2. M02: DASAR-DASAR SIM MODERN
1. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information
Systems)
2. Perangkat Keras (Hardware)
3. Perangkat Lunak (Software)
4. Perangkat Otak (Brainware)
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 2
3. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information Systems)
• PENGERTIAN
Parker, sebagaimana dikutip oleh Kumorotomo, et al. (1996:16):
Suatu sistem yang terdiri dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan
berbagai macam prosedur yang saling berinteraksi untuk menyediakan informasi
yang tepat pada waktunya kepada pihak-pihak yang memerlukan, di dalam
maupun di luar organisasi.
Dapat pula dikatakan bahwa SIM berbasis komputer adalah suatu SIM yang
menempatkan komputer sebagai alat pengolahan data yang penting.
McLeod (1995:21):
Sistem informasi berbasis komputer merupakan penggambaran dari lima subsistem
yang menggunakan komputer. Kelima subsistem dimaksud adalah: (1) Sistem
Informasi Akuntansi (Accounting Information System); (2) Sistem Informasi
Manajemen (Management Information Systems); (3) Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support Systems); (4) Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation
Systems); dan (5) Sistem Pakar (Expert Systems).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 3
4. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information Systems)
(lanjutan …)
• Mengapa komputer merupakan alat yang
utama dalam sistem informasi modern?
Ada dua alasan:
(1) kemampuan komputer untuk mengolah data;
(2) teknologi komputer tersedia di mana-mana dan dapat diperoleh
dengan mudah serta dengan harga relatif terjangkau.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 4
5. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based Management
Information Systems) …. lamjutan
Ciri-ciri Kemampuan Komputer dan Manusia
Kemampuan Komputer Kemampuan Manusia
Pengolahan cepat Intuisi dan penilaian
Akurasi Fleksibilitas dan adaptivitas
Kapasistas penyimpanan yang besar Responsif terhadap kejadian-kejadian
yang tidak terduga
Efektif untuk tugas-tugas yang berulang-ulang Pemikiran abstrak
Otomatis Perencanaan dan penetapan tujuan
(goal-setting)
Dapat berfungsi secara terus menerus Mampu mengenali pola tindakan
Teliti dalam mendeteksi situasi
menyimpang
Mampu penetapkan prosedur dan
kontrol
Dapat diperbaiki dan ditingkatkan
kemampuannya (upgrade)
Dapat mengemukakan argumentasi
Bekerja hanya kalau diperintah Dapat membaca koran “Jawa Pos”
Sumber: Kumorotomo, et al. (1996:17)
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 5
6. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information Systems)
(lanjutan …)
UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER
1. Manusia. Merupakan faktor penentu
keberhasilan SIM dan sekaligus sebagai
pemakai informasi yang dihasilkan. Unsur
manusia itu adalah para staf komputer
profesional dan para pemakai (computer
users).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 6
7. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information Systems)
(lanjutan …)
UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER
2. Perangkat keras (hardware). Terdiri
dari CPU dengan berbagai perangkat
pendukungnya, antara lain: alat
penyimpan, alat output, dan sebagainya.
3. Perangkat lunak (software). Mengacu
kepada program komputer beserta
petunjuk-petunjuk (manual) pendukungnya.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 7
8. 01. SIM Berbasis Komputer (Computer-based
Management Information Systems)
(lanjutan …)
UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER
4. Data. Fakta yang akan diolah menjadi
informasi.
5. Prosedur. Peraturan yang menentukan
operasi sistem komputer. Misalnya,
peraturan bahwa setiap transaksi harus
dicatat dalam database komputer. Peraturan
bahwa setiap pemakaian komputer harus
atas izin kepala unit SIM.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 8
9. Gambar: Model Umum Sistem Informasi Komputer
PENYIMPANAN
MASUKAN PENGOLAH KELUARAN
Sumber: Davis, 1991:49
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 9
10. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• Kategori Komputer Dilihat dari Ukurannya:
1. Mainframe. Komputer yang ukurannya sangat besar
dan biasanya digunakan dalam perusahaan atau
organsasi besar. Mainframe yang lebih besar dan penuh
daya, disebut Supercomputer.
2. Komputer Mini (Minicomputer). Komputer ini lebih
kecil dari mainframe, tetapi kinerjanya lebih besar.
Mulai tahun 1970-an.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 10
11. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• Kategori Komputer Dilihat dari Ukurannya:
3. Komputer Mikro (Microcomputer). Sirkuit utama komuter mikro
berbentuk silicon integrated circuit chip, yang ukurannya lebih
kecil dari kuku jari kita. Chip ini disebut microprocessor.
Komputer Mikro terdiri dari dua macam: Personal Computer dan
Small Business Computer.
4. Laptop, notebook, dan palmtop. PC yang lebih kecil dan
bertenaga baterai. Berat laptop sekitar 4 kg; notebook antara 2
hingga 3 kg; dan palmtop sekitar 1,5 kg.
5. Pen Computer. Komputer yang lebih kecil dibandingkan dengan
palmtop. Komputer ini menerima input dari layar dengan
menggunakan pena khusus.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 11
12. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• ARSITEKTUR KOMPUTER
1. Central Processing Unit (CPU)
Berfungsi untuk mengendalikan semua unit dalam sistem komputer dan
mengubah input menjadi output.
CPU terdiri dari unit-unit:
a. Unit Pengendali (Control Unit), berfungsi untuk mengatur kerjasama seluruh
sistem.
b. Unit Penyimpanan Primer (Primary Storage atau Main Memory).
• Unit ini berfungsi untuk menampung data yang sedang diolah dan program.
• Karena unit ini kapasitasnya terbatas, maka diperlukan unit penyimpanan
sekunder (secondary storage), yang digunakan untuk menyimpan data dan
program saat tidak digunakan.
• Program yang disimpan disebut koleksi perangkat lunak (software library),
dan data yang disimpan disebut database.
• Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh unit output.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 12
13. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• ARSITEKTUR KOMPUTER
Berbagai Bentuk Unit Penyimpanan Primer
Random Access Memory (RAM). Berfungsi untuk
menyimpan perangkat lunak dan data. Kita dapat
menyimpan data dan membaca data yang tersimpan dalam
RAM, tetapi jika daya listrik mati data tersebut hilang.
Read-Only Memory. Berfungsi untuk menyimpan berbagai
instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus
dilakukan pada saat pertama dihidupkan. Data dan
program yang tersimpan di sini tidak mudah hilang
(nonvolatile), walaupun aliran listrik mati.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 13
14. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• ARSITEKTUR KOMPUTER
Berbagai Bentuk Unit Penyimpanan Primer
Cache Memory. Perpindahan instruksi program dan data dari
penyimpanan primer ke processor (unit pengendali dan ALU)
dicapai dengan kecepatan yang sangat tinggi, lebih kurang 50
nanosecond. Satu nanosecond sama dengan satu per milyar
dari satu detik.
Walau ini tampaknya cukup cepat, sejumlah komputer masih
menambahkan RAM khusus sehingga prosesnya menjadi
lebih cepat. RAM inilah yang disebut Cache Memory, dan
diletakkan antara RAM biasa dan processor. Isi Cache
Memory diperiksa oleh processor sebelum processor
mencari instruksi program atau data dari RAM biasa.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 14
15. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
• ARSITEKTUR KOMPUTER
c. Arithmetic and Logic Unit. Berfungsi
untuk melakukan perhitungan dan
logika.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 15
16. SKEMA KOMPUTER
UNIT
PENGENDALI
UNIT PENYIMP
PRIMER
ARITHMATIC AND
LOGIC UNIT
DATA INPUT
INFORMASI
OUTPUT
UNIT
PENYIMPANAN
SEKUNDER
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 16
17. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR KOMPUTER
2. Unit INPUT
Terdapat empat cara dasar untuk memasukkan data ke dalam
komputer:
Keyboard. Memasukkan data dengan menekan tombol-tombol. Mirip
mesin ketik biasa.
Alat Penunjuk (Pointing Device). Terdiri dari: mouse, trackball, touche
screen, light pen, dan remote control.
Alat Input Otomasi Data Sumber (Source Data Automation). Terdiri
dari: Alat Pembaca Optis (Optical reading), dan Alat Pembaca
Magnetis (Magnetic Reading).
Alat Input Pengenal Suara (Speech Recognition Unit).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 17
18. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR KOMPUTER
3. Unit OUTPUT
Alat Output Tampilan. Contoh: layar tampilan (display screen) atau
monitor, atau cathode ray tube (CRT), atau video display terminal
(VDT).
Alat Output Cetakan, yang paling banyak digunakan adalah printer.
Line Printer. Kecepatannya 3000 baris per menit. Termasuk dalam
kategori ini adalah Impact Printer, yang mentransfer karakter ke
kertas dengan memukulkan karakter ke pita yang terletak di atas
kertas. Contoh: Dot Matrix Printer.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 18
19. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR KOMPUTER
3. Unit OUTPUT
Character Printer atau Nonimpact Printer. Meliputi: Ink Jet Printer,
yang menyemprotkan tetesan tinta ke atas kertas. Laser Printer, yang
menyebabkan tinta menempel pada kertas melalui proses
electrostatic. Kelemahan, tidak dapat membuat salinan lebih dari satu
dalam satu proses seperti pada Dot Matrix Printer.
Page Printer. Mencetak satu halaman sekaligus, mirip mesin photo
copy. Mencetak mulai 4 hingga 10 halaman per menit, hingga yang
paling cepat mencapai 500 halaman per menit.
Alat Output Suara (Speech Output Unit atau Audio Response Unit).
Dapat memilih serangkaian suara digital yang dapat langsung
ditransmisikan, atau melalui saluran komunikasi.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 19
20. MENGENAL KOMPUTER
SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
ARSITEKTUR KOMPUTER
3. Unit OUTPUT
Plotter. Untuk menghasilkan output grafik.
Ada dua jenis: Flatbed Plotter, menahan kertas pada suatu
permukaan datar sementara satu atau beberapa pena bergerak di
atas permukaan kertas di bawah pengendalian komputer.
Drum Plotter, menggunakan silinder yang berputar dan di atasnya
diletakkan kertas dan ditempatkan pena-pena. Dalam konfigurasi ini,
pena-pena bergerak bolak-balik sepanjang silinder, saat silinder itu
berputar.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 20
21. PERANGKAT LUNAK
Perangkat Lunak Sistem (System Software)
Melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan oleh semua
pemakai komputer.
Tugas-tugas ini berhubungan dengan perangkat keras. Tanpa perangkat
lunak sistem komputer modern tidak mungkin digunakan.
Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pemuat perangkat keras
(pemasok perangkat keras) atau oleh perusahaan yang mengkhususkan
diri dalam pembuatan perangkat lunak (pemasok perangkat lunak).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 21
22. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Terdapat tiga jenis perangkat lunak sistem:
Sistem Operasi (operating system),
Penerjemah Bahasa Komputer (language translator), dan
program utility.
Sistem Operasi.
Berfungsi sebagai penghubung antara pemakai, perangkat keras, dan perangkat
lunak.
Terdapat enam fungsi dasar yang dapat dilaksanakan oleh sistem operasi:
1) menjadwalkan tugas;
2) mengelola sumberdaya perangkat keras dan perangkat lunak;
3) menjaga keamanan sistem;
4) memungkinkan pembagian sumberdaya untuk beberapa pemakai;
5) menangani interrupt atau penundaan pelaksanaan program tertentu;
6) menyimpan catatan pemakaian.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 22
23. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Penerjemah Bahasa
Penerjemah bahasa dapat dikategorikan ke dalam beberapa
kategori:
Bahasa Generasi Pertama (First Generation Language), dikenal
dengan nama Bahasa Mesin (Machine Language). Program yang
ditulis oleh pemrogramer disebut source program, dan bahasa
mesin disebut object program. Perangkat lunak sistem yang
menerjemahkan source program menjadi object program,
disebut penerjemah (translator).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 23
24. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Penerjemah Bahasa
Penerjemah bahasa dapat dikategorikan ke dalam beberapa
kategori:
Bahasa Generasi Pertama (First Generation Language), dikenal
dengan nama Bahasa Mesin (Machine Language).
Program yang ditulis oleh pemrogramer disebut source program,
dan bahasa mesin disebut object program. Perangkat lunak
sistem yang menerjemahkan source program menjadi object
program, disebut penerjemah (translator).
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 24
25. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Penerjemah Bahasa
Bahasa Generasi Kedua (Second Generation Language).
Dikenal dengan nama Assembler.
Assembler memungkinkan programer untuk mengkodekan
program dalam assembly language. Walaupun assembly
language merupakan kemajuan besar dibandingkan dengan
bahasa mesin, namun memiliki kekurangan karena
programnya cenderung panjang dan sukar untuk dibaca.
Kelemahan lainnya, assembly language berbeda-beda untuk
masing-masing CPU. Jadi, jika kita mengganti model komputer,
maka semua program harus ditulis ulang.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 25
26. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Penerjemah Bahasa
Bahasa Generasi Ketiga (Third Generation Language). Dikenal
dengan nama Compiler dan Interpreter.
Bahasa generasi ketiga menghasilkan lebih banyak instruksi
object program dari satu instruksi source program. Ini berarti
bahwa pemrogramer hanya membuat sedikit baris kode.
Selain itu, kalimat (syntax) bahasa-bahasa generasi ketiga
lebih mirip bahasa pemakai. Contoh: BASIC, COBOL,
FORTRAN, dan PL/I.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 26
27. PERANGKAT LUNAK ….. lanjutan
Penerjemah Bahasa
Bahasa Generasi Keempat (Fourth Generation Language).
Dikenal dengan nama Bahasa Alamiah (Natural Language).
Bahasa generasi keempat ini sangat mirip dengan bahasa
sehari-hari. Urutan instruksi tidak sepenting pada bahasa
generasi ketiga.
Contoh: Database Query Language, Modelling Language, dsb.
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 27
28. TABEL 2.3: PERBANDINGAN CIRI BAHASA GENERASI KETIGA DAN KEEMPAT
Bahasa Generasi Ketiga Bahasa Generasi Keempat
Dirancang untuk dipakai oleh programmer
profesional
Dapat dipakai oleh para profesional nonprograming
maupun programer
Memerlukan spesifikasi tentang bagaimana cara
melakukan tugas tertentu
Memerlukan spesifikasi tentang apa tugas yang
harus dilakukan (sistem yang menentukan
bagaimana melakukan tugas tersebut)
Semua alternatif harus dirumuskan Alternatif default sudah terancang dalam sistem
(pemakai tidak perlu merumuskan alternatif
tersebut)
Memerlukan instruksi-instruksi prosedural yang
banyak
Memerlukan instruksi yang jauh lebih sedikit (kurang
dari sepersepuluh dari pemrograman biasa)
Kode agak sulit dibaca, dimengerti dan dipahami Kode lebih mudah dipahami sebab mirip dengan
bahasa inggris
Pada awalnya dikembangkan untuk operasi batch Dikembangkan terutama untuk pemakaian on-line
Agak sulit dipelajari Banyak segi yang dapat dipelajari lebih cepat
Sulit melakukan debugging Kesalahan lebih mudah diketahui karena program
lebih pendek, kodenya lebih terstruktur,
menggunakan default, dan menggunakan bahasa
yang mirip bahasa inggris
Biasanya bersifat file-oriented Biasanya bersifat database-oriented
Sumber: Kumorotomo, et al. (1996:45)
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 28
29. PERANGKAT LUNAK APLIKASI
Untuk memperoleh perangkat lunak aplikasi dapat ditempuh melalui
dua cara:
1) Pemrograman Sendiri (Custom Programming).
Perusahaan menyewa seorang programer untuk membuat
perangkat lunak sendiri, atau menggaji seorang spesialis untuk
merancang sistem yang berbasis komputer.
2) Paket Jadi (Prewritten Package). Terdiri dari empat kategori:
a) Paket Aplikasi Bisnis Umum.
b) Paket Aplikasi Khusus Industri.
c) Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi.
d) Paket Aplikasi Peningkatan Produkstivitas Perorangan
10/25/2014 ABDUL HAKIM/SIM Sektor Publik 29