SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN KONTROL
BIOSISTEM
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Instrumentasi dan Kontrol
Biosistem Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Jember
Oleh:
Nama : M. Yuwan Kilmi
NIM : 131710201007
Kelas : TEP – A
Acara : VII ( Transistor )
Asisten : Ahmad Haris Hasanuddin Slamet
LABORATORIUM ENERGI, OTOMATISASI, dan INSTRUMENTASI
PERTANIAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB 1. METODOLOGI PRAKTIKUM
1.1 Waktu dan Tempat
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Mei 2014
Pukul : 07.30 – selesai
Tempat : Laboratorium Instrumentasi Teknik Pertanian FTP Unej
1.2 Alat dan Bahan
a) Kit Percobaan
b) Multimeter
c) Catu daya DC (9 Volt)
d) Catu Daya DC Variable (0 – 12 Volt)
1.3 Langkah – Langkah Percobaan
Percobaan Transistor 1
Mulai
Menggunakan catu daya DC variable untuk VCE)
Mengatur VCE pada tegangan + 9 Volt
Mengatur besar arus IB sesuai dengan nilai yang tertera dalam Tabel 1 yang
ditentukan kemudian.
Mangukur arus kolektor (IC) sebagai fungsi arus basis (IB) dengan menjaga
tegangan (VCE) tidak berubah (atur VCE tetap pada tegangan +9 Volt).
Selesai
Percobaan Transistor 2.
Memutar potensiometer hingga relay pada keadaan ON
(bekerja) untuk pertama kalinya.
Mencatat besar arus basis pada keadaan tersebut
Menggunakan catu daya DC variable untuk VCE)
Mengatur VCE pada tegangan + 9 Volt
Mengatur besar arus IB sesuai dengan nilai yang tertera dalam Tabel 1 yang
ditentukan kemudian.
Mangukur arus kolektor (IC) sebagai fungsi arus basis (IB) dengan menjaga
tegangan (VCE) tidak berubah (atur VCE tetap pada tegangan +9 Volt).
Selesai
Mulai
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil
Percobaan Transistor 1
Tabel 1. Tabel Hasil Pengukuran Percobaan Transistor
No. IB (mA) IC (mA) βBC (IB/IC)
1 0,3 0,05 6,00
2 0,6 0,12 5,00
3 0,9 0,21 4,29
4 1,1 0,28 3,93
5 1,4 0,31 4,52
6 1,6 0,32 5,00
7 2,1 0,34 6,18
8 2,3 0,35 6,57
9 2,8 0,36 7,78
10 3,6 0,37 9,73
Grafik 1. Hasil Pengukuran IC Sebagai Fungsi I
y = 0.1408ln(x) + 0.2292
R² = 0.9404
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
IC(mA)
IB (mA)
Grafik Hubungan Antara IB Dengan IC
Percobaan Transistor 2
Putar potensiometer hingga relay pada keadaan on (bekerja) untuk pertama
kalinya. Catat besar arus basis pada keadaan tersebut.
IB = 0,2 mA
2.2 Pembahasan
2.2.1 Transistor
Transistor adalah suatu komponen aktif semikonduktor yang bekerjanya
menggunakan pengolahan aliran arus elektron di dalam bahan tersebut. Transistor
dapat berfungsi sebagai penguat arus maupun tegangan. Transistor merupakan
peralatan yang mempunyai 3 lapis N-P-N atau P-N-P (Poerwanto et al, 2003 : 50).
Adapun resistor memiliki berbagai macam jenis (diana, 2012) diantaranya sebagai
berikut.
a) Ada 3 jenis transistor yaitu:
1. Uni Junktion Transistor (UJT). Transistor jenis ini mempunyai satu kaki
emitor dan dua basis. Switch elektronis merupakan salah satu benda yang
memanfaatkan UJT.
2. Field Effect Transistor (FET). Beberapa Kelebihan FET dibandingkan
dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta
desah yang rendah.
3. MOSFET. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis
FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate.
b) Jenis Transistor menurut polaritasnya yaitu:
1. Transistor NPN. Merupakan transistor positive yang dapat bekerja
mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif.
2. Transistor PNP. Transistor negatif dapat bekerja mengalirkan arus apabila
basis dialiri tegangan negatif.
c) Jenis Transistor menurut bahannya ada dua yaitu:
1. Transistor Germanium. Transistor yang terbuat dari bahan germanium.
2. Transistor Silicon. Transistor yang terbuat dari silikon.
Gambar. Jenis-jenis Transistor
2.2.2 Aplikasi Transistor
Kegunaan transistor sangatlah bermacam – macam salah satu diantaanya
adalah sebagai penguat. Penggunaan ini biasanya paling banyak digunakan di
rangkaian rangkaian elektronika yang sifatnya masih analog. Fungsi komponen
transistor ini dapat kita temui pada rangkaian Pree-Amp Head , Pree-Amp Mic,
Mixer, Echo, Tone Control, Amplifier dan lain-lain.
Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan output, transistor
sebagai penguat dibagi menjadi tiga bagian (Supriyono, 2013) yaitu:
a) Penguat Common Base (grounded-base)
Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di
groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki
kolektor. Penguat Common Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Sedangakan Sifat atau karakter pada Penguat Common Base adalah adanya
isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih kecil, cocok sebagai Pre-
Amp karena mempunyai impedansi input tinggi yang dapat menguatkan sinyal
kecil, dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi (biasanya terdapat pada jalur
UHF dan VHF), dan dapat dipakai sebagai buffer atau penyangga
b) Penguat Common Emitor
Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki emitor transistor di
groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki kolektor
. serta mempunyai karakter sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini Emitor
di-ground-kan/ ditanahkan, Input adalah Basis, dan output adalah Collector. Sifat
atau karakter pada Transistor sebagai Penguat Common Emitor adalah sebagai
signal output berbeda phasa 180 derajat atau berbalik phasa sebesar 180 derajat
terhadap sinyal input; sangat memungkinkan adanya osilasi akibat feedback atau
umpan balik positif, sehingga untuk mencegahnya sering dipasang feedback
negatif; sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah) terutama pada
sinyal audio; dan mempunyai stabilitas penguatan rendah karena tergantung
stabilitas suhu dan bias transistor.
c) Penguat Common Collector
Penguat Common Collector adalah penguat dimana kaki kolektor
transistor di groundkan / ditanahkan , lalu input di masukkan ke basis dan output
diambil pada kaki emitor dan penguat ini berkarakteristik sebagai penguat arus.
Rangkaian ini hampir sama dengan Common Emitor tetapi outputnya diambil dari
Emitor. Input dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke Emitor.
Rangkaian ini disebut juga dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena
tegangan output hapir sama dengan tegangan input. Sifat atau karakter pada
Transistor sebagai Penguat Common Collector adalah sebagai signal output dan
signal input satu phasa (tidak terbalik seperti Common Emitor); Mempunyai
penguatan tegangan sama dengan 1; Mempunyai penguatan arus tinggi (sama
dengan HFE transistor); Karena mempunyai Impedansi input tinggi dan
impedansi output rendah sehingga cocok digunakan sebagai buffer.
Selain sebagai penguat, transistor juga digunakan sebagai saklar karena
transistor memiliki karakteristik kontrol untuk menyala dan mati. Prinsip
transistor sebagai saklar (Nurwati, 2010) adalah persamaan transistor memberikan
: IC = β IB......1) sedangkan β sebagai penguatan transistor. Dari persamaan
tersebut jika IB = 0 maka IC = 0 artinya transistor tidak menghantarkan arus IC,
dengan kata lain posisi cut-off atau mati maka pada kondisi ini transistor pada
kondisi tidak menghantarkan arus atau kondisi saklar terbuka. Jika arus besar,
tegangan menuju nol (0), dapat dikatakan hambatan pada CE, menuju nol (sebagai
saklar ON) yang membuat transistor berlaku sebagai saklar yang ON.
2.2.3 Analisis Data
Berdasarkan tabel pengukuran percobaan transistor 1 menunjukkan bahwa
besar nilai IB berbanding lurus dengan besar nilai IC, semakin besar nilai IB maka
semakin besar pula nilai IC begitu pula sebaliknya. Pernyataan tersebut dapat
diperhatikan melalui grafik hubungan antara IB dengan IC yang menyatakan
bahwasanya garis yang tergambar pada grafik tersebut adalah melengkung keatas
sehingga menghasilkan sebuah persamaan yaitu Y = 0,140 ln (X) + 0,229 dengan
besar nilai R2
= 0,940. Pada grafik tersebut juga, kami melakukan pendekatan
dengan persamaan logaritma untuk mencari persamaan dan menentukan besar
nilai R2
karena menurut kami persamaan logaritma tersebut hampir mendekati
dengan garis hubungan antara IB dengan IC pada grafik tersebut.
BAB 3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada praktikum diatas, maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan diantarannya :
1) Transistor adalah suatu komponen aktif semikonduktor yang bekerjanya
menggunakan pengolahan aliran arus elektron yang terdapat di dalam
bahan tersebut.
2) Jenis-jenis transistor diantaranya Uni Junktion Transistor (UJT), Field
Effect Transistor (FET), MOSFET, Transistor NPN, Transistor PNP,
Transistor Germanium, dan transistor silikon.
3) Aplikasi dari transistor biasanya diterapkan dalam prinsip saklar dan juga
sebagai penguat dalam peralatan elektronik.
4) Hubungan antara IB dengan IC adalah berbanding lurus, semakin besar
nilai IB maka semakin besar pula nilai IC begitu pula sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Diana, E. 2012. Fungsi dan Jenis Transistor.
http://pengertianelektronika.blogspot.com/2012/12/fungsi-dan-jenis-
transistor.html. [18 Mei 2014].
Nurwati, T. 2010. Modul Mekatronika (Transistor Sebagai Saklar).
http://www.file.upi.edu/.../MEKATRONIKA_MODUL_1.pdf. [18 Mei 2014].
Poerwanto., Hidayati. J., Anizar. 2003. Dasar Elektronika Analog dan Digital.
Graha Ilmu : Yogyakarta.
Supriyono, M. 2013. Aplikasi Transistor Sebagai Penguat.
http://informasicuy.blogspot.com/2013/07/aplikasi-transistor-sebagai-
penguat.html. [18 Mei 2014].
http://komponenelektronika.biz/jenis-jenis-transistor.html. [18 Mei 2014].

More Related Content

What's hot

Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Desy Puspa Kusumadi
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
faqih12
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
yudhodanto
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Nurul Hanifah
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
Annis Kenny
 

What's hot (20)

Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
 
Komponen kelistrikan
Komponen kelistrikanKomponen kelistrikan
Komponen kelistrikan
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
Alat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrikAlat ukur & pengukuran listrik
Alat ukur & pengukuran listrik
 
Modul ajar alat ukur dan pengukuran ps TT polinema 2013
Modul  ajar alat ukur dan pengukuran ps TT polinema 2013Modul  ajar alat ukur dan pengukuran ps TT polinema 2013
Modul ajar alat ukur dan pengukuran ps TT polinema 2013
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
laporan penguat non inverting
laporan penguat non invertinglaporan penguat non inverting
laporan penguat non inverting
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Laporan praktikum elka deui
Laporan praktikum elka deuiLaporan praktikum elka deui
Laporan praktikum elka deui
 
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
 
E1 rangkaian setara
E1 rangkaian setaraE1 rangkaian setara
E1 rangkaian setara
 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
 
rangkaian thevenin
rangkaian theveninrangkaian thevenin
rangkaian thevenin
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Tutorial Map Info
Tutorial Map InfoTutorial Map Info
Tutorial Map Info
 
Prinsip Kerja Pada Mesin
Prinsip Kerja Pada MesinPrinsip Kerja Pada Mesin
Prinsip Kerja Pada Mesin
 
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Makalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan IblisMakalah Jin Syaithan dan Iblis
Makalah Jin Syaithan dan Iblis
 
Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1Laporan alsintan 1
Laporan alsintan 1
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanian
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 

Similar to Acara 7 transistor

High power amplifier
High power amplifierHigh power amplifier
High power amplifier
putriprn
 

Similar to Acara 7 transistor (20)

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Pwr bu mrna
Pwr bu mrnaPwr bu mrna
Pwr bu mrna
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
High power amplifier
High power amplifierHigh power amplifier
High power amplifier
 
Laporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitorLaporan transistor common emitor
Laporan transistor common emitor
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 
Karakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKuKarakteristik transistor revisiKu
Karakteristik transistor revisiKu
 
Karakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillahKarakteristik transistor gyani ubaydillah
Karakteristik transistor gyani ubaydillah
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
 

Recently uploaded

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (19)

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 

Acara 7 transistor

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN KONTROL BIOSISTEM Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Instrumentasi dan Kontrol Biosistem Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember Oleh: Nama : M. Yuwan Kilmi NIM : 131710201007 Kelas : TEP – A Acara : VII ( Transistor ) Asisten : Ahmad Haris Hasanuddin Slamet LABORATORIUM ENERGI, OTOMATISASI, dan INSTRUMENTASI PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
  • 2. BAB 1. METODOLOGI PRAKTIKUM 1.1 Waktu dan Tempat Hari : Sabtu Tanggal : 10 Mei 2014 Pukul : 07.30 – selesai Tempat : Laboratorium Instrumentasi Teknik Pertanian FTP Unej 1.2 Alat dan Bahan a) Kit Percobaan b) Multimeter c) Catu daya DC (9 Volt) d) Catu Daya DC Variable (0 – 12 Volt) 1.3 Langkah – Langkah Percobaan Percobaan Transistor 1 Mulai Menggunakan catu daya DC variable untuk VCE) Mengatur VCE pada tegangan + 9 Volt Mengatur besar arus IB sesuai dengan nilai yang tertera dalam Tabel 1 yang ditentukan kemudian. Mangukur arus kolektor (IC) sebagai fungsi arus basis (IB) dengan menjaga tegangan (VCE) tidak berubah (atur VCE tetap pada tegangan +9 Volt). Selesai
  • 3. Percobaan Transistor 2. Memutar potensiometer hingga relay pada keadaan ON (bekerja) untuk pertama kalinya. Mencatat besar arus basis pada keadaan tersebut Menggunakan catu daya DC variable untuk VCE) Mengatur VCE pada tegangan + 9 Volt Mengatur besar arus IB sesuai dengan nilai yang tertera dalam Tabel 1 yang ditentukan kemudian. Mangukur arus kolektor (IC) sebagai fungsi arus basis (IB) dengan menjaga tegangan (VCE) tidak berubah (atur VCE tetap pada tegangan +9 Volt). Selesai Mulai
  • 4. BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Hasil Percobaan Transistor 1 Tabel 1. Tabel Hasil Pengukuran Percobaan Transistor No. IB (mA) IC (mA) βBC (IB/IC) 1 0,3 0,05 6,00 2 0,6 0,12 5,00 3 0,9 0,21 4,29 4 1,1 0,28 3,93 5 1,4 0,31 4,52 6 1,6 0,32 5,00 7 2,1 0,34 6,18 8 2,3 0,35 6,57 9 2,8 0,36 7,78 10 3,6 0,37 9,73 Grafik 1. Hasil Pengukuran IC Sebagai Fungsi I y = 0.1408ln(x) + 0.2292 R² = 0.9404 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 IC(mA) IB (mA) Grafik Hubungan Antara IB Dengan IC
  • 5. Percobaan Transistor 2 Putar potensiometer hingga relay pada keadaan on (bekerja) untuk pertama kalinya. Catat besar arus basis pada keadaan tersebut. IB = 0,2 mA 2.2 Pembahasan 2.2.1 Transistor Transistor adalah suatu komponen aktif semikonduktor yang bekerjanya menggunakan pengolahan aliran arus elektron di dalam bahan tersebut. Transistor dapat berfungsi sebagai penguat arus maupun tegangan. Transistor merupakan peralatan yang mempunyai 3 lapis N-P-N atau P-N-P (Poerwanto et al, 2003 : 50). Adapun resistor memiliki berbagai macam jenis (diana, 2012) diantaranya sebagai berikut. a) Ada 3 jenis transistor yaitu: 1. Uni Junktion Transistor (UJT). Transistor jenis ini mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Switch elektronis merupakan salah satu benda yang memanfaatkan UJT. 2. Field Effect Transistor (FET). Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. 3. MOSFET. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. b) Jenis Transistor menurut polaritasnya yaitu: 1. Transistor NPN. Merupakan transistor positive yang dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. 2. Transistor PNP. Transistor negatif dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif.
  • 6. c) Jenis Transistor menurut bahannya ada dua yaitu: 1. Transistor Germanium. Transistor yang terbuat dari bahan germanium. 2. Transistor Silicon. Transistor yang terbuat dari silikon. Gambar. Jenis-jenis Transistor 2.2.2 Aplikasi Transistor Kegunaan transistor sangatlah bermacam – macam salah satu diantaanya adalah sebagai penguat. Penggunaan ini biasanya paling banyak digunakan di rangkaian rangkaian elektronika yang sifatnya masih analog. Fungsi komponen transistor ini dapat kita temui pada rangkaian Pree-Amp Head , Pree-Amp Mic, Mixer, Echo, Tone Control, Amplifier dan lain-lain.
  • 7. Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan output, transistor sebagai penguat dibagi menjadi tiga bagian (Supriyono, 2013) yaitu: a) Penguat Common Base (grounded-base) Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan. Sedangakan Sifat atau karakter pada Penguat Common Base adalah adanya isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih kecil, cocok sebagai Pre- Amp karena mempunyai impedansi input tinggi yang dapat menguatkan sinyal kecil, dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi (biasanya terdapat pada jalur UHF dan VHF), dan dapat dipakai sebagai buffer atau penyangga b) Penguat Common Emitor Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki emitor transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki kolektor . serta mempunyai karakter sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini Emitor di-ground-kan/ ditanahkan, Input adalah Basis, dan output adalah Collector. Sifat atau karakter pada Transistor sebagai Penguat Common Emitor adalah sebagai signal output berbeda phasa 180 derajat atau berbalik phasa sebesar 180 derajat terhadap sinyal input; sangat memungkinkan adanya osilasi akibat feedback atau umpan balik positif, sehingga untuk mencegahnya sering dipasang feedback negatif; sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah) terutama pada sinyal audio; dan mempunyai stabilitas penguatan rendah karena tergantung stabilitas suhu dan bias transistor. c) Penguat Common Collector Penguat Common Collector adalah penguat dimana kaki kolektor transistor di groundkan / ditanahkan , lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki emitor dan penguat ini berkarakteristik sebagai penguat arus. Rangkaian ini hampir sama dengan Common Emitor tetapi outputnya diambil dari Emitor. Input dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke Emitor.
  • 8. Rangkaian ini disebut juga dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output hapir sama dengan tegangan input. Sifat atau karakter pada Transistor sebagai Penguat Common Collector adalah sebagai signal output dan signal input satu phasa (tidak terbalik seperti Common Emitor); Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1; Mempunyai penguatan arus tinggi (sama dengan HFE transistor); Karena mempunyai Impedansi input tinggi dan impedansi output rendah sehingga cocok digunakan sebagai buffer. Selain sebagai penguat, transistor juga digunakan sebagai saklar karena transistor memiliki karakteristik kontrol untuk menyala dan mati. Prinsip transistor sebagai saklar (Nurwati, 2010) adalah persamaan transistor memberikan : IC = β IB......1) sedangkan β sebagai penguatan transistor. Dari persamaan tersebut jika IB = 0 maka IC = 0 artinya transistor tidak menghantarkan arus IC, dengan kata lain posisi cut-off atau mati maka pada kondisi ini transistor pada kondisi tidak menghantarkan arus atau kondisi saklar terbuka. Jika arus besar, tegangan menuju nol (0), dapat dikatakan hambatan pada CE, menuju nol (sebagai saklar ON) yang membuat transistor berlaku sebagai saklar yang ON. 2.2.3 Analisis Data Berdasarkan tabel pengukuran percobaan transistor 1 menunjukkan bahwa besar nilai IB berbanding lurus dengan besar nilai IC, semakin besar nilai IB maka semakin besar pula nilai IC begitu pula sebaliknya. Pernyataan tersebut dapat diperhatikan melalui grafik hubungan antara IB dengan IC yang menyatakan bahwasanya garis yang tergambar pada grafik tersebut adalah melengkung keatas sehingga menghasilkan sebuah persamaan yaitu Y = 0,140 ln (X) + 0,229 dengan besar nilai R2 = 0,940. Pada grafik tersebut juga, kami melakukan pendekatan dengan persamaan logaritma untuk mencari persamaan dan menentukan besar nilai R2 karena menurut kami persamaan logaritma tersebut hampir mendekati dengan garis hubungan antara IB dengan IC pada grafik tersebut.
  • 9. BAB 3. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan pada praktikum diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantarannya : 1) Transistor adalah suatu komponen aktif semikonduktor yang bekerjanya menggunakan pengolahan aliran arus elektron yang terdapat di dalam bahan tersebut. 2) Jenis-jenis transistor diantaranya Uni Junktion Transistor (UJT), Field Effect Transistor (FET), MOSFET, Transistor NPN, Transistor PNP, Transistor Germanium, dan transistor silikon. 3) Aplikasi dari transistor biasanya diterapkan dalam prinsip saklar dan juga sebagai penguat dalam peralatan elektronik. 4) Hubungan antara IB dengan IC adalah berbanding lurus, semakin besar nilai IB maka semakin besar pula nilai IC begitu pula sebaliknya.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Diana, E. 2012. Fungsi dan Jenis Transistor. http://pengertianelektronika.blogspot.com/2012/12/fungsi-dan-jenis- transistor.html. [18 Mei 2014]. Nurwati, T. 2010. Modul Mekatronika (Transistor Sebagai Saklar). http://www.file.upi.edu/.../MEKATRONIKA_MODUL_1.pdf. [18 Mei 2014]. Poerwanto., Hidayati. J., Anizar. 2003. Dasar Elektronika Analog dan Digital. Graha Ilmu : Yogyakarta. Supriyono, M. 2013. Aplikasi Transistor Sebagai Penguat. http://informasicuy.blogspot.com/2013/07/aplikasi-transistor-sebagai- penguat.html. [18 Mei 2014]. http://komponenelektronika.biz/jenis-jenis-transistor.html. [18 Mei 2014].