3. Padahal...
“Semua umatku dimaafkan (kesalahannya) kecuali (orang yang
memberitahukan kemaksiatannya pada orang lain). Dan
sesungguhnya termasuk Almanajah bila orang itu pada malam hari
hari berbuat kejahatan, kemudian pada waktu paginya dia berkata,
berkata, “wahai fulan, tadi malam aku berbuat demikian dan
demikian”, padahal malam harinya Rabnya telah menutupi (aib
tersebut), namun pagi hari dia sendiri yang membuka apa yang telah
telah ditutup oleh Allah”.
(H.R Bukhari 5/3254).
5. Karena perbuatan maksiat juga banyak dikerjakan orang!
وَإِنْ تطُِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الَْْرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ ا للَ إِنْ يَتّبِعُونَ إِلَّّ الظّنّ وَإِنْ هُمْ إِلَّّ •
يَخْرُصُونَ
“ Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka
bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.
Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka,
belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
Allah).”
(TQS.al-An'am/6: 116)
9. Kok Bisa...?
Iblis berkata: "Oleh kerana Engkau (wahai Tuhan) menyebabkan daku
tersesat (maka) demi sesungguhnya aku akan mengambil tempat
menghalangi mereka (dari menjalani) jalanMu yang lurus; "Kemudian
aku datangi mereka, dari hadapan mereka serta dari belakang mereka,
dan dari kanan mereka serta dari kiri mereka; dan Engkau tidak akan
dapati kebanyakan mereka bersyukur". Allah berfirman: "Keluarlah
engkau dari Syurga sebagai makhluk yang terhina serta terusir.
Sesungguhnya siapa di antara mereka yang menurutmu, tetaplah aku
akan memenuhi neraka jahanam dengan (golongan) kamu (yang
derhaka) semuanya.(TQS.Al-A’raf:16-18)
10. langkah2 Iblis Menggoda manusia....
• Mengecilkan arti dosa
“Jauhilah dosa-dosa yang remeh. Sebab, perumpamaannya seperti
suatu kaum yang menuruni perut lembah, lalu salah seorang
membawa batang kayu dan kawannya membawa kayu lainnya.
Hingga akhirnya mereka bisa memasak roti mereka. Dan
sesungguhnya dosa2 yang sepele itu dapat membinasakan
pelakunya.”
(HR.Ahmad)
• Menampakkan keburukan seolah-olah baik dan kebaikan seolah-olah buruk
“ Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan
tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan kami kepada mereka ,
bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menampakkan
kepada mereka kebaikan apa yang selalu mereka kerjakan.”
11. • Merancukan pikiran
Membalikan cara berfikir dan menjadikannya tidak pada tempatnya.
• Membuat lupa terhadap hakikat-hakikat agung
Malu kepada Allah
“ Sesungguhnya di atara kalam nubuwah pertama yang dipahami
manusia adalah “ Jika kamu tidak punya rasa malu, berbuatlah
sesukamu.”(HR.Al-Bukhari)
“Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman.”
(HR.Al-Bukhari dan Abu Dawud)
12. Kematian
“Hati orang yang sudah tua masih saja muda dalam 2 hal : dalam
hal cinta dunia dan panjang angan-angan.”
(HR-Abu Hurairah ra)
“ Setiap kali manusia tumbuh besar, tumbuh besar pula dual hal
dalam dirinya: cinta harta dan senang dengan umur yang anjang.”
(HR.Ana ra)
13. Hari ketika manusia berdiri di hadapan Allah untuk di tunjukkan amal
perbuatannya.
• Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal
perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun
yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Dan datanglah sakaratul
maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah
hari terlaksananya ancaman. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring
dan seorang malaikat penyaksi. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami
singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. Dan
yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku". Allah berfirman:
"Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang
sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan yang lain beserta
Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat". ang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan
kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh". Allah berfirman:
"Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman
kepadamu". Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.
(TQS.Qaaf:16-29)
14. Menurut Ibn al-Jauzi, setidaknya ada enam langkah setan
dalam menjerat manusia.
Pertama: berusaha menjadikan manusia kafir
atau musyrik. Kedua: Jika gagal, berusaha menjadikan
mereka yang Muslim sebagai pelaku bid’ah. Ketiga: Jika
gagal, berusaha menjadikan mereka tukang maksiat/pelaku
dosa besar. Keempat: Jika gagal, berusaha agar mereka
banyak melakukan dosa-dosa kecil. Kelima: Jika
gagal,berusaha menyibukkanmereka dalam masalah-masalah
yang mubah (yang tidak bermanfaat dan tidak
berpahala).Keenam:Jika gagal juga, berusaha menyibukkan
mereka dengan urusan-urusan sederhana sehingga mereka
melupakan berbagai urusan yang lebih utama; misalnya
menyibukkan diri dengan amalan sunnah, tetapi
meninggalkan amalan wajib.
15. Bersegera menuju Ampunan Allah..
“Demi jiwa ku , Muhammad, yang berada di tangannya seandainya kalian
berbuat dosa memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi,
kemudian kalian memohon ampuan kepada allah azza wajlla, niscaya dia
menghampuni kalian.”
( HR Ahmad ).