2. Pengertian Konsep Kasyarakat, Bangsa
dan Negara
• Konsep Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan individu yang
mempunya kepentingan yang sama.
Secara umum masyarakat dibagi menjadi dua
kelompok, kelompok berdasarkan paguyuban
(kepentingan) (gemenschaf); dan kelompok
berdasarkan keturunan (darah) (geselchaf).
• Konsep Bangsa
Bangsa memiliki 2 pengertian yaitu bangsa dalam
pengertian sosiologis antropologis dan politis.
3. •Bangsa dalam arti Sosiologis Antropologis
adalah persekutuan hidup mesyarakat yang
berdiri sendiri yang masing-masing anggota
persekutuan hidup tsb, merasa satu kesatuan
ras, bahasa, agama dan adat istiadat.
Bangsa dalam arti Politis
adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah
yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan
negaranya sebagai seuatu kekuasaan tertinggi
keluar dan kedalam. Jadi mereka diikat oleh
kekuasaan politik yaitu negara.
4. Proses Pembentukan Bangsa dan
Negara
Secara umum proses pembentukan bangsa dan
negara yaitu model ortodoks dan model mutakhir.
Model ortodoks yaitu bermula dari adanya suatu
bangsa terlebih dahulu, untuk kemudian bangsa itu
membentuk satu negara sendiri.
Model mutakhir yaitu berawal dari adanya negara
terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses
tersendiri, sedangkan penduduk negara merupakan
sekumpulan suku bangsa dan ras.
5. Konsep tentang negara berdasarkan
Qur’an dan Sunnah:
• Negara bukanlah suatu benda yang mati atau tetap,
melainkan dia adalah suatu benda yang hidup yang
selalu menghadapi percobaan.
• Negara harus diwujudkan untuk memberi sebanyak-
banyaknya kemakmuran kepada seluruh rakyat,
dengan melakukan pembagian rezeki yang seadil-
adilnnya, hingga tidak ada golongan yang
memegang monopoli atas modal dan
perekonomian.
• Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi oleh
politik dan ekonomi.
6. Fungsi dan Tujuan Negara
• Fungsi negara Merupakan gambaran apa yang
dilakukan negara untuk mencapai tujuannya.
• Menurut beberapa ahli:
• John Locke
• Fungsi legislatif >> membuat peraturan.
• Fungsi esekutif >> melaksanakan peraturan.
• Fungsu federatif >> mengurusi urusan luar negeri
dan urusan perang dan damai.
• Montesquleu
• Fungsi legislatif >> membuat UU
• Fungsi eksekutif >> melaksanakan UU
• Fungsi yudikatif >> mengawaasi agar semua
peraturan ditaati (fungsi mengadili) yang populer
dengan nama Trias Politika.
7. • Tujuan sebuah negara dapat bermacam-macam,
diantaranya: bertujuan untuk memperluas
kekuasaan, untuk menyelenggarakan ketertiban
hukum, dan untuk mencapai kesejahteraan umum
• Dalam islam menurut Ibnu Kaldun, tujuan negara
adalah untuk mengusahakan kemaslahatan agama
dan dunia yang bermuara pada kepentingan akhirat.
• Dalam konteks Negara Indonesia, tujuan negara
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 ainea IV
• Selain itu dalam amandemen ke3 UUD 1945 Pasal 1
ayat 3
8. Unsur-unsur Negara
• Dalam konvendi montevidio thn 1033 disebutkan
bahwa suatu negara harus memiliki 3 unsur penting
yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintahana.
• Rakyat dalam pengertian keberadaan suatu negara
adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh
suatu rasa persamaan dan bersama-sama mendiami
suatu wilayah tertentu.
• Wilayah dalam sebuah negara biasanya mencakup
daratan, perairan dan udara.
• pemerintahan adalah alat kelengkapan negara yang
bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai
tujuan bersama didirikannya sebuah negara.
• Pengakuan dari negara lain. Terdiri dari 2 yanitu de jure
dan de facto.
9. Teori Terbentuknya Negara
• Teori tentang asal mula negara dapat dimasukkan
kedalam 2 golongan besar. Yakni teori spekulatif dan
historis.
• Teori spekulatif terdiri dari:
• Teori perjanjian Masyarakat.
• Teori teolratis (ketuhanan)
• Teori kekuatan
• Teori patriarkhial dan matriarkhal
• Teori organis
• Teori alamiah
• Teori idealistis