SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DISTORSI PASAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Mata kuliah : Ekonomi Mikro Islam
Dosen Pengampu : Drs. Muchlis M.Si
Disusun Oleh :
Robbiatul Addawiyah ( 132411186 )
JURUSAN EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Islam memandang bahwa pasar, negara, dan individu berada dalam
keseimbangan. Pasar dijamin kebebasannya dalam Islam. Pasar bebas menentukan cara-cara
produksi dan harga, tidak boleh ada gangguan yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan
pasar. Dalam Konsep Ekonomi Islam adalah, Penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan
pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.
Pertemuan antara permintaan dan penawaran tersebut harus terjadi rela sama rela,
sehingga tidak ada pihak yang merasa terpaksa, tertipu ataupun adanya kekeliruan dalam
melakukan transaksi barang tertentu pada tingkat harga tertentu sehinnga tak ada pihak yang
merasa dirugikan. Dengan demikian, Islam menjamin pasar bebas dimana para pembeli dan
penjual bersaing satu sama lain dengan arus informasi yang berjalan lancar dalam kerangka
keadilan. Namun keadaan pasar yang ideal menurut prinsip islam tersebut, tidaklah sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dilapangan, karena seringkali adanya gangguan yang terjaadi
terhadap mekanisme pasar ini. Dan gangguan-gangguan inilah yang disebut dengan Distorsi
Pasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian distorsi pasar?
2. Apa macam-macam bentuk distorsi pasar?
BAB II
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Distorsi Pasar
Arti dari kata Distorsi dalam kamus Bahasa Indonesia, adalah sebuah gangguan
yang terjadi atau pemutar balikan suatu fakta, aturan dan penyimpangan dari fakta yang
seharusnya terjadi, sedangkan pasar secara umum dapat dikatakan sebagai suatu tempat
bertemunya antara penjual dengan pembeli.
Distorsi pasar ialah sebuah ganguan yang terjadi terhadap sebuah mekanisme
pasar yang sempurna menurut prinsip Islam. Ataupun bisa juga dikatakan bahwasanya
distorsi pasar ialah suatu fakta yang terjadi dilapangan (Mekanisme Pasar), yang mana
fakta tersebut tidak sesuai dengan teori-teori yang seharusnya terjadi didalam sebuah
mekanisme pasar.1
B. Bentuk-Bentuk Distorsi Pasar
Pada garis besarnya Distorsi Pasar dalam Ekonomi Islam diidentifikasi dalam tiga
bentuk Distorsi, yakni sebagai Berikut :
1. Rekayasa penawaran dan rekayasa permintaan
Dalam fiqih islam, rekayasa penawaran lebih di kenal sebagai ihtikar,
sedangkan rekayasa permintaan di kenal sebagai ba’i najasy yaitu sebagai
berikut:
a. Ba’I najasy
Ba’I najsy adalah sebuah paraktek dagang dimana seorang penjual
menyuruh orang lain untuk memuji barang dagangannya atau menawar
dengan haraga yang tinggi agar calon pembeli yang lain tertarik untuk
membeli barang dagangannya. Rasulullah bersabda: “janganlah kamu
sekalian melakukan penawaran terhadap barang tanpa bermaksud untuk
membeli.” (H.R Tirmidzi).
1 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam.hlm.185.
3
Dari hadits nabi di atas jelaslah bahwa praktek jual beli Najasy
merupakan salah satu praktik penawaran palsu yang akan menaikkan
harga dan dilarang dalam agama islam. Contoh Ba’I najasy banyak sekali.
Pada waktu Indonesia dilanda krisis moneter 1997 misalnya, terjadi isu
kelangkaan pangan karena takut kehabisan persediaan beras, maka
masyarakat ramai-ramai menyerbo toko-toko memborong beras akibatnya
terjadi peningkatan permintaan terhadap beras sehingga harga beras naik.2
b. Ikhtikar
Ihktikar ini seringkali diterjemahkan sebagai monopoli atau
penimbunan. Padahal sebenarnya ikhtikar tidak identik dengan monopoli
atau penimbunan. Dalam islam siapapun boleh berbisnis tanpa peduli
apakah satu-satunya penjual atau ada penjual lain. Menyimpan stok barang
untuk keperluan persediaaan pun tidak dilarang dalam islam. Jadi
monopoli sah-sah saja, demikian pula menyimpan persediaan. Yang
dilarang adalah ihktikar, yaitu yang mengambil keuntungan di atas
keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga
yang lebih tinggi.3
Para ulama mengemukakan arti ikhtikar berbeda-beda,
sepertinya halnya yang diterangkan oleh Muhammad bin ali-asy-syaukani
mendefinisikan ikhtikar sebagai penimbun atau penahan barang dagangan,
oleh penjual makanan untuk menunggu melonjaknya harga dan
penjualannya ketika harga melonjak. Ulama madzab maliki
mendefinisikan iktikar ini sebagai praktek penyimpanan barang oleh
produsen baik makanan, pakaian, dan segala barang yang merusak pasar.
Mengenai ihtikar, Rasulullah SAW pernah bersabda : “Tidaklah
orang yang melakukan ihtikar itu kecuali ia berdosa” (Bersumber dari Said
bin al-Musyyab dari Ma’mar bin Abdullah al-Adawi). Pratik bisnis ini
sering di identikkan dengan praktek monopoli, namun sesungguhnya
2 Sumar’in,S,EI,M.S.I,Ekonomi Islam,Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam,hlm,160
3 Ibid 1,hlm,197
4
ikhtikar tidak hanya monopoli, karena bolehnya benar ketika diperlukan.
Ikhtikar lebih cenderung pada praktekpenimbunan pada upaya spekulasi.
Rasulullah melarang praktek semacam ini karena akan menimbulkan
kenaikkan harga yang tidak di inginkan.
Adanya ikhtikar ini tentu saja merugikan konsumen sebabmereka
harus membeli dengan harga yang lebih tinggi yang merupakan
monopolistic rent. Agar harga kembali pada posisi harga pasar maka
pemerintahan dapat melakukan berbagai upaya menghilangkan
penimbunan ini. Misalnya, dengan penegakkan hukum, bahkan juga
dengan intervensi harga. Dengan harga yang di tentukan ini, maka para
penimbun dapat dipaksa menurunkan harganya dan melempar harganya
ke pasar. (kurva praktik ikhtikar)
 Akibat ikhtikar yang dilakukan penjual maka kurva penawaran S
bergeser menjadi S’ dengan tingkat harga berubah dari Pp menjadi
Pi.
 Pemerintahan dapat menetapkan harga dengan mengacu kepada
harga pasar wajar.
5
 Penetapan harga yang wajar ini akan memaksa menjual untuk
kembali barang-barang yang ditimbunnya, sehingga pewaran S’
kembali menuju S.4
c. Tallaqi rukban
Transaksi ini dilarang karena mengandung dua hal pertama rekayasa
penawaran yaitu mencegah masuknya barang ke pasar. Kedua mencegah
penjual dari luar kota untuk mengetahui harga pasar yang berlaku.
Sebagaiman sabda Nabi SAW yang berberbunyi :
‫عن‬‫طاوس‬‫ابن‬‫عباس‬‫رضي‬‫ا‬‫عنهما‬‫قال‬:‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫وسلم‬,
‫لتلقواالركبان‬‫وليبع‬‫حاضرلباد‬(.‫الحديث‬. .)‫متفق‬‫عليه‬ ”
Diriwayatkan dari Thaawus bin ‘Abbas r.a berkata : Rasulullah SAW telah
bersabda, Janganlah kalian mencegat kendaraan pembawa barang (barang
dagangan) dan jagn pula orang kota bertransaksi dengan orang desa !. . .
”Muttafaqun ‘Alaih”
Mencari barang dengan harga yang lebih murah tidaklah dilarang,
namun apabila transaksi jual beli antara dua pihak dimana yang satu memiliki
informasi yang lengkap dan yang satu tidak tahu berapa harga pasar yang
sesungguhnya dan kondisi demikian dimanfaatkan untuk mencari keuntungan
yang lebih, maka terjadilah penzaliman oleh pedagang kota terhadap petani di
luar kota tersebut. dan inilah inti mengapa dilarangnya Tallaqi Rukban, karena
ketidak adilan yang dilakukan oleh para pedagang kota yang tidak
menginformasikan harga pasar yang sebenarnya.5
4Ibid 2, hlm 161-162
5 Ibid 1,hlm,199
6
Berdasarkan kurva di atas menunjukkan bahwa tallaqi rukhban sangat
mempengaruhi harga terjadi utamanya akan merugikan pihak pedagang
(petani) di desa dan juga merusak harga pasar. Dengan adanya pencegatan
oleh pedagang pada petani menjadikan kurva penawaran mempengaruhi harga
dimana harga terbentuk mestinya pada titik P2 berubah menjadi P1. Tingginya
harga P1, dipengaruhi oleh ketersediaan barang yang berkurang dikota karena
pedagang desa tidak bisa masuk ke kota yang mesti jumlahnya X2 sehingga
hanya sebesar X1. Dari sini dapat disimpulkan bahwa praktek tallaqi rukhban
merupakan salah satu pratek dzolim yang tidak bisa diterima dalam ekonomi
islam.6
2. Tadlis
Kondisi ideal dalam pasar adalah adalah apabila penjual dan pembeli
mempunyai informasi yang sama tentang barang akan diperjual belikan.
Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti yang dimiliki
6 Ibid 2, hlm 163
7
oleh pihak lain, maka salah satu pihak akan merasa dirugikan dan terjadi
kecurangan/penipuan.7
Kitab suci al-qur’an dengan tegas telah melarang semua transaksi bisnis
yang mengandung unsur penipuan terhadap pihak lain bagimanapun
bentuknya. Seperti dalam surat Al-An’am : 152, yang berbunyi :“Dan
janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka
hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan
penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar
kamu ingat.”
Untuk menghindari penipuan tersebut, masing-masing pihak harus
mempelajari strategi pihak lain.
 Dominant Strategy
Dominant Strategy adalah strategi dalam sebuah permainan yang memberikan
hasil yang lebih baik dari pada strategi apa pun yang diambil oleh pihak lain.
Siti Nurjanah
Mahal Murah
Amry
Baru 1.2 0.1
Bekas 2.1 1.0
Dalam matriks diatas terdapat dominant strategi dimana terdapat satu pilihan
strategis yang optimalapapun yang tindakan yang dilakukan pihak lain. Dominant strategy
ini sangat disukai karena sangat mudah mengetahui tindakan apa yang akan diambil atau
dilakukan oleh kedua belah pihak dan bagaimana hasil akhir dari strategi yang diambil.
 Nash Equibilirium
Nash Equibilirium adalah kombinasi strategi-strategi dalam suatu permainan
dimana tidak ada satupun pemain yang memiliki insentif untuk mengubah strategi yang
7 Ibid 1, hlm,200
8
di ambil pihak lain. Dalam nash equilibrium, strategi yang diambil oleh satu pihak akan
memengaruhi strategi yang harus diambil oleh pihak lain.
Siti Nurjanah
Mahal Murah
Dimas
Baru 2.1 0.0
Bekas 0.0 1.2
Pada matriks diatas, apabila Dimas memilih “baru” dan Siti memilih “mahal”, maka
Dimas akan memperoleh 2. Akan tetapi bila Siti mengubah strategi dengan memilih “murah”,
maka Dimas akan memperoleh 0. Sedangkan apabila Dimas memilih “bekas”, dan Siti memilih
“mahal”, maka Dimas akan memperoleh 0. Apabila Siti mengubah memilih “murah” maka
Dimas akan memperoleh 1.
 Mixed Stategy
Mixed Stategy adalah strategi dimana kedua belah pihak membuat pilihan random
dari dua atau lebih pilihan yang berdasarkan probability8
[6].
Siti Nurjanah
Gambar Angka
Dimas
Gambar 1.-1 -1.1
Angka -1.1 1.-1
Dimas memutuskan untuk memainkan gambar dengan probability ½ dan angka probability
½. Bila Dimas memutuskan untuk memainkan gambar secara terus-menerus, maka Siti akan
dengan mudah memilih angka. Dengan begitu Siti akan terus-menerus memperoleh keuntungan
(1) dan Dimas akan mengalami kerugian (-1). Walaupun awalnya Siti tidak mengetahui strategi
Dimas, karena hal ini dilakukan Dimas secara terus-menerus, akhirnya siti akan tahu strategi
yang Dimas gunakan.9
8
9 Ibid 1, hlm,201-204
9
Adapun macam-macam tadlis diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Tadlis dalam Kuantitas
Tadlis dalam bentuk ini adalah penipuan dimana dengan mengurangi takaran
(timbangan) serta memberikan harga yang tidak sesuai dengan kuantitas yang diperoleh
oleh pembeli. Misalnya beras harga 100 ton karena jumlahnya banyak dan dikirim
dalam container sehingga pembeli hanya percaya pada kiriman penjual. Namun
sesungguhnya penjual hanya mengirim barang seberat 98 ton.10
Perlakuan penjual yang tidak jujur selain merugikan pihak penjual juga
merugikan pihak pembeli. Apa pun tindakan penjual maupun pembeli yang tidak jujur
akan mengalami penurunan utility. Begitu pula dengan pembeli yang mengalami
penurunan utility.
2) Tadlis dalam Kualitas
Tadlis kualitas merupakan bentuk penipuan dimana barang yang diberikan
(dikirim) tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Termasuk dalam tadlis
kualitas adalah menyembunyikan cacat atau kualitas barang yang buruk yang tidak sesuai
dengan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Misalnya dala penjualan motor bekas
dengan kualitas 80% baik, dengan harga Rp 10.000.000. pada kenyataanya, tidak semua
penjual motor menjual motor bekas dengan kualifikasi yang sama. Sebagian penjual,
menjual motor dengan kualifikasi dan barang (utamanya mesin) seperti itu dipasaran
hanya dijual 7.000.000,-. Pembeli tidak dapat membedakan mana motor dengan
kualifikasi rendah dan mana motor dengan kualifikadi lebih tinggi, hanya penjual saja
yang mengetahui dengan pasti kualifikasi barang yang dijualnya.
3) Tadlis dalam Harga (Ghaban)
Tadlis (penipuan) dalam harga ini termasuk menjual harga yang lebih tinggi atau
lebih rendah dari harga pasar karena ketidaktahuan pembeli atau penjual. Dalam fiqih di
sebut Ghaban. Contoh, katakanlah musafir dari bandung mnggunakan kereta api,
menuju yogyakarta.ketika tiba di stasiun Yogyakarta dia memutuskan untuk naik taksi.
10 Ibid 2, hlm,164
10
Namun sang musafir tidak mengetahui harga jasa layanan taksi yang harus dibayar
untuk menuju alamat rumah yang hendak di tujunya. Karena melihat gelagat orang baru
yang tidak tahu ongkos pasaran taksi maka sang supir memasang tarif jasa layanan taksi
sebesar Rp 70.000,- menuju alamat yang hendak dituju sang musafir.padahal dengan
jarak demikian, pasarannya biasanya hanya Rp 40.000,- kelebihan harga Rp 30.000,-
merupakan bentuk penipuan yang dilakukan oleh supir taksi yang dilarang dalam
islam11
Telah terjadi di zaman Rasulullah SAW terhadap tadlis dalam harga yaitu:
diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar “kami pernah keluar mencegat orang-orang
yang datang membawa hasil panen mereka dari luar kota, lalu kami mmembelinya dari
mereka. Rasulullah SAW melarang kami membelinya sampai nanti barang tersebut
dibawa kepasar”.
4) Tadlis dalam waktu penyerahan
Seperti juga pada Tadlis (penipuan) dalam kuantitas, kualitas, dan harga, Tadlis
dalam waktu penyerahan pun dilarang.
Contoh tadlis dalam hal ini ialah bila sipenjual tahu persis bahwa ia tidak akan
dapat menyerahkan barang tepat apada waktu yang dijanjikan, namun ia sudah berjanji
akan menyerahkan barang pada waktu yang telah dijanjikan. Seperti yang teraktub
dalam hadits Nabi SAW, yang berbunyi :
‫وفي‬‫حديث‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمر‬‫رضيالله‬‫عنهما‬‫أن‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫وسلم‬‫قال‬:‫من‬‫ابتاع‬‫طعاما‬‫فل‬
‫يبيعه‬‫حتى‬‫يستوفيه‬."‫أخرجه‬‫البخاري‬ "
Dalam Hadits yang diriwiyatkan oleh Abdullah bin ‘Abbas r.a, Bahwasanya
Rasulullah SAW telah bersabda: Barang siapa menjual makanan, maka jangganlah
engkau menjualnya sehingga kau mampu menyempurnakan penjualan tersebut.
Walaupun konsekuensi tadlis dalam waktu tidak berkaitan secara langsung
dengan harga ataupun jumlah barang transaksikan, namun masalah waktu adalah sesuatu
yang sangat penting.
3. Taghrir
11 Ibid 2, hlm 166
11
Tagrir berasal dari bahasa arab gharar, yang berarti akibat, bencana, bahaya resiko
dan ketidakpastian. Dan dalam istilah fiqih Muamalah, taghrir berarti melakukan sesuatu
secara membabi buta tanpa pengetahuan yang mencukupi, atau mengambil resiko sendiri
dari suatu perbuatan yang mengandung resiko tanpa mengetahui dengan persis apa
akibatnya, atau memasuki kancah resiko tanpa memikirkan konsekuensinya. Dalam ilmu
ekonomi, taghrir ini lebih dikenal sebagai uncertainty (ketidakpastian) atau resiko.12
Menurut Ibnu Taimiyah, Gharar akan terjadi pabila seorang tidak tahu apa yang
tersimpan bagi dirinya pada akhir suatu kegiatan jua-beli. Adapun macam-macam taghrir
adalah sebagai berikut :
a. Taghrir dalam kuantitas
Contoh taghrir dalam kuantitas adalah system ijon, misalnya petani sepakat
menjual hasl panenenya (beras dengan kualitas A) kepada tengkulak dengan harga Rp.
750.000,- padahal pada saat kesepakatan dilakukan sawah petani belum dapat di panen.
Dengan demikian , kesepakatan jual beli dilakukan tanpa menyebutkan spesipikasi
mengenai berapa kuantitas yang di jual (berapa ton, berapa kuintal misalnya) padahal
harga sudah ditetapkan. Dengan demikian terjadi ketidakpastian menyangkut kuantitas
barang yang ditransaksikan.
b. Taghrir dalam Kualitas
Contoh taghrir dalam kualitas adalah menjual anak sapi yang masih di dalam
kandungan induknya. Penjual sepakat untuk menyerahkan anak sapu tersebut segera
setelah anak sapi itu lahir, sehargaRp 1.500.000,-. Dalam hal ini,baik si penjual maupun
si pembeli tidak dapat memastikan kondisi fisik anak sapi tersebut bila nanti sudah lahir,
apakah akan lahir normal, cacat atau lahir dalam keadaan mati.
c. Taghrir dalam Harga
Taghrir dalam harga terjadi ketika, misalnya seorang penjual menyatakan bahwa
ia akan menjual satu unit panic merk ABC seharga Rp. 10.000,- bila dibayar tunai, atau
Rp. 50.000,- bila dibayar kredit selama lima bulan, kemudian si pembeli menjawab
setuju. Ketidak pastian muncul karena adanya dua harga dalam satu akad. Tidak jelas
harga mana yang berlaku, yang Rp.10.000,- atau yang Rp.50.000,-. Pabila pembeli
12 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro…hlm. 199.
12
membayar lunas pada bulan ke-3, berapa harga yang berlaku? atau satu hari setelah
penyerahan barang, berapa harga yang berlaku? Ekstrem lainnya adalah bagaimana
menentukan harga bila dibayar lunas sehari sebelum akhir bulan ke-5? Dalam kasus ini,
walaupun kuantitas dan kualitas barang sudeh ditentukan, tetapi terjadi ketidakpastian
dalam harga barang karena si penjual dan si pembeli tidak mensepakati satu harga dalam
satu akad.
d. Taghrir menyangkut waktu penyerahan
Misalkan Dimas kehilangan mobil Ferari F12 Berlinetta-nya. Siti kebetulan sudah
lam ingin memiliki mobil Ferari F12 Berlinetta seperti yang dimiliki oleh Dimas, dan
karena itu ia ingin membelinya. Akhirnya Dimas dan Siti membuat kesepakatan. Dimas
menjual mobil Ferari F12 Berlinetta-nya yang hilang tersebut seharga Rp.5 Milyar. Harga
pasaran mobil tersebut adalah Rp. 8 Milyar. Dalam transaksi ini terjadi ketidak pastian
mengenai waktu penyerahan barang, karena barang yang dijual belum diketahui
keberadaannya.13
Dalam transaksi ini terjadi ketidakpastian menyangkut waktu penyerahan barang,
karena barang yang dijual tidak diketahui keberadaannya. Mungkin mobil tersebut akan
ditemukan sama sekali. Hal inilah yang membuat transaksi tersebut dilarang dan
diharamkan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwasanya Distorsi Pasar adalah suatu
gangguan yang terjadi terhadap sebuah mekanisme pasar yang ideal/sempurna menurut
prinsip teori Ekonomi Islam. Secara garis besar ada tiga sebab mengapa dapat terjadinya
Distorsi Pasar yaitu pertama, Rekayasa Permintaan dan Rekayasa Penawaran yang terdiri
dari, ba’I najasy, ikhtikar dan tallaqi rukban, kedua, Tadlis (penipuan) yang didalamnya
terdapat dominant strategy, nash equilibrium dan mixed strategy, adapula macam-macam
tadlis antara lain tadlis dalam kuantitas, tadlis dalam kualitas, tadlis dalam harga dan
13 Ibid 1,hlm 218
13
tadlis dalam waktu penyerahan. Ke-empat, Taghrir, seperti halnya tadlis, taghrirpun
terdapat macam-macamnya yaitu dalam kuatitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan.
Sehingga karena adanya gangguan tersebut, mengakibatkan terjadinya beberapa
kecurangan dalam hal pelaksanaan mekanisme pasar serta ada pula pihak yang merasa
dirugikan dan terzalimi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam . Ed.4. Jakarta: PT RajaGraindo
Persada,2007.
Sumar’in, Ekonomi Islam;Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam.
Ed.I.Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013
15

More Related Content

What's hot

03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
Pengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiPengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiRidwan Munir
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamZein Yusuf
 
Paradigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamParadigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamel-hafiy
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAHfissilmikaffah1
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.muttaqinamafazah
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAHeny Larasatii
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamEka Widia
 
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Sifa Siti Mukrimah
 

What's hot (20)

03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
Pengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiPengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islami
 
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-SyaibaniPemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
 
Paradigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islamParadigma ekonomi islam
Paradigma ekonomi islam
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
Perbandingan sistem ekonomi islam, kapitalis dan sosialis.
 
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGAPERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
PERBEDAAN RIBA DENGAN BUNGA
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalahKonsep akad dalam kajian fiqh muamalah
Konsep akad dalam kajian fiqh muamalah
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptxETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
ETIKA BISNIS ISLAMI.pptx
 
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islamKebijakan moneter dalam perspektif islam
Kebijakan moneter dalam perspektif islam
 
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
 

Viewers also liked

Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasarAyat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasarMuhammad Hafizh
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiGaruda Indonesia
 
Teori dan analisis produksi islami
Teori dan analisis produksi islamiTeori dan analisis produksi islami
Teori dan analisis produksi islamiArham Gensida
 
The data of macroeconomic
The data of macroeconomicThe data of macroeconomic
The data of macroeconomicenis s
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahRatna Kusuma Wardhany
 
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Muhammad Khoirul Fuddin
 

Viewers also liked (11)

Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasarAyat dan hadits tentang mekanisme pasar
Ayat dan hadits tentang mekanisme pasar
 
Bai najasy
Bai najasyBai najasy
Bai najasy
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
 
Teori penentuan kurs valuta asing
Teori penentuan kurs valuta asingTeori penentuan kurs valuta asing
Teori penentuan kurs valuta asing
 
Bai' najasy
Bai' najasyBai' najasy
Bai' najasy
 
Teori dan analisis produksi islami
Teori dan analisis produksi islamiTeori dan analisis produksi islami
Teori dan analisis produksi islami
 
The data of macroeconomic
The data of macroeconomicThe data of macroeconomic
The data of macroeconomic
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
 
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
 
Hukum ekonomi stain ta
Hukum ekonomi stain taHukum ekonomi stain ta
Hukum ekonomi stain ta
 
Pengantar perbankan-syariah
Pengantar perbankan-syariahPengantar perbankan-syariah
Pengantar perbankan-syariah
 

Similar to OPTIMAL PASAR

Rekonstruksi pasar menurut islam
Rekonstruksi pasar menurut islamRekonstruksi pasar menurut islam
Rekonstruksi pasar menurut islamRia Zia Ulfah
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7NofiTriyanti
 
dISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdfdISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdfIhsanD
 
10. Mekanisme Pasar Islami.pptx
10. Mekanisme Pasar Islami.pptx10. Mekanisme Pasar Islami.pptx
10. Mekanisme Pasar Islami.pptxMuhammadFarhab1
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8TyoSuliez
 
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)Marselina Marselina
 
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAHMEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAHMohammad Azazi
 
EKONOMI ISLAM pert 1.pptx
EKONOMI ISLAM pert 1.pptxEKONOMI ISLAM pert 1.pptx
EKONOMI ISLAM pert 1.pptxVabielAhmad
 
5.hukum islamtentangmuamalah
5.hukum islamtentangmuamalah5.hukum islamtentangmuamalah
5.hukum islamtentangmuamalahinspekturade
 
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxnairaazkia89
 
Teori Konsumsi
Teori KonsumsiTeori Konsumsi
Teori KonsumsiRia Widia
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamLimpul
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2calonmayat
 
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Muhammad Iqbal
 
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptxMUHAMADHAZWANBINHAMI
 

Similar to OPTIMAL PASAR (20)

Rekonstruksi pasar menurut islam
Rekonstruksi pasar menurut islamRekonstruksi pasar menurut islam
Rekonstruksi pasar menurut islam
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
 
dISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdfdISTORSI PASAR.pdf
dISTORSI PASAR.pdf
 
Minggu11_Ekonomi Islam.ppt
Minggu11_Ekonomi Islam.pptMinggu11_Ekonomi Islam.ppt
Minggu11_Ekonomi Islam.ppt
 
Pasar dan harga
Pasar dan hargaPasar dan harga
Pasar dan harga
 
10. Mekanisme Pasar Islami.pptx
10. Mekanisme Pasar Islami.pptx10. Mekanisme Pasar Islami.pptx
10. Mekanisme Pasar Islami.pptx
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
 
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)
Distorsi Pasar (Kegagalan Pasar)
 
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAHMEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
 
EKONOMI ISLAM pert 1.pptx
EKONOMI ISLAM pert 1.pptxEKONOMI ISLAM pert 1.pptx
EKONOMI ISLAM pert 1.pptx
 
5.hukum islamtentangmuamalah
5.hukum islamtentangmuamalah5.hukum islamtentangmuamalah
5.hukum islamtentangmuamalah
 
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
 
Khiyar
KhiyarKhiyar
Khiyar
 
Teori Konsumsi
Teori KonsumsiTeori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
 
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
Makalah Jual Beli Yang Dilarang Dalam Islam
 
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx
1.Sistem Muamalat dalam Syariat Islam.pptx
 

More from ade orreo

Mengenal Reksadana
Mengenal ReksadanaMengenal Reksadana
Mengenal Reksadanaade orreo
 
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq TasawufKonsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawufade orreo
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalamade orreo
 
Al Ijma' - Sumber Hukum Islam
Al Ijma' - Sumber Hukum IslamAl Ijma' - Sumber Hukum Islam
Al Ijma' - Sumber Hukum Islamade orreo
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islamade orreo
 
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul HaditsRijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul Haditsade orreo
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Haditsade orreo
 
Islam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham IslamIslam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham Islamade orreo
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksiade orreo
 
Ibnu Khaldun
Ibnu KhaldunIbnu Khaldun
Ibnu Khaldunade orreo
 

More from ade orreo (10)

Mengenal Reksadana
Mengenal ReksadanaMengenal Reksadana
Mengenal Reksadana
 
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq TasawufKonsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
Al Ijma' - Sumber Hukum Islam
Al Ijma' - Sumber Hukum IslamAl Ijma' - Sumber Hukum Islam
Al Ijma' - Sumber Hukum Islam
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
 
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul HaditsRijal al Hadits-Ulumul Hadits
Rijal al Hadits-Ulumul Hadits
 
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul HaditsRijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
Rijal al hadits makalah - Ulumul Hadits
 
Islam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham IslamIslam dialektika-Faham Islam
Islam dialektika-Faham Islam
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksi
 
Ibnu Khaldun
Ibnu KhaldunIbnu Khaldun
Ibnu Khaldun
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

OPTIMAL PASAR

  • 1. DISTORSI PASAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM Mata kuliah : Ekonomi Mikro Islam Dosen Pengampu : Drs. Muchlis M.Si Disusun Oleh : Robbiatul Addawiyah ( 132411186 ) JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2014 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi Islam memandang bahwa pasar, negara, dan individu berada dalam keseimbangan. Pasar dijamin kebebasannya dalam Islam. Pasar bebas menentukan cara-cara produksi dan harga, tidak boleh ada gangguan yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan pasar. Dalam Konsep Ekonomi Islam adalah, Penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran. Pertemuan antara permintaan dan penawaran tersebut harus terjadi rela sama rela, sehingga tidak ada pihak yang merasa terpaksa, tertipu ataupun adanya kekeliruan dalam melakukan transaksi barang tertentu pada tingkat harga tertentu sehinnga tak ada pihak yang merasa dirugikan. Dengan demikian, Islam menjamin pasar bebas dimana para pembeli dan penjual bersaing satu sama lain dengan arus informasi yang berjalan lancar dalam kerangka keadilan. Namun keadaan pasar yang ideal menurut prinsip islam tersebut, tidaklah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dilapangan, karena seringkali adanya gangguan yang terjaadi terhadap mekanisme pasar ini. Dan gangguan-gangguan inilah yang disebut dengan Distorsi Pasar. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian distorsi pasar? 2. Apa macam-macam bentuk distorsi pasar? BAB II 2
  • 3. PEMBAHASAN A. Pengertian Distorsi Pasar Arti dari kata Distorsi dalam kamus Bahasa Indonesia, adalah sebuah gangguan yang terjadi atau pemutar balikan suatu fakta, aturan dan penyimpangan dari fakta yang seharusnya terjadi, sedangkan pasar secara umum dapat dikatakan sebagai suatu tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli. Distorsi pasar ialah sebuah ganguan yang terjadi terhadap sebuah mekanisme pasar yang sempurna menurut prinsip Islam. Ataupun bisa juga dikatakan bahwasanya distorsi pasar ialah suatu fakta yang terjadi dilapangan (Mekanisme Pasar), yang mana fakta tersebut tidak sesuai dengan teori-teori yang seharusnya terjadi didalam sebuah mekanisme pasar.1 B. Bentuk-Bentuk Distorsi Pasar Pada garis besarnya Distorsi Pasar dalam Ekonomi Islam diidentifikasi dalam tiga bentuk Distorsi, yakni sebagai Berikut : 1. Rekayasa penawaran dan rekayasa permintaan Dalam fiqih islam, rekayasa penawaran lebih di kenal sebagai ihtikar, sedangkan rekayasa permintaan di kenal sebagai ba’i najasy yaitu sebagai berikut: a. Ba’I najasy Ba’I najsy adalah sebuah paraktek dagang dimana seorang penjual menyuruh orang lain untuk memuji barang dagangannya atau menawar dengan haraga yang tinggi agar calon pembeli yang lain tertarik untuk membeli barang dagangannya. Rasulullah bersabda: “janganlah kamu sekalian melakukan penawaran terhadap barang tanpa bermaksud untuk membeli.” (H.R Tirmidzi). 1 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam.hlm.185. 3
  • 4. Dari hadits nabi di atas jelaslah bahwa praktek jual beli Najasy merupakan salah satu praktik penawaran palsu yang akan menaikkan harga dan dilarang dalam agama islam. Contoh Ba’I najasy banyak sekali. Pada waktu Indonesia dilanda krisis moneter 1997 misalnya, terjadi isu kelangkaan pangan karena takut kehabisan persediaan beras, maka masyarakat ramai-ramai menyerbo toko-toko memborong beras akibatnya terjadi peningkatan permintaan terhadap beras sehingga harga beras naik.2 b. Ikhtikar Ihktikar ini seringkali diterjemahkan sebagai monopoli atau penimbunan. Padahal sebenarnya ikhtikar tidak identik dengan monopoli atau penimbunan. Dalam islam siapapun boleh berbisnis tanpa peduli apakah satu-satunya penjual atau ada penjual lain. Menyimpan stok barang untuk keperluan persediaaan pun tidak dilarang dalam islam. Jadi monopoli sah-sah saja, demikian pula menyimpan persediaan. Yang dilarang adalah ihktikar, yaitu yang mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi.3 Para ulama mengemukakan arti ikhtikar berbeda-beda, sepertinya halnya yang diterangkan oleh Muhammad bin ali-asy-syaukani mendefinisikan ikhtikar sebagai penimbun atau penahan barang dagangan, oleh penjual makanan untuk menunggu melonjaknya harga dan penjualannya ketika harga melonjak. Ulama madzab maliki mendefinisikan iktikar ini sebagai praktek penyimpanan barang oleh produsen baik makanan, pakaian, dan segala barang yang merusak pasar. Mengenai ihtikar, Rasulullah SAW pernah bersabda : “Tidaklah orang yang melakukan ihtikar itu kecuali ia berdosa” (Bersumber dari Said bin al-Musyyab dari Ma’mar bin Abdullah al-Adawi). Pratik bisnis ini sering di identikkan dengan praktek monopoli, namun sesungguhnya 2 Sumar’in,S,EI,M.S.I,Ekonomi Islam,Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam,hlm,160 3 Ibid 1,hlm,197 4
  • 5. ikhtikar tidak hanya monopoli, karena bolehnya benar ketika diperlukan. Ikhtikar lebih cenderung pada praktekpenimbunan pada upaya spekulasi. Rasulullah melarang praktek semacam ini karena akan menimbulkan kenaikkan harga yang tidak di inginkan. Adanya ikhtikar ini tentu saja merugikan konsumen sebabmereka harus membeli dengan harga yang lebih tinggi yang merupakan monopolistic rent. Agar harga kembali pada posisi harga pasar maka pemerintahan dapat melakukan berbagai upaya menghilangkan penimbunan ini. Misalnya, dengan penegakkan hukum, bahkan juga dengan intervensi harga. Dengan harga yang di tentukan ini, maka para penimbun dapat dipaksa menurunkan harganya dan melempar harganya ke pasar. (kurva praktik ikhtikar)  Akibat ikhtikar yang dilakukan penjual maka kurva penawaran S bergeser menjadi S’ dengan tingkat harga berubah dari Pp menjadi Pi.  Pemerintahan dapat menetapkan harga dengan mengacu kepada harga pasar wajar. 5
  • 6.  Penetapan harga yang wajar ini akan memaksa menjual untuk kembali barang-barang yang ditimbunnya, sehingga pewaran S’ kembali menuju S.4 c. Tallaqi rukban Transaksi ini dilarang karena mengandung dua hal pertama rekayasa penawaran yaitu mencegah masuknya barang ke pasar. Kedua mencegah penjual dari luar kota untuk mengetahui harga pasar yang berlaku. Sebagaiman sabda Nabi SAW yang berberbunyi : ‫عن‬‫طاوس‬‫ابن‬‫عباس‬‫رضي‬‫ا‬‫عنهما‬‫قال‬:‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫وسلم‬, ‫لتلقواالركبان‬‫وليبع‬‫حاضرلباد‬(.‫الحديث‬. .)‫متفق‬‫عليه‬ ” Diriwayatkan dari Thaawus bin ‘Abbas r.a berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, Janganlah kalian mencegat kendaraan pembawa barang (barang dagangan) dan jagn pula orang kota bertransaksi dengan orang desa !. . . ”Muttafaqun ‘Alaih” Mencari barang dengan harga yang lebih murah tidaklah dilarang, namun apabila transaksi jual beli antara dua pihak dimana yang satu memiliki informasi yang lengkap dan yang satu tidak tahu berapa harga pasar yang sesungguhnya dan kondisi demikian dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang lebih, maka terjadilah penzaliman oleh pedagang kota terhadap petani di luar kota tersebut. dan inilah inti mengapa dilarangnya Tallaqi Rukban, karena ketidak adilan yang dilakukan oleh para pedagang kota yang tidak menginformasikan harga pasar yang sebenarnya.5 4Ibid 2, hlm 161-162 5 Ibid 1,hlm,199 6
  • 7. Berdasarkan kurva di atas menunjukkan bahwa tallaqi rukhban sangat mempengaruhi harga terjadi utamanya akan merugikan pihak pedagang (petani) di desa dan juga merusak harga pasar. Dengan adanya pencegatan oleh pedagang pada petani menjadikan kurva penawaran mempengaruhi harga dimana harga terbentuk mestinya pada titik P2 berubah menjadi P1. Tingginya harga P1, dipengaruhi oleh ketersediaan barang yang berkurang dikota karena pedagang desa tidak bisa masuk ke kota yang mesti jumlahnya X2 sehingga hanya sebesar X1. Dari sini dapat disimpulkan bahwa praktek tallaqi rukhban merupakan salah satu pratek dzolim yang tidak bisa diterima dalam ekonomi islam.6 2. Tadlis Kondisi ideal dalam pasar adalah adalah apabila penjual dan pembeli mempunyai informasi yang sama tentang barang akan diperjual belikan. Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti yang dimiliki 6 Ibid 2, hlm 163 7
  • 8. oleh pihak lain, maka salah satu pihak akan merasa dirugikan dan terjadi kecurangan/penipuan.7 Kitab suci al-qur’an dengan tegas telah melarang semua transaksi bisnis yang mengandung unsur penipuan terhadap pihak lain bagimanapun bentuknya. Seperti dalam surat Al-An’am : 152, yang berbunyi :“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.” Untuk menghindari penipuan tersebut, masing-masing pihak harus mempelajari strategi pihak lain.  Dominant Strategy Dominant Strategy adalah strategi dalam sebuah permainan yang memberikan hasil yang lebih baik dari pada strategi apa pun yang diambil oleh pihak lain. Siti Nurjanah Mahal Murah Amry Baru 1.2 0.1 Bekas 2.1 1.0 Dalam matriks diatas terdapat dominant strategi dimana terdapat satu pilihan strategis yang optimalapapun yang tindakan yang dilakukan pihak lain. Dominant strategy ini sangat disukai karena sangat mudah mengetahui tindakan apa yang akan diambil atau dilakukan oleh kedua belah pihak dan bagaimana hasil akhir dari strategi yang diambil.  Nash Equibilirium Nash Equibilirium adalah kombinasi strategi-strategi dalam suatu permainan dimana tidak ada satupun pemain yang memiliki insentif untuk mengubah strategi yang 7 Ibid 1, hlm,200 8
  • 9. di ambil pihak lain. Dalam nash equilibrium, strategi yang diambil oleh satu pihak akan memengaruhi strategi yang harus diambil oleh pihak lain. Siti Nurjanah Mahal Murah Dimas Baru 2.1 0.0 Bekas 0.0 1.2 Pada matriks diatas, apabila Dimas memilih “baru” dan Siti memilih “mahal”, maka Dimas akan memperoleh 2. Akan tetapi bila Siti mengubah strategi dengan memilih “murah”, maka Dimas akan memperoleh 0. Sedangkan apabila Dimas memilih “bekas”, dan Siti memilih “mahal”, maka Dimas akan memperoleh 0. Apabila Siti mengubah memilih “murah” maka Dimas akan memperoleh 1.  Mixed Stategy Mixed Stategy adalah strategi dimana kedua belah pihak membuat pilihan random dari dua atau lebih pilihan yang berdasarkan probability8 [6]. Siti Nurjanah Gambar Angka Dimas Gambar 1.-1 -1.1 Angka -1.1 1.-1 Dimas memutuskan untuk memainkan gambar dengan probability ½ dan angka probability ½. Bila Dimas memutuskan untuk memainkan gambar secara terus-menerus, maka Siti akan dengan mudah memilih angka. Dengan begitu Siti akan terus-menerus memperoleh keuntungan (1) dan Dimas akan mengalami kerugian (-1). Walaupun awalnya Siti tidak mengetahui strategi Dimas, karena hal ini dilakukan Dimas secara terus-menerus, akhirnya siti akan tahu strategi yang Dimas gunakan.9 8 9 Ibid 1, hlm,201-204 9
  • 10. Adapun macam-macam tadlis diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Tadlis dalam Kuantitas Tadlis dalam bentuk ini adalah penipuan dimana dengan mengurangi takaran (timbangan) serta memberikan harga yang tidak sesuai dengan kuantitas yang diperoleh oleh pembeli. Misalnya beras harga 100 ton karena jumlahnya banyak dan dikirim dalam container sehingga pembeli hanya percaya pada kiriman penjual. Namun sesungguhnya penjual hanya mengirim barang seberat 98 ton.10 Perlakuan penjual yang tidak jujur selain merugikan pihak penjual juga merugikan pihak pembeli. Apa pun tindakan penjual maupun pembeli yang tidak jujur akan mengalami penurunan utility. Begitu pula dengan pembeli yang mengalami penurunan utility. 2) Tadlis dalam Kualitas Tadlis kualitas merupakan bentuk penipuan dimana barang yang diberikan (dikirim) tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Termasuk dalam tadlis kualitas adalah menyembunyikan cacat atau kualitas barang yang buruk yang tidak sesuai dengan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Misalnya dala penjualan motor bekas dengan kualitas 80% baik, dengan harga Rp 10.000.000. pada kenyataanya, tidak semua penjual motor menjual motor bekas dengan kualifikasi yang sama. Sebagian penjual, menjual motor dengan kualifikasi dan barang (utamanya mesin) seperti itu dipasaran hanya dijual 7.000.000,-. Pembeli tidak dapat membedakan mana motor dengan kualifikasi rendah dan mana motor dengan kualifikadi lebih tinggi, hanya penjual saja yang mengetahui dengan pasti kualifikasi barang yang dijualnya. 3) Tadlis dalam Harga (Ghaban) Tadlis (penipuan) dalam harga ini termasuk menjual harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar karena ketidaktahuan pembeli atau penjual. Dalam fiqih di sebut Ghaban. Contoh, katakanlah musafir dari bandung mnggunakan kereta api, menuju yogyakarta.ketika tiba di stasiun Yogyakarta dia memutuskan untuk naik taksi. 10 Ibid 2, hlm,164 10
  • 11. Namun sang musafir tidak mengetahui harga jasa layanan taksi yang harus dibayar untuk menuju alamat rumah yang hendak di tujunya. Karena melihat gelagat orang baru yang tidak tahu ongkos pasaran taksi maka sang supir memasang tarif jasa layanan taksi sebesar Rp 70.000,- menuju alamat yang hendak dituju sang musafir.padahal dengan jarak demikian, pasarannya biasanya hanya Rp 40.000,- kelebihan harga Rp 30.000,- merupakan bentuk penipuan yang dilakukan oleh supir taksi yang dilarang dalam islam11 Telah terjadi di zaman Rasulullah SAW terhadap tadlis dalam harga yaitu: diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar “kami pernah keluar mencegat orang-orang yang datang membawa hasil panen mereka dari luar kota, lalu kami mmembelinya dari mereka. Rasulullah SAW melarang kami membelinya sampai nanti barang tersebut dibawa kepasar”. 4) Tadlis dalam waktu penyerahan Seperti juga pada Tadlis (penipuan) dalam kuantitas, kualitas, dan harga, Tadlis dalam waktu penyerahan pun dilarang. Contoh tadlis dalam hal ini ialah bila sipenjual tahu persis bahwa ia tidak akan dapat menyerahkan barang tepat apada waktu yang dijanjikan, namun ia sudah berjanji akan menyerahkan barang pada waktu yang telah dijanjikan. Seperti yang teraktub dalam hadits Nabi SAW, yang berbunyi : ‫وفي‬‫حديث‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمر‬‫رضيالله‬‫عنهما‬‫أن‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫وسلم‬‫قال‬:‫من‬‫ابتاع‬‫طعاما‬‫فل‬ ‫يبيعه‬‫حتى‬‫يستوفيه‬."‫أخرجه‬‫البخاري‬ " Dalam Hadits yang diriwiyatkan oleh Abdullah bin ‘Abbas r.a, Bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda: Barang siapa menjual makanan, maka jangganlah engkau menjualnya sehingga kau mampu menyempurnakan penjualan tersebut. Walaupun konsekuensi tadlis dalam waktu tidak berkaitan secara langsung dengan harga ataupun jumlah barang transaksikan, namun masalah waktu adalah sesuatu yang sangat penting. 3. Taghrir 11 Ibid 2, hlm 166 11
  • 12. Tagrir berasal dari bahasa arab gharar, yang berarti akibat, bencana, bahaya resiko dan ketidakpastian. Dan dalam istilah fiqih Muamalah, taghrir berarti melakukan sesuatu secara membabi buta tanpa pengetahuan yang mencukupi, atau mengambil resiko sendiri dari suatu perbuatan yang mengandung resiko tanpa mengetahui dengan persis apa akibatnya, atau memasuki kancah resiko tanpa memikirkan konsekuensinya. Dalam ilmu ekonomi, taghrir ini lebih dikenal sebagai uncertainty (ketidakpastian) atau resiko.12 Menurut Ibnu Taimiyah, Gharar akan terjadi pabila seorang tidak tahu apa yang tersimpan bagi dirinya pada akhir suatu kegiatan jua-beli. Adapun macam-macam taghrir adalah sebagai berikut : a. Taghrir dalam kuantitas Contoh taghrir dalam kuantitas adalah system ijon, misalnya petani sepakat menjual hasl panenenya (beras dengan kualitas A) kepada tengkulak dengan harga Rp. 750.000,- padahal pada saat kesepakatan dilakukan sawah petani belum dapat di panen. Dengan demikian , kesepakatan jual beli dilakukan tanpa menyebutkan spesipikasi mengenai berapa kuantitas yang di jual (berapa ton, berapa kuintal misalnya) padahal harga sudah ditetapkan. Dengan demikian terjadi ketidakpastian menyangkut kuantitas barang yang ditransaksikan. b. Taghrir dalam Kualitas Contoh taghrir dalam kualitas adalah menjual anak sapi yang masih di dalam kandungan induknya. Penjual sepakat untuk menyerahkan anak sapu tersebut segera setelah anak sapi itu lahir, sehargaRp 1.500.000,-. Dalam hal ini,baik si penjual maupun si pembeli tidak dapat memastikan kondisi fisik anak sapi tersebut bila nanti sudah lahir, apakah akan lahir normal, cacat atau lahir dalam keadaan mati. c. Taghrir dalam Harga Taghrir dalam harga terjadi ketika, misalnya seorang penjual menyatakan bahwa ia akan menjual satu unit panic merk ABC seharga Rp. 10.000,- bila dibayar tunai, atau Rp. 50.000,- bila dibayar kredit selama lima bulan, kemudian si pembeli menjawab setuju. Ketidak pastian muncul karena adanya dua harga dalam satu akad. Tidak jelas harga mana yang berlaku, yang Rp.10.000,- atau yang Rp.50.000,-. Pabila pembeli 12 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro…hlm. 199. 12
  • 13. membayar lunas pada bulan ke-3, berapa harga yang berlaku? atau satu hari setelah penyerahan barang, berapa harga yang berlaku? Ekstrem lainnya adalah bagaimana menentukan harga bila dibayar lunas sehari sebelum akhir bulan ke-5? Dalam kasus ini, walaupun kuantitas dan kualitas barang sudeh ditentukan, tetapi terjadi ketidakpastian dalam harga barang karena si penjual dan si pembeli tidak mensepakati satu harga dalam satu akad. d. Taghrir menyangkut waktu penyerahan Misalkan Dimas kehilangan mobil Ferari F12 Berlinetta-nya. Siti kebetulan sudah lam ingin memiliki mobil Ferari F12 Berlinetta seperti yang dimiliki oleh Dimas, dan karena itu ia ingin membelinya. Akhirnya Dimas dan Siti membuat kesepakatan. Dimas menjual mobil Ferari F12 Berlinetta-nya yang hilang tersebut seharga Rp.5 Milyar. Harga pasaran mobil tersebut adalah Rp. 8 Milyar. Dalam transaksi ini terjadi ketidak pastian mengenai waktu penyerahan barang, karena barang yang dijual belum diketahui keberadaannya.13 Dalam transaksi ini terjadi ketidakpastian menyangkut waktu penyerahan barang, karena barang yang dijual tidak diketahui keberadaannya. Mungkin mobil tersebut akan ditemukan sama sekali. Hal inilah yang membuat transaksi tersebut dilarang dan diharamkan. PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwasanya Distorsi Pasar adalah suatu gangguan yang terjadi terhadap sebuah mekanisme pasar yang ideal/sempurna menurut prinsip teori Ekonomi Islam. Secara garis besar ada tiga sebab mengapa dapat terjadinya Distorsi Pasar yaitu pertama, Rekayasa Permintaan dan Rekayasa Penawaran yang terdiri dari, ba’I najasy, ikhtikar dan tallaqi rukban, kedua, Tadlis (penipuan) yang didalamnya terdapat dominant strategy, nash equilibrium dan mixed strategy, adapula macam-macam tadlis antara lain tadlis dalam kuantitas, tadlis dalam kualitas, tadlis dalam harga dan 13 Ibid 1,hlm 218 13
  • 14. tadlis dalam waktu penyerahan. Ke-empat, Taghrir, seperti halnya tadlis, taghrirpun terdapat macam-macamnya yaitu dalam kuatitas, kualitas, harga dan waktu penyerahan. Sehingga karena adanya gangguan tersebut, mengakibatkan terjadinya beberapa kecurangan dalam hal pelaksanaan mekanisme pasar serta ada pula pihak yang merasa dirugikan dan terzalimi. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Karim, Adiwarman. Ekonomi Mikro Islam . Ed.4. Jakarta: PT RajaGraindo Persada,2007. Sumar’in, Ekonomi Islam;Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam. Ed.I.Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 15