3. Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau
lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar
merata dalam zat lain.
Sistem koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara
larutan dan suspensi (campuran kasar)
7. Karena gas dengan gas akan bercampur
secara homogen sedangkan koloid sendiri
adalah campuran homogen dengan
heterogen
8.
9. Larutan Sejati
Sistem Koloid
Suspensi Kasar
Campuran halus /
Homogen
Campurannya kasar /
Heterogen
Tampak Homogen
1 fase
2 fase
2 fase
Mudah mengendap
karena pengaruh
gravitasi
Tidak dapat mengendap
Tidak mengendap
Tidak dapat disaring
Dapat disaring
Tidak dapat disaring
dengan penyaring biasa
Tidak tampak oleh mata /
mikroskop
Tampak oleh mata /
mikroskop
-
10. Ya,
asap merupakan sistem koloid. Cara
menentukannya yaitu dengan
menggunakan uji coba efek tyndal, jika
sinar dilewatkan melalui gas/asap, maka
cahaya tersebut akan dipantulkan bukan di
teruskan, maka dari itu asap pembakaran
merupakan sistem koloid.
11. Sol
adalah sistem koloid dari partikel
padat yang terdispersi dalam zat cair
atau zat padat. Sistem koloid dari
pertikel padat yang terdispersi dalam
zat cair disebut Sol cair . Sistem
koloid dari partikel padat yang
terdispersi dalam zat padat
disebut Sol padat.
:
12. Emulsi
adalah campuran antara
partikel-partikel suatu zat cair (fase
terdispersi) dengan zat cair lainnya
(fase pendispersi) dimana satu
campuran yang terdiri dari dua bahan
tak dapat bercampur, dengan satu
bahan tersebar di dalam fasa yang
lain.
:
13. Buih
adalah suatu jenis koloid dengan fase
terdispersi berupa gas dan medium
pendispersi berupa zat cair atau zat padat.
Sistem koloid dengan fase terdispersi gas
dan medium pendispersinya zat cair
disebut Buih cair. Sedangkan sistem
koloid dengan fase terdispersi gas dan
medium pendispersinya zat padat disebut
Buih padat.
:
17.
Robert Brown lahir di Skotlandia, 21
Desember 1773 – meninggal
di London, Inggris, 10 Juni 1858, pada umur 84
tahun beliau adalah botanis Skotlandia yang
memberikan sumbangan penting
terhadap botani melalui penemuan inti sel dan
aliran sitoplasma, pengamatan pertama
dari ”GerakanBrown” gimnosperma dan angiosper
ma, dan melakukan studi awal palinologi . Dia juga
memberikan banyak sumbangan terhadap
taksonomi tumbuhan, termasuk penggolongan
sejumlah familia tumbuhan yang masih diterima
saat ini, dan banyak marga dan spesies tumbuhan
Australia, hasil penjelajahannya beserta Matthew
Flinders
18.
19. Karena di dalam susu, antara zat terdipersi
dan medium pendispersinya kuat, sehingga
daya adsorpsinya terhadap medium juga
besar.
20. Udara
mengandung partikel-partikel
seperti gas nitrogen, oksigen
(O2), debu, dan zat lainnya. Keberadaan
partikel tersebut menyebabkan cahaya
yang dipancarkan matahari akan
dihamburkan. Cahaya yang
dihamburkan itulah yang terlihat oleh
mata kita.
21. Kemudian,
warna kuning kemerahan dan
biru yang terlihat disebabkan oleh sifat
cahaya
matahari.
Cahaya
matahari
sebenarnya merupakan sinar tampak yang
tersusun atas campuran warna dengan
panjang gelombang yang berbeda-beda.
Urutan panjang gelombang tampak dari
yang terendah ke yang tertinggi (ungumerah)
22. “Adsorpsi” koloid pada proses
penjernihan air sumur disebabkan oleh
karbon aktif. Karbon aktif mempunyai luas
permukaan yang sangat besar, sehingga
daya adsorpsinya pun juga sangat kuat
untuk menyerap kotoran-kotoran dalam air
sumur.
Sifat
23. Bisa,
caranya dengan menggunakan
elektroferesis. Cara kerjanya sama, yaitu
larutan koloid yang bermuatan negatif (-)
akan bergerak ke arah elektrode positif (+),
begitu pula sebaliknya, larutan koloid yang
bermuatan positif (+) akan bergerak ke
arah elektrode negatif (-). Dengan
demikian, campuran koloid positif (+) dan
negatif (-) dapat di tentukan.
26. Kondensasi adalah pembuatan koloid
dari patikel yang lebih halus dari pada
koloid
Dispersi adalah pembuatan koloid dari
partikel yang lebih kasar.
27. Cara peptisasi adalah proses dispersinya endapan
menjadi system koloid dengan penambahan zat
pemecah. Zat pemecah yang dimaksud adalah
elektrolit, terutama yang mengandung ion
sejenis, atau pelarut tertentu
Endapan NiS ditambahkan elektrolit H2S (mempunyai ion
S2- yang sejenis) maka NiS maka H2S akan
mengadsorpsi ion-ion S2- tersebut. Sehingga, endapan
menjadi bermuatan negativ dan memisahkan diri untuk
membentuk partikel-partikel koloid.
28. Sol Au dapat dibuat dengan mereduksi
larutan garamnya menggunakan pereduksi
organik formaldehida HCHO
2AuCl3 + 3HCHO
+ 3H2O
2Au (koloid) + 6HCl + 3HCOOH
29. Pembuatan tahu : merubah partikel menjadi lebih kecil
(dari kedelai digiling menjadi tahu) sehingga disebut
dispersi
Pembuatan lem dari kanji : menggumpalkan partikel kecil (dari
butiran menjadi gumpalan yang disebut lem) sehingga disebut
kondensasi
30.
31. 1
Jelaskan cara pembuatan sol belerang dengan metode kondensasi !
2
Jika bagian tubuh kita terluka dan berdarah, maka darah yang
mengalir berhentidan membentuk gumpalan. Jelaskan mengapa hal
tersebut terjadi !
3
Bu Ani memcuci baju dengan menggunakan detergen. Jelaskan cara
kerja detergen dalam membersihkan baju !
4
Jika air sumur kita keruh, maka untuk menjernihkannya kita masukkan
tawas dan kaporit. Berikan alasannya !
5
Jelaskan cara pembuatan koloid logam aluminium dengan reaksi
hidrolisis ! Tuliskan persamaan reaksinya !
6
Penderita penyakit DB harus minum jus jambu biji merah untuk
menaikkan jumlah trombositnya. Jus jambu biji merah merupakan
koloid yang dibuat dengan cara mekanik. Mengapa jus jambu biji
merah tersebut dinamakan koloid ? Jelaskan !
32. Dengan cara
menuangkan larutan
jenuh belerang dalam
alkohol ke dalam air.
Belerang lebih larut
dalam
alkohol, sedangkan
dalam air dapat
membentuk koloid atau
dapat juga dengan cara
pendinginan berlebih.
35. Molekul detergen terdapat
ujung-ujung liofil (kepala)
yang larut dalam air dan
ujung liofob (ekor) yang
dapat menarik lemak dan
minyak. Ketika pakaian kotor
direndam ke dalam
detergen, bagian ekor akan
tertarik ke noda berlemak,
sedangkan kepala akan
tertarik ke air. Setelah
dikucek dan dibilas, noda
berlemak akan diikat oleh
detergen yang akhirnya
akan larut dalam air.
36. Penambahan
tawas ke dalam
air akan menghasilkan koloid
Al(OH)3 sehingga zat-zat
penyebab air keruh, seperti zat
padat, detergen, dan warna
akan diserap.
Penambahan kaporit berfungsi
sebagai disinfektan yakni untuk
membunuh kuman dan bakteri
serta materi organik lainnya.
Apa
perbedaan
tawas dan
kaporit ?
40. Sol
Al(OH)3 atau koloid logam aluminium dapat
diperoleh dari reaksi hidrolisis garam Al dalam air
mendidih.
Persamaan
reaksinya :
AlCl3 + 3H2O
Al(OH)3 (koloid) + 3HCl
41. Jus jambu biji bersifat koloid karena jus jambu biji dibuat
dengan cara mekanik yakni digiling / diblender sehingga
partikel yang mula-mula berukuran besar menjadi
berukuran koloid.
42.
43. 1
.
2
.
3
.
4
Apa yang dimaksud koloid liofil
dan koloid liofob? Berikan
contohnya.
Bedakan pembuatan
koloidutan. Berikan
contohnya. menurut cara
mekanik dengan cara
penggantian pelarut. Berikan
contohnya.
Jelaskan bagaimana
pembentukan sol belerang
dengan cara mekanik.
Gambarkan bagan proses
penjernihan air.
5
.
6
7
Mengapa agar-agar termasuk
koloid hidrofil? Jelaskan.
Pembuatan sol logam platina
diakuan dengan
menggunakan Busur Bredig.
Jelaskan prinsip kerja busur
Bredig tersebut.
Jika minyak kelapa dicampur
air, maka akan terbentuk dua
lapisan yang tidak saling
melarut. Bagaimana cara
membuat emulsi dari minyak
kelapa dan air? Jelaskan .
44. a. Koloid liofil adalah koloid yang suka
kepada medium (daya adsorbsi terhadap
medium besar).
Jika medium pendispersinya air , maka
disebut hidrofil.
Contoh : lem, agar-agar, gelatin, kanji
(umumnya berupa zat organik)
b. Koloid liofob adalah koloid yang tidak
suka kepada medium (daya adsorbsi
terhadap medium kecil).
Jika medium pendispersinya air , maka
disebut hidrofob.
45. Cara
mekanik dilakukan dengan
memperkecil zat terdispersi sebelum
didispersikan ke dalam medium
pendispersi. Contohnya : pembuatan sol
belerang dengan cara digerus.
Cara merubah larutan dilakukan dengan
merubah larutan sejati menjadi partikel
koloid dengan suatu reaksi tertentu.
Contoh : pembuatan sol Fe(OH)3 dengan
cara memanaskan larutan FeCl3.
46. Cara ini dilakukan dengan memperkecil zat
terdispersi sebelum didispersikan ke
dalam medium pendispersi. Partikel kasar
digerus sampai tingkat kehalusan
tertentu lalu didispersikan ke medium.
48. Karena agar-agar medium pendispersinya
air, sehingga interaksi antara zat
terdispersi dan medium pendispersinya
kuat (sol liofil).
49. Logam yang akan dikoloidkan diletakkan
pada kedua ujung elektrode dan
kemudian diberi arus listrik yang cukup
kuat sehinggaterjadi loncatan bunga api
listrik. Suhu tinggi akibat adanya
loncatan bunga api listrik mengakibatkan
logam akan menguap dan selanjutnya
terdispersi ke dalam air membentuk
suatu koloid logam.
50. Untuk
membuat emulsi minyak kelapa dan
air maka digunakan koloid pelindung.
Koloid pelindung digunakan untuk
menstabilkan emulsi (emulgator).
Emulgator yang digunakan adalah
soybean.