Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Aklimatisasi anggrek dari in vitro ke in vivo dilakukan secara bertahap menggunakan community pot dengan media arang dan sabut kelapa, kemudian ditutup dengan plastik. Sebelum diaklimatisasi, planlet anggrek dikeluarkan dari botol dan dicuci hingga bersih sampai tidak ada media agar yang masih menempel pada akar.
2. Pada penyilangan (Anggrek Dendrobium melintir >< Anggrek Dendrobium sp.) anggrek disilangkan dengan sesamanya dengan menempelkan serbuk sari pada putik bunga anggrek dengan menggunakan tusuk gigi, kemudian diberi label yang berisi nama spesies jantan dan betina anggrek yang disilangkan dengan tanggal saat melakukan penyilangan.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan kelas IX Semester I (Ganjil).
Reproduksi Tumbuhan Secara Generatif dan Vegetatif.
Reproduksi Hewan meliputi reproduksi pada hewan Vertebrata dan Invetebrata.
Materi Presentasi Biologi tentang Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan untuk siswa SMP Kelas IX kurikulum 2013. Berupa materi PRESENTASI POWERPOINT yang sudah saya susun sedemikian detail, menarik dan urut sehingga memudahkan untuk dipelajari sendiri. Semoga bermamfaat untuk kalian. Selalu semangat untuk belajar!
1. Nuraini
4411411055
Biologi, S1
Universitas Negeri Semarang
Penyerbukan atau Persarian (
A. Penyerbukan (Pollinatio)
Berdasarkan asal serbuk sari :
1. Penyerbukan sendiri (autogamy
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
Khusus :
Penyerbukan sendiri yang berlangsung sebelum bunga mekar dinamakan penyerbukan
tertutup (cleitogamy) yang terjadi pada bunga cep
Artikel Morfologi Tumbuhan
28 Desember 2012
Universitas Negeri Semarang
Penyerbukan atau Persarian (Pollinatio) dan Pembuahan (Fertilisatio)
Berdasarkan asal serbuk sari :
autogamy)
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri.
Autogami pada tumbuhan tomat
Penyerbukan sendiri yang berlangsung sebelum bunga mekar dinamakan penyerbukan
) yang terjadi pada bunga ceplikan (Ruellia tuberosa
Morfologi Tumbuhan
Penyerbukan sendiri yang berlangsung sebelum bunga mekar dinamakan penyerbukan
Ruellia tuberosa L.)
2. 2. Penyerbukan tetangga (geitonogamy
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal
3. Penyerbukan silang (allogamy, xenogamy
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain yang masih dalam satu
jenis.
geitonogamy)
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu juga.
allogamy, xenogamy)
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain yang masih dalam satu
dari bunga lain pada tumbuhan itu juga.
Serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain yang masih dalam satu
3. 4. Penyerbukan bastar (hybridogamy)
Serbuk sari berasal dari tumbuhan jenis lain, yang sekurang-kurangnya memiliki satu
sifat beda.
Pembastaran dapat dilakukan :
Antar varietas, misalnya pembastaran antara mangga golek dengan mangga gadung.
Antar jenis (species), misalnya pembastaran antara mangga (Mangifera indica)
dengan kuweni (Mangifera odorata).
Antar marga (genus), misalnya pembastaran antara lombok (Capsicum sp.) dengan
terong (Solanum melongena)
Berdasarkan vektor atau perantara:
1. Vector angin (anemogamy)
2. Vector air (hydrogamy)
3. Vector binatang (zoidiogamy)
a. Serangga (entomogamy)
b. Burung (ornitogamy)
c. Kelelawar (chiropterogamy)
d. Siput (malacogamy)
B. Pembuahan (Fertilisatio)
4. Terjadinya perkawinan (peleburan menjadi satu) sel telur yang terdapat dalam kandung
lembaga di dalam bakal biji dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Hasil dari
pembuahan yaitu akan terbentuk buah, biji, dan lembaga.