Sistem informasi manajemen hardware

1. Teknologi Informasi:
Perangkat Keras:
Input, Proses, dan
Output
Elmiyati Luthfiyatul M. 200221100162
Zahrotul Jamila 200221100169
Ilham Mansur 200221100179

2. Mengapa perlu belajar tentang komputer?
Organisasi berinvestasi dalam perangkat keras komputer untuk
meningkatkan produktivitas pekerja, meningkatkan pendapatan,
mengurangi biaya, menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik,
mempercepat waktu ke pasar, dan memungkinkan kolaborasi di antara
karyawan.
Principles of Information Systems, Stair & Reynolds, 9th edition chapter 3

3.  Perangkat keras terdiri dari mesin apa pun (sebagian besar menggunakan
sirkuit digital) yang membantu aktivitas input, pemrosesan, penyimpanan,
dan output sistem informasi.
 Komponen perangkat keras meliputi: perangkat input, perangkat output,
perangkat penyimpanan primer dan sekunder, dan unit pemrosesan pusat
(CPU). Central processing unit (CPU) terdapat Unit kontrol, unit
aritmatika/logika (ALU), dan area penyimpanan register.
Hardware
Principles of Information Systems, Stair & Reynolds, 9th edition chapter 3

4. Jenis Sistem Komputer
Introduction to Information Systems, O’Brien & Marakas, 15th edition chapter 3

5. Microcomputer Systems
 Biasanya disebut komputer pribadi/personal computer (PC)
 Kekuatan komputasi sekarang melebihi mainframe generasi sebelumnya
 Relatif murah
 Merupakan jaringan kerja profesional yang digunakan oleh proses bisnis
 Yang termasuk diantaranya ponsel genggam, notebook, laptop, tablet,
portabel, dan dekstop.
Introduction to Information Systems, O’Brien & Marakas, 15th edition chapter 3

6. Midrange Systems
 Server jaringan kelas atas yang menangani pemrosesan aplikasi bisnis
skala besar
 Tidak sekuat mainframe
• Lebih murah untuk dibeli, dioperasikan, dan memelihara
 Sering digunakan untuk mengelola
• Situs web internet besar
• Intranet dan ekstranet perusahaan
• Aplikasi terintegrasi di seluruh perusahaan
 Digunakan sbg server front-end utk membantu mainframe dg
telekomunikasi dan jaringan
Introduction to Information Systems, O’Brien & Marakas, 15th edition chapter 3

7. Mainframe Systems
 Sistem komputer yang besar, cepat, dan kuat
• Kapasitas penyimpanan utama yg besar
• Pemrosesan transaksi tinggi
• Menangani komputasi kompleks
 Banyak digunakan sbg superserver untuk…
• Jaringan client/server besar
• Situs web internet volume tinggi
 Menjadi platform komputasi populer untuk…
• Penambangan data dan pergudangan
• Aplikasi perdagangan elektonik
Introduction to Information Systems, O’Brien & Marakas, 15th edition chapter 3

8. Proses dan Tempat Penyimpanan: Daya, Kecepatan, dan
Kapasitas
Karakteristik dan Fungsi Pemrosesan
Karena pemrosesan dan output yang tepat waktu adalah penting, organisasi
menggunakan berbagai ukuran untuk mengukur kecepatan pemrosesan. Langkah-
langkah ini termasuk waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus mesin,
clock speed, dll.
Clock Speed
• serangkaian pulsa elektronik pada tingkat yg telah ditentukan, yang disebut
clock speed, yang mempengaruhi waktu siklus mesin.
• Sering diukur dalam gigahertz (GHz): miliaran siklus per detik
• Banyak komputer saat ini beroperasi dlm rentang 1 hingga 4 GHz
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

9. Multicore Microprocessor
• Menggabungkan 2/lebih prosesor independen ke dalam satu komputer
Parallel Computing
• Eksekusi simultan dari tugas yang sama pada beberapa prosesor
• Menghubungakn ratusan bahkan ribuan prosesor untuk beroperasi pada waktu
yang sama.
Grid Computing
• Penggunaan kumpulan komputer yang bekerja scr terkoordinasi untuk
memecahkan suatu masalah umum
Multiprocessing
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

10. Karakteristik dan Fungsi Penyimpanan
• menyediakan CPU dengan penyimpanan yg berfungsi untuk instruksi program
dan data.
• Dengan cepat menyediakan data dan instruksi ke CPU dengan cepat.
Kapasitas Penyimpanan
• Byte (B): delapan bit yang bersama-sama mewakili satu karakter data.
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

11. Computer Storage Units
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

12. Jenis Penyimpanan
• Random Acces Memory (RAM)
• Bersifat sementara dan tidak stabil
• Chip RAM kehilangan isinya jika arus dimatikan/terganggu.
• Chip RAM terdiri dari jutaan switch yang peka terhadap perubahan arus listrik.
• Read Only Memory (ROM)
• bersifat nonvolatile
• Isinya tidak hilang jika listrik dicabut
• Menyediakan penyimpanan permanen untuk data dan instruksi yg tidak berubah.
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

13. ● Penyimpanan Sekunder
● Perangkat yg menyimpan data, instruksi, dan informasi dalam jumlah besar
lebih permanen daripada yang diizinkan dengan memori.
● Keunggulan dibandingkan memori
● Non-volatilitas
● Kapasitas lebih besar
● Penghematan yang lebih besar
Perangkat Penyimpanan Data Sekunder
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

14. ● Penyimpanan Sekunder tidak dapat diakses secara langsung oleh CPU
● Komputer biasanya menggunakan scr input/output untuk mengakses
penyimpanan sekunder dan kemudian mentransfer data yg diinginkan ke
area perantara di penyimpanan primer.
● Bentuk paling umum
● Magnetik
● Optik
● SSD
Perangkat Penyimpanan Data Sekunder
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

15. Contoh beberapa perangkat Penyimpanan Lainnya (Secondary Storage
Device):
1. Kaset Magnetik (Magnetic Tapes)
2. Disk Magnetik (Magnetic Disks)
3. Redundant array of independent/inexpensive disks (RAID)
4. Kaset Virtual (Virtual Tape)
5. Jaringan Area Penyimpanan (Storage Area Networks / SAN)
6. Disk Optik (Optical Discs)
7. Perangkat Penyimpanan Sekunder Solid State (Solid State Secondary Storage
Devices)
8. Penyimpanan sebagai Layanan (Storage as a Service)
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

16. • Perangkat Input dan Output:
• Mengizinkan pengguna memberikan data dan instruksi ke komputer dan
menerima hasil darinya.
• Merupakan bagian dari antarmuka pengguna komputer
• Organisasi harus mengingat tujuan bisnis mereka saat memilih perangkat input
dan output
• Karakteristik yg diinginkan:
• Perangkat input: memungkinkan entri yang akurat dan cepat
• Perangkat output: menghasilkan hasil yang tepat waktu.
Perangkat Input & Output: Pintu Gerbang Sistem Komputer
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

17. Perangkat Input
 Perangkat Input Komputer Pribadi Umum
• Keyboard dan mouse
 Teknologi Speech-Recognition
 Perangkat Input Motion-Sensing
 Perangkat pemindai
 Pembaca data optik
 Perangkat Magnetic Ink Character Recognition (MICR)
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

18. Contoh beberapa perangkat Input:
1. Perangkat Input Komputer Pribadi Umum (Common Personal Computer
Input Devices)
2. Teknologi Pengenalan Ucapan (Speech-Recognition Technology)
3. Perangkat Input Pendeteksi Gerak (Motion-Sensing Input Devices)
4. Kamera digital (Digital Cameras)
5. Perangkat Pemindai (Scanning Devices)
6. Pembaca Data Optik (Optical Data Readers)
7. Perangkat Pengenalan Karakter Tinta Magnetik (Magnetic Ink Character
Recognition (MICR) Devices)
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

19. 8. Kartu Garis Magnetik (Magnetic Stripe Cards)
9. Kartu pintar (Smart Cards)
10. Kartu Pembayaran Tanpa Kontak (Contactless Payment Cards)
11. Point-of-Sale (POS) Devices
12. Pemindai Bar Kode (Bar-Code Scanners)
13. Identifikasi frekuensi radio (Radio Frequency Identification/ RFID)
14. Perangkat Input Pena (Pen Input Devices)
15. Layar Sentuh-Sensitif (Touch-Sensitive Screens)
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

20. Sistem komputer memberikan output kepada pengambil keputusan di semua
tingkat organisasi sehingga mereka dapat memecahkan masalah bisnis atau
memanfaatkan peluang kompetitif.
Bentuk yang diinginkan dari output ini mungkin visual, audio, atau bahkan
digital.
Contoh beberapa perangkat output:
1. Tampilan Monitor (Display Monitors)
2. Printer dan Plotter
3. Buku elektronik (e-books)
Perangkat Output
Fundamentals of Information Systems, Stair & Reynolds, 8th edition chapter 2

21. STUDI KASUS
1. Apa yang kaian ketahui tentang komputer hardware?
Perangkat keras terdiri dari mesin apa pun (sebagian besar menggunakan
sirkuit digital) yang membantu aktivitas input, pemrosesan, penyimpanan, dan
output sistem informasi. Komponen perangkat keras meliputi: perangkat input,
perangkat output, perangkat penyimpanan primer dan sekunder, dan unit
pemrosesan pusat (CPU). Central processing unit (CPU) terdapat Unit kontrol,
unit aritmatika/logika (ALU), dan area penyimpanan register.

22. STUDI KASUS
2. Sebutkan contoh dari komputer hardware!
Contoh computer hardware adalah:
Input device: mouse, keyboard, scanner,
Output device: monitor, printer, proyektor LCD
Perangkat proses: CPU, VGA, RAM,
Perangkat penyimpanan: Hard disk, flash disk, optical disk.

23. STUDI KASUS
3. Apa saja fungsi computer hardware?
Untuk mendukung kerja komputer, menampilkan atau menerima input
proses, menngolah data/informasi, memberikan output, serta
menyimpan data/informasi yang terpasang di dalam maupun di luar
komputer

24. Cara kerja dari “cloud computing” sehubungan dengan:
(1) Computer hardware, (2) storage, (3) big data, (4) security

25. STUDI KASUS
Cara kerja cloud computing sehubungan dengan computer hardware
Cloud computing merupakan model komputasi teknologi yg memungkinkan
database, server, perangkat lunak, analitik, jaringan dsb disimpan secara virtual
melalui jaringan internet.
Dari sisi perusahaan, ketika menggunakan cloud computing, maka perusahaan
tidak perlu memiliki infrastruktur fisik seperti hardware (CPU, memori, storage, dll)
melainkan hanya perlu menyewanya pada provider yang menyediakan layanan
tersebut

26. STUDI KASUS
Cara kerja cloud computing sehubungan dengan storage
Cloud computing merupakan model komputasi teknologi yg memungkinkan
database, server, perangkat lunak, analitik, jaringan dsb disimpan secara virtual
melalui jaringan internet.
Dari sisi perusahaan, ketika menggunakan cloud computing, maka perusahaan
tidak perlu memiliki infrastruktur fisik seperti hardware (CPU, memori, storage, dll)
melainkan hanya perlu menyewanya pada provider yang menyediakan layanan
tersebut