SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ASBAB AL-NUZUL 
Makalah 
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah 
“STUDY AL-QUR’AN” 
Disusun Oleh: 
Nur Alfiyatur Rochmah (B06213037) 
Dosen Pembimbing: 
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI 
FAKULTAS DAKWAH 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL 
SURABAYA 
2013
KATA PENGANTAR 
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah, karena dengan 
taufik-Nya lah kita bisa melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari demi memewujudkan cita-cita 
yang luhur berguna bagi nusa dan bangsa 
Kedua kalinya sholatullah wasalamuhu yang senantiasa kita limpahkan kapada pimpinan 
sejati kita yakni nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang penuh 
kemiskinan motivasi hingga pada hari yang selalu memberikan kita jalan yang lurus yakni agama 
islam, 
Dengan ini saya berharap kepada seluruh teman-teman mahasiswa apabila dalam 
pembuatan makalah ini kurang sempurna saya mohon untuk mengkritik makalah ini, karna saya 
sadar kemempuan saya jauh dari sempurna maka dari itu untuk mengevaluasi apa yang telah 
saya cetak, dengan tujuan supaya penulisan yang selanjutnya saya lebih baik, 
Harapan penulisan makalah ini supaya teman-teman mahasiswa agarmemahami tentang 
pengertian asbabun nuzul dan seluk beluknya dan semoga makalah ini bermanfaat khususnya 
bagi saya sendiri dan umumnya bagi pembaca .
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
. Qur’an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah tujuan yang terang 
dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimanan kepada 
Allah dan risalah-Nya. Juga memberitahukan hal yang telah lalu, kejadian-kejadian yang 
sekarang serta berita-berita yang akan datang. 
Sebagian besar Qur’an pada mulanya diturunkan untuk tujuan umum ini, tetapi 
kehidupan para sahabat bersama Rasulullah telah menyaksikan banyak peristiwa sejarah, bahkan 
kadang terjadi di antara mereka peristiwa khusus yang memerlukan penjelasan hukum Allah atau 
masih kabur bagi mereka. Kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah untuk mengetahui 
hukum Islam mengenai hal itu. Maka Qur’an turun untuk peristiwa khusus tadi atau untuk 
pertanyaan yang muncul itu. Hal seperti itulah yang dinamakan Asbabun Nuzul. 
Asbabun nuzul merupakan suatu aspek ilmu yang harus diketahui, dikaji dan diteliti oleh 
para mufassirin atau orang-orang yang ingin memahami Al-Qur’an secara mendalam. 
Berdasarkan pemahaman para ahli tafsir mengenai pentingnya mempelajari Asbabun 
Nuzul maka ilmu ini perlu dikembangkan untuk dipahami oleh umat manusia. Bahkan sekarang 
Asbabun Nuzul telah dijadikan salah satu kajian dalam ‘Ulumul Qur’an. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apa pengertian dari Asbabun Nuzul ? 
2. Apa saja macam-macam Asbabun nuzul ? 
3. Apa faedah dari Asbabun nuzul ? 
C. Tujuan Penulisan 
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan asbabun nuzul. 
2. Untuk mengetahui macam-macam dari asbabun nuzul. 
3. Untuk mengetahui faedah-faedah dari mempelajari asbabun nuzul.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Asbabun Nuzul 
Asbab adalah bentuk plural (jama’) dari kata sabab yang dalam bahasa indonesia 
diartikan: sebab, alasan, motif, latar belakang dan lain-lain, sedangkan Nuzul merupakan bentuk 
masdar dari anzala yang berarti turun. Pengertian asbab an-nuzul secara istilah adalah sesuatu 
yang melatarbelakangi turunnya suatu ayat, yang mencakup suatu permasalahan dan 
menerangkan suatu hukum pada saat terjadi peristiwa-peristiwa.1 
Menurut Abdul Djalal Ilmu asbabun Nuzul ialah Membahas kasus-kasus yang menjadi 
sebab diturunkannya beberapa ayat al-Qur’an macam-macamnya, sighat (redaksi-redaksinya), 
tarjih riwayat-riwayatnya dan faedah mempelajarinya. 
Menurut Quraish Shihab berdasarkan kutipan dari al-Zarqani, asbab an-nuzul adalah 
suatu kejadian yang menyebabkan turunnya suatu ayat atau beberapa ayat, atau suatu peristiwa 
yang dapat dijadikan petunjuk hukum berkenaan turunnya suatu ayat. 
M. Hasbi Ash Shiddieqy mengartikan Asbabun Nuzul sebagai kejadian yang karenanya 
diturunkan Al-Qur’an untuk menerangkan hukumnya di hari timbul kejadian-kejadian itu dan 
suasana yang didalamnya Al-Qur’an diturunkan serta membicarakan sebab yang tersebut itu, 
baik diturunkan langsung sesudah terjadi sebab itu ataupun kemudian lantaran sesuatu hikmah. 
Nurcholish Madjid menyatakan bahwa asbabun adalah konsep, teori atau berita tentang 
adanya sebab-sebab turunnya wahyu tertentu dari Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, 
baik berupa satu ayat, satu rangkaian ayat maupun satu surat. 
Subhi Shalih menyatakan bahwa Asbabun Nuzul itu sangat berkenaan dengan sesuatu 
yang menjadi sebab turunnya sebuah ayat atau beberapa ayat, atau suatu pertanyaan yang 
menjadi sebab turunnya ayat sebagai jawaban, atau sebagai penjelasan yang diturunkan pada 
waktu terjadinya suatu peristiwa. 
Az-Zarqani berpendapat bahwa asbabun nuzul adalah keterangan mengenai suatu ayat 
atau rangkaian ayat yang berisi tentang sebab-sebab turunnya atau menjelaskan hukum suatu 
kasus pada waktu kejadiannya. 
1 Dr. Usman, M.ag,Ulumul Qur’an, (Yogyakarta: Sukses offset,2009), hal. 103
Dari pengertian tersebut di atas dapat ditarik dua kategori mengenai sebab turunnya suatu 
ayat. Pertama, suatu ayat turun ketika terjadi suatu peristiwa. Sebagaimana diriwayatkan Ibn 
Abbas tentang perintah Allah kepada Nabi SAW untuk memperingatkan kerabat dekatnya. 
Kemudian Nabi SAW naik ke bukit Shafa dan memperingatkan kaum kerabatnya akan azab 
yang pedih. Ketika itu Abu Lahab berkata, “Celakalah engkau, apakah engkau mengumpulkan 
kami hanya untuk urusan ini?”, lalu ia berdiri. Maka turunlah surat Al-Lahab. 
Kedua, suatu ayat turun apabila Rasulullah ditanya tentang sesuatu hal, maka turunlah 
ayat Al-Qur’an yang menerangkan hukumnya. Seperti pengaduan Khaulah binti Sa’labah kepada 
Nabi SAW berkenaan dengan zihar yang dijatuhkan suaminya, Aus bin Samit, padahal Khaulah 
telah menghabiskan masa mudanya dan telah sering melahirkan karenanya. Namun sekarang ia 
dikenai zihar oleh suaminya ketika sudah tua dan tidak melahirkan lagi. Kemudian turunlah ayat, 
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan perempuan yang mengadu kepadamu tentang 
suaminya”, yakni Aus bin Samit. 
Asbabun nuzul menggambarkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an memiliki hubungan dialektis 
dengan fenomena sosio-kultural masyarakat. Namun demikian, perlu ditegaskan bahwa Asbabun 
nuzul tidak berhubungan secara kausal dengan materi yang bersangkutan. Artinya, tidak bisa 
diterima pernyataan bahwa jika suatu sebab tidak ada, maka ayat itu tidak akan turun. 
Komaruddin Hidayat memposisikan persoalan ini dengan menyatakan bahwa kitab suci 
Al-Qur’an, sebagaimana kitab suci yang lain dari agama samawi, memang diyakini memiliki dua 
dimensi, yaitu historis dan transhistoris. Kitab suci menjembatani jarak antara Tuhan dan 
manusia. Tuhan hadir menyapa manusia di balik hijab kalamNya yang kemudian menyejarah. 
B. Macam-macam Asbabun Nuzul 
Bila diperhatikan dengan seksama, asbabun al-nuzul ayat-ayat al-Qur’an itu dapat 
dibedakan menjadi dua yaitu: pertama, segi bentuk turunnya ayat. Kedua, jumlah sebab dan 
ayat yang turun. 
Dari segi bentuknya, “asbab al-nuzul” dapat dibagi dua yaitu: 
1. Berbentuk peristiwa 
2. Berbentuk pertanyaan
Adapun sebab-sebab nuzul yang berbentuk peristiwa dapat dibagi tiga yaitu :2 
1. Peristiwa berupa pertengkaran atau persengketaan, seperti perselisihan yang berkecakamuk 
yang terjadi antara segolongan dari suku Aus dan segologan dari suku Khazraj. Perselisihan 
timbul dari intrik-intrik atau hasil adu domba yang disulutkan oleh orang-orang Yahudi, 
sehingga mereka berteriak-teriak dengan mengatakan “senjata,senjata”. Peristiwa tersebut 
melatarbelakangi turunnya beberapa ayat, surah Alu’Imran berikut ini: 
) يا ايها الذين امنوا ان تطيعوا فريقا من الذين اوتوا الكتاب يردوكم بعدا ايمانكم كفرين )ال عمران 011 
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi 
al-Kitab, niscahaya mereka akan mengembalikan kamu kafir sesudah kamu beriman.” 
Q.S.(2):100 
2. Peristiwa berupa kesalahan yang serius, seperti peristiwa seorang sahabat yang mengimami 
shalat dalam keadaan mabuk, sehingga mengalami kekeliruan dalam membaca suatu surat 
setelah al-fatihah. 
3. Peristiwa berupa hasrat, cita-cita atau keiinginan-keinginan, seperti kesesuaian-kesesuaian ( 
Muwafqot) hasrat dan keinginan Umar bin Khathtab dengan ketentuan-ketuan ayat-ayat al- 
Qur’an yang diturunkan Allah.3Menurut riwayat dari sahabat Anas r.a. ada beberapa harapan 
Umar yangdikemukakannya kepada Nabi Muhammad s.a.w., kemudian ayat-ayat yang 
kandungannya sesuai denganharapan-harapan dan keinginan-keinginan Umar tersebut. 
Seperti ketika Umar berkata kepada Rasullullah s.a.w.:”Ya Rasulullah, bagaimana 
kalau sekiranya kita kita jadikan maqom Ibrahim sebagai tempat sholat”? Maka turunlah ayat : 
) ...واتخدوا ن مقام ابرراهيم مصلي... )البقراة: 021 
“…Dan jadilah sebagian maqom Ibrahim sebagai tempat sholat…”Q.S.(2):125. 
Sbab-saba al-nuzul yang berbentuk pertanyaan juga dapat dikelompokkan menjadi tiga macam 
yaitu:4 
1. Pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu, seperti kasus pertanyaan yang 
diajukan oleh orang-orang Quraisiy tentang”Ashab al-Kahfi” dan “Dzulkarnain” . RRasul 
2 Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur’an, (Jakarta: Rajawali Press, 1993), h. 30-31. Lihat juga ‘Abdul’ Azhim al- 
Zarqoniy,Manahil al-irfan, h. 107. 
3 Sebagian ulama’ di antaranya ada yang telah menyusun kitab khusus yang mengemukakan hal-hal yang berkaitan 
dengan masalah hasrat dan keinginan Umar bin Khaththab tersebut yang terkait dengan ayat -ayat yang diturunkan. 
4 Ramli Abdul Wahid,op.cit.,h. 32-33. Lihat Muhammad ‘Abdul’Azhim,Manahil al-irfan…, h. 108.
kemudian menjawab:” Besok akan aku beritahu kamu”. Tanpa mengucapkan kata ان شاء 
الله(Jika Allahmengkhendaki). Ternyata wahyu terlambat turun. Menurut riwayat dari ibnu 
ishak, setelah pertanyaan tersebut diajukan, ayat yangberkaitan dengan itu baru 
diturunkan lima belas hari kemudian, sedangkan menurut riwayat yang lain tiga hary 
kemudian. 
2. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang masih sedang berlangsung (pada saat 
itu). Sebagai contoh: Menurut salah satu riwayat dari ‘ikrimah yang diterima oleh Ibnu 
abbas, ia mengatakan, pada suatu saat ketika rasullullah s.a.w. berjalan-jalan di madinah, 
beberapa orang Quraisiy meminta materi pertanyaan kepada orang-orang yahudi yang 
kebetulan di jumpainya, dengan mengatakan:”Berikanlah kami materi pertanyaan yang 
akan kami tanyakan kepada orang itu, maka orang yahudipun memberikan pertanyaan 
kepada “ruh”. Merekapun (orang-orang Quraisiy) kemudian menanyakan hal ini kepada 
rasullullah. Maka turunlah firman alllah kepada Rosullullah agar sebagai jawaban dari 
pertanyaan yang mereka ajukan tersebut. 
3. Pertanyaan yang berhubungan dengan masayang akan datang: Seperti pertanyaan orang-orang 
kafir Quraisiy tentang hari kiamat, yang diabadikan dalam firman allah berikut ini: 
)24- يسالونك عنن اسعة ايان مرساها. فيما انت من ذكراها )انازعات: 22 
“Orang-orang kafir bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari bangkit (Kiamat), 
Kapankah terjadinya. Siapakah kamu (maka) Dapatkah engkau menyebutkan 
(Waktunya)?” Q.S.(79): 42-43. 
Sebagai jawabannya adalahterdapat pada ayt berikutnya dalam surah yang sama, yaitu: 
) الى ربك منتهاها )الناززعات: 22 
“Kepada tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” Q.S.(79): 44. 
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab al-nuzul dapat dibagi dua 
yaitu: 
1. Ta’addud al-sabab wa al-nazil wahid (sebab turunnya ayat lebih satu dan inti persoalan 
yang terkandung dalam ayat itu atau sekelompok ayat yang turun itu adalah satu juga). 
2. Ta;addud al-nazal wa al-sabab wahid 
(Inti yang terkandung dalam ayat yang diturunkan lebih dari satu sedang sebab turunnya 
satu). 
D. Faedah-faedah Asbabun Nuzul
Beberapa kegunaan atau Faedah dari mempelajari dan mengetahui Asbab al-nuzul 
itu, diantaranya adalah:5 
1. Untuk mengetahui hikmah diundangkannya suatu hokum dan perhatian syara’ 
terhadap kepentingan dan kebutuhan umum dalam menghadapi segala peristiwa. 
2. Membantu seseorang dalam memahami suatu ayat, sekaligus dapat menghilangkan 
kesulitan yang terdapat di dalam ayat. 
3. Dapat memberikan pemahaman dengan tepat, bahwa hukum yang dibawa oleh ayat 
al-Qur’an adalah khusus untuk memberikan penyelesaian terhadap peristiwa atau 
pertanyaan yang menjadi sabab al-nuzulnyaayat itu. 
4. Dapat diketahui dengan tepat sasaran hukum yang dibawa oleh ayat-ayat yang 
diturunkan, sehingga tidak akan keliru didlam menetapkan suatu hukum. 
5. Dapat membantu mempermudah pemahaman dan penghafalan ayat serta 
membantu”meletakkan” ayat-ayat yang bersangkutan berada didalam hati orang yang 
mendengarnya bila ayat itu dibacakan. 
BAB III 
PENUTUP 
5 Manna al-Qaththan, op.cit.h.79. Lihat Muhammad ‘abdul’Azhim, Manahil al-‘Irfan, h. 109.
A. Kesimpulan 
Seteleh mempelajari dan melihat pembahasan yang telah dijabarkan panjang lebar 
diatas, dapat kami simpulkan bahwasannya: 
1. Asbabun Nuzul didefinisikan 
Sebagai suatu hal yang karenanya Al-qur’an diturunkan untuk menerangkan status 
hukumnya, pada masa hal itu terjadi, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan”, serta 
memiliki faedah didalamnya. 
2. Cara turunnya Asbabun Nuzul itu: 
Pertama ayat-ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan yang dikemukakan kepada 
nabi. 
Kedua ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului oleh peristiwa atau 
pertanyaan. 
3. Ayat-ayat yang mempunyai sebab turun itu terbagi menjadi dua kelmpok; 
 Ayat-ayat yang sebab turunnya harus diketahui ( hukum ) karena asbabun nuzulnya 
harus diketahui agar penetapan hukumnya tidak menjadi keliru. 
 Ayat-ayat yang sebab turunnya tidak harus diketahui, ( ayat yang menyangkut kisah 
dalam Al-qur’an). 
DAFTAR PUSTAKA
‘Djalal, Abdul Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 1998. 
‘Usman, Ulumul Qua’an. Yogyakarta: Teras. 2009. 
‘Ramli, Abdul Wahid.1994. Ulumul qur’an.Jakarta:Rajawali 
‘Anwar, Rosihon. Ulum al-quran. Bandung: Pustaka Setia. 2008. 
‘Ahmad Syadali dan Ahmad Rifa’i, Ulumul Qur’an I. Bandung: Pustaka Setia. 2006. 
‘Shalih, Subhi. Mabahits fi ‘Ulumul Qur’an. Beirut: Dar al-Qalam li Al-Malayyin 1988.

More Related Content

What's hot

Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Muhsin Hariyanto
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
Asr Ajah
 
(4) Ulumul quran
(4) Ulumul quran(4) Ulumul quran
(4) Ulumul quran
Ibnu Ahmad
 
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofiFadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
alfan bainofi
 
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
Roeslandy Ahmad Andy
 
Surat Al kautsar
Surat Al   kautsar Surat Al   kautsar
Surat Al kautsar
mbak_aul
 
Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3
Abu Husain
 
Presentasi Fiqh Siyasah 3
Presentasi Fiqh Siyasah 3Presentasi Fiqh Siyasah 3
Presentasi Fiqh Siyasah 3
Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
 
Tafsir surat al baqarah 183
Tafsir surat al baqarah 183Tafsir surat al baqarah 183
Tafsir surat al baqarah 183
 
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunus
 
Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).Ulumul Qur'an (1).
Ulumul Qur'an (1).
 
(4) Ulumul quran
(4) Ulumul quran(4) Ulumul quran
(4) Ulumul quran
 
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofiFadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
Fadhilah membaca-al-quran-by-alfanbainofi
 
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
P e n g e r t i a n A s b a b A L - N u z u
 
Surat Al kautsar
Surat Al   kautsar Surat Al   kautsar
Surat Al kautsar
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsar
 
Dalil syara (2)
Dalil syara (2)Dalil syara (2)
Dalil syara (2)
 
Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3Tafsir ibnu katsir juz 3
Tafsir ibnu katsir juz 3
 
Ahkamul Jumat
Ahkamul JumatAhkamul Jumat
Ahkamul Jumat
 
Presentasi Fiqh Siyasah 3
Presentasi Fiqh Siyasah 3Presentasi Fiqh Siyasah 3
Presentasi Fiqh Siyasah 3
 
Makalah : IMAN
Makalah : IMANMakalah : IMAN
Makalah : IMAN
 
Asbabun Nuzul
Asbabun NuzulAsbabun Nuzul
Asbabun Nuzul
 
Materi al quran 1
Materi al quran 1Materi al quran 1
Materi al quran 1
 

Viewers also liked

Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Nur Alfiyatur Rochmah
 

Viewers also liked (20)

Pert. 2 format radio.
Pert. 2 format radio.Pert. 2 format radio.
Pert. 2 format radio.
 
Pemikiran hukum
Pemikiran hukum Pemikiran hukum
Pemikiran hukum
 
Jurnalistik tv
Jurnalistik tvJurnalistik tv
Jurnalistik tv
 
MTM
MTMMTM
MTM
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Relasi massa melalui media massa
Relasi massa melalui media massaRelasi massa melalui media massa
Relasi massa melalui media massa
 
Poto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islamPoto copian pemahaman studi hukum islam
Poto copian pemahaman studi hukum islam
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Ilmu qashashil qur an
Ilmu qashashil qur anIlmu qashashil qur an
Ilmu qashashil qur an
 
Al qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsir
 
LPJ (Beasisiwa Pemerintah Dinas Kabupaten Lamongan)
LPJ (Beasisiwa Pemerintah Dinas Kabupaten Lamongan)LPJ (Beasisiwa Pemerintah Dinas Kabupaten Lamongan)
LPJ (Beasisiwa Pemerintah Dinas Kabupaten Lamongan)
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Transisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV DigitalTransisi TV Analog ke TV Digital
Transisi TV Analog ke TV Digital
 
Proses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbalProses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbal
 
Eyesus(1)
Eyesus(1)Eyesus(1)
Eyesus(1)
 
BILLY THE PUPPET
BILLY THE PUPPETBILLY THE PUPPET
BILLY THE PUPPET
 
China & the environment
China & the environmentChina & the environment
China & the environment
 
Nosferatu
NosferatuNosferatu
Nosferatu
 

Similar to Asbab al nuzul

Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Asbabun nuzul.docxp.point
Asbabun nuzul.docxp.pointAsbabun nuzul.docxp.point
Asbabun nuzul.docxp.point
Wan Rubiah
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
UIN Alaluddin Makassar
 

Similar to Asbab al nuzul (20)

Makalah nuzulul quran
Makalah nuzulul quranMakalah nuzulul quran
Makalah nuzulul quran
 
Makalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'anMakalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'an
 
PPT asbabun-nuzul.pptx
PPT asbabun-nuzul.pptxPPT asbabun-nuzul.pptx
PPT asbabun-nuzul.pptx
 
ulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptxulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptx
 
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
 
Ilmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzulIlmu asbabun nuzul
Ilmu asbabun nuzul
 
Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)Ulumul Qur'an (3)
Ulumul Qur'an (3)
 
ASBAB AN-NUZUL
ASBAB AN-NUZULASBAB AN-NUZUL
ASBAB AN-NUZUL
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
 
Asbab An-Nuzul
Asbab An-NuzulAsbab An-Nuzul
Asbab An-Nuzul
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfSejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
 
Asbabun nuzul.docxp.point
Asbabun nuzul.docxp.pointAsbabun nuzul.docxp.point
Asbabun nuzul.docxp.point
 
AL - QUR'AN.pptx
AL - QUR'AN.pptxAL - QUR'AN.pptx
AL - QUR'AN.pptx
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxSejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
 
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Asbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam AlquranAsbabun Nuzul dalam Alquran
Asbabun Nuzul dalam Alquran
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
 

More from Nur Alfiyatur Rochmah

More from Nur Alfiyatur Rochmah (20)

LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
LPJ Beasiswa Pemkab Lamongan 2016
 
Etikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam MediaEtikan dan Hukum dalam Media
Etikan dan Hukum dalam Media
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014Lampiran untuk program kerja 2014
Lampiran untuk program kerja 2014
 
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kegiatan pembelajaran TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganSurat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Surat keterangan TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Usulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassingUsulan penetapan inpassing
Usulan penetapan inpassing
 
Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)Lampiran surat keputusan (p)
Lampiran surat keputusan (p)
 
Data verval
Data vervalData verval
Data verval
 
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganKurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Kurikulum baru 2014 2015 TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganProgram kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Program kerja TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren LamonganBiodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
Biodata Guru TK Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren LamonganData Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
Data Aktif Mengajar TK Muslimat NU 05 Darul Rohmah Laren Lamongan
 
Macam macam definisi
Macam macam definisiMacam macam definisi
Macam macam definisi
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Macam definisi
 Macam definisi Macam definisi
Macam definisi
 
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSAUntuk para audience KOMUNIKASI MASSA
Untuk para audience KOMUNIKASI MASSA
 
PPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audiencePPT komunikasi massa KONSEP audience
PPT komunikasi massa KONSEP audience
 
Konsep audience
Konsep audienceKonsep audience
Konsep audience
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Asbab al nuzul

  • 1. ASBAB AL-NUZUL Makalah Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “STUDY AL-QUR’AN” Disusun Oleh: Nur Alfiyatur Rochmah (B06213037) Dosen Pembimbing: JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah, karena dengan taufik-Nya lah kita bisa melakukan aktifitas-aktifitas sehari-hari demi memewujudkan cita-cita yang luhur berguna bagi nusa dan bangsa Kedua kalinya sholatullah wasalamuhu yang senantiasa kita limpahkan kapada pimpinan sejati kita yakni nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman yang penuh kemiskinan motivasi hingga pada hari yang selalu memberikan kita jalan yang lurus yakni agama islam, Dengan ini saya berharap kepada seluruh teman-teman mahasiswa apabila dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna saya mohon untuk mengkritik makalah ini, karna saya sadar kemempuan saya jauh dari sempurna maka dari itu untuk mengevaluasi apa yang telah saya cetak, dengan tujuan supaya penulisan yang selanjutnya saya lebih baik, Harapan penulisan makalah ini supaya teman-teman mahasiswa agarmemahami tentang pengertian asbabun nuzul dan seluk beluknya dan semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi pembaca .
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang . Qur’an diturunkan untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimanan kepada Allah dan risalah-Nya. Juga memberitahukan hal yang telah lalu, kejadian-kejadian yang sekarang serta berita-berita yang akan datang. Sebagian besar Qur’an pada mulanya diturunkan untuk tujuan umum ini, tetapi kehidupan para sahabat bersama Rasulullah telah menyaksikan banyak peristiwa sejarah, bahkan kadang terjadi di antara mereka peristiwa khusus yang memerlukan penjelasan hukum Allah atau masih kabur bagi mereka. Kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah untuk mengetahui hukum Islam mengenai hal itu. Maka Qur’an turun untuk peristiwa khusus tadi atau untuk pertanyaan yang muncul itu. Hal seperti itulah yang dinamakan Asbabun Nuzul. Asbabun nuzul merupakan suatu aspek ilmu yang harus diketahui, dikaji dan diteliti oleh para mufassirin atau orang-orang yang ingin memahami Al-Qur’an secara mendalam. Berdasarkan pemahaman para ahli tafsir mengenai pentingnya mempelajari Asbabun Nuzul maka ilmu ini perlu dikembangkan untuk dipahami oleh umat manusia. Bahkan sekarang Asbabun Nuzul telah dijadikan salah satu kajian dalam ‘Ulumul Qur’an. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Asbabun Nuzul ? 2. Apa saja macam-macam Asbabun nuzul ? 3. Apa faedah dari Asbabun nuzul ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan asbabun nuzul. 2. Untuk mengetahui macam-macam dari asbabun nuzul. 3. Untuk mengetahui faedah-faedah dari mempelajari asbabun nuzul.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Asbabun Nuzul Asbab adalah bentuk plural (jama’) dari kata sabab yang dalam bahasa indonesia diartikan: sebab, alasan, motif, latar belakang dan lain-lain, sedangkan Nuzul merupakan bentuk masdar dari anzala yang berarti turun. Pengertian asbab an-nuzul secara istilah adalah sesuatu yang melatarbelakangi turunnya suatu ayat, yang mencakup suatu permasalahan dan menerangkan suatu hukum pada saat terjadi peristiwa-peristiwa.1 Menurut Abdul Djalal Ilmu asbabun Nuzul ialah Membahas kasus-kasus yang menjadi sebab diturunkannya beberapa ayat al-Qur’an macam-macamnya, sighat (redaksi-redaksinya), tarjih riwayat-riwayatnya dan faedah mempelajarinya. Menurut Quraish Shihab berdasarkan kutipan dari al-Zarqani, asbab an-nuzul adalah suatu kejadian yang menyebabkan turunnya suatu ayat atau beberapa ayat, atau suatu peristiwa yang dapat dijadikan petunjuk hukum berkenaan turunnya suatu ayat. M. Hasbi Ash Shiddieqy mengartikan Asbabun Nuzul sebagai kejadian yang karenanya diturunkan Al-Qur’an untuk menerangkan hukumnya di hari timbul kejadian-kejadian itu dan suasana yang didalamnya Al-Qur’an diturunkan serta membicarakan sebab yang tersebut itu, baik diturunkan langsung sesudah terjadi sebab itu ataupun kemudian lantaran sesuatu hikmah. Nurcholish Madjid menyatakan bahwa asbabun adalah konsep, teori atau berita tentang adanya sebab-sebab turunnya wahyu tertentu dari Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, baik berupa satu ayat, satu rangkaian ayat maupun satu surat. Subhi Shalih menyatakan bahwa Asbabun Nuzul itu sangat berkenaan dengan sesuatu yang menjadi sebab turunnya sebuah ayat atau beberapa ayat, atau suatu pertanyaan yang menjadi sebab turunnya ayat sebagai jawaban, atau sebagai penjelasan yang diturunkan pada waktu terjadinya suatu peristiwa. Az-Zarqani berpendapat bahwa asbabun nuzul adalah keterangan mengenai suatu ayat atau rangkaian ayat yang berisi tentang sebab-sebab turunnya atau menjelaskan hukum suatu kasus pada waktu kejadiannya. 1 Dr. Usman, M.ag,Ulumul Qur’an, (Yogyakarta: Sukses offset,2009), hal. 103
  • 5. Dari pengertian tersebut di atas dapat ditarik dua kategori mengenai sebab turunnya suatu ayat. Pertama, suatu ayat turun ketika terjadi suatu peristiwa. Sebagaimana diriwayatkan Ibn Abbas tentang perintah Allah kepada Nabi SAW untuk memperingatkan kerabat dekatnya. Kemudian Nabi SAW naik ke bukit Shafa dan memperingatkan kaum kerabatnya akan azab yang pedih. Ketika itu Abu Lahab berkata, “Celakalah engkau, apakah engkau mengumpulkan kami hanya untuk urusan ini?”, lalu ia berdiri. Maka turunlah surat Al-Lahab. Kedua, suatu ayat turun apabila Rasulullah ditanya tentang sesuatu hal, maka turunlah ayat Al-Qur’an yang menerangkan hukumnya. Seperti pengaduan Khaulah binti Sa’labah kepada Nabi SAW berkenaan dengan zihar yang dijatuhkan suaminya, Aus bin Samit, padahal Khaulah telah menghabiskan masa mudanya dan telah sering melahirkan karenanya. Namun sekarang ia dikenai zihar oleh suaminya ketika sudah tua dan tidak melahirkan lagi. Kemudian turunlah ayat, “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan perempuan yang mengadu kepadamu tentang suaminya”, yakni Aus bin Samit. Asbabun nuzul menggambarkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an memiliki hubungan dialektis dengan fenomena sosio-kultural masyarakat. Namun demikian, perlu ditegaskan bahwa Asbabun nuzul tidak berhubungan secara kausal dengan materi yang bersangkutan. Artinya, tidak bisa diterima pernyataan bahwa jika suatu sebab tidak ada, maka ayat itu tidak akan turun. Komaruddin Hidayat memposisikan persoalan ini dengan menyatakan bahwa kitab suci Al-Qur’an, sebagaimana kitab suci yang lain dari agama samawi, memang diyakini memiliki dua dimensi, yaitu historis dan transhistoris. Kitab suci menjembatani jarak antara Tuhan dan manusia. Tuhan hadir menyapa manusia di balik hijab kalamNya yang kemudian menyejarah. B. Macam-macam Asbabun Nuzul Bila diperhatikan dengan seksama, asbabun al-nuzul ayat-ayat al-Qur’an itu dapat dibedakan menjadi dua yaitu: pertama, segi bentuk turunnya ayat. Kedua, jumlah sebab dan ayat yang turun. Dari segi bentuknya, “asbab al-nuzul” dapat dibagi dua yaitu: 1. Berbentuk peristiwa 2. Berbentuk pertanyaan
  • 6. Adapun sebab-sebab nuzul yang berbentuk peristiwa dapat dibagi tiga yaitu :2 1. Peristiwa berupa pertengkaran atau persengketaan, seperti perselisihan yang berkecakamuk yang terjadi antara segolongan dari suku Aus dan segologan dari suku Khazraj. Perselisihan timbul dari intrik-intrik atau hasil adu domba yang disulutkan oleh orang-orang Yahudi, sehingga mereka berteriak-teriak dengan mengatakan “senjata,senjata”. Peristiwa tersebut melatarbelakangi turunnya beberapa ayat, surah Alu’Imran berikut ini: ) يا ايها الذين امنوا ان تطيعوا فريقا من الذين اوتوا الكتاب يردوكم بعدا ايمانكم كفرين )ال عمران 011 “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi al-Kitab, niscahaya mereka akan mengembalikan kamu kafir sesudah kamu beriman.” Q.S.(2):100 2. Peristiwa berupa kesalahan yang serius, seperti peristiwa seorang sahabat yang mengimami shalat dalam keadaan mabuk, sehingga mengalami kekeliruan dalam membaca suatu surat setelah al-fatihah. 3. Peristiwa berupa hasrat, cita-cita atau keiinginan-keinginan, seperti kesesuaian-kesesuaian ( Muwafqot) hasrat dan keinginan Umar bin Khathtab dengan ketentuan-ketuan ayat-ayat al- Qur’an yang diturunkan Allah.3Menurut riwayat dari sahabat Anas r.a. ada beberapa harapan Umar yangdikemukakannya kepada Nabi Muhammad s.a.w., kemudian ayat-ayat yang kandungannya sesuai denganharapan-harapan dan keinginan-keinginan Umar tersebut. Seperti ketika Umar berkata kepada Rasullullah s.a.w.:”Ya Rasulullah, bagaimana kalau sekiranya kita kita jadikan maqom Ibrahim sebagai tempat sholat”? Maka turunlah ayat : ) ...واتخدوا ن مقام ابرراهيم مصلي... )البقراة: 021 “…Dan jadilah sebagian maqom Ibrahim sebagai tempat sholat…”Q.S.(2):125. Sbab-saba al-nuzul yang berbentuk pertanyaan juga dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:4 1. Pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu, seperti kasus pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang Quraisiy tentang”Ashab al-Kahfi” dan “Dzulkarnain” . RRasul 2 Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur’an, (Jakarta: Rajawali Press, 1993), h. 30-31. Lihat juga ‘Abdul’ Azhim al- Zarqoniy,Manahil al-irfan, h. 107. 3 Sebagian ulama’ di antaranya ada yang telah menyusun kitab khusus yang mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah hasrat dan keinginan Umar bin Khaththab tersebut yang terkait dengan ayat -ayat yang diturunkan. 4 Ramli Abdul Wahid,op.cit.,h. 32-33. Lihat Muhammad ‘Abdul’Azhim,Manahil al-irfan…, h. 108.
  • 7. kemudian menjawab:” Besok akan aku beritahu kamu”. Tanpa mengucapkan kata ان شاء الله(Jika Allahmengkhendaki). Ternyata wahyu terlambat turun. Menurut riwayat dari ibnu ishak, setelah pertanyaan tersebut diajukan, ayat yangberkaitan dengan itu baru diturunkan lima belas hari kemudian, sedangkan menurut riwayat yang lain tiga hary kemudian. 2. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang masih sedang berlangsung (pada saat itu). Sebagai contoh: Menurut salah satu riwayat dari ‘ikrimah yang diterima oleh Ibnu abbas, ia mengatakan, pada suatu saat ketika rasullullah s.a.w. berjalan-jalan di madinah, beberapa orang Quraisiy meminta materi pertanyaan kepada orang-orang yahudi yang kebetulan di jumpainya, dengan mengatakan:”Berikanlah kami materi pertanyaan yang akan kami tanyakan kepada orang itu, maka orang yahudipun memberikan pertanyaan kepada “ruh”. Merekapun (orang-orang Quraisiy) kemudian menanyakan hal ini kepada rasullullah. Maka turunlah firman alllah kepada Rosullullah agar sebagai jawaban dari pertanyaan yang mereka ajukan tersebut. 3. Pertanyaan yang berhubungan dengan masayang akan datang: Seperti pertanyaan orang-orang kafir Quraisiy tentang hari kiamat, yang diabadikan dalam firman allah berikut ini: )24- يسالونك عنن اسعة ايان مرساها. فيما انت من ذكراها )انازعات: 22 “Orang-orang kafir bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari bangkit (Kiamat), Kapankah terjadinya. Siapakah kamu (maka) Dapatkah engkau menyebutkan (Waktunya)?” Q.S.(79): 42-43. Sebagai jawabannya adalahterdapat pada ayt berikutnya dalam surah yang sama, yaitu: ) الى ربك منتهاها )الناززعات: 22 “Kepada tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).” Q.S.(79): 44. Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab al-nuzul dapat dibagi dua yaitu: 1. Ta’addud al-sabab wa al-nazil wahid (sebab turunnya ayat lebih satu dan inti persoalan yang terkandung dalam ayat itu atau sekelompok ayat yang turun itu adalah satu juga). 2. Ta;addud al-nazal wa al-sabab wahid (Inti yang terkandung dalam ayat yang diturunkan lebih dari satu sedang sebab turunnya satu). D. Faedah-faedah Asbabun Nuzul
  • 8. Beberapa kegunaan atau Faedah dari mempelajari dan mengetahui Asbab al-nuzul itu, diantaranya adalah:5 1. Untuk mengetahui hikmah diundangkannya suatu hokum dan perhatian syara’ terhadap kepentingan dan kebutuhan umum dalam menghadapi segala peristiwa. 2. Membantu seseorang dalam memahami suatu ayat, sekaligus dapat menghilangkan kesulitan yang terdapat di dalam ayat. 3. Dapat memberikan pemahaman dengan tepat, bahwa hukum yang dibawa oleh ayat al-Qur’an adalah khusus untuk memberikan penyelesaian terhadap peristiwa atau pertanyaan yang menjadi sabab al-nuzulnyaayat itu. 4. Dapat diketahui dengan tepat sasaran hukum yang dibawa oleh ayat-ayat yang diturunkan, sehingga tidak akan keliru didlam menetapkan suatu hukum. 5. Dapat membantu mempermudah pemahaman dan penghafalan ayat serta membantu”meletakkan” ayat-ayat yang bersangkutan berada didalam hati orang yang mendengarnya bila ayat itu dibacakan. BAB III PENUTUP 5 Manna al-Qaththan, op.cit.h.79. Lihat Muhammad ‘abdul’Azhim, Manahil al-‘Irfan, h. 109.
  • 9. A. Kesimpulan Seteleh mempelajari dan melihat pembahasan yang telah dijabarkan panjang lebar diatas, dapat kami simpulkan bahwasannya: 1. Asbabun Nuzul didefinisikan Sebagai suatu hal yang karenanya Al-qur’an diturunkan untuk menerangkan status hukumnya, pada masa hal itu terjadi, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan”, serta memiliki faedah didalamnya. 2. Cara turunnya Asbabun Nuzul itu: Pertama ayat-ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan yang dikemukakan kepada nabi. Kedua ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului oleh peristiwa atau pertanyaan. 3. Ayat-ayat yang mempunyai sebab turun itu terbagi menjadi dua kelmpok;  Ayat-ayat yang sebab turunnya harus diketahui ( hukum ) karena asbabun nuzulnya harus diketahui agar penetapan hukumnya tidak menjadi keliru.  Ayat-ayat yang sebab turunnya tidak harus diketahui, ( ayat yang menyangkut kisah dalam Al-qur’an). DAFTAR PUSTAKA
  • 10. ‘Djalal, Abdul Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 1998. ‘Usman, Ulumul Qua’an. Yogyakarta: Teras. 2009. ‘Ramli, Abdul Wahid.1994. Ulumul qur’an.Jakarta:Rajawali ‘Anwar, Rosihon. Ulum al-quran. Bandung: Pustaka Setia. 2008. ‘Ahmad Syadali dan Ahmad Rifa’i, Ulumul Qur’an I. Bandung: Pustaka Setia. 2006. ‘Shalih, Subhi. Mabahits fi ‘Ulumul Qur’an. Beirut: Dar al-Qalam li Al-Malayyin 1988.