SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
DASAR BEKERJANYA
ALAT BERAT
KELOMPOK 2
1. DODDY SETYADI
2. HANIF SATRIA W
3. MA’SUM BUDI P
4. RIYAN RAHMA I
5. RUTH DIAS K. F
PENGERTIAN ALAT BERAT
• Alat-alat berat merupakan alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu
struktur bangunan.
• Tujuan dari penggunaan alat-alat berat
tersebut adalah untuk memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaannyam
sehingga hasil yang diharapkan dapat
tercapai dengan lebih mudah dengan waktu
yang relatif lebih singkat.
Faktor-faktor yang menentukan
penggunaan alat berat adalah:
1. Tenaga yang dibutuhkan ( Power Required ),
2. Tenaga yang tersedia ( Power Aviliable ),
3. Tenaga yang dapat dimanfaatkan (Power Useble).
Hubungan antara ketiga hal tersebut di atas sangat
penting untuk diketahui, karena berdasarkan ketiga hal ini
kita dapat menentukan beberapa kapasitas alat yang
harus kita pilih untuk suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan.
DASAR BEKERJANYA PERALATAN
 Faktor yang Mempengaruhi Gerakan Peralatan :
1. KETINGGIAN TEMPAT KERJA
2. TEMPERATUR
3. KOEFISIEN TRAKSI
4. TAHANAN GELINDING (ROLLING RESISTANCE)
5. LANDAI PERMUKAAN
6. TENAGA RODA (RIMPULL)
7. TENAGA TARIK (DRAWBAR PULL)
8. KEMAMPUAN MENDAKI TANJAKAN (GRADABILITY)
1. Ketinggian Tempat Kerja
 Pengaruh ketinggian ( altitude ) adalah pada kerja
mesin penggerak karena perbedaan kerapatan
udara pada ketinggian tertentu diatas permukaan
laut.
 Mesin dari alat yang digunakan kebanyakan dari jenis
internal combustion engines, yang bekerjanya atas
dasar pembakaran campuran zat asam (oksigen) dari
udara dengan bahan bakar.
 Untuk mendapatkan tenaga maksimal dalam pembakaran
harus dipenuhi syarat-syarat perbandingan yang tepat
antara bahan bakar dan oksigen.
 Secara umum, tenaga mesin akan berkurang
dari tenaga seluruhnya setiap penambahan
100 m / 1000 feet , diatas 750 m / 3000
feet pertama di atas permukaan air laut 
3 % untuk 4 cycle engine
1 % untuk 2 cycle engine
Sehingga untuk kebutuhan pekerjaan
yang diperhitungkan adalah kemampuan
efektif yang telah berkurang sesuai
ketinggian . Namun untuk saat ini mulai
digunakan super charger yang
menginjeksikan O2 ke dalam silinder , alat
ini mampu mempertinggi tenaga mesin s.d.
125%
2. Temperatur
• Temperatur akan mempengaruhi tenaga mesin.
• Apabila suhu udara naik maka udara mengembang
atau kerapatan (density) udara turun, yang akan
menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen
persatuan volume udara. Hal ini akan mempengaruhi
(efisiensi kerja alat berkurang).
• Pengaruh berkurangnya tenaga pada mesin
akibat temperatur :
1. Tenaga mesin berkurang 1% tiap naik 100 F
(di atas 850 F ).
2. Tenaga mesin bertambah 1% tiap turun 100
F (di bawah 850 F ).
3. Koefisien Traksi
• Koefisien traksi adalah besarya tenaga
tank yang menyebabkan selip dibagi dengan
berat kendaraan keseluruhan (untuk
crawler/roda rantai).
• Tenaga mesin hanya dapat dijadikan tenaga
traksi yang maksimum jika ada gesekan
yang cukup antara permukaan ban/roda
dengan permukaan tanah tempat alat
bekerja.
Jika gesekan antara tanah dengan roda
/ban kurang, maka tenaga yang berlebih
yang dilimpahkan pada roda hanya akan
menyebabkan slip. Besarnya tenaga traksi
yang dimanfaatkan dinyatakan sebagai
traksi kritis (= Daya tarik batas selip) yang
ditentukan oleh rumus seperti berikut:
Traksi kritis = koefisien traksi x Berat total kendaraan.
Besar Koefisien Traksi
berdasarkan beberapa percobaan
Jenis Permukaan Ban Karet Crawler
Beton kering dan kasar
Tanah liat kering
Tanah liat basah
Pasir kering
Pasir basah
Kerikil lepas
Es/salju
0.80-1.00
0.50-0.70
0.40-0.50
0.15-0.20
0.20-0.40
0.10-0.30
0.05-0.10
0.45
0.90
0.70
0.30
0.50
0.40
0.15
• Faktor yang mempengaruhi koefisien
traksi:
- kembangan ban,
- bentuk dan ukuran ban,
- keadaan permukaan tanah,
- jenis ban,
4. Tahanan Gelinding (Rolling
Resistance = RR)
•Yaitu tenaga tarik yang diperlukan untuk
menggerakkan tiap ton berat kendaraan
termasuk muatannya di atas permukaan yang
datar.
•Untuk kendaraan beroda ban dipengaruhi oleh
faktor-faktor:
 Ukuran ban
 Tekanan angin
 Bentuk kembang dari permukaan ban
• Untuk kendaraan beroda rantai biasanya tergantung
dari sifat permukaan tanah.
RR= P/G
dimana:
RR : Rolling resitance
P : Gaya tarik (tegangan tali)
G : Berat kendaraan
5. Landai Permukaan
• Landai [%] adalah perbandingan perubahan
ketinggian persatuan panjang jalan.
• Penambahan dan pengurangan tenaga traksi
akibat adanya tanjakan atau turunan dapat
dikatakan berbanding lurus dengan % naik
turunnya landai jalan tersebut.
• Kelandaian juga disebut sebagai
hambatan yang disebabkan oleh
gravitasi. Pada daerah tanjakan,
gravitasi ini akan menyebabkan alat
berat memerlukan tenaga tambahan.
Hal ini tentunya mempengaruhi
produktivitas. Semakin besar tenaga
tambahan yang diperlukan oleh alat
berat tersebut, maka produktivitas
dari alat berat tersebut makin turun.
•Kebutuhan tenaga traksi dibedakan antara
tanjakan dan turunan sebagai berikut:
a. Grade Resistance adalah tanjakan yang
mengakibatkan bertambahnya tenaga traksi
yang diperlukan.
b. Grade Assistance adalah turunan yang
mengakibatkan berkurangnya tenaga traksi
yang diperlukan.
Jadi Total Resistance = TR, adalah :
TR = RR+GR, atau TR=RR-GA
TR = Total Resistance
RR = Rolling Resistance
GR = Grade Resistance (akibat tanjakan)
GA = Grade Assistance (akibat turunan)
6. Tenaga Roda (Rimpull)
• Tenaga roda adalah tenaga gerak yang dapat
disediakan mesin kepada roda-roda gerak suatu
kendaraan yang dinyatakan dalam kilogram atau
lbs.
375 x HP x Effisiensi
Rimpul = ---------------------------- [ lbs ]
Kecepatan [mph]
Efisiensinya berkisar 80% - 85 %,
dan HP adalah tenaga mesin
7. Tenaga Tarik
(Drawbar Pull = DBP)
• Tenaga tersedia pada traktor/kendaraan yang
dapat dihitung untuk menarik muatan disebut
tenaga tank traktor (drawbar pull = DBP), ialah
tenaga yang terdapat pada gantol (hook) di
belakang traktor tersebut, yang dinyatakan
dalam kilogram atau lbs.
DBP besamya tergantung juga dari
kecepatan gerak kendaraan (gear selection),
untuk masing-masing gigi dinyatakan masing-
masing DBP nya untuk kecepatan maksimal
pada gigi tersebut, pada putaran mesin
tertentu (rated RPM). Sebagai contoh dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Gigi ke Kecepatan DBP (lbs)
1
2
3
4
5
1.56
2.20
3.04
3.88
5.30
9.909
6.872
4.752
3.626
2.419
8. Kemampuan Mendaki
Tanjakan (Gradability)
• Greadability adalah kemampuan alat untuk mendaki
tanjakan (%).
• Kemampuan mendaki tanjakan ini adalah landai
maksimal yang dapat ditempuh oleh sebuah traktor
atau kendaraan yang dinyatakan dalam % landai.
• Gerakan maju traktor sebagai alat penarik (prime
mover) dibatasi oleh :
a. Daya tarik (DBP atau rimpull) yang
disediakan oleh mesin,
b. Rolling resistance pada permukaan jalan,
c. Berat total dengan muatan, dan
d. Landai permukaan jalan yang dilalui.
• Greadability ini sendiri tergantung
dari, bobot alat, gear/gigi yang
dipakai, kecepatan, daya tarik, dan
RR.
• Untuk crawler traktor kemampuan
mendaki dihitung berdasarkan sisa
DBP yang masih. Setelah dari DBP
seluruhnya dikurangi dengan DBP yang
dibutuhkan untuk menanggulangi
rolling resistance.
Disamping itu terdapat faktor-faktor
lain yang mempengaruhi sbb :
- Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
- Kondisi tanah
- Efisiensi kerja
- Kemampuan operator
- Cuaca dan kondisi alam
- Kondisi alat yang digunakan
REFERENSI
• Hartono, Widi. 2005. Pemindahan Tanah
Mekanik. Surakarta : Universitas Sebelas
Maret Press.
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
evamanroe
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Reski Aprilia
 
metode konstruksi tugas 1 Dragline
metode konstruksi tugas 1 Draglinemetode konstruksi tugas 1 Dragline
metode konstruksi tugas 1 Dragline
ABDILLAH13
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
heny novi
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
AgusGede3
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Reyham Reyina Gurianto
 

What's hot (20)

Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
 
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
 
Presentasi alat berat jenis Dump Truck
Presentasi alat berat jenis Dump TruckPresentasi alat berat jenis Dump Truck
Presentasi alat berat jenis Dump Truck
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
MAKALAH ALAT BERAT (DUMPTRUCK)
 
Elemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - RemElemen Mesin II - Rem
Elemen Mesin II - Rem
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
 
metode konstruksi tugas 1 Dragline
metode konstruksi tugas 1 Draglinemetode konstruksi tugas 1 Dragline
metode konstruksi tugas 1 Dragline
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Traktor dan Bulldozer
Traktor dan BulldozerTraktor dan Bulldozer
Traktor dan Bulldozer
 
Lingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk teganganLingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk tegangan
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampua...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampua...
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 

Similar to Bekerjanya alat berat kelompok 2

Paper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truckPaper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truck
heny novi
 

Similar to Bekerjanya alat berat kelompok 2 (20)

Alat Berat pada Pekerjaan Tanah
Alat Berat pada Pekerjaan Tanah Alat Berat pada Pekerjaan Tanah
Alat Berat pada Pekerjaan Tanah
 
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakarTep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
 
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctmFuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctm
 
Pertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkatPertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkat
 
presentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdfpresentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdf
 
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower cranePresentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
 
Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014
 
Alat pengangkut kelompok 2
Alat pengangkut kelompok 2Alat pengangkut kelompok 2
Alat pengangkut kelompok 2
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Keandalan 1 life boat
Keandalan 1 life boatKeandalan 1 life boat
Keandalan 1 life boat
 
Keselamatan crane
Keselamatan crane Keselamatan crane
Keselamatan crane
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iv a-faktor yang mempengaruhi p...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis   bab iv a-faktor yang mempengaruhi p...Alat berat dan pemindahan tanah mekanis   bab iv a-faktor yang mempengaruhi p...
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iv a-faktor yang mempengaruhi p...
 
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruriFisika, mekanika & thermodinamika ruri
Fisika, mekanika & thermodinamika ruri
 
Pertemuan 9_Crane.pdf
Pertemuan 9_Crane.pdfPertemuan 9_Crane.pdf
Pertemuan 9_Crane.pdf
 
Paper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truckPaper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truck
 
Anugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 dAnugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 d
 
dozer.pdf
dozer.pdfdozer.pdf
dozer.pdf
 
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
Bagian bagian kendaraan mobil (Detail)
 
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).pptPERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
PERSENTASE_(alat dan kapasitas produksi alat).ppt
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Bekerjanya alat berat kelompok 2

  • 1. DASAR BEKERJANYA ALAT BERAT KELOMPOK 2 1. DODDY SETYADI 2. HANIF SATRIA W 3. MA’SUM BUDI P 4. RIYAN RAHMA I 5. RUTH DIAS K. F
  • 2. PENGERTIAN ALAT BERAT • Alat-alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. • Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannyam sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
  • 3. Faktor-faktor yang menentukan penggunaan alat berat adalah: 1. Tenaga yang dibutuhkan ( Power Required ), 2. Tenaga yang tersedia ( Power Aviliable ), 3. Tenaga yang dapat dimanfaatkan (Power Useble). Hubungan antara ketiga hal tersebut di atas sangat penting untuk diketahui, karena berdasarkan ketiga hal ini kita dapat menentukan beberapa kapasitas alat yang harus kita pilih untuk suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan.
  • 4. DASAR BEKERJANYA PERALATAN  Faktor yang Mempengaruhi Gerakan Peralatan : 1. KETINGGIAN TEMPAT KERJA 2. TEMPERATUR 3. KOEFISIEN TRAKSI 4. TAHANAN GELINDING (ROLLING RESISTANCE) 5. LANDAI PERMUKAAN 6. TENAGA RODA (RIMPULL) 7. TENAGA TARIK (DRAWBAR PULL) 8. KEMAMPUAN MENDAKI TANJAKAN (GRADABILITY)
  • 5. 1. Ketinggian Tempat Kerja  Pengaruh ketinggian ( altitude ) adalah pada kerja mesin penggerak karena perbedaan kerapatan udara pada ketinggian tertentu diatas permukaan laut.  Mesin dari alat yang digunakan kebanyakan dari jenis internal combustion engines, yang bekerjanya atas dasar pembakaran campuran zat asam (oksigen) dari udara dengan bahan bakar.  Untuk mendapatkan tenaga maksimal dalam pembakaran harus dipenuhi syarat-syarat perbandingan yang tepat antara bahan bakar dan oksigen.
  • 6.  Secara umum, tenaga mesin akan berkurang dari tenaga seluruhnya setiap penambahan 100 m / 1000 feet , diatas 750 m / 3000 feet pertama di atas permukaan air laut  3 % untuk 4 cycle engine 1 % untuk 2 cycle engine Sehingga untuk kebutuhan pekerjaan yang diperhitungkan adalah kemampuan efektif yang telah berkurang sesuai ketinggian . Namun untuk saat ini mulai digunakan super charger yang menginjeksikan O2 ke dalam silinder , alat ini mampu mempertinggi tenaga mesin s.d. 125%
  • 7. 2. Temperatur • Temperatur akan mempengaruhi tenaga mesin. • Apabila suhu udara naik maka udara mengembang atau kerapatan (density) udara turun, yang akan menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen persatuan volume udara. Hal ini akan mempengaruhi (efisiensi kerja alat berkurang).
  • 8. • Pengaruh berkurangnya tenaga pada mesin akibat temperatur : 1. Tenaga mesin berkurang 1% tiap naik 100 F (di atas 850 F ). 2. Tenaga mesin bertambah 1% tiap turun 100 F (di bawah 850 F ).
  • 9. 3. Koefisien Traksi • Koefisien traksi adalah besarya tenaga tank yang menyebabkan selip dibagi dengan berat kendaraan keseluruhan (untuk crawler/roda rantai). • Tenaga mesin hanya dapat dijadikan tenaga traksi yang maksimum jika ada gesekan yang cukup antara permukaan ban/roda dengan permukaan tanah tempat alat bekerja.
  • 10. Jika gesekan antara tanah dengan roda /ban kurang, maka tenaga yang berlebih yang dilimpahkan pada roda hanya akan menyebabkan slip. Besarnya tenaga traksi yang dimanfaatkan dinyatakan sebagai traksi kritis (= Daya tarik batas selip) yang ditentukan oleh rumus seperti berikut: Traksi kritis = koefisien traksi x Berat total kendaraan.
  • 11. Besar Koefisien Traksi berdasarkan beberapa percobaan Jenis Permukaan Ban Karet Crawler Beton kering dan kasar Tanah liat kering Tanah liat basah Pasir kering Pasir basah Kerikil lepas Es/salju 0.80-1.00 0.50-0.70 0.40-0.50 0.15-0.20 0.20-0.40 0.10-0.30 0.05-0.10 0.45 0.90 0.70 0.30 0.50 0.40 0.15
  • 12. • Faktor yang mempengaruhi koefisien traksi: - kembangan ban, - bentuk dan ukuran ban, - keadaan permukaan tanah, - jenis ban,
  • 13. 4. Tahanan Gelinding (Rolling Resistance = RR) •Yaitu tenaga tarik yang diperlukan untuk menggerakkan tiap ton berat kendaraan termasuk muatannya di atas permukaan yang datar. •Untuk kendaraan beroda ban dipengaruhi oleh faktor-faktor:  Ukuran ban  Tekanan angin  Bentuk kembang dari permukaan ban
  • 14. • Untuk kendaraan beroda rantai biasanya tergantung dari sifat permukaan tanah. RR= P/G dimana: RR : Rolling resitance P : Gaya tarik (tegangan tali) G : Berat kendaraan
  • 15. 5. Landai Permukaan • Landai [%] adalah perbandingan perubahan ketinggian persatuan panjang jalan. • Penambahan dan pengurangan tenaga traksi akibat adanya tanjakan atau turunan dapat dikatakan berbanding lurus dengan % naik turunnya landai jalan tersebut.
  • 16. • Kelandaian juga disebut sebagai hambatan yang disebabkan oleh gravitasi. Pada daerah tanjakan, gravitasi ini akan menyebabkan alat berat memerlukan tenaga tambahan. Hal ini tentunya mempengaruhi produktivitas. Semakin besar tenaga tambahan yang diperlukan oleh alat berat tersebut, maka produktivitas dari alat berat tersebut makin turun.
  • 17. •Kebutuhan tenaga traksi dibedakan antara tanjakan dan turunan sebagai berikut: a. Grade Resistance adalah tanjakan yang mengakibatkan bertambahnya tenaga traksi yang diperlukan. b. Grade Assistance adalah turunan yang mengakibatkan berkurangnya tenaga traksi yang diperlukan. Jadi Total Resistance = TR, adalah : TR = RR+GR, atau TR=RR-GA TR = Total Resistance RR = Rolling Resistance GR = Grade Resistance (akibat tanjakan) GA = Grade Assistance (akibat turunan)
  • 18. 6. Tenaga Roda (Rimpull) • Tenaga roda adalah tenaga gerak yang dapat disediakan mesin kepada roda-roda gerak suatu kendaraan yang dinyatakan dalam kilogram atau lbs. 375 x HP x Effisiensi Rimpul = ---------------------------- [ lbs ] Kecepatan [mph] Efisiensinya berkisar 80% - 85 %, dan HP adalah tenaga mesin
  • 19. 7. Tenaga Tarik (Drawbar Pull = DBP) • Tenaga tersedia pada traktor/kendaraan yang dapat dihitung untuk menarik muatan disebut tenaga tank traktor (drawbar pull = DBP), ialah tenaga yang terdapat pada gantol (hook) di belakang traktor tersebut, yang dinyatakan dalam kilogram atau lbs.
  • 20. DBP besamya tergantung juga dari kecepatan gerak kendaraan (gear selection), untuk masing-masing gigi dinyatakan masing- masing DBP nya untuk kecepatan maksimal pada gigi tersebut, pada putaran mesin tertentu (rated RPM). Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Gigi ke Kecepatan DBP (lbs) 1 2 3 4 5 1.56 2.20 3.04 3.88 5.30 9.909 6.872 4.752 3.626 2.419
  • 21. 8. Kemampuan Mendaki Tanjakan (Gradability) • Greadability adalah kemampuan alat untuk mendaki tanjakan (%). • Kemampuan mendaki tanjakan ini adalah landai maksimal yang dapat ditempuh oleh sebuah traktor atau kendaraan yang dinyatakan dalam % landai. • Gerakan maju traktor sebagai alat penarik (prime mover) dibatasi oleh : a. Daya tarik (DBP atau rimpull) yang disediakan oleh mesin, b. Rolling resistance pada permukaan jalan, c. Berat total dengan muatan, dan d. Landai permukaan jalan yang dilalui.
  • 22. • Greadability ini sendiri tergantung dari, bobot alat, gear/gigi yang dipakai, kecepatan, daya tarik, dan RR. • Untuk crawler traktor kemampuan mendaki dihitung berdasarkan sisa DBP yang masih. Setelah dari DBP seluruhnya dikurangi dengan DBP yang dibutuhkan untuk menanggulangi rolling resistance.
  • 23. Disamping itu terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi sbb : - Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan - Kondisi tanah - Efisiensi kerja - Kemampuan operator - Cuaca dan kondisi alam - Kondisi alat yang digunakan
  • 24. REFERENSI • Hartono, Widi. 2005. Pemindahan Tanah Mekanik. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.