SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Para pembaca yang budiman, perlu untuk kita ketahui bersama bahwa Alloh adalah Dzat yang maha
sempurna, baik dari Nama,Sifat maupun perbuatan-Nya. Tidak ada satupun aib atau cela yang
terdapat pada Alloh.
Sebagai bentuk realisasi tauhid, kita dilarang mengingkari nama dan sifat yang telah ditetapkankan
oleh Alloh Ta’ala. Kita wajib percaya dan menerima sesuatu yang telah ditetapkan Alloh kepada para
hambaNya.
Segala Sesuatu Diciptakan Dengan Hikmah
Alloh menciptakan langit dan bumi beserta isinya, semuanya tentu mengandung hikmah yang agung
dan tidak dalam rangka kesia-siaan. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Kami tidak
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah (hanya sia-sia saja).
Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir,maka celakalah orang-orang kafir itu karena
mereka akan masuk neraka…” (Ash-Shood: 27). Termasuk tatkala Alloh memberikan manfaat
(kebaikan) atau suatu mudhorot (musibah) pada seseorang, tentunya hal ini juga mengandung hikmah
yang agung di dalamnya.
Untuk itu kita harus selalu berhusnuzhon (berprasangka baik) terhadap segala sesuatu yang telah
Alloh tetapkan kepada para hamba-Nya agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Rahasia di Balik Musibah
Para pembaca yang budiman, tidaklah Alloh menimpakan suatu musibah kepada para hambaNya yang
mu’min kecuali untuk tiga hal:
1. Mengangkat derajat bagi orang yang tertimpa musibah, karena kesabarannya terhadap
musibah yang telah Alloh tetapkan.
2. Sebagai cobaan bagi dirinya.
3. Sebagai pelebur dosa, atas dosanya yang telah lalu.
Su’udzon Itu Tercela
Su’udzon (berprasangka buruk) pada Alloh merupakan sifat tercela yang harus dijauhi dari diri setiap
orang yang beriman karena hal ini merupakan salah satu dari dosa besar. Sikap seperti ini juga
merupakan kebiasaan orang-orang kafir dan munafiq. Mereka berprasangka kepada Alloh dengan
prasangka yang buruk dan mengharapkan kekalahan dan kehancuran kaum muslimin. Akan tetapi
Alloh membalik tipu daya mereka serta mengancam mereka dengan adzab yang pedih di dunia dan
akhirat.
Alloh berfirman yang artinya, “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan
perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk
terhadap Alloh. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Alloh memurkai
dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam)
itulah sejahat-jahat tempat kembali.” (Al-Fath:6)
Adzab dunia yang akan diterima oleh orang kafir dan munafiq adalah berupa keresahan dan
kegelisahan yang melanda hati mereka tatkala melihat keberhasilan kaum muslimin. Adapun adzab
akhirat, mereka akan mendapatkan murka Alloh serta dijauhkan dari rahmat Alloh dan dimasukkan ke
dalam neraka jahannam yang merupakan sejelek-jelek tempat kembali.
Berprasangka buruk pada Alloh merupakan bentuk cemooh atau ingkar pada takdir Alloh, Misalnya
dengan mengatakan “Seharusnya kejadiannya begini dan begitu.” Atau ucapan, “Kok rejeki saya
akhir-akhir ini seret terus ya? Lagi apes memang…” serta bentuk ucapan-ucapan yang lain. Banyak
orang berprasangka buruk pada Alloh baik yang berkaitan dengan dirinya sendiri maupun orang lain.
Tidak ada yang dapat menghindar dari prasangka buruk ini kecuali bagi orang-orang yang memahami
nama dan sifat Alloh. Maka sudah selayaknya bagi orang yang berakal dan mau membenahi diri,
hendaklah ia memperhatikan permasalahan ini dan mau bertobat serta memohon ampun terhadap
prasangka buruk yang telah ia lakukan.
Jauhi Prasangka Buruk Kepada Alloh
Sikap berburuk sangka merupakan sikap orang-orang jahiliyah, yang merupakan bentuk kekufuran
yang dapat menghilangkan atau mengurangi tauhid seseorang. Alloh Ta’ala berfirman yang
artinya, “Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Alloh seperti sangkaan jahiliyah. Mereka
berkata: ‘Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalamurusan ini?’ Katakanlah:
‘Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Alloh.’ Mereka menyembunyikan dalamhati mereka
apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: ‘Sekiranya ada bagi kita barang
sesuatu (hak campurtangan) dalamurusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.’
Katakanlah: ‘Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan
mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.’ Dan Allah (berbuat demikian) untuk
menguji apa yang ada dalamdadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalamhatimu.Allah
Maha Mengetahui isi hati.” (Ali-Imran: 154)
Perlu untuk kita ketahui bersama,berprasangka buruk kepada Alloh dapat terjadi pada tiga hal, yaitu:
1. Berprasangka bahwa Alloh akan melestarikan kebatilan dan menumbangkan al haq
(kebenaran). Halini sebagaimana persangkaan orang-orang musyrik dan orang-orang
munafik. Alloh berfirman yang artinya, “Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-
orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya
(terbunuh dalampeperangan, pen)dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik
dalamhatimu persangkaan itu,dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan
kamu menjadi kaumyang binasa.” (Al-Fath:12)Perbuatan seperti ini tidak pantas ditujukan
pada Alloh karena tidak sesuai dengan hikmah Alloh janji-Nya yang benar. Inilah prasangka
orang-orang kafir dan Neraka Wail-lah tempat mereka kembali.
2. Mengingkari Qadha’ dan Qadar Alloh yaitu menyatakan bahwa ada sesuatu yang terjadi di
alam ini yang di luar kehendak Alloh dan taqdir Alloh. Seperti pendapat Sekte Qodariyah.
3. Mengingkari adanya hikmah yang sempurna dalam taqdir Alloh. Sebagaimana pendapat
Sekte Jahmiyah dan Sekte Asy’ariyah.
Iman dan tauhid seorang hamba tidak akan sempurna sehingga ia membenarkan semua yang
dikabarkan oleh Alloh, baik berupa nama dan sifat-sifat-Nya, kesempurnaan-Nya serta meyakini dan
membenarkan janji-Nya bahwa Dia akan menolong agama ini
Untuk itu sekali lagi marilah kita instropeksi diri, apakah kita termasuk orang yang sepertiini (orang
gemar berprasangka buruk pada Alloh) sehingga kita dijauhkan dari surga Alloh yang kekal? Kita
berdo’a kepada Alloh agar menjauhkan kita semua dari berprasangka buruk kepadaNya. Wallohu
a’lam.

More Related Content

What's hot

Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
Agama Islam Grade 8 (Zuhud)Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
Cynthia Eka
 
Bab 2 agama sma
Bab 2 agama smaBab 2 agama sma
Bab 2 agama sma
fera_9d_09
 
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
amienm92
 

What's hot (18)

Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakalRingkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
 
Doa surah yasin
Doa surah yasinDoa surah yasin
Doa surah yasin
 
Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
Agama Islam Grade 8 (Zuhud)Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
Agama Islam Grade 8 (Zuhud)
 
Taubat_PAI 2010
Taubat_PAI 2010Taubat_PAI 2010
Taubat_PAI 2010
 
Bab 2 agama sma
Bab 2 agama smaBab 2 agama sma
Bab 2 agama sma
 
Bikin dosa kok bangga !
Bikin dosa kok bangga !Bikin dosa kok bangga !
Bikin dosa kok bangga !
 
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
 
Wali Syaitan
Wali SyaitanWali Syaitan
Wali Syaitan
 
Bertawakal
BertawakalBertawakal
Bertawakal
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
Doa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji waDoa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji wa
 
Ppt aik
Ppt aikPpt aik
Ppt aik
 
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
 
Qada' dan qadar
Qada' dan qadarQada' dan qadar
Qada' dan qadar
 
SFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAHSFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAH
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
 

Similar to Husnudzon (3)

Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
Nisaa Syuraih
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
anindianr
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
alaulawy
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
ummuhani85
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
alaulawy
 
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Putrybq
 
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl EventsSeminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
Nahl Events
 

Similar to Husnudzon (3) (20)

Allah s wt
Allah s wtAllah s wt
Allah s wt
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)Perilaku tercela (syiril, dll)
Perilaku tercela (syiril, dll)
 
Kumpulan Artikel Islami
Kumpulan Artikel IslamiKumpulan Artikel Islami
Kumpulan Artikel Islami
 
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
 
Berserah diri kepada allah
Berserah diri kepada allahBerserah diri kepada allah
Berserah diri kepada allah
 
Tugas Aqidah
Tugas AqidahTugas Aqidah
Tugas Aqidah
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran003.ali imran keluarga imran
003.ali imran keluarga imran
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
 
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
 
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa BesarPendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar
 
10.perilakutercela
10.perilakutercela10.perilakutercela
10.perilakutercela
 
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl EventsSeminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
Seminar Memahami Jin & Sihir Menurut Bimbingan Kitab & Sunnah - Nahl Events
 
sebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umatsebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umat
 
Apa erti saya menganut islam - Fathi Yakan
Apa erti saya menganut islam - Fathi YakanApa erti saya menganut islam - Fathi Yakan
Apa erti saya menganut islam - Fathi Yakan
 
Beberapa budaya jahiliyah
Beberapa budaya jahiliyahBeberapa budaya jahiliyah
Beberapa budaya jahiliyah
 

More from Sitti Rahman (7)

Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptxLagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
 
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptxKurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptx
 
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdfMateri Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Husnudzon (2)
Husnudzon (2)Husnudzon (2)
Husnudzon (2)
 
Bersangka baik
Bersangka baikBersangka baik
Bersangka baik
 
Autoclave
AutoclaveAutoclave
Autoclave
 

Recently uploaded (7)

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
 
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 

Husnudzon (3)

  • 1. Para pembaca yang budiman, perlu untuk kita ketahui bersama bahwa Alloh adalah Dzat yang maha sempurna, baik dari Nama,Sifat maupun perbuatan-Nya. Tidak ada satupun aib atau cela yang terdapat pada Alloh. Sebagai bentuk realisasi tauhid, kita dilarang mengingkari nama dan sifat yang telah ditetapkankan oleh Alloh Ta’ala. Kita wajib percaya dan menerima sesuatu yang telah ditetapkan Alloh kepada para hambaNya. Segala Sesuatu Diciptakan Dengan Hikmah Alloh menciptakan langit dan bumi beserta isinya, semuanya tentu mengandung hikmah yang agung dan tidak dalam rangka kesia-siaan. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah (hanya sia-sia saja). Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir,maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka…” (Ash-Shood: 27). Termasuk tatkala Alloh memberikan manfaat (kebaikan) atau suatu mudhorot (musibah) pada seseorang, tentunya hal ini juga mengandung hikmah yang agung di dalamnya. Untuk itu kita harus selalu berhusnuzhon (berprasangka baik) terhadap segala sesuatu yang telah Alloh tetapkan kepada para hamba-Nya agar kita termasuk orang-orang yang beruntung. Rahasia di Balik Musibah Para pembaca yang budiman, tidaklah Alloh menimpakan suatu musibah kepada para hambaNya yang mu’min kecuali untuk tiga hal: 1. Mengangkat derajat bagi orang yang tertimpa musibah, karena kesabarannya terhadap musibah yang telah Alloh tetapkan. 2. Sebagai cobaan bagi dirinya. 3. Sebagai pelebur dosa, atas dosanya yang telah lalu. Su’udzon Itu Tercela Su’udzon (berprasangka buruk) pada Alloh merupakan sifat tercela yang harus dijauhi dari diri setiap orang yang beriman karena hal ini merupakan salah satu dari dosa besar. Sikap seperti ini juga merupakan kebiasaan orang-orang kafir dan munafiq. Mereka berprasangka kepada Alloh dengan prasangka yang buruk dan mengharapkan kekalahan dan kehancuran kaum muslimin. Akan tetapi Alloh membalik tipu daya mereka serta mengancam mereka dengan adzab yang pedih di dunia dan akhirat. Alloh berfirman yang artinya, “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Alloh. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Alloh memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.” (Al-Fath:6) Adzab dunia yang akan diterima oleh orang kafir dan munafiq adalah berupa keresahan dan kegelisahan yang melanda hati mereka tatkala melihat keberhasilan kaum muslimin. Adapun adzab akhirat, mereka akan mendapatkan murka Alloh serta dijauhkan dari rahmat Alloh dan dimasukkan ke dalam neraka jahannam yang merupakan sejelek-jelek tempat kembali. Berprasangka buruk pada Alloh merupakan bentuk cemooh atau ingkar pada takdir Alloh, Misalnya dengan mengatakan “Seharusnya kejadiannya begini dan begitu.” Atau ucapan, “Kok rejeki saya akhir-akhir ini seret terus ya? Lagi apes memang…” serta bentuk ucapan-ucapan yang lain. Banyak orang berprasangka buruk pada Alloh baik yang berkaitan dengan dirinya sendiri maupun orang lain.
  • 2. Tidak ada yang dapat menghindar dari prasangka buruk ini kecuali bagi orang-orang yang memahami nama dan sifat Alloh. Maka sudah selayaknya bagi orang yang berakal dan mau membenahi diri, hendaklah ia memperhatikan permasalahan ini dan mau bertobat serta memohon ampun terhadap prasangka buruk yang telah ia lakukan. Jauhi Prasangka Buruk Kepada Alloh Sikap berburuk sangka merupakan sikap orang-orang jahiliyah, yang merupakan bentuk kekufuran yang dapat menghilangkan atau mengurangi tauhid seseorang. Alloh Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Alloh seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: ‘Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalamurusan ini?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Alloh.’ Mereka menyembunyikan dalamhati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: ‘Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campurtangan) dalamurusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.’ Katakanlah: ‘Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.’ Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalamdadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalamhatimu.Allah Maha Mengetahui isi hati.” (Ali-Imran: 154) Perlu untuk kita ketahui bersama,berprasangka buruk kepada Alloh dapat terjadi pada tiga hal, yaitu: 1. Berprasangka bahwa Alloh akan melestarikan kebatilan dan menumbangkan al haq (kebenaran). Halini sebagaimana persangkaan orang-orang musyrik dan orang-orang munafik. Alloh berfirman yang artinya, “Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang- orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya (terbunuh dalampeperangan, pen)dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalamhatimu persangkaan itu,dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaumyang binasa.” (Al-Fath:12)Perbuatan seperti ini tidak pantas ditujukan pada Alloh karena tidak sesuai dengan hikmah Alloh janji-Nya yang benar. Inilah prasangka orang-orang kafir dan Neraka Wail-lah tempat mereka kembali. 2. Mengingkari Qadha’ dan Qadar Alloh yaitu menyatakan bahwa ada sesuatu yang terjadi di alam ini yang di luar kehendak Alloh dan taqdir Alloh. Seperti pendapat Sekte Qodariyah. 3. Mengingkari adanya hikmah yang sempurna dalam taqdir Alloh. Sebagaimana pendapat Sekte Jahmiyah dan Sekte Asy’ariyah. Iman dan tauhid seorang hamba tidak akan sempurna sehingga ia membenarkan semua yang dikabarkan oleh Alloh, baik berupa nama dan sifat-sifat-Nya, kesempurnaan-Nya serta meyakini dan membenarkan janji-Nya bahwa Dia akan menolong agama ini Untuk itu sekali lagi marilah kita instropeksi diri, apakah kita termasuk orang yang sepertiini (orang gemar berprasangka buruk pada Alloh) sehingga kita dijauhkan dari surga Alloh yang kekal? Kita berdo’a kepada Alloh agar menjauhkan kita semua dari berprasangka buruk kepadaNya. Wallohu a’lam.