Dokumen tersebut membahas tentang distribusi dalam ekonomi Islam yang meliputi pengertian, tujuan, nilai-nilai, dan mekanisme distribusi secara ekonomi dan non ekonomi. Mekanisme ekonomi mencakup pembukaan kesempatan milik pribadi, larangan menimbun harta, dan larangan judi serta riba. Mekanisme non ekonomi meliputi zakat, warisan, shodaqoh, dan barang temuan.
2. • A. Pengertian distribusi.
• distribusi adalah proses ( sebagian hasil penjualan produk ) kepada faktor
faktor produk yang ikut menentukan pendapatan.
• Konsep distribusi menurut pandangan islam ialah peningkatan dan
pembagian bagi hasil kekayaan agar sirkulasi kekayaan dapat ditingkatkan,
sehingga kekayaan yang ada dapat ditingkatkan, sehingga kekayaan yang
ada dapat melimpah dengan merata dan tidak hanya beredar diantara
golongan tertentu saja serta dapat memberikan kontribusi kearah
kehidupan manusia yang baik.
3. • B. Tujuan distribusi.
• tujuan ekonomi islam diantaranya sebagai berikut.
• a. Islam menjamin kehidupan tiap pribadi rakyat serta menjamin
masyarakat agar tetap sebagi komunitas yang mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya.
• b. Islam menjamin kemasyakatan pribadi dan melayani urusan jamaah,
serta menjaga eksistensi negara dengan kekuatan yang cukup sehingga
mampu memikul tanggung jawab perekonomian negara.
• c. Mendistribusikan harta orang kaya yang menjadi hak fakir miskin , serta
mengawasi pemanfaatan hak milikn umum maupun negara.
• d. Memberikan bantuan sosial dan sumbangan berdasarkan jalan Allah
swt agar mencapai maslahah bagi seluruh masyarakat.
4. • C. Nilai yang ada dalam distribusi ekonomi islam.
dalam menjalankan distribusi ada beberapa nilai yang ada di dalamnya.
1. Akidah
Akidah mempunyai damapak yang kuat dalam cara berfikir seseorang dan mempunyai
pengaruh yang kuat sehingga mampu mengendalikan manusia agar mau mengikuti ajaran
yang diembannya.
2. Moral.
moral di sini menunjukan kepada perilaku manusia itu sendiri. Contoh : orang yang
bersedekah, jika niatnya baik untuk membantu orang yang baik maka sedekah ini baik dan
sama persis dengan nilai moral.
3. Hukum syariah
dengan adanya hukum syariah agar dalam menjalankan kegiatan ekonomi ada
batasannya yaitu sesuai jalan al quran dan sunnah.
4. keadilan.
keadilan merupakan nilai yang paling asasi dalam ajaran islam. Menegakan keadilan dan
memberantas kezaliman adalah tujuan utama dari risalah para rasulnya.
5. • D. Mekanisme distribusi
• Masalah ekonomi terjadi apabila kebutuhan pokok untuk
semua pribadi manusia tidak tercukupi dan masalah
pemenuhan kebutuhan pokok merupakan persoalan distribusi
kekayaan.
• Mekanisme distribusi yang ada dalam ekonomi islam secara
garis besar dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu
mekanisme ekonomi dan mekanisme non ekonomi.
• 1. Mekanisme ekonomi.
• mekanisme ekonomi adalah mekanisme distribusi dengan
mengandalkan kegiatan ekonomi agar tercapai distribusi
kekayaan.
6. • Dalam menjalankan distribusi kekayaan , maka mekanisme ekonomi islam
diantaranya manusia yang seadil adilnya dengan cara berikut :
• a. Membuka kesempatan seluas luasnya bagi berlangsungnya sebab sebab
hak milik dalam milik pribadi.dalam islam telah ditetapkan sebab-sebab
utama seseorang dapat memiliki harta yang berkaitan dengan hak milik
pribadi.
• Azzen mengatakan bahwa memahami hukum syara yang mengatakan
bahwa bentuk pekerjaan itu harus jelas seperti yang diisyaratkan ,
sekaligus dapat dijadikan sebab hak milik harta adalah pekerjaan
pekerjaan seperti berikut :
• Bekerja disektor jasa(ijaroh)
• Bekerja sebagai broker
• Bekerja menjadi pengelola
• Bekerja mengairi lahan pertanian
• Menghidupkan tanah mati
• Menggali kandungan bumi. dll
7. • b. Memberikan kesempatan seluas luasnya bagi
berlangsungnya pengembangan hak milik.
• Kalau kita amati berbagai macam bentuk harta
kekayaan yang ada dalam kehidupan , maka
dapat kita kelompokkan menjadi tiga yaitu 1)
harta berupa tanah. 2) harta yang di peroleh
melalui pertukaran dengan barang (jual-
beli).3)harta yang diperoleh dengan cara
mengubah bentuk dari satu bentuk kebentuk
yang berbeda.
8. • c. Larangan menimbun harta benda walaupun telah
dikeluarkan zakatnya. Harta yang ditimbun tidak akan
berfungsi ekonominya pada gilirannya akan
menghambat distribusi karena tidak terjadi perputaran
harta.
• d. Membuat kebijakan agar harta beredar secara luas
serta menggalakan berbagai kegiatan syirkah dan
mendorong pusat pusat pertumbuhan. Islam
menganjurkan agar harta benda beredar diseluruh
anggota masyarakat , dan tidak beredar dikalangan
tertentu sementara kelompok lain tidak mendapat
kesempatan.
9. • e. Larangan kegiatan monopoli, serta berbagai
penipuan yang dapat mendistorasi pasar.
• Islam melarang terjadinya monopoli terhadap
produk produk yang merupakan jenis hak
milik pribadi. Sebab dengan adanya monopoli
, maka sesorang dapat menentukan harga jual
produk tidak sesuai dengan pasarnya,
sehingga dapat merugikan kebanyakan orang
dimuka umum.
10. • f. Larangan kegiatan judi, riba, korupsi pemberian
suap dan hadiah kepada penguasa. Judi dan riba
merupakan penyebab utama uang hanya akan
bertemu dengan uang(bukan dengan barang dan
jasa) dan beredar diantara orang kaya saja karena
islam melarang serta mengharamkan aktivitas
tersebut. Kemudian yang berkaiatan dengan riba.
Riba menjadi bahaya karena :
• 1. menumbuhkan egoisme individu.
• 2. merusak sendi sendi ekonomi.
• 3. merusak tatanan ekonomi.
11. • g. Pemanfaatan secara optimal ( dengan harga
murah dan Cuma Cuma) hasil dari barang
barang dari SDA milik umum yang dikelola
negara seperti hasil hutan , bsrsng tambang,
minyak, listrik, air, dan sebagainya demi
kesejah teraan rakyat.
12. 2. Mekanisme non ekonomi
Didukung oleh sebab sebab tertentu yang
bersifat alamiyah , misalnya keadaan alam yang
tandus , badan yang cacat , akal yang lemah atau
terjadi musibah bencana alam, dimungkinkan
terjadi kesenjangan ekonomi dan terhambatnya
distribusi kekayaan kepada orang-orang yang
memiliki faktor tersebut.
13. • Cara agar tercapai keseimbangan dan kesetaraan ekonomi maka
dapat dilakukan hal hal berikut:
• a. Pemberian negara kepada rakyat yang membutuhkan.
• Pemberian harta negara tersebut dengan maksud agar dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup rakyat atau agar rakyat dapat
memanfaatkan pemilikan secara merata.
• b.zakat.
• Pemberian harta zakat yang dibayarkan oleh muzakki kepada
mustahik adalah bentuk lain dari mekanismenonekonomi dalam hal
distribusi zakat.
• c.warisan.
• Ketika mati orang meninggal itu tidak lagi memiliki hak apa apa atas
badan dan hartanya sekalipun harta itu milik mayit.
14. • d. shodaqoh.
• Pengertian shodakoh di sini adalah dalam konteks terminologi
alquran dapat dipahami dalam dua aspek yaitu :
• 1. shodaqoh wajibah.
• 2. Shodaqoh nafilah.
• e.barang temuan
• Salah satu bentuk distribusi harta secara nonekonomi adalah
penguasaan seseorang atas harta temuan sehinggga apabila ada
seseorang menemukan suatu barang di jalan atau disuatu tempat
umum , maka harus di teliti terlebih dahulu.