SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Konsep
Warehouse Management
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
PTPRI
MA YASA E
DUKA
1. Goods Receiving (Penerimaan
Barang)
2. Storage & Picking (Penyimpanan &
Penyiapan)
3. Delivery (Pengiriman)
3 GROUP AKTIFITAS LOGISTIK
Aktifitas Di Warehouse
GOODS
RECEIPT
CHECKING
ORDER
PICKING
LOADING
SORTATION
DELIVERY
UNLOADING
STORAGE
Goods Receiving (Penerimaan Barang) Storage & Picking (Penyimpanan & Penyiapan) Delivery (Pengiriman)
Receiving Put Away Storage
Delivery Sortation Picking
AKTIFITAS DI GUDANG
Definisi Aktifitas :
“Menerima fisik barang dari pabrik, prinsipal atau
distributor yang disesuaikan dengan dokumen
pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi yang
sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya”
Penerimaan Barang
Fisik Barang Dokumen
Persyaratan Penanganan
Receiving
• Prinsip penerimaan barang adalah menerima FISIK
BARANG secara langsung. Bukan hanya DOKUMENnya
saja.
• Secara fisik, barang dapat dilihat, diraba atau dirasa dan
dapat dibandingkan dengan dokumen pengantaran.
• Pengecekan acak atau
keseluruhan kondisi isi
kemasan
• Tanggal Kadaluarsa barang,
nomor batch
• Kuantitas barang VS dokumen
1. Fisik Barang
Penerimaan Barang
1. Aktifitas transportasi
2. Pengecekan dokumen vs dokumen
3. Pengecekan dokumen vs barang
4. Aktifitas barang vs lokasi (space)
5. Aktifitas dokumen vs system
Prinsip Goods Receiving
1. Tidak ada jadual pengiriman
2. Parkir kendaraan
3. Loading dock tidak ada/penuh
4. Sarana unloading kurang
5. Warehouse penuh/Lokasi penyimpanan jauh
6. Kondisi barang “recehan”
7. Regristasi produksi : batch no, exp date
8. Dokumentasi
Tantangan Goods Receiving
• Dokumen adalah pendamping barang yang secara fisik
dapat dibaca dan dicocokan dengan barang yang
dikirimkan.
• Dokumen yang diperlukan minimal dokumen
pengiriman (DN, DO, Packing List atau Surat Jalan).
• Akan lebih baik jika dokumen Pemesanan (PO)
dilampirkan juga.
2. Dokumen
Penerimaan Barang
3. Persyaratan Penanganan
Barang memiliki karakteristik tersendiri didalam penangannya.
Supaya barang tetap HIDUP, maka perlu diperhatikan:
1. Tangani barang sesuai dengan siklus hidupnya
• Suhu
• Kadaluarsa
• Maksimal tumpukan
2. Gunakan peralatan yang sesuai
• Pallet
• Drum
• Forklit
3. Pahami aturan keselamatannya
• Kimia
• Racun
• Meledak
Penerimaan Barang
3. Persyaratan Penanganan
1. Barang Consumer Goods
2. Barang Kimia
3. Barang Bahan Baku Pabrik Makanan
4. Barang Obat-obatan
5. Barang Cairan
Penerimaan Barang
1. Masuk gudang.
2. Parkir dan antri.
3. Bongkar muat di loading dock.
4. Penyusunan barang bongkaran.
5. Pengecekan barang vs dokumen.
6. Pemasukan data ke dalam system (GRN).
7. Legitimasi dokumen.
8. Keluar gudang.
Proses Penerimaan Barang
1. Masuk gudang.
• Pastikan bahwa TRUK tsb memang menuju gudang anda
dengan melakukan pengecekan dokumen masuk di pos
pintu masuk areal pergudangan.
• Pengecekan kelengkapan keamanan alat transportasi
• Pengecekan kondisi box – apakah masih terkunci atau
memang sudah terbuka, atau ada security seal dll.
• Dicatat jam berapa truk tsb masuk di pos gudang.
• Catat siapa saja yang ada didalam truck.
Proses Penerimaan Barang
2. Parkir dan antri.
• Mobil pengirim barang telat datang dan
tidak sesuai dengan jadual yang
ditentukan.
• Kartu parkir dan kartu antri sering kali
rusak/dirusak oleh sopir/kenek.
• Kondisi parkir penuh sementara mobil
pengiriman masih menumpuk di luar
gudang.
Penerimaan Barang
3. Bongkar muat di loading dock.
• Sopir pengiriman tidak membawa kenek/kuli untuk
menurunkan barang.
• Sopir tidak mau mempergunakan jasa kuli bongkar
gudang.
• Tempat penerimaan barang di gudang penuh, masih
ada beberapa mobil yang menunggu di bongkar.
• Barang salah bongkar
• Pallet habis untuk bongkar barang
Contoh Penanganan Barang ber Suhu:
• Cek Suhu pengiriman – apakah masih
didalam range yang dianjurkan ?
• Kondisi kontainer pada waktu di buka
Penerimaan Barang
4. Penyusunan barang bongkaran.
• Sopir/kenek melakukan penyusunan
barang diatas pallet/loading dock sesuai
dengan petunjuk checker.
• Penyusunan diawasi oleh checker atau
security.
• Training penyusunan barang diberikan
kepada bagian pengiriman atau disiapkan
gambar dan petunjuk yang membantu.
• Hati-hati terhadap antar tumpukan barang
(tir) diatas pallet.
Penerimaan Barang
5. Pengecekan barang vs dokumen.
• Label barang sebagai alat penghitung
penerimaan barang.
• Dokumen dahulu atau barang dahulu ?
• Memberikan tanda pada dokumen pada
saat barang selesai di cek.
• Memberikan komentar pada saat barang
tidak sesuai dengan dokumen.
• Tanda tangan bersama antara checker
dengan sopir.
Penerimaan Barang
6. Pemasukan data ke dalam system (GRN).
• Jika barang tidak sesuai dengan dokumen.
• Barang yang diterima ber-lebih atau ber-
kurang.
• Bonus dan hadiah bagaimana
mengelolanya.
• Pengecekan ulang setelah memasukan
data dan tanda tangan karyawan yang
memasukan.
• Pencetakan dokumen dari system.
Penerimaan Barang
7. Legitimasi dokumen.
• Dokumen ini sebagai dasar penagihan ke
perusahaan.
• Jika dokumen kotor/rusak pada saat akan
diserahkan.
• Stempel, nama terang dan komentar.
Penerimaan Barang
8. Keluar gudang.
• Saat kritis terjadinya potensi kehilangan
barang.
• Pengecekan box.
• Penanganan jika barang masih ada di
dalam box karena ada pengiriman
selanjutnya
• Catat kapan truk keluar dan siapa yang ada
di dalam truck.
Penerimaan Barang
Tips Penerimaan Barang
Memaksimalkan Proses Penerimaan Barang
1. Pengiriman langsung ke tujuan
o Tenaga kerja yang minim, waktu yang singkat
o Mengurangi terjadinya kecelakaan/kesalahan.
o Mirip Just In Time (JIT)
o Cross Docking
Memaksimalkan Proses Penerimaan Barang
2. Penerimaan terjadual
o Optimalisasi penerimaan barang berkenaan dengan
pemakaian loading, tenaga kerja, peralatan dan ruangan
penyimpanan.
o Diperlukan WMS untuk pengontrolan keseimbangan
penerimaan dan pengiriman barang
3. Penerimaan terencana
o Penjenisan pallet dan peralatannya
o Dokumen dan label yang telah tercetak dari
pabrik/distributor
o Optimalisasi penyimpanan dan rencana transportasi
Tips Penerimaan Barang
“Waspada Itu Lebih Baik …”
1. Waspada 1: Dokumen & Fisik Barang harus sama
o Ada beberapa gudang yang melakukan penerimaan barang
asal terima dan waktu mencocokan dokumen ternyata bukan
untuk gudangnya, padahal barang sudah ditumpuk diatas
pallet. Untuk menghindari kejadian ‚lucu’ ini pastikan bahwa
dokumen pengiriman benar untuk gudang anda dan barang
yang ada sesuai dengan dokumen yang melengkapinya.
2. Waspada 2: Penyiapan perlengkapan penerimaan
o Bayangkan gudang anda bekerja dengan perlengkapan pallet.
Pastikan bahwa pallet dan hand pallet telah tersedia dengan
lengkap dan aman sehingga mempermudah waktu proses
penerimaan nanti.
Tips Penerimaan Barang
“Waspada Itu Lebih Baik …”
3. Waspada 3: Kondisi fisik barang
o Yang mudah dilihat secara kasat mata adalah kerusakan fisik
barang. Pastikan tidak ada yang penyok kemasan luarnya,
tidak ada yang basah dan tidak ada yang pecah. Cara
termudah dalam men-cek ini adalah guncangkan kardus yang
anda terima dan jika terdengar bunyi barang pecah maka
lakukan pembongkaran kardus. Bahkan ada salah satu
perkulakan di Jakarta yang kardusnya bertanda produk
elektronik tetapi berisikan batu bata didalamnya !.
Tips : ada baiknya bersama-sama dengan trasnporter
anda melakukan cek buka kardus secara acak. Hal ini
bermanfaat langsung untuk memastikan barang benar
dan secara psikologis akan menambah ‚nilai lebih’ gudang
anda dimata transporter maupun prinsipal.
Tips Penerimaan Barang
“Waspada Itu Lebih Baik …”
3. Waspada 4: Barang bonus atau promosi
o Sepele memang, barang bonus atau promosi tidaklah mempunyai
nilai tagihan. Namun pastikan bahwa pada saat menerima barang
jika memang ada promosi dan bonusnya barang-barang tsb harus
benar-benar diterima. Dampak yang akan terjadi jika anda terima
barang tanpa promosinya maka akan menghasilkan klaim/complain
dari konsumen pada waktu barang tsb dipajang didalam toko.
4. Waspada 5: Dahulukan barang keluar
o Mudah-mudah kondisi ini tidak terjadi didalam gudang anda.
Namun jika memang harus terjadi dimana gudang dalam kondisi
yang penuh, dahulukan proses pengeluaran barang baru kemudian
lakukan penerimaan barang. Berikan pengertian kepada transporter
agar mereka bersabar dan pada akhir pekannya laporkan kepada
bagian merchandise/purchase mengapa mereka melakukan order
melebihi kapasitas gudang.
Tips Penerimaan Barang
“SALAH KAPRAH”
Sesuatu yang salah tetapi karena biasa/banyak/sering dilakukan didalam
aktifitas logistik
Akhirnya hal tsb dianggap biasa dan “benar”
Padahal, nyatanya tetap salah
Solusinya:
• Jangan biasakan
• Jangan lakukan
• Jangan beri kesempatan
XDon’t try this at your home Warehouse
Trik Penerimaan Barang
1. Sopir tidur, hitunganpun hancur
2. Siapa bayar dia yang lancar
3. Dokumen kurang, tetapi karena penting barangnya maka
tetap diproses
4. “Beda dikit, ah cincaylah”
5. Meletakkan barang yang tersisa atau salah dari
penerimaan barang disembarang tempat
6. Malas melakukan pengecekan barang full pallet
7. Waktunya “mepet” barangpun digencet
8. Terima nyatanya tidak terima
9. Unlimited Jam Terima
Trik Penerimaan Barang
Receiving Put Away Storage
Delivery Sortation Picking
AKTIFITAS DI GUDANG
PUT AWAY
Definisi :
“Put Away adalah aktifitas penempatan barang yang
telah di cek (sesuai dengan dokumen) dan telah
dicatatkan kedalam system menuju ketempat
penyimpanan barang dengan aman dan sesuai dengan
lokasi yang ditentukan”
Put Away
LET DOWN
Definisi :
“Let Down adalah aktifitas pengambilan barang dari
lokasi penyimpanan ke lokasi picking face (penyiapan
barang) sesuai dengan lokasi asal, lokasi dituju dan
kuantitas yang tepat”
3L :
LOKASI, LOKASI, LOKASI
KUNCI SUKSES PENANGANAN BARANG DI GUDANG
.. Apapun jenis gudang anda.
PUT AWAY & LET DOWN
Menempatkan barang di area penyimpanan
Penanganan barang, verifikasi lokasi dan penempatan
barang
1. Direct put away
• Put away langsung ke
lokasi picking atau
penyimpanan
• Pengurangan
penumpukan barang dan
aktifitas inspeksi.
2. Directed put away
• WMS akan memberikan
arahan lokasi
penyimpanan dan
dilakukan oleh operators.
PUT AWAY & LET DOWN
• Tentukan area penyimpanan sesuai
dengan kelompok/jenis barang
• Letakan barang yang sering
keluar/masuk didekat pintu keluar/pintu
masuk
• Catat lokasi dimana barang diletakan
• Jika perlu, tentukan staff yang
menangani barang per kelompok/jenis
barang
• Lengkapi dengan pest control, monitor
suhu dan pastikan tidak ada kebocoran
pada atap gudang
PENCATATAN LOKASITUJUAN
Put Away/Letdown
1. Letak lokasinya jauh, letakan saja di tempat yang
terdekat
2. Pallet bentrok, jalanpun berkelok
3. Picking face penuh, sisa letdown terjatuh
4. Tak ada forklift, memanjatpun jadi
5. Konfirm dokumen put away sebelum put away
6. Malas mencatat, (dijamin) malang didapat.
SALAH KAPRAH
Receiving Put Away Storage
Delivery Sortation Picking
AKTIFITAS DI GUDANG
Definisi :
“Penyimpanan barang adalah menempatkan barang
dalam kondisi tunggu untuk di order atau dipersiapkan
untuk diproses selanjutnya. Penyimpanan dilakukan
sesuai dengan karakteristik barang.”
Penyimpanan Barang (Storage)
Storage
Menempatkan barang dalam kondisi tunggu untuk di
order.
Metode penyimpanan tergantung dari ukuran dan
kuantitas barang
Storage
Stapelling High Racking Pigeon Hole
Shelving
Penyimpanan Barang
1. Pengecekan dokumen vs barang
2. Aktifitas barang vs lokasi (space)
Prinsip-Prinsip Storage
1. Lokasi penuh
2. Pengeluaran sangat besar
3. Lokasi penyimpanan salah
4. Kerusakan barang
Tantangan Di Storage
1. Berdasarkan karakteristik order dan dimensi
barang
• Barang kecil: bin shelving, laci, flow rack,
carousels dll.
• Barang besar: ditumpuk, palletisasi, racking
dll.
2. Berdasarkan kelompok jenis barang
• Kelompok Mie instant
• Kelompok Perawatan rambut
• Kelompok Obat bebas - resep
3. Berdasarkan prinsipal
• Biasanya untuk obat-obatan/pharmasi
Penyimpanan Barang
1. Pengecekan barang.
2. Penyiapan lokasi penyimpanan.
3. Keberangkatan ke lokasi.
4. Konfirmasi lokasi.
5. Legalitas dokumentasi.
Proses Penyimpanan Barang
1. Pengecekan barang.
• Bahwa barang telah dicek oleh checker untuk
memastikan bahwa barang benar sesuai
dengan prosedur penyimpanan :
• Per pallet per jenis barang
• Per pallet per batch/expire date
2. Penyiapan lokasi penyimpanan.
• Calon lokasi penyiapan sebaiknya disiapkan
sesuai dengan ketentuan penyimpanan.
• Bagaimana jika lokasi penyimpanan penuh ?
• Mencampurkan antara kelompok barang
tertentu dengan kelompok barang lainnya.
Penyimpanan Barang
3. Keberangkatan ke lokasi.
• Staff bertanggung jawab didalam membawa
barang kelokasi penyimpanan sesuai dengan
lokasi yang ditentukan.
• Pastikan kelayakan lokasi penyimpanan benar-
benar aman dan sesuai dengan ketentuan.
4. Konfirmasi lokasi.
• Sebelum barang tiba di lokasi tujuan, lokasi tsb
harus berstatus kosong (empty).
• Jika barang sudah tiba dilokasi, pastikan bahwa
barang sudah dapat disimpan dilokasi yang
dituju.
5. Legalitas dokumentasi.
• Tanda tangan staff yang menyimpan dan yang
melakukan konfirmasi di dalam system.
Penyimpanan Barang
Storage
1. Tak perlu sampai di tujuan, yang penting barang
sudah tersimpan.
2. Dendam antar shift atau petak umpet ?!
3. Menyimpan langsung ketempat penyiapan saja,
beresss!.
4. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit
1. Mode Optimization
• Berdasarkan karakteristik order dan dimensi barang
2. Space Optimization
• Menempatkan barang terdekat dengan area picking
3. Location Optimization
• Menempatkan barang yang sangat fast moving ketempat yang
paling mudah dicapai lokasinya
4. Lay Out Optimization
• Kombinasi antara operasional warehouse (loading dock, storage
area, product type, picking style, pengisian kembali dll.)
5. Implementasi Rack/Warehouse yang benar
6. Cube-per-order index (COI) :
“rasio rata-rata m3 yang dibutuhkan produk terhadap rata-rata
jumlah order harian”
Tujuan COI : untuk memuat ruang gudang sehingga barang dengan
volume terbesar dapat dipindahkan ke area shipping dengan jarak
sedekat mungkin
Optimalisasi Storage
PTPRI
MA YASA E
DUKA

More Related Content

Viewers also liked

kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02bisow enow
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuisnaini st
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSri Sulastri
 
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENTKanaidi ken
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPICMoh Safii
 
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Kanaidi ken
 
Mo strategi lokasi dan tata letak
Mo   strategi lokasi dan tata letakMo   strategi lokasi dan tata letak
Mo strategi lokasi dan tata letakSjifa Aulia
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganHenmaidi Alfian
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose managementDjunardi_Tumei
 

Viewers also liked (12)

kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
kronologi metode desain layout kelompok3 130227051515-phpapp02
 
Always Remember #VeteransDay
Always Remember #VeteransDayAlways Remember #VeteransDay
Always Remember #VeteransDay
 
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
 
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutuPanduandokumentasi sistem manajemen mutu
Panduandokumentasi sistem manajemen mutu
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOP
 
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT
"13 Fokus Sukses Mengelola Warehousing"_Materi Pelatihan WAREHOUSING MANAGEMENT
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Ruang Lingkup Persediaan EOQ, FIFO-LIFO_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
 
Mo strategi lokasi dan tata letak
Mo   strategi lokasi dan tata letakMo   strategi lokasi dan tata letak
Mo strategi lokasi dan tata letak
 
Manajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasiManajemen mutu presentasi
Manajemen mutu presentasi
 
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi PergudanganMateri 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
Materi 5 Fungsi Dan Operasi Pergudangan
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose management
 

More from Kanaidi ken

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...Kanaidi ken
 
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
 
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Warehousing Management Concept__Materi Pelatihan "WAREHOUSING MANAGEMENT"

  • 1. Konsep Warehouse Management By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP kanaidi963@gmail.com ..08122353284 PTPRI MA YASA E DUKA
  • 2. 1. Goods Receiving (Penerimaan Barang) 2. Storage & Picking (Penyimpanan & Penyiapan) 3. Delivery (Pengiriman) 3 GROUP AKTIFITAS LOGISTIK
  • 3. Aktifitas Di Warehouse GOODS RECEIPT CHECKING ORDER PICKING LOADING SORTATION DELIVERY UNLOADING STORAGE Goods Receiving (Penerimaan Barang) Storage & Picking (Penyimpanan & Penyiapan) Delivery (Pengiriman)
  • 4. Receiving Put Away Storage Delivery Sortation Picking AKTIFITAS DI GUDANG
  • 5. Definisi Aktifitas : “Menerima fisik barang dari pabrik, prinsipal atau distributor yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya” Penerimaan Barang Fisik Barang Dokumen Persyaratan Penanganan Receiving
  • 6. • Prinsip penerimaan barang adalah menerima FISIK BARANG secara langsung. Bukan hanya DOKUMENnya saja. • Secara fisik, barang dapat dilihat, diraba atau dirasa dan dapat dibandingkan dengan dokumen pengantaran. • Pengecekan acak atau keseluruhan kondisi isi kemasan • Tanggal Kadaluarsa barang, nomor batch • Kuantitas barang VS dokumen 1. Fisik Barang Penerimaan Barang
  • 7. 1. Aktifitas transportasi 2. Pengecekan dokumen vs dokumen 3. Pengecekan dokumen vs barang 4. Aktifitas barang vs lokasi (space) 5. Aktifitas dokumen vs system Prinsip Goods Receiving
  • 8. 1. Tidak ada jadual pengiriman 2. Parkir kendaraan 3. Loading dock tidak ada/penuh 4. Sarana unloading kurang 5. Warehouse penuh/Lokasi penyimpanan jauh 6. Kondisi barang “recehan” 7. Regristasi produksi : batch no, exp date 8. Dokumentasi Tantangan Goods Receiving
  • 9. • Dokumen adalah pendamping barang yang secara fisik dapat dibaca dan dicocokan dengan barang yang dikirimkan. • Dokumen yang diperlukan minimal dokumen pengiriman (DN, DO, Packing List atau Surat Jalan). • Akan lebih baik jika dokumen Pemesanan (PO) dilampirkan juga. 2. Dokumen Penerimaan Barang
  • 10. 3. Persyaratan Penanganan Barang memiliki karakteristik tersendiri didalam penangannya. Supaya barang tetap HIDUP, maka perlu diperhatikan: 1. Tangani barang sesuai dengan siklus hidupnya • Suhu • Kadaluarsa • Maksimal tumpukan 2. Gunakan peralatan yang sesuai • Pallet • Drum • Forklit 3. Pahami aturan keselamatannya • Kimia • Racun • Meledak Penerimaan Barang
  • 11. 3. Persyaratan Penanganan 1. Barang Consumer Goods 2. Barang Kimia 3. Barang Bahan Baku Pabrik Makanan 4. Barang Obat-obatan 5. Barang Cairan Penerimaan Barang
  • 12. 1. Masuk gudang. 2. Parkir dan antri. 3. Bongkar muat di loading dock. 4. Penyusunan barang bongkaran. 5. Pengecekan barang vs dokumen. 6. Pemasukan data ke dalam system (GRN). 7. Legitimasi dokumen. 8. Keluar gudang. Proses Penerimaan Barang
  • 13. 1. Masuk gudang. • Pastikan bahwa TRUK tsb memang menuju gudang anda dengan melakukan pengecekan dokumen masuk di pos pintu masuk areal pergudangan. • Pengecekan kelengkapan keamanan alat transportasi • Pengecekan kondisi box – apakah masih terkunci atau memang sudah terbuka, atau ada security seal dll. • Dicatat jam berapa truk tsb masuk di pos gudang. • Catat siapa saja yang ada didalam truck. Proses Penerimaan Barang
  • 14. 2. Parkir dan antri. • Mobil pengirim barang telat datang dan tidak sesuai dengan jadual yang ditentukan. • Kartu parkir dan kartu antri sering kali rusak/dirusak oleh sopir/kenek. • Kondisi parkir penuh sementara mobil pengiriman masih menumpuk di luar gudang. Penerimaan Barang
  • 15. 3. Bongkar muat di loading dock. • Sopir pengiriman tidak membawa kenek/kuli untuk menurunkan barang. • Sopir tidak mau mempergunakan jasa kuli bongkar gudang. • Tempat penerimaan barang di gudang penuh, masih ada beberapa mobil yang menunggu di bongkar. • Barang salah bongkar • Pallet habis untuk bongkar barang Contoh Penanganan Barang ber Suhu: • Cek Suhu pengiriman – apakah masih didalam range yang dianjurkan ? • Kondisi kontainer pada waktu di buka Penerimaan Barang
  • 16. 4. Penyusunan barang bongkaran. • Sopir/kenek melakukan penyusunan barang diatas pallet/loading dock sesuai dengan petunjuk checker. • Penyusunan diawasi oleh checker atau security. • Training penyusunan barang diberikan kepada bagian pengiriman atau disiapkan gambar dan petunjuk yang membantu. • Hati-hati terhadap antar tumpukan barang (tir) diatas pallet. Penerimaan Barang
  • 17. 5. Pengecekan barang vs dokumen. • Label barang sebagai alat penghitung penerimaan barang. • Dokumen dahulu atau barang dahulu ? • Memberikan tanda pada dokumen pada saat barang selesai di cek. • Memberikan komentar pada saat barang tidak sesuai dengan dokumen. • Tanda tangan bersama antara checker dengan sopir. Penerimaan Barang
  • 18. 6. Pemasukan data ke dalam system (GRN). • Jika barang tidak sesuai dengan dokumen. • Barang yang diterima ber-lebih atau ber- kurang. • Bonus dan hadiah bagaimana mengelolanya. • Pengecekan ulang setelah memasukan data dan tanda tangan karyawan yang memasukan. • Pencetakan dokumen dari system. Penerimaan Barang
  • 19. 7. Legitimasi dokumen. • Dokumen ini sebagai dasar penagihan ke perusahaan. • Jika dokumen kotor/rusak pada saat akan diserahkan. • Stempel, nama terang dan komentar. Penerimaan Barang
  • 20. 8. Keluar gudang. • Saat kritis terjadinya potensi kehilangan barang. • Pengecekan box. • Penanganan jika barang masih ada di dalam box karena ada pengiriman selanjutnya • Catat kapan truk keluar dan siapa yang ada di dalam truck. Penerimaan Barang
  • 21. Tips Penerimaan Barang Memaksimalkan Proses Penerimaan Barang 1. Pengiriman langsung ke tujuan o Tenaga kerja yang minim, waktu yang singkat o Mengurangi terjadinya kecelakaan/kesalahan. o Mirip Just In Time (JIT) o Cross Docking
  • 22. Memaksimalkan Proses Penerimaan Barang 2. Penerimaan terjadual o Optimalisasi penerimaan barang berkenaan dengan pemakaian loading, tenaga kerja, peralatan dan ruangan penyimpanan. o Diperlukan WMS untuk pengontrolan keseimbangan penerimaan dan pengiriman barang 3. Penerimaan terencana o Penjenisan pallet dan peralatannya o Dokumen dan label yang telah tercetak dari pabrik/distributor o Optimalisasi penyimpanan dan rencana transportasi Tips Penerimaan Barang
  • 23. “Waspada Itu Lebih Baik …” 1. Waspada 1: Dokumen & Fisik Barang harus sama o Ada beberapa gudang yang melakukan penerimaan barang asal terima dan waktu mencocokan dokumen ternyata bukan untuk gudangnya, padahal barang sudah ditumpuk diatas pallet. Untuk menghindari kejadian ‚lucu’ ini pastikan bahwa dokumen pengiriman benar untuk gudang anda dan barang yang ada sesuai dengan dokumen yang melengkapinya. 2. Waspada 2: Penyiapan perlengkapan penerimaan o Bayangkan gudang anda bekerja dengan perlengkapan pallet. Pastikan bahwa pallet dan hand pallet telah tersedia dengan lengkap dan aman sehingga mempermudah waktu proses penerimaan nanti. Tips Penerimaan Barang
  • 24. “Waspada Itu Lebih Baik …” 3. Waspada 3: Kondisi fisik barang o Yang mudah dilihat secara kasat mata adalah kerusakan fisik barang. Pastikan tidak ada yang penyok kemasan luarnya, tidak ada yang basah dan tidak ada yang pecah. Cara termudah dalam men-cek ini adalah guncangkan kardus yang anda terima dan jika terdengar bunyi barang pecah maka lakukan pembongkaran kardus. Bahkan ada salah satu perkulakan di Jakarta yang kardusnya bertanda produk elektronik tetapi berisikan batu bata didalamnya !. Tips : ada baiknya bersama-sama dengan trasnporter anda melakukan cek buka kardus secara acak. Hal ini bermanfaat langsung untuk memastikan barang benar dan secara psikologis akan menambah ‚nilai lebih’ gudang anda dimata transporter maupun prinsipal. Tips Penerimaan Barang
  • 25. “Waspada Itu Lebih Baik …” 3. Waspada 4: Barang bonus atau promosi o Sepele memang, barang bonus atau promosi tidaklah mempunyai nilai tagihan. Namun pastikan bahwa pada saat menerima barang jika memang ada promosi dan bonusnya barang-barang tsb harus benar-benar diterima. Dampak yang akan terjadi jika anda terima barang tanpa promosinya maka akan menghasilkan klaim/complain dari konsumen pada waktu barang tsb dipajang didalam toko. 4. Waspada 5: Dahulukan barang keluar o Mudah-mudah kondisi ini tidak terjadi didalam gudang anda. Namun jika memang harus terjadi dimana gudang dalam kondisi yang penuh, dahulukan proses pengeluaran barang baru kemudian lakukan penerimaan barang. Berikan pengertian kepada transporter agar mereka bersabar dan pada akhir pekannya laporkan kepada bagian merchandise/purchase mengapa mereka melakukan order melebihi kapasitas gudang. Tips Penerimaan Barang
  • 26. “SALAH KAPRAH” Sesuatu yang salah tetapi karena biasa/banyak/sering dilakukan didalam aktifitas logistik Akhirnya hal tsb dianggap biasa dan “benar” Padahal, nyatanya tetap salah Solusinya: • Jangan biasakan • Jangan lakukan • Jangan beri kesempatan XDon’t try this at your home Warehouse Trik Penerimaan Barang
  • 27. 1. Sopir tidur, hitunganpun hancur 2. Siapa bayar dia yang lancar 3. Dokumen kurang, tetapi karena penting barangnya maka tetap diproses 4. “Beda dikit, ah cincaylah” 5. Meletakkan barang yang tersisa atau salah dari penerimaan barang disembarang tempat 6. Malas melakukan pengecekan barang full pallet 7. Waktunya “mepet” barangpun digencet 8. Terima nyatanya tidak terima 9. Unlimited Jam Terima Trik Penerimaan Barang
  • 28. Receiving Put Away Storage Delivery Sortation Picking AKTIFITAS DI GUDANG
  • 29. PUT AWAY Definisi : “Put Away adalah aktifitas penempatan barang yang telah di cek (sesuai dengan dokumen) dan telah dicatatkan kedalam system menuju ketempat penyimpanan barang dengan aman dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan” Put Away
  • 30. LET DOWN Definisi : “Let Down adalah aktifitas pengambilan barang dari lokasi penyimpanan ke lokasi picking face (penyiapan barang) sesuai dengan lokasi asal, lokasi dituju dan kuantitas yang tepat”
  • 31. 3L : LOKASI, LOKASI, LOKASI KUNCI SUKSES PENANGANAN BARANG DI GUDANG .. Apapun jenis gudang anda. PUT AWAY & LET DOWN
  • 32. Menempatkan barang di area penyimpanan Penanganan barang, verifikasi lokasi dan penempatan barang 1. Direct put away • Put away langsung ke lokasi picking atau penyimpanan • Pengurangan penumpukan barang dan aktifitas inspeksi. 2. Directed put away • WMS akan memberikan arahan lokasi penyimpanan dan dilakukan oleh operators. PUT AWAY & LET DOWN
  • 33. • Tentukan area penyimpanan sesuai dengan kelompok/jenis barang • Letakan barang yang sering keluar/masuk didekat pintu keluar/pintu masuk • Catat lokasi dimana barang diletakan • Jika perlu, tentukan staff yang menangani barang per kelompok/jenis barang • Lengkapi dengan pest control, monitor suhu dan pastikan tidak ada kebocoran pada atap gudang PENCATATAN LOKASITUJUAN
  • 34. Put Away/Letdown 1. Letak lokasinya jauh, letakan saja di tempat yang terdekat 2. Pallet bentrok, jalanpun berkelok 3. Picking face penuh, sisa letdown terjatuh 4. Tak ada forklift, memanjatpun jadi 5. Konfirm dokumen put away sebelum put away 6. Malas mencatat, (dijamin) malang didapat. SALAH KAPRAH
  • 35. Receiving Put Away Storage Delivery Sortation Picking AKTIFITAS DI GUDANG
  • 36. Definisi : “Penyimpanan barang adalah menempatkan barang dalam kondisi tunggu untuk di order atau dipersiapkan untuk diproses selanjutnya. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan karakteristik barang.” Penyimpanan Barang (Storage) Storage
  • 37. Menempatkan barang dalam kondisi tunggu untuk di order. Metode penyimpanan tergantung dari ukuran dan kuantitas barang Storage
  • 38. Stapelling High Racking Pigeon Hole Shelving Penyimpanan Barang
  • 39. 1. Pengecekan dokumen vs barang 2. Aktifitas barang vs lokasi (space) Prinsip-Prinsip Storage 1. Lokasi penuh 2. Pengeluaran sangat besar 3. Lokasi penyimpanan salah 4. Kerusakan barang Tantangan Di Storage
  • 40. 1. Berdasarkan karakteristik order dan dimensi barang • Barang kecil: bin shelving, laci, flow rack, carousels dll. • Barang besar: ditumpuk, palletisasi, racking dll. 2. Berdasarkan kelompok jenis barang • Kelompok Mie instant • Kelompok Perawatan rambut • Kelompok Obat bebas - resep 3. Berdasarkan prinsipal • Biasanya untuk obat-obatan/pharmasi Penyimpanan Barang
  • 41. 1. Pengecekan barang. 2. Penyiapan lokasi penyimpanan. 3. Keberangkatan ke lokasi. 4. Konfirmasi lokasi. 5. Legalitas dokumentasi. Proses Penyimpanan Barang
  • 42. 1. Pengecekan barang. • Bahwa barang telah dicek oleh checker untuk memastikan bahwa barang benar sesuai dengan prosedur penyimpanan : • Per pallet per jenis barang • Per pallet per batch/expire date 2. Penyiapan lokasi penyimpanan. • Calon lokasi penyiapan sebaiknya disiapkan sesuai dengan ketentuan penyimpanan. • Bagaimana jika lokasi penyimpanan penuh ? • Mencampurkan antara kelompok barang tertentu dengan kelompok barang lainnya. Penyimpanan Barang
  • 43. 3. Keberangkatan ke lokasi. • Staff bertanggung jawab didalam membawa barang kelokasi penyimpanan sesuai dengan lokasi yang ditentukan. • Pastikan kelayakan lokasi penyimpanan benar- benar aman dan sesuai dengan ketentuan. 4. Konfirmasi lokasi. • Sebelum barang tiba di lokasi tujuan, lokasi tsb harus berstatus kosong (empty). • Jika barang sudah tiba dilokasi, pastikan bahwa barang sudah dapat disimpan dilokasi yang dituju. 5. Legalitas dokumentasi. • Tanda tangan staff yang menyimpan dan yang melakukan konfirmasi di dalam system. Penyimpanan Barang
  • 44. Storage 1. Tak perlu sampai di tujuan, yang penting barang sudah tersimpan. 2. Dendam antar shift atau petak umpet ?! 3. Menyimpan langsung ketempat penyiapan saja, beresss!. 4. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit
  • 45. 1. Mode Optimization • Berdasarkan karakteristik order dan dimensi barang 2. Space Optimization • Menempatkan barang terdekat dengan area picking 3. Location Optimization • Menempatkan barang yang sangat fast moving ketempat yang paling mudah dicapai lokasinya 4. Lay Out Optimization • Kombinasi antara operasional warehouse (loading dock, storage area, product type, picking style, pengisian kembali dll.) 5. Implementasi Rack/Warehouse yang benar 6. Cube-per-order index (COI) : “rasio rata-rata m3 yang dibutuhkan produk terhadap rata-rata jumlah order harian” Tujuan COI : untuk memuat ruang gudang sehingga barang dengan volume terbesar dapat dipindahkan ke area shipping dengan jarak sedekat mungkin Optimalisasi Storage