan, penyediaan alat dan obat kontrasepsi
yang tidak memadai di tempat pelayanan
c. Pengambilan keputusan: partispasi laki-laki dalam
berKB sangat kecil dan kurang, namun kontrol
terhadap perempuan dalam hal memutuskan untuk
berKB sangat dominan
d. Ada anggapan bahwa KB adalah urusan perempuan
karena kodrat perempuan untuk hamil dan
melahirkan
a.
3. Kesehatan Reproduksi Remaja
Ketidakadilan dalam membagi tanggung jawab,
misalnya: pada pergaulan bebas, remaja putri
menjadi korban dan menanggung segala akibatnya
(seperti: KTD, putus sekolah). Ada kecenderungan
untuk menyalahkan pihak perempuan, sedangkan
remaja putra seolah-olah terbebas dari segala
permasalahan, walaupun ikut andil dalam
menciptakan permasalahan tersebut
b. Ketidakadilan dalam aspek hukum. Dalam tindakan
aborsi illegal, yang diancam oleh sanksi dan
hukum adalah perempuan yang menginginkan
tindakan aborsi tersebut, sedangkan laki-laki yang
menyebabkan kehamilan tidak tersentuh oleh
hukum
a.
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Perempuan selalu dijadikan obyek intervensi
dalam program pemberantasan PMS, walau lakilaki sebagai konsumen justeru memberikan
kontribusi yang besar pada permasalahan tersebut
b. Setiap upaya mengurangi praktik prostitusi,
perempuan sebagai PSK selalu menjadi obyek dan
tudingan sember permasalahan, sementara lakilaki yang mungkin menjadi sumber penularan tidak
pernah diintervensi dan dikoreksi
a.
Bagaimana mewujudkan Kesetaraan gender
dalam keluarga?
1.
2.
3.
4.
5.

29

Laki-laki dan perempuan saling mendukung
dlm penyelesaian tugas domestik.
Mengelola bersama pendapatan keluarga
Berpartisipasi bersama dlm peran sosial di
masyarakat
Bersama-sama berdialog dlm pengambilan
keputusan.
Bersama mempunyai akses yg sama
terhadap informasi & sumberdaya
Sekian dan terima
kasih

More Related Content

What's hot

Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Juwita Ayu Antateliz
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Rina Septi Andriani
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Andra Dewi Hapsari
 

What's hot (20)

Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAPAnalisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
Analisa Data, Planning (Implementasi, Evaluasi) dan Dokumentasi SOAP
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan Bu Lulu.pptx
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Aspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya PersalinanAspek Sosial Budaya Persalinan
Aspek Sosial Budaya Persalinan
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 

Viewers also liked

Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
guest484be3
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
chakaixing
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
randi_nawar
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
SlideShare
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
Dini Harianti
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
Rizky Agustina
 

Viewers also liked (20)

KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi PerempuanKB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi PerempuanKB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 
IPS_2sd_nuhomeschooling
IPS_2sd_nuhomeschoolingIPS_2sd_nuhomeschooling
IPS_2sd_nuhomeschooling
 
Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsiAlat kontrasepsi
Alat kontrasepsi
 
Kelas01 ips inoki
Kelas01 ips inokiKelas01 ips inoki
Kelas01 ips inoki
 
Metode kontrasepsi
Metode kontrasepsiMetode kontrasepsi
Metode kontrasepsi
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
 
Jenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsiJenis- jenis kontrasepsi
Jenis- jenis kontrasepsi
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
 
ppt kb
ppt kbppt kb
ppt kb
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 

Similar to 145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender

2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan gender
evinurleni
 
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya newDimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
SilVhya Saidah
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
FionaAmelia1
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
Wiwit Alfyan
 
Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gender
suher lambang
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Aan Saja
 
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptxKEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
novitasorreng20
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
REISA Class
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Aan Saja
 

Similar to 145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender (20)

Pertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfPertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdf
 
2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan gender
 
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya newDimensi sosial wanita dan permasalahannya new
Dimensi sosial wanita dan permasalahannya new
 
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptxKomunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
 
G e n d e r
G e n d e rG e n d e r
G e n d e r
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Paparan pug sanimas
Paparan pug sanimasPaparan pug sanimas
Paparan pug sanimas
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita Makalah Peran Wanita
Makalah Peran Wanita
 
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docxMAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
MAKALAH_DIMENSI_SOSIAL_WANITA_DAN_PERMAS.docx
 
Jenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan genderJenis kelamin dan gender
Jenis kelamin dan gender
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptxKEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEBIJAKAN DALAM PELAYANAN.pptx
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Sikap (Prilaku Manusia)
Sikap (Prilaku Manusia)Sikap (Prilaku Manusia)
Sikap (Prilaku Manusia)
 
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptxPPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
PPT MIRANDA ISU2 KEL 1.pptx
 

145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER Oleh: Kelompok 5. SYAIDAH SULAIMAN SRI NURJAYANTI EVA MUSDALIFAH OKI SELVIANA TUDANG MURTINI LUCKY DAHLIA
  • 2. 1. Seks dan Gender Seks/jenis kelamin (identitas biologis): Karakteristik genetik/fisiologik atau biologis/seseorang yg menunjukkan apakah dia seorang perempuan atau laki-laki Gender: perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam peran, fungsi, hak, tanggung jawab, dan perilaku yg dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat.
  • 3. LAKI-LAKI PEREMPUAN CIRI –CIRI FISIK UTAMA `Penis `Zakar `Sperma `Vagina `Sel telur `Payudara CIRI –CIRI FISIK TAMBAHAN `Jakun `Kulit halus `Kumis dan `Pinggul jenggot besar `dada bidang 3
  • 4. Perbedaan antara gender dengan jenis kelamin Jenis kelamin Contoh Gender Contoh Tidak dpt dirubah Alat kelamin laki dan wanita Dapat berubah Peran dlm kegiatan sehari-hari,seperti di rmh perempuan memasak, tetapi di restoran banyak lakilaki yang jadi juru masak Tidak dpt ditukar Jakun pd laki dan payudara pd wanita Dpt dipertukar kan
  • 5. Jenis kelamin Contoh Gender Contoh Berlaku sepanjang masa Status Tergantung Di pulau Jawa sebagai budaya dan Jaman Belanda kebiasaan Laki-laki Wanita tdk atau memperoleh hak perempuan pendidikan. Setelah merdeka mempunyai Kebebasan mengikuti pendidikan 5
  • 6. Jenis kelamin Contoh Gender Contoh Berlaku di mana saja Di rumah, dikantor, dan dimanapun berada , seorang laki-laki dan perempuan tetap laki-laki dan perempuan Tergantung budaya setempat Pembatasan kesempatan di bidang pekerjaan terhadap perempuan dikarenakan budaya setempat misalnya: perempuan diutamakan utk mjd perawat, guru tk, pengasuh anak 6
  • 8. Jenis kelamin Ciptaan Tuhan Contoh Gender Perempuan Buatan biasanya manusia haid, hamil, melahirkan, dan menyusui, sedangkan laki-laki tdk Contoh Laki-laki dan perempuan berhak mjd Calon ketua RT, Kades, bahkan Presiden 8
  • 9.  Bias gender: suatu pandangan yang membedakan peran, kedudukan, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan pembangunan
  • 10.  Perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan atau yang lebih tinggi dikenal dengan perbedaan gender yang terjadi di masyarakat tidak menjadi suatu permasalahan sepanjang perbedaan tersebut tidak mengakibatkan diskriminasi atau ketidakadilan
  • 11. 2. Diskriminasi Gender dan Contoh Budaya yang Berpengaruh Terhadap Gender Gender sering melahirkan perilaku diskriminatif yang akan menimbulkan dampak negatif, yaitu: Steriotipe (pembakuan seperti: nilai baku, peran baku dan citra baku) 2. Subordinasi (pembawahan dalam hal status, kedudukan, fungsi, peran, hak dan kewajiban, hukum) 1.
  • 12. Marginalisasi (tersingkir dari arus utama dalam hal ekonomi, pendidikan, media, kesehatan, sosial dan politik) 4. Beban ganda (pembebanan yang berlipat ganda) 5. Kekerasan (fisik, psikis, ekonomi) 3.
  • 13. 1. Steriotype  Adalah pelabelan (terhadap jenis kelamin tertentu) atau penandaan yang seringkali bersifat negatif, secara umum seringkali melahirkan ketidakadilan.  Misalnya: pandangan terhadap perempuan, bahwa tugas dan fungsinya melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan kerumahtanggaan atau tugas domestik.
  • 14. Contoh pelabelan:  Perempuan dianggap cengeng, suka digoda.  Perempuan tidak rasional, emosional.  Perempuan tidak bisa mengambil keputusan penting.  Perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah tambahan.  Laki-laki sebagai pencari nafkah utama.
  • 15.  Akibatnya, ketika perempuan berada di ruang publik, maka jenis pekerjaan dan kegiatannya sering hanyalah merupakan perpanjangan peran domestiknya  Contoh: karena perempuan pintar merayu, dianggap lebih tepat bekerja di bagian penjualan Laki-laki dianggap lebih tegas, sehingga lebih  tepat kalau sering lebih banyak merugikan Pelabelan jadi pimpinan perempuan
  • 16. 2. Subordinasi  Adalah adanya keyakinan bahwa salah satu jenis kelamin dianggap lebih penting atau lebih utama dibanding jenis kelamin lainnya  Sejak dahulu ada pandangan yang menempatkan perempuan lebih rendah daripada laki-laki.  Kenyataan masih ada nilai-nilai masyarakat yang membatasi ruang gerak terutama perempuan di berbagai kehidupan  Contoh: anak laki-laki dan perempuan tidak punya hak sekolah yang sama
  • 17. 3. Marginalisasi  Proses marginalisasi (pemiskinan) terhadap perempuan maupun laki-laki  Misalnya: perkembangan teknologi telah menyebabkan apa yang semula dikerjakan secara manual oleh perempuan, diambil alih oleh mesin yang umumnya dikerjakan oleh tenaga laki-laki. Sebaliknya, banyak lapangan pekerjaan yang menutup pintu bagi laki-laki karena anggapan bahwa mereka kurang teliti melakukan pekerjaan yang memerlukan kecermatan dan kesabaran
  • 18.  Guru TK, perawat, pekerja konveksi, buruh pabrik, pembantu rumah tangga dinilai sebagai pekerja rendah, sehingga berpengaruh pada tingkat gaji/upah yang diterima
  • 19. Contoh marginalisasi 1. 2. 3. 4. 5. Pemupukan dan pengendalian hama dengan teknologi baru yang dikerjakan oleh laki-laki Pemotongan padi dengan peralatan mesin yang membutuhkan tenaga dan keterampilan laki-laki, menggantikan tangan-tangan perempuan yang dulu menggunakan ani-ani Usaha konveksi yang lebih suka menyerap tenaga perempuan Peluang menjadi pembantu RT lebih banyak diberikan kepada kaum perempuan Banyak pekerjaan yang dianggap sebagai pekerjaan perempuan seperti: guru TK, sekretaris atau perawat yang dinilai lebih rendah dibandingkan pekerjaan laki-laki yang berdampak pada pembedaan gaji yang diterima perempuan
  • 20. 4. Beban Ganda  Sebagai suatu bentuk diskriminasi dan ketidakadilan gender adalah beban kerja yang harus dijalankan oleh salah satu jenis kelamin tertentu.  Observasi menunjukkan bahwa perempuan mengerjakan hampir 90% dari pekerjaan RT, sehingga bagi mereka yang bekerja di luar rumah, selain bekerja di wilayah publik mereka juga masih harus mengerjakan pekerjaan domestik
  • 21. Contoh: Seorang ibu dan anak perempuannya mempunyai tugas untuk menyiapkan makanan dan menyediakan di atas meja, kemudian merapikan kembali sampai mencuci piring-piring kotor. Seorang bapak dan anak laki-laki setelah selesai makan, mereka akan meninggalkan meja makan tanpa berkewajiban mengangkat dan mencuci piring kotor mereka. 2. Beban kerja semacam itu juga terjadi pada lakilaki, contohnya sepulang dari kantor sore hari, pada malam harinya masih harus siskamling untuk memenuhi tugasnya sebagai warga masyarakat setempat 1.
  • 22. 5. Kekerasan  Suatu serangan terhadap fisik maupun mental/psikologi seseorang  Fisik: perkosaan, pemukulan, penyiksaan  Non fisik: pelecehan seksual, ancaman, paksaan
  • 23. Contoh kekerasan gender Suami membatasi uang belanja dan memonitor pengeluaran secara ketat 2. Istri menghina/mencela kemampuan/kegagalan karier suami 1.
  • 24. Hubungan gender dan kesehatan reproduksi Status kesehatan manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor: 1. Gender berkaitan dengan sikap dan perilaku manusia. Ada perilaku dan sikap yang berdampak negatif terhadap status kesehatan reproduksi manusia 2. Ketidakadilan gender di berbagai aspek kehidupan lebih banyak dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki 3. Kualitas kesehatan perempuan berdampak terhadap kualitas generasi/keturunan dan kondisi sosial ekonomi dan masyarakat
  • 25. Issue Gender Dalam Elemen Kesehatan Reproduksi Esensial 1. Kesehatan ibu dan bayi (safe motherhood) a. b. Ketidakmampuan perempuan dalam mengambil keputusan berkaitan dengan kesehatan dirinya. Misalnya: menentukan kapan hamil dan dimana akan melahirkan. Hal tersebut berhubungan dengan kedudukan perempuan yang lemah di keluarga dan masyarakat Sikap dan perilaku keluarga yang cenderung mengutamakan laki-laki, misal: 1) dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari yang menempatkan bapak/anak lakilaki pada posisi yang diutamakan daripada ibu dan anak perempuan. Hal tersebut sangat merugikan kesehatan perempuan, terutama bila sedang hamil. 2)Tuntutan untuk tetap bekerja keras pada ibu hamil seperti pada saat kondisi tidak hamil. 3) adanya pantangan bagi perempuan yang sedang hamil untuk melakukan kegiatan/makan makanan tertentu yang cukup bergizi
  • 26. 2. Keluarga Berencana (KB) Kesetaraan berKB yang timpang antara laki-laki dan perempuan. 98% akseptor adalah perempuan yang selalu menjadi target sasaran b. Perempuan tidak mempuanyai kekuatan untuk metode kontrasepsi yang diinginkan, antara lain karena ketergantungan pada keputusan suami, informasi yang kurang lengkap dari petugas kesehatan, penyediaan alat dan obat kontrasepsi yang tidak memadai di tempat pelayanan c. Pengambilan keputusan: partispasi laki-laki dalam berKB sangat kecil dan kurang, namun kontrol terhadap perempuan dalam hal memutuskan untuk berKB sangat dominan d. Ada anggapan bahwa KB adalah urusan perempuan karena kodrat perempuan untuk hamil dan melahirkan a.
  • 27. 3. Kesehatan Reproduksi Remaja Ketidakadilan dalam membagi tanggung jawab, misalnya: pada pergaulan bebas, remaja putri menjadi korban dan menanggung segala akibatnya (seperti: KTD, putus sekolah). Ada kecenderungan untuk menyalahkan pihak perempuan, sedangkan remaja putra seolah-olah terbebas dari segala permasalahan, walaupun ikut andil dalam menciptakan permasalahan tersebut b. Ketidakadilan dalam aspek hukum. Dalam tindakan aborsi illegal, yang diancam oleh sanksi dan hukum adalah perempuan yang menginginkan tindakan aborsi tersebut, sedangkan laki-laki yang menyebabkan kehamilan tidak tersentuh oleh hukum a.
  • 28. 4. Penyakit Menular Seksual (PMS) Perempuan selalu dijadikan obyek intervensi dalam program pemberantasan PMS, walau lakilaki sebagai konsumen justeru memberikan kontribusi yang besar pada permasalahan tersebut b. Setiap upaya mengurangi praktik prostitusi, perempuan sebagai PSK selalu menjadi obyek dan tudingan sember permasalahan, sementara lakilaki yang mungkin menjadi sumber penularan tidak pernah diintervensi dan dikoreksi a.
  • 29. Bagaimana mewujudkan Kesetaraan gender dalam keluarga? 1. 2. 3. 4. 5. 29 Laki-laki dan perempuan saling mendukung dlm penyelesaian tugas domestik. Mengelola bersama pendapatan keluarga Berpartisipasi bersama dlm peran sosial di masyarakat Bersama-sama berdialog dlm pengambilan keputusan. Bersama mempunyai akses yg sama terhadap informasi & sumberdaya