SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
RESUME- I
Tenaga pada alat berat,
Traktor, Peralatan Pekerjaan
Tanah
Disusun oleh : Arif Paramananda
Faros 10111810013025
Pengenalan umum
Alat Berat Pekerjaan Industri Konstruksi
KehadiranAlat Berat
1. Adanya alat – alat berat dikarenakan:
 Tuntutan masalah pekerjaan lapangan yang tidak dapat dikerjakan oleh tenaga
manusia sendiri.
 Tuntutan kecepatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan dan nilai efisiensinya.
 Modernisasi
2. Faktor yang menentukan dalam pengunaan alat-alat berat:
 Tenaga yang dibutuhkan
 Tenaga yang tersedia
 Tenaga yang dapat dimanfaatkan
Efektifitas
Tenaga
Mesin : Bahan
Bakar dan
Oksigen
1. Pengaruh ketinggian
Kerapatan Udara berkurang saat di tempat yang lebih tinggi.
Sehingga oksigen semakin sedikit. Sehingga bahan bakar
tidak terbakar secara sempurna.
Maka Berkurangnya tenaga mesin berbanding lurus dengan
bertambahnya ketinggin tempat kerja.
Rumus :
 Untuk Four cycle engines, tenaga mesin berkurang 3%
dari HP(horse power) seluruhnya untuk setiap
penambahaan 1000 feet di atas 3000 feet yang pertama
dari permukaan laut.
 UntukTwo Cycle engines, sama seperti di atas namun
tenaga mesin berkurang 1%
Efektifitas
Tenaga
Mesin : Bahan
Bakar dan
Oksigen
2. PengaruhTemperatur
Apabila suhu udara naik, udara mengembang, hal ini akan
mengurangi kandungan oksigen per satuan volume udara.
Maka Berkurangnya tenaga mesin berbanding lurus dengan
bertambahnya suhu udara.
Rumus :
Tenaga mesin berkurang sebesar 1% untuk tiap suhu udara
naik 10◦F di atas temperatur standar 85◦F.
Parameter
Tahanan
 1. KoefisienTraksi
Tenaga mesin maksimal dapat dicapai apabila ada gesekan yang
cukup antara permukaan ban/roda dengan permukaan tanah
tempat alat tersebut bekerja. Parameter yang melandasi peristiwa
ini adalah koefisien traksi yang besarnya dipengaruhi oleh beberapa
faktor (jenis ban, Kembangan ban, dan bentuk ban).
Parameter
Tahanan
 2.Tahanan Gelinding atau Rolling Resistance (RR)
RR adalah tahanan pada Gerakan roda kendaraan di atas
permukaan tanah.Tahanan gelinding juga didefinisikan sebagai
tenaga tarik dalam kilogram atau lbs yang diperlukan untuk
menggerakkan tiap tor berat kendaraan dengan muatannya di atas
permukaan kerja.
Besarnya nilai RR bergantung pada :
 permukaan tanah tempat alat bekerja (licin, lembek, keras, dll.)
 Ukuran ban, tekanan angin ban, bentuk ban, dan permukaan ban
Menentukan nilai RR
Parameter
Tahanan .
3. Pengaruh Kelandaian Permukaan (GR)
Jika sebuah kendaraan melalui jalan yang menanjak, tenaga
traksi yang diperlukan akan naik pula. Kelandaian permukaa
dinyatakan dalam persen(%).
Rumus :
Penambahan tenaga yang diperlukan adalah sebesar 10kg
per ton berat kendaraan setiap persen kelandaian (i %).
Sehingga apabila dikaitkan dengan adanya tahanan
gelinding, total tahanan tenaga yang diperlukan adalah :
TR = RR + GR
TR =Total Resistance
RR = Rolling Resistance
GR = Ground Resistance
Parameter
Tenaga
1. Rimpull atauTenaga Roda
Tenaga roda berbeda dengan tenaga mesin.Tenaga roda
merupakan tenaga gerak yang disediakan dari tenaga mesin
untuk menggerakan roda-roda gerak pada suatu kendaraan
yang dinyatakan dalam Kg.
Rumus :
Dengan efisiensi nilainya berkisar 80-85%, sedangkan HP
merupakan tenaga mesin dalam horse power(tenaga Kuda).
Parameter
Tenaga
5.TenagaTarik (DBP)
Tenaga tersedia pada tractor yang dapat dihitung untuk
menarik muatan disebut tenaga tarik.
DBP ini besarnya tergantung juga dari kecepatan gerak
kendaraan. Untuk masing-masing gigi mempunyai kecepatan
maksimal dan nilai masing-masing DBP-nya.
Sifat-SifatTanah
Terhadap alat berat pekerjaan tanah
Bank, Loose dan Pampat
Dalam pekerjaan tanah yang dikerjakan akan mengalami perubahan dalam volume
dan kemampatannya.Oleh karena perubahan-perubahan ini, dalam menyatakan
volume tanah dapat dibedakan dalam keadaan tanah berikut ini :
1. Keadaan Bank
Keadaan tanah yang masih belum terusik oleh alat berat. Jadi keadaan tanah ini
masih murni kehendak alam.
2. Keadaan Loose atau Lepas
Keadaan tanah setelah diberikan usaha-usaha pengusikan misalnya digusur, digali,
diangkut dan sebagainya.Volume tanah loose lebih besar dibanding volume tanah
alam pada berat tanah yang sama.
3. Keadaan tanah Pampat
Keadaan tanah ini adalah keadaan ketika tanah setelah diberikan usaha-usaha
pemampatan dengan berbagai macam cara, baik dengan tenaga alat maupun
tenaga manusia.
Swell &
Shrinkage
Bertambahnya volume tanah dari bank menjadi loose disebut
swell yang besarnya dinyatakan dalam persen.
Berkurangnya volume tanah dari bank menjadi pampat
disebut shrinkage atau susut yang dinyatakan dalam persen
pula.
Rumus :
1. Swell %
1. Shrinkage %
Swell &
Shrinkage
Adapun nilai swell dan shrinkage yang didasarkan pada jenis
tanah yang disusun pada tabel berikut ini :
Alat Penggerak
(TRAKTOR)
PengenalanTraktor
Traktor adalah alat yang mengubah tenaga mesin menjadi tenaga
gerak/mekanik. Penggunaan tractor adalah sebagai alat penggerak
bagi alat-alat berat lainnya. Misal untuk menarik, mendorong,
mengangkat, dan sebagai tempat dudukan alat lain.
Traktor dibedakan dalam dua tipe pokok yaitu tractor dengan roda
rantai dan tractor dengan roda karet/ban.
Traktor Roda
Rantai
(crawler
tractor)
Traktor dengan roda rantai dapat dikatakan memiliki
kegunaan sangat besar sebagai alat serbaguna pada
pekerjaan tanah. Dikarenakan :
 Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya
bulldozer, loader, untuk menarik scraper, sheepfoot roller
dan sebagainya.
 Sebagai tenaga penggerak alat angkut, misalnya truk
 Sebagai tempat dudukan (mounting) alat berat lainnya,
misalnya crane
Crwaler tractor ini digunakan pada pekerjaan tanah karena
gesekan permukaan tanah dengan roda sangat besar
(berbatu) .Tenaga gerak tractor yang ada berkisar antara
65,75,105 HP sampai 700 HP.
Traktor Roda
Karet/Ban
Traktor dengan Roda karet dibutuhkan karena kebutuhan
kecepatan yang cukup tinggi dengan jarak angkut yang besar.
Karena tenaga tarik yang dimiliki tractor ini sangat
bergantung pada tingkat keras atau lembeknya permukaan
tanah yang dikerjakannya. Karena apabila tanahnya lunak,
ban akan masuk ke dalam tanah. Sehingga tenaga tarik
efektif akan berkurang karena bertambahnya tahanan Rolling
resistance (RR).
Traktor Roda
Karet/Ban
Pada tractor ini terdapat tractor beroda 2 dan beroda 4.
Masing – masing mempunyai peran tersendiri.
1.Traktor Beroda 2
 Kemungkinan gerak lebih besar dan mempunyai gigi leboh
besar
 Rolling resistance lebih kecil karena jumlah roda lebih
sedikit
 Biaya pemeliharaan ban lebih sedikit
2.Traktor Beroda 4
 Lebih mudah mengemudikannya
 Goncangan lebih kecil dibandingkan tractor roda 2
 Kecepatan lebih besar
 Dapat dijalankan sendiri jila dilepas trailnya.
Perbedaan
Traktor roda
rantai dengan
roda
karet/ban
Alat PekerjaanTanah
(PenggusurTanah) (Bulldozer & Scrapper)
ALAT PENGGUSURTANAH
Bulldozer & Scraper adalah alat pekerjaan tanah yang sering
digunakan sebagai alat penggusur karena berlimpah kelebihan yang
dimiliki pada masing-masing alat.
Bulldozer
Bulldozer pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan
tractor sebagai tempat dudukan dengan penggerak
utamanya.
Bulldozer sebenarnya bukan kumpulan nama jenis-jenis
dozer, karena bulldozer ini hanya salah satu jenis dari dozer
yang diberi kedudukan untuk mendorong lurus ke depan.
Adapun angle dozer , tilt dozer dan macam lainnya.
Bull Dozer Angle Dozer Tilt Dozer
Penggunaan
Bulldozer
 Pembersihan lapangan pekerjaan dari pepohonan, kayu-
kayu, puing-puing bekas bangunan dan sebaginya.
Pekerjaan ini sering disebut clearing.
 Pembukaan jalan-jalan kerja darurat menuju ke tempat
lokasi pekerjaan
 Penggusuran tanah dalam jarak dekat (100m)
 Mendorong scrapper pada waktu memuat
 Meratakan timbunan tanah
 Mengupas tanah bagian atas yang jelek atau stripping.
Tipe
Bulldozer
Macam dan tipe Bulldozer dibedakan menjadi beberapa jenis
yang bergantung dari alat geraknya, kendali alat gerak, dan
macam pisau yang digunaknnya.
 Berdasarkan Alat Penggeraknya
Dibedakan menjadi 2 tipe yaitu crawler mounted (dengan
roda rantai) danWheel Mounted (dengan roda karet).
Tipe
Bulldozer
 Berdasarkan Alat Kendali Pisau
Dibedakan menjadi cable controlled dan hydraulic controlled.
Tipe Cable controller merupakan tipe mengendalikan pisau
dengan kabel.Tipe hydraulic controlled mengendalikan pisau
dengan system hydraulic.
Tipe
Bulldozer
 Berdasarkan tipe pisaunya
Dibedakan menjadi 3 tipe yaitu straight dozer (mendorong
lurus), angle dozer (pisa serong horizontal), tilt dozer (pisau
serong vertical).
Straight dozer angle dozer tilt dozer
Tipe
Bulldozer
 Berdasarkan Macam Pisaunya
Adapun macam-macam pisau yang digunakan bulldozer
diantaranya U-blade, S-blade,A-blad, C-blade, bowldozer, U-
blade ringan
.
Operasional
Bulldozer
Dalam mengoperasikan bulldozer tentunya ada berbagai cara
dalam meningkatkan produksi yang diantaranya dapat
menggunakan usaha berikut :
 Slot Dozing
Usaha dalam membiarkan tanah yang berceceran di kiri-
kanan dozer dalam beberapa lintasan yang dikerjakannya.
Cara ini akan menambah produksi 20%
 Side by side dozing
Usaha dalam bekerja dengan dua dozer berdampingan,
sehingga ujung-ujung pisau kedua dozer hamper
bersentuhan dan berjalan pada arah yang sama sehingga
dapat menaikkan produksi antara 15%-25% karena adanya
tambahan produksi yang dapat dilihat pada gambar kedua
berkut ini
Operasional
Bulldozer
Scrapper
 Dalam pengerjaan penggusuran tanah, scraper selain digunakan
untuk menggali juga dapat untuk mengangkut. Pada
kenyataannya scraper ada yang mempunyai smesin sendiri dan
ada yang ditarik menggunakan tractor, tetapi secara keseluruhan
scraper dan tractor disecut scraper saja.
Prinsip Kerja
Scrapper dan
fungsi
 Fungsi Scrapper hamper sama dengan Bulldozer :
1. Pengelupasan tanah yang mempunyai permukaan jelek
2. Meratakan kontur sekeliling bangunan
3. Menggali saluran
4. Menggali dan mengurug, misalnya badan jelas.
 Prinsip kerja scraper ialah dalam keadaan berjalan bowl
diturunkan sampai cutting edge-nya masuk ke dalam tanah yang
akan digali/digusur.
 Pada pekerjaan cut & fill oleh scraper melibatkan pekerjaan
material dari satu tempat ke tempat lain. Scraper dapat bekerja
dengan baik asal ukurannya sesuai dengan kondisi medan,
biasanya jarak angkut 100 meter sampai 100 meter adalah jarak
yang paling ekonomis.
Macam-macam
Scraper
 Berdasarkan Mesin Penggerak
Ada scraper bermesin tunggal yang power unitnya terletak di depan
berfungsi sebagai penarik bowl dari scraper.
Kemudian ada scraper bermesin ganda yang power unit keduanya
terletak di belakang bowl scraper berfungsi untuk mendorong seluruh
unit scraper. Sedangkan unit power pertama terletak di depan berfungsi
sebagai penarik dan keduanya harus terpadu bekerjanya.
 Berdasarkan As roda
Terdapat scraper dengan dua as (semi trailer) dan satu as (full trailer)
 Alat kendali
Terdapat scraper dengan alat kendali yang menggunakan kabel dan
system hidraulik.
 Berdasarkan Roda
Terdapat scraper dengan roda rantai dan roda ban
End of
RESUME- I
To Be Continued to Resume -
II
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerElis Wahyuni
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampuan alat
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampuan alatAlat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampuan alat
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampuan alatmikoilo
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaMario Yuven
 
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)UNTIRTA
 
Scrapper
ScrapperScrapper
ScrapperNdayun
 
tambang bawah tanah
tambang bawah tanahtambang bawah tanah
tambang bawah tanahtappulak
 
Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014Achsan Cholis
 

What's hot (17)

Motor grader
Motor graderMotor grader
Motor grader
 
3 alat berat
3 alat berat3 alat berat
3 alat berat
 
Alat Berat
Alat BeratAlat Berat
Alat Berat
 
Produktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat DozerProduktivitas Alat Berat Dozer
Produktivitas Alat Berat Dozer
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampuan alat
Alat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampuan alatAlat  berat dan pemindahan tanah mekanis    bab iii penggunaan & kemampuan alat
Alat berat dan pemindahan tanah mekanis bab iii penggunaan & kemampuan alat
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
 
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)
 
Scrapper
ScrapperScrapper
Scrapper
 
Pelajaran Alat2 Berat
Pelajaran Alat2 BeratPelajaran Alat2 Berat
Pelajaran Alat2 Berat
 
Scrapper
ScrapperScrapper
Scrapper
 
Alat berat
Alat beratAlat berat
Alat berat
 
tambang bawah tanah
tambang bawah tanahtambang bawah tanah
tambang bawah tanah
 
Alat Berat Bulldozer
Alat Berat BulldozerAlat Berat Bulldozer
Alat Berat Bulldozer
 
Heavy equipment
Heavy equipmentHeavy equipment
Heavy equipment
 
Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014Presentasi Metode Komstruksi 2014
Presentasi Metode Komstruksi 2014
 
Pembagian alat berat
Pembagian alat beratPembagian alat berat
Pembagian alat berat
 

Similar to Alat Berat pada Pekerjaan Tanah

Bekerjanya alat berat kelompok 2
Bekerjanya alat berat kelompok 2Bekerjanya alat berat kelompok 2
Bekerjanya alat berat kelompok 2HanifSatriaW
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Siska Meidifra
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01anggitampan
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratJanu Diarto
 
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014Dedy Hartono
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxAgusGede3
 
Anugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 dAnugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 dtani57
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat beratAhmad Wiratama
 
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctmFuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctmCatim Bintara
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanianYuwan Kilmi
 

Similar to Alat Berat pada Pekerjaan Tanah (20)

Bekerjanya alat berat kelompok 2
Bekerjanya alat berat kelompok 2Bekerjanya alat berat kelompok 2
Bekerjanya alat berat kelompok 2
 
dozer.pdf
dozer.pdfdozer.pdf
dozer.pdf
 
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakarTep.202 handout sistem_bahan_bakar
Tep.202 handout sistem_bahan_bakar
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
 
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
Pelajaran alat2-berat-1302576208-phpapp01
 
Pertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkatPertemuan 2 pesawat angkat
Pertemuan 2 pesawat angkat
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
 
174136923 scraper
174136923 scraper174136923 scraper
174136923 scraper
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Alsin laporan 5
Alsin laporan 5Alsin laporan 5
Alsin laporan 5
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat berat
 
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014
Presentasi alat pemadat_Metode Konstruksi_kelompok2_UNS_2014
 
Kupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-beratKupdf.net buku alat-berat
Kupdf.net buku alat-berat
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
 
Pertemuan 7-1.pdf
Pertemuan 7-1.pdfPertemuan 7-1.pdf
Pertemuan 7-1.pdf
 
Anugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 dAnugrah tino putra pertanian 3 d
Anugrah tino putra pertanian 3 d
 
Scraper dan loader
Scraper dan loaderScraper dan loader
Scraper dan loader
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
 
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctmFuel saving operation guide Bulldozer@ctm
Fuel saving operation guide Bulldozer@ctm
 
Traktor pertanian
Traktor pertanianTraktor pertanian
Traktor pertanian
 

Alat Berat pada Pekerjaan Tanah

  • 1. RESUME- I Tenaga pada alat berat, Traktor, Peralatan Pekerjaan Tanah
  • 2. Disusun oleh : Arif Paramananda Faros 10111810013025
  • 3. Pengenalan umum Alat Berat Pekerjaan Industri Konstruksi
  • 4. KehadiranAlat Berat 1. Adanya alat – alat berat dikarenakan:  Tuntutan masalah pekerjaan lapangan yang tidak dapat dikerjakan oleh tenaga manusia sendiri.  Tuntutan kecepatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan dan nilai efisiensinya.  Modernisasi 2. Faktor yang menentukan dalam pengunaan alat-alat berat:  Tenaga yang dibutuhkan  Tenaga yang tersedia  Tenaga yang dapat dimanfaatkan
  • 5. Efektifitas Tenaga Mesin : Bahan Bakar dan Oksigen 1. Pengaruh ketinggian Kerapatan Udara berkurang saat di tempat yang lebih tinggi. Sehingga oksigen semakin sedikit. Sehingga bahan bakar tidak terbakar secara sempurna. Maka Berkurangnya tenaga mesin berbanding lurus dengan bertambahnya ketinggin tempat kerja. Rumus :  Untuk Four cycle engines, tenaga mesin berkurang 3% dari HP(horse power) seluruhnya untuk setiap penambahaan 1000 feet di atas 3000 feet yang pertama dari permukaan laut.  UntukTwo Cycle engines, sama seperti di atas namun tenaga mesin berkurang 1%
  • 6. Efektifitas Tenaga Mesin : Bahan Bakar dan Oksigen 2. PengaruhTemperatur Apabila suhu udara naik, udara mengembang, hal ini akan mengurangi kandungan oksigen per satuan volume udara. Maka Berkurangnya tenaga mesin berbanding lurus dengan bertambahnya suhu udara. Rumus : Tenaga mesin berkurang sebesar 1% untuk tiap suhu udara naik 10◦F di atas temperatur standar 85◦F.
  • 7. Parameter Tahanan  1. KoefisienTraksi Tenaga mesin maksimal dapat dicapai apabila ada gesekan yang cukup antara permukaan ban/roda dengan permukaan tanah tempat alat tersebut bekerja. Parameter yang melandasi peristiwa ini adalah koefisien traksi yang besarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor (jenis ban, Kembangan ban, dan bentuk ban).
  • 8. Parameter Tahanan  2.Tahanan Gelinding atau Rolling Resistance (RR) RR adalah tahanan pada Gerakan roda kendaraan di atas permukaan tanah.Tahanan gelinding juga didefinisikan sebagai tenaga tarik dalam kilogram atau lbs yang diperlukan untuk menggerakkan tiap tor berat kendaraan dengan muatannya di atas permukaan kerja. Besarnya nilai RR bergantung pada :  permukaan tanah tempat alat bekerja (licin, lembek, keras, dll.)  Ukuran ban, tekanan angin ban, bentuk ban, dan permukaan ban Menentukan nilai RR
  • 9. Parameter Tahanan . 3. Pengaruh Kelandaian Permukaan (GR) Jika sebuah kendaraan melalui jalan yang menanjak, tenaga traksi yang diperlukan akan naik pula. Kelandaian permukaa dinyatakan dalam persen(%). Rumus : Penambahan tenaga yang diperlukan adalah sebesar 10kg per ton berat kendaraan setiap persen kelandaian (i %). Sehingga apabila dikaitkan dengan adanya tahanan gelinding, total tahanan tenaga yang diperlukan adalah : TR = RR + GR TR =Total Resistance RR = Rolling Resistance GR = Ground Resistance
  • 10. Parameter Tenaga 1. Rimpull atauTenaga Roda Tenaga roda berbeda dengan tenaga mesin.Tenaga roda merupakan tenaga gerak yang disediakan dari tenaga mesin untuk menggerakan roda-roda gerak pada suatu kendaraan yang dinyatakan dalam Kg. Rumus : Dengan efisiensi nilainya berkisar 80-85%, sedangkan HP merupakan tenaga mesin dalam horse power(tenaga Kuda).
  • 11. Parameter Tenaga 5.TenagaTarik (DBP) Tenaga tersedia pada tractor yang dapat dihitung untuk menarik muatan disebut tenaga tarik. DBP ini besarnya tergantung juga dari kecepatan gerak kendaraan. Untuk masing-masing gigi mempunyai kecepatan maksimal dan nilai masing-masing DBP-nya.
  • 13. Bank, Loose dan Pampat Dalam pekerjaan tanah yang dikerjakan akan mengalami perubahan dalam volume dan kemampatannya.Oleh karena perubahan-perubahan ini, dalam menyatakan volume tanah dapat dibedakan dalam keadaan tanah berikut ini : 1. Keadaan Bank Keadaan tanah yang masih belum terusik oleh alat berat. Jadi keadaan tanah ini masih murni kehendak alam. 2. Keadaan Loose atau Lepas Keadaan tanah setelah diberikan usaha-usaha pengusikan misalnya digusur, digali, diangkut dan sebagainya.Volume tanah loose lebih besar dibanding volume tanah alam pada berat tanah yang sama. 3. Keadaan tanah Pampat Keadaan tanah ini adalah keadaan ketika tanah setelah diberikan usaha-usaha pemampatan dengan berbagai macam cara, baik dengan tenaga alat maupun tenaga manusia.
  • 14. Swell & Shrinkage Bertambahnya volume tanah dari bank menjadi loose disebut swell yang besarnya dinyatakan dalam persen. Berkurangnya volume tanah dari bank menjadi pampat disebut shrinkage atau susut yang dinyatakan dalam persen pula. Rumus : 1. Swell % 1. Shrinkage %
  • 15. Swell & Shrinkage Adapun nilai swell dan shrinkage yang didasarkan pada jenis tanah yang disusun pada tabel berikut ini :
  • 17. PengenalanTraktor Traktor adalah alat yang mengubah tenaga mesin menjadi tenaga gerak/mekanik. Penggunaan tractor adalah sebagai alat penggerak bagi alat-alat berat lainnya. Misal untuk menarik, mendorong, mengangkat, dan sebagai tempat dudukan alat lain. Traktor dibedakan dalam dua tipe pokok yaitu tractor dengan roda rantai dan tractor dengan roda karet/ban.
  • 18. Traktor Roda Rantai (crawler tractor) Traktor dengan roda rantai dapat dikatakan memiliki kegunaan sangat besar sebagai alat serbaguna pada pekerjaan tanah. Dikarenakan :  Sebagai tenaga penggerak untuk mendorong, misalnya bulldozer, loader, untuk menarik scraper, sheepfoot roller dan sebagainya.  Sebagai tenaga penggerak alat angkut, misalnya truk  Sebagai tempat dudukan (mounting) alat berat lainnya, misalnya crane Crwaler tractor ini digunakan pada pekerjaan tanah karena gesekan permukaan tanah dengan roda sangat besar (berbatu) .Tenaga gerak tractor yang ada berkisar antara 65,75,105 HP sampai 700 HP.
  • 19. Traktor Roda Karet/Ban Traktor dengan Roda karet dibutuhkan karena kebutuhan kecepatan yang cukup tinggi dengan jarak angkut yang besar. Karena tenaga tarik yang dimiliki tractor ini sangat bergantung pada tingkat keras atau lembeknya permukaan tanah yang dikerjakannya. Karena apabila tanahnya lunak, ban akan masuk ke dalam tanah. Sehingga tenaga tarik efektif akan berkurang karena bertambahnya tahanan Rolling resistance (RR).
  • 20. Traktor Roda Karet/Ban Pada tractor ini terdapat tractor beroda 2 dan beroda 4. Masing – masing mempunyai peran tersendiri. 1.Traktor Beroda 2  Kemungkinan gerak lebih besar dan mempunyai gigi leboh besar  Rolling resistance lebih kecil karena jumlah roda lebih sedikit  Biaya pemeliharaan ban lebih sedikit 2.Traktor Beroda 4  Lebih mudah mengemudikannya  Goncangan lebih kecil dibandingkan tractor roda 2  Kecepatan lebih besar  Dapat dijalankan sendiri jila dilepas trailnya.
  • 23. ALAT PENGGUSURTANAH Bulldozer & Scraper adalah alat pekerjaan tanah yang sering digunakan sebagai alat penggusur karena berlimpah kelebihan yang dimiliki pada masing-masing alat.
  • 24. Bulldozer Bulldozer pada dasarnya merupakan alat yang menggunakan tractor sebagai tempat dudukan dengan penggerak utamanya. Bulldozer sebenarnya bukan kumpulan nama jenis-jenis dozer, karena bulldozer ini hanya salah satu jenis dari dozer yang diberi kedudukan untuk mendorong lurus ke depan. Adapun angle dozer , tilt dozer dan macam lainnya. Bull Dozer Angle Dozer Tilt Dozer
  • 25. Penggunaan Bulldozer  Pembersihan lapangan pekerjaan dari pepohonan, kayu- kayu, puing-puing bekas bangunan dan sebaginya. Pekerjaan ini sering disebut clearing.  Pembukaan jalan-jalan kerja darurat menuju ke tempat lokasi pekerjaan  Penggusuran tanah dalam jarak dekat (100m)  Mendorong scrapper pada waktu memuat  Meratakan timbunan tanah  Mengupas tanah bagian atas yang jelek atau stripping.
  • 26. Tipe Bulldozer Macam dan tipe Bulldozer dibedakan menjadi beberapa jenis yang bergantung dari alat geraknya, kendali alat gerak, dan macam pisau yang digunaknnya.  Berdasarkan Alat Penggeraknya Dibedakan menjadi 2 tipe yaitu crawler mounted (dengan roda rantai) danWheel Mounted (dengan roda karet).
  • 27. Tipe Bulldozer  Berdasarkan Alat Kendali Pisau Dibedakan menjadi cable controlled dan hydraulic controlled. Tipe Cable controller merupakan tipe mengendalikan pisau dengan kabel.Tipe hydraulic controlled mengendalikan pisau dengan system hydraulic.
  • 28. Tipe Bulldozer  Berdasarkan tipe pisaunya Dibedakan menjadi 3 tipe yaitu straight dozer (mendorong lurus), angle dozer (pisa serong horizontal), tilt dozer (pisau serong vertical). Straight dozer angle dozer tilt dozer
  • 29. Tipe Bulldozer  Berdasarkan Macam Pisaunya Adapun macam-macam pisau yang digunakan bulldozer diantaranya U-blade, S-blade,A-blad, C-blade, bowldozer, U- blade ringan .
  • 30. Operasional Bulldozer Dalam mengoperasikan bulldozer tentunya ada berbagai cara dalam meningkatkan produksi yang diantaranya dapat menggunakan usaha berikut :  Slot Dozing Usaha dalam membiarkan tanah yang berceceran di kiri- kanan dozer dalam beberapa lintasan yang dikerjakannya. Cara ini akan menambah produksi 20%  Side by side dozing Usaha dalam bekerja dengan dua dozer berdampingan, sehingga ujung-ujung pisau kedua dozer hamper bersentuhan dan berjalan pada arah yang sama sehingga dapat menaikkan produksi antara 15%-25% karena adanya tambahan produksi yang dapat dilihat pada gambar kedua berkut ini
  • 32. Scrapper  Dalam pengerjaan penggusuran tanah, scraper selain digunakan untuk menggali juga dapat untuk mengangkut. Pada kenyataannya scraper ada yang mempunyai smesin sendiri dan ada yang ditarik menggunakan tractor, tetapi secara keseluruhan scraper dan tractor disecut scraper saja.
  • 33. Prinsip Kerja Scrapper dan fungsi  Fungsi Scrapper hamper sama dengan Bulldozer : 1. Pengelupasan tanah yang mempunyai permukaan jelek 2. Meratakan kontur sekeliling bangunan 3. Menggali saluran 4. Menggali dan mengurug, misalnya badan jelas.  Prinsip kerja scraper ialah dalam keadaan berjalan bowl diturunkan sampai cutting edge-nya masuk ke dalam tanah yang akan digali/digusur.  Pada pekerjaan cut & fill oleh scraper melibatkan pekerjaan material dari satu tempat ke tempat lain. Scraper dapat bekerja dengan baik asal ukurannya sesuai dengan kondisi medan, biasanya jarak angkut 100 meter sampai 100 meter adalah jarak yang paling ekonomis.
  • 34. Macam-macam Scraper  Berdasarkan Mesin Penggerak Ada scraper bermesin tunggal yang power unitnya terletak di depan berfungsi sebagai penarik bowl dari scraper. Kemudian ada scraper bermesin ganda yang power unit keduanya terletak di belakang bowl scraper berfungsi untuk mendorong seluruh unit scraper. Sedangkan unit power pertama terletak di depan berfungsi sebagai penarik dan keduanya harus terpadu bekerjanya.  Berdasarkan As roda Terdapat scraper dengan dua as (semi trailer) dan satu as (full trailer)  Alat kendali Terdapat scraper dengan alat kendali yang menggunakan kabel dan system hidraulik.  Berdasarkan Roda Terdapat scraper dengan roda rantai dan roda ban
  • 35. End of RESUME- I To Be Continued to Resume - II TERIMA KASIH