Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
variasi dan jenis bahasa
1. KELOMPOK 3 :
1. Afriazdi N. T.
2. Anindita Dwi L.
3. Miftakhul Jannah
4. Eva Agustiyana
(135040101111005)
(135040101111006)
(135040101111007)
(135040101111008)
Kelas E
Program Studi Agribisnis
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Universitas Brawijaya
7. Variasi Idiolik
Memiliki arti variasi bahasa yang bersifat
perseorangan.
Variasi ideolik berkenaan dengan “warna” suara,
pilihan kata, gaya bahasa, susunan kalimat, dan
sebagainya.
Contoh : jika mempunyai teman yang akrab,
hanya dengan mendengar suaranya (tanpa
melihat) kita dapat mengenalnya.
9. Variasi Dialek
Memiliki arti , bahasa dari sekelompok penutur yang
jumlahnya relatif,yang berada pada suatu tempat
atau area tertentu.
Bidang studi linguistik yang mempelajari dialek –
dialek adalah dialektologi.
Contoh : Bahasa jawa dialek Banyumas yang
memiliki ciri sendiri dan berbeda dengan ciri yang
dimiliki bahas jawa dialek Pekalongan dan
Surabaya.
11. VARIASI KRONOLEK
Kronolek atau yang disebut dialek temporal adalah
varisi bahasa yang digunakan oleh kelompok sosial
pada masa tertentu
Contoh: variasi Bahasa Indonesia pada tahun tiga
puluhan, limapuluhan, dan pada masa kini
Ketika zaman itu tentunya berbeda dari segi lafal,
ejaan, morfologi, dan sintaksis
13. VARIASI SOSIOLEK
Sosiolek (dialek sosial) adalah variasi bahasa yang
berkenaaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para
penuturnya
Variasi ini menyangkut semua masalah pribadi para penutur
nya, seperti :
a. Usia
b. Pendidikan
c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan
e. Tingkat kebangsawanan
f. Keadaan sosial ekonomi
g. Dan sebagainya
15. VARIASI BAHASA BERKENAAN DENGAN
TINGKAT ,GOLONGAN ,STATUS &KELAS
SOSIAL PARA PENUTUR
Akrolek
Vulgar
Basilek
Slang
Jargon
Kolokial
Argot
Ken
16. Akrolek :
Variasi sosial yang dianggap lebih tinggi / lebih
bergengsi daripada variasi sosial lainnya .
Contoh :
Bahasa bagongan : variasi bahasa Jawa
yang khusus digunakan oleh para
bangsawan kraton Jawa .
Bahasa Prancis : dialek kota Paris dianggap
lebih tinggi derajatnya daripada dialek-dialek
Prancis lainnya .
17. Basilek :
Variasi sosial yang dianggap kurang
bergengsi / bahkan dianggap dipandang
rendah .
Contoh :
Bahasa inggris yang digunakan oleh para cowboy & kuli
tambang dapat dikatakan sebagai basilek
Bahasa Jawa “krama desa”
18. Variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pemakaian
bahasa oleh mereka yang kurang terpelajar / tidak
berpendidikan
Vulgar :
Contoh : pada zaman romawi para golongan
intelek menggunakan bahasa Latin dalam segala
kegiatan meraka
19. Slang :
Variasi ini digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat
terbatas &tidak boleh diketahui oleh kalangan di luar kelompok
itu
Slang bersifat temporal dan lebih umum digunakan oleh karna
kaulamuda, meski kaula tuan pun ada pula yang menggunakan
nya.
20. KOLOKIAL :
• Variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari – hari
.
• Contoh : ungkapan kolokial seperti:
• A. Dok (dokter)
• B. Let (letnan)
• C. Ndak ada (tidak ada)
• D. Gak papa ( tidak apa apa)
21. JARGON :
• Variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok – kelompok
sosial tertentu .
• Contoh : TANI!! JOYO!!
22. Variasi sosial yang digunakan secara terbatas
pada profesi – profesi tertentu dan bersifat rahasia .
Contoh :
(ungkapan pencuri atau tukang copet)
Mangsa dalam arti barang
Kacamat dalam arti polisi
Daun dalam arti uang
ARGOT :
23. KEN :
Variasi sosial tertentu yang bernada “memelas” ,
dibuat merengek-rengek , penuh dengan kepurapuraan .
Contoh :
- Minta pak?? Saya belum makan seharian .
(pengemis)
24. VARIASI DARI SEGI PEMAKAIAN
Varasi ini biasa nya di bicarakan brdasarkan bidang penggunaan,
gaya, atau tingkat keformalan, dan sarana penggunaan. Misalnya:
bidang sastra jurnalistik, pertanian, pelayaran, perekonimian,
perdagangan, pendidikan, dan kegiatan keilmuan.
25. VARIASI BAHASA DARI SEGI
KEFORMALAN
Ragam beku
(frozen)
Ragam resmi
(formal)
Ragam santai
(casual)
Ragam usaha
(konsultatif)
Ragam
akrab
(intimit)
26. RAGAM BEKU :
Bahasa yang paling formal yang digunakan dalam situasi – situasi
khidmat , upacara resmi .
Contoh :
Khotbah di masjid
Upacara kenegaraan
Akte notaris
Kitab undang –undang
27. RAGAM RESMI / FORMAL :
Bahasa yang digunakan dalam pidato
kenegaraan , rapat dinas , surat-menyurat dinas ,
ceramah keagamaan , buku-buku pelajaran .
28. RAGAM USAHA /RAGAM KONSULTATIF :
Variasi bahasa yang lazim digunakan dalam
pembicaraan bisa di sekolah , rapat-rapat /
pembicaraan yang berorientasi kepada hasil /
produksi
29. RAGAM SANTAI /RAGAM KASUAL :
Variasi bahasa yang digunakan dalam
situasi tidak resmi untuk berbincang –
bincang dengan keluarga / teman karib
pada waktu istirahat , olahraga dll.
30. RAGAM AKRAB / RAGAM
INTIM :
Variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang
hubungannya sudah akrab spt anggota keluarga , antar teman karib .
Contoh :
Ambillah yang kamu sukai !
Kalau mau ambil saja !
Saudara boleh mengambil buku –buku ini yang saudara sukai
31. VARIASI DARI SEGI SARANA
Variasi ini dilihat dari segi sarana atau jalur yang di gunakan.
Misalnya dalam bertelepon (lisan) memiliki bahasa tersendiri dengan
saat kita bertelegraf (tulis).
Contoh: pada saat kita menyuruh seseorang memindahkan kursi
Secara lisan kita mengataan,” Tolong pindahkan ini !”
Tetapi dalam bahasa tulis karna tiadanya unsur penunjuk pada kursi
itu kita harus menuliskan, “ Tolong pindahkan kursi itu ! ”
33. Penjenisan bahasa secara sosiolinguistik yaitu menjeniskan
bahasa berkenaan dengan faktor-faktor eksternal bahasa yaitu
faktor sosiologis, politis dan kultural yang tentunya tidak sama
dengan penjenisan secara geneologis maupun tipologis yang
menjeniskan bahasa berkenaan dengan ciri-ciri internal bahasa itu.
34. Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis
• Penjenisan itu terbatas pada setruktur bahasa, tetapi juga berdasakkan factor
sejarah nya, kaitanya dengan linguistik lain, dan pewarisan dri suau generasi
kegenerasi lain.
Jenis bahasa berdasarkan sikap politik
• Bedasarkan sikap politik kita dapat membedakan adanya bahasa nasional, bahasa
resmi, bahasa Negara, dan bahasa persatuan.
Jenis bahasa berdasarkan tahap pemerolehan
• Berdasarkan tahap pemerolehan nya dapat dibedakan adanya bahasa ibu,
bahasa pertama, behasa kedua (ketiga dan seterus nya).
Lingua Franca
• Sebuah system linguistik yang digunakan sebgai alat komunikasi sementara oleh
para pertisipan yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda.