Dokumen tersebut membahas paradigma-paradigma sistem ekonomi Islam dan rangka politik Islam (khilafah) serta bukan Islam. Sistem ekonomi Islam membagi kepemilikan menjadi individu, umum dan negara, yang dikelola melalui mekanisme pasar syariah dan baitul amal negara. Tujuannya menciptakan keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat secara adil.
3. Sistem Ekonomi Islam
Seluruh Harta Kekayaan
Kepemilikan Umum
Kepemilikan
Individu
Kepemilikan
Negara
Dikelola Negara
Mekanisme
Pasar Syariah
Dikelola oleh
Negara
4. Baitul Amal (APBN Negara)
1. Sektor Kepemilikan Individu
2. Sektor Kepemilikan Umum
3. Sektor Kepemilikan Negara
Kebutuhan Pokok
Masyarakat: Pendidikan,
Kesehatan, Keamanan
Kebutuhan Pokok Individu:
Sandang, Pangan, Papan.
Membangun Industri
Berat, Infrastruktur,
Belanja Negara
5. Asas-Asas Ekonomi Islam
3 Asas
Ekonomi Islam
Tauzi’ul
Tsarwah
Bayna An-
Naas
Al-Milkiyah
Tasharruf Fil
Miliyah
10. Sistem Ekonomi Syariah
Ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
ekonomi dengan nilai-nilai Islam
Tuntutan kehidupan
Perdagangan serta perkhidmat
13. A. Mekanisme Ekonomi Islam
Membuka kesempatan seluas-
luasnya bagi berlangsungnya sebab-
sebab kepemilikan dalam
kepemilikan individu
Memberikan kesempatan seluas-
luasnya bagi berlangsungnya
pengembangan harta melalui
kegiatan
Larangan menimbun harta
benda)walaupun telah
dikeluarkan zakatnya.
Mengatasi peredaran dan
pemusatan kekayaan di satu
daerah tertentu saja misalnya
dengan memeratakan peredaran
modal dan mendorong
tersebarnya pusat-pusat
pertumbuhan.
Larangan kegiatan monopoli,
serta berbagai penipuan yang
dapat menjamin pasaran.
Larangan judi, riba, rasuah,
pemberian barang dan
hadiah kepada penguasa.
Memberikan kepada
rakyat hak pemanfaatan
barang-barang milik
umum yang dikelola
negara
14. B. Mekanisme Non-Ekonomi
• Pemberian harta negara kepada warga negara yang
dinilai memerlukan.
• Pemberian harta zakat yang dibayarkan oleh
muzakki kepada para mustahik.
• Pemberian infaq, sedekah, wakaf, hibah dan hadiah
dari orang yang mampu kepada yang memerlukan.
• Pembagian harta waris kepada ahli waris dan lain-
lain.
Penedaran
harta dengan
mekanisme
non-ekonomi
antara lain
adalah :