SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Dadan Nasrullah

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dan Analisis Pencapaiannya
MADRASAH ALIYAH AL-FURQON CIMERAK
Selasa, 8 Oktober 2013
Penetapan
KKM

Analisis
Pencapaian
KKM
Langkah Kegiatan
5’

15’

40’

• Pengantar

• Simulasi

• Kerja Kelompok

25’

25’

10’

• Saling Cermat

• Presentasi

• Kesimpulan
Langkah Kegiatan
Pengantar (5 menit)

• Fasilitator menyampaikan tujuan yang harus dicapai melalui
kegiatan dalam sesi ini dan langkah-langkah kegiatan.

Simulasi (15 menit)

• Fasilitator menunjukkan kriteria dan cara menentukan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) indikator pencapaian kompetensi
(IPK), kompetensi dasar (KD), dan mata pelajaran (MP).

Kerja Kelompok (40
menit)

• Setiap kelompok bekerja untuk menentukan KKM suatu mata
pelajaran dengan melakukan analisis ketercapaian KKM melalui
ketercapaian indikator dan kompetensi dasar

Saling Cermat (25
menit)

• Peserta mencermati hasil kerja kelompok tentang Penentuan
KKM. Hasil pencermatannya dituangkan dalam kertas plano
dalam bentuk komentar, tanggapan, dan koreksi.

Presentasi (25 menit)

• Beberapa kelompok yang dipilih secara acak mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya dan dilanjutkan dengan tanya jawab.

Kesimpulan (10
menit)

• Fasilitator meminta salah satu peserta untuk menyimpulkan sesi
ini.
Tujuan Umum

Peserta mampu menganalisa
dan menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
Tujuan Khusus
Mampu menetapkan kriteria ketuntasan
minimal indikator pencapaian kompetensi (IPK)

Mampu menetapkan kriteria ketuntasan
minimal standar kompetensi (SK)

Mampu menetapkan kriteria ketuntasan
minimal kompetensi dasar (KD)

Mampu menetapkan kriteria ketuntasan
minimal mata pelajaran (MP)
Penetapan

K

riteria

K

etuntasan

M

inimal
Pengertian
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria
ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan
pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2007 Lampiran butir A.10);
KKM merupakan kriteria ketuntasan minimal yang
harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran. Siswa
yang belum mencapai KKM dikatakan belum tuntas.
Tujuan

Menentukan target
kompetensi yang
harus dicapai siswa

Patokan/ acuan/ dasar
dalam menentukan
kompeten atau tidak
kompetennya siswa
Fungsi
sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai
kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti
sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian
mata pelajaran
dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi
program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah

merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan
antara satuan pendidikan dengan masyarakat
merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata
pelajaran
Rambu-rambu
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran;
tidak bisa diubah pada tengah semester
KKM ditetapkan oleh guru
mata pelajaran (forum MGMP)
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk
bilangan bulat dengan rentang 0 – 100

Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100;
target ketuntasan secara nasional minimal 75
Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah
ketuntasan maksimal atau di bawah target nasional
Nilai KKM harus
dicantumkan dalam LHBS
Proses

ditentukan oleh guru
mata pelajaran (MGMP).

disyahkan oleh kepala
sekolah/madrasah

Disosialisasikan
kepada peserta didik,
orang tua, dinas
pendidikan/
kemenag
Alur Kerja
Kepala Madrasah

Wakil Kurikulum/ TPK

Menugaskan Wakil Kurikulum/
TPK untuk menyusun
perencanakan penetapan KKM

Membuat perencanaan dan
jadwal kegiatan penetapan
KKM

Memberi arahan teknis tentang
penetapan KKM

Menetapkan mekanisme yang
akan digunakan untuk
penetapan KKM

Guru Mata Pelajaran/MGMP

Menyusun draf penetapan KKM
sesuai mekanisme yang telah
dirumuskan

Memeriksa draf KKM yang telah ditetapkan oleh guru/ MGMP dan
memberikan masukan untuk perbaikan
Menyetujui dan
menandatangani dokumen KKM
yang dihasilkan

Melakukan perbaikan terhadap
draft rumusan KKM
Menggandakan dan
mendistribusikan dokumen
KKM

Sosialisasi KKM yang telah ditetapkan oleh guru/MGMP kepada orang tua dan peserta didik
Mekanisme

KKM
IPK

KKM
KD

KKM
SK

KKM
MP
Nilai KKM

Nilai KKM
Mata
Pelajaran

Nilai KKM
SK

• = Rata-rata
Nilai KKM SK

• = Rata-rata
Nilai KKM KD

Nilai KKM
KD

• = Rata-rata
Nilai KKM
IPK

Nilai KKM
IPK

• = Perhitungan 3 Kriteria
Kriteria

Kompleksitas

Daya Dukung

• Tinggi (?)
• Sedang (?)
• Rendah (?)

• Tinggi (?)
• Sedang (?)
• Rendah (?)

Intake Siswa

• Tinggi (?)
• Sedang (?)
• Rendah (?)

Penetapan KKM
menggunakan:
Format A
Format A
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Pencapaian
Ketuntasan Belajar Siswa
Komple
ksitas

3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan
elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus
listrik dalam berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan.
b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.
c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik.
d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.

Daya
Dukung

Intake
Siswa

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PPK

PRAK
Kompleksitas
Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
• Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya
didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut:
• guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;
• guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;
• guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;
• peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;
• peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;
• peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan;
• waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena memiliki tingkat kesulitan
dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan
pengulangan/latihan;
• tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat
mencapai ketuntasan belajar.
Contoh Penentuan Kompleksitas (1)
• SK
– 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

• KD
– 2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukumhukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep
mol dalam menyelesaikan perhitungan

• Indikator
– Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

• Indikator ini memiliki kompleksitas yang TINGGI, karena
untuk menentukan pereaksi pembatas diperlukan beberapa
tahap pemahaman/ penalaran peserta didik dalam
perhitungan kimia.
Contoh Penentuan Kompleksitas (2)
• SK
– 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan
ikatan kimia

• KD
– 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya,
melalui pemahaman konfigurasi elektron

• Indikator
– Menentukan konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik
atau nomor atom unsur.

• Indikator ini memiliki kompleksitas yang RENDAH karena
tidak memerlukan tahapan berpikir/ penalaran yang
tinggi.
Daya Dukung
Kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran pada masingmasing sekolah
• Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai
dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai
peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium,
dan alat/bahan untuk proses pembelajaran;
• Ketersediaan ketenagaan, manajemen sekolah,
dan kepedulian stakeholders sekolah
Contoh Penentuan Daya Dukung
• SK
– 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri

• KD
– 3.3. Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah keseimbangan dengan melakukan percobaan

• Indikator
– Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume
pada pergeseran keseimbangan melalui percobaan.

• Daya dukung untuk Indikator ini TINGGI apabila sekolah mempunyai
sarana prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru
mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Tetapi daya dukungnya
RENDAH apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan
percobaan atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik
Intake Siswa
Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di
sekolah yang bersangkutan
• Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil:
• seleksi pada saat penerimaan peserta didik baru,
• nilai Ujian Nasional/ Sekolah,
• rapor SMP/MTs,
• tes seleksi masuk atau psikotes;
• Penetapan intake di kelas XI dan XII
• berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas
sebelumnya.
Menafsirkan Kriteria
Metode
Kualitatif

Metode
Kuantitatif

Professional
Judgement

Menggunakan
Skala/Rentang

Menggunakan
Poin/Skor
Professional Judgement
Kompleksitas

memberikan justifikasi
terhadap indikator
pencapaian yang
terdapat pada
kompetensi dasar

Daya Dukung

Intake Siswa

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Sedang

Sedang

Sedang

Rendah

Rendah

Rendah

Contoh:

Nilai:

Kompleksitas

Daya Dukung

• = Rendah

• = Tinggi

Intake Siswa
• = Sedang

dapat dikatakan hanya satu
komponen yang mempengaruhi
untuk mencapai ketuntasan
maksimal 100 yaitu intake sedang.
Jadi, guru dapat mengurangi nilai
menjadi antara 90 – 80
Menggunakan Skala/Rentang
Kriteria

Daya Dukung

Intake Siswa

Tinggi

50 – 64

81 – 100

81 – 100

Sedang

65 – 80

65 – 80

65 – 80

Rendah

81 - 100

50 – 64

50 – 64

Kriteria

Kompleksitas

Daya Dukung

Intake Siswa

Tinggi

< 65

80 – 100

80 – 100

Sedang

65 – 79

65 – 79

65 – 79

Rendah

menganalisis setiap
indikator, KD, dan SK
dengan menggunakan
skala/ rentang 1 – 100
yang disepakati oleh
guru/ MGMP

Kompleksitas

80 – 100

< 65

< 65

Contoh (menggunakan rentang pertama):
Kompleksitas
• (Tinggi)
• = 58

Daya Dukung
• (Tinggi)
• = 96

Intake Siswa
• (Sedang)
• = 76

Nilai:
Menggunakan Skala/Rentang
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Pencapaian
Ketuntasan Belajar Siswa
Komple
ksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PRAK

72

3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan
elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

PPK

72

a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus
listrik dalam berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan.

Rendah
(80)

Tinggi
(80)

Sedang
(70)

76,6

b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.

Sedang
(70)

Tinggi
(80)

Sedang
(70)

73,3

c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik.

Tinggi
(65)

Tinggi
(80)

Rendah
(65)

70

d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.

Tinggi
(65)

Tinggi
(80)

Rendah
(65)

70
Menggunakan Skor/Poin
Kriteria

Daya Dukung

Intake Siswa

Tinggi

1

3

3

Sedang

2

2

2

Rendah

menganalisis setiap
indikator, KD, dan SK
dengan menggunakan
skor/ poin 1, 2, dan 3

Kompleksitas

3

1

1

Contoh:

Nilai:

Kompleksitas

Daya Dukung

• (Rendah)
• =3

• (Tinggi)
• =3

Intake Siswa
• (Sedang)
• =2
Menggunakan Skor/Poin
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Pencapaian
Ketuntasan Belajar Siswa
Komple
ksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PRAK

75

3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan
elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

PPK

75

a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus
listrik dalam berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan.

Rendah
(3)

Tinggi
(3)

Sedang
(2)

88,9

b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.

Sedang
(2)

Tinggi
(3)

Sedang
(2)

77,8

c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik.

Tinggi
(1)

Tinggi
(3)

Rendah
(2)

66,7

d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.

Tinggi
(1)

Tinggi
(3)

Rendah
(2)

66,7
Kriteria yang Digunakan
Wakil Kepala Bidang Akademik/ Kurikulum dan Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) MA Al-Furqon Cimerak menetapkan mekanisme
penafsiran kriteria dalam penetapan KKM yakni dengan menggunakan
SKOR atau POIN sebagai berikut:
Kriteria dan Skala Penilaian
Tinggi
Sedang
Rendah
1
2
3
3
2
1
3
2
1

Aspek yang Dianalisis

Kompleksitas
Daya Dukung
Intake siswa
Jumlah Skor Kriteria
Nilai KKM

3

4

5

6

7

8

9

33,3

44,4

55,5

66,7

77,8

88,9

100
Contoh 1
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Pencapaian
Ketuntasan Belajar Siswa
Komple
ksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PRAK

75

3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan
elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

PPK

75

a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus
listrik dalam berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan.

3

3

2

88,9

b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.

2

3

2

77,8

c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik.

1

3

2

66,7

d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.

1

3

2

66,7
Contoh 2
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Pencapaian
Ketuntasan Belajar Siswa
Komple
ksitas

Daya
Dukung

Intake
Siswa

1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya
negara

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PPK

74

 Mendeskripsikan kedudukan
manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial

3

3

2

88.9

 Menguraikan pengertian bangsa
dan unsur terbentuknya bangsa

1

2

2

55.6

 Menganalisis pengertian negara
dan unsur terbentuknya Negara

2

3

2

77.8

PRAK
Tabel KKM
Kelas: X
Komponen

Semester
1

2

a. Al-Qur’an Hadis

72

74

b. Akidah Ahlak

70

72

c. Fikih

65

67

d. Sejarah Kebudayaan Islam

60

62

2.

Pendidikan Kewarganegaraan

60

62

3.

Bahasa Indonesia

62

64

4.

Bahasa Arab

70

72

A. Mata Pelajaran

1.

Pendidikan Agama Islam
Ketuntasan Belajar
• Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan
menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
• Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil
belajar (IPK), kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi (SK)
pada semua mata pelajaran.
• Jika siswa tidak tuntas perlu diberi layanan remedial sedangkan
yang sudah tuntas diberi pengayaan.
• Kegiatan remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan
untuk membantu siswa yang belum mencapai KKM yang
ditetapkan.
• Remedial dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun
jam tidak efektif.
• Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes maupun penugasan.
Analisis
Pencapaian
KKM
Tujuan Analisis

mengetahui tingkat
ketercapaian KKM
yang telah ditetapkan
Manfaat Analisis

sebagai dasar untuk
menetapkan KKM
pada tahun berikutnya
Data Analisis

KD yang dapat
dicapai oleh 75% –
100% dari jumlah
peserta didik pada
kelas X, XI, atau XII

KD yang dapat
dicapai oleh 50% –
74% dari jumlah
peserta didik pada
kelas X, XI, atau XII;

KD yang dapat
dicapai oleh ≤ 49%
dari jumlah siswa
peserta didik kelas
X, XI, atau XII.
Analisis Pencapaian
Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik Per KD
SK1

No

KD

NAMA PESERTA DIDIK
1.1

SK2
KD

1.2

…dst

2.1

dst

2.2

…dst

PPK

KKM
1
2
3
4
dst
Frekuensi Jumlah
Peserta Didik

Rata-rata
≤ 49
50 - 74

75 - 100
≥ KKM SEKOLAH
Presentase yang tuntas

PRAK

PPK

PRAK

PPK

PRAK

PPK

PRAK

PPK

PRAK

PPK

PRAK

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…
Rekapitulasi Pencapaian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Drs. HM. Yunus
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IITri Suwandi
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docxvhyvivhyhu
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Soal Universitas Terbuka
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docxjeninurdiana
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktorSukiman Fitk
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPsajidintuban
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKcandraabdillah1
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
Makalah kisi kisi pembuatan soal
Makalah kisi kisi pembuatan soalMakalah kisi kisi pembuatan soal
Makalah kisi kisi pembuatan soalPENJAGA HATI
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaIma Widayanti
 

What's hot (20)

Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS Paparan penyusunan soal HOTS
Paparan penyusunan soal HOTS
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx
05 Kisi-kisi Asesmen Madrasah IPS MTs (2).docx
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
 
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docxLaporan Praktikum IPA Kelompok  Ekosistem Darat.docx
Laporan Praktikum IPA Kelompok Ekosistem Darat.docx
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMPTEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN IPA K13 SMP
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Rpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipaRpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipa
 
Makalah kisi kisi pembuatan soal
Makalah kisi kisi pembuatan soalMakalah kisi kisi pembuatan soal
Makalah kisi kisi pembuatan soal
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
 
Angket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar imaAngket motivasi belajar ima
Angket motivasi belajar ima
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 

Similar to Analisis KKM

Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalGunawan Anwar
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalHarsidi Side
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
 
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalErnal ZBakrie
 
Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Diini Widia
 
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013Model penilaian dan rapor kurikulum 2013
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013fathul arief
 
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdf
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdfGPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdf
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdfMahpuzhHusaeni
 
Materi 1 paparan model penilaian
Materi 1 paparan model penilaianMateri 1 paparan model penilaian
Materi 1 paparan model penilaianadulcharli
 
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptxUcuSamsudin1
 
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptxFitrianiLaonu1
 
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptx
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptxPAPARAN MODEL PENILAIAN.pptx
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptxrahmahasan10
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmYang Terluka
 

Similar to Analisis KKM (20)

Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
9. konsep, prinsip, dan pendekatan penilaian dalam pembelajaran bhs indo.
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimal
 
Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)
 
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013Model penilaian dan rapor kurikulum 2013
Model penilaian dan rapor kurikulum 2013
 
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdf
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdfGPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdf
GPK - B. MATERI POKOK - BENTUK LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ABK.pdf
 
Akomodasi Kurikulum
Akomodasi KurikulumAkomodasi Kurikulum
Akomodasi Kurikulum
 
KAJIAN SK KD
KAJIAN SK KDKAJIAN SK KD
KAJIAN SK KD
 
PENILAIAN.pptx
PENILAIAN.pptxPENILAIAN.pptx
PENILAIAN.pptx
 
Materi 1 paparan model penilaian
Materi 1 paparan model penilaianMateri 1 paparan model penilaian
Materi 1 paparan model penilaian
 
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
 
Juknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkmJuknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkm
 
Akomodasi Kurikulum
Akomodasi KurikulumAkomodasi Kurikulum
Akomodasi Kurikulum
 
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
@PPT_Penilaian_Hasil_Belajar_dan_Pengelolaan_Nilai_2 - Copy.pptx
 
Mekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkmMekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkm
 
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptx
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptxPAPARAN MODEL PENILAIAN.pptx
PAPARAN MODEL PENILAIAN.pptx
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkm
 

Recently uploaded

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Analisis KKM

  • 1. Dadan Nasrullah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan Analisis Pencapaiannya MADRASAH ALIYAH AL-FURQON CIMERAK Selasa, 8 Oktober 2013
  • 3. Langkah Kegiatan 5’ 15’ 40’ • Pengantar • Simulasi • Kerja Kelompok 25’ 25’ 10’ • Saling Cermat • Presentasi • Kesimpulan
  • 4. Langkah Kegiatan Pengantar (5 menit) • Fasilitator menyampaikan tujuan yang harus dicapai melalui kegiatan dalam sesi ini dan langkah-langkah kegiatan. Simulasi (15 menit) • Fasilitator menunjukkan kriteria dan cara menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) indikator pencapaian kompetensi (IPK), kompetensi dasar (KD), dan mata pelajaran (MP). Kerja Kelompok (40 menit) • Setiap kelompok bekerja untuk menentukan KKM suatu mata pelajaran dengan melakukan analisis ketercapaian KKM melalui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar Saling Cermat (25 menit) • Peserta mencermati hasil kerja kelompok tentang Penentuan KKM. Hasil pencermatannya dituangkan dalam kertas plano dalam bentuk komentar, tanggapan, dan koreksi. Presentasi (25 menit) • Beberapa kelompok yang dipilih secara acak mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Kesimpulan (10 menit) • Fasilitator meminta salah satu peserta untuk menyimpulkan sesi ini.
  • 5. Tujuan Umum Peserta mampu menganalisa dan menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
  • 6. Tujuan Khusus Mampu menetapkan kriteria ketuntasan minimal indikator pencapaian kompetensi (IPK) Mampu menetapkan kriteria ketuntasan minimal standar kompetensi (SK) Mampu menetapkan kriteria ketuntasan minimal kompetensi dasar (KD) Mampu menetapkan kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran (MP)
  • 8. Pengertian Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Lampiran butir A.10); KKM merupakan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran. Siswa yang belum mencapai KKM dikatakan belum tuntas.
  • 9. Tujuan Menentukan target kompetensi yang harus dicapai siswa Patokan/ acuan/ dasar dalam menentukan kompeten atau tidak kompetennya siswa
  • 10. Fungsi sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran
  • 11. Rambu-rambu KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran; tidak bisa diubah pada tengah semester KKM ditetapkan oleh guru mata pelajaran (forum MGMP) Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100; target ketuntasan secara nasional minimal 75 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah ketuntasan maksimal atau di bawah target nasional Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
  • 12. Proses ditentukan oleh guru mata pelajaran (MGMP). disyahkan oleh kepala sekolah/madrasah Disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, dinas pendidikan/ kemenag
  • 13. Alur Kerja Kepala Madrasah Wakil Kurikulum/ TPK Menugaskan Wakil Kurikulum/ TPK untuk menyusun perencanakan penetapan KKM Membuat perencanaan dan jadwal kegiatan penetapan KKM Memberi arahan teknis tentang penetapan KKM Menetapkan mekanisme yang akan digunakan untuk penetapan KKM Guru Mata Pelajaran/MGMP Menyusun draf penetapan KKM sesuai mekanisme yang telah dirumuskan Memeriksa draf KKM yang telah ditetapkan oleh guru/ MGMP dan memberikan masukan untuk perbaikan Menyetujui dan menandatangani dokumen KKM yang dihasilkan Melakukan perbaikan terhadap draft rumusan KKM Menggandakan dan mendistribusikan dokumen KKM Sosialisasi KKM yang telah ditetapkan oleh guru/MGMP kepada orang tua dan peserta didik
  • 15. Nilai KKM Nilai KKM Mata Pelajaran Nilai KKM SK • = Rata-rata Nilai KKM SK • = Rata-rata Nilai KKM KD Nilai KKM KD • = Rata-rata Nilai KKM IPK Nilai KKM IPK • = Perhitungan 3 Kriteria
  • 16. Kriteria Kompleksitas Daya Dukung • Tinggi (?) • Sedang (?) • Rendah (?) • Tinggi (?) • Sedang (?) • Rendah (?) Intake Siswa • Tinggi (?) • Sedang (?) • Rendah (?) Penetapan KKM menggunakan: Format A
  • 17. Format A Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa Komple ksitas 3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya. c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Daya Dukung Intake Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal PPK PRAK
  • 18. Kompleksitas Tingkat kompleksitas, kesulitan/kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. • Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlah kondisi sebagai berikut: • guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik; • guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; • guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan; • peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi; • peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep; • peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan; • waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan/latihan; • tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar.
  • 19. Contoh Penentuan Kompleksitas (1) • SK – 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) • KD – 2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukumhukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan • Indikator – Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi • Indikator ini memiliki kompleksitas yang TINGGI, karena untuk menentukan pereaksi pembatas diperlukan beberapa tahap pemahaman/ penalaran peserta didik dalam perhitungan kimia.
  • 20. Contoh Penentuan Kompleksitas (2) • SK – 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia • KD – 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron • Indikator – Menentukan konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik atau nomor atom unsur. • Indikator ini memiliki kompleksitas yang RENDAH karena tidak memerlukan tahapan berpikir/ penalaran yang tinggi.
  • 21. Daya Dukung Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masingmasing sekolah • Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium, dan alat/bahan untuk proses pembelajaran; • Ketersediaan ketenagaan, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah
  • 22. Contoh Penentuan Daya Dukung • SK – 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri • KD – 3.3. Menjelaskan keseimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah keseimbangan dengan melakukan percobaan • Indikator – Menyimpulkan pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada pergeseran keseimbangan melalui percobaan. • Daya dukung untuk Indikator ini TINGGI apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan percobaan, dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Tetapi daya dukungnya RENDAH apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan percobaan atau guru tidak mampu menyajikan pembelajaran dengan baik
  • 23. Intake Siswa Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik di sekolah yang bersangkutan • Penetapan intake di kelas X dapat didasarkan pada hasil: • seleksi pada saat penerimaan peserta didik baru, • nilai Ujian Nasional/ Sekolah, • rapor SMP/MTs, • tes seleksi masuk atau psikotes; • Penetapan intake di kelas XI dan XII • berdasarkan kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya.
  • 25. Professional Judgement Kompleksitas memberikan justifikasi terhadap indikator pencapaian yang terdapat pada kompetensi dasar Daya Dukung Intake Siswa Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Rendah Contoh: Nilai: Kompleksitas Daya Dukung • = Rendah • = Tinggi Intake Siswa • = Sedang dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi, guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80
  • 26. Menggunakan Skala/Rentang Kriteria Daya Dukung Intake Siswa Tinggi 50 – 64 81 – 100 81 – 100 Sedang 65 – 80 65 – 80 65 – 80 Rendah 81 - 100 50 – 64 50 – 64 Kriteria Kompleksitas Daya Dukung Intake Siswa Tinggi < 65 80 – 100 80 – 100 Sedang 65 – 79 65 – 79 65 – 79 Rendah menganalisis setiap indikator, KD, dan SK dengan menggunakan skala/ rentang 1 – 100 yang disepakati oleh guru/ MGMP Kompleksitas 80 – 100 < 65 < 65 Contoh (menggunakan rentang pertama): Kompleksitas • (Tinggi) • = 58 Daya Dukung • (Tinggi) • = 96 Intake Siswa • (Sedang) • = 76 Nilai:
  • 27. Menggunakan Skala/Rentang Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa Komple ksitas Daya Dukung Intake Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal PRAK 72 3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. PPK 72 a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. Rendah (80) Tinggi (80) Sedang (70) 76,6 b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya. Sedang (70) Tinggi (80) Sedang (70) 73,3 c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Tinggi (65) Tinggi (80) Rendah (65) 70 d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Tinggi (65) Tinggi (80) Rendah (65) 70
  • 28. Menggunakan Skor/Poin Kriteria Daya Dukung Intake Siswa Tinggi 1 3 3 Sedang 2 2 2 Rendah menganalisis setiap indikator, KD, dan SK dengan menggunakan skor/ poin 1, 2, dan 3 Kompleksitas 3 1 1 Contoh: Nilai: Kompleksitas Daya Dukung • (Rendah) • =3 • (Tinggi) • =3 Intake Siswa • (Sedang) • =2
  • 29. Menggunakan Skor/Poin Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa Komple ksitas Daya Dukung Intake Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal PRAK 75 3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. PPK 75 a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. Rendah (3) Tinggi (3) Sedang (2) 88,9 b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya. Sedang (2) Tinggi (3) Sedang (2) 77,8 c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Tinggi (1) Tinggi (3) Rendah (2) 66,7 d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Tinggi (1) Tinggi (3) Rendah (2) 66,7
  • 30. Kriteria yang Digunakan Wakil Kepala Bidang Akademik/ Kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) MA Al-Furqon Cimerak menetapkan mekanisme penafsiran kriteria dalam penetapan KKM yakni dengan menggunakan SKOR atau POIN sebagai berikut: Kriteria dan Skala Penilaian Tinggi Sedang Rendah 1 2 3 3 2 1 3 2 1 Aspek yang Dianalisis Kompleksitas Daya Dukung Intake siswa Jumlah Skor Kriteria Nilai KKM 3 4 5 6 7 8 9 33,3 44,4 55,5 66,7 77,8 88,9 100
  • 31. Contoh 1 Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa Komple ksitas Daya Dukung Intake Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal PRAK 75 3.1. Mengidentifikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan. PPK 75 a. Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan. 3 3 2 88,9 b. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya. 2 3 2 77,8 c. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. 1 3 2 66,7 d. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. 1 3 2 66,7
  • 32. Contoh 2 Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa Komple ksitas Daya Dukung Intake Siswa 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Kriteria Ketuntasan Minimal PPK 74  Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial 3 3 2 88.9  Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa 1 2 2 55.6  Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara 2 3 2 77.8 PRAK
  • 33. Tabel KKM Kelas: X Komponen Semester 1 2 a. Al-Qur’an Hadis 72 74 b. Akidah Ahlak 70 72 c. Fikih 65 67 d. Sejarah Kebudayaan Islam 60 62 2. Pendidikan Kewarganegaraan 60 62 3. Bahasa Indonesia 62 64 4. Bahasa Arab 70 72 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam
  • 34. Ketuntasan Belajar • Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). • Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar (IPK), kompetensi dasar (KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran. • Jika siswa tidak tuntas perlu diberi layanan remedial sedangkan yang sudah tuntas diberi pengayaan. • Kegiatan remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan untuk membantu siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan. • Remedial dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun jam tidak efektif. • Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes maupun penugasan.
  • 37. Manfaat Analisis sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya
  • 38. Data Analisis KD yang dapat dicapai oleh 75% – 100% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII KD yang dapat dicapai oleh 50% – 74% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII; KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah siswa peserta didik kelas X, XI, atau XII.
  • 39. Analisis Pencapaian Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik Per KD SK1 No KD NAMA PESERTA DIDIK 1.1 SK2 KD 1.2 …dst 2.1 dst 2.2 …dst PPK KKM 1 2 3 4 dst Frekuensi Jumlah Peserta Didik Rata-rata ≤ 49 50 - 74 75 - 100 ≥ KKM SEKOLAH Presentase yang tuntas PRAK PPK PRAK PPK PRAK PPK PRAK PPK PRAK PPK PRAK … … … … … … … … … … … …